DEPUTI BIDANG RESTRUKTURISASI USAHA
Ir. Yuana Sutyowati, MM
“
Program Restrukturisasi Usaha Tahun 2017
”
disampaikan pada :
“Rapat Koordinasi Terbatas Kementerian KUKM”
DEPUTI BIDANG RESTRUKTURISASI USAHA
Ir. Yuana Sutyowati, MM
SEKRETARIS
DEPUTI BIDANG RESTRUKTURISASI USAHA
Ir. Halomoan Tamba, MBA
ASDEP PEMETAAN KONDISI DAN PELUANG USAHA
Wardoyo, S.Sos, MM
ASDEP PENGEMBANGAN INVESTASI USAHA
Dra. Sri Istiati
ASDEP PERLINDUNGAN USAHA Ir. Karimuddin, MM ASDEP PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN USAHA Ir. Yoseva, MM ASDEP PENDAMPINGAN USAHA Eviyanti Nasution, SH, MM
2
TUGAS DAN FUNGSI
DEPUTI BIDANG RESTRUKTURISASI USAHA
Peraturan Menteri Koperasi dan UKM
Nomor: 08/PER/M.KUKM/IX/2015
(pasal 332 & pasal 333)
Fungsi Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha:
1. Perumusan kebijakan di bidang penyusunan strategi pengembangan usaha, pemetaan kondisi dan peluang usaha, perlindungan usaha, dan pengembangan investasi usaha baru, koperasi dan usaha mikro kecil dan
menengah.
2. Koordinasi dan sinkronisasi di bidang penyusunan strategi pengembangan usaha, pemetaan kondisi dan peluang usaha, perlindungan usaha, dan pengembangan investasi usaha baru, koperasi dan usaha mikro kecil dan
menengah.
3. Pemantauan, analisa, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang penyusunan strategi pengembangan usaha, pemetaan kondisi dan peluang usaha,
perlindungan usaha, dan pengembangan investasi usaha baru, koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah. 4. Pelaksanaan administrasi Deputi bidang
RestrukturisasiUsaha.
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri.
Tugas Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha:
“Menyelenggarakan perumusan kebijakan
serta koordinasi dan sinkronisasi, pemantauan,
analisa, evaluasi dan pelaporan, pelaksanaan
kebijakan di bidang penyusunan strategi
pengembangan usaha, pemetaan kondisi dan
peluang usaha, pendampingan usaha,
pengembangan dan penguatan usaha,
perlindungan usaha dan pengembangan
investasi usaha baru, koperasi dan usaha mikro
kecil dan menengah.”
KEGIATAN STRATEGIS TAHUN 2017
PENDAMPINGAN USAHA KUMKM
Permen 02/Per/M.KUKM/I/2016, tanggal 4 Januari 2016 tentang Pendamping Koperasi Usaha Mikro,
dan Kecil
1. Pembangunan PLUT-KUMKM
2. Sinergitas pendampingan
3. Pengembangan SKKNI
1
2
4
1. Skema restrukturisasi usaha sedang disusun
2. Kebijakan restrukturisasi hutang dalam
proses penyelesaian
RESTRUKTURISASI
USAHA
KEGIATAN STRATEGIS TAHUN 2017
PENGEMBANGAN
INVESTASI USAHA
1. Penyiapan implementasi pengelolaan Sistem Resi Gudang
(SRG) oleh Koperasi.
2. Fasilitasi temu konsultasi perluasan kerjasama investasi
usaha
3. Sosialisasi Paket Kebijakan Ekonomi
4
3
1. Pemetaan KUMKM yang sudah dan yang potensial
bermitra usaha.
2. Fasilitasi Kemitraan Usaha Bagi KUMK.
3. Kemitraan dengan Lotte Mart Wholesale
KEMITRAAN USAHA
5
5
PERLINDUNGAN USAHA
1. Fasilitasi Legalitas Usaha Mikro dan Kecil (UMK)/IUMK
- Sosialisasi IUMK dengan Pemangku Kepentingan
- Monitoring dan Evaluasi IUMK
- Percepatan melalui koordinasi dan pendampingan
IUMK.
7
TUJUAN
Merumuskan
kebijakan
dibidang
restrukturisasi
usaha, Antara lain melalui sinergi program strategis
Kementerian Koperasi dan UKM antar deputi dan
antara Kementerian/Lembaga
Standar
Early Warning System
Skema
Retrukturisasi
1. Menemukenali masalah Usaha Secara dini
2. Penyediaan Data UMKM ter-update
3. Memantau dan
menyediakan informasi sistemik peubah makro dan mikro usaha ekonomi,
Cara Melakukan :
1. Manual oleh Penilai (Rater)
2. System ‘Online’
Yang Harus ada dan
diperlukan:
1. Perumusan indikator 2. Instrumen Himpun Data 3. System Penilaian Software Aplikasi
Standar Penilaian :
-
Camel (Kinerja)
-
RGEC
(Risiko)
-
Malcom Baldrige
(kinerja ter ISO)
-
Z-Score
/Altman
(deteksi
Kebangkutan)
Standar Operasional
Prosedur
Klasifikasi Masalah :
1. Berat (Penyehatan) 2. Cukup (Dalam Pantauan) 3. Ringan (Sehat) Berdasar Sektor Usaha KUMKM Fungsi Usaha : - Pemasaran - Produksi - SDM - Keuangan Restrukturisa si Usaha : - Ekspansi - Penciutan Pendekatan : - B to B - Mediasi - AsistensiKeuangan
:
- Settlement - Reschedulling - Recondisioning Sarana-LokasiALUR PIKIR
RESTRUKTURISASI USAHA
8
9
JENIS-JENIS RESTRUKTURISASI
•
Restrukturisasi Portofolio atau Asset
Yang termasuk ke dalam portofolio KUMKM adalah setiap aset, lini
bisnis, divisi, unit usaha atau SBU (Strategic Business Unit).
•
Restrukturisasi Modal atau Keuangan
Kinerja keuangan dapat dievaluasi berdasarkan laporan keuangan,
yang terdiri dari neraca, rugi/laba, laporan arus kas, dan posisi
modal perusahaan.
•
Restrukturisasi Manajemen atau Organisasi
Restrukturisasi manajemen atau organisasi dapat dilakukan dengan
cara, antara lain dengan melaksanakan efisiensi, pembagian
wewenang yang lebih baik sehingga keputusan tidak berbelit-belit,
dan kompetensi staf yang lebih mampu menjawab permasalahan di
setiap unit kerja.
RESTRUKTURISASI
UTANG
USAHA
1. Pembebasan (hair cut)
2. Pengalihan harta debitur kepada kreditur (debt to asset swap)
3. Perubahan utang melalui penyertaan (debt to equity swap)
4. Penjadwalan kembali (rescheduling) 5. Penangguhan (moratorium)
6. Konversi hutang dengan obligasi (convertible bonds) 7. Penggantian obligasi lama dengan obligasi baru (stappied bonds)
8. Penjualan asset tidak produktif
1. Ekspansi :
- Merger
- Akuisisi
2. Perampingan :
- Sell off
- Spin off
- Split off
Program Restrukturisasi Utang UKM Pilih salah satu/kombinasi, setelah :
(1) Program seleksi atas karakteristik kredit tiap UKM (sumber, penggunaan) (2) Perlakuan program restrukturisasi yang berbeda-beda tiap UKM
Prinsip Umum : Mediasi :
(1) Hutang harus dibayar (1) Diprakarsasi lembaga mediator kerjasama (2) Kredit produktif, bukan konsumtif dengan kreditor
(3) Macet karena krisis ekonomi (2) Lembaga mediasi berbasis di daerah (4) Benar-benar kredit bagi UKM lokasi UKM
(5) Adanya sanksi tegas
RENCANA PROGRAM ASDEP PEMETAAN KONDISI DAN PELUANG USAHA
TAHUN ANGGARAN 2017
11
1) Early Warning System (EWS) RU-KUKM
Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penerapan Aplikasi
EWS di 12 Lokasi
2) Penerapan Standarisasi RU-KUKM
Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penerapan Aplikasi
EWS di 12 Lokasi
3) Penerapan SKEMA RU-KUKM
Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penerapan Aplikasi
EWS di 12 Lokasi
Rebranding PLUT-KUMKM
Logo
PLUT
ini
dikembangkan
dari
penyederhanaan
bentuk
siklus
yang
melambangkan values dari PLUT, yaitu
sinergis, kompeten dan local. Siluet
lingkaran merepresentasikan kekuatan
dari sisi consulting yang dilakukan oleh
PLUT dalam mengembangkan UMKM.
www.cis-nasional.id
ROAD MAP PLUT - KUMKM dan PENDAMPING KUMKM
TA (2013 - 2020)
252 Org Pendamping 129 Org pendampin g 603 Org Pendamping 293 Org Pendamping 252 Org Pendamping 2014 2015 2016 988 Org Pendamping 1373 Org Pendamping 2017 2018 2019 2020 21 PLUT - KUMKM 21 PLUT - KUMKM 7 plut - kumkm Jumlah PUT 266 252 Org Pendamping 21 PLUT 129 Org pendamping 21 PLUT 603 Org Pendamping 75 PLUT 293 Org Pendamping 60 PLUT 252 Org Pendamping 7 PLUT 2014 2015 2016 988 Org Pendamping 75 PLUT 1373 Org Pendamping 2017 2018 2019 2020 21 PLUT - KUMKM 42 PLUT - KUMKM 48 plut -108 PLUT - KUMKM 183 PLUT - KUMKM 258 PLUT - KUMKM Jumlah PLUT 25814
Jenis Layanan
1. Bidang
Kelembagaan
.
2. Bidang SDM.
3. Bidang Produksi.
4. Bidang Pembiayaan.
5. Bidang Pemasaran
(Perdep RU No.08/Per/Dep.4.4/IV/2016,
bab VIII psl 12)
UKM NAIK KELAS
1. Produktivitas
2. Daya Saing
3. Kualitas Kerja
4. Nilai Tambah
1. Tenaga Kerja
2. Pertumbuhan
3. Pemerataan
Sentra
UKM
Pendampingan
15
DUKUNGAN APBD
1.
Sarana & prasarana kerja karyawan & konsultan;
2.
Jaringan internet;
3.
Sarana display galery produk KUMKM;
4.
Sarana dan prasarana pustaka entepreneur;
5.
Biaya pemeliharaan gedung PLUT-KUMKM;
6.
Biaya operasional rutin spt biaya telepon, air, listrik,
internet.
Sinergitas PLUT-KUMKM
Stakeholders Program PLUT
–
Nota Kesepahaman dengan
Kamar Dagang dan Industri Indonesia
(KADIN)
No. 03/NK/Dep.4/III/2016 tentang Pendampingan Pemasaran Produk
KUMKM melalui Sistem Online
–
PKS dengan
PT BRI (Persero) Tbk
. No. 05/PKS/Dep.4/V/2016 tentang
Pendampingan Pelayanan Jasa Perbankan bagi KUMKM melalui Optimalisasi
PLUT-KUMKM
–
Nota Kesepahaman dengan
PT Telkom Indonesia
No. 05/NK/Dep.4/V/2016
Pendampingan KUMKM Kampung UKM Digital
–
Kementerian/ Lembaga terkait
–
Asosiasi UMKM
REALISASI KAMPUNG UKM DIGITAL
PADA PLUT-KUMKM
NO LOKASI PLUT-KUMKM LAUNCHING
1 Kab. Cianjur SUDAH
2 Kab. Subang SUDAH
3 Kab. Tulungagung SUDAH
4 Kab. Sukabumi SUDAH
5 Prov. Sulawesi Tenggara SUDAH
6 Prov. D.I Yogyakarta SUDAH
7 Kota. Banjarbaru SUDAH
8 Prov. Bangka Belitung SUDAH
9 Kab. Bulungan SUDAH
10 Prov. Kalimantan Barat BELUM
11 Kab. Gianyar BELUM
Launching Kampung UKM Digital
Kab. Subang, Jawa Barat Launching Kampung UKM Digital
Kab. Cianjur, Jawa Barat
Launching Kampung UKM Digital Kab. Tulung Agung, Jawa Timur
PETA PLUT-KUMKM
NO. PROVINSI
PESERTA PROGRAM PLUT-KUMKM
KET
TA 2013 TA 2014 TA 2016 TA 2017
1. Aceh Kab. Aceh Besar Provinsi - - 2 Lokasi
2. Sumatera Utara - Kab. Simalungun - - 1 Lokasi
3. Sumatera Barat - - - Kab. Lima Puluh
Kota
1 Lokasi
4. Riau • Provinsi
• Kab. Kampar
Kab. Pelalawan - - 3 Lokasi
5. Kepulauan Riau - - - Kab. Anambas 1 lokasi
6. Jambi Provinsi - - 1 Lokasi
7. Sumatera Selatan
- - -
-8. Bangka Belitung - Provinsi Kab. Belitung 2 Lokasi
9. Bengkulu - - Provinsi 1 Lokasi
10. Lampung - - Provinsi 1 Lokasi
11. Banten - Provinsi - 1 Lokasi
12 Jawa Barat • Kab.
Sukabumi • Kab. Cianjur • Kab. Subang • Kab. Tasikmalaya - 4 Lokasi
18
PETA PLUT-KUMKM
NO. PROVINSI
PESERTA PROGRAM PLUT-KUMKM
KET
TA 2013 TA 2014 TA 2016 TA 2017
13. DKI Jakarta - - - -
-14. Jawa Tengah • Provinsi
• Kab. Kebumen • Kab. Cilacap • Kab. Surakarta - - 4 Lokasi
15. D.I. Yogyakarta Provinsi - - - 1 Lokasi
16. Jawa Timur • Kab.
Pacitan
• Kota Batu
- • Kab. Malang
• Kab. Tulung Agung
- 4 Lokasi
17. Bali Provinsi Kab. Gianyar - - 2 Lokasi
18. Kalimantan Barat Provinsi - - - 1 Lokasi
19. Kalimantan Selatan
Kota Banjarbaru
Kab. Kotabaru - - 2 Lokasi
20. Kalimantan Tengah - Provinsi - - 1 Lokasi
21. Kalimantan Timur - - - -
-22. Kalimantan Utara - Kab. Bulungan - - 1 Lokasi
23. Sulawesi Barat - Provinsi - - 1 Lokasi
PETA PLUT-KUMKM
NO. PROVINSI
PESERTA PROGRAM PLUT-KUMKM
KET
TA 2013 TA 2014 TA 2016 TA 2017
24. Sulawesi Selatan • Provinsi
• Kota Palopo
Kab. Bantaeng - - 3 Lokasi
25. Sulawesi Tengah - - Provinsi - 1 Lokasi
26. Sulawesi Tenggara Provinsi Kab. Wakatobi - - 2 Lokasi
27. Sulawesi Utara - Provinsi - - 1 Lokasi
28. Gorontalo - Provinsi - - 1 Lokasi
29. Maluku Provinsi - - - 1 Lokasi
30. Maluku Utara - Provinsi - - 1 Lokasi
31. NTB Provinsi Kota Bima - - 2 Lokasi
32. NTT - Provinsi Kab. Sumba Barat
Daya
- 2 Lokasi
33. Papua Provinsi - - - 1 Lokasi
34 Papua Barat Provinsi - - - 1 Lokasi
23 Lampun g Bengkul u Belitung Tulungagung Sulteng Kab. Malang Sumaba Barat Daya
PETA 51 LOKASI PLUT-KUMKM
DISELURUH INDONESIA
39%
14% 14%
14%
2% 17%
PROGRESS HIBAH 49 PLUT-KUMKM
PER TGL 1 FEBRUARI 2017
SUDAH HIBAH 19 PLUT-KUMKM
PROSES HIBAH DI PRESIDEN 7 PLUT-KUMKM PERSETUJUAN IJIN PRINSIP DARI KEMENKEU 7 PLUT-KUMKM
PROSES HIBAH DI KEMENKEU 7 PLUT-KUMKM USULAN HIBAH DI KEMENKOP 1 PLUT-KUMKM BELUM PROSES 8 PLUT-KUMKM
SUDAH HIBAH 19 1. Cianjur 2. Jawa Tengah 3. Kebumen 4. D.I. Jogyakarta 5. Batu 6. Aceh Besar 7. Riau 8. Kalimantan Barat 9. Banjar Baru 10. Bali 11. Jambi 12. Sukabumi 13. Pacitan 14. Sulawesi Selatan 15. Palopo 16. Sulawesi Tenggara 17. Papua Barat 18. Bima 19. Bulungan Catatan : Sudah diserahkan ke daerah tahun 2015 PERSETUJUAN PRESIDEN SUDAH, TINGGAL MENUNGGU IJIN PRINSIP DARI KEMENKEU 1. Surakarta 2. Aceh 3. NTT 4. Gorontalo 5. Tasikmalaya 6. Banten 7. Babel Catatan: Persetujuan hibah dari Presiden No.4149/Kemensetneg/S es/PB.02/2016 Tanggal 28 Desember 2016. Menunggu persetujuan Menteri Keuangan PERSETUJUAN KEMENKEU 1. Cilacap 2. NTB 3. Palelawan 4. Kalteng 5. Bantaeng 6. Gianyar 7. Maluku Catatan: Persetujuan Menteri Keuangan No.S-4/MK.6/2017 Tanggal 13 Januari 2017. Dalam proses penyerahan ke daerah tahun 2017 PROSES HIBAH DI KEMENKOP
1. Sulut digabung jadi satu utk usulan 2016
Catatan: Berkas di Biro Keuangan menunggu berkas TP 2016.
BELUM PROSES HIBAH
1. Lampung 2. Bengkulu 3. Belitung 4. Malang 5. Tulungagung 6. Sulteng 7. SBD 8. Papua (bermasalah)
Catatan: Nomor 1s/d7 dalam proses penyiapan kelengkapan berkas (Program TP 2016) MENUNGGU PERSETUJUAN PRESIDEN 1. Subang 2. Simalungun 3. Kotabaru 4. Wakatobi 5. Malut 6. Sulbar 7. Kampar Catatan: Menunggu persetujuan Presiden
22
Sudah Berlembaga 10
Belum Berlembaga
39
MATRIKS KELEMBAGAAN PLUT-KUMKM
1 Provinsi Riau UPTD2 Kab. Tasikmalaya UPTD 3 Kota Surakarta UPTD 4 DI Yogyakarta UPTD 5 Kab. Gianyar UPTD 6 Provinsi Sulawesi
Selatan UPTD 7 Provinsi Maluku UPTD 8 Provinsi Maluku
Utara UPTD 9 Kota Bima UPTD 10 Kab Tulungagung UPTD
•
Terwujudnya standar kompetensi bidang keahlian
pendamping UMKM dalam mengembangkan bisnis
UMKM yang diakui secara nasional, dengan
memenuhi kriteria:
–
Dikembangkan berbasis pada kebutuhan UMKM
–
Dilakukan bersama dengan representatif dari dunia
asosiasi profesi dan industri/usaha secara institusional,
agar memudahkan dalam pencapaian konsensus dan
pemberlakuan secara nasional.
25
•
Pendamping LPB / BDS
•
Konsultan Keuangan Mitra Bank
•
Pendamping UMKM
•
Fasilitator pemberdaya UMKM lintas K/L
•
Inkubator bisnis
•
Pendamping PLUT KUMKM
•
Pendamping restrukturisasi usaha
•
Pendamping Pembiayaan / KUR
•
Pendamping dampak globalisasi
26
•
Membangun kerjasama dengan BNSP (Badan Nasional
Sertifikasi Profesi), LSP (Lembaga Sertifikasi profesi) dan LDP
(lembaga diklat profesi) dan asosiasi profesi dalam
menyiapkan Asesor kompetensi pendamping UMKM
•
Melaksanakan uji kompetensi bersama dengan stakeholders
27
Nilai tambah dan peningkatan posisi
tawar (bargaining position) Pendamping
UMKM terhadap pelaku bisnis dan
stakeholders lainnya menghadapi MEA
Elemen dan Fokus Penting
(Kemampuan Dasar/Kapasitas Konsultan
Pendamping UMKM)
1. Pengetahuan
(knowledge),
2. ketrampilan (skill)
3. sikap (attitud)
4. Kode Etik Profesi
(Code of Conduct)
VALU
E
SKKNI
TRANSFORMASI
KONSULTANPENDAMPING
UMKM
❖Standar Kompetensi Konsultan UMKM Nasional ❖ Meningkatkan Eksistensi Konsultan Pendamping UMKMSKKNI
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA BAGI PENDAMPING UMKM
Peningkatan
Produktivitas dan
Daya Saing UMKM
BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) LSP (Lembaga sertifikasi profesi)
SERTIFIKASI
PENDAMPIN
G UMKM
Sentra
UMKM
Sentra
UMKM
Sentra
UMKM
RMCSRegional Model Competency Standard
Konsultan
Pendamping yang
Profesional
Pendidikan
, Pelatihan
(Diklat)
RANCANGAN IMPLEMENTASI SKKNI KONSULTAN
PENDAMPING UMKM
PENGHARGA AN
Nota Kesepahaman
antara
Kementerian Koperasi dan UKM
dan Lotte Mart Wholesale
tentang
Pengembangan Jaringan Kerjasama Kemitraan Usaha
Nomor :25/NK/Dep.4/X/2016
Nomor LSI: 17/MKT/LSI/16
tanggal 20 Oktober 2016
LANDASAN HUKUM
31
SKEMA KEMITRAAN KUKM DENGAN LOTTE MART WHOLESALE
Koordinasi
Proses Seleksi 1. MOU 2. Monev Laporan Monev1. Sinergi Pemerintah Pusat, Daerah & Stakeholder 2. Peningkatan kapasitas
KUKM
3. Monev pelaksanaan kemitraan usaha
Kementerian Koperasi dan UKM
1. Bazar KUKM 2. Beranda UKM 3. Supplier (Tenant)
4. Pelatihan/ pendampingan peningkatan kapasitas KUKM 5. Monev pengembangan kemitraan KUKM Makanan Craft fashion Aksesories 1.Koordinasi dengan PLUT-KUMKM, Lotte Mart Wilayah dan Stakeholder 2.Penyediaan data
KUKM yang siap dimitrakan 3.Peningkatan kapasitas KUKM 4.Mediasi dan fasilitasi KUKM 1.Koordinasi dengan Dinas KUKM dan Stakeholder 2.Pendampingan KUKM 3.Mediasi dan fasilitasi KUKM 1.KUKM terseleksi 2.KUKM siap difasilitasi
32
PETA LOKASI LOTTE MART WHOLESALE
(27 GERAI)
DASAR HUKUM
1. UU No. 20/2008 Ttg UMKM; psl 15, psl 18
2. Perpres No. 98/2014 Ttg Perizinan Untuk UMK, psl 2
3. Permen Kop dan UKM No.02/Per/M.KUMK/I/2008
Ttg Pedoman Pemberdayaan BDSP Utk
Pengembangan KUMKM
4. Permendagri No.83/2014 Ttg Pedoman Pemberian
IUMK, Psl 4;
5.Nota Kesepahaman 3 Menteri yaitu Kemendagri,
Kemenkop dan UKM, Kemendag, psl 2;
1.
6. PKS Lima instansi Kemendagri, Kemenkop & UKM,
Kemendag, BRI, Asippindo.; psl 1.
38
PERCEPATAN IUMK Thn 2017
▪
Mendorong Percepatan Dikeluarkan Peraturan
Bupati/Walikota;
▪
Mendorong Percepatan Dikeluarkan IUMK oleh
Camat/Lurah/Desa;
▪
Pendampingan PUMK untuk Mendapatkan IUMK
dan Kartu BRI;
▪
Pendampingan Usaha PUMK ke Usaha
Produktif;
▪
Mengalihkan Perizinan yang telah habis masa
berlakunya menjadi IUMK.
REKAP PERKEMBANGAN IUMK TAHUN 2017
NO PROVINSI JML KAB/KOTA JUMLAH PERBUP/ WALI JUMLAH IUMK JUMLAH KARTU IUMK
1 BALI 9 9 7532 1020 2 BANTEN 8 5 304 22 3 BENGKULU 10 1 0 0 4 D.I. YOGYAKARTA 5 5 10003 1928 5 DKI JAKARTA 6 6 273 0 6 JAMBI 11 8 17 0 7 JAWA BARAT 27 15 1976 170 8 JAWA TENGAH 35 35 37434 1609 9 JAWA TIMUR 38 9 9673 2113 10 KALIMANTAN BARAT 14 7 3505 32 11 KALIMANTAN SELATAN 13 12 6094 877 12 KALIMANTAN TENGAH 14 14 7544 934 13 KALIMANTAN TIMUR 10 9 14554 1971 14 KEP BANGKA BELITUNG 7 7 6630 143 15 KEPULAUAN RIAU 7 7 414 7 16 LAMPUNG 15 9 7434 255 17 MALUKU 11 5 593 16 18 MALUKU UTARA 10 6 3 3 19 NUSA TENGGARA BARAT 10 10 20883 321 20 NUSA TENGGARA TIMUR 22 4 5186 88
21 PAPUA 29 1 0 0 22 PAPUA BARAT 13 0 0 0 23 RIAU 12 5 4633 864 24 SULAWESI BARAT 6 3 2497 49 25 SULAWESI SELATAN 24 19 28972 2795 26 SULAWESI TENGAH 13 4 12448 407 27 SULAWESI TENGGARA 17 7 274 24 28 SULAWESI UTARA 15 5 4455 1277 29 SUMATERA BARAT 19 9 1331 7 30 SUMATERA SELATAN 17 17 2686 0 31 SUMATERA UTARA 33 14 10567 54 32 ACEH 23 10 0 0 33 GORONTALO 6 3 4659 801 34 KALIMANTAN UTARA 5 3 733 38 JUMLAH 514 283 212,138 17,817
Jumlah Kab/Kota : 514
Belum Terbit : 231
44,94%
Sudah Terbit : 283
55,06%
PERKEMBANGAN PENERBITAN PERATURAN
BUPATI/WALIKOTA
PERKEMBANGAN PENERBITAN IUMK
Disetujui Ditolak Belum DiprosesTotal Pengajuan: 228.612
Belum Diproses : 15.971
Ditolak : 503
Disetujui : 212.138
PENERBITAN KARTU BRI
Sudah
Belum
Sudah Mendapatkan Kartu :
17.817 (8,40%)
Belum Mendapatkan Kartu :
194.321 (91,60%)
PENDAMPINGAN IUMK
Perdep
No. ….
Tahun 2017
1. Mensosialisasikan IUMK kepada Pengusaha Mikro dan
Kecil binaan;
2. Mendorong pengurus DPW/DPC Asosiasi UKM untuk
berpartisipasi aktif dalam rangka Pendampingan
Registrasi IUMK;
3. Pengurus DPW/DPC Melakukan koordinasi dengan SKPD
Kabupaten/Kota yang membidangi Koperasi dan UKM
dalam upaya percepatan penerbitan IUMK.
37
PERSYARATAN PENDAMPING
1. Mendapat penugasan dari OPD
Kabupaten/Kota yang membidangi Koperasi
dan UKM;
2. Diusulkan oleh OPD Kabupaten/Kota sebagai
Calon Penerima Bantuan Pemerintah.
PROSEDUR KEGIATAN
PENDAMPINGAN REGISTRASI IUMK
PERSYARATAN PUMK
:
1. Surat Pengantar RT/RW 2. KTP3. Kartu Keluarga
4. Pas Foto 2 lembar (4x6 cm) 5. Mengisi Formulir : a. Nama b. No KTP c. No Tlp d. Alamat e. Kegiatan Usaha f. Sarana yang digunakan g. Jumlah Modal Usaha
Pendamping
PUMK
C
A
M
A
T
KARTU IUMK
(BRI)
PERSYARATAN : 1. Fotocopy KTP;2. Fotocopy Naskah IUMK;
IUMK
PROSEDUR SELEKSI DAN PENGUSULAN
PENDAMPING IUMK
OPD
KABUPATEN/KOTA
SKPD PROVINSI/DI
DEPUTI
RESTRUKTURISASI
USAHA
Permohonan
Seleksi dan Penugasan Penetapan Penerima Bantuan
Pendamping
Penerbitan IUMK
Usulan Pendamping Calon Penerima Bantuan
PROSEDUR PENCAIRAN BANTUAN PEMERINTAH
Penerbitan PPSPM Penerbitan SP2DTransfer
LS
Pendamping
Penerbitan IUMK
PERSYARATAN:
1. Surat Permohonan; 2. Berita Acara Pencairan; 3. Kuitansi;4. Surat Pernyataan Tanggung Jawab; 5. Daftar Nominatif IUMK;
6. Fotocopy Naskah IUMK.
DINAS KAB/KOTA
PPK DEPUTI
PPSPM DEPUTI
KPPN JAKARTA VI
Usulan
Penetapan Penerima Bantuan
TARGET PENDAMPINGAN IUMK TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2017
NO PROVINSI JMLH KAB/KOTA PERBUB/PERWALI DI KAB/KOTA TELAH TERBIT
TARGET PENERBITAN IUMK
JUMLAH (Rp) IUMK RUPIAH 1 BALI 9 9 40.000 2 BANTEN 8 5 40.000 3 BENGKULU 10 1 40.000 4 D.I. YOGYAKARTA 5 5 40.000 5 DKI JAKARTA 6 6 40.000 6 JAMBI 11 8 40.000 7 JAWA BARAT 27 15 40.000 8 JAWA TENGAH 35 35 40.000 9 JAWA TIMUR 38 9 40.000 10 KALIMANTAN BARAT 14 7 40.000 11 KALIMANTAN SELATAN 13 12 40.000 12 KALIMANTAN TENGAH 14 14 40.000 13 KALIMANTAN TIMUR 10 9 40.000
14 KEP BANGKA BELITUNG 7 7 40.000
15 KEPULAUAN RIAU 7 7 40.000
16 LAMPUNG 15 9 40.000
17 MALUKU 11 5 40.000
18 MALUKU UTARA 10 6 40.000
19 NUSA TENGGARA BARAT 10 10 40.000
20 NUSA TENGGARA TIMUR 22 4 40.000
21 PAPUA 29 1 40.000 22 PAPUA BARAT 13 0 40.000 23 RIAU 12 5 40.000 24 SULAWESI BARAT 6 3 40.000 25 SULAWESI SELATAN 24 19 40.000 26 SULAWESI TENGAH 13 4 40.000 27 SULAWESI TENGGARA 17 7 40.000 28 SULAWESI UTARA 15 5 40.000 29 SUMATERA BARAT 19 9 40.000 30 SUMATERA SELATAN 17 17 40.000 31 SUMATERA UTARA 33 14 40.000 32 ACEH 23 10 40.000 33 GORONTALO 6 3 40.000 34 KALIMANTAN UTARA 5 3 40.000 JUMLAH 514 283 50.000 2.000.000.000