PERBANDINGAN KEJADIAN RINITIS ALERGI PADA ANAK DENGAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DAN SUSU FORMULA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
MARIYAH MUSTAQIMAH G0014150
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
iv ABSTRAK
Mariyah Mustaqimah, G0014150, 2017. Perbandingan kejadian rinitis alergi pada anak dengan pemberian air susu ibu eksklusif dan susu formula. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Cakupan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif di Indonesia masih jauh dari yang diharapkan hal ini salah satunya dikarenakan ibu yang bekerja dan sulit memberikan ASI kepada anaknya padahal ASI eksklusif mengandung bahan yang tidak ditemukan di susu formula. Bahan tersebut dapat mengurangi risiko terjadinya alergi pada anak, salah satunya rinitis alergi yang merupakan peradangan pada lapisan mukosa hidung oleh paparan alergen. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kejadian rinitis alergi pada anak dengan air susu ibu eksklusif dan susu formula.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan case control. Penelitian dilakukan pada bulan November 2017. Subjek penelitiannya adalah anak usia 3-6 tahun yang merupakan murid TK/KB di Kecamatan Jebres bersama dengan wali murid. Teknik sampling yang digunakan adalah dengan consecutive sampling setiap sampel yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan ke dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu, sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 60. Semua data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang kemudian dianalisis dengan uji Chi-Square.
Hasil Penelitian: Kejadian rinitis alergi pada anak dengan riwayat pemberian ASI eksklusif lebih rendah dari pada anak dengan riwayat pemberian susu formula karena didapatkan hasil yang signifikan (p = 0,001) berdasarkan hasil uji Chi-square. Kejadian rinitis alergi pada anak dengan riwayat pemberian susu formula 6,571 kali lebih besar dibandingkan anak dengan riwayat pemberian ASI eksklusif (Odds Ratio = 6,571, 95% IK = 2,109 – 20,479). Dengan demikian, hipotesis pada penelitian ini diterima.
Simpulan Penelitian: Kejadian rinitis alergi pada anak dengan pemberian air susu ibu eksklusif lebih kecil dibandingkan dengan susu formula.
v ABSTRACT
Mariyah Mustaqimah, G0014150, 2017. Incidence comparation of allergic rhinitis in children with exclusive breast feeding and formula milk. Essay. Faculty of Medicine. Sebelas Maret University, Surakarta.
Background: Exclusive breastfeeding coverage in Indonesia is still far from being expected, one of them is because of working mother and difficulty to give milk to her child, while exclusive breastfeeding contains material not found in formula milk. These materials can reduce the risk of allergies in children, one of which is an allergic rhinitis which is an inflammation of the nasal mucous layer by exposure to allergens. This can interfere with the daily activities of children. This study aims to determine the incidence of allergic rhinitis in children with exclusive breast milk and formula milk.
Methods: This research used observational analytics method with a research plan of case control. The research was conducted in November 2017. The sample was children of 3-6 years old who are kindergarten students in Jebres District, Surakarta along with their parent. The sampling technique used is consecutive sampling of each sample that meets the criteria of the research put into the study until a certain time, so that the number of samples obtained as much as 60. All data obtained by using a questionnaire which is then analyzed by Chi-Square test.
Results: The incidence of allergic rhinitis in children with a history of exclusive breastfeeding was lower than in children with a history of formula feeding because the results obtained were significant (p = 0.001) based on Chi-square test results. The incidence of allergic rhinitis in children with a history of formula feeding was 6,571 times greater than children with a history of exclusive breastfeeding (Odds Ratio = 6,571, CI 95% = 2,109 - 20,479). Thus, the hypothesis in this study is accepted.
Conclusions: The incidence of allergic rhinitis in children with exclusive breast feeding is smaller than formula milk.
vi PRAKATA
Alhamdulillahi robbil „alamin, puji syukur bagi Allah atas segala nikmat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Perbandingan Kejadian Rinitis Alergi pada Anak dengan Pemberian Air Susu Ibu
Eksklusif dan Susu Formula.”. Penelitian ini merupakan salah satu persyaratan untuk
meraih gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak akan berhasil tanda bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat, penulis haturkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan FK UNS Surakarta dan Dr. Budiyanti Wiborini, dr., M.Kes, Sp.GK selaku Wakil Dekan I FK UNS.
2. Kusumadewi Eka D, dr., M.Gizi, dan seluruh tim skripsi FK UNS atas bimbingan, arahan serta bantuannya sehingga terselesaikannya skripsi ini. 3. Sinu Andhi J, dr., M.Kes, selaku Ketua Prodi Kedokteran, FK UNS. 4. Putu Wijaya K, dr., Sp.THT-KL(K) selaku pembimbing utama dan Dewi
Pratiwi, dr., Sp.THT-KL, M.Kes yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing sehingga penelitian ini dapat terselesaikan.
5. Vicky Eko N. H, dr., Sp.THT-KL(K), M.Sc, selaku penguji yang telah memberikan kritik dan saran hingga terselesaikannya skripsi ini.
6. Abi Mohamad Ali Irfan, Ummi Puji Rahayu, Azka Azifah D, Iyad Taqiyuddin, dan Mar‟atus Sholihah Fitria serta keluarga besar atas doa, semangat dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
7. Tim seperjuangan skripsi di SMF THT-KL, Riska A.R, M.Rizal H, Hastika D.O, Nabila S, dan M. Sandhia M.P yang telah bersama-sama berjuang dan saling mendoakan agar terselesaikannya skripsi di SMF ini.
8. Guru, murid berserta wali murid di TKIT Permata Hati, KB Seroja, TK Aisyiyah 53 Petoran, TK Hidayatullah, TKIT Al-Furqon, TKI Ar-Rohmah, dan POS PAUD Menur atas bantuan dan kerjasamanya dalam keberjalanan penelitian ini. 9. SKI FK UNS, KKN Sajak Belitung Timur, Tutorial B2, Deka Ranger (Mbak
Lukluk, Nurul, Anik, Dinda, Aisyah, Uzi, Mbak Memed, Tuti, dll), BSMI, adik-adik AAI, mbak mentor dan teman mentoring, serta Calvaria 2014 yang telah membantu dan memberi semangat kepada penulis.
10.Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat serta menambah pengetahuan bagi pembaca.
Surakarta, 11 Januari 2018
vii DAFTAR ISI
PRAKATA ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 3
BAB II. LANDASAN TEORI ... 4
A. Tinjauan Pustaka... ... 4
1. Rinitis Alergi (RA)... ... 4
a. Definisi RA ... 4
b. Patofisiologi RA ... 4
c. Etiologi RA ... 7
d. Diagnosis RA ... 8
e. Faktor Risiko RA ... 11
e. Klasifikasi RA ... 15
2. Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif ... 15
a. Definisi ASI Eksklusif ... ... 15
b. Kandungan Gizi ASI ... 16
c. Hubungan ASI Ekslusif dengan RA ... ... 24
3. Susu Formula ... 25
a. Definisi Susu Formula ... 25
b. Kandungan Gizi dalam Susu Formula ... 26
c. Kontaminasi ... 27
d. Hubungan Susu Formula dengan RA ... 29
B. Kerangka Pemikiran ... 31
C. Hipotesis ... 31
BAB III. METODE PENELITIAN ... 32
A. Jenis Penelitian ... 32
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32
C. Subjek Penelitian ... 32
D. Teknik Sampling ... 33
E. Besar Sampel ... 33
F. Rancangan Penelitian ... 34
G. Identifikasi Variabel ... 34
H. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 35
I. Alat dan Instrumen Penelitian ... 36
J. Cara Kerja ... 36
viii
BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 38
A.Karakteristik Sampel Penelitian ... 39
B.Analisis Data ... 42
BAB V. PEMBAHASAN ... 45
BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ... 49
A. Simpulan ... 49
B. Saran ... 49
DAFTAR PUSTAKA ... 50
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Rekomendasi Kandungan Nutrisi dalam Susu Formula Bayi ... 26
Tabel 4.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ... 39
Tabel 4.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia ... 39
Tabel 4.3 Distribusi Sampel Berdasarkan Berat Bayi Lahir ... 40
Tabel 4.4 Distribusi Sampel Berdasarkan Riwayat Prematuritas ... 40
Tabel 4.5 Distribusi Sampel Berdasarkan Pekerjaan Ibu ... 40
Tabel 4.6 Distribusi Sampel Berdasarkan Riwayat Atopi Keluarga ... 41
Tabel 4.7 Distribusi Sampel Berdasarkan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dan Susu Formula ... 41
Tabel 4.8 Tabel Hasil Analisis Uji Fisher Perbandingan Kejadian Rinitis Alergi pada Anak dengan Berat Bayi Lahir ... 42
Tabel 4.9 Tabel Hasil Analisis Uji Fisher Perbandingan Kejadian Rinitis Alergi pada Anak dengan Prematuritas ... 42
Tabel 4.10 Tabel Hasil Analisis Uji Chi-square Perbandingan Kejadian Rinitis Alergi pada Anak dengan Pekerjaan Ibu ... 43
Tabel 4.11 Tabel Hasil Analisis Uji Fisher Perbandingan Kejadian Rinitis Alergi pada Anak dengan Riwayat Atopi Orang Tua ... 43
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Patofisiologi alergi ... 6
Gambar 2.2 Diagnosis rinitis alergi ... 9
Gambar 2.3 Rongga hidung pada rinitis alergi ... 10
Gambar 2.4 Klasifikasi rinitis alergi... 15
Gambar 2.5 Kerangka Pemikiran ... 32
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Ethical Clearance ... 54
Lampiran 2. Informed Concent ... 55
Lampiran 3. Kuesioner Screening Rinitis Alergi ... 57
Lampiran 4. Kuesioner Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dan Susu Formula ... 59
Lampiran 5. Analisis Data ... 61
