• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL ANALISIS KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN (Z-SCORE), SPRINGATE (S-SCORE), ZMIJEWSKI (X-SCORE) DAN GROVER (G-SCORE) SEBAGAI EARLY WARNING SYSTEM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI (PERIODE 2010 – 2014) Repository - UNAIR RE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENERAPAN MODEL ANALISIS KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN (Z-SCORE), SPRINGATE (S-SCORE), ZMIJEWSKI (X-SCORE) DAN GROVER (G-SCORE) SEBAGAI EARLY WARNING SYSTEM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI (PERIODE 2010 – 2014) Repository - UNAIR RE"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL ANALISIS KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN (Z-SCORE), SPRINGATE (S-SCORE), ZMIJEWSKI

(X-SCORE) DAN GROVER (G-SCORE) SEBAGAI EARLY WARNING

SYSTEM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR

DI BEI (PERIODE 2010 – 2014)

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA AKUNTANSI

DEPARTEMEN AKUNTANSI PROGRAM STUDI AKUNTANSI

DIAJUKAN OLEH MOCHAMMAD NURUL

041113094

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA

(2)

SKRIPSI

PENERAPAN MODEL ANALISIS KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN (Z-SCORE), SPRINGATE (S-SCORE) ZMIJEWSKI

(X-SCORE), DAN GROVER (G-SCORE) SEBAGAI EARLY WARNING

SYSTEM PADA PERUSAHAAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BEI

(PERIODE 2010 – 2014)

DIAJUKAN OLEH MOCHAMMAD NURUL

NIM: 041113094

TELAH DISETUJUI DAN DITERIMA DENGAN BAIK OLEH

TANGGAL

(3)

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya, (Mochammad Nurul, 041113094), menyatakan bahwa:

1. Skripsi saya ini adalah asli dan benar-benar hasil karya saya sendiri, dan bukan hasil karya orang lain dengan mengatasnamakan saya, serta bukan merupakan hasil peniruan atau penjiplakan (plagiarism) dari karya orang lain. Skripsi ini belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik baik di Universitas Airlangga, maupun di perguruan tinggi lainnya.

2. Dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar kepustakaan.

3. Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam peryataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya tulis Skripsi ini, serta sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan norma dan peraturan yang berlaku di UnversitasAirlangga.

Surabaya, 25 Januari 2016

UMochammad Nurul

(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Analisis Kebangkrutan Dengan Metode Altman (Z-Score), Springate (S-Score), Zmijewski (X-Score) Dan Grover (G-Score) Sebagai Early

Warning System Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bei (Periode

2010 – 2014)” dengan lancar. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam mendapatkan gelar Sarjana Akuntansi pada Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya.

Skripsi ini tidak akan terwujud tanpa semangat yang luar biasa dan dukungan dari berbagai pihak, terutama orang tua dan adik tercinta. Pada kesempatan kali ini, dengan segala rasa bangga, penulis sampaikan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Dian Agustia, SE.,M.Si.,Ak., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.

2. Ade Palupi, SE.,MPPM.,Ak.,Ph.D., selaku Ketua Program Studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga

(5)

Penulis mendapatkan banyak Inspirasi dan pelajaran baru selama proses penyusunan Skripsi ini dari Beliau.

4. Dr. Elia Mustikasari,SE.,M.Si.,Ak. selaku dosen wali penulis yang telah memberikan arahan dan motivasi selama masa kuliah, terutama saat pengambilan KHS.

5. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga yang teramat banyak memberikan ilmu dan membagikan kisah pengalaman sebagai pelajaran hidup.

6. Kedua orang tua (Soebijanto dan Fatimah) dan kakak tercinta (Ahmad Samsul Arif dan Maria Ulfa) yang senantiasa memberikan semangat, dukungan, kasih sayang, dan fasilitas, sehingga menjadi kehidupan yang indah bagi penulis. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan anugerah-Nya pada mereka.

7. Sahabat tercinta dari Pelarian Skripsi, Tiwi, Lesha, Cintya, Yeyen, Bryan, dan Silpong. Terimakasih atas kebersamaan yang sangat hangat dan nyaman, semoga persahabatan ini tak kan pudar oleh waktu.

8. Maman Komara yang memberi arahan dan bantuan kepada penulis dalam mengerjakan penelitian ini.

9. Dindra, Kinan, Dony, Tegar, Ira, dan Tabita yang selalu menyemangati penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

(6)

11.Semua pihak yang telah sangat membantu namun tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih atas dukungan, doa, dan semangat yang telah kalian berikan.

Penulis menyadari penyajian maupun pembahasan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk dapat menyempurnakan skripsi dengan topik yang serupa dikedepannya. Akhir kata, kiranya skripsi ini dapat memberikan manfaat dan memperkaya ilmu pendidikan, khususnya di bidang Akuntansi.

Surabaya, 25 Januari 2016

(7)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan menguji tingkat akurasi model prediksi kebangrutan sebagai sistem peringatan dini (Early Warning System) di Indonesia. Empat model prediksi kebangkrutan digunakan dalam penelitian ini, terdiri dari Altman Z-Score, Springate S-Score, Zmijewski X-Score, dan Grover G-Score.

Penelitian ini menggunakan 30 perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010-2014. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Keuangan Tahunan BEI (www.idx.co.id). Alat uji analisis yang digunakan adalah metode Kruskal-Wallis.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan akurasi antara model prediksi kebangkrutan Altman (Z-Score), Springate (S-Score), Zmijewski (X-Score), dan Grover (G-Score) sebagai sistem peringatan dini (Early

Warning System) di Indonesia. G-Score merupakan model prediksi kebangkrutan

paling akurat dalam memprediksi financial distress. Dari hasil penelitian ini, tingkat akurasi tertinggi diperoleh model analisis Grover (G-Score) disusul Zmijewski (X-Score), Springate (S-Score) dan Altman (Z-Score).

(8)

ABSTRACT

This research aimed to test the accuracy of bankruptcy models as an early warning system in Indonesia. Four bankruptcy models were used in this study. They are Altman Z-Score, Springate S-Score, Zmijewski X-Score, dan Grover G-Score. This research’s objects were 30 mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2010 until 2014. The data used in this study was obtained from IDX anually financial report (www.idx.co.id). This research used Kruskal Wallis method as the analysis instrument. The results show the differences in accuracy from Altman (Z-Score), Springate (S-Score), Zmijewski (X-Score), and Grover (G-Score) as an Early Warning System in Indonesia. Furthermore, the researcher found that Grover (G-Score) is the most accurate bankruptcy model to predict financial distress followed by Zmijewski (X-Score), Springate (S-Score) dan Altman (Z-Score).

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 8

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 9

1.5 Sistematika Penulisan ... 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 12

2.1 Landasan Teori ... 12

2.1.1 Teori Agensi ... 12

2.1.2 Stakeholders ... 14

2.1.3 Laporan Keuangan. ... 15

(10)

2.1.5 Pengguna Laporan Keuangan ... 20

2.1.6 Keterbatasan Laporan Keuangan ... 21

2.1.7 Prinsip Pelaporan Posisi Keuangan ... 22

2.1.8 Financial Distress ... 25

2.1.9 Pengukuran Financial Distress ... 26

2.1.10 Dampak Financial Distress ... 27

2.1.11 Early Warning System ... 27

2.1.12 Kebangkrutan ... 28

2.1.13 Model Prediksi Kebangkrutan ... 29

2.1.13.1 Model Analisis Altman (Z-Score) ... 30

2.1.13.2 Model Analisis Springate (S-Score) ... 31

2.1.13.3 Model Analisis Zmijewski (X-Score) ... 32

2.1.13.4 Model Analisis Grover (G-Score) ... 33

2.2 Penelitian Sebelumnya ... 34

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 36

2.3.1 Perbedaan Antara Model Analisis Altman (Z-Score), Springate ( S-Score), Zmijewski (X-Score), dan Grover (G-Score) ... 36

2.3.2 Model prediksi kebangkrutan Grover (G-Score) merupakan model analisis terbaik dalam memprediksikan kondisi perusahaan industri pertambangan... 37

2.4 Kerangka Berpikir ... 38

(11)

3.2 Definisi Operasinal dan Pengukuran Variabel ... 39

3.2.1 Model Altman Z-Score ... 39

3.2.2 Model Springate S-Score ... 42

3.2.3 Model Zmijewski X-Score ... 44

3.2.4 Model Grover G-Score ... 45

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 47

3.4 Populasi dan Sampel ... 47

3.5 Prosedur Pengumpulan Data ... 49

3.6 Teknik Analisis Data ... 49

3.6.1 Uji Normalitas ... 49

3.6.2 Statistik Deskriptif ... 50

3.6.3 Uji Hipotesis ... 51

3.6.3.1 One Way ANOVA ... 51

3.6.3.2 Kruskal-Wallis ... 53

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 54

4.1 Deskripsi Objek Penelitian ... 54

4.2 Statistik Deskriptif ... 54

4.2.1 Statistik Deskriptif Altman (Z-Score) ... 55

4.2.2 Statistik Deskriptif Springate (S-Score) ... 56

4.2.3 Statistik Deskriptif Zmijewski (X-Score) ... 56

4.2.4 Statistik Deskriptif Grover (G-Score) ... 57

4.3 Pembuktian Hipotesis…… ... 57

(12)

4.3.2 Perbedaan Antara Model Analisis Altman (Z-Score), Springate

(S-Score), Zmijewski (X-Score) dan Grover (G-Score)... 58

4.3.3 Model prediksi kebangkrutan Grover (G-Score) merupakan model analisis terbaik dalam memprediksikan kondisi perusahaan industri pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010 – 2014 secara aktual ... 59

4.4 Pembahasan Hipotesis ... 61

4.4.1 Pembahasan Hipotesis 1 (Satu) ... 61

4.4.2 Pembahasan Hipotesis 2 (Dua) ... 63

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN ... 65

5.1 Simpulan……... ... 65

5.2 Saran……… ... 66

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Statistik Deskriptif ... 55

Tabel 1.2 One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test ... 63

Tabel 1.3 Hasil Uji Kruskal-Wallis ………… ... 64

(14)

DAFTAR GAMBAR

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : PENELITIAN TERDAHULU

LAMPIRAN 2 : DAFTAR NAMA PERUSAHAAN TAMBANG LAMPIRAN 3 : HASIL PERHITUNGAN ALTMAN (Z-Score)

LAMPIRAN 4 : HASIL PERHITUNGAN SPRINGATE (S-Score)

LAMPIRAN 5 : HASIL PERHITUNGAN ZMIJEWSKI (X-Score)

Gambar

Tabel 1.4 Uji Kruskal-Wallis ...............................................................................
Gambar 2.1 Kerangaka Konseptual .....................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Eksistensi klausul Force Majeure dalam akad Mura>bah}ah ini menjadi sangat dibutuhkan sebab ia akan menjadi dasar bagi kedua belah pihak apabila terjadi hal yang

Menurut Narteh (2008) mengatakan bahwa transfer pengetahuan dapat berjalan dengan baik sesuai faktor dari pengirim dan penerima pengetahuan. Sebagai pengirim pengetahuan

Inflamasi pada cecum, tidak seperti inflamasi pada rectum atau kolon sigmoid, tidak ditemukan perasaan ingin segera buang air besar (urgensi) ataupun

• Caranya dengan mencari dan menanggapi kebutuhan nyata mereka dan menciptakan cara-cara untuk mernuaskan

Hasil penelitian pada RSUD Kabupaten Morowali yang terlihat dari tanggapan responden tentang pengaruh stres kerja di RSUD Kabupaten Morowali yang terdiri dari intimidasi

Para pengusaha genteng press hendaknya bekerja sama dengan pemerintah agar mendapatkan informasi dalam membantu mengoptimalkan efisiensi usaha genteng pressnya serta

Eni Gustina, wawancara dengan peneliti, rekaman handphone, Bandar Lampung, 25 Januari 016.. mengatur keuangan, anak-anak, jika kita tidak bisa mengatur maka akan.

Ketergantungan masyarakat Taka Bonerate pada kekayaan alam (perairan) menjadi hal yang dikhawatirkan karena berpeluang merusak dan membuat sumber daya alam menipis