• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengujian instrument dilakukan sebelum pengujian dalam pengumpulan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengujian instrument dilakukan sebelum pengujian dalam pengumpulan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengujian Instrument Penelitian

Pengujian instrument dilakukan sebelum pengujian dalam pengumpulan

data, yang bertujuan untuk memperoleh instrument yang valid dan reliabilitas

dalam pengambilan data agar dapat diambil kesimpulan yang semestinya.

Pengujian instrument dilakukan pada kelas 3 Kp A dikarenakan memiliki kriteria

sifat maupun materi tentang elektronika analog yang telah diajarkan hampir sama

dengan kelas Kp B yang ingin dijadikan kelas penelitian.

4.1.1 Pengujian Validitas Instrument

Pada pengujian validitas instrument menggunakan korelasi product moment

pearson. Validitas yang diukur merupakan validitas butir soal . Apabila thitung > t

tabel maka butir soal dianggap valid. Pada pengujian validitas instrument terdapat

jumlah siswa yaitu 32 orang. Sehingga dk = n – 2 yaitu 32 – 2 = 30 dan

perhitungan dilakukan pada taraf signifikasi 5 % didapat ttabel = 1,697.

Berdasarkan hasil perhitungan dengan bantuan program Microsoft Excel

2007 diketahui dari 30 soal yang diujikan diantaranya 20 soal valid dan 10 soal

tidak valid. Sehingga 20 butir soal yang valid yang akan diuji cobakan pada

pretest dan posttest. Analisis lengkapnya dapat dilihat pada lampiran dan Tabel

(2)

Tabel 4.1 Validitas Butir Soal

Validitas Butir Soal Jumlah

Valid 2,3,4,5,6,7,9,10,11,14,15,17,18,20,21,23,24,2 5,26,27,

20

Tidak valid 1,8,12,13,16,19,22,28,29,30 10

Total 30

4.1.2 Pengujian Reliabilitas Instrument

Reliabilitas dikatakan reliabel jika rhitung > rtabel . Pada pengujian reliabilitas

instrument terdapat jumlah siswa yaitu 32 orang. Sehingga dk = n – 2 yaitu 32 – 2

= 30 dan perhitungan dilakukan pada taraf signifikasi 5 % didapat rtabel = 0,361.

Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas diperoleh rhitung (r11) sebesar

0,746. Hal ini menunjukan bahwa instrument tes yang digunakan dalam penelitian

ini adalah reliabel, dimana rhitung = 0,746 > rtabel = 0,361. Analisis dapat dilihat

pada lampiran.

4.1.3 Pengujian Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda.

Pengujian tingkat kesukaran dan daya pembeda pada 20 soal instrument tes

hasil belajar dapat dilihat pada Tabel 4.2 dan Tabel 4.3

Tabel 4.2 Uji Tingkat Kesukaran

interprestasi Jumlah item soal No item soal

Mudah 11 2,3,4,5,9,14,15,20,23,25,27

Sedang 5 6,7,24,26

Sukar 4 10,17,18,21

Tabel 4.3 Uji Tingkat Daya Pembeda

Interprestasi Jumlah item soal No item soal

Baik sekali -

Baik 5 6,7,10,18.26

(3)

4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Studi Pendahuluan

Pada penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan media pembelajaran

di SMK N 1 Cimahi yang masih menggunakan media papan tulis dan masih

rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa pada standar kompetensi Elektronika

Analog dengan nilai rata-rata 6,2. Sehingga peneliti ingin mencoba menggunakan

software CourseLab 2.4 sebagai alternatif media pembelajaran. Software ini

memiliki fungsi dalam membantu penerapan konsep Elektronika Analog agar

siswa mendapatkan pengalaman didunia nyata walaupun secara tidak langsung.

Karena software ini dapat difungsikan untuk menghadirkan bahan ajar yang tidak

bisa dihadirkan secara langsung dalam bentuk video, gambar, penjelasan dan

media animasi yang dapat menarik perhatian siswa

4.2.2 Gambaran Umum Penelitian

Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen yang

dilakukan terhadap kelas XII KP B yang berjumlah 33 siswa . Penelitian

dilakukan selama tiga kali pertemuan dengan melaksanakan pretest, treatment dan

posttest dalam setiap pertemuannya. Adapun gambarannya sebagai berikut: 1. Pretest

Sebelum dilakukan treatment, siswa terlebih dahulu diberi pretest. Pretest dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Instrumen yang telah

diuji validitasnya dibagi menjadi tiga bagian dan setiap bagian diberikan

pada setiap pertemuannya. Pembagian instrumen didasarkan pada materi

(4)

2. Treatment

Setelah dilakukan pretest tahap selanjutnya adalah melakukan treatment yaitu digunakannya software Courselab 2.4 sebagai media pembelajaran.

3. Posttest

Setelah dilakukan treatment, kemudian siswa kembali diberi tes dengan soal

yang sama pada saat pretest. Nilai posttest ini menjadi ukuran apakah dengan digunakannya software Courselab 2.14 sebagai media pembelajaran

siswa mengalami peningkatan hasil belajar atau tidak.

4.2.3 Hasil Pengujian Gain

Uji gain dilakukan untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah digunakannya software Courselab 2.4 sebagai media pembelajaran. Dari hasil uji gain yang dilakukan.

4.2.3.1 Pengujian Gain Pertemuan Pertama

Pada pertemuan pertama, perolehan nilai pretest siswa rata-rata adalah 66,517 sedangkan perolehan nilai posttest adalah 89,285. Dari hasil tersebut diperoleh gain sebesar 22,768. Seperti diperlihatkan pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Diagram Presentase Kenaikan Gain Pertemuan Pertama 0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00% peningkatan gain n ilai % Rata-rata pretest posttest gain

(5)

4.2.3.2 Pengujian Gain Pertemuan Kedua

Pada pertemuan Kedua, perolehan nilai pretest siswa rata-rata adalah 60,156

sedangkan perolehan nilai posttest adalah 83,593. Dari hasil tersebut diperoleh

gain sebesar 23,437. Seperti diperlihatkan pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2 Diagram Presentase Kenaikan Gain Pertemuan Kedua

4.2.3.3 Pengujian Gain Pertemuan Ketiga

Pada pertemuan Ketiga, perolehan nilai pretest siswa rata-rata adalah 28,125

sedangkan perolehan nilai posttest adalah 55,902. Dari hasil tersebut diperoleh

gain sebesar 27,777. Seperti diperlihatkan pada Gambar 4.3.

Gambar 4.3 Diagram Presentase Kenaikan Gain Pertemuan Ketiga 0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00% peningkatan gain n ilai % Rata-rata pretest posttest gain 0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% peningkatan gain n ilai % Rata-rata pretest posttest gain

(6)

4.2.3.4 Pengujian Rata-Rata Gain

Berdasarkan pengujian gain pada setiap pertemuan pengujian treatment.

Didapatkan hasil gain rata-rata yaitu 25,16 %. untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Peningkatan Gain

pertemuan nilai rata-rata pretest nilai rata-rata posttest Gain

1 66,517 89,285 22,768

2 60,156 83,593 23,437

3 28,125 55,902 27,777

rata-rata 47,97 73,13 25,16

Kategori peningkatan gain yaitu dapat dilihat pada tabel 4.5.

Tabel 4.5 Kriteria Peningkatan Gain

Pertemuan Nilai gain Kategori peningkatan gain Materi pembelajaran

Pertama 0,342 sedang Dasar-dasar Op-Amp

Kedua 0,389 sedang

Inverting dan Non-inverting

Ketiga 0,987 sedang

Deferensiator dan integrator

(7)

Gambar 4.4 Diagram Kriteria Kenaikan Gain

Berdasarkan tabel diatas bahwa penggunaan perangkat lunak courselab dapat

menambah pemahaman siswa atau nilai kognitif siswa dengan rata-rata gain

penaikan pada setiap pertemuannya yaitu sekitar 20 % dan gain rata-ratanya

sebesar 25,16 %. Media perangkat lunak courselab 2.4 memberikan dampak

paling buruk dalam peningkatan hasil belajar siswa yaitu pada pertemuan pertama

didapatkan nilai kriteria gain sebesar 0,342 ,Sedangkan dampak paling baik pada

pertemuan ketiga didapatkan nilai kriteria gain sebesar 0,987 dengan materi

integrator dan deferensiator

Kemudian untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh perlakuan terhadap

peningkatan gain ternormalisasi dengan membagi kelas menjadi dua kelompok,

yaitu kelompok bawah dan kelompok atas dilihat pada Tabel 4.6. Gain

ternormalisasi dari setiap kelompok dapat dilihat pada tabel 4.7. 0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2

ketegori peningkatan gain

pertemuan pertama pertemuan kedua pertemuan ke 3

(8)

Tabel 4.6 Kelompok Atas dan Kelompok bawah

kelompok bawah kelompok atas

responden pretest postest responden pretest postest

responden 1 40 80 responden 2 55 70 responden 6 35 75 responden 3 55 80 responden12 45 90 responden 4 55 80 responden 13 45 70 responden 5 50 65 responden 14 40 65 responden 7 50 65 responden 16 40 75 responden 8 50 70 responden 17 45 80 responden 9 50 80 responden 18 45 80 responden 10 60 75 responden 20 45 60 responden 11 50 75 responden 21 45 80 responden 15 55 70 responden 22 40 70 responden 19 50 70 responden 25 45 80 responden 23 55 65 resppnden26 45 45 responden 24 50 80 responden 27 40 80 responden 28 50 65 responden 31 45 80 responden 29 55 80 responden 32 45 65 responden 30 60 75 jumlah 685 1175 jumlah 850 1165 rata2 42,8125 73,4375 rata2 53,125 72,8125 <G> 0,7153 ketegori sedang <G> 0,370 kategori sedang

Tabel 4.7 Analisis Gain Kelompok Atas dan Kelompok Bawah

kelompok peserta didik rata-rata gain pretest posttest atas 53,125 72,8125 0,7153 bawah 42,8125 73,4375 0,370

4.2.4 Hasil Pengujian Normalitas Data

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh

terdistribusi normal atau tidak. Data dikatakan normal apabila χ2hitung < χ2tabel. Uji

(9)

dengan taraf signifikansi 5%. Hasil pengujian normalitas data dapat dilhat pada

Tabel 4.8.

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Data

Data yang diuji χ2 Hitung χ2 Tabel Kriteria

Pre-test 3,16

11,07

Normal

Post-test 9,61 Normal

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai pretest yaitu 3,16 < 11,07 dan nilai

Posttest 9,61 < 11,07, maka data dikatakan normal.

4.2.5 Hasil Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui efektivitas penggunaan software Courselab2.4 sebagai media pembelajaran. Pengujian hipotesis pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan uji pihak kiri, karena hipotesis pada penelitian ini yaitu sebagai berikut:

H0 : Penggunaan software Courselab 2.4 sebagai media pembelajaran terdapat

peningkatan hasil belajar jika diperoleh gain lebih besar atau sama dengan 25%

Ha : Penggunaan software Courselab sebagai media pembelajaran dianggap tidak ada peninggkatan hasil belajar jika diperoleh gain kurang dari 25% H0 : π

≥ 25%

Ha : π < 25%

H0 diterima dan Ha ditolak apabila thitung ≥ ttabel. Pengujian hipotesis

(10)

0,05 sehingga diperoleh ttabel = 1,697. Karena uji hipotesis yang digunakan uji pihak kiri, maka ttabel bernilai negatif (-1,697).

Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung = 0,083. Karena thitung (0,083)

≥ ttabel (-1,697), maka H0 diterima dan Ha ditolak. Sehingga penggunaan software courselab 2.4 sebagai media pembelajaran dianggap dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Gambar

Tabel 4.1 Validitas Butir Soal
Gambar 4.1 Diagram Presentase Kenaikan Gain Pertemuan Pertama
Gambar 4.2 Diagram Presentase Kenaikan Gain Pertemuan Kedua
Tabel 4.4 Peningkatan Gain
+4

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Wang et al., (1979), penggunaan enzim amobil dalam industri mempunyai beberapa keuntungan, di antaranya adalah pemakaian yang dapat dilakukan berulang kali,

membangun kembali arus perdagangan Indonesia ke Jepang dalam sektor pertanian, tetapi dalam perjalanan kerjasama tersebut juga terdapat hambatan- hambatan non tarif

Jadi dalam penelitian ini fenomena yang akan diteliti adalah mengenai keadaan penduduk yang ada di Kabupaten Lampung Barat berupa dekripsi, jumlah pasangan usia

(1) Dalam keadaan penyelenggara telekomunikasi khusus untuk keperluan pertahanan keamanan negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (3) huruf b belum atau tidak mampu

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Dini Anak Usia Dini Melalui Model Akuisisi Literasi Di TK.. Cahaya Bangsa

Metode 5S ini lebih sesuai dipakai jika dibandingkan dengan Metode TLF dan VSM karena perbaikan yang akan dilakukan adalah perbaikan yang paling mendasar.. Perbaikan

Berdasarkan pertimbangan di atas dan sesuai dengan kebutuhan pada unit kami, bahwa pegawai dimaksud berpotensi untuk dikembangkan sebagai karyasiswa program S2/S3*

Apabila suatu berkas cahaya yang terpolarisasi linier (bidang) melalui suatu larutan gula atau larutan lain yang mempunyai sifat optis aktif, maka bidang polarisasi