PUTUSAN
Nomor : 12/Pid.B/2014/PN.Bkn
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Bangkinang, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan acara biasa pada peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara atas nama terdakwa :
Nama lengkap : HANAFI YULI SUHENDRA ALIAS HENDRA; Tempat lahir : Pekanbaru;
Umur/tgl. Lahir : 27 Tahun/30 Juli 1986; Jenis Kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia ;
Tempat tinggal : Jl. Raya Cipta Karya Gang Kayu Manis Pekanbaru; Agama : Islam ;
Pekerjaan : Sopir; Terdakwa ditahan oleh :
1. Penyidik, sejak tanggal : 21 Oktober 2013 s.d 9 Nopember 2013;
2. Perpanjangan Penahanan Oleh Kajari Bangkinang, sejak tanggal 10 Nopember 2013 s.d 19 Desember 2013;
3. Penuntut Umum sejak tanggal 20 Desemner 2013 s.d 7 Januari 2013;
4. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 8 Januari 2013 s.d 15 Januari 2014;
5. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 15 Januari 2014 s.d 14 Pebruari 2014;
6. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 15 Pebruari 2014 s.d 15 April 2014;
Pengadilan Negeri tersebut,
Telah membaca surat-surat dalam berkas perkara ; Telah mendengar pembacaan surat dakwaan ;
Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa; Telah memeriksa barang bukti dalam perkara ini;
Telah pula mendengar pembacaan tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa Hanafi Yuli Suhendra als Hendra Bin Samsu terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah telah melakukan tindak pidana Pencurian sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 362 KUHP dalam dakwaan kesatu dan membebaskan terdakwa dari dakwaan selebihnya;
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan ;
3. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) unit mobil merek Suzuki carry ST 100 jenis/model oplet/MP dengan nomor Polisi BM 1103 AQ warna hijau dengan nomor rangka MHYESL410YJ614024 dan nomor mesin E10A-614024 a. Darman Efendi;
- 1 (satu) buah speaker merek American Boss
Dikembalikan kepada saksi Korban Muhammad Amin als Amin;
4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 1000,- (seribu rupiah);
Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana dari Penuntut Umum tersebut,terdakwa telah mengajukan pledoi secara lisan yang pada pokoknya memmohon keringanan hukuman dari Majelis Hakim;
Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbunyi sebagai berikut :
PRIMAIR:
Bahwa ia terdakwa Hanafi Yuli Suhendra alias Hendra Bin Samsu, pada Hari Senin tanggal 20 Oktober 2013 sekitar pukul 02.00 wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2013, bertempat di Desa Padang Mutung, kec. Kampar Kab. Kampar yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang telah mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hokum, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
- Pada waktu dan tempat tersebut di atas, terdakwa yang saat itu bersama dengan saksi A Rahman alias Ara mengendarai 1(satu) unit mobil bermaksud ke Salo, Kabupaten Kampar, sesampainya di Desa Padang Mutung, mobil oplet jenis carry warna hijau BM 1103 AO yang dikemudikan oleh saksi A Rahman alias Ara mengalami pecah ban, dengan tetap mengendarai mobil tersebut selanjutnya terdakwa dan saksi bA Rahman alias Ara bermaksud mencari bengkel mobil, beberapa saat kemudian terdakwa melihat sebuah bengkel yang selanjutnya terdakwa bermaksud mencari pemilik bengkel untuk meminta bantuan menambal ban mobil oplet terdakwa tersebut.
- Selanjutnya terdakwa dengan berjalan kaki menuju ke bengkel tersebut yang ternyata sudah sepi/tutup, dan tepat di depan bengkel tersebut
terdakwa melihat 1 (satu) unit mobil carry milik saksi Muhammad Amin yang sedang diperbaiki di bengkel tersebut dan ketika terdakwa melihat didalamnya melalui kaca jendela mobil carry tersebut, terdakwa melihat 2 (dua) unit speaker dan 1 (satu) unit power , selanjutnya tanpa izin dari pemiliknya dan tanpa sepengetahuan dari saksi Arahman alias Ara, terdakwa mengambil 2 (dua) unit speaker dan 1 (satu) unit power merek Accoustic dari dalam mobil milik saksi Muhammad Amin tersebut dengan menggunakan tangan terdakwa, setelah terdakwa berhasil mengambil speaker dan power di dalam mobil tersebut, selanjutnya speaker dan power tersebut terdakwa bawa dan terdakwa masukkan ke dalam mobil oplet carry terdakwa yang saat itu dikemudikan oleh saksi Arahman alias Ara, tanpa diketahui oleh saksi Arahman alias Ara.
- Bahwa tanpa disadari oleh terdakwa, perbuatan terdakwa mengambil 2 (dua) unit speaker dan 1 (satu) unit power dari dalam mobil milik saksi Muhammad Amin tersebut dilihat oleh saksi Indra Oktopianda yang rumahnya berseberangan dengan bengkel tersebut yang langsung mengikuti gerak-gerik terdakwa dan memberitahukan perbuatan terdakwa tersebut kepada masyarakat sekitar , sampai akhirnya masyarakat langsung berkumpul dan melakukan pengejaran terhadap kendaraan terdakwa, karena takut terdakwa berusaha membuang 2 (dua) speaker dan 1 (satu) unit power tersebut ke semak-semak, saksi Arahman alias Ara yang tidak mengetahui perbuatan terdakwa tersebut karena takut memacu kendaraannya sampai akhirnya kendaraan saksi Arahman alias Ara tersebut dapat dihentikan oleh masyarakat dan ketika dilakukan pemeriksaan di mobil yang dikemudikan oleh saksi Arahman alias Ara tersebut, tidak lagi ditemukan 2 (dua) unit speaker dan 1 (satu) unit power yang terdakwa ambil tersebut, namun terdakwa mengakui jika terdakwa mengambil 2 (dua) unit speaker dan 1 (satu) unit power di dalam mobil carry milik saksi Muhammad Amin, yang mana speaker dan power tersebut telah terdakwa buang ke semak-semak pada saat terdakwa dikejar oleh massa.
- Akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi Muhamad Amin alias Aminmengalami kerugian yang ditaksir Rp 1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp 250,- (dua ratus lima puluh rupiah);
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 362 KUHP;
Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah disumpah sesuai dengan agamanya masing-masing, dan saksi-saksi tersebut pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :
1. Saksi MUHAMMAD AMIN alias AMIN :
- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Polisi berkaitan dengan perkara ini dan keterangan tersebut telah benar ;
- Bahwa saksi telah kehilangan loudspeaker dan power di dalam mobil milik saksi, dan saksi mengalami kerugian sebesar Rp 1.200.000,-;
- Bahwa saksi tahu kejadian tersebut setelah terdakwa ditangkap; Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkannya;
2. Saksi INDRA OKTAPIANDRA als. INDRA:
- Bahwa saksi pernah diperiksa di Polisi mengenai perkara ini dan keterangan tersebut telah benar;
- Bahwa saksi melihat terdakwa sedang mengambil loudspeaker dan power milik saksi korban pada tanggal 21 Oktober 2013 sekira jam 02.00 wib.
- Bahwa jarak saksi dengan terdakwa sekitar 30 meter;
- Bahwa saksi bersama teman-temannya lalu mengejar terdakwa , dan saksi melihat terdakwa membuang sesuatu dari dalam mobilnya;
Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkannya
Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti berupa : 1 (satu) unit mobil merek Suzuki carry ST 100 jenis/model oplet/MP dengan nomor Polisi BM 1103 AQ warna hijau dengan nomor rangka MHYESL410YJ614024 dan nomor mesin E10A-614024 a. Darman Effendi.
Menimbang, bahwa di persidangan, terdakwa telah memberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :
- Bahwa pada Hari Senin tanggal 20 Oktober 2013 sekitar pukul 02.00 wib, di Desa Padang Mutung, kec. Kampar Kab. Kampar, terdakwa yang saat itu bersama dengan saksi A Rahman alias Ara mengendarai 1(satu) unit mobil bermaksud ke Salo, Kabupaten Kampar, sesampainya di Desa Padang Mutung, mobil oplet jenis carry warna hijau BM 1103 AO yang dikemudikan oleh saksi A Rahman alias Ara mengalami pecah ban, dengan tetap mengendarai mobil tersebut selanjutnya terdakwa dan saksi bA Rahman alias Ara bermaksud mencari bengkel mobil, beberapa saat kemudian terdakwa melihat sebuah bengkel yang selanjutnya terdakwa bermaksud mencari pemilik bengkel untuk meminta bantuan menambal ban mobil oplet terdakwa tersebut.
- Bahwa Selanjutnya terdakwa dengan berjalan kaki menuju ke bengkel tersebut yang ternyata sudah sepi/tutup, dan tepat di depan bengkel tersebut terdakwa melihat 1 (satu) unit mobil carry milik saksi Muhammad Amin yang sedang diperbaiki di bengkel tersebut dan ketika terdakwa melihat didalamnya melalui kaca jendela mobil carry tersebut, terdakwa melihat 2 (dua) unit speaker dan 1 (satu) unit power , selanjutnya tanpa izin dari pemiliknya dan tanpa sepengetahuan dari saksi Arahman alias Ara, terdakwa mengambil 2 (dua) unit speaker dan 1 (satu) unit power merek Accoustic dari dalam mobil milik saksi Muhammad Amin tersebut dengan menggunakan tangan terdakwa, setelah terdakwa berhasil mengambil speaker dan power di dalam mobil tersebut, selanjutnya speaker dan power tersebut terdakwa bawa dan terdakwa masukkan ke dalam mobil oplet carry terdakwa yang saat itu dikemudikan oleh saksi Arahman alias Ara. tanpa diketahui oleh saksi Arahman alias Ara.
- Bahwa tanpa disadari oleh terdakwa, perbuatan terdakwa mengambil 2 (dua) unit speaker dan 1 (satu) unit power dari dalam mobil milik saksi
Muhammad Amin tersebut dilihat oleh saksi Indra Oktopianda yang rumahnya berseberangan dengan bengkel tersebut yang langsung mengikuti gerak-gerik terdakwa dan memberitahukan perbuatan terdakwa tersebut kepada masyarakat sekitar , sampai akhirnya masyarakat langsung berkumpul dan melakukan pengejaran terhadap kendaraan terdakwa, karena takut terdakwa berusaha membuang 2 (dua) speaker dan 1 (satu) unit power tersebut ke semak-semak, saksi Arahman alias Ara yang tidak mengetahui perbuatan terdakwa tersebut karena takut memacu kendaraannya sampai akhirnya kendaraan saksi Arahman alias Ara tersebut dapat dihentikan oleh masyarakat .
- Bahwa speaker dan power menurut terdakwa akan digunakannya sendiri. Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa, Majelis mendapatkan fakta-fakta hukum sebagai berikut :
- Bahwa pada Hari Senin tanggal 20 Oktober 2013 sekitar pukul 02.00 wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2013, bertempat di Desa Padang Mutung, kec. Kampar Kab. Kampar terdakwa yang saat itu bersama dengan saksi A Rahman alias Ara mengendarai 1(satu) unit mobil bermaksud ke Salo, Kabupaten Kampar, sesampainya di Desa Padang Mutung, mobil oplet jenis carry warna hijau BM 1103 AO yang dikemudikan oleh saksi A Rahman alias Ara mengalami pecah ban, dengan tetap mengendarai mobil tersebut selanjutnya terdakwa dan saksi bA Rahman alias Ara bermaksud mencari bengkel mobil, beberapa saat kemudian terdakwa melihat sebuah bengkel yang selanjutnya terdakwa bermaksud mencari pemilik bengkel untuk meminta bantuan menambal ban mobil oplet terdakwa tersebut.
- Bahwa terdakwa dengan berjalan kaki menuju ke bengkel tersebut yang ternyata sudah sepi/tutup, dan tepat di depan bengkel tersebut terdakwa melihat 1 (satu) unit mobil carry milik saksi Muhammad Amin yang sedang diperbaiki di bengkel tersebut dan ketika terdakwa melihat didalamnya melalui kaca jendela mobil carry tersebut, terdakwa melihat 2 (dua) unit speaker dan 1 (satu) unit power , selanjutnya tanpa izin dari pemiliknya dan tanpa sepengetahuan dari saksi Arahman alias Ara, terdakwa mengambil 2 (dua) unit speaker dan 1 (satu) unit power merek Accoustic dari dalam mobil milik saksi Muhammad Amin tersebut dengan menggunakan tangan terdakwa, setelah terdakwa berhasil mengambil speaker dan power di dalam mobil tersebut, selanjutnya speaker dan power tersebut terdakwa bawa dan terdakwa masukkan ke dalam mobil oplet carry terdakwa yang saat itu dikemudikan oleh saksi Arahman alias Ara, tanpa diketahui oleh saksi Arahman alias Ara.
- Bahwa tanpa disadari oleh terdakwa, perbuatan terdakwa mengambil 2 (dua) unit speaker dan 1 (satu) unit power dari dalam mobil milik saksi Muhammad Amin tersebut dilihat oleh saksi Indra Oktopianda yang rumahnya berseberangan dengan bengkel tersebut yang langsung mengikuti gerak-gerik terdakwa dan memberitahukan perbuatan terdakwa tersebut kepada masyarakat sekitar , sampai akhirnya masyarakat langsung berkumpul dan melakukan pengejaran terhadap kendaraan terdakwa, karena takut terdakwa berusaha membuang 2 (dua) speaker dan
1 (satu) unit power tersebut ke semak-semak, saksi Arahman alias Ara yang tidak mengetahui perbuatan terdakwa tersebut karena takut memacu kendaraannya sampai akhirnya kendaraan saksi Arahman alias Ara tersebut dapat dihentikan oleh masyarakat.
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan, apakah fakta-fakta hukum tersebut di atas memenuhi unsur-unsur delik sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;
Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa dengan dakwaan yang disusun secara tunggal, yaitu :melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 362 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
1. Barang siapa ;
2. Mengambil sesuatu barang ;
3. Barang tersebut seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain; 4. Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum
Menimbang, bahwa untuk dapat dipersalahkan seorang terdakwa karena melakukan tindak pidana, maka seluruh unsur yang didakwakan tersebut harus terpenuhi dalam perbuatan yang dilakukan terdakwa, oleh karena itu Majelis akan mempertimbangkan satu demi satu unsur-unsur tersebut di atas ;
Ad. 1. Barang siapa ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah menunjuk kepada setiap orang atau siapa saja sebagai subyek hukum yang dapat dipertanggungjawabkan dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatan hukum yang dilakukannya, pertanggungjawaban hukum mana tidak hapus dengan alasan-alasan yang ditetapkan undang-undang;
Menimbang, bahwa di persidangan telah dihadapkan seorang terdakwa dimana setelah diperiksa ia mengaku bernama HANAFI YULI SUHENDRA ALIAS HENDRA sebagaimana identitasnya dalam surat dakwaan. Dalam pemeriksaan terdakwa dapat menjawab semua pertanyaan dengan baik dan mengerti kenapa dia dihadapkan dipersidangan serta terdakwa sehat jasmani dan mentalnya, Majelis Hakim tidak menemukan sesuatu hal dalam dirinya yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundangan yang berlaku, sehingga dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur barang siapa adalah terpenuhi atas diri terdakwa;
Ad. 2. Mengambil sesuatu barang ;
Menimbang, bahwa menurut R. Soesilo, maka pengambilan barang dapat dikatakan selesai apabila barang tersebut sudah pindah tempat; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum di atas, maka pada Hari Senin tanggal 20 Oktober 2013 sekitar pukul 02.00 wib, terdakwa yang saat itu bersama dengan saksi A Rahman alias Ara mengendarai 1(satu) unit mobil bermaksud ke Salo, Kabupaten Kampar,
sesampainya di Desa Padang Mutung, mobil oplet jenis carry warna hijau BM 1103 AO yang dikemudikan oleh saksi A Rahman alias Ara mengalami pecah ban, dengan tetap mengendarai mobil tersebut selanjutnya terdakwa dan saksi bA Rahman alias Ara bermaksud mencari bengkel mobil, beberapa saat kemudian terdakwa melihat sebuah bengkel yang selanjutnya terdakwa bermaksud mencari pemilik bengkel untuk meminta bantuan menambal ban mobil oplet terdakwa tersebut, selanjutnya terdakwa dengan berjalan kaki menuju ke bengkel tersebut yang ternyata sudah sepi/tutup, dan tepat di depan bengkel tersebut terdakwa melihat 1 (satu) unit mobil carry milik saksi Muhammad Amin yang sedang diperbaiki di bengkel tersebut dan ketika terdakwa melihat didalamnya melalui kaca jendela mobil carry tersebut, terdakwa melihat 2 (dua) unit speaker dan 1 (satu) unit power , selanjutnya tanpa izin dari pemiliknya dan tanpa sepengetahuan dari saksi Arahman alias Ara, terdakwa mengambil 2 (dua) unit speaker dan 1 (satu) unit power merek Accoustic dari dalam mobil milik saksi Muhammad Amin tersebut dengan menggunakan tangan terdakwa, setelah terdakwa berhasil mengambil speaker dan power di dalam mobil tersebut, selanjutnya speaker dan power tersebut terdakwa bawa dan terdakwa masukkan ke dalam mobil oplet carry terdakwa yang saat itu dikemudikan oleh saksi Arahman alias Ara, tanpa diketahui oleh saksi Arahman alias Ara, dan tanpa disadari oleh terdakwa, perbuatan terdakwa mengambil 2 (dua) unit speaker dan 1 (satu) unit power dari dalam mobil milik saksi Muhammad Amin tersebut dilihat oleh saksi Indra Oktopianda yang rumahnya berseberangan dengan bengkel tersebut yang langsung mengikuti gerak-gerik terdakwa dan memberitahukan perbuatan terdakwa tersebut kepada masyarakat sekitar , sampai akhirnya masyarakat langsung berkumpul dan melakukan pengejaran terhadap kendaraan terdakwa, karena takut terdakwa berusaha membuang 2 (dua) speaker dan 1 (satu) unit power tersebut ke semak-semak, saksi Arahman alias Ara yang tidak mengetahui perbuatan terdakwa tersebut karena takut memacu kendaraannya sampai akhirnya kendaraan saksi Arahman alias Ara tersebut dapat dihentikan oleh masyarakat pada sekitar bulan November 2008 sekira pukul 13.00 WIB, saat itu terdakwa berada di Kp. Coolibah Desa Cimacan Kec. Cipanas Kab. Cianjur, terdakwa melihat ada 2 (dua) buah patok beton bertuliskan BPN CJR tergeletak di tanah milik sdr. Entob als Tabroni Bin Juli sesuai dengan putusan Pengadilan Agama Cianjur No. 407/Pdt.G/2007/PA Cjr, lalu terdakwa mengambil 2 (dua) buah patok beton bertuliskan BPN CJR milik sdr. Entob tersebut dengan cara menumpuk kedua patok beton lalu dipanggul dipinggang kiri . Kemudian terdakwa membawa 2 (dua) buah patok beton ke rumah terdakwa yang berjarak sekitar 100 meter dari tempat balok tersebut tergeletak dan selanjutnya terdakwa jadikan alas kompor gas di dapur rumah terdakwa;
Menimbang, bahwa tindakan terdakwa mengambil 2 speaker dan power milik saksi korbanEntob dan membawanya ke dalam mobil yang dikendarainya membuktikan terdakwa telah melakukan tindakan mengambil, sehingga unsur Mengambil sesuatu barang menurut Majelis telah terpenuhi ;
Ad. 3. Barang tersebut seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain;
Menimbang, bahwa menurut keterangan saksi-saksi, maka barang bukti berupa 2 (dua) unit speaker dan power yang diambil terdakwa adalah milik dari saksi Muhammad dan terbukti bukan milik terdakwa sendiri, sehingga unsur Barang tersebut seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain menurut Majelis telah terpenuhi;
Ad. 4. Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;
Menimbang, bahwa menurut pengakuan terdakwa, maka tindakan dan maksud terdakwa mengambil speaker dan power tersebut adalah untuk dipakai sendiri, dan hal demikian dilakukan tanpa ijin dari pemiliknya, yaitu saksi Muhammad Amin, sehingga Majelis berpendapat tindakan terdakwa tersebut dilakukan secara melawan hukum;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, maka Majelis berpendapat unsur Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum telah pula terpenuhi;
Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur yang terkandung dalam pasal 362 telah terpenuhi, maka kepada terdakwa harus dijatuhi pidana setimpal dengan perbuatannya ;
Menimbang, bahwa sepanjang berlangsungnya persidangan dalam perkara ini, Majelis tidak menemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar yang dapat menghapuskan pidana atas diri terdakwa ,sehingga kepada terdakwa dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatan yang telah dilakukannya ;
Menimbang, bahwa sebelum Majelis menjatuhkan pidana, maka akan diuraikan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan atas diri terdakwa sebagai berikut :
Hal-hal yang memberatkan :
- Perbuatan terdakwa dapat meresahkan masyarakat; Hal-hal yang meringankan :
- Terdakwa bersikap sopan ;
- Terdakwa menyesal.
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti dalam perkara ini berupa:
- 1 (satu) unit mobil merek Suzuki carry ST 100 jenis/model oplet/MP dengan nomor Polisi BM 1103 AQ warna hijau dengan nomor rangka MHYESL410YJ614024 dan nomor mesin E10A-614024 a. Darman Efendi;
- 1 (satu) buah speaker merek American Boss
Menimbang, bahwa oleh karena selama ini terdakwa berada dalam tahanan , maka masa penahanan yang dijalani terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan, dan oleh karena tidak ada alas an untuk mengeluarkan terdakwa dari tahanan, maka kepada terdakwa diperintahkan tetap berada dalam tahanan.
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan harus dihukum, maka kepada terdakwa juga dibebani untuk membayar biaya perkara ini ;
Mengingat ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku, khususnya pasal 362 dan ketentuan-ketentuan dalam KUHAP (UU No. 8 Tahun 1981), serta ketentuan peraturan perundangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini :
M E N G A D I L I :
1. Menyatakan terdakwa HANAFI YULI SUHENDRA als. HENDRA BIN SAMSU terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PENCURIAN;
2. Menjatukan pidana kepada terdakwa HANAFI YULI SUHENDRA als. HENDRA BIN SAMSU dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan.
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
4. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan. 5. Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) unit mobil merek Suzuki carry ST 100 jenis/model oplet/MP dengan nomor Polisi BM 1103 AQ warna hijau dengan nomor rangka MHYESL410YJ614024 dan nomor mesin E10A-614024 a. Darman Efendi;
- 1 (satu) buah speaker merek American Boss
Dikembalikan kepada saksi Korban Muhammad Amin als Amin;
6. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1000,- (seribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang pada Hari Selasa tanggal 4 Maret 2014 Kami : YUNTO
SAFARILLO H.T,SH, sebagai Hakim Ketua Majelis,JOHN PAUL
MANGUNSONG,SH dan ENRO WALESA,SH.MH, masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim tersebut ,dengan dibantu oleh EMILIA,
selaku Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Bangkinang,yang dihadiri oleh ELAN ,SH, Jaksa/ Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang, serta di hadapan terdakwa.
HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS
JOHN PAUL MANGUNSONG,SH YUNTO SAFARILLO H.T,SH
ENRO WALESA,SH.,MH
PANITERA PENGGANTI
