• Tidak ada hasil yang ditemukan

Disruptive Innovation dalam Pendidikan Tinggi - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Disruptive Innovation dalam Pendidikan Tinggi - Unika Repository"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Penulis

Prof. Dr. F. Ridwan Sanjaya, SE, S.Kom, MS.IEC

Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam Bidang Sistem Informasi Pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, 17 Juli 2017

Disruptive Innovation

(3)

Disruptive Innovation

dalam Pendidikan Tinggi

Penulis

Prof. Dr. F. Ridwan Sanjaya, SE, S.Kom, MS.IEC

ISBN 978-602-6865-33-5

Hak Cipta ©2017 Universitas Katolik Soegijapranata Jl. Pawiyatan Luhur IV/1 Bendan Duwur Semarang 50234

Desain Sampul dan Perwajahan Isi: P. Anggara, PS

Penerbit:

Universitas Katolik Soegijapranata Jl. Pawiyan Luhur IV/1 Bendan Duwur 50234

(4)

DAFTAR

ISI

Daftar Isi 3

Pengantar 6

Konsep Disruptive Innovation 6

Massive Open Open Course 10

Disruptive Innovation dalam Pendidikan Tinggi 12

Inovasi Layanan dalam Pendidikan Tinggi 18

Penutup 20

Ucapan Terima Kasih 21

Daftar Pustaka 27

(5)
(6)

Orasi Ilmiah

Disruptive Innovation dalam Pendidikan Tinggi

Yang terhormat

Gubernur Jawa Tengah atau yang mewakili

Walikota Semarang atau yang mewakili

Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah

Ketua dan Pengurus Yayasan Sandjojo Rektor dan para Wakil Rektor

Para anggota Senat dan Guru Besar

Ketua dan anggota Dewan Penyantun

Para Dekan dan Wakil Dekan Para Ketua dan Sekretaris Lembaga

Para Ketua dan Sekretaris Program Studi

Para dosen, karyawan, dan mahasiswa

Para kolega dari kalangan akademik, media massa, dunia usaha dan pemerintahan Para tamu undangan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu,

(7)

Pengantar

Ijinkan saya memulai pidato ini dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kasih dan karunia-Nya, saya dapat menapaki perjalanan akademik saya hingga sampai pada sejarah terpenting pada hari ini. Sekali lagi Tuhan membuktikan kasihnya yang luar biasa. Karena tanpa campur tangan-Nya, adalah hal yang mustahil saya bisa berada di mimbar ini dan mendapatkan kesempatan untuk melakukan orasi ilmiah dalam rangka pengukuhan Guru Besar.

Hadirin yang saya muliakan,

Pidato pengukuhan yang akan saya sampaikan berikut ini, mengambil topik mengenai ”Disruptive Innovation dalam Pendidikan Tinggi”. Topik yang terkait dengan Disruptive Innovation ini sedang hangat dibicarakan akhir-akhir ini, bukan hanya di Indonesia saja tetapi juga di berbagai negara di dunia. Perubahan yang radikal melalui disruptive innovation, terutama yang terjadi dalam dunia bisnis, telah membuat banyak pemimpin bisnis gugup menghadapi perubahan peta persaingan. Beberapa perusahaan sukses menghadapi perubahan tersebut, namun banyak yang menghadapi kegagalan. Dunia pendidikan tinggi perlu bersikap dan bersiap sejak dini agar tidak terlambat dalam menghadapi perubahan akibat

disruptive innovation.

Hadirin yang saya muliakan,

Konsep Disruptive Innovation

Dua tahun terakhir ini istilah Disruptive Innovation menjadi semakin populer sejak munculnya bisnis transportasi online, penginapan online, tiket online, dan sejenisnya. Meskipun istilah ini sudah mulai dikenalkan pada tahun 1995 dalam Harvard Business Review (Bower & Christensen, 1995) dan dipublikasikan dalam buku The Innovator’s Dilemma dua tahun kemudian (Christensen, 1997), pembahasan mengenai teori ini secara meluas baru muncul akhir-akhir ini. Dalam bukunya, Christensen menekankan bahwa produk dengan disruptive technology

(8)

Christensen memberikan contoh sepeda motor yang dikeluarkan oleh Honda, Kawasaki, dan Yamaha merupakan disruptive innovation bagi Harley-Davidson dan BMW. Begitu juga dengan transistor dan tabung hampa (vacuum tube), komputer desktop dan mainframe, perangkat internet dan komputer, serta disk drive ukuran 3,5 inchi dan 5,25 inchi. Untuk membedakan dengan jenis inovasi lainnya, Christensen menekankan bahwa peningkatan performa secara berkelanjutan yang umumnya dilakukan oleh pemimpin pasar atas suatu produk disebut sebagai

sustaining innovation. Sedangkan inovasi yang dilakukan oleh produsen motor dari Jepang, transistor, komputer desktop, perangkat internet, dan disk drive

merupakan perubahan yang mendasar, yaitu pada karakter produk. Namun produk-produk tersebut yang awalnya menyasar pada kelompok kecil pengguna ternyata justru menggantikan produk yang dikembangkan oleh pemimpin pasar.

Contoh lain yang juga sering dibahas pada awal tahun dua ribuan adalah penjualan tiket pesawat AirAsia yang hanya menggunakan internet, tidak melalui agen penjualan tiket pada umumnya (Tarigan, Purbo, & Sanjaya, 2010). Pada awalnya banyak pihak yang meragukan cara penjualan tiket yang hanya menggunakan website. Namun justru karena keberadaan website sebagai satu-satunya media penjualan, AirAsia berhasil menerapkan konsep Low Cost Carrier yang efektif sekaligus menarik minat pembeli sejak satu tahun sebelumnya. Kemampuan untuk memangkas perantara telah berhasil menurunkan biaya secara signifikan. Harga tiket yang murah namun meningkat secara bertahap sesuai dengan ketersediaan kursi dan promosi yang dilangsungkan secara real time berhasil membuat penumpang dari berbagai negara rela berburu tiket setelah jam 12 malam dengan jadwal terbang satu tahun sesudahnya. Makanan di dalam pesawat yang semula menjadi beban bagi maskapai penerbangan, bisa menjadi pendapatan bagi perusahaan bahkan sejak penumpang belum masuk pesawat. Begitu pula dengan posisi kursi yang dapat dipilih dengan menambahkan biaya tertentu. Selain itu, penumpang juga diminta untuk melakukan check-in dan mencetak boarding pass

secara mandiri. Dengan begitu, tenaga dan lama kerja petugas yang melayani

check-in, serta antrian penumpang dapat dikurangi.

Dalam diskusi dengan General Manager kantor Garuda Indonesia di Bangkok ketika saya kuliah S2 pada tahun 2005-2006, Singgih Prawatyo menerangkan bahwa penggunaan tenaga dari maskapai penerbangan lain untuk melayani check-in

(9)

antrian dan lamanya mereka bekerja pada saat pelayanan check-in berpengaruh terhadap besarnya biaya yang harus dikeluarkan dalam setiap jamnya. Dengan mempersingkat waktu layanan melalui keterlibatan dan partisipasi konsumen secara mendiri melalui layanan self check-in, maskapai penerbangan dapat menekan biaya tenaga kerja yang harus dan meningkatkan efisiensi, terutama bagi low cost carrier (Buhalis, 2004). Bahkan saat ini sudah banyak maskapai penerbangan yang rela melakukan investasi pada kiosk untuk layanan check-in

secara mandiri karena terbukti dapat menekan biaya, sekaligus membangun kesan handal dalam layanan elektronik (Chang & Yang, 2008).

Berbagai inovasi dalam teknologi ini juga memunculkan efek samping dalam bentuk perubahan peta pasar seperti yang terjadi di Singapura. Pada pertengahan tahun 2016 beberapa media melaporkan bahwa mulai tahun 2014 telah terlihat gejala bahwa Orchard Road Singapura tidak lagi menjadi surga belanja karena turunnya minat belanja seiring dengan perlambatan ekonomi dan diikuti dengan penutupan sebagian besar toko sehingga menjadikannya semakin sepi dan tidak menarik. Menariknya, perilaku konsumen dalam berbelanja di situs online justru meningkat (Pereira & Kitano, 2016; Singh, 2016; Smalani, 2016). Namun masyarakat Singapura sepertinya tidak membiarkan kematian surga belanja mereka dengan mendorong pemerintah untuk lebih banyak menyelenggarakan event, mendorong ruang komunitas (Boon, 2017; Chan, 2017), dan menggabungkan teknologi ke dalam penjualannya. Dalam acara Great Singapore Sale pada awal Juni 2017, turut diluncurkan aplikasi GoSpree mobile app (Tay, 2017) yang memungkinkan pembeli mengunduh eCoupon dalam bentuk QR Code dan menunjukkannya agar mendapatkan diskon ataupun hadiah.

(10)

Usaha-usaha tersebut dipandang positif karena tetap mengutamakan kemudahan, kenyamanan, dan keberpihakan pada konsumen. Hal ini tentunya berbanding terbalik jika meminta regulator untuk melakukan hambatan-hambatan dalam membendung inovasi atau bahkan melakukan kekerasan dalam menghadapi persaingan. Cepat atau lambat perubahan akan terjadi.

Hal-hal tersebut mengingatkan saya pada presentasi salah satu mata kuliah bisnis di tahun 2000. Pada saat itu, konsep bisnis e-commerce yang saya presentasikan menjadi bahan perdebatan yang cukup hangat di antara teman-teman sekelas. Argumentasi bahwa pembeli tidak dapat memegang produk secara langsung, tidak dapat berbicara dengan penjual secara langsung, dan tidak dapat menawar harga merupakan hal yang tidak mungkin terjadi. Namun saat ini kita sama-sama menemukan bahwa semua hal tersebut menjadi tidak lagi menjadi syarat bagi generasi sekarang dalam melakukan transaksi secara online. Mereka melakukan pembelian berdasarkan gambar, perbandingan harga, merek, dan ulasan atau kepercayaan pembeli lainnya (Bilgihan, 2016). Dalam penelitian perilaku generasi millenial, ditemukan bahwa mereka umumnya membuat keputusan secara cepat berdasarkan ulasan yang tersedia (Taylor, 2012). Jika ternyata tidak memuaskan, maka mereka akan menuliskan pengalamannya di dalam kolom ulasan. Dalam waktu singkat, bisnis yang tidak dapat memberikan layanan dengan baik akan segera ditinggalkan oleh konsumennya.

Agar tidak tertelan oleh jaman, sudah banyak bisnis konvensional yang menambahkan penjualan online dalam kanal bisnis mereka. Hal ini bukan saja dilakukan oleh toko-toko retail saja, tetapi juga minimarket, supermarket, hipermarket, perusahaan pemilik merek, bisnis pesawat terbang, dan media massa. Bahkan dengan berkembangnya jasa transportasi berbasis online, pengiriman produk makanan telah mempercepat pertumbuhan bisnis online

(11)

Hadirin yang saya muliakan,

Massive Open Online Course

Menurut Christensen (1997), kegagalan yang dihadapi oleh sebuah organisasi seringkali disebabkan oleh ketidakmampuan dalam membedakan sustaining technologies dan disruptive technologies. Organisasi harus dapat memilah mana yang termasuk ke dalam kedua jenis teknologi yang dimaksudkan. Dalam sustaining technologies, peningkatan performa dari produk yang sudah ada menjadi fokus yang dituju. Biasanya dikembangkan oleh mereka yang menjadi pemimpin pasar, pemilik bisnis sukses, dan mempunyai ketergantungan pada mitra lain yang menguntungkan. Sehingga yang dikembangkan adalah hasil praktek bisnis yang baik dari mendengar keinginan konsumen. Sedangkan dalam disruptive technologies, organisasi seringkali tidak menghasilkan performa yang baik dalam jangka pendek karena tidak memenuhi kebutuhan saat ini namun memenuhi kebutuhan lain dengan fitur yang spesifik. Meskipun karakteristik Perguruan Tinggi tidak sama dengan perusahaan bisnis, konsep disruptive innovation juga dapat diterapkan secara selektif di dalamnya.

Dalam pendidikan tinggi, kursus secara online atau Massive Open Online Course

(MOOC) sering disebut-sebut sebagai bentuk disruptive innovation yang dimaksudkan oleh Christensen. Selain itu, juga muncul istilah Small Private Online Course (SPOC) dengan jumlah siswa yang lebih terbatas sehingga dapat dikelola oleh dosen yang menjadi fasilitator. Beberapa contoh MOOC yang sudah dikenal masyarakat antara lain edX (edx.org), Udacity (udacity.com), Udemy (udemy.com), dan Coursera (coursera.org). Berbeda dengan Udacity, Udemy, dan Coursera, edX menawarkan kelasnya secara gratis kepada siswanya. Di Indonesia, situs indonesiax. co.id yang didirikan pada tahun 2015 memiliki tujuan yang sama dengan edX.

(12)

Meskipun istilah MOOC mulai dikenalkan pada tahun 2008 oleh Dave Cormier dari University of Prince Edward Island di Canada (Kaplan & Haenlein, 2016) dan dideklarasikan oleh New York Times pada tahun 2012 sebagai tahunnya MOOC (Pappano, 2012), pembelajaran secara online (online learning) telah ada sejak lama dan diterapkan baik sebagai pengganti kelas, tambahan dalam kelas, maupun digabungkan dalam bentuk hybrid/blended learning (Garrison & Kanuka, 2004). Dalam prakteknya, bahkan YouTube dan situs-situs penyimpanan presentasi telah lama menjadi rujukan pengguna internet untuk mempelajari pengetahuan atau memenuhi keingintahuannya terhadap suatu hal. Anak-anak generasi millenial bahkan telah menggunakannya sejak usia dini (Sanjaya, 2016). Sedangkan awal tahun 1998, Brainbench.com yang sebelumnya bernama Tekmetrics.com telah lebih dulu memberikan layanan berupa ujian untuk sertifikasi online atas pengetahuan yang dikuasai di bidang Teknologi Informasi.

Terkait dengan pemanfaatannya di dunia pendidikan tinggi, Assumption University di Thailand mulai mendirikan pendidikan berbasis internet pada tahun 2002 dan menawarkannya ke masyarakat secara internasional pada tahun 2005 (Anaraki & Htun, 2015) melalui College of Internet Distance Education (CIDE) yang berganti nama pada tahun 2012 menjadi Graduate School of eLearning (GSeL). Sedangkan di Indonesia, pemerintah juga telah mengeluarkan regulasi berupa Permendikbud RI No 109 Tahun 2013 untuk menggantikan Permendikbud No 24 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Dalam regulasi tersebut, pemerintah mensyaratkan adanya kampus-kampus satelit atau Unit Sumber Belajar Jarak Jauh (USBJJ) di beberapa kota yang digunakan untuk mempermudah mahasiswa dalam belajar beserta syarat kehadiran yang sama dengan kuliah tatap muka.

Dalam waktu-waktu mendatang, keberadaan kampus-kampus satelit akan menjadi tidak relevan seiring dengan peningkatan kecepatan internet dan jangkauan akses internet. Begitu pula dengan syarat kehadiran yang dapat dengan mudah digantikan dengan teknologi. Evolusi pembelajaran secara online saat ini belum usai dan sedang mencari bentuk yang sesuai, bahkan menyesuaikan dengan kondisi masyarakat di masing-masing negara. Namun pertanyaan yang mendasarnya adalah apakah MOOC merupakan satu-satunya disruptive innovation

(13)

Hadirin yang saya muliakan,

Disruptive Innovation dalam Pendidikan Tinggi

Dalam konteks Kanada (Archer, Garrison, & Anderson, 2013), perguruan tinggi tidak mempunyai masalah yang sama dengan perusahaan bisnis karena hampir tidak ada kompetisi, pasar dengan pemasok terbatas (captive market), dampak dari komunikasi klien dengan dosen tidak berdampak serius asalkan memenuhi standar kinerja minimal, dan keuangan dosen tidak secara langsung terpengaruh dari aktivitas kinerja pengajarannya. Karena itu, disruptive innovation yang diusulkan lebih mengarah pada pembelajaran jarak jauh untuk kelas ekstensi atau continuing studies, dengan karakteristik kemudahan, pasar yang tidak luas, dan belum tentu diminati oleh perguruan tinggi yang ada saat ini.

Di Inggris (Flavin, 2012), perguruan tinggi melakukan investasi yang cukup signifikan untuk teknologi digital dalam pembelajaran dan pengajaran. Penyediaan Virtual Learning Environments (VLEs) saat ini merupakan hal yang umum di dunia pendidikan tinggi. Menurut Flavin, disruptive technologies harus bisa menawarkan teknologi yang mengganggu kebiasaan yang umum dilakukan saat ini. Penggunaan VLE telah mengganggu praktek pengajaran konvensional yang ada. Meskipun tujuannya untuk meningkatkan pengajaran, sedikit gangguan dalam praktek pengajaran telah terjadi. Penggunaan Wikipedia telah mengganggu bisnis ensiklopedia dalam menyajikan pengetahuan dan cara orang-orang mendapatkan informasi secara cepat. Apabila di masa mendatang jaminan dan prosedur penambahan konten di Wikipedia menjadi lebih baik, bukan tidak mungkin Wikipedia akan semakin bisa digunakan sebagai bahan rujukan.

(14)

dimaksudkan Christensen merupakan salah satu topik penelitian saya, Dr. Cecilia, dan Dr. Bernard dalam beberapa tahun ke depan.

Bagi Unika Soegijapranata, inovasiperguruan tinggi bukanlah sesuatu yang asing. Sebagai Wakil Rektor dengan latar belakang pendidikan di bidang komputer, saya mendapatkan kepercayaan dari Prof Budi Widianarko selaku Rektor Unika Soegijapranata untuk menerapkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi kampus ini. Sebagai contoh, dalam menjawab kebutuhan mahasiswa, orangtua, dan dosen di lingkungan kampus akan berbagai informasi penting di universitas secara real time, pada akhir April 2015 Unika Soegijapranata meluncurkan aplikasi Unika Menyapa (Luhur, 2015a). Sebelumnya, akses informasi dilakukan secara konvensional melalui papan pengumuman, website, dan surat. Dengan adanya program berbasis Android tersebut, pengguna aplikasi secara otomatis akan menerima informasi terbaru mengenai jadwal penting universitas, kegiatan yang sudah terlaksana ataupun yang akan datang di tingkat universitas dan program studi, pengumuman-pengumuman, informasi peluang untuk mahasiswa, buku-buku terbaru perpustakaan, akses ke dalam sistem informasi akademik, dan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) secara online. Dengan keberadaan aplikasi tersebut, pengguna tidak perlu mencari informasi di papan pengumuman, website, ataupun menunggu surat dari kampus, melainkan aplikasi yang mendatangi pengguna ketika ada informasi terbaru. Dengan semakin umumnya penggunaan ponsel cerdas saat ini, Unika Menyapa mengubah kebiasaan mahasiswa, orangtua, dan dosen dalam mendapatkan informasi secara cepat dan akurat.

(15)

Selain itu, Unika Soegijapranata menambahkan QR Code di dalam ijazah lulusan pada awal September 2015 untuk mempermudah perusahaan dalam melakukan verifikasi keasliannya (Luhur, 2015b). Jika semula perusahaan harus melakukan kontak ke universitas untuk memastikan keaslian ijazah, maka saat ini mereka dapat melakukannya sendiri dengan memindai (scan) QR Code yang ada di dalam ijazah dengan memanfaatkan aplikasi pembaca QR Code yang dapat dipasang di semua ponsel cerdas. Sistem Informasi di dalam Unika Soegijapranata selanjutnya akan menginformasikan nama dan informasi alumni yang terkait. Perusahaan dapat membandingkan informasi tersebut dengan ijazah yang ada di tangannya untuk mendapatkan kesimpulan akan keaslian ijazah tersebut. Usaha di atas sekaligus merupakan salah satu jawaban Unika Soegijapranata dalam menyikapi masalah pemalsuan ijazah yang muncul di Indonesia pada bulan September 2015.

Gambar 4. Tampilan hasil verifikasi ijazah

(16)

dan dalam satu atap saja. Sistem yang diperkenalkan pada Maret 2015 ini juga mengintegrasikan softcopy tugas akhir yang telah diperiksa dengan software

antiplagiasi untuk kepentingan perpustakaan digital Unika Soegijapranata (Santoso, 2015). Dengan integrasi software antiplagiasi tersebut, mahasiswa dapat belajar mengenai teknik penulisan yang baik sekaligus terhindarkan dari potensi plagiasi yang dapat mengancam masa depannya (Putra, 2015; Sanjaya, 2014).

Gambar 5. Proses pendaftaran wisuda secara online

(17)

Gambar 6. Integrasi dengan software anti-plagiasi dalam dalam situs e-learning

(18)

Gambar 7. Pembuatan game sebagai metode pembelajaran kolaboratif di Unika Soegijaparanata dan Youngstown State University

(19)

Hadirin yang saya muliakan,

Inovasi Layanan dalam Pendidikan Tinggi

Bagi perguruan tinggi tradisional, mengembangkan layanan dalam bentuk digital bukanlah hal yang teramat sulit. Sebagai incumbent, perguruan tinggi yang ada saat ini harus dapat merespon dengan baik agar dapat bertahan dan bersaing dengan pemain-pemain baru (King & Baatartogtokh, 2015). Hal tersebut sama seperti bisnis taksi konvensional yang sebetulnya bisa menambahkan fitur aplikasi ke dalam layanan bisnisnya. Selain itu, perguruan tinggi juga dapat merangkul berbagai ahli di bidang-bidang ilmu tertentu untuk dapat berkontribusi dalam konten pendidikannya. Sama seperti bisnis taksi konvensional yang sebetulnya bisa menciptakan kanal bisnis yang baru dengan mengajak partisipasi dan keterlibatan dari anggotanya dalam penyediaan armada transportasi sehingga dapat membuat struktur tarif menjadi lebih murah.

Namun jika melihat layanan dari bisnis taksi yang tidak berubah, yaitu mengantar penumpang sampai tujuan, tentunya ada bagian bisnis inti yang tetap dipertahankan. Bagi konsumen taksi online, pemanfaatan teknologi dimaksudkan untuk mempermudah konsumen dalam mencari kendaraan di dekatnya dan memastikan biaya perjalanan sebelum berangkat melalui fitur GPS, serta menjembatani pembayaran melalui dompet elektronik. Dari sisi perusahaan, teknologi informasi dapat digunakan untuk mengatur distribusi kendaraan dan menerapkan konsep reward and punishment agar penumpang dapat terlayani dengan baik serta meningkatkan loyalitasnya.

(20)

alumni yang membutuhkan, penyediaan coworking space berbasis internet untuk penyaluran ide-ide, monetasi konten yang dihasilkan oleh sivitas akademika, atau bahkan crowdfunding untuk projek-projek mahasiswa. Dengan begitu, konektivitas dari sejak menjadi calon mahasiswa, menjadi mahasiswa, sampai dengan menjadi alumni tetap terjalin. Berbagai kesempatan juga dapat dimanfaatkan secara mudah oleh setiap orang yang bergabung di dalam perguruan tinggi.

Selain itu, konsep disruptive innovation tidak selalu harus menciptakan produk baru melainkan membuat konsumen mendapatkan layanan yang lebih murah, lebih sederhana, lebih kecil ukurannya, dan seringkali lebih nyaman untuk digunakan. Berbagai inovasi di atas menjadikan mahasiswa tidak harus mengeluarkan dana lebih untuk layanan-layanan konvensional yang dibutuhkan terutama pada saat jauh dari perguruan tinggi, kemudahan dalam menjalani proses belajar, memungkinkan untuk menghasilkan ide-ide yang bisa diwujudkan selama perkuliahan, mendekatkan pada kesempatan untuk ditemukan oleh lapangan kerja atau kesempatan kerja yang ada, serta memungkinkan bagi perguruan tinggi untuk memberikan analisa berdasarkan rekam jejak siswa yang tersimpan dalam Big Data.

Bagaimana dengan MOOC? Tentu saja, tidak dapat dihindari. Fasilitas e-learning yang umumnya merupakan bagian dari evolusi perguruan tinggi sebaiknya dapat tersedia dengan baik sebagai pengganti kelas, tambahan dalam kelas, maupun digabungkan dalam bentuk hybrid/blended learning. Bukan hanya diperuntukkan bagi mahasiswa saja, tetapi juga terbuka bagi masyarakat umum terutama bagi para alumni yang ingin meningkatkan kemampuannya untuk peningkatan karirnya. Namun tentu saja penyajiannya tidak bisa sama dengan yang telah diterapkan dalam fasilitas e-learning saat ini. Penyajian tidak hanya dilakukan dengan video atau presentasi yang disusun dalam 14 kali perkuliahan saja, tetapi juga dari perubahan konsep penyajian. Konsep gamifikasi dapat membuat pembelajaran semenarik saat siswa bermain. Pemanfaatan teknologi Virtual Reality dan Augmented Reality

dalam penyajian materi perkuliahan juga dalam rangka meningkatkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran secara lebih aktif.

(21)

gagal atau bahkan lebih buruk dari yang telah ada sebelumnya, namun sangat dimungkinkan akan menggantikan pasar di kemudian hari. Gejala ini mungkin sudah dapat mulai kita lihat dalam pasar mobil elektrik yang semula tidak dilirik karena industri otomotif yang relatif stabil, serta kecepatan dan kualitas produknya masih belum terkalahkan. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, mobil elektrik akan menggantikan produk pemenang dari industri otomotif saat ini.

Hal yang sama juga terjadi pada pembelajaran elektronik yang saat ini dinilai belum masuk dalam tahapan mampu menggantikan pembelajaran konvensional dengan kelebihannya akan interaksi antara dosen dan mahasiswa. Pembelajaran elektronik memerlukan waktu untuk menyesuaikan dan membuktikan perannya secara lebih maksimal. Belum tentu pembelajaran elektronik di masa yang akan datang sama seperti yang kita lihat saat ini. Berbagai penyempurnaan baik dari metode pembelajaran, pendekatan kepada siswa, maupun teknologi yang semakin mudah serta adanya kemungkinan perubahan kebutuhan dalam masyarakat, dapat menjadikan pembelajaran elektronik menjadi salah satu yang disukai oleh masyarakat.

Hadirin yang saya muliakan,

Penutup

Dalam salah satu proposal penelitian yang sedang saya ajukan tahun ini, pembelajaran elektronik yang dapat disesuaikan oleh masing-masing siswa secara kustom dimungkinkan dapat terjadi karena keberadaan Big Data, Semantic Web, dan Internet of Things. Perilaku setiap siswa dalam pembelajaran, konten pembelajaran dalam setiap mata kuliah, dan pustaka yang terkait dari berbagai situs di internet akan menjadi kolaborasi proses pembelajaran yang menarik. Pustaka dengan kualitas yang baik dimungkinkan untuk hadir di masing-masing akun e-learning siswa secara otomatis dengan menyesuaikan perilaku siswa dan mata kuliah. Konektivitas informasi dari berbagai sumber di internet akan semakin memudahkan siswa dalam memperkaya dan memperdalam kualitas pembelajaran.

(22)

pembelajaran tanpa meninggalkan interaksi dengan sesama siswa.

Untuk itu ke depannya, Perguruan Tinggi harus selalu bergerak menemukan berbagai hal yang baru agar dapat menjadi pemimpin dari disruptive innovation

atau adaptif menjadi bagian dalam perubahan yang radikal agar tidak tertinggal dan tergantikan oleh yang baru. Transformasi perguruan tinggi yang lebih baik, lebih mudah (termasuk dari sisi finansial), lebih sederhana, dan lebih nyaman merupakan usaha terus-menerus yang tidak boleh berhenti. Dengan begitu, Perguruan Tinggi dapat menjadi lingkungan yang terus berkembang dan menginspirasi semua warga di dalamnya.

Hadirin yang saya muliakan,

Ucapan Terima Kasih

Rasanya masih kemarin saya masuk ke Unika Soegijapranata dan menjalani serangkaian wawancara seleksi untuk lowongan dosen, bertemu dengan Pak Yanto dan Bu Etty yang ditugaskan oleh universitas menjadi Ketua dan Sekretaris Program Studi Ilmu Komputer pada saat keluarnya SK pendirian program studi. Tanpa beliau berdua, saya rasa tidak mungkin saya bisa berdiri di sini menyambut Bapak Ibu hadirin semua. Pada waktu itu, beliau berdua mengambil keputusan untuk memilih saya sebagai dosen dari sekian banyak calon yang mendaftar pada saat itu. Pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada beliau berdua.

Pada saat wawancara, Bu Etty menanyakan apakah saya mempunyai cita-cita menjadi seorang professor? Tanpa pikir panjang saya jawab, pasti. Karena dalam benak saya pada saat itu, menjadi profesor adalah menjadi pengajar yang sungguh-sungguh sehingga diakui pada saat tua nanti sebagai professor. Ternyata, baru saya sadari beberapa tahun kemudian bahwa menjadi seorang profesor harus berurusan dengan penelitian dan publikasi selain semata-mata hal mengajar. Semua tersebut nantinya dinilai sebagai bentuk poin-poin untuk diajukan sebagai syarat dosen tetap dengan jabatan akademik pertama sebagai Asisten Ahli.

(23)

kerendahhatian beliau meskipun terkenal sebagai pakar di tingkat nasional, sangat menginspirasi hidup saya. Elex Media merupakan salah satu penerbit yang banyak mendorong dan menerima karya-karya saya sehingga menjadi buku-buku di tingkat nasional. Bapak Vincent Sugeng Hardojo dan Ibu Elizabeth Aribawa merupakan orang-orang yang saya kenal pertama kali pada saat memulai aktivitas menulis buku di Elex Media pada awal tahun 2001. Keduanya memberikan pengalaman luar biasa baik dalam hal penulisan buku, memahami pasar buku, dan kerjasama dengan pihak lain.

Perkenalan dengan Pak Onno, Elex Media, dan dunia buku, tidak lepas dari sejarah aktivitas organisasi bersama dosen pembimbing saya almarhum Bapak Edhi Nugroho dan teman baik saya Dwi Saputro, yang memutuskan untuk aktif mengembangkan teknologi internet dengan membentuk organisasi baru di kampus. Ide-ide baru dan passion almarhum Pak Edhi dalam mempelajari hal-hal baru membuat saya belajar banyak mengenai hasrat untuk terus menimba ilmu dan mendalami minat sampai dengan kualitas tertentu yang diharapkan. Semangat beliau dalam berbagi dengan mahasiswa menjadi salah satu inspirasi bagi saya ketika bekerja di kemudian hari. Teman baik saya Dwi Saputro, merupakan teman diskusi yang penuh antusias dan menjadi teman yang luar biasa dalam belajar hal-hal baru. Bersama Dwi, kami berlomba menulis ide-ide kami di surat kabar Jawa Tengah dan nasional. Salah satu kebiasaan kami ketika honor menulis sudah diterima adalah mentraktir teman-teman organisasi di warung bakso depan kampus. Aktivitas menulis ini terus berlanjut, terutama di Suara Merdeka karena adanya kesempatan dari Bapak Asep Bina Septriono yang mengelola halaman teknologi informasi.

(24)

Ketika menilik ke belakang, rasa-rasanya kedua orang tua saya, almarhum Bapak Gunadharma Halim dan Ibu Haryani Santoso telah meletakkan kebiasaan yang saat ini bermanfaat bagi hidup saya. Sehari-harinya saya melihat keduanya punya aktivitas membaca yang kuat. Paling tidak, lima surat kabar yang datang setiap hari untuk diantar kepada pelanggan merupakan bacaan yang wajib dibaca. Karena biasanya pelanggan akan menanyakan kabar terbaru apa yang dimuat pada hari itu. Tanpa kebiasaan membaca, sangat sulit untuk selalu siap menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Meskipun pada saat saya kecil merasakan mengantar koran ke semua pelanggan sebelum sekolah merupakan aktivitas yang berat, namun saya mendapatkan kesempatan untuk belajar banyak hal, termasuk mengelola bisnis sejak dini. Kebiasaan membaca akhirnya berkembang menjadi penulis dan editor karena almarhum ayah saya seringkali meminta bantuan untuk mengetikkan materi buku yang dipakainya dalam mengajar di salah satu sekolah nasional di Semarang. Coretan-coretan akibat pembetulan kata depan dan kata sambung, serta kalimat yang benar menurut bahasa Indonesia, sangat membekas dalam kebiasaan saya menulis buku dan mengoreksi skripsi mahasiswa.

Kakak saya, Indra Sanjaya, merupakan orang pertama yang menginspirasi dalam hal ilmu komputer. Setiap kali ia pulang dari kursus pemrograman, buku yang diletakkan di sebelah komputer menimbulkan rasa ingin tahu untuk mencoba. Kadangkala komputer dikunci karena kejahilan saya, namun akhirnya dibuka karena (mungkin) saya sudah mulai cukup umur atau kerusakan lebih besar yang ditimbulkan jika saya terus mencoba membuka kunci tersebut. Adik saya, Aryanto Sanjaya merupakan teman diskusi serumah saat kami berdua sama-sama studi di Semarang. Cerita tentang komunitasnya yang jauh berbeda dengan komunitas saya, menambah wawasan baru dalam hidup saya.

(25)

Hadirin yang saya muliakan,

Perkenankanlah kini saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberi semangat, membantu dalam proses, serta mendukung dalam proses pencapaian gelar Guru Besar ini.

1. Prof. Dr. DYP Sugiharto selaku koordinator Kopertis VI Jawa Tengah dan jajarannya yang selalu membantu dalam informasi dan komunikasi selama proses pengurusan jabatan akademik saya,

2. Seluruh pengurus Yayasan Sandjojo di bawah pimpinan Dr. Agus Suryono, 3. Para Wakil Rektor, Bu Augustina Sulastri, Bu Inneke Hantoro, Bu Lita Widyo

Hastuti, dan Bu Marcella Elwina Simandjuntak yang telah menjadi rekan serius dalam berdiskusi, bercanda, maupun memecahkan masalah secara bersama-sama,

4. Seluruh anggota Senat Unika Soegijapranata yang telah menyetujui pengajuan jabatan guru besar saya.

5. Seluruh anggota Dewan Penyantun Unika Soegijapranata,

6. Rekan-rekan dosen dan tenaga kependidikan di Fakultas Ilmu Komputer (Pak Yanto, Pak Berdi, Pak Erdhi, Pak Yoga, Bu Brenda, Pak Hendra, Pak Yuli, Pak Marlon, Bu Rosita, Bu Shinta, Bu Annisa, Pak Rizky, Pak Agus, Bu Puji, dan Pak Khundori),

7. Rekan-rekan dosen Magister Manajemen (Bu Ferijani, Bu Lucky, Bu Bertha, Bu Untari, Bu Enny, dan Pak Wisnu),

8. Magister Lingkungan dan Perkotaan (Pak Tjahjono, Pak Benny, Pak Donny, Pak Wiyanto dan Bu Oely) atas perhatian dan dukungannya,

9. Seluruh staf sekretariat Rektorat (Pak Dadut, Bu Vera, Bu Devi, dan Bu Alam) dan LPSDM (Pak Valentinus Suroto, Pak Nowo, dan Bu Sisca) yang telah bekerja keras dalam memperlancar proses pengajuan jabatan akademik dan mendukung berbagai berkas yang dibutuhkan dalam pengajuan guru besar saya.

(26)

11. Semua pimpinan dan staf lembaga, biro dan unit kerja di lingkungan Unika Soegijapranata atas dukungan dan kerjasamanya.

12. Secara khusus saya ucapkan terimakasih kepada Pak Yoga (MSI), Bu Lenny (SSCC), Pak Anggara (Penerbitan) Pak Agus (Humas), Pak Ernanto (Webmaster), Bu Eka (International Office), Bu Kris (PPT), dan Pak Pandit (CLT), atas dukungannya kepada saya dalam menjalankan fungsi Wakil Rektor bidang Kerjasama dan Pengembangan,

13. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Pak Alvon (BAA) dan Bu Ratih (Perpustakaan), yang selalu menjadi teman diskusi dalam menghasilkan berbagai layanan akademik yang inovatif bagi kampus ini,

14. Pak Susilo Toto Rahardjo yang telah memberikan kesempatan bagi saya bergabung di Unit Pengembangan Komputer Fakultas Ekonomi (UPKFE) UNDIP untuk mengasah kemampuan dalam mengajar, menciptakan produk kursus internet, sekaligus mendapatkan uang saku yang cukup besar bagi ukuran mahasiswa pada waktu itu,

15. Romo Sastra, yang telah mengirim saya, dengan caranya yang khas dan mengejutkan, untuk studi S2 ke Assumption University di Bangkok pada tahun 2005,

16. Saudariku Henny Putri dan suami, atas persahabatannya yang indah dan dukungannya kepada saya dan istri pada saat studi di Bangkok tahun 2005 bahkan sampai sekarang,

17. Dr. Saranphong Pramsane dan Dr. Chanintorn J. Nukkon (Assumption University) yang menjadi pembimbing pada saat studi lanjut saat S2 sampai dengan S3, dan menjadi bagian penting dalam mengawali aktivitas penulisan ilmiah yang saya lakukan,

18. Dr. AB Susanto, Dr. I Made Wiryana, Prof Fauzy, Dr. Musa Yosep, Dr. Retno Sunu, dan seluruh tim pengelola Program Pengembangan Doktor (P2D) Beasiswa Unggulan Kemendikbud,

(27)

20. Prof Andreas Lako (Unika Soegijapranata) dan Prof Ferdy Rondonuwu (UKSW) yang telah mereview orasi ilmiah ini,

21. Panitia Upacara Pengukuhan yang telah bekerja keras untuk mewujudkan acara ini, dan

(28)

Daftar Pustaka

Anaraki, F. B., & Htun, M. H. (2015). E-Learning at Assumption University. International Journal of the Computer, the Internet and Management, 23(1), 6–11. Retrieved from http://www.ijcim.th.org/past_editions/2015V23N1/3Page6. pdf

Archer, W., Garrison, R., & Anderson, T. (2013). Adopting Disruptive Technologies in Traditional Universities: Continuing Education as an Incubator for Innovation. Canadian Journal of University Continuing Education, 25(1), 13–30. http://doi.org/10.21225/D5Z015

Bilgihan, A. (2016). Gen Y Customer Loyalty in Online Shopping: An Integrated Model of Trust, User experience and Branding. Computers in Human Behavior, 61, 103–113. http://doi.org/10.1016/j.chb.2016.03.014

Boon, R. (2017, May 31). Orchard Road “should not sleep”: Metro’s retail chief David Tang. The Straits Times. Retrieved from http://www.straitstimes.com/ business/companies-markets/orchard-road-should-not-sleep

Bower, J. L., & Christensen, C. M. (1995). Disruptive Technologies: Catching the Wave.

Harvard Business Review, 43–53. Retrieved from https://hbr.org/1995/01/ disruptive-technologies-catching-the-wave

Buhalis, D. (2004). eAirlines: Strategic and tactical use of ICTs in the airline industry.

Information and Management, 41(7), 805–825. http://doi.org/10.1016/j. im.2003.08.015

Chan, F. (2017, May 1). Change the shops, not the street, to save Orchard Road. The Straits Times2. Retrieved from http://www.straitstimes.com/singapore/ change-the-shops-not-the-street-to-save-orchard-road

(29)

Christanti, A. R., Sanjaya, R., & Murniati, C. T. (2016). Developing Educational Game for Collaborative Learning. In Proceedings of International Seminar on Application for Technology of Information and Communication Science and Technology for a Better Future. Semarang, Indonesia: Dian Nuswantoro University.

Christensen, C. M. (1997). The Innovator’s Dilemma: When New Technologies Cause Great Firms to Fail. Business. Boston, Massachusetts, USA: Harvard Business School Press. http://doi.org/10.1515/9783110215519.82

Christensen, C. M., & Eyring, H. J. (2011). The Innovative University: Changing the DNA of Higher Education from the Inside Out. San Francisco, CA, USA: Jossey-Bass.

Christensen, C. M., Johnson, C. W., & Horn, M. B. (2017). Disrupting Class, Expanded Edition: How Disruptive Innovation Will Change the Way the World Learns

(Expanded E). New York, NY, USA: McGraw-Hill Education.

Flavin, M. (2012). Disruptive technologies in higher education. In Research in Learning Technology (Vol. 20, pp. 102–111). http://doi.org/10.3402/rlt. v20i0.19184

Garrison, D. R., & Kanuka, H. (2004). Blended learning: Uncovering its transformative potential in higher education. Internet and Higher Education, 7(2), 95–105. http://doi.org/10.1016/j.iheduc.2004.02.001

Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2016). Higher education and the digital revolution: About MOOCs, SPOCs, social media, and the Cookie Monster. Business Horizons, 59(4), 441–450. http://doi.org/10.1016/j.bushor.2016.03.008

King, A. A., & Baatartogtokh, B. (2015). How useful is the theory of disruptive innovation? MITSloan Management Review, 57(1), 77–90. http://doi. org/10.1017/CBO9781107415324.004

(30)

Luhur, P. A. (2015b, September 25). Ijazah Tersentralisasi Timbulkan Masalah Baru.

Suara Merdeka. Retrieved from http://berita.suaramerdeka.com/ijazah-tersentralisasi-timbulkan-masalah-baru/

Pappano, L. (2012, November 2). The Year of the MOOC. New York Times. Retrieved from http://www.nytimes.com/2012/11/04/education/edlife/massive-open-online-courses-are-multiplying-at-a-rapid-pace.html

Pereira, M., & Kitano, M. (2016, June 5). Shoppers’ paradise lost? Singapore’s malls suffer as locals, tourists curb spending. Reuters. Retrieved from http://www. reuters.com/article/us-singapore-retail-idUSKCN0YS007

Putra, T. D. H. (2015, March 10). Unika Terapkan Sistem Skripsi Bebas dari Plagiarisme. Kronik. Retrieved from http://news.unika.ac.id/2015/03/unika-terapkan-sistem-skripsi-bebas-dari-plagiarisme/

Sanjaya, R. (2014, March 3). Software Antiplagiasi, Selamatkan Masa Depan.

Suara Merdeka. Retrieved from http://news.unika.ac.id/2014/03/software-antiplagiasi-selamatkan-masa-depan/

Sanjaya, R. (2016, August 26). Masa Depan E-Learning. Suara Merdeka. Semarang, Indonesia. Retrieved from http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/masa-depan-e-learning/

Sanjaya, R. S., Soekesi, A. E. M., & Sitohang, A. P. S. (2015). Technology Entrepreneurship Model Development for Teachers. International Journal of Technoentrepreneurship, 3(1), 60–66. http://doi.org/10.1504/ IJTE.2015.067106

Santoso, A. D. (2015, March 2). Pendaftaran Wisuda Menggunakan Sistem Online.

Kronik. Retrieved from http://news.unika.ac.id/2015/03/pendaftaran-wisuda-menggunakan-sistem-online/

Singh, B. (2016, April 28). No tenants... And no shoppers. The Straits Times. Retrieved from http://www.straitstimes.com/lifestyle/fashion/no-tenants-and-no-shoppers

(31)

com/singapore/big-read-after-decades-top-orchard-road-faces-time-reckoning

Tarigan, J. T., Purbo, O. W., & Sanjaya, R. (2010). Business-Driven Information System. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Tay, T. F. (2017, June 9). Great Singapore Sale kicks off with launch of new GoSpree mobile app. The Straits Times. Retrieved from http://www.straitstimes.com/ singapore/great-singapore-sale-kicks-off-with-launch-of-new-gospree-mobile-app

Taylor, A. (2012). A Study of the Information Search Behaviour of the Millennial Generation. Information Research, 17(1).

Wahyu, I. (2016, February 23). Akses Pendaftaran Menjadi Lebih Mudah dan Cepat.

(32)

Riwayat Hidup

A. DATA PRIBADI

Nama lengkap : F. Ridwan Sanjaya

Tempat/tanggal lahir : Demak, 17 Juli 1977(anak kedua dari tiga bersaudara pasangan (alm) Gunadharma Halim dan Haryani Santoso

Nama istri : Lucia Sianny Octavia

Anak : Kezia Patricia Sanjaya, Michael Giovanni Sanjaya

Alamat rumah : Jalan Bukit Tuton No. 6, Semarang Alamat kantor : Jl. Pawiyatan Luhur IV/1, Semarang 50234,

Telp. +62-24-8441555, Fax.+62-24-8445265

E-mail : [email protected]

B. RIWAYAT PENDIDIKAN

• TK Keluarga Demak

• SD Keluarga Demak (kelas 1 s.d. 3)

• SD Negeri 2 Demak (kelas 4 s.d 6)

• SMP Negeri 2 Demak (lulus 1992)

• SMA Negeri 1 Demak (lulus 1995)

• S1 Program Studi Manajemen, Universitas Diponegoro (1995-2001)

• S1 Program Studi Teknik Informatika, STMIK Stikubank (1996-2000)

• S2 Internet and E-Commerce Technology, Assumption University Bangkok (2005-2006)

(33)

C. RIWAYAT PEKERJAAN

Riwayat Jabatan Akademik di Unika Soegijapranata

Calon Pegawai Tetap : 1 Oktober 2002 – 30 September 2003

Asisten Ahli : 1 April 2004 Lektor : 1 November 2006

Lektor Kepala : 1 Desember 2008

Guru Besar : 1 April 2017

Pengalaman Kerja

• Instruktur di Unit Pengembangan Komputer Fakultas Ekonomi UNDIP (1997-2000)

• Instruktur di Laboratorium Komputer Unisbank (2000-2001)

• Penulis Buku Teknologi Informasi di Elex Media dan Penerbit ANDI (2001-sekarang)

• Kepala Penjualan di PT. Wahyu Kencana Abadi (2001-2002)

• Dosen Unika Soegijapranata (2002-sekarang)

• Kepala Laboratorium Komputer Fakultas Ilmu Komputer (2002-2005)

• Konsultan rubrik Konsultasi Internet di Suara Merdeka (2005-2015)

• Wakil Dekan bidang Akademik/Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Komputer (2006-2007)

• Dekan Fakultas Ilmu Komputer (2007-2008)

• Kepala Program Game Technology (2011-2013)

• Kepala Kantor Internasional (2011-2013)

(34)

• Wakil Rektor bidang Akademik (2013-2016)

• Wakil Rektor bidang Kerjasama dan Pengembangan (2016-sekarang)

Bidang Keahlian dan Minat

• Internet, E-Commerce, E-Learning, dan Pengembangan Web

• Pengembangan Game dan Teknologi Game

• Manajemen Teknologi dan Sistem Informasi Kota

• Industri Kreatif dan Techno-entrepreneurship

Keanggotaan dalam Profesi

• Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) sejak 2011

• International Association of Computer Science and Information Technology (IACSIT) sejak 2009

• Institute of Electronics, Information and Communication Engineers (IEICE) sejak 2011

• International Economics Development Research Center (IEDRC) sejak 2012

• Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer (APTIKOM) sejak 2012

Penghargaan

• Penerima Beasiswa Unggulan Program Pengembangan Doktor, BPKLN Kemendikbud, 2012

• Lulusan Summa Cum Laude, PhD in Computer Information Systems, Assumption University, 2012

(35)

• Dosen Berprestasi Nasional, Dirjen Dikti, 2007

• Dosen Berprestasi II Tingkat Jawa Tengah, Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah, 2007

• Lulusan Summa Cum Laude, Master of Science in Internet and E-Commerce Technology, Assumption University, 2007

• Dosen Berprestasi III Tingkat Universitas, Unika Soegijapranata, 2005

D. PUBLIKASI

Karya Tulis dalam Bentuk Buku

Terdapat 108 buku yang diterbitkan oleh Elex Media Komputindo (Kelompok Kompas Gramedia) dan Penerbit ANDI Yogyakarta dari tahun 2001 sampai sekarang, baik ditulis sendiri maupun bersama dengan penulis lain, dosen, dan mahasiswa dalam bidang komputer, IT-Bisnis, dan IT-Psikologi.

1. Membuat Aplikasi WAP dengan PHP Ridwan Sanjaya, Onno W. Purbo 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2001 2. MySQL dan Koneksi Data Melalui Visual Basic 

Ridwan Sanjaya, Onno W. Purbo 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2002

3. Membangun Web dengan JSP (JavaServer Pages)  Ridwan Sanjaya, Onno W. Purbo 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2002 4. Pemrograman Client/Server dg MySQL VB API 

Yoni Eza Ikhmawan, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2003

5. Membuat Aplikasi Windows Multiplatform dengan Java GUI  Ridwan Sanjaya 

(36)

6. Pemrograman di Linux dengan Java  Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2003 7. Koneksi Database-ASP Tanpa DSN 

Ridwan Sanjaya, Felix Andreas 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2003 8. Pengolahan Database dengan Visual Basic .NET 

Helmy, Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2003

9. Pengolahan Database SQL Server 2000 dengan Java 2  Helmy, Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2003 10. Membangun Jaringan Komputer dengan Linux 

Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2004

11. Mempercantik Desain Form pada Visual Basic 6.0  Ridwan Sanjaya, Helmy 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2004

12. Pemrograman Database MySQL 4 dengan Bahasa C di Linux  Ridwan Sanjaya 

Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2004

13. Trik Memperindah Website dengan Menu Dinamis  Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2004

14. Membuat Laporan PDF berbasis Web dengan PHP 5.0  Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2005 15. Pengolahan Database MySQL 5 dengan Java 2 

Ridwan Sanjaya, Komunitas PROXIE  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2005 16. Trik Instalasi Multi-OS dengan XOSL 

(37)

17. Membuat Menu Cantik untuk Aplikasi VB 6.0  Ridwan Sanjaya 

Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2005 18. Mudah Menguasai Linux Fedora Core 3 

Ridwan Sanjaya, Komunitas PROXIE  Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2005

19. Administrasi Jaringan Komputer Lintas Platform  Ridwan Sanjaya, Paulus Ricky K, Bastian Rae L  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2005

20. Trik Mengelola Kuota Internet Bersama dengan SQUID  Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2005

21. Membuat Desain Autorun CD dengan Flash MX 2004  Ridwan Sanjaya, Rosita Herawati 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2005

22. File Sharing dan Remote Access Windows dan Linux  Ridwan Sanjaya, Edward Christoforus Mo’a 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2005

23. Pemrograman Database MySQL dengan Bahasa Pascal di Linux  Kristophorus, Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2005

24. Membuat CD Aplikasi Digital Profile untuk Melamar Kerja dengan Visual Basic 6.0 

Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2006

25. Pemrograman Database Visual Basic 6.0 dan Access 2000/XP/2003 Tingkat Lanjut 

Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2006 26. Flash 8 untuk Pemula 

Ridwan Sanjaya 

(38)

27. Flash 8 Lanjutan  Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2006 28. Rekayasa Grafis dengan Menggunakan PHP 

Ridwan Sanjaya 

Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2006

29. Membuat Katalog Komersial dengan Flash 8  Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2006 30. Membuat Blog dengan Blogspot 

Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2007 31. Membangun Website Komunitas dengan Plume 

Ridwan Sanjaya, Tommy Hendrawan  Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2007

32. Kiat-Kiat Praktis Menguasai Teknologi Informasi  Ridwan Sanjaya 

Penerbit Atmajaya, Yogyakarta, 2007 33. Membuat Blog dengan Blogspot Lanjutan 

Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2008 34. Kolaborasi Visual Basic 6.0 dan Access 2007 

Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2008 35. Mudah Membangun Web E-Learning 

Ridwan Sanjaya, Marlon Leong  Penerbit Atmajaya, Yogyakarta, 2008 36. Most Wanted Blogging Tips 

Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2008

(39)

38. Most Wanted Blogging Tips RELOADED  Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2008

39. Meningkatkan Finansial Dosen, Guru, dan Mahasiswa dengan Blogspot dan AdSense 

Ridwan Sanjaya, William Sutanto  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2008

40. Membangun Layanan Blog Sendiri dengan WordPress Multi User  Ridwan Sanjaya, Rezky Trenggono 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2008 41. Blogspot Top Secret 

Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009 42. Cara Kilat Mempunyai Website Sendiri 

Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009 43. Panduan Cepat Menguasai Facebook 

Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009 44. Step By Step Blogspot 

Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009 45. Bisnis Menggunakan Facebook 

Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009 46. Creative Facebook for Business 

Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009

47. Membuat Aplikasi Manajemen Stok Gudang (Warehouse) dengan Access 2007 

(40)

48. Kreasi Ratusan Blog Wordpress 

Agus Suryono, Heru Kurniawan, Ridwan Sanjaya  Penerbit Atmajaya, Yogyakarta, 2009

49. Most Wanted Tips of Facebook  Nyoto Kurniawan, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009 50. Main Facebook Pakai Ponsel 

Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009 51. Most Wanted Tips of Plurk 

Arista Prasetyo Adi, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009 52. Panduan Cepat Menguasai Twitter 

Arista Prasetyo Adi, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009 53. Panduan Cepat Menguasai Plurk 

Florentina Ek, Arista Prasetyo Adi & Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009

54. Most Wanted GAMES of Facebook  Nyoto Kurniawan, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009 55. Membangun Kerajaan Bisnis Online 

Wisnu Sanjaya, Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009

56. Membuat Laporan PDF untuk Aplikasi Web dengan PHP 5  Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009 57. Most Wanted Tips of Twitter 

Arista Prasetyo Adi, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009 58. Creative Digital Marketing 

(41)

59. Panduan Cepat Menguasai Windows 7  Nyoto Kurniawan, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009

60. Cara Kilat Mempunyai Website Sendiri – Lanjutan  Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009 61. Most Wanted Blogging Tips REBIRTH 

Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009 62. Kolaborasi Dahsyat Blog dan Facebook 

Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009 63. Most Wanted Tools for WordPress 

Arista Prasetyo Adi, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010 64. Membuat DVD Keluarga dengan Nero Vision 

Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010

65. 101+ Solusi Ahli Komputer (Internet, Website, dan Blog)  Ridwan Sanjaya, Fredy Setyawan 

Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2010

66. 101+ Solusi Ahli Komputer (Virus, Ponsel, dan komputer)  Ridwan Sanjaya, Fredy Setyawan 

Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2010 67. Panduan Cepat Menguasai Excel 2010 

Arista Prasetyo Adi, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010 68. Business-Driven Information System 

Josua Tarigan, Onno W. Purbo, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010 69. Blog untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) 

Ridwan Sanjaya 

(42)

70. Membuat Blog dengan Blogspot – New Version  Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010 71. Website Praktis dengan Google Sites 

Nyoto Kurniawan, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010 72. Parenting untuk Internet Pornografi 

Ridwan Sanjaya, Christine Wibhowo, Arista Prasetyo Adi  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010

73. Panduan Cepat Menguasai PowerPoint 2010  Asih Widi Harini, Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010 74. Panduan Cepat Menguasai Word 2010 

Nyoto Kurniawan, Arista Prasetyo Adi, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010

75. Cara Kilat Rekayasa Foto 

Nyoto Kurniawan, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010 76. Foursquare 

Jerry Rumkeny, Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010 77. Meningkatkan Omzet Penjualan Melalui Blog 

Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010 78. Most Wanted Tips of PowerPoint 2010 

Arista Prasetyo Adi, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010 79. Trik Rahasia Desain Blog untuk Cari Duit 

Arista Prasetyo Adi, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010 80. Most Wanted Tips of Excel 2010 

(43)

81. Most Wanted Tips of BlackBerry  Jerry Rumkeny, Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010

82. Stimulasi Kecerdasan Anak Menggunakan Teknologi Informasi  Christine Wibhowo, Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2011 83. Cari Duit dengan Paid Review & Blogger 

Ferdinand Budi Kurniawan, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2011 84. Kolaborasi Dahsyat Blog dan BlackBerry 

Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2011 85. Best of the Best Most Wanted Blogging Tips 

Nyoto Kurniawan, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2011 86. Menciptakan Passive Income lewat Blog 

Arista Prasetyo Adi, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2011 87. 101 Template Instan untuk Blog Bisnis 

Arista Prasetyo Adi, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2011 88. Cari Duit dari Bisnis Afiliasi 

Arista Prasetyo Adi, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2011 89. Solusi Dahsyat Permasalahan BlackBerry 

Nyoto Kurniawan, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2011 90. Menyiasati Tren Digital pada Anak dan Remaja 

Ridwan Sanjaya, Christine Wibhowo  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2011 91. Most Wanted Tips of Internet Marketing 

(44)

92. Cari Duit dari Bisnis Afiliasi Lokal  Arista Prasetyo Adi, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2011 93. BlackBerry for Business 

Jerry Rumkeny, Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2011 94. Makin Gaul dengan Google+ 

Jerry Rumkeny, Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2012

95. Makin Mudah Membuat Website Sendiri dengan tumblr  Nyoto Kurniawan, Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2012 96. Tips Dahsyat Mengubah Tampilan Blogspot 

Nyoto Kurniawan, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2012 97. Web Makin Dahsyat dengan Jquery 

Arista Prasetyo Adi, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2012

98. Most Wanted Tips Of SEO (Search Engine Optimization)  Ferdinand Budi Kurniawan, Nyoto Kurniawan, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2012

99. Tampil Maksimal ngeBlog di Posterous  Arista Prasetyo Adi, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2012 100. Most Wanted Tips of Internet Speed 

Nyoto Kurniawan, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2012 101. Mudah Membuat Game Sendiri 

Erdhi Widyarto Nugroho, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2012 102. Most Wanted Tips of WiFi Anti-Hacking 

(45)

103. Mudah Membuat Game Profesional dengan GameMaker Ridwan Sanjaya, Erdhi Widyarto Nugroho 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2014 

104. Most Wanted Tips of Microsoft Word 2007, 2010, 2013  Nyoto Kurniawan, Ridwan Sanjaya 

Penerbit Andi, Yogyakarta, 2014

105. Mudah Membuat Game dan Potensi Finansialnya dengan Unity 3D Baskara  Arya Pranata, Andre Kurniawan Pamoedji, Ridwan Sanjaya 

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2015

106. Mudah Membuat Game Edukasi Berbasis Android 

Ridwan Sanjaya, Aprilia Ratna Christanti, Michael Satrio Prayogo  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2016

107. Mudah Membuat Game Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) dengan Unity 3D

Andre Kurniawan Pamoedji, Maryuni, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2017

108. Mudah Membuat Siaran Televisi Berbasis Internet dan Peluang Finansialnya

Timotius Edwin, Naftalita Calista, Ridwan Sanjaya  PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2017

Artikel Ilmiah

1. Developing Educational Game for Collaborative Learning, Proceedings of iSemantic 2016, Semarang, Agustus 2016

2. Mobile Games Platforms for Teachers’ Entrepreneurship in Education, Proceedings of International Conference on Teaching and Learning 2015, Chulalongkorn University, Thailand, Oktober 2015.

(46)

4. Technology Entrepreneurship Model Development for Teachers, International Journal of Technoentrepreneurship, Vol. 3 No. 1, 2015

5. Technical Aspect of Providing the E-Learning Material for Art and Culture, International Journal of the Computer, the Internet and Management, (IJCIM), Vol 22 No SP2, Assumption University of Thailand, Desember 2014.

6. Wayang, Tolerance and the Internet, International Journal of Education and Applied Research, Vol. 2 Issue 2, 2012

7. Leveraging Information Technology to Stimulate Social Entrepreneurship among the Underprivileged Community, International Journal of Computer Science & Technology (IJCST), Vol III Issue III, Ver 1, 2012

8. Benefits and Limitations of E-Learning Using WordPress, International Journal of the Computer, the Internet and Management (IJCIM), Vol. 18 No.SP1, Assumption University of Thailand, Februari 2011.

9. Green Ajax Implementation on the Wireless Local Area Network using Randomized Cue Applications, International Journal of Information and Education Technology (IJIET), Singapore, Vol. 1, No. 1, 2011.

10. Mobile Traffic Evaluation for Fuzzy-Based Application Using Green Ajax, Proceeding of IEEE 3rd International Conference on Communication Software and Networks (ICCSN), Xi’an, China, Mei 2011.

11. Trade-off Analysis for Web Application using Green Ajax, Proceeding of IEEE International Conference on Management of Innovation and Technology (ICMIT), Singapore, June, 2010.

12. Web Traffic Reduction for Infrequent Update Application Using Green Ajax, Proceeding of the 2nd IEEE International Conference on Information Management and Engineering (ICIME), Chengdu, China, April 2010.

13. Critical Aspects of Psychology in eLearning Implementation, International Journal of the Computer, the Internet and Management (IJCIM), Vol. 18 No.SP1, Assumption University of Thailand, Desember 2010.

(47)

15. Analyzing the Benefits of Using RDF on the eLearning Website, International Journal of the Computer, the Internet and Management (IJCIM), Vol. 17 No.SP1, Assumption University of Thailand, Maret 2009.

16. Providing the eLearning Services for the Blog, International Journal of the Computer, the Internet and Management (IJCIM), Vol. 16 No.SP3, Assumption University of Thailand, Desember 2008.

17. Developing Multimedia EFL Content-based Materials to Improve Learner’s English Proficiency, Proceedings of the 2nd International Seminar on Culture, English Language Teaching & Literature, Semarang Indonesia, 16-17 Januari 2007.

18. Distance Examination using Ajax to Reduce Web Server Load and Student’s Data Transfer, International Journal of the Computer, the Internet and Management (IJCIM), Vol. 15 No.SP3, Assumption University of Thailand, November 2007.

19. The Importance of Students’ Collaboration in the E-Learning Implementation, Journal CELT, Volume 7, Number 1, Juli 2007.

20. Building Educational Content Business using SMS and Java Mobile Application, Proceeding of the 5th International Conference on e-Business 2006, Bangkok Thailand, 2-3 November 2006.

21. Developing a Value Added Service in the Educational Organization using SMS and Java Mobile Application, Proceeding of the International Conference on Network and Mobile Computing (NMC) 2006, INTI College Malaysia, 28-29 Agustus 2006.

22. Mobile Education Services Based on SMS and Their Architecture Comparison, International Journal of the Computer, the Internet and Management, Vol. 14 No.SP1, Assumption University of Thailand, Agustus 2006.

23. Web 2.0 and Its Implementation to eLearning, International Journal of the Computer, the Internet and Management, Vol. 14 No.SP1, Assumption University of Thailand, Agustus 2006.

(48)

Surat Kabar dan Majalah

Sejak bergabung dengan Unika Soegijapranata pada tahun 2002, terdapat 115 artikel yang dipubliksikan melalui Suara Merdeka, PCPlus dan Neotek. Aktivitas penulisan di media massa sudah dimulai sebelumnya pada saat mahasiswa sejak tahun 1997.

1. Masa Depan E-Learning, Suara Merdeka - Wacana Nasional, 26 Agustus 2016 2. Heboh Fenomena Pokemon Go, Suara Merdeka, Wacana Nasional, 26 Juli 2016 3. Berdamai dengan Teknologi, Suara Merdeka - Wacana Nasional, 28 Maret 2016 4. Sambut Pilkada dengan Game Buatan Sendiri, Suara Merdeka – Halaman

Teknologi, 30 November 2015

5. Antiplagiasi Makin Kuat Jasa Skripsi Makin Berat, Suara Merdeka – Halaman Teknologi, 13 April 2015

6. Memaknai Arti Pahlawan Masa Kini, Warta Bandiklat Tahun 2014/XV/Nomor 88 7. Dampingi Anak saat Gunakan Gawai, Suara Merdeka – Teknologi 6 Oktober

2014

8. Keamanan Transaksi Kartu Kredit di Internet, Suara Merdeka – Teknologi, Senin 1 September 2014

9. Mengawal Suara Rakyat Melalui Website KPU, Suara Merdeka – Teknologi, Senin 14 Juli 2014

10. Kampanye Hitam di Media Sosial, Suara Merdeka – Wacana Nasional, Selasa 1 Juli 2014

11. Mengemas Game Menjadi Media Pembelajaran Kreatif, Suara Merdeka – Teknologi, Senin 16 Juni 2014

12. Membangun Toko Online Murah, Suara Merdeka – Teknologi, Senin 19 Mei 2014 13. Membangun WebTV Sendiri, Suara Merdeka – Teknologi, Senin 7 April 2014 14. Software Antiplagiasi Selamatkan Masa Depan, Suara Merdeka – Konek, Senin

3 Maret 2014

15. SIPKD dan Keresahan Dosen, Suara Merdeka – Wacana Nasional 10 Februari 2014

16. Aplikasi Pendidikan Tanpa Biaya, Suara Merdeka – Konek, Senin 14 Oktober 2013

(49)

18. Layanan Paspor Online, Efisiensikan Waktu, Suara Merdeka – Konek 27 Mei 2013

19. Facebook Home, Manjakan Pengguna, Suara Merdeka – Konek, Senin 15 April 2013

20. Guru Bikin Game, Kenapa Tidak?, Suara Merdeka – Konek, Senin 4 Maret 2013 21. Ada Apa dengan Website Presiden?, Suara Merdeka – Konek, Senin 4 Februari

2013

22. SMS Penipuan Kembali Marak, Suara Merdeka – Konek, Senin 14 Januari 2013 23. Vandroid T3i: Tablet Dual Core Ekonomis dengan Layar Sentuh IPS, Suara

Merdeka – Konek, Senin 20 Desember 2012

24. Mudah Bikin Survei dengan Google, Suara Merdeka – Konek, Senin 26 Nopember 2012

25. Heorisme dalam Game, Suara Merdeka – Wacana Lokal, Sabtu 15 Oktober 2012 26. Kearifan Wayang “Network”, Suara Merdeka – Wacana Lokal, Sabtu 11 Agustus

2012

27. Mengangkat Wayang lewat Internet, Suara Merdeka – Konek 22 Juli 2012 28. Membuat Game itu Mudah, Suara Merdeka – Konek 20 Mei 2012

29. Jangan Pernah Bugil di Depan Kamera, Suara Merdeka – Teknologi 30 April 2012

30. E-Banking Tangkal Penipuan di Internet, Suara Merdeka Minggu – Konek 15 April 2012

31. Perlunya Dukungan “Netters”, Suara Merdeka – Wacana Lokal 9 April 2012 32. Firefox 11 Rebut Tahta Chrome, Suara Merdeka – Konek 1 April 2012 33. Peluang Besar Industri Games, Suara Merdeka – Konek 18 Desember 2011 34. Video on Demand, Bebas Memilih Tontonan, Suara Merdeka – Konek 30

Oktober 2011

35. Eee Pad Transformer, Tablet Pertama Android Honeycomb, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 24 Juli 2011

36. Google+, Senjata Baru Melawan Facebook, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 10 Juli 2011

37. Selamatkan Data Ponsel, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 15 Mei 2011 38. Ketika Jalur Internet BlackBerry Terancam Ditutup, Suara Merdeka Minggu –

(50)

39. Portal untuk UKM, (Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 19 September 2010 40. Berbagi Lokasi dengan Foursquare, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 29

Agustus 2010

41. Cegah Situs Panas, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 4 Juli 2010

42. Cegah Plagiarism dengan Software, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 2 Mei 2010

43. Kontrol Presentasi dengan Ponsel, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 28 Februari 2010

44. Orang Tua Perlu Beri Edukasi Teknologi, Suara Merdeka, 22 Februari 2010 45. Buka Praktik Konsultasi di Internet, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 17

Januari 2010

46. MujMail, Pengelola E-mail untuk Semua Ponsel, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 27 Desember 2009

47. Rahasia Peringkat Perguruan Tinggi di Webometrics, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 16 Agustus 2009

48. Facebook Chat di Dalam Ponsel, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 21 Juni 2009

49. Google Dukung Web Browser 3 Dimensi, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 26 April 2009

50. Komunikasi Video Antar Ponsel dan Komputer, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 15 Maret 2009

51. Ramai-Ramai Kampanye via Facebook, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 15 Februari 2009

52. Cegah Kehilangan Akun Yahoo!, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 21 Desember 2008

53. Komunikasi Video di Dalam Gmail, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 23 November 2008

54. Penerjemah Google Dukung Bahasa Indonesia, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 16 November 2008

55. Tayangan TV dan Radio Berbasis Internet, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 12 Oktober 2008

(51)

57. Gabungkan VoIP Rakyat dan PABX Kampus, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 21 September 2008

58. Tampilan Blogspot Makin Gress, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 24 Agustus 2008

59. Menggali Potensi Finansial Blog, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 8 Juli 2008

60. Membuat Backup Artikel Blogspot, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 15 Juni 2008

61. Perpustakaan Virtual dengan Fitur iPaper, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 25 Mei 2008

62. Hacker dan Blogger Digugat, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 20 April 2008

63. Update Blog Secara Offline, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 23 Maret 2008

64. Mencari di Situs Pribadi, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 2 Maret 2008 65. Media E-Learning dengan ATutor, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 10

Februari 2008

66. Membuat Website Tak Sulit Lagi, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 13 Januari 2008

67. PayPal.Com, Gerbang Pembayaran Online Dunia, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 9 Desember 2007

68. Amankah Transaksi di Internet, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 4 November 2007

69. Penipuan Lewat Email, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 28 Oktober 2007 70. Pemasaran Melalui Blog, Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 30 September

2007

71. Pemasaran melalui Blog Lebih Efektif, Suara Merdeka, 28 September 2007 72. Strategi Meningkatkan Popularitas Website, Suara Merdeka Minggu – Rubrik

Konek 23 September 2007

73. Menyikapi Razia Software Ilegal, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 12 Agustus 2007

74. Menilai Kreativitas Blog, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 5 Agustus 2007 75. Otomatisasi Website Pribadi Dalam Dua Bahasa, Suara Merdeka Minggu –

(52)

76. Agar Blog Tampil Segar, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 1 Juli 2007 77. Mengkritisi Situs Semarang Pesona Asia, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek

3 Juni 2007

78. Menambah Asesoris pada Blog, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 20 Mei 2007

79. Adwords, Manajer Iklan untuk Situs Pribadi, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 15 April 2007

80. Mendulang Dolar Lewat Situs Pribadi, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 1 April 2007

81. Leluasa IM dengan Gaim, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 18 Maret 2007 82. Menikmati Sensasi Desktop 3 Dimensi, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek

4 Maret 2007

83. Microsoft Office di Dalam Web, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 25 Februari 2007

84. Telepon Murah dengan VoIP Rakyat, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 18 Februari 2007

85. Internet Murah di Kamar Kos, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 28 Januari 2007

86. Backbone Internasional Terganggu, Konten Lokal Ditunggu, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 7 Januari 2007

87. Optimalkan Situs Pemerintah Daerah, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 24 Desember 2006

88. Warnet plus Wi-Fi, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 26 November 2006 89. Membuat Blog menjadi Bermakna, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 5

November 2006

90. eLearning Bukan Semata Upload dan Download, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 15 Oktober 2006

91. Jika Jurnalis Punya Blog, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 13 Agustus 2006

92. Web 2.0, Gelombang Baru di Dunia Internet, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 2 Juli 2006

(53)

94. Marketing Melalui Blog, Kenapa Tidak, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 9 April 2006

95. MP4, Video Klip dalam Ponsel, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 19 Februari 2006

96. Blog, Bukan Sekedar Diary Online di Internet, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 5 Februari 2006

97. Akses Internet Kenapa Harus Mahal, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 20 November 2005

98. Memilih Linux bukan Langkah Populer, Suara Merdeka – Suplemen Teknologi Informasi 23 September 2005

99. Mencari Pemecahan Alternatif untuk Warnet, Suara Merdeka – Suplemen Teknologi Informasi 23 September 2005

100. Memindah Email Yahoo! ke Komputer Pribadi, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 11 September 2005

101. Berburu Alamat Internet Gratis, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 10 Juli 2005

102. Membuat Situs Pribadi di Internet, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 19 Juni 2005

103. Akses Informasi melalui WAP, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 15 Mei 2005

104. Berburu Email Gratis, Suara Merdeka Minggu – Suplemen Teknologi Informasi 6 Mei 2005

105. Internet Bermodem Ponsel, Suara Merdeka Minggu – Suplemen Teknologi Informasi 6 Mei 2005

106. Linux, Sebuah Alternatif, Suara Merdeka Minggu – Suplemen Teknologi Informasi 6 Mei 2005

107. Tips – Mencegah Virus, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 24 April 2005 108. Yahoo! Messenger Kirim SMS pun Bisa, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek

24 April 2005

109. Lika Liku Bisnis Konten, Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 3 April 2005 110. Membuat Aplikasi Linux dengan “Visual Basic”, PCPlus 179, 08-14 Juni 2004 111. Membasmi Virus HTML.RedLof.A, PCPlus 122, 16-22 April 2003

Gambar

Gambar 1. Iklan dan tampilan aplikasi GoSpree mobile app. Sumber: takashimaya.com.sg, GoSpree Google Play
Gambar 2. Situs Massive Open Online Course di edx.org
Gambar 3. Tampilan Aplikasi Unika Menyapa
Gambar 4. Tampilan hasil verifikasi ijazah
+4

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang : bahwa dalam rangka tertib pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Jawa

1 Pola Diet Pada Penderita Diabetes Melitus Menggunakan Fuzzy Inferensi Sistem. Seminar

Mengingat keberadaan Pasal 18 B ayat (2) yang mengatur mengenai pengakuan keberadaan kesatuan masyarakat adat terpisah dari pengaturan mengenai pembagian

Fungsi sosial ialah seni melakukan fungsi sosial jika: (1) Mempengaruhi kelompok manusia, (2) Hal yang dibuat untuk dapat dilihat dan digunakan dalam situasi umum, (3)

Perbandingan hasil tangkapan ikan yang tertangkap dengan menggunakan jaring insang tetap (set gill net) pada siang dan malam hari di Sungai Kumbe Distrik Malind

Selain itu perusahaan juga belum memiliki divisi K3 yang menangani permasalahan kecelakan kerja, oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis

Berdasarkan Jadual 4.14, kesimpulan yang dapat dibuat dari dapatan kajian yang diperolehi menunjukkan tahap penguasaan bahasa Inggeris dari segi pembacaan, penulisan dan pertuturan

Sementara itu dalam Pasal 45 juga diatur bahwa: (1) Setiap orang yang melakukan perbuatan kekerasan psikis dalam lingkup rumah tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf