• Tidak ada hasil yang ditemukan

SINYAL JUAL DARI EXTREME STOCHASTIC OSCILLATOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SINYAL JUAL DARI EXTREME STOCHASTIC OSCILLATOR"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Muhamad Makky Dandytra, CFTe makky.dandytra@trimegah.com

TRIM CHART

MANIA

Report Content

Education Corner

SINYAL JUAL DARI EXTREME STOCHASTIC OSCILLATOR

• Extreme Stochastic Oscillator sudah memberikan sinyal Jual dalam Weekly Chart. Ada potensi perlemahan namun kami perkirakan perlemahan yang ada di minggu ini tidak akan berpengaruh besar karena memang secara Monthly Chart, IHSG masih Bullish. Dengan demikian, Technical Correction IHSG masih tetap ada namun dengan skala yang lebih kecil dimana maksimal koreksi terjadi hingga 3,917 yang berasal dari Fibonacci Retracement di 38.2% dari awal Jun’12 hingga awal Jul’12

• Sesuai dengan pembahasan indeks (sektor), kami perkirakan indeks Consumer, Agriculture, Basic Industry dan Infrastructure masih akan Outperform IHSG. Dengan demikian, kami akan fokus memberikan rekomendasi Trading Buy terhadap saham - saham dalam konstituen indeks tersebut.

• Saham - saham yang kami rekomendasikan Trading Buy untuk jangka pendek - menengah dalam Report ini adalah KLBF, MYOR, CMNP, JPFA dan CPIN

Retracement Concept yang digunakan dalam Fibonacci Retracement adalah untuk mengukur sejauh mana Technical Correction maksimal yang akan terjadi tanpa menghilangkan potensi Trend sebelumnya. Apabila Trend sebelumnya adalah Uptrend, Retracement Concept berusaha mencari sejauh mana Technical Correction dapat terjadi tanpa kehilangan potensi Uptrend yang ada. Begitu juga apabila terjadi Downtrend.

Support 1 3,920 Resistance 1 4,096 Support 2 3,866 Resistance 2 4,234 SMA 20 3,993.12 SMA 200 3,902.83

IHSG 4,019.6

15.6 -0.9%

IHSG : Rawan Technical Correction

Indeks Lapis Kedua Sebagai Penahan IHSG

Weekly Edition 16 - 20 Juli 2012

Retracement Concept

TRIM Chart Mania - Weekly 16 July 2012 berisi sektor rotasi yang mencari sektor mana yang akan Outperform dan Underperform IHSG, terutama di saat IHSG akan mengalami Technical Correction.

Kami membahas saham - saham dari indeks konstituen yang kami perkirakan akan Outperform IHSG.

Kami tetap memberikan tabel Mechanical Trading tanpa membahas saham - saham - nya lebih lanjut

Saham - saham yang kami sebutkan pada Report ini adalah :

KLBF, MYOR, CMNP, JPFA, CPIN dan AISA

(2)

Sector Selection & Chart Ratio

Consumer Outperform Basic Industry Outperform

Infrastructure Outperform

Agriculture Outperform

Chart Ratio

Kami menggunakan Chart Ratio yang terbentuk dari pembagian antara suatu instrumen dengan instrumen lainnya. Untuk Report ini, kami menggunakan indeks - indeks dalam konstituen IHSG dengan IHSG sebagai pembaginya. Salah satu fungsi Chart Ratio adalah untuk melihat apakah indeks tersebut Outperform atau Underperform IHSG. Apabila Chart Ratio bergerak naik, maka indeks tersebut Outperform IHSG. Apabila Chart Ratio bergerak turun, maka indeks tersebut Underperform IHSG.

Dalam Report ini pun kami menambahkan Moving Average sebagai alat bantu analisis untuk pergerakan Chart Ratio. Moving Average yang kami gunakan adalah Weighted Moving Average (WMA)

Pendapat Kami

Kami prediksi indeks Consumer, Basic Industry, Agriculture dan Infrastruktur akan tetap Outperform IHSG untuk jangka pendek hingga menengah. Indeks - indeks tersebut berada di atas Long WMA kami yang berarti Bullish (Outperform). Meski terlihat tinggi dan ada potensi Technical Correction, hal tersebut kami anggap sebagai volatilitas jangka pendek yang tidak merubah kondisi dan prediksi Outperform kami. Untuk jangka pendek, indeks Property dan Trade masih akan Underperform sehingga menurut kami kurang menarik. Indeks besar IHSG yaitu Finance, Misc. Industry dan Mining masih terlihat akan Underperform IHSG.

Indeks Manufacture yang terdiri dari berbagai macam sektor terlihat berada di ujung tanduk karena sedang menguji Support dari Long WMA. Kami prediksi indeks Manufacture akan Rebound dari Long WMA dan tetap mempertahankan Outperform - nya.

(3)

3

Manufacture Outperform

Chart Ratio

Finance Underperform

Misc. Industry Underperform Mining Underperform

Trade Underperform

(4)

Menyelesaikan Pola Bullish Flag

Kami prediksi KLBF sudah berpotensi menyelesaikan pola Flag dan Breakout Resistance di 4,000 untuk selanjutnya bergerak mendekati target price dari Flag di sekitar 4,300. Extreme Stochastic Oscillator di Weekly Chart yang baru saja keluar dari area Overbought mengindikasikan pergerakan Uptrend jangka pendek - menengah. Waspadai Breakdown Support di 3,700

Kalbe Farma Rp3,850

Mkt Cap : Rp39.1tr Kode: KLBF

Support Resistance : 3,700, 4,000

Potential ST-MT Trend : Uptrend

Trend Strategy : Trading Buy

Mencapai Ambang Batas Technical Correction

Kami prediksi ada potensi kenaikan untuk MYOR hingga mendekati level 25,000 sampai Resistance di 26,450. Extreme Stochastic Oscillator memang belum menunjukkan Oversold namun MYOR yang mencapai level Support di 22,100 berpotensi menjaga penurunan MYOR. Perlu di waspadai apabila MYOR kembali turun di bawah 22,100

Mayora Indah Rp22,900

Mkt Cap : Rp17.5tr Kode: MYOR

Support Resistance : 22,100, 26,450

Potential ST-MT Trend : Uptrend

Trend Strategy : Trading Buy

Stocks Picking

Consumer Stocks

Potensi Menarik Untuk Jangka Pendek - Menengah

Saham - saham yang kami bahas berasal dari indeks Consumer, Infrastructure dan Basic Industry. Saham - saham tersebut adalah KLBF, MYOR, AISA, CMNP, JPFA dan CPIN.

Kami melihat untuk jangka pendek hingga menengah, saham - saham tersebut berpotensi memberikan pergerakan yang menarik.

Semua saham di atas kami rekomendasikan Trading Buy kecuali saham AISA. Untuk AISA, kenaikan - nya sudah terbatas sehingga kami rekomendasikan Sell On Strength.

(5)

5 Mendekati Resistance Area di 710 - 730

Kami prediksi AISA masih memiliki peluang kenaikan dengan maksimal di 710 - 730. AISA kemudian berpotensi bergerak Sideways dengan rentang 650 - 730. Extreme Stochastic Oscillator hampir memasuki area Overbought sehingga kenaikan AISA sudah terbatas. AISA akan mengalami koreksi yang cukup dalam apabila terjadi Breakdown Support di 650

Tiga Pilar Sejahtera Food Rp680 Mkt Cap : Rp1.9tr Kode: AISA

Support Resistance : 650, 710

Potential ST-MT Trend : Sideways

Trend Strategy : Sell On Strength

Bersiap Untuk Rally

Kami cukup yakin CMNP akan segera Rally menguji level 2,125 dan berpotensi untuk Breakout Resistance tersebut. Extreme Stochastic Oscillator menunjukkan potensi Bullish karena berada di level Oversold. CMNP pun sudah berada di Support jangka pendek (dan mendekati Support jangka panjang di 1,770). CMNP kehilangan potensi Uptrend apabila Breakdown Support 1,770. Early Warning - nya ada di 1,900

Citra Marga Nusaphala Persada Rp1,950 Mkt Cap : Rp3.9tr Kode: CMNP

Support Resistance : 1,900, 2,125

Potential ST-MT Trend : Uptrend

Trend Strategy : Trading Buy

Mencapai Target Technical Correction

JPFA berpotensi mengalami Rebound menuju 4,950 setelah target Technical Correction di 4,450 telah tercapai. JPFA kemungkinan besar akan bergerak Sideways dengan rentang 4,450 - 4,950. Ada potensi untuk Uptrend namun harus Breakout level 4,950 yang mana kemungkinannya masih kecil. JPFA kehilangan potensi Bullish apabila Breakdown Support di 4,450

Japfa Comfeed Indonesia Rp4,600 Mkt Cap : Rp9.8tr Kode: JPFA

Support Resistance : 4,450, 4950

Potential ST-MT Trend : Sideways

Trend Strategy : Trading Buy

Consumer, Infrastructure & Basic Ind. Stocks

Indikasi Naik Dari Candlestick Hammer

Kami memperkirakan ada potensi naik dari CPIN menuju level 3,425. Sebelumnya kami perkirakan CPIN akan mengalami koreksi hingga 2,975 namun karena sentimen Bullish yang cukup kuat, CPIN berpotensi kembali Rebound dari level 3,000 - an. Penurunan di bawah 3,050 berpotensi membawa CPIN menuju level 2,875 - 2,975

Charoen Pokphand Indonesia Rp3,225 Mkt Cap : Rp52.8tr Kode: CPIN

Support Resistance : 2,975, 3,425

Potential ST-MT Trend : Sideways

(6)

Daftar Sinyal Mechanical Trading Untuk 16 - 20 Jul’12

Hasil Screening terhadap saham - saham yang kami Cover secara fundamental terletak di tabel di samping.

Kami menggunakan Extreme Stochastic Oscillator dan Weekly Chart sehingga sinyal tersebut berlaku untuk jangka pendek hingga menengah.

Dari tabel disamping, terlihat bahwa banyak saham yang mendapat sinyal Jual dari Extreme Stochastic Oscillator (ESO). Hal ini karena pada awal Jul’12, saham - saham tersebut sudah banyak naik sehingga ESO memasuki area Overbought.

Potensi kenaikan masih tetap ada untuk saham yang mendapat rekomendasi Trading Sell dari ESO, namun dengan Limited Upside Potential.

Mechanical Trading

16 Jul'12 Close ESO Value ESO

AALI 23300 92.25 Still Buy - Warning Sell

ADHI 970 56.35 StillSell

ADRO 1380 57.68 Trading Sell

AISA 680 84.48 Still Buy - Warning Sell AKRA 3625 59.49 Trading Sell

ANTM 1340 71.7 Trading Sell ASII 6700 52.5 Trading Sell ASRI 480 27.54 Trading Sell

BBCA 7450 88.15 Still Buy - Warning Sell BBNI 3800 73.67 Trading Sell

BBRI 6550 80.44 Trading Sell BEST 530 85.86 Trading Sell

BJBR 940 87.5 Still Buy - Warning Sell BKSL 220 60.61 Trading Sell

BMRI 7100 57.47 StillSell BSDE 1100 24.96 StillSell

BUMI 1130 48.04 Still Buy - Warning Sell

BWPT 1580 93.35 StillBuy

CMNP 1950 23.72 Trading Sell CPIN 3225 78.03 StillSell

CTRA 670 56.88 Still Buy - Warning Sell ERAA 2050 96.42 Trading Sell

EXCL 6150 76.81 Trading Sell GGRM 59500 53.39 StillSell

GIAA 730 96.3 Still Buy - Warning Sell GJTL 2250 36.67 Trading Sell

GZCO 285 94.03 Still Buy - Warning Sell HEXA 7900 22.38 StillSell

HRUM 5600 58.67 Trading Sell

ICBP 6750 91.33 Still Buy - Warning Sell IMAS 7300 56.76 Still Buy - Warning Sell INCO 2700 76.19 Trading Sell

INDF 5550 91.48 Trading Sell INDY 1820 70.03 Trading Sell INTP 18400 79.7 Trading Sell

ISAT 4425 89.92 Still Buy - Warning Sell ITMG 37200 81.11 Trading Sell

JPFA 4600 64.55 StillSell JSMR 5450 74.55 StillSell

KIJA 189 68.95 Still Buy - Warning Sell

KLBF 3850 44.44 StillBuy

LPKR 830 96.97 Still Buy - Warning Sell LSIP 2925 91.56 Still Buy - Warning Sell MAPI 7750 82.68 Trading Sell

MASA 490 43.67 StillSell

MYOR 22900 42.52 Still Sell - Alert Buy

PGAS 3700 84.53 StillBuy

PTBA 14700 62.37 Trading Sell

PTPP 630 88.89 StillBuy

RALS 1060 91.69 Still Buy - Warning Sell SGRO 3225 86.21 Trading Sell

SIMP 1410 92 Trading Sell

SMCB 2450 60.77 Trading Sell SMGR 11350 55.67 Trading Sell SMRA 1590 65.73 Trading Sell

SSIA 1050 87.03 Still Buy - Warning Sell TBLA 540 72.06 Still Buy - Warning Sell TINS 1420 71.86 Trading Sell

TLKM 8650 85.55 BullCO

TOTL 510 74.07 Still Buy - Warning Sell UNTR 21550 21.43 Trading Sell

UNVR 23900 58.26 Trading Sell WIKA 1020 75.83 Trading Sell

(7)

Technical And Trading Term

• Accumulation

Fase dimana terjadi peningkatan Demand dengan Supply yang cenderung melemah

• Bear’s Trap

Breakdown palsu dimana tidak lama setelah Breakdown Support, harga kembali naik dan tidak jadi Downtrend

• Bearish Divergence

Perbedaan yang terjadi dimana harga naik sementara indikator mengindikasikan adanya potensi penurunan harga

• Bearish Continuation

Kondisi dimana Downtrend yang sedang terjadi saat ini berpotensi kembali berlanjut

• Bearish Reversal

Terjadinya perubahan trend antara Uptrend menjadi Downtrend

• Blow Off

Kenaikan harga yang semakin tinggi dalam waktu yang pendek membuat terjadi kelebihan Demand dan mulai berganti dengan Supply yang meningkat

• Bottoming Formation

Pola yang mengindikasikan Bottom dari Downtrend dan berpotensi terjadinya Bullish Reversal

• Breakout (Resistance)

Kenaikan harga menembus Resistance untuk kemudian harga melanjutkan kenaikannya

• Breakdown (Support)

Penurunan harga menembus Support untuk kemudian harga melanjutkan penurunannya

• Bullish Divergence

Perbedaan yang terjadi dimana harga turun sementara indikator mengindikasikan adanya potensi kenaikan harga

• Bull’s Trap

Breakout palsu dimana tidak lama setelah Breakout Resistance, harga kembali turun dan tidak jadi Uptrend

• Bullish Reversal

Terjadinya perubahan trend antara Downtrend menjadi Uptrend

• Bullish Continuation

Kondisi dimana Uptrend yang sedang terjadi saat ini berpotensi kembali berlanjut

• Decline / Bearish / Decrease / Down Swing

Fase penurunan harga karena Supply yang lebih besar dibanding Demand

• Distribution

Fase dimana terjadi peningkatan Supply dengan Demang yang cenderung melemah

• Down Overshoot

Penurunan harga diluar batas penurunan yang normal secara relatif

• Long Term Timeframe (Technical Term)

Periode lebih dari tiga bulan

• Medium Term Timeframe (Technical Term)

Periode antara satu bulan hingga tiga bulan

• Oversold

Jenuh jual atau kondisi dimana harga secara relatif sudah turun terlalu dalam dalam periode ternteu dan secara relatif terlihat murah

• Overbought

Jenuh beli atau kondisi dimana harga secara relatif sudah naik terlalu tinggi dalam periode tertentu dan secara relatif terlihat mahal

• Peaking Formation

Pola yang mengindiaksikan Peak dari Uptrend dan berpotensi terjadinya Bearish Reversal

• Pullback

Kenaikan yang terjadi setelah Breakdown Support dimana harga kembali naik mendekati Resistance (yang sebelumnya adalah Support yang telah di Breakdown) lalu harga kembali turun

• Rally / Bullish / Increase / Up Swing

Fase kenaikan harga karena Demand yang lebih besar dibanding Supply

• Resistance

Level dimana harga sulit untuk naik lebih tinggi karena cenderung terjadi kelebihan Supply dibanding Demand

• Selling Climax

Penurunan drastis disertai dengan peningkatan volume

yang signifikan yang menandakan adanya kelebihan

Supply dan berganti dengan Demand yang mulai meningkat

• Short Term Timeframe (Technical Term)

Periode kurang dari satu bulan

• Support

Level dimana harga sulit untuk turun lebih dalam karena cenderung terjadi kelebihan Demand dibanding Supply

• Technical Correction

Sebuah penurunan yang bersifat teknikal, dalam jangka pendek dan terbatas. Merupakan koreksi turun pada masa Uptrend

• Technical Rebound

Sebuah kenaikan yang bersifat teknikal, dalam jangka pendek dan terbatas. Merupakan koreksi naik pada masa Downtrend

(8)

• Throwback

Penurunan yang terjadi setelah Breakout Resistance dimana harga kembali turun mendekati Support (yang sebelumnya adalah Resistance yang telah di Breakout) lalu harga kembali naik

• Up Overshoot

Kenaikan harga diluar batas kenaikan yang normal secara relatif

Parameter Standard Indicators

• Simple MA 5, 20, 60 dan 200 • ROC / Momentum 5, 20 dan 60 • Stochastic Oscillator (15, 3, 3) • RSI (14) • Bollinger Band (20, 2) • Parabolic SAR (14, 2, 2) • MACD (12, 26, 9) Recommendation • TradingBuy

Rekomendasi Beli untuk jangka pendek hingga menengah

• TradingSell

Rekomendasi Jual setelah muncul rekomendasi TradingBuy

• Buy On Weakness (BuyOW)

Rekomendasi Beli ketika harga melemah

• Sell On Strength (SellOS)

Rekomendasi Jual ketika harga menguat

• Wait For Confirmation

Masih perlu beberapa konfirmasi untuk menentukan

potensi pergerakan berikutnya

• AlertBuy

Ada kemungkinan besar dalam waktu dekat muncul sinyal Beli dari indikator yang kami percayai

• WarningSell

Ada kemungkinan besar dalam waktu dekat muncul sinyal Jual dari indikator yang kami percayai

• StillBuy

Indikator telah memberikan sinyal Beli sebelumnya dan diperkirakan masih belum akan memberikan sinyal Jual (serta WarningSell) dalam waktu dekat

• StillSell

Indikator telah memberikan sinyal Jual sebelumnya dan diperkirakan masih belum akan memberikan sinyal Beli (serta AlertBuy) dalam waktu dekat

PT Trimegah Securities Tbk 18th Fl, Artha Graha Building Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53

Jakarta 12190, INDONESIA

Tel : (6221) 2924 9088 Fax : (6221) 2924 9163 DISCLAIMER

This report has been prepared by PT Trimegah Securities Tbk on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of Trimegah Securities.

While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, Trimegah Securities makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for

Referensi

Dokumen terkait

Pullback : Kenaikan paska terjadi Breakdown dimana maksimum kenaikan adalah Resistance yang berasal dari Support yang baru saja di-Breakdown. Technical Rebound : Kenaikan

Pada penelitian ini sample yang akan diambil adalah sebanyak 10% dari jumlah penayangan berita seputar artis yang ditayangkan Go Spot di RCTI terhitung tanggal 1

Pada menu Past Future Tense, user dapat melihat materi penjelasan past future tense atau akan datang di waktu lampau yang terdapat 4 bagaian : Past future

Menurut Malikiyah memberikan definisi bahwa zakat yaitu mengeluarkan sebagian tertentu dari harta tertentu yang telah sampai nishab kepada orang yang berhak menerima, jika

Adapun kebutuhan fungsional dalam pengembangan perancangan intranet untuk mendukung proses pembelajaran adalah sebagai berikut: a) Intranet yang dibangun akan

Bab V menjelaskan tentang kesimpulan dan saran karena pada bab ini bab akhir dari pembahasan dan menjawab dari rumusan masalah yang telah disebutkan serta saran penulis kepada

Segala puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT, dan shalawat senantiasa penulis lantunkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, karena atas izin Allah lah

Data yang digali dalam penelitian ini dapat dibagi pada dua golongan yaitu data pokok (primer) dan data pelengkap (sekunder). Data pokok adalah data yang berkaitan