• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/16/Th.VIII, 6 Juni 2016 1 dari 10 +

No. 11/3373/4/06/16/Th.VIII, 6 Juni 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI

KOTA SALATIGA

2014 An

B

B

U

U

L

L

A

A

N

N

M

M

E

E

I

I

2

2

0

0

1

1

6

6

T

T

E

E

R

R

C

C

A

A

T

T

A

A

T

T

I

I

N

N

F

F

L

L

A

A

S

S

I

I

0

0

,

,

1

1

1

1

P

P

E

E

R

R

S

S

E

E

N

N

,

,

2

2

1

1

P

P

E

E

R

R

S

S

E

E

N

N

 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan

Mei 2016 terlihat mengalami inflasi sebesar 0,11persen dengan indeks harga

konsumen sebesar 119,60.

 Inflasi terjadi disebabkan karena adanya kenaikan indeks pada lima dari tujuh kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,08 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,51 persen; kelompok sandang sebesar 0,30 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,15 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,01 persen. Untuk kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami penurunan indeks sebesar 0,05 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks/stabil.

 Komoditas yang memberi andil terbesar terhadap terjadinya inflasi bulan Mei

ini adalah kentang, gula pasir, minyak goreng, daging ayam ras dan telur ayam ras.

 Komoditas yang memberi andil terbesar deflasi adalah bawang merah, tomat

sayur, buncis, semen dan cabai merah.

 Laju inflasi tahun kalender Mei 2016 tercatat 0,15 persen dan laju inflasi “year on year” sebesar 2,89 persen.

 Di Jawa Tengah secara umum pada bulan ini terjadi inflasi sebesar 0,13 persen. Untuk kota SBH, keseluruhan mengalami inflasi yaitu Kota Cilacap sebesar 0,15 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,12 persen; Kota Kudus sebesar 0,16 persen; Kota Surakarta sebesar 0,04 persen; Kota Semarang sebesar 0,12 persen dan Kota Tegal sebesar 0,33 persen.

(2)

2 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/16/Th.VIII, 6 Juni 2016

Perkembangan rata-rata harga berbagai komoditi survei IHK di Kota Salatiga pada bulan Mei 2016 berdasar hasil pantauan BPS di lapangan, secara umum mengalami kenaikan dibanding bulan April. Dimana bulan ini terjadi inflasi 0,11 persen dengan indeks harga konsumen 119,60.

Grafik 1.

Inflasi Bulanan Salatiga Tahun 2014 - 2016

Sebagai pemicu dan memberi andil terhadap kenaikan rata-rata harga kebutuhan secara umum tersebut adalah naiknya harga pada komoditas seperti kentang, gula pasir, minyak goreng, daging ayam ras dan telur ayam ras.

Namun demikian

terdapat pula beberapa

komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga dapat menahan laju inflasi. Komoditas yang mengalami penurunan harga tersebut antara lain bawang merah, tomat sayur, buncis, semen dan cabai merah.

Grafik 2.

Laju Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Mei 2016

(3)

BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/16/Th.VIII, 6 Juni 2016 3 dari 10 Kenaikan indeks harga konsumen yang menyebabkan inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks pada lima dari tujuh kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,08 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,51 persen; kelompok sandang sebesar 0,30 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,15 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,01 persen. Untuk satu kelompok lainnya yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami penurunan indeks sebesar 0,05 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks/stabil.

Grafik 3.

Sumbangan Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Mei 2016

Dari tujuh kelompok

pengeluaran yang ada, lima

kelompok memberi

sumbangan positif yaitu

kelompok bahan makanan

sebesar 0,0170 persen;

kelompok makanan jadi,

minuman, rokok dan

tembakau sebesar 0,0810 persen; kelompok sandang

sebesar 0,0140 persen;

kelompok kesehatan sebesar 0,0090 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,0009 persen. Untuk kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberi sumbangan negatif sebesar 0,0151 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan sehingga tidak memberi andil terhadap laju inflasi.

Laju inflasi tahun kalender Mei 2016 tercatat sebesar 0,15 persen artinya lebih tinggi dari laju inflasi periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat negatif 0,12 persen. Sedangkan untuk laju inflasi year on year tercatat sebesar 2,89 persen atau lebih rendah dibanding periode tahun sebelumnya yang tercatat 6,23 persen.

(4)

4 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/16/Th.VIII, 6 Juni 2016 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Pada kelompok pengeluaran ini secara umum terjadi inflasi sebesar 0,08 persen, dengan kata lain terjadi kenaikan indeks dari 131,94 pada bulan yang lalu menjadi 132,05 pada bulan ini.

Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan ini, delapan sub kelompok mengalami kenaikan indeks/ inflasi yaitu pada daging dan hasilnya sebesar 1,27

persen; sub kelompok ikan

diawetkan sebesar 0,13 persen; sub kelompok telur, susu dan hasilnya sebesar 1,20 persen; sub kelompok sayuran sebesar 0,26 persen; sub kelompok kacang-kacangan sebesar 0,04 persen; sub kelompok buah-buahab sebesar 0,31 persen; sub kelompok lemak dan minyak sebesar 3,01 persen dan sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 1,19

persen. Sedangkan tiga sub

kelompok lainnya mengalami

penurunan indeks yaitu sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,45 persen; sub kelompok ikan segar sebesar 0,29 persen dan sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 3,54 persen.

Kelompok bahan makanan pada Mei 2016 ini memberikan sumbangan positif/ inflasi sebesar 0,0170 persen. Komoditas yang memberi sumbangan inflasi antara lain kentang, minyak goreng, daging ayam ras, telur ayam ras, kubis, pir dan wortel. Namun demikian terdapat beberapa komoditas penyumbang deflasi antara lain bawang merah, tomat sayur, buncis, cabai merah, jeruk, lele, sawi hijau dan beras.

Tabel 1.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan Mei 2016

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

I BAHAN MAKANAN 0,08 0,0170

1. Padi-padian, umbi-umbian &

hasilnya

-0,45 -0,0179

2. Daging dan hasilnya 1,27 0,0310

3. Ikan segar -0,29 -0,0044

4. Ikan diawetkan 0,13 0,0010

5. Telur, susu dan hasilnya 1,20 0,0309

6. S a y u r a n 0,26 0,0048

7. Kacang-kacangan 0,04 0,0004

8. Buah-buahan 0,31 0,0075

9. Bumbu-bumbuan -3,54 -0,0822

10. Lemak dan minyak 3,01 0,0432

11. Bahan Makanan Lainnya 1,19 0,0027

(5)

BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/16/Th.VIII, 6 Juni 2016 5 dari 10

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini secara umum mengalami inflasi sebesar 0,51 persen atau terjadi perubahan indeks dari 117,04 pada bulan lalu menjadi 117,64 pada bulan ini.

Dari tiga sub kelompok yang masuk dalam kelompok pengeluaran ini, keseluruhan mengalami inflasi, yaitu sub kelompok makanan jadi sebesar 0,22 persen; sub kelompok minuman tak beralkohol sebesar 1,69 persen dan sub kelompok tembakau & minuman beralkohol sebesar 0,26 persen.

Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0810 persen. Komoditi yang dominan memberi sumbangan inflasi adalah gula pasir.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Pada kelompok pengeluaran ini secara umum terjadi penurunan indeks dari 116,61 pada bulan lalu menjadi 116,57 pada bulan ini atau deflasi sebesar 0,05 persen.

Dari empat sub kelompok yang ada, dua sub kelompok mengalami penurunan indeks/ deflasi yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,05 persen dan sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,14 persen. Untuk sub kelompok perlengkapan rumah tangga mengalami kenaikan indeks/ inflasi sebesar 0,21 persen. Sedangkan satu sub kelompok

lainnya tidak mengalami perubahan

indeks/stabil yaitu sub kelompok

penyelenggaraan rumah tangga.

Perubahan indeks pada kelompok

ini memberikan sumbangan negatif/ deflasi sebesar 0,0151 persen. Komoditas utama penyumbang deflasi yaitu semen.

Tabel 2.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Mei 2016

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

II MAKANAN JADI, MINUMAN,

ROKOK dan TEMBAKAU

0,51 0,0810

1. Makanan jadi 0,22 0,0226

2. Minuman tak

beralkohol

1,69 0,0525

3. Tembakau & minuman

beralkohol

0,26 0,0059

Tabel 3.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Mei 2016

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

III P E R U M A H A N -0,05 -0,0151

1. Biaya tempat tinggal -0,05 -0,0081

2. Bahan bakar,

Penerangan & air

-0,14 -0,0097 3. Perlengkapan rumah tangga 0,21 0,0028 4. Penyelenggaraan rumah tangga 0,00 0,0000

(6)

6 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/16/Th.VIII, 6 Juni 2016 4. Sandang

Kelompok pengeluaran sandang mengalami kenaikan indeks/inflasi sebesar 0,30 persen atau mengalami perubahan indeks dari 112,49 pada bulan lalu menjadi 112,83 pada bulan ini.

Dari empat sub kelompok yang masuk dalam kelompok pengeluaran ini, tiga sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,06 persen; sub kelompok sandang wanita sebesar 0,04 persen dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 1,66 persen. Sedangkan sub kelompok

sandang anak-anak tidak mengalami

perubahan indeks/ stabil.

Terhadap laju inflasi secara umum kelompok ini memberikan sumbangan positif sebesar 0,0140 persen. Adapun komoditas yang memberikan andil positif yang dominan pada kelompok ini adalah emas perhiasan.

5. Kesehatan

Pada bulan Mei ini kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,15 persen atau mengalami perubahan indeks dari 108,64 pada bulan lalu menjadi 108,80 pada bulan ini.

Dari empat sub kelompok yang ada, dua sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok obat-obatan sebesar 0,46 persen dan sub kelompok perawatan jasmani & kosmetik sebesar 0,24 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks atau stabil.

Terhadap laju inflasi secara umum kelompok ini memberikan sumbangan

positif sebesar 0,0090 persen. Adapun komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yang dominan pada kelompok ini adalah lipstik.

Tabel 4.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Mei 2016

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3) IV S A N D A N G 0,30 0,0140 1. Sandang laki-laki 0,06 0,0007 2. Sandang wanita 0,04 0,0006 3. Sandang anak-anak 0,00 0,0000

4. Barang pribadi &

sandang lainnya

1,66 0,0127

Tabel 5.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Mei 2016

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3) V KESEHATAN 0,15 0,0090 1. Jasa Kesehatan 0,00 0,0000 2. Obat-obatan 0,46 0,0042 3. Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,0000 4. Perawatan Jasmani dan kosmetik 0,24 0,0047

(7)

BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/16/Th.VIII, 6 Juni 2016 7 dari 10

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Indeks pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini tercatat sama dengan bulan yang lalu yaitu sebesar 112,27. Hal ini berarti pada kelompok ini tidak terjadi perubahan indeks/ stabil.

Dari lima sub kelompok yang ada

dalam kelompok pengeluaran ini

keseluruhan tidak mengalami perubahan indek/ stabil, sehingga tidak memberi sumbangan terhadap terjadinya kenaikan

indeks/ inflasi maupun penurunan

indeks/ deflasi.

7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Pada bulan Mei ini, kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 0,01 persen atau mengalami perubahan indeks dari 123,05 persen pada bulan lalu

menjadi 123,06 pada bulan ini.

Dari empat sub kelompok

pengeluaran ini, satu sub kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu sub

kelompok sarana dan penunjang

transport sebesar 0,05 persen. Sedangkan

tiga sub kelompok lainnya tidak

mengalami perubahan indeks/ stabil.

Secara umum kelompok ini

memberi sumbangan positif sebesar 0,0009 persen dan komoditas utama yang memberi sumbangan deflasi yaitu ban luar mobil.

Tabel 6.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Mei 2016

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

VI PENDIDIKAN, REKREASI & OR 0,00 0,0000

1. Jasa Pendidikan 0,00 0,0000 2. Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,0000 3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0,00 0,0000 4. Rekreasi 0,00 0,0000 5. Olah Raga 0,00 0,0000 Tabel 7.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Mei 2016

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3) VII TRANSPORTASI 0,01 0,0009 1. Transport 0,00 0,0000 2. Komunikasi & Pengiriman 0,00 0,0000 3. Sarana & Penunjang Transport 0,05 0,0009 4. Jasa Keuangan 0,00 0,0000

(8)

8 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/16/Th.VIII, 6 Juni 2016 PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN

Kota Salatiga pada bulan Mei 2016 ini tercatat inflasi sebesar 0,11 persen. Kondisi ini lebih rendah bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2015 yang tercatat inflasi 0,53 persen, juga lebih rendah dibandingkan dengan bulan Mei tahun 2014 yang tercatat inflasi sebesar 0,21 persen.

Laju inflasi tahun kalender tercatat sebesar 0,15 persen, lebih tinggi dibanding tahun 2015 yang tercatat negatif 0,12 persen namun lebih rendah dari tahun 2014 yang tercatat sebesar 1,39 persen. Untuk laju inflasi year on year tahun 2016 Kota Salatiga tercatat sebesar 2,89 persen yang berarti lebih rendah dibanding year on year tahun 2015 yang tercatat sebesar 6,23 persen dan juga lebih rendah dari tahun 2014 yang tercatat sebesar 6,46 persen.

Tabel 9.

Perkembangan Inflasi Bulanan Kota Salatiga Tahun 2014 - 2016

Bulan 2014 2015 2016 (1) (2) (3) (4) Jan 0,89 -0,41 0,42 Pebr 0,28 -0,60 -0,25 Mar 0,11 0,19 0,37 Apr -0,11 0,17 -0,49 Mei 0,21 0,53 0,11 Jun 0,50 0,62 Jul 0,63 0,91 Agt 0,44 0,27 Sept 0,31 -0,16 Okt 0,49 -0,14 Nov 1,39 0,20 Des 2,45 1,01 Tabel 8.

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Year on Year Kota Salatiga Inflasi 2014 2015 2016 (1) (2) (3) (4) Mei 0,21 0,53 0,11 Tahun Kalender 1,39 -0,12 0,15 Year on Year 6,46 6,23 2,89

(9)

BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/16/Th.VIII, 6 Juni 2016 9 dari 10

PERBANDINGAN INFLASI KOTA SALATIGA DENGAN 6 KOTA SBH DI JAWA TENGAH

Di Jawa Tengah secara umum pada bulan ini terjadi inflasi sebesar 0,13 persen. Untuk kota SBH, keseluruhan mengalami inflasi yaitu Kota Cilacap sebesar 0,15 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,12 persen; Kota Kudus sebesar 0,16 persen; Kota Surakarta sebesar 0,04 persen; Kota Semarang sebesar 0,12 persen dan Kota Tegal sebesar 0,33 persen.

Untuk perkembangan inflasi tahun kalender sampai bulan Mei tahun 2016 ini, dibanding dengan enam Kota SBH dan Jawa Tengah, Kota Salatiga lebih tinggi dari Kota Semarang. Sedangkan bila dibandingkan Kota Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Kudus, Kota Surakarta, Kota Tegal dan Jawa Tengah maka Kota Salatiga lebih rendah.

Sedangkan untuk laju inflasi year on year Kota Salatiga yang mencapai 2,89 persen lebih tinggi dari Kota Semarang. Namun dibandingkan enam kota SBH yaitu Kota Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Kudus, Kota Surakarta, Kota Tegal dan Jawa Tengah maka Kota Salatiga tercatat lebih rendah.

Sumber : BPS Kota Salatiga

Grafik 4.

Inflasi Bulanan, Kalender dan YoY Kota Salatiga, Kota SBH di Jawa Tengah dan Jawa Tengah bulan Mei 2016

(10)

10 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/16/Th.VIII, 6 Juni 2016

A B C D E F

KELOMPOK, IHK INFLASI INFLASI ANDIL

SUB KELOMPOK Mei 2016 KALENDER YoY INFLASI (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

U M U M 119,60 0,11 0,15 2,89 0,1068

0,00

I. BAHAN MAKANAN 132,05 0,08 1,44 9,25 0,0170

0,0000

1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 126,35 -0,45 -1,96 6,58 -0,0179 2. Daging dan hasilnya 121,09 1,27 -1,64 4,90 0,0310

3. Ikan segar 128,93 -0,29 -2,39 5,36 -0,0044

4. Ikan diawetkan 113,41 0,13 1,16 3,30 0,0010

5. Telur, susu dan hasilnya 119,92 1,20 -2,42 1,23 0,0309 6. S a y u r a n 147,42 0,26 -2,49 19,44 0,0048 7. Kacang-kacangan 127,40 0,04 0,50 4,94 0,0004

8. Buah-buahan 143,82 0,31 7,06 15,11 0,0075

9. Bumbu-bumbuan 168,98 -3,54 7,34 21,66 -0,0822 10. Lemak dan minyak 132,75 3,01 18,57 13,48 0,0432 11. Bahan Makanan Lainnya 120,65 1,19 1,19 3,88 0,0027

0,0000

II. MKNN JADI,MNMN,RKK&TMBAKAU 117,64 0,51 1,83 4,64 0,0810

0,0000

1. Makanan jadi 115,62 0,22 0,74 2,83 0,0226

2. Minuman tak beralkohol 113,40 1,69 4,35 6,20 0,0525 3. Tembakau & minuman beralkohol 135,40 0,26 3,49 11,32 0,0059

0,0000

III. P E R U M A H A N 116,57 -0,05 0,14 0,94 -0,0151

0,0000

1. Biaya tempat tinggal 113,09 -0,05 0,61 1,45 -0,0081 2. Bahan bakar, penerangan & Air 127,85 -0,14 -1,19 -0,95 -0,0097 3. Perlengkapan rumah tangga 111,49 0,21 0,42 1,61 0,0028 4. Penyelenggaraan rumah tangga 113,56 0,00 0,71 2,54 0,0000

0,0000 IV. S A N D A N G 112,83 0,30 0,72 1,31 0,0140 0,0000 1. Sandang laki-laki 113,98 0,06 0,36 1,50 0,0007 2. Sandang Wanita 116,51 0,04 0,45 1,91 0,0006 3. Sandang anak-anak 112,19 0,00 0,00 0,76 0,0000 4. Barang pribadi & sandang lainnnya 105,48 1,66 2,95 0,65 0,0127

0,0000

V. KESEHATAN 108,80 0,15 0,63 1,87 0,0090

0,0000

1. Jasa Kesehatan 100,86 0,00 0,00 0,00 0,0000

2. Obat-obatan 109,20 0,46 1,19 2,58 0,0042

3. Jasa Perawatan Jasmani 112,50 0,00 0,00 1,31 0,0000 4. Perawatan Jasmani dan kosmetik 120,94 0,24 1,41 4,42 0,0047

0,0000

VI. PENDDKAN, RKREASI & OR 112,27 0,00 0,69 4,68 0,0000

0,0000 1. Jasa Pendidikan 112,01 0,00 0,00 5,28 0,0000 2. Kursus-kursus/Pelatihan 103,61 0,00 0,00 3,22 0,0000 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 103,85 0,00 1,20 1,69 0,0000 4. Rekreasi 121,05 0,00 2,78 5,41 0,0000 5. Olah Raga 112,15 0,00 0,00 0,94 0,0000 0,0000 VII. TRANSPORTASI 123,06 0,01 -3,43 -2,67 0,0009 0,0000 1. Transport 137,55 0,00 -5,31 -4,19 0,0000

2. Komunikasi & Pengiriman 101,02 0,00 0,00 -0,26 0,0000 3. Sarana & Penunjang Transport 110,37 0,05 0,07 0,75 0,0009

4. Jasa Keuangan 102,34 0,00 1,10 1,10 0,0000

INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK), PERUBAHAN DAN ANDIL INFLASI KOTA SALATIGA BULAN MEI 2016 (2012 = 100)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler pramuka di sekolah dasar, (2) Kandungan nilai karakter gotong royong pada

Angket dengan menggunakan skala Likert pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap modul sains-islam pada materi gerak lurus yang

Perkembangan SI dengan adanya SI lokal ini maka anggota SI secara keseluruhan bertambah. 22 Maka dilihat dari aspek inilah dibentuklah CSI, seperti yang sudah

Diharapkan dapat menerapkan asuhan kebidanan komprehensif yang bisa dilakukan dari trimester pertama agar lebih baik lgidan menambah wawasan, meningkatkan pemahaman, dan

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perceraian merupakan alternatif terbaik bagi kedua belah pihak

Game edukasi merupakan salah satu contoh yang dapat menjadi media peraga digital untuk membantu kegiatan sekolah minggu dalam proses belajar dan mengajar.. Game

Menimbang, bahwa dikarenakan harta yang dihibahkan Penggugat dengan isterinya Ramlah Tambunan harta bersama maka menurut Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh

Mereka melihat realiti sebagai subjektif dan didefinisikan oleh individu sendiri. Oleh yang demikian, seseorang bertanggungjawab kepada diri sendiri dan dengan demikian bebas