• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA DI PABRIK KERTAS ROKOK PT PDM INDONESIA MEDAN TESIS OLEH: IVA PURNAMA /IKM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA DI PABRIK KERTAS ROKOK PT PDM INDONESIA MEDAN TESIS OLEH: IVA PURNAMA /IKM"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA DI PABRIK KERTAS ROKOK

PT PDM INDONESIA MEDAN

TESIS

OLEH:

IVA PURNAMA 087010009 /IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA DI PABRIK KERTAS ROKOK

PT PDM INDONESIA MEDAN

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Kesehatan Kerja pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

IVA PURNAMA 087010009 / IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

Telah Diuji

Tanggal : 30 Agustus 2010

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Ir. Abd. Rahim Matondang, M.S.I.E Anggota : 1. dr. Mhd. Makmur Sinaga, M.S

(4)

PERNYATAAN

PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA DI PABRIK KERTAS ROKOK

PT PDM INDONESIA MEDAN

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, 30 Agustus 2010

Iva Purnama

(5)

ABSTRAK

Salah satu faktor yang memengaruhi produktivitas tenaga kerja adalah kelelahan. Kelelahan tubuh dalam bekerja cenderung banyak membuat masalah dalam kesehatan. Berdasarkan hasil laporan pemeriksaan yang dilakukan PT Papeteries De Mauduit (PDM) Indonesia Medan tahun 2010 diperoleh tingkat kebisingan di bagian pelunakan kertas, bagian penggulungan kertas, bagian pemotongan kertas, dan bagian barang jadi, berada di bawah nilai ambang batas yaitu 85 dBA, namun bagian pengeringan kertas dan bagian persiapan bahan baku, tingkat kebisingannya berada di atas nilai ambang batas yaitu sebesar 93,7 dBA dan 95,4 dBA. Pada pencahayaan pengukuran pada bagian produksi menunjukkan bahwa bagian pengeringan 90 lux, bagian pelunakan kertas 185 lux, bagian pemotongan

kertas 58 lux, dan bagian barang jadi 140 lux tingkat pencahayaan tersebut masih

berada di bawah nilai ambang batas (100 lux)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap kelelahan kerja di Pabrik Kertas Rokok PT PDM Indonesia Medan. Jenis penelitian ini survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam

penelitian adalah seluruh karyawan yang bekerja di bagian produksi. Sampel dalam penelitian berjumlah 32 orang. Data diperoleh dengan mengukur intensitas kebisingan dengan menggunakan sound level meter, intensitas cahaya dengan

menggunakan lux meter, kelelahan dengan menggunakan whole body reaction tester.

Data dianalisis dengan menggunakan uji linearBerganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap kelelahan adalah kebisingan (p=0,043), pencahayaan (p=0,023). Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kelelahan adalah kebisingan, dengan nilai coeficient

B=10,691

Disarankan kepada perusahaan agar pekerja memakai ear plug yang terbuat

dari bahan yang lunak dan standar, juga perlu mempertahankan tingkat pencahayaan yang baik dan memadai serta pemberian waktu istirahat di saat bekerja agar terhindar dari kelelahan akibat bekerja yang monoton bagi tenaga kerja.

(6)

ABSTRACT

One of the factors influencing the productivity of man power is fatigue. The fatigue occurs while working tends to generate health problems. Based on the report of the audit conducted at PT. Papeteries De Mauduit (PDM) Indonesia Medan in 2010, it was found out that the level of noise in the Hydra area, Bobbin area, Ream Cutting area and Filligrain area was under the threshold level of 85 dBA whereas in the Dryer area and in the Stock Preparation area, the level of noise was above the threshold level or 93.7 dBA and 95.4 dBA. For lighting measurement in the Production Unit showed that the Dryer area was with 90 lux, Hydra area with 185 lux, Ream Cutting area with 58 lux, and Filligrain area with 140 lux and its lighting rate was still under threshold level of 100 lux.

The purpose of this analytical survey study with cross-sectional design was to analyze the influence the condition of work environment on the work fatigue occurred in the cigarette paper factory of PT. PDM Indonesia Medan. The populations of this study were all of the workers working in the production unit and 32 of the workers were selected to be the samples for this study. The data for this study were obtained through measuring the intensity of noise by means of sound level meter, the intensity of light was measured by using lux meter, and the fatigue was measured by using the whole body reaction tester. The data obtained were analyzed through multiple linear regression tests.

The result of this study showed that the variables which had influence on the incident of work fatigue were noise (p = 0.043), lighting (p = 0.023). The most dominant variable in the incident of work fatigue was noise with the value of coefficient B = 10.691.

The company is suggested to instruct its workers to wear ear plug made of standard soft material besides providing a good lighting and break to the working workers in order to help them avoid from the fatigue resulted from the monotonous work.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT atas segala rahmat dan berkah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis dengan judul: ”Pengaruh Kondisi Lingkungan Kerja terhadap Kelelahan Kerja di Pabrik Kertas Rokok PT PDM Indonesia Medan”, Tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademis untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Minat Studi Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

Dalam menyusun Tesis ini, penulis banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Rektor Universitas Sumatera Utara, yaitu Prof.Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K).

Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Dr. Drs. Surya Utama, M.S, dan Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara atas kesempatan yang diberikan menjadi mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Prof. Dr. Ida Yustina, M.Si selaku Sekretaris Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Universitas Sumatera Utara, dan Kepada Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, M.K.M, selaku Sekretaris Minat Studi Kesehatan Kerja Program Studi S2

(8)

Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Terima kasih yang tidak terhingga kepada Prof. Dr. Ir. Abd. Rahim Matondang, M.S.I.E, selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis selama penyusunan tesis ini dan dr. Mhd. Makmur Sinaga, M.S, selaku Pembimbing Kedua yang juga telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing penulis dengan penuh kesabaran, Dra. Lina Tarigan, Apt, M.S, dan Ir.Kalsum, M.Kes, selaku Komisi Pembanding yang telah membantu memberikan arahan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr. Edwin Effendi, M.Sc, yang telah memberikan izin belajar penulis ke Universitas Sumatera Utara. Manager dan Seluruh Staf / Karyawan PT PDM Indonesia Medan Sumatera Utara

Terima kasih kepada keluarga tercinta Ayahanda Alm. H. Ahmad Yunus Nasution dan Ibunda Hj. Kasih Yulia serta seluruh keluarga besar tercinta yang telah membantu memberikan dorongan dan dukungan moril maupun materil yang tak terbatas.

Suamiku H. Kamaluddin A, S.E yang selalu setia memberikan motivasi selama pendidikan, anak-anakku tersayang Nasrina dan Sofia Aini yang selalu menjadi penyemangat dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.

Terima kasih kepada rekan-rekan seperjuangan mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Kerja angkatan 2008 yang telah menyumbangkan masukan dan saran untuk kesempurnaan tesis ini.

(9)

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Demi kesempurnaan tesis ini, penulis sangat mengharapkan masukan, saran dan kritik yang bersifat membangun.

Medan, September 2010 Penulis,

(10)

RIWAYAT HIDUP

Iva Purnama, lahir di Medan pada tanggal 21 Mei 1963, anak kedua dari 10 bersaudara, Ayahanda Alm. H. Ahmad Yunus Nasution dan Ibunda Hj. Kasih Yulia, yang bertempat tinggal di Jln. Pleno 2 Komp DPRD Tk. I Medan.

Pendidikan formal penulis dimulai dari SD Negeri No. 80 Medan tamat tahun 1975, SMP Negeri 1 Medan tamat tahun 1979, SMA Negeri 6 Medan tamat tahun 1982, melanjutkan ke Perguruan Tinggi di Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia di Medan tamat tahun 1996.

Pada tahun 1996 bekerja di Klinik 24 Jam Ratnasari di Jakarta Timur selama 1 tahun sebagai Dokter jaga, Pada tahun 1997-2000 diangkat sebagai Dokter PTT di Langkat di Kabupaten Langkat Kecamatan Selesai selama 3 tahun, dan sejak tahun 2003 diangkat PNS sebagai Dokter Umum di Puskesmas Sayur Matinggi, Tapanuli Selatan dan sejak 2004 bekerja sebagai Kepala Puskesmas Sipiongot selama 1 tahun, dan sejak 2005 bekerja sebagai Dokter jaga di RSUD Gunung Tua Tapanuli Selatan, tahun 2007 sampai sekarang bekerja di Dinas Kesehatan Kota Medan sebagai Staf Pengendalian Masalah Kesehatan.

Pada tahun 2008, menjadi Mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Kerja Universitas Sumatera Utara.

(11)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

RIWAYAT HIDUP ... iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Permasalahan ... 6 1.3. Tujuan Penelitian ... 6 1.4. Hipotesis ... 6 1.5. Manfaat Penelitian ... 6

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1. Pengertian Kebisingan ... 8

2.2. Pencahayaan ... 17

2.3. Kelelahan Kerja ... 22

2.4. Kondisi Lingkungan Kerja ... 41

2.5. Klasifikasi Kecelakaan Kerja ... 42

2.6. Landasan Teori ... 49

2.7. Kerangka Konsep Penelitian ... 50

BAB 3 METODE PENELITIAN ... 51

3.1. Jenis Penelitian ... 51

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 51

3.3. Populasi dan Sampel ... 51

3.4. Metode Pengumpulan Data ... 52

3.5. Variabel dan Definisi Operasional ... 57

3.6. Metode Pengukuran ... 58

3.7. Metode Analisis Data ... 59

BAB 4 HASIL PENELITIAN ... 60

4.1. Sejarah PT. PDM Indonesia ... 60

4.2. Gambaran Umum Perusahaan ... 61

4.3. Analisis Univariat ... 71

(12)

BAB 5 PEMBAHASAN ... 88

5.1. Kebisingan ... 88

5.2. Pencahayaan ... 89

5.3. Pengaruh Kebisingan Terhadap Kelelahan ... 89

5.4. Pengaruh Pencahayaan Terhadap Kelelahan Bekerja ... 92

5.5. Keterbatasan Penelitian... 94

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 6.1. Kesimpulan ... 95

6.2. Saran ... 95

DAFTAR PUSTAKA ... 96

(13)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1. Peraturan Pemerintah Indonesia mengenai kebisingan tercantum

Dalam Keputusan Tenaga Kerja Nomor. Kep-51/MEN/1999... 16

2.2. Guide to light intensities ... 17

2.3. KepMenkes No.1405/Menkes/XI/2002 ... 21

3.7. Metode Pengukuran Variabel Dependen dan Independen ... 58

4.1. Distribusi Tenaga Kerja ... 61

4.2. Distribusi Responden Menurut karakteristik Pekerja Perusahaan PT PDM Indonesia di Kecamatan Johor Tahun 2010 ... 72

4.3. Hasil Pengukuran Tingkat Kebisingan Berdasarkan Area pada peru sahaan PT PDM Indonesia di Kecamatan Johor Tahun 2010 ... 73

4.4. Hasil Pengukuran Tingkat Kebisingan Berdasarkan Area pada peru sahaan PT PDM Indonesia di Kecamatan Johor Tahun 2010 ... 75

4.5. Distribusi Frekuensi Intensitas Kebisingan dan Pencahayaan di Tempat Bekerja Berdasarkan Nilai Ambang Batas ... 76

4.6. Hasil Pengukuran Tingkat Pencahayaan Berdasarkan Area pada Perusahaan PT PDM Indonesia di Kec. Medan Johor Tahun 2010 77 4.7. Distribusi Frekuensi Intensitas kebisingan dan Pencahayaan di tem pat bekerja Berdasarkan Nilai Ambang Batas ... 78

4.8 Distribusi frekuensi berdasarkan tingkat kelelahan di Perusahaan PT PDM Indonesia di Kec. Medan Johor Tahun 2010 ... 79

4.9. Distribusi Responden Menurut tingkat Kebisingan dan Kelelahan 79 4.10 Distribusi Responden Menurut Pencahayaan dan Kelelahan ... 80

4.11 Hasil Uji Normalitas Data ... 81

(14)

4.14. Hasil Pengujian Multikolinieritas ... 86 4.15. Hasil Perhitungan Analisis Regresi Linier Berganda ... 87

(15)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1. Pengelompokan Kelelahan ... 28

2.2. Penyebab Kelelahan, Cara Mengatasi dan Manajemen Resiko ... 38

2.3. Kerangka Konsep Penelitian ... 50

3.1. Sound Level Meter ... 54

3.2. Lux Meter ... 55

3.3. Whole Body Reaction Tester ... 55

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. Laporan Hasil Uji dari BTKL & PPM ... 99

2. Hasil Rerata Pengukuran Reaksi Tubuh ... 100

3. Gambar Struktur Organisasi ... 101

4. Master Data ... 102

5. Hasil Pengolahan Data Statistik ... 103

6. Gambar Pengukuran Waktu Reaksi Tubuh PT PDM Indonesia ... 118

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan dalam penelitian ini dapat disarankan hal-hal sebagai berikut: (1) Bahwa dalam pembelajaran Matematika, salah satu alternatif

Modal social terbentuk dari adanya nilai- nilai dan norma-norma yang dianut dan dipatuhi dalam suatu kelompok masyarakat yang memiliki tujan hidup yang lebih baik

lingkungan.  Media  massa  dan  media  komunikasi  adalah  salah  satu 

IPAL pada Rumah Susun Tanah Merah 1 direncanakan menggunakan grease trap untuk mengolah greywater. Sedangkan blackwater diolah pada ABR dan aerobic biofilter bersama

Atribut-atribut yang dianggap penting oleh konsumen di Balai Benih Induk Padi dan Palawija yaitu atribut kuadran II (pelayanan selalu tepat waktu, kesesuaian isi, tanaman

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pemberian ekstrak daun paliasa hingga dosis 1000 mg/kg bb selama 12 minggu masih aman terhadap sel-sel hati7. Glutamat

Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui

Depresi merupakan penyakit mental yang paling sering pada pasien berusia di atas 60 tahun dan merupakan contoh penyakit yang paling umum dengan tampilan gejala