ANALISIS KEKUATAN PADA KONTRUKSI BOLDER FSO LADINDA AKIBAT PENGARUH TANDEM
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Dari beberapa beban yang telah dianalisa, besar beban tersebut dilakukan untuk memasukan beban pada software ANSYS Mechanical yang hasilnya adalah berupa besaran tegangan
Dari penelitian ini didapatkan besar gaya tarik ( tension ) rantai yang terjadi pada sistem tambat MLAM (multi leg anchor mooring) sehingga diketahui distribusi
Pada hasil analisa lokal pada member yang telah dilakukan didapatkan hasil sebaran stress (tegangan) dan nilai tegangan maksimum 278,6 MPa dan nilai tegangan minimum 2,2297
Dari hasil analisa dapat diketahui distribusi tegangan serta nilai tegangan maksimum von misses yang terjadi pada bucket teeth akibat pengaruh rake angle..
Dari penelitian ini didapatkan besar gaya tarik (tension) rantai yang terjadi pada sistem tambat MLAM (multi leg anchor mooring) sehingga diketahui distribusi
Untuk analisa tegangan geser akibat beban momen torsi dengan perhitungan manual, terdapat bagian konstruksi yang mengalami tegangan geser terbesar yang melebihi criteria regulasi
Setelah dilakukan simulasi berdasarkan RAO yang telah didapatkan, hasil tension terbesar untuk hawser yang menghubungkan SPM dengan FSO Arco Ardjuna terjadi pada
Pada hasil analisa maksimum tension mooring lines dengan kondisi FPSO Brotojoyo dalam keadaan Full Load, nilai safety factor yang terkecil adalah 3.546 dengan nilai tension