• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem pemesanan diklat online berbasis web : studi kasus Padepokan Shanti Dharma tahun ajaran 2007/2008 - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Sistem pemesanan diklat online berbasis web : studi kasus Padepokan Shanti Dharma tahun ajaran 2007/2008 - USD Repository"

Copied!
201
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si.)

Program Studi Ilmu Komputer

oleh:

Ameliana Tri Prihatini Novianti

NIM : 043124018

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

(2)

A FINAL THESIS

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements to obtain Sarjana Sains (S.Si) Degree

Computer Science Study Program

By :

Ameliana Tri Prihatini Novianti

Student ID : 043124018

COMPUTER SCIENCE STUDY PROGRAM MATHEMATICS DEPARTMENT

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY

(3)

i SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si)

Program Studi Ilmu Komputer

oleh:

Ameliana Tri Prihatini Novianti

NIM : 043124018

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

(4)
(5)

(6)

Seorang laki-laki telah berkata pada nabi berilah wasiat kepadaku Sabda nabi

Janganlah engkau mudah marah maka diulangi beberapa kali sabdanya Janganlah

engkau mudah marah. (HR. Bukhari)

Membaca HAMDALLAH akan memperberat timbangan,

Membaca SUBHANALLAH dan ALHAMDULILLAH akan memenuhi ruangan yang

ada di antara langit dan bumi. Shalat itu adalah Nur, Sedekah adalah Dalil, Sabar adalah

Cahaya, dan Qur’an itu adalah Hujjah (Bukti, Alasan, Argumen) yang akan membela

atau menentangmu. Setiap manusia bekerja, kemudian menjual dirinya, guna

menyelamatkan atau mencelakakannya. (HR. Muslim)

(7)

(8)

(9)

limpahan karuniaNya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul istem Pemesanan Diklat Online Berb asis Web Studi Kasus Padepokan Shanti Dharma sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi strata satu di Program Studi Ilmu Komputer Univeristas Sanata Dharma Yogyakarta.

Bersama ucapan syukur ini Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya k epada semua pihak yang telah mengulurkan tangan hin gga terselesaikannya skripsi ini, terutama kepada :

1. Ir. Gregoriur Heliarko, S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc. selaku dekan Fakultas Sains

dan Teknologi.

2. Ibu A. Rita Widiarti, S.Si., M.Kom. selaku dosen pembimbing skripsi dan dosen

penguji yang telah memberikan waktu dan pengarahan dalam proses penyusunan skripsi ini hingga selesai.

3. Bapak Y. Joko Nugroho, S.Si. selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak

masukan dan saran kep ada penulis.

4. Ibu Sri Hartati Wijono, S.Si., M.Kom. selaku dosen penguji yang telah memberikan

banyak masukkan dan saran kepad a penulis.

5. Bapak Eko Hari Permadi, M.Kom atas pemberian diri sebagai dosen pembimbing

akademik dan dengan ketulusan hati memberikan masukkan, pengarahan, dan motivasi bagi penulis.

6. Romo Ageng selaku pimpinan Padepokan Shanti Dharma yang telah memberikan izin

penelitian.

7. Suster magda selaku pengelola Padepokan Snati Dharma yang telah banyak

memberikan informasi dan memberikan masukan yang berarti dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Seluruh staff Padepokan Shanti Dharma, Mas Andi, dll atas kerjasama yang baik.

(10)

11. Papa dan mamaku tercinta atas doa, cinta, kesabaran, dan pengorbanannya untuk

menghantarkan dek titin berjalan sejauh ini.

12. Mbak Ulan, mbakku tercinta yang telah memberikan banyak semangat, banyak

pengorbanan, banyak kesabaran, dan ban yak cinta kepada dek titin dalam penyelesaian sk ripsi ini.

13. Mbak Yenni dan dek bambang, mbak dan adekk u tersayang yang telah memberikan

dukungan dan kasih sayang persaudaraan.

14. Kekasihku yang telah menemani hari-h ariku, terima kasih atas bantuan, motivasi, dan

waktu yang telah diberikan untukku, terima kasih banyak atas cinta yang tulus dan indah ini.

15. Sahabatku Via d an monik, terima kasih atas semua pemikirannya, motivasi, bantuan,

dan telinga yang tidak pernah letih mendengarkan semua curahan hatiku. vi, makasih atas pinjaman printernya. Persahabatan tidak di ukur dari materi yang diberikan tapi persahab atan lebih bernilai apabila kita salin g tulus memberi dan menerima.

16. Temanku Gita, terima kasih atas pinjaman laptopnya d an sujad, terima kasih atas

bantuan yang tulus dan selalu siap sedia ketika aku mebutuhkan bantuanmu.

17. Teman-teman Ikom’04 yang keren abiz, esp. b’li, willy, debby, yo (terima kasih atas

ojeknya), dewi, madya, fitria, eka, ipung, dan lain-lain terima kasih atas segala bantuan, suka duka, kerjasama, dan semangatnya. Terima kasih juga untuk keceriaan kita selama ini.

18. Teman-teman KKN Angkatan XXIV, Sronggot, wilis, anung, diah, dll. terima kasih

atas hari-hari yang ceria selama KKN dan bersama kalian aku banyak belajar kehidupan.

19. Teman-teman kosku ee Coz tercinta, mb weni, mb asih, mb sinta, sinta, mb ari,

dll. Terima kasih atas bantuan, semangat dan keceriaan yang kita rasakan bersama.

20. Semua pihak yan g telah membantu dalam proses penyusunan skripsi ini dan tidak

bisa disebutkan satu persatu.

(11)

(12)

penjualan jasa dengan cara mengadakan pendidikan dan latihan (diklat) untuk suatu organisasi atau masyarakat umum. Namun sayangn ya pemesanan diklat di Padepokan Shanti Dharma masih dilakukan secara manual.

Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan memban gun sistem pemesanan diklat online berbasis web. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat memudahkan pemesan diklat dalam melakukan pemesanan diklat.

Sistem ini di bangun dengan menggunakan metode pendekatan terstruktur sesuai dengan metode waterfall atau Classic Life Cycle, meliputi : analisis, desain,

implementasi, dan pengujian. Bahasa pemrograman yang digunakan ad alah PHP (PHP Hypertext Preprocessor) tools dan MySQL sebagai pengelola database. Dengan

menggunakan PHP dan MySQL sud ah dapat mengh asilkan suatu aplikasi pemesanan online yang memadai.

Kata Kunci: Website, Padepokan Shanti Dharma, PHP, MySQL, dan HTML.

(13)

means of organizing education and training for an organization or public. The weakness is that the education and training program is still manually ordered.

One alternative to improve it is the establishment of web-b ased education and training online ordering system. The system is expected to make it easier in ordering education and training program.

This website is established using structural approaching method that appropriate waterfall method, consist of : Analysis, Design, Implementation, and testing.

Programming language that used are PHP (PHP Hypertext Preprocessor) and MySQL as database operator. By using PHP and MySQL can produce well online order application.

Keywords: Website, Padepokan Shanti Dharma, PHP, MySQL, dan HTML.

(14)

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

INTISARI ... x

ABSTRACT ... xi

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR GAMBAR ... xx

DAFTAR LISTING PROGRAM ... xxviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan ... 2

D. Manfaat ... 3

E. Batasan Masalah ... 3

F. Metodologi ... 5

(15)

B. WWW (World Wide Web) ... 9

1. Web Sever ... 10

2. Proses Pengembangan Web . 11

3. Perencanaan Web . 15

4. Pemasaran Web ... 16

5. Evaluasi Web ... 16

C. HTML (Hyper Text Markup Language) 17

1. Bagian-bagian HTML . 17

2. Struktur Umum Dokumen HTML ... 17

D. PHP (PHP Hypertext Preprocessor) . 18

1. Bentuk Skrip PHP ... 18

2. Tipe Data dalam Program PHP ... 22

E. MySQL .. 28

1. Perintah-perintah pada MySQL .. 28

2. Koneksi PHP ke MySQL 29

3. Membuat Database . 31

4. Membuat Tabel ... 32

5. Tipe Data pada MySQL .. 34

(16)

2. Kuesioner Tipe Pilihan 38

BAB III ANALISIS DAN DESAIN ... 40

A. Analisis Kebutuhan dan Analisis Sistem ... 40

1. Spesifikasi Sistem ... 41

2. Spesifikasi Hardware .. 42

3. Spesifikasi Software 42 B. Desain .... 43

1. Desain Proses .. 43

2. Desain Basis Data ... 62

3. Desain Menu ... 69

4. Desain Antarmuka ... 77

BAB IV IMPLEMENTASI SISTE M ... 97

A. Implementasi Database dan Tabel ... 97

1. Database Santidarma ... 97

2. Koneksi dengan Database ... 103

B. Implementasi Sisi Administrator . 105 1. Implementasi Halaman Index Administrator ... 105

2. Implementasi Menu Ubah Password Admin ... 106

3. Implementasi Menu Kelola Operator/Kepala Padepokan ... 107

(17)

6. Menu Kelola Kritik/Saran ... 118

7. Menu Kelola Testimonial ... 119

8. Proses Logout Admin ... 121

C. Implementasi Sisi Operator ... 121

1. Implementasi Halaman Index Operator ... 121

2. Menu Ubah Password Operator ... 123

3. Menu Kelola Diklat ... 123

4. Menu Kelola Pemberitahuan ... 124

5. Menu Kelola Bantuan ... 124

6. Menu Kelola Tanggal Jatuh Tempo ... 125

7. Menu Kelola Pembayaran Diklat .. 126

D. Implementasi Sisi Kepala Padepokan . 127 1. Implementasi Halaman Index Kepala Padepokan 127 2. Implementasi Menu Ubah Password Kepala Padepokan .. 128

3. Implementasi Menu Laporan Semua Diklat yang ada .. 128

4. Implementasi Menu Laporan Pemesanan Diklat .. 129

5. Implementasi Menu Laporan Kritik/Saran 130 6. Implementasi Menu Laporan Testimonial .... 131

E. Implementasi Sisi Pemesan Diklat .. 132

(18)

5. Implementasi Menu Pesan Diklat . 136

6. Implementasi Menu Pembayaran Diklat ... 141

7. Implementasi Menu Bantuan 142 F. Implementasi Sisi Pengunjung Website ... 143

1. Implementasi Halaman Index Pengunjung Website . 143 2. Implementasi Login Pemesan Diklat 145 3. Implementasi Menu Pendaftaran Pemesan Diklat 147 4. Implementasi Menu Profil 149 5. Implementasi Menu Galeri Foto ... 149

6. Implementasi Menu Diklat 152 7. Implementasi Menu Isi Kritik/Saran . 153 8. Implementasi Menu Lihat Kritik/Saran . 154 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN KUESIONER ... 156

A. Pengumpulan Data .. . 156

1. Pembuatan Kuesioner ... 156

2. Penyebaran kuesioner kepada Responden ... 156

3. Penarikan Kuesioner ... 156

B. Sasaran Pen yebaran Kuesioner ... 157

1. Kepala padepokan dan Pengelola Padepokan Shanti Dharma .. 157

2. Pengunjung Website ... 157

(19)

A. Kesimpulan ... 168

B. Saran ... 169

DAFTAR PUSTAKA ... 170

(20)

Halaman

Tabel II.1 Deklarasi tand a dalam PHP ... 24

Tabel II.2 Array multi dimensi ... 26

Tabel II.3 Kisaran nilai tipe data nu merik ... 35

Tabel II.4 Kebutuhan memori penyimpanan tipe data numerik ... 35

Tabel II.5 Kisaran nilai tipe data string ... 36

Tabel II.6 Kebutuhan memori penyimpanan tipe data string ... 36

Tabel II.7 Kebutuhan memori penyimpanan tipe data char() dan varchar() ... 37

Tabel II.8 Kisaran nilai tipe data tanggal ... 37

Tabel II.9 Kebutuhan memori penyimpanan tipe data tanggal ... 37

Tabel V.1 Hasil Kuesioner Untuk Tampilan Website ... 159

Tabel V.2 Hasil Kuesioner Untuk Informasi tentan g Padepokan Shanti Dharma dan Diklat-Diklatnya ... 160

Tabel V.3 Hasil kuesioner Untuk Pengetahuan Tentang Padepokan Shanti Dharma dan Diklat-Diklatnya ... ... 161

Tabel V.4 Hasil Kuesioner Untuk Menu-Menu yang Disajikan di Website ... 162

Tabel V.5 Hasil Kuesioner Untuk Tampilan Pesan Kesalahan ... 163

Tabel V.6 Hasil Kuesioner Kemudahan Penggun aan Website ... 163

(21)

Tabel V.9 Hasil Kuesioner Untuk Syarat-Syarat dan Langkah-

Lan gk ah Melakuk an Pemesanan Diklat ... 166

Tabel V.10 Hasil Kuesioner Untuk Pengaruh Jumlah Pemesan

Diklat .. 166

(22)

Halaman

Gambar II. 1 Tampilan kode PHP pada browser ... 20

Gambar II. 2 Tampilan string dengan petik ganda dan tunggal . ... 24

Gambar II. 3 Mencetak array pada browser... 25

Gambar II. 4 Hasil array multi dimensi ... 27

Gambar II. 5 Hasil koneksi den gan MySQL ... 30

Gambar II. 6 Hasil koneksi dan memb uat database ... ... 32

Gambar II. 7 Tampilan tabel dengan menggunakan phpmyadmin ... 34

Gambar III. 1 Struktur Organisasi Padepokan Shanti Dharma .. 40

Gambar III. 2 DFD Level 0 atau diagram konteks . 44

Gambar III. 3 DFD Level 1 untuk sisi admin . 47

Gambar III. 4 DFD Level 1 untuk sisi operator ... 50

Gambar III. 5 DFD Level 1 untuk sisi kepala padepokan ... ... 53

Gambar III. 6 DFD Level 1 untuk sisi pemesan diklat . .. 54

Gambar III. 7 DFD Level 1 untuk sisi pengunjung web ... . 56

Gambar III. 8 DFD Level 2 untuk sisi admin . 58

Gambar III. 9 DFD Level 2 untuk sisi operator ... 60

Gambar III. 10 Diagram r elasi entitas pada sistem pemesanan

diklat online berbasis web ... 63

Gambar III. 11 Diagram r elasi entitas tambahan pada sistem

(23)

Gambar III. 14 Struktur menu kepala padepokan ... 74

Gambar III. 15 Struktur menu operator .. ... 75

Gambar III. 16 Struktur menu admin ... 76

Gambar III. 17 Tampilan Login Admin . ... 77

Gambar III. 18 Tampilan Menu Admin ... 78

Gambar III. 19 Ubah password admin ... 78

Gambar III. 20 Tampilan kelola operator ... 79

Gambar III. 21 Tampilan tambah operator ... 79

Gambar III. 22 Tampilan kelola kepala padepokan ... 80

Gambar III. 23 Tampilan tambah kepala padepokan ... 80

Gambar III. 24 Tampilan kelola galeri ... 81

Gambar III. 25 Tampilan tambah foto ... 82

Gambar III. 26 Tampilan kelola profil ... ... 82

Gambar III. 27 Tampilan kelola buku tamu ... 83

Gambar III. 28 Tampilan kelola testimonial ... 83

Gambar III. 29 Tampilan login operator ... ... 84

Gambar III. 30 Tampilan menu oper ator .. 84

Gambar III. 31 Ubah password operator ... ... 85

Gambar III. 32 Tampilan kelola info diklat ... 85

Gambar III. 33 Tambah info diklat ... ... 86

(24)

Gambar III. 37 Tampilan pembayaran diklat ... 88

Gambar III. 38 Tampilan kelola bantuan ... 88

Gambar III. 39 Tampilan tambah bantuan ... 89

Gambar III. 40 Tampilan Login kepala p adepokan .. 89

Gambar III. 41 Tampilan Menu Kep ala Padepokan ... 90

Gambar III. 42 Tampilan ubah password kepala padepokan ... 90

Gambar III. 43 Tampilan awal untuk membuat laporan buku tamu .... 91

Gambar III. 44 Tampilan laporan buku tamu ... 91

Gambar III. 45 Tampilan awal untuk membuat laporan testimonial .... 92

Gambar III. 46 Tampilan laporan testimonial ... 92

Gambar III. 47 Tampilan awal untuk membuat laporan pemesanan

diklat ... 93

Gambar III. 48 Tampilan laporan p emesanan diklat ... 93

Gambar III. 49 Tampilan laporan semua diklat yang ada ... ... 94

Gambar III. 50 Tampilan rancan gan antarmuka untuk pengunjung

web ... ... 95

Gambar III. 51 Tampilan rancan gan antarmuka untuk pemesan

diklat ... 96

Gambar IV.1 Database santidarma pada PHPMyAdmin ... 97

Gambar IV.2 Tabel bantuan ... 98

(25)

Gambar IV.6 Tabel galeri ... 100

Gambar IV.7 Tabel pembayaran_diklat ... 101

Gambar IV.8 Tabel pemesan_diklat ... 101

Gambar IV.9 Tabel pesan_diklat ... ... 102

Gambar IV.10 Tabel profil ... ... 102

Gambar IV.11 Tabel testi ... 103

Gambar IV.12 Tabel validasi ... 103

Gambar IV.13 Tampilan pesan kesalahan ketika login ... 105

Gambar IV.14 Tampilan halaman ubah password admin ... 106

Gambar IV.15 Tampilan halaman kelola operator/kepala

padepokan ... ... 107

Gambar IV.16 Tampilan pesan hapus data operator berhasil

dilakukan ... 108

Gambar IV.17 Tampilan pesan hapus data kepala padepokan

berhasil dilakukan ... 108

Gambar IV.18 Tampilan pesan hapus data operator gagal

dilakukan ... 108

Gambar IV.19 Tampilan pesan hapus data kepala padepokan gagal

dilakukan ... 109

Gambar 4.20 Tampilan input data oper ator baru ... 110

(26)

data operator atau kepala padepokan ... 110

Gambar IV.23 Tampilan pesan input data kepala padepok an

berhasil dilakukan ... 111

Gambar IV.24 Tampilan pesan input data operato r berhasil

dilakukan ... 111

Gambar IV.25 Tampilan kelola galeri foto ... 112

Gambar IV.26 Tampilan pesan foto ber hasil diubah ... 113

Gambar IV.27 Tampilan pesan foto gagal diubah ... 113

Gambar IV.28 Tampilan pesan input data operato r berhasil

dilakukan ... 114

Gambar IV.29 Tampilan pesan input data operato r gagal

dilakukan ... 114

Gambar IV.30 Tampilan form tambah f oto ... 114

Gambar IV.31 Tampilan contoh pesan b elum memasukkan gamb ar,

nama foto, kategori atau deskripsi sewaktu

memasukkan data foto di galeri foto ... 115

Gambar IV.32 Tampilan pesan bahwa data foto berhasil

dimasukkan dalam galeri foto ... 116

Gambar IV.33 Tampilan pesan bahwa data foto gagal dimasukkan

dalam galeri foto ... ... 116

(27)

Gambar IV.37 Tampilan kelola testimonial ... 120

Gambar IV.38 Tampilan logout admin ... 121

Gambar IV.39 Tampilan pesan harus login dahulu sebelum masuk

ke menu operator ... 122

Gambar IV.40 Tampilan kelola pemberitahuan ... 124

Gambar IV.41 Tampilan kelola bantuan ... 125

Gambar IV.42 Tampilan kelola tan ggal jatuh tempo ... 125

Gambar IV.43 Tampilan kelola pembayaran diklat ... 126

Gambar IV.44 Tampilan order pemesanan diklat ... 127

Gambar IV.45 Tampilan laporan semua diklat yang ada ... ... 128

Gambar IV.46 Tampilan awal menu laporan pemesanan diklat ... 129

Gambar IV.47 Tampilan laporan p emesanan diklat ... 130

Gambar IV.48 Tampilan awal menu laporan kritik/saran ... 130

Gambar IV.49 Tampilan laporan kritik/saran ... 131

Gambar IV.50 Tampilan awal menu laporan testimonial ... 131

Gambar IV.51 Tampilan laporan d ata testimonial tidak ada ... 132

Gambar IV.52 Tampilan menu status pesanan ... 134

Gambar IV.53 Tampilan isi testimonial ... 136

Gambar IV.54 Tampilan form pesanan diklat ... 137

Gambar IV.55 Tampilan form pembayaran diklat ... 141

(28)

Gambar IV.59 Tampilan pesan kesalahan sewaktu login pemesan

diklat ... 146

Gambar IV.60 Tampilan form pendaftar an pemesan diklat ... 147

Gambar IV.61 Tampilan pesan belum mengisikan data pad a form ... 147

Gambar IV.62 Tampilan pesan password dan konfirmasi

password harus sama ... 148

Gambar IV.63 Tampilan pesan untuk mengisikan nomor telepon

dengan ben ar ... 148

Gambar IV.64 Tampilan pesan untuk memasukkan email yan g

valid ... 148

Gambar IV.65 Tampilan pesan account pemesan diklat berh asil

dibuat ... 149

Gambar IV.66 Tampilan galeri foto ... 150

Gambar IV.67 Tampilan informasi diklat ... 152

Gambar IV.68 Tampilan form isi kritik/saran ... 153

Gambar IV.69 Tampilan halaman daftar kritik/saran ... 154

Gambar V.1 Form kuesioner untuk pengelola Padepokan Shanti

Dharma dan pengunjung umum ... 158

Gambar V.2 Grafik hasil kuesioner untuk tampilan ... 159

Gambar V.3 Grafik hasil kuesioner untuk informasi tentang

(29)

diklatnya ... 161

Gambar V.5 Grafik hasil kuesioner untuk menu-menu yang

disajikan di website ... 162

Gambar V.6 Grafik hasil kuesioner untuk tampilan pesan

kesalahan ... 163

Gambar V.7 Grafik hasil kuesioner untuk kemudahan penggunaan

website ... 164

Gambar V.8 Grafik hasil kuesioner untuk keinteraktifan pen ggunaan

website ... 164

Gambar V.9 Grafik hasil kuesioner untuk terbantunya pen gelola

Padepokan Shanti Dharma ... 165

Gambar V.10 Grafik hasil kuesioner untuk syar at-syarat dan

langkah-langkah melakukan pemesanan diklat ... 166

Gambar V.11 Grafik hasil kuesioner untuk pengaruh jumlah

pemesan diklat ... 167

(30)

Halaman Listing IV.1 koneksi dengan database santidarma ... ... 104

Listing IV.2 listing program untuk mengecek lo gin admin ... 106

Listing IV.3 listing program untuk mengubah p assword admin .... 106

Listing IV.4 listing program untuk menghapus operator/

kepala padepokan ... 107

Listing IV.5 Listing program untuk menambah operator/kepala

padepokan ... ... 109

Listing IV.6 Listing program untuk mengubah data foto ... 112

Listing IV.7 Listing program untuk menghapus data foto ... 113

Listing IV.8 Listing program untuk menambah data foto ... 115

Listing IV.9 Listing program untuk mengubah data foto ... 117

Listing IV.10 Listing program untuk menghapus kritik/saran ... 119

Listing IV.11 Listing program untuk menghapus testimonial ... 120

Listing IV.12 Listing program untuk logout admin ... .... 121

Listing IV.13 Listing program untuk mengecek login operator ... 122

Listing IV.14 Listing program untuk mengubah password

operator ... ... 123

Listing IV.15 Listing program untuk mengubah data diklat ... 123

Listing IV.16 Listing program untuk membuat laporan semua

(31)

Listing IV.18 Listing program untuk melihat status pesanan

diklat ... 135

Listing IV.19 Listing program untuk isi testimonial ... 136

Listing IV.20 Listing program untuk pemesanan diklat ... .... 138

Listing IV.21 Listing program untuk pembayaran diklat ... 142

Listing IV.22 Listing program untuk login pemesan_diklat ... 146

Listing IV.23 Listing program untuk menampilkan galeri foto ... 151

Listing IV.24 Listing program untuk pengisian kritik/saran ... ... 153

Listing IV.25 Listing program untuk lihat daftar kritik/saran ... 154

(32)

A. Latar Belakang Masalah

Padepokan Shanti Dharma bergerak di bidang penjualan jasa. Penjualan

jasa dilakukan dengan cara mengadakan pendidikan dan latihan atau diklat

(Dokumen Padepokan Shanti Dharma, Ijajati, 2007). Diklat-diklat yang

diselenggarakan Padepokan Shanti Dharma adalah:

1. Diklat tentang teknologi pangan (food technology) yaitu diklat mengenai

teknologi Legum, Serealia dan Umbi, diklat mengenai teknologi pengolahan

susu, diklat mengenai teknologi daging dan ikan, diklat mengenai teknologi

kue dan roti, diklat mengenai teknologi permen, diklat mengenai teknologi

buah dan sayur.

2. Diklat tentang ekologi lingkungan.

3. Diklat tentang budidaya tanaman hias.

4. Diklat tentang budidaya rosella dan praktek pengolahannya.

5. Diklat tentang budidaya tanaman obat dan pengenalan apotek hidup.

6. Diklat tentang teknik budidaya jamur pangan dan pembentukan industri

berbasis jamur pangan (Jamur Tiram, Jamur Shiitake, Jamur Kuping, dan

Jamur Ling-zhi).

7. Diklat tentang teknik budidaya tanaman jarak dan cara pengolahannya.

(33)

9. Diklat tentang organik farming.

10. Dan diklat-diklat lainnya.

Padepokan Shanti Dharma berlokasi di pedalaman kota Yogyakarta yaitu

di daerah Godean. Promosi dan publikasi diklat-diklat di Padepokan Shanti

Dharma masih menggunakan cara yang sederhana. Salah satu caranya adalah

dengan menggunakan cara mulut ke mulut sehingga seringkali masyarakat umum

tidak mengetahui diklat- diklat yang ada di Padepokan Shanti Dharma.

Salah satu teknologi yang sekarang berkembang pesat adalah internet.

Internet adalah sumber daya informasi yang menjangkau seluruh dunia.

Didalamnya kita menemukan berbagai macam informasi yang diinginkan secara

cepat. Oleh karena itu, penulis berkeinginan membuat website untuk Padepokan

Shanti Dharma yang mengakomodasi permasalahan diatas. Website Padepokan

Shanti Dharma ini nantinya akan berisi pemesanan diklat secara online.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana membangun sistem informasi berbasis web untuk pemesanan

diklat secara online dan menampilkan informasi Padepokan Shanti Dharma?

C. Tujuan

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah membangun sebuah sistem

informasi berbasis web yang dapat membantu dalam proses pemesanan diklat

secara online dan menampilkan informasi tentang Padepokan Shanti Dharma.

(34)

D. Manfaat

Penulisan skripsi ini dilakukan dengan harapan mampu memberikan

manfaat kepada semua pihak yang terkait. Pihak-pihak yang memperoleh

manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Bagi Padepokan Shanti Dharma

Penulisan skripsi ini diharapkan mampu membantu Padepokan Shanti

Dharma dalam mempromosikan dan mempublikasikan diklat-diklat yang

akan diselenggarakan serta dapat memberikan layanan pemesanan diklat

yang fleksibel yaitu dapat melakukan pemesanan diklat secara online.

2. Bagi Pengunjung Web

Dengan penulisan skripsi ini, pengunjung web dapat melakukan

pemesanan suatu diklat dari mana saja dan kapan saja. Selain itu, pengunjung

web mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai Padepokan Shanti

Dharma.

E. Batasan Masalah

Pembuatan website ini hanya sampai pada tahap testing saja, tidak

membahas masalah keamanan, tidak membahas masalah biaya keseluruhan diklat

dan sistem ini tidak berfokus pada informasi tentang Padepokan Shanti Dharma.

Penulis akan mengembangkan website untuk Padepokan Shanti Dharma dimana

pengunjung web dapat melakukan pemesanan diklat secara online.

Dalam tugas akhir ini, penulis hanya akan membahas tentang bagaimana

(35)

1. Melihat profil padepokan, dan informasi-informasi mengenai Padepokan

Shanti Dharma.

2. Melihat foto-foto dokumentasi diklat dan foto-foto kegiatan di padepokan.

3. Memesan diklat secara online.

4. Melihat detail diklat-diklat yang ada.

5. Mencari diklat dan dokumentasi foto-foto melalui fasilitas search engine.

6. Memberi kritik/saran di buku tamu.

7. Memberi komentar tentang pengalamannya memesan diklat lewat website

dan pengalamannya mengikuti diklat di Padepokan Shanti Dharma di

testimonial.

Administrator dapat mengelola data-data dan informasi-informasi yang

ada di web yaitu dengan mengedit, menambah dan menghapus data-data dan

informasi-informasi tersebut. Admin juga dapat mencari data-data yang dikelola

melalui fasilitas search engine.

Software yang digunakan untuk pengembangan dan pengujian aplikasi ini

adalah:

1. Macromedia Dreamwaver MX 2004 sebagai editor untuk menuliskan file

html.

2. MySQL untuk membangun database.

3. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP.

4. Web Server yang digunakan adalah Apache.

5. Adobe Photoshop untuk membuat desain antar muka.

(36)

Sistem pembayaran uang muka untuk pendaftaran diklat dan pelunasan

pembayaran diklat dilakukan secara offline yaitu via transfer bank.

F. Metodologi

Metodologi yang digunakan penulis selama penelitian untuk membuat

sistem ini adalah:

1. Studi Lapangan, bertujuan untuk mencari informasi langsung di Padepokan

Shanti Dharma dengan melakukan wawancara dengan Kepala Padepokan

(Romo Ageng) dan Kepala Pengelolaan Diklat (Magdala Titik Ijajati),

melakukan pencarian data seperti pengambilan foto-foto dari pelaksanaan

diklat, mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan sistem yang ada

di Padepokan Shanti Dharma seperti bagaimana cara melakukan pendaftaran

diklat, bagaimana sistem pembayaran diklat, dan lain-lain.

2. Studi Pustaka, dengan mencari referensi dan dasar teori dari buku-buku atau

jurnal-jurnal ilmiah yang berhubungan dengan judul skripsi ini.

3. Pengembangan perangkat lunak yang dipakai adalah metode Classic Life

Cycle atau Waterfall (Pressman, 1992) meliputi:

a. Rekayasa Sistem dan Analisis

Pekerjaan dimulai dari pembentukan kebutuhan dari semua elemen

sistem. Kemudian menentukan subset-subset kebutuhan ke dalam

pembentukan Perangkat Lunak. Cakupan langkah ini adalah

pengumpulan kebutuhan pada level sistem dengan sedikit melibatkan

(37)

b. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Hasil pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan diarahkan secara khas

ke dalam Perangkat Lunak. Pembuat software harus paham benar

domain informasi, fungsi dan prosedur yang dibutuhkan, unjuk kerja

perangkat lunak, dan antar muka. Hasil Analisis (baik tentang sistem dan

Perangkat Lunak nya) harus didokumentasikan dan diberitahukan

kepada pemesannya.

c. Rancangan atau Desain

Rancangan adalah langkah multiproses yang memusatkan kerja pada

struktur data, arsitektur perangkat lunak, detail prosedur dan

karakteristik antar muka. Proses ini akan mengubah kebutuhan di atas

menjadi sebuah gambaran perangkat lunak yang dapat dimengerti

sebelum penulisan program. Hasil rancangan harus didokumentasikan

dan menjadi bagian konfigurasi perangkat lunak.

d. Penulisan Program atau Coding

Hasil rancangan diterjemahkan ke dalam bentuk yang dapat dibaca

mesin.

e. Pengujian atau Testing

Pengujian ini memusatkan pada logika internal perangkat lunak, fungsi

eksternal, dan mencari segala kemungkinan kesalahan. Memeriksa

apakah hasil sudah sesuai dengan yang diharapkan.

(38)

G. Sistematika Penulisan

Bab I: Pendahuluan

Bab ini mencakup tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah,

Tujuan, Manfaat, Tinjauan Pustaka, Metodologi Penelitian dan Sistematika

Penulisan.

Bab II: Landasan Teori

Bab ini menjabarkan tentang teori-teori yang berhubungan dengan pembuatan

sistem ini antara lain definisi sistem, sistem berbasis komputer, sistem informasi,

WWW (World wide web), HTTP (Hyper Text Transfer Protocol), URL (Uniform

Resource Locator), web server, proses pengembangan web, penjelasan tentang

HTML, PHP, MySQL.

Bab III: Analisis dan desain

Bab ini berisi tentang Struktur organisasi Padepokan Shanti Dharma, Pembagian

tugas dan wewenang, tata pelaksanaan sistem yang sedang berjalan,

mengevaluasi sistem yang sekarang ada dan menganalisa kebutuhan sistem serta

melihat peluang perbaikan untuk menentukan alternatif pemecahan masalah. Bab

ini juga mencakup pemodelan sistem dalam bentuk ER Diagram, Diagram Arus

Data (DAD), Perancangan tabel-tabel basis data, desain input output, desain antar

muka sistem yang dibuat.

(39)

Bab IV: Implementasi Sistem

Bab ini berisi tentang pengimplementasian sistem yang dibuat, analisa program

dan pembahasan program.

Bab V: Hasil dan Pembahasan Kuesioner

Bab ini berisi tentang hasil dan pembahasan kuesioner. Kuesioner yang

disebarkan bertujuan untuk menguji kinerja sistem yang telah dibuat.

Bab VI: Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari keseluruhan proses

pembuatan sistem serta beberapa saran yang dapat dilakukan untuk

(40)

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian – Pengertian

Sistem adalah kumpulan fakta-fakta, prinsip-prinsip, aturan-aturan,

terklasifikasikan dan tersusun sehingga nampak hubungan logis antar bagiannya.

Sistem berbasis komputer merupakan kumpulan atau susunan elemen-elemen

yang terorganisir untuk melakukan beberapa metode, prosedur, atau kontrol

melalui pemrosesan informasi (Pressman, 1992). Sistem informasi adalah

kumpulan orang, data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk

mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan informasi yang

dibutuhkan untuk mendukung suatu organisasi (Whitten dan Jeffrey, 2004).

B. WWW (World Wide Web)

WWW atau web adalah kumpulan informasi (homepage) dalam format

tertentu (html) pada beberapa server komputer yang terhubung ke internet.

Bekerja pada web memerlukan dua jenis software yaitu: software web server dan

software web browser. Web browser bertindak sebagai client yang

memungkinkan untuk menginterpretasikan dan melihat informasi, sedangkan

software web server yang bertindak sebagai server memungkinkan untuk

menerima informasi.

(41)

1. Web Server

Pada dasarnya web server hanya menunggu adanya permintaan

(request) yang dikirim client melalui browser (Mozilla, Netscape, Opera,

Internet Explorer, dan lain-lain). Setelah ada suatu permintaan dari klien,

maka langkah selanjutnya web server akan memproses permintaan tersebut

dan kemudian mengirimkan data-data yang diinginkan klien. Agar web

server dapat berkomunikasi dengan web client (browser), maka dibutuhkan

suatu protokol yang mengatur komunikasi antara keduanya. Protokol tersebut

adalah Hyper Text Transfer Protocol (HTTP).

HTTP adalah suatu protokol yang menentukan aturan yang harus

diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen,

dan oleh web server dalam menyediakan dokumen yang diminta oleh

browser.

Apache adalah salah satu web server yang mempunyai beberapa

keunggulan, yaitu :

a. Bersifat open source.

b. Didapat dan didistribusikan secara gratis.

c. Mudah untuk diinstalasi.

d. Mudah untuk dikonfigurasi.

e. Dapat digunakan pada berbagai sistem operasi (Linux, Windows, Sun,

MacOS, dan lain-lain).

f. Mampu memproses client dengan lebih cepat.

(42)

2. Proses Pengembangan Web

a. Perencanaan dan definisi website.

Perencanaan dan definisi website bertujuan untuk mendefinisikan tujuan

dan sasaran, ukuran dari aplikasi berbasis web dan menentukan batasan

sistem dari web yang akan dibangun serta mulai mengumpulkan dan

menganalisis informasi yang diperlukan untuk menaksir anggaran dan

sumber daya yang diperlukan. Pada tahap ini juga perlu didefinisikan

ruang lingkup dari informasi web, bagian-bagian mana saja yang harus

interaktif, dukungan teknologi yang diperlukan, kedalaman dan ketepatan

sumber informasi yang dibutuhkan untuk mengisi halaman web agar

menarik minat pembaca. Jika pembuatan website untuk suatu organisasi,

maka perlu dilakukan wawancara dan pemilihan desain web yang cocok

untuk organisasi tersebut. Tujuan yang ingin dicapai dibedakan menjadi

dua kategori, yaitu:

1). Tujuan yang bersifat informatif

Menyediakan suatu informasi tertentu kepada pengguna, berupa teks,

grafik, audio, dan video.

2). Tujuan yang bersifat fungsional

Kemampuan untuk melakukan suatu fungsi yang dibutuhkan

pengguna, misalnya dengan menggunakan aplikasi tersebut seorang

dosen dapat memperoleh nilai akhir dan statistik nilai mahasiswa dari

data-data ujian, tugas, kuis yang diinputkan pada aplikasi tersebut.

(43)

b. Arsitektur informasi.

Tahap ini menekankan pada detail informasi dari web, yaitu perlunya

dilakukan inventarisasi semua informasi yang ada, misalnya

mengidentifikasi informasi yang akan ditampilkan pada web,

menjelaskan apakah perlu ditambahkan infor masi yang baru, dan

mendefinisikan struktur organisasi dari web. Sebaiknya, pada tahap ini

juga dilakukan pembuatan prototype web. Prototype web sangat berguna

karena prototype web adalah cara terbaik untuk mengetes navigasi web

dan pengembangan user interface. Selain itu, prototype web juga

berguna untuk mengembangkan keterhubungan antara tampilan web dan

navigasi informasi.

c. Desain website.

Tahap ini berkonsentrasi pada pembuatan desain web, seperti desain

banner dan footer, desain halaman, desain database dan data entry,

desain pencarian, dan keseluruhan standar desain grafis. Sebagai

ilustrasi, fotografi dan desain grafis lainnya atau content audiovisual

perlu disiapkan dan dibuat. Penelitian, penulisan, pengatuiran,

pengeditan dan contents pemasangan web juga dilakukan dalam tahap

ini. Tujuan dari tahap ini adalah untuk menghasilkan semua desain web

yang perlu dibangun beserta desain content-nya dan siap untuk ke tahap

selanjutnya, yaitu tahap konstruksi.

(44)

d. Konstruksi/pembuatan website.

Pada tahap ini, sebuah web dibangun dan di isi informasi. Dengan

menulis arsitektur detail, informasi - informasi yang siap dibangun, dan

spesifikasi detail halaman. Setelah web selesai dibangun dengan semua

halaman yang lengkap, semua database yang ada dan link antar halaman

maka siap dilakukan beta test. Web sebaiknya di coba kepada orang-

orang diluar dari tim pengembangan web yang akan memberikan kritik

dan laporan mengenai bug program, kesalahan penulisan, kritik dari

keseluruhan desain dan keefektifan web tersebut.

e. Pengujian (testing) web.

Pengujian dilakukan setelah konstruksi selesai dilaksanakan. Pengujian

meliputi beberapa parameter yang akan menentukan standar aplikasi

berbasis web yang telah dibuat. Tahap pengujian adalah suatu proses

untuk menguji aplikasi berbasis web yang telah selesai dibuat. Hal ini

bertujuan untuk menemukan kesalahan dan kemudian memperbaikinya.

Pengembang suatu aplikasi berbasis web mendapat tantangan besar untuk

melakukan pengujian karena karakter aplikasi ini yang beroperasi yang

beroper asi pada jaringan dengan berbagai macam pengguna, berbagai

macam sistem operasi, perangkat keras, browser, protokol komunikasi,

dan lain-lain. Ada beberapa pendekatan yang digunakan untuk

melakukan pengujian, yaitu:

(45)

1). Pengujian fungsional dan operasional

Bertujuan untuk menguji masukan dan keluaran dari aplikasi ini.

Hasil keluaran aplikasi bergantung dari teknologi yang digunakan

baik itu bahasa pemrograman maupun bahasa script yang digunakan.

2). Pengujian navigasi

Hal ini digunakan untuk melihat kesesuaian antara desain navigasi

dengan navigasi yang ada di aplikasi. Navigasi berhubungan dengan

link-link yang terdapat pada aplikasi.

3). Pengujian konfigurasi

Pengujian ini dilakukan pada sistem operasi, browser, sistem

perangkat keras, dan perangkat lunak pendukung. Pengujian ini

dilakukan untuk menentukan batas toleransi kebutuhan aplikasi akan

perangkat lunak dan perangkat keras pendukungnya.

4). Pengujian keamanan dan performasi

Pengujian ini dilakukan untuk melihat tingkat keamanan aplikasi

dengan cara menguji aspek-aspek yang dapat menimbulkan

gangguan keamanan aplikasi maupun server. Keamanan aplikasi

sangat bergantung pada teknologi pengembangan web, konfigurasi

server yang digunakan dan kelakuan sistem. Pengujian performasi

dapat dilakukan bersamaan dengan pengujian keamanan aplikasi,

karena keamanan aplikasi berbasis web juga tergantung dari

performasi server dan aplikasi tersebut.

(46)

3. Perencanaan Web

Langkah awal dalam membuat website adalah menentukan tujuan pembuatan

website tersebut. Perencanaan yang teliti dan jelas adalah kunci kesuksesan

dalam pembuatan website.

a. Tujuan yang ingin dicapai.

Identifikasi dua atau tiga tujuan yang akan dikembangkan dalam suatu

desain website. Tujuan harus memuat strategi spsifik seputar website

yang akan dibangun, lamanya mendesain website, konstruksi website,

periode evaluasi, ukuran kuantitatif dan kualitatif yang spesifik tentang

ukuran kesuksesan website.

b. Mengetahui pembaca yang potensial.

Identifikasi pembaca potensial dari website yang dibangun, sehingga

dapat mengetahui kebutuhan dan harapan mereka. Pengetahuan, minat,

background, kebutuhan pembaca bermacam-macam sehingga sistem

yang didesain dengan baik dapat mengakomodasi hal tersebut.

c. Mengkritik desain.

Setiap anggota tim pengembangan desain website memiliki pilihan dan

kemampuan yang berbeda sehingga perlu diadakan kesepakatan dalam

menetapkan desain website. Tujuannya untuk mengidentifikasi potensial

model yang sukses pada website dan mulai melihat masalah desain dari

sudut pandang user. Grup kritikus merupakan cara terbaik untuk

mengeksplorasi bagaimana membuat website yang baik, karena setiap

(47)

d. Inventarisasi informasi web.

Inventarisasi informasi web artinya menaksir informasi apa saja yang

diperlukan untuk membangun suatu web. Membangun inventarisasi atau

database dari informasi yang diperlukan untuk membuat garis besar dari

detail yang diperlukan.

4. Pemasaran Website

Web sebaiknya jadi bagian pelengkap dari selur uh rencana pemasaran dan

URL web sebaiknya ditampilkan pada setiap surat dari organisasi tersebut

yang ditujukan ke luar.

5. Evaluasi Web

Suatu kegiatan akhir dari siklus proses rekayasa web, akan menentukan

apakah web yang telah selesai dibuat tersebut sesuai dengan yang

diharapkan. Apabila aplikasi berbasis web ini belum sesuai dengan harapan,

maka proses rekayasa web akan terus dilakukan dan dimulai lagi dari tahap

awal untuk versi selanjutnya.

C. HTML (Hyper Text Markup Language)

HTML adalah suatu dokumen yang ditampilkan pada browser client. Pada

dokumen HTML terdapat elemen dan tag yang berfungsi untuk memformat dan

menandai suatu bagian tertentu dan juga untuk menentukan struktur bagian

tersebut dalam dokumen HTML

(48)

1. Bagian-bagian HTML

a. Elemen.

Dalam dokumen html elemen dibagi dua kategori yaitu elemen <head >

yang memberikan informasi tentang dokumen tersebut, misalnya judul

dan elemen <body> yang menentukan bagaimana isi suatu dokumen

ditampilkan oleh browser. Suatu elemen HTML terdiri dari tag-tag

beserta teks yang ada di dalam tag tersebut.

b. Tag.

Ketika browser menampilkan web page, browser teb akan membaca teks-

teks pada dokumen html, dan mencari kode khusus yang disebut tag. Tag

ini dinyatakan dengan tanda kurang dari (<) dan tanda lebih dari (>).

Ada tiga macam tag yaitu:

1). Tag berpasangan, ada awal dan akhir, tag awal dinyatakan dgn

<tagname> dan tag akhir dinyatakan dengan </tagname >, misalnya

<B> BOLD </B> yang digunakan untuk menebalkan teks yg terletak

diantara tag awal dan tag akhir.

2). Tag tunggal, misalnya <BR> untuk ganti baris baru.

3). Tag beratribut, misalnya elemen anchor

<AHREF: ttp://ubaya.ac.id >.

2. Struktur Umum Dokumen HTML

Dokumen HTML mempunyai tiga tag utama yang membentuk struktur

dokumen tersebut, yaitu tag HTML, HEAD, dan BODY. Tag HTML untuk

(49)

dokumen html, dan tag BODY untuk menyimpan informasi yang akan

ditampilkan.

Contoh format HTML :

Pada bagian head, tag yang dapat diletakkan antara lain adalah title, yang

digunakan untuk memberikan judul dokumen dan akan tampak pada title bar

dari browsernya, lebih penting lagi tag title ini dipakai sebagai nama identitas

pada bookmark.

D. PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

PHP adalah salah satu bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah

web server dan berfungsi sebagai pengolah data pada sebuah server. Dengan

menggunakan program PHP, sebuah website akan lebih interaktif dan dinamis.

Data yang dikirim oleh pengunjung web site / komputer client akan diolah dan

disimpan pada database web server dan dapat ditampilkan kembali apabila

diakses.

1. Bentuk Skrip PHP

Kode PHP diletakan antara tanda <? atau <?php dan diakhiri dengan tanda ?>

sebagai identitas bahasa pemrograman PHP. Kode-kode PHP dalam

(50)

ada beberapa cara lagi untuk memberikan tanda bahwa kode yang ditulis

adalah kode PHP, antara lain :

a. Model javascript, kode PHP diawali dengan tag <script language= hp >

dan diakhiri dengan </script>.

b. Model ASP, penulisan kode PHP diawali dengan tag <% dan diakhiri

dengan %>, akan tetapi, cara ini berfungsi bila server diatur lebih dahulu

sehingga modul PHP mengenalinya.

File yang mengandung kode PHP ini akan diberi ekstensi .php atau ekstensi

lain yang ditetapkan oleh web server sebagai file PHP. Berdasarkan ekstensi

ini, pada saat file diakses, server akan mengenali file ini sebagai file PHP.

Selanjutnya, server akan menerjemahkan kode-kode PHP menjadi tag-tag

HTML pada browser client. Berikut ini contoh penulisan kode PHP yang

menyatu dengan tag HTML :

Apabila menggunakan teknologi web server Apache, ketik dan simpan

program di atas ke dalam direktori dokumen web c:\\apache\htdocs dengan

nama file coba1.php. Untuk menjalankannya, buka browser dan ketik URL

tujuan http://localhost/coba1.php sehingga akan ditampilkan hasil seperti

(51)

Gambar II.1 Tampilan kode PHP pada browser

File coba1.php tersebut mengandung kode php berikut :

Kode tersebut diawali dengan <? dan diakhiri dengan ?> yang berfungsi

sebagai identitas program PHP. Dalam penulisan kode PHP, setiap akhir

baris akan diakhiri dengan tanda (;). Akan tetapi, ?> juga dapat difungsikan

menjadi (;) sebagai penutup baris sehingga kode di atas dapat ditulis menjadi

<? echo ari Belajar PHP ?>.

Dalam penulisan kode PHP pada sebuah file, dapat juga dituliskan dalam

bentuk perintah-perintah PHP keseluruhan. Artinya semua tag HTML

maupun kode PHP dituliskan dalam bentuk kode-kode PHP, yaitu dengan

diawali tanda <? dan diakhiri tanda ?> secara keseluruhan. Sebagai Contoh,

file coba1.php juga dapat ditulis sebagai berikut:

(52)

Untuk penulisan fungsi, program PHP tidak membedakan antara penulisan

dengan huruf kecil dan huruf besar. Akan tetapi, dalam penulisan variabel,

huruf besar dan huruf kecil dibedakan. Misalnya, variabel $a berbeda dengan

variabel $A.

Echo ari Belajar PHP ;

dengan

echo ari Belajar PHP ;

sama dengan

ECHO ari Belajar PHP ;

Apabila dalam sebuah file PHP membutuhkan keterangan atau komentar

dibagian kode, ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menyisipkan

komentar tersebut, yaitu:

a. Komentar diawali dengan tag /* dan diakhiri dengan tag */. Cara ini

digunakan apabila jumlah komentar lebih dari satu baris.

b. Komentar diawali dengan //. Tag ini hanya digunakan untuk komentar

yang hanya terdiri dari satu baris saja sehingga baris berikutnya harus

diawali dengan tag // kembali.

c. Komentar diawali dengan tag #. Tag ini hanya untuk komentar yang

terdiri dari satu baris saja.

(53)

Contoh penulisan komentar dalam program PHP:

2. Tipe Data Dalam Program PHP

Ada lima tipe data dalam program PHP, yaitu integer, floating pint, string,

array, dan object. Tipe data yang digunakan oleh program PHP otomatis akan

ditentukan oleh PHP tanpa harus dideklarasikan terlebih dahulu.

a. Tipe data integer.

Tipe data integer berisi data semua bilangan bulat yang besar rangenya

antara -2,147,483,648 sampai +2,147,483,647 pada platform 32 bit.

Apabila data di luar kisaran tersebut, maka PHP akan secara otomatis

mengkonversikan data tersebut dari tipe integer menjadi tipe floating

point.

b. Tipe data floating point.

Tipe data floating point berisi bilangan pecahan atau bilangan desimal.

(54)

Bentuk data ini adalah desimal atau dalam bentuk pangkat. Contohnya:

c. Tipe data string.

Tipe data string dinyatakan dengan menggunakan tanda kutip tunggal (‘

‘) atau menggunakan tanda kutip ganda( ). Seperti pada contoh berikut:

Jika menggunakan tanda petik tunggal dalam sebuah variabel yang

memiliki data string dan dalam string tersebut terdapat variabel yang lain

maka nilai dari variabel tersebut akan dideklarasikan atau dicetak nama

variabel itu sendiri. Contohnya:

Ketika syntax diatas dijalankan pada browser akan tampak bahwa string

yang menggunakan tanda petik ganda variabel $warna akan dicetak

isinya, yaitu erah . Sebaliknya, untuk string yang menggunakan tanda

petik tunggal, penulisan variabel $warna akan tercetak apa adanya,

(55)

Gambar II.2 Tampilan string dengan petik ganda dan tunggal

Untuk menulis atau mendeklarasikan baris baru, backslash dan tanda

dolar maka perlu ditambahkan tanda (\) di depan karakter tersebut,

seperti pada tabel II.1.

Tabel II.1

Deklarasi tanda dalam PHP

Deklarasi Pengertian

\n untuk berpindah ke baris baru atau baris berikutnya.

\r untuk membuat paragraf baru. \t untuk membentuk tab horizontal \\ untuk menuliskan tanda backslash. \$ untuk menuliskan tanda dolar. \ untuk menuliskan tanda kutip.

\[0-9]{3,7} untuk mendeklarasikan karakter berurutan

sesuai format menggunakan ekspresi reguler.

d. Tipe data array.

Tipe data array adalah tipe data yang datanya mengandung beberapa data

di dalamnya dan di indeks berdasarkan data numerik atau string.

Bahkan, dalam data array dapat mengandung data jenis array juga. Data

array yang ada di dalam array membolehkan tipe data yang berbeda-

(56)

Ketika syntax diatas dijalankan pada browser maka hasilnya akan tampak

seperti gambar II.3.

Gambar II.3 Mencetak array pada browser

Pada gambar II.3 diatas tampak bahwa apabila nilai array tidak di isi

maka secara otomatis nilai tersebut akan di isi dengan nilai angka indeks.

PHP juga mengenal istilah array multi dimensi, yaitu array bertingkat.

(57)

Penulisan array di atas dapat dideklarasikan dalam bentuk tabel II.2.

Tabel II.2

Array multi dimensi

Buah Jambu Hijau Apel Merah Warna

Jeruk Kuning Mangga Asam Melon Manis Rasa

Semangka Segar

Apabila program diatas dijalankan pada browser, maka akan

menghasilkan nilai kuning yang dapat dipanggil dengan menggunakan

fungsi echo, yaitu :

(58)

Gambar II.4 Hasil array multi dimensi

e. Tipe data object.

Tipe data object adalah tipe data yang dapat berupa bilangan, variabel

ataupun fungsi. Data object dapat disertakan ke dalam program sehingga

meringkas beberapa fungsi dan dapat memperkecil ukuran file. Semakin

kecil ukuran file semakin singkat waktu yang diperlukan untuk

mengakses file tersebut. Contoh penulisan data object:

(59)

E. MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database.

1. Perintah-perintah pada MySQL

Perintah SQL dibedakan menjadi tiga macam:

a. DDL (Data Definition Language).

DDL merupakan kelompok perintah yang digunakan untuk melakukan

pendefinisian database dan pendefinisian tabel. Dengan kelompok

perintah dalam DDL ini maka kita dapat membuat tabel, mengubah

strukturnya, menghapus tabel, membuat index untuk tabel, dan lain-lain

pada pembentukan struktur database.

DDL digunakan untuk melakukan pembuatan struktur database, mulai

dari mendefinisikan database, tabel-tabel dan indeksnya, view, dan

perintah-perintah yang berhubungan dengan maintenance dari struktur

database itu sendiri.

b. DML (Data Manipulation Language).

DML merupakan perintah (statement) SQL yang digunakan untuk

melakukan manipulasi data dalam database, menambahkan (insert),

mengubah (update), menghapus (delete), mengambil dan mencari data

(query).Perintah SQL standar seperti : select, insert, update, delete, create

dan drop dapat digunakan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan

berhubungan dengan data suatu database.

(60)

c. DCL (Data Control Language).

DCL merupakan perintah untuk melakukan pendefinisian pemakai yang

boleh mengakses database dan apa saja previlegenya. Fasilitas ini

tersedia pada sistem manajemen database yang memiliki fasilitas

keamanan dengan membatasi pemakai dan kewenangannya.

2. Koneksi PHP ke MySQL

Secara umum akses ke database dari php menggunakan fungsi

mysql_connect() dan mysql_pconnect. Format koneksinya untuk funsi

mysql_connect() adalah:

Mysql_connect(Nama Host, Nama User, Password);

Nama_Host adalah lokasi tempat MySQL dipublikasikan. Nama_User adalah

string dengan isi data nama user yang terdaftar dalam MySQL yang

digunakan untuk mengakses data pada MySQL. Password adalah string yang

berisikan password yang digunakan untuk mengakses database.

Apabila parameter nama host tidak dideklarasikan, maka host akan otomatis

berisi localhost. Fungsi mysql_connect() akan menghasilkan nilai true, jika

koneksi berhasil dan akan bernilai false, jika koneksi gagal.

(61)

Berikut ini adalah contoh program untuk melakukan koneksi pada database

MySQL:

Apabila program dijalankan dalam browser, maka hasilnya akan tampak

seperti pada gambar II.5.

Gambar II.5 Hasil koneksi dengan MySQL

Untuk koneksi dengan database juga dapat menggunakan fungsi

mysql_pconnect(). Pada dasarnya, kedua fungsi ini sama, yang membedakan

adalah apabila menggunakan fungsi mysql_pconnect() koneksi tidak akan

terputus, walaupun program telah selesai dieksekusi.

(62)

3. Membuat Database

Untuk membuat website yang dinamis, pertama kali yang perlu dilakukan

adalah membuat sebuah database sebagai tempat untuk menyimpan data.

Dalam database akan dibuat beberapa tabel. Fungsi yang digunakan untuk

membuat database adalah mysql_cr eate_db(). Format pembuatan database

adalah :

Mysql_create_db(Nama);

Nama adalah string yang berisi kata yang akan menjadi nama database.

Berikut ini adalah contoh program yang berfungsi membuat database:

Ketika dijalankan program diatas pada browser maka database dengan nama

dataku akan dibuat dan menampilkan informasi bahwa koneksi dengan

(63)

Gambar II.6 Hasil koneksi dan membuat database

4. Membuat Tabel

Tabel dibuat dalam sebuah database yang berfungsi mengatur dan

menyimpan informasi. Misalnya, sebuah database mengenai data mahasiswa

terdiri dari nama mahasiswa, alamat, prodi, dan lain-lain. Tabel tersebut

mengandung field-field data, misalnya field nama yang berisi daftar nama

mahasiswa, field alamat yang berisi daftar alamat mahasiswa, field prodi

yang berisi daftar prodi mahasiswa, dan sebagainya.

PHP tidak memiliki fungsi khusus untuk menangani field-field untuk

membuat tabel-tabel dalam database. Karena itu, pembuatan tabel ini tetap

menggunakan bentuk penulisan dari program database itu sendiri. Fungsi

untuk membuat tabel ini selanjutnya dioperasikan menggunakan fungsi

mysql_query(). Format pembuatan tabel adalah:

Mysql_Query(variabel_hasil);

Variabel_hasil adalah variabel yang bernilai hasil pembacaan data dalam

database. Berikut ini adalah contoh program untuk membuat tabel data

(64)

Ketika dijalankan file buat_tabel.php pada browser, maka database data dan

tabel mahasiswa telah dibuat. Lebih jelasnya, jalankan phpmyadmin dan pilih

database data, maka akan tampil database data dan tabel mahasiswa dengan

(65)

Gambar II.7 Tampilan tabel dengan menggunakan phpmyadmin

5. Tipe Data pada MySQL

Field adalah bagian dari tabel yang berisi data dari field tersebut. Nilai data

yang ada dalam field-field tersebut mempunyai tipe sendiri-sendiri.

Contohnya, field nomor bertipe integer dengan lebar field adalah sepuluh.

Field nama bertipe karakter dengan lebar field adalah seratus, Field alamat

bertipe karakter dengan lebar field adalah dua ratus dan field prodi dengan

tipe data karakter dengan panjang field adalah dua puluh lima.

MySQL mengenal beberapa tipe data field yaitu :

a. Tipe data numerik.

Tipe data numerik dibedakan menjadi dua macam yaitu tipe data integer

dan tipe data floating point. Tipe data integer untuk data bilangan bulat

dan tipe data floating point untuk data bilangan desimal. Tipe data

numerik selengkapnya dapat dilihat pada tabel II.3.

(66)

Tabel II.3

Kisaran nilai tipe data numerik

Tipe Data Kisaran Nilai

tinyint (-128) – 127 atau 0 – 255

smallint (-32768) – 32767 atau 0 – 65535

mediumint (3888608) – 8388607 atau 0 – 16777215 int (-2147683648) – (21447683647) atau 0 – 4294967295 bigint (-922337203685775808) – 9223372036854775807 atau 0

– 184467440737099551615 float(x)

float

(-3.402823466E+38) – (-1.1775494351E-38), 0, dan 1.1759431E-38 – 3.4028223466E+38

double (-1.797691348623157E+308) – (-2.2250738585072014E- 308), 0, dan 2.2250738585072014e-308 –

1.7976913486231e+308

Besarnya kebutuhan memori untuk menyimpan data pada masing-masing

tipe data di atas terlihat pada tabel II.4.

Tabel II.4

Kebutuhan memori penyimpanan tipe data numerik

Tipe Data Kebutuhan Memori Penyimpanan tinyint 1 byte

smallint 2 byte mediumint 3 byte int 4 byte

bigint 8 byte float(x)

float 4 if <=24 cr, if 25 <= x 4 byte

double 8 byte real 8 byte decimal (M.D)

M+2 bytes if D > 0,

M+1 bytes if D = 0 (D+2, if M<D) numeric

(M.D)

M+2 bytes id D > 0,

M+1 bytes if D = 0 (D+2, if M < D)

b. Tipe data string.

Yang termasuk tipe data string adalah tipe-tipe data seperti yang terlihat

(67)

Tabel II.5

Kisaran nilai tipe data str ing

Tipe Data Kisaran Nilai

char 1 – 255 karakter

varchar 1 – 255 karakter

tinyblob, tinytext 1 – 255 karakter

blob, text 1 – 6555 karakter

medium blob, medium text 1 – 1677215 karakter long blob, long text 1 – 4294967295 karakter

enum(‘elemen1’, ’elemen2’, ) maksimum 65535 karakter set(‘elemen1’, ’elemen2’, ) maksimum 64 elemen

Besarnya kebutuhan memori untuk menyimpan data pada masing-masing

tipe data string di atas terlihat pada tabel II.6.

Tabel II.6

Kebutuhan memori penyimpanan tipe data string

Tipe Data Kebutuhan memori penyimpanan

char M bytes, 1 <+ M <=255

varchar L+1 bytes, 1 <= M dan 1 <= M <=

255 tinyblob, tinytext L+1 bytes, L < 2^8

blob, text L+2 bytes, L < 2^16

medium blob, medium text L+3 bytes, L < 2^24 long blob, long text L+4 bytes, L < 2^32

enum(‘elemen1’, ’elemen2’, ) 1 atau 2 bytes, tergantung pada jumlah elemen

set(‘elemen1’, ’elemen2’, ) 1, 2, 3, 4, atau 8 bytes, tergantung pada jumlah elemen

c. Tipe data char( ) dan varchar()

Tipe data char()atau varchar() pada dasarnya adalah sama, yang

membedakan keduanya adalah jumlah memori untuk menyimpan data.

Memori yang dibutuhkan untuk menyimpan data yang bertipe char()

bersifat statis, besarnya bergantung pada jumlah karakter yang ditetapkan

(68)

penyimpanan tipe data varchar() bergantung pada berapa karakter yang

dipakai ditambah 1 byte yang berisi data jumlah karakter yang dipakai.

Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel II.7.

Tabel II.7

Kebutuhan memori penyimpanan tipe data char() dan varchar()

Nilai Char(4) Memori Varchar(4) Memori

Penyimpanan Penyimpanan

‘’ ‘’ 4 bytes ‘’ 1 bytes ‘ab’ 4 bytes ‘ab’ 3 bytes ‘abcd’ 4 bytes ‘abcd’ 5 bytes

‘abcdefgh’ 4 bytes ‘abcdefgh’ 5 bytes

d. Tipe data tanggal

Untuk tipe data tanggal dan waktu (jam) tersedia tipe-tipe data field

seperti terlihat pada tabel II.8.

Tabel II.8

Kisaran nilai tipe data tanggal

Tipe Data Kisaran Nilai

datetime ‘1000-01-01 00:00’ to 999-12-31 23 :59:59’ date ‘1000-01-01’ to ‘9999-12-31’

timestamp ‘1970-01-01 00:00:00’ – 2037 time ‘-838:59:59’ to ‘838:59:59’

year 1901-2115

Besarnya kebutuhan memori penyimpanan untuk masing-masing tipe

data tanggal di atas terlihat pada tabel II.9.

Tabel II.9

Kebutuhan memori penyimpanan tipe data tanggal

Tipe Data Kebutuhan memori penyimpanan datetime 3 bytes

(69)

F. Kuesioner

Metode Kuesioner dalam bentuknya yang langsung mendasarkan diri

pada laporan tentang diri sendiri atau self-reports, atau setidak-tidaknya pada

pengetahuan dan atau keyakinan pribadi (Sutrisno Hadi, 2004). Kuesioner dapat

dibedakan menurut jenis penyusunan items (persoalan) nya yaitu :

1. Kuesioner Tipe Isian

Semua Persoalan yang diajukan disebut items. Item mungkin diajukan dalam

bentuk pertanyaan atau permintaan komentar terhadap suatu kejadian atau

keadaan. Responden, yaitu orang yang memberi jawaban atas pertanyaan

atau permintaan dalam kuesioner, boleh dan dapat memberikan jawaban

secara bebas terhadap tiap-tiap item. Item yang memberikan kebebasan

seluas-luasnya kepada responden disebut open end item dan dan kusioner

yang berisi open end item biasa disebut open form questionnaire. Item yang

memberi kebebasan menjawab terbatas atau lebih tepatnya kuesioner yang

meminta agar responden mengisikan beberapa jawaban yang diperlukan

disebut supply type item dan kuesioner yang berisi supply type item biasa

disebut closed form questionnaire.

2. Kuesioner Tipe Pilihan

Item kuesioner tipe pilihan meminta responden untuk memilih salah satu

jawaban atau lebih dari sekian banyak jawaban alternatif , misalnya etuju

atau idak setuju dan semacamnya. Sebagian lagi mungkin diberikan dalam

bentuk multiple choice, yaitu bentuk pilihan dengan tiga, empat alternatif

(70)

idak setuju , dan semacamnya. Tipe pilihan umumnya lebih menarik bagi

responden dibanding dengan kuesioner tipe lain. Barangkali sebab yang

terutama adalah kemudahannya dalam memberikan jawaban dan dapat lebih

cepat dalam menjawab. Baik item tipe pilihan bentuk force choice maupun

tipe multiple choice, keduanya dapat digunakan untuk meneliti fakta-fakta

obyektif maupun untuk meneliti fakta-fakta subyektif.

Jenis kuesioner yang digunakan untuk sistem yang dibangun ini adalah

kuesioner dengan tipe pilihan multiple choice dan kuesioner kuesioner tipe isian

open end item karena kuesiner tipe pilihan multiple choice membuat res

Gambar

Tabel II.1
Tabel II.2
tabel mahasiswa telah dibuat. Lebih jelasnya, jalankan phpmyadmin dan pilih   database data, maka akan tampil database data dan tabel mahasiswa dengan   field nomor, nama, alamat, prodi seperti gambar II.7
Tabel II.3
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden secara umum melakukan pembelian sabun mandi dengan melihat atribut produk, yaitu yang berkaitan dengan

mengetahui hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat di ruang rawat inap RSUD. Setjonegoro Wonosobo, dengan pendekatan waktu yang digunakan adalah cross sectional

Namun di lingkungan pekerjaan, Sersan Tebe tetap menjadi teladan, terutama bagi juniornya prajurit-prajurit di kesatuannya.Kesan itu tampak ketika hari terakhir Sersan Tebe

Federal Express (FedEx) menggunakan strategi diferensiasi pelayanan untuk meraih kesuksesannya, sehingga menempatkan FedEx sebagai peringkat tujuh perusahaan yang paling

1) Lead Vocalist : lead vokal adalah bagian yang mengharuskan penyanyi menyanyikan lagu dengan nada yang paling tinggi dan powerful dari yang lainnya pada nada-nada tertentu. 2)

Maka mekanisme natural dari penelitian di tingkat swasta akan mengikuti keseriusan pemerintah dalam mendukung penelitian inti di lembaga riset pemerintah mencakup

Dalam penelitian ini diaplikasikan metode Fuzzy Linear Regression (FLR) untuk memodelkan peramalan pasokan energi primer dengan variabel bebasnya adalah Produk Domestik Bruto

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bhwa pengujian dan evaluasi data serta pembahasan pada setiap spesimen dilakukan proses pengecoran dengan