• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN INTERKONEKSI JARINGAN DI BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT) - Binus e-Thesis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN INTERKONEKSI JARINGAN DI BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT) - Binus e-Thesis"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

_________________________________________________________________ Jurusan Teknik Informatika

Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

ANALISIS DAN PERANCANGAN INTERKONEKSI JARINGAN

DI BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT)

Martino 0800734984 Jeffry Leonardo William 0800736314

Hendry Evanjaya Sulistiyo 0800738295

Kelas / Kelompok : 07 PCT / 05 Abstrak

Tujuan penyusunan skripsi ini adalah Merancang interkoneksi jaringan yang aman dan handal bagi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang berada pada lokasi yang berbeda, yang tersebar di sebagian wilayah Indonesia menggunakan Multi Procotol Label Switching (MPLS) untuk menyambungkan jaringan antar kantor-kantor tersebut.

Metodologi yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metodologi pengumpulan data, dengan melakukan kunjungan langsung ke kantor BPPT bagian Pusat Data dan Standarisasi (PDIS), metodologi analisis, dengan mengkaji ulang permasalahan yang didapat dari pengumpulan data, serta metodologi perancangan jaringan.

Hasil yang dicapai adalah sebuah rancangan interkoneksi jaringan dengan teknologi MPLS yang dapat digunakan sebagai media transfer data untuk memudahkan komunikasi antar kantor-kantor.

Simpulan yang didapat adalah interkoneksi jaringan dengan tekonologi MPLS tidak membuat kinerja jaringan yang sudah ada memburuk.

Kata Kunci

(2)

PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya dalam pembuatan skripsi ini sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik pada waktunya.

Kami juga mengucapkan terima kasih atas bantuan berupa dukungan, saran, petunjuk, dan kesempatan yang telah diberikan selama penulisan skripsi ini dari awal hingga akhir. Ucapan terima kasih kami tujukan kepada:

• Rektor Universitas Bina Nusantara, Gerardus Polla, Prof. , Dr. , M.App.Sc. ,

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mendapatkan pengajaran dan juga memberikan kesempatan untuk membuat penulisan skripsi ini.

• Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Sablin Yusuf, Ir. , M.Sc. , M.Comp.Sc.

• Kepala Jurusan Teknik Informatika, Fredy Purnomo, S.Kom, M.Kom. , yang

telah banyak membantu dalam persetujuan skripsi ini.

• Dosen Pembimbing, Rudi Tjiptadi, Dipl.Ing , yang telah memberikan

pengarahan dan bimbingan selama penulisan skripsi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

• Kepala Bidang Sistem dan Jaringan PDIS BPPT, Chaerul Anwar M.Sc. , Ir.

• Pembimbing kami di BPPT, Amir Dahlan M.Kom. , Ir. , yang telah memberikan

(3)

• Taslim Rochmadi, Dipl.Iing. , Ir. , yang telah banyak memberikan masukan

teknis dalam penelitian kami di BPPT.

• Para dosen yang selama ini telah memberikan bimbingan selama melaksanakan

perkuliahan sehingga menjadi bekal untuk melakukan penulisan skripsi ini. • Orang tua dan keluarga kami yang telah banyak memberikan dukungan, baik

spiritual maupun material selama penulisan skripsi ini.

• Rekan-rekan kami yang telah memberikan dukungan moril dan banyak

membantu penulisan dalam penyelesaian skripsi.

• Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan

skripsi dan tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan masukan baik berupa kritik dan saran dari pembaca yang sangat membantu untuk menyempurnakan skripsi ini.

Akhir kata, kami berharap skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat dikembangkan lagi bagi para pembaca dan para almamater.

Jakarta, 14 Januari 2008

(4)

DAFTAR ISI

Halaman Judul Luar i

Halaman Judul Dalam ii

Halaman Persetujuan Hardcover iii

Halaman Pernyataan Dewan Penguji iv

Abstrak vii

Prakata viii

Daftar isi x

Daftar Gambar xvi

Daftar Tabel xxi

Daftar Lampiran xxii

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Ruang Lingkup 2

1.3 Tujuan dan Manfaat 3

1.4 Metodologi 3

1.5 Sistematika Penulisan 4

BAB 2 LANDASAN TEORI 6

2.1 Jaringan (Network) dan

Interkoneksi Jaringan (Network Interconnection) 6

2.2 Protokol Komunikasi 7

(5)

2.2.1.1 Application Layer 9

2.2.1.2 Transport Layer 9

2.2.1.3 Internet Layer 11

2.2.1.4 Network Access Layer 13

2.2.2 Model OSI Layer 13

2.2.2.1 Physical Layer 14

2.2.2.2 Data Link Layer 14

2.2.2.3 Network Layer 15

2.2.2.4 Transport Layer 15

2.2.2.5 Session Layer 15

2.2.2.6 Presentation Layer 16

2.2.2.7 Application Layer 16

2.3 Klasifikasi Jaringan 16

2.3.1 LAN (Local Area Network) 16

2.3.1.1 Local Area Network Devices 18

2.3.2 MAN (Metropolitan Area Network) 19

2.3.3 WAN (Wide Area Network) 20

2.3.3.1 Circuit Switchin 20

2.3.3.2 Packet Switching 21

2.3.3.3 Jaringan Dedikcated atau Leased line 21

2.3.3.4 Peralatan WAN 24

2.4 Topologi Jaringan 25

2.5 Internet 27

2.5.1 Fasilitas Internet 27

(6)

2.6 Top-Down Model Analysis 30

2.7 Multi Protocol Label Switching (MPLS) 34

2.7.1 Arsitektur MPLS 36

2.8.4.1 MPLS dengan Integrated Service (IntServ) 38 2.8.4.2 MPLS dengan Differentiated Service (DiffServ) 39

2.7.2 Enkapsulasi Paket dalam MPLS 40

2.7.3 Rekayasa Traffik dengan MPLS 41

2.7.3.1 Manajemen Path 42

2.7.3.2 Penempatan Trafik 43

2.7.3.3 Penyebaran Informasi Keadaan Network 43

2.7.3.4 Manajemen Network 44

2.8 Karakteristik Performa Jaringan 45

2.8.1 Delay 45

2.8.2 Throughput 47

2.8.3 Utilisasi 47

BAB 3 SEJARAH ORGANISASI DAN ANALISIS SISTEM 49

3.1 Sejarah BPPT 49

3.1.1 Visi , Misi, Tugas Pokok, Fungsi, dan Wewenang BPPT 51

3.1.1.1 Visi 51

3.1.1.2 Misi 51

3.1.1.3 Tugas Pokok 51

3.1.1.4 Fungsi 52

3.1.1.5 Wewenang 52

3.1.2 Struktur Organisasi BPPT 53

(7)

3.3 Analisis Lapangan 56

3.3.1 BPPT Thamrin 56

3.3.1.1 Kondisi Jaringan di Kantor Pusat BPPT 56 3.3.1.2 Topologi Jaringan BPPT Thamrin 58

3.3.1.3 Jaringan Akses Internet 60

3.3.2 BPPT Serpong 61

3.3.2.1 Kondisi Jaringan dan akses Internet di

Laboratorium BPPT di Serpong 61

3.3.2.2 Topologi Jaringan BPPT Serpong 63 3.3.2.2.1 Topologi Jaringan BPTP Polimer

Gedung nomor 460 63

3.3.2.2.2 Topologi Jaringan Puspitek

Gedung nomor 410 64

3.3.2.2.3 Topologi Jaringan Puspitek

Gedung nomor 220 65

3.3.2.2.4 Topologi Jaringan

Balai Teknologi Lingkungan 66 3.3.2.2.5 Topologi Jaringan Balai Meppo

Gedung nomor 126 67

3.3.3 BPPT Lampung 67

3.3.3.1 Kondisi Jaringan dan Akses Internet di

Laboratorium BPPT di Lampung 67

3.3.3.2 Topologi Jaringan BPPT Lampung 69

3.3.4 BPPT Jogja 69

(8)

Laboratorium BPPT di Jogja 69 3.3.4.2 Topologi Jaringan BPPT Jogja 70

3.3.5 BPPT Surabaya 70

3.3.5.1 Kondisi Jaringan dan Akses Internet di

Laboratorium BPPT di Surabaya 70 3.3.5.2 Topologi Jaringan BPPT Surabaya 71

3.3.6 BPPT Bali 72

3.3.6.1 Kondisi Jaringan dan Akses Internet di

Laboratorium BPPT di Bali 72

3.3.6.2 Topologi Jaringan BPPT Bali 73

3.4 Analisis Bandwitch Internet 73

3.5 Perbandingan Teknologi WAN 75

3.6 Analisis Top - Down Model 77

3.7 Usulan Pemecahan Masalah 81

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 82

4.1 Pemilihan Model dan Teknologi Interkoneksi Jaringan 83 4.2 Perancangan Topologi Interkoneksi Jaringan 84 4.3 Perancangan MPLS Di Dalam Virtual Network Environment 86

4.3.1 Perancangan Jalur MPLS 88

4.3.2 Konfigurasi MPLS 94

4.3.3 Pemilihan Routing Procokol 102

4.4 Perancangan Topologi Interkoneksi Jaringan 102 4.5 Simulasi Interkoneksi Jaringan Tanpa MPLS 106 4.6 Simulasi Interkoneksi Jaringan Dengan MPLS 108

(9)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 123

5.1 Kesimpulan 123

5.2 Saran 124

DAFTAR PUSTAKA 125

RIWAYAT HIDUP 127

LAMPIRAN L01

Contoh Kuisioner Perancangan Sistem BPPT L01

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Proses Top-Down Model 32

Tabel 2.2 Rumus Perhitungan Utilization 48

Tabel 3.1 Daftar Pemimpin BPPT 50

Tabel 3.2 Tabel Weekly MRTG BPPT 74

Tabel 3.3 Perbandingan Teknologi WAN 75

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Referensi TCP/IP Layer 9

Gambar 2.2 Model Referensi OSI 14

Gambar 2.3 Topologi Bus 25

Gambar 2.4 Topologi Ring 25

Gambar 2.5 Topologi Star 26

Gambar 2.6 Topologi Extended Star 26

Gambar 2.7 Topologi Hierarchical 26

Gambar 2.8 Topologi Mesh 26

Gambar 2.9 Topologi Hybrid 27

Gambar 2.10 Top-Down model 31

Gambar 2.11 Multi Protocol Label Switching 36

Gambar 2.12 Header IP 39

Gambar 2.13 Header MPLS 41

Gambar 3.1 Struktur Organisasi BPPT 54 Gambar 3.2 Subnet Jakarta 57

Gambar 3.3 Topologi Jaringan BPPT 58

Gambar 3.4 Subnet Serpong 63

Gambar 3.5 Jaringan LAN BPPT di laboratorium Polimer Serpong 63 Gambar 3.6 Jaringan LAN BPPT di laboratorium

Puspiyek Serpong Gedung nomor 410 64

Gambar 3.7 Jaringan LAN BPPT di laboratorium

(12)

Gambar 3.8 Jaringan LAN BPPT di laboratorium Balai Teknologi

Lingkungan Serpong 66

Gambar 3.9 Jaringan LAN BPPT di laboratorium

Balai Meppo Serpong Gedung nomor 126 67

Gambar 3.10 Jaringan LAN BPPT di Lampung 69

Gambar 3.11 Jaringan LAN BPPT di Jogja 70

Gambar 3.12 Jaringan LAN BPPT di Surabaya 71

Gambar 3.13 Jaringan LAN BPPT di Bali 73

Gambar 3.14 Grafik Weekly MRTG BPPT 74

Gambar 4.1 Topologi Interkoneksi Jaringan BPPT 85 Gambar 4.2 Topologi Interkoneksi Jaringan BPPT dengan MPLS 87

Gambar 4.3 MPLS Attribute Definition 88

Gambar 4.4 LSP link 88

Gambar 4.5 Jalur MPLS 90

Gambar 4.6 LAN Thamrin 91

Gambar 4.7 LAN Lampung 92

Gambar 4.8 Contoh MPLS 93

Gambar 4.9 Tahapan-tahapan pengaturan konfigurasi

MPLS Attribute Definition 95

Gambar 4.10 Tahapan-tahapan pengaturan

Traffic Trunk Profile di MPLS Attribue Definitioni 96

Gambar 4.11 Menu Conversation Pair Browser pada OPNET 97 Gambar 4.12 Mengilangkan tanda centang pada opsi “Only Sources” 97 Gambar 4.13 Menghilangkan pada Opsi “Only Destination” 98

(13)

Gambar 4.15 Traffic Engineering Configuration 99 Gambar 4.16 Interface Binding Specification 100 Gambar 4.17 Traffic Engineering Configuration untuk pemilihan FEC...100 Gambar 4.18 Traffic Engineering Configuration untuk

pemilihan Traffic Trunk 101

Gambar 4.19 LSP Table 101

Gambar 4.20 Primary LSP Table 102

Gambar 4.21 Topologi Perancangan Interkoneksi Jaringan BPPT

dengan teknologi MPLS 103

Gambar 4.22 Grafik Throughput In dan Throughput Out

Jakarta.Router_Thamrin <-> Gateway Jawa 1 tanpa MPLS 107 Gambar 4.23 Average Throughput In and Out from Gateway

Sumatera <-> Gateway Jawa 1 110 Gambar 4.24 Average Throughput In and Out from Gateway

Jawa 1 <-> Gateway Jawa 2 110 Gambar 4.25 Average Throughput In and Out from Gateway

Jawa 2 <-> Gateway Bali 111 Gambar 4.26 Average Throughput In and Out from Gateway

Sumatera <-> Gateway Jawa 1 111 Gambar 4.27 Average Throughput In and Out from Gateway

Jawa 1 <-> Gateway Jawa 2 112 Gambar 4.28 Average Throughput In and Out from Gateway

(14)

Gambar 4.29 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from Jakarta.Thamrin.Firewall Æ

Lampung.ADSL Modem_Lampung 113 Gambar 4.30 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from

Lampung.ADSL Modem_Lampung Æ

Jakarta.Thamrin.Firewall 113 Gambar 4.31 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from

Jakarta.Thamrin.Firewall Æ

Jakarta.Serpong_Router_BPPT_ Polimer_460 114 Gambar 4.32 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from

Jakarta.Serpong_Router_BPPT_ Polimer_460 Æ

Jakarta.Thamrin.Firewall 114 Gambar 4.33 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from

Jakarta.Thamrin.Firewall Æ

Yogya.ADSL Modem_Yogya 115

Gambar 4.34 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from Yogya.ADSL Modem_Yogya Æ

Jakarta.Thamrin.Firewall 115 Gambar 4.35 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from

Jakarta.Thamrin.Firewall Æ

Surabaya.ADSL Modem_Surabaya 116 Gambar 4.36 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from

Surabaya.ADSL Modem_Surabaya Æ

(15)

Gambar 4.37 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from

Jakarta.Thamrin.Firewall ÆBali.ADSL Modem_Bali 117 Gambar 4.38 Average of LSP Traffic Out and LSP Traffic In from

Bali.ADSL Modem_Bali ÆJakarta.Thamrin.Firewall 117 Gambar 4.39 Grafik Perbandingan Average

Throughput In dan Out (bits/sec) 118

Gambar 4.40 Grafik Perbandingan Average

Queuing Delay In dan Out (bits/sec) 119

Gambar 4.41 Grafik Perbandingan Average

LSP Traffic In dan Out (bits/sec) 120 Gambar 4.42 Grafik Throughput In dan Throughput Out

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Contoh Kuisioner Perancangan Sistem BPPT L1

Referensi

Dokumen terkait

Melalui kegiatan kunjungan kasih, para relawan juga menyadari bahwa ada banyak orang yang memiliki kehidupan yang lebih sulit dibandingkan mereka, sehingga kunjungan kasih

Informasi dasar pemanfaatan kayu cepat tumbuh sebagai bahan baku dalam pembuatan papan partikel dengan perekat semen masih minim, sehingga untuk memperkaya informasi

hubungannya dengan pelanggan antara lain: ketidak mampuan pihak perusahaan dalam melayani pemesanan, pelanggan merasa kurangnya informasi mengenai info-info penting

Oleh sebab itu, hasil penelitian yang menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi dengan pemberian ASI Eksklusif telah memberikan

Arsirlah atau hitamkan huruf A, B, C, dan D yang menurut Anda merupakan jawaban yang paling tepat1. Gunakan pensil 2B, dan penghapus karet

Proses ekstraksi menggunakan kedua metode tersebut lebih efisien dari segi waktu serta menghasilkan kualitas minyak atsiri yang lebih baik dari pada metode konvensional.Oleh

Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan bentuk akar.