• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Latar Belakang Permasalahan

Perkembangan teknologi database terjadi dengan sangat cepat. Penemuan teknologi On Line Transaction Processing (OLTP) memungkinkan perusahaan mencatat semua transaksi yang berkaitan dengan proses pencatatan data secara automatisasi. Semakin lama OLTP yang digunakan oleh perusahaan maka data yang dicatat juga semakin banyak jumlahnya, terutama bagi perusahaan yang berskala cukup besar. Data tersebut sudah mulai dimanfaatkan oleh perusahaan untuk acuan mengambil keputusan bisnis pada perusahaan.

Dewasa ini banyak perusahaan medis yang mulai memikirkan bagaimana mengolah data yang telah dicatat. Perusahaan selama ini hanya mengamati, menerka, ataupun hanya memanfaatkan data tersebut untuk laporan tertulis. Perkembangan pengolahan data kemudian dilakukan, namun belum adanya metode yang tepat dalam mengolah membuat perusahaan melakukan pengolahan manual secara statistik. Pengolahan manual akan mengalami kesulitan ketika data yang akan dianalisis terlalu banyak. Kemungkinan terjadi kesalahan dalam perhitungan menjadi semakin besar sehingga akan mempengaruhi tingkat akurasi hasil pengolahan. Selain itu waktu yang diperlukan untuk melakukan pengolahan pun akan menjadi lama, sehingga kurang efisien.

Perusahaan medis kemudian menggunakan software statistik untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengolahan data tersebut. Namun software

(2)

tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan perusahaan. Perusahaan membutuhkan analisis-analisis khusus terhadap data yang ada. Analisis itu mencakup analisis pola pembelian (buying pattern) dan analisis faktor penyebab terjadinya pembelian pada customer (customer buying orientation).

Karena jumlah data yang banyak, keterbatasan pengolahan data manual secara statistik, dan kemampuan software statistik yang terbatas, maka banyak perusahaan medis menghadapi masalah dalam melakukan analisis data. Akibatnya, tidak dapat ditemukan informasi-informasi baru yang berguna untuk meningkatkan penjualan perusahaan. Setelah dilakukan wawancara dengan pimpinan beberapa perusahaan medis, maka dicetuskan sebuah solusi teknik yaitu data mining untuk mengatasi masalah tersebut.

3.2 Analisis Permasalahan

Permasalahan yang dialami perusahaan medis sesungguhnya tidak hanya terbatas pada pengolahan data. Inti permasalahan sebenarnya bermula dari evolusi dunia bisnis akibat persaingan yang begitu ketat antar perusahan segala bidang. Pesatnya perkembangan dunia bisnis membuat sesama perusahaan medis bersaing dengan sangat ketat, bahkan banyak perusahaan medis yang tidak mampu bertahan. Evolusi strategi perusahaan kemudian berubah dari konsep berfokus kepada produk (product centric) menjadi konsep berfokus kepada pelanggan (customer centric).

Pakem-pakem manajemen kemudian diterapkan pada perusahaan medis. Salah satunya adalah CRM (Customer Relationship Management). CRM berfokus kepada pelanggan, seperti bagaimana meningkatkan “nilai” dari pelanggan yang ada,

(3)

mempertahankan pelanggan yang ada, dan memperoleh pelanggan-pelanggan baru. Syarat mutlak untuk menjalankan konsep CRM adalah dengan mengetahui karakteristik customer yang didapatkan dari analisis data dengan proses data mining (Kotler dan Amstrong, 2003, pp140-149).

Jadi inti permasalahan sesungguhnya adalah bagaimana perusahaan medis bisa mengoptimalkan proses analisis data mereka guna mendapatkan informasi karakteristik customer sehingga konsep CRM menjadi strategi untuk bersaing dalam dunia bisnis.

3.3 Solusi Permasalahan

Penemuan teknik data mining untuk menganalisis data guna menemukan informasi-informasi baru dan melakukan prediksi sangat menjawab kebutuhan permasalahan. Data mining dapat diterapkan dalam database mulai skala menengah sampai besar. Sudah terbukti penerapan data mining menjadikan proses analisis data menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan data mining, perusahaan dapat mengetahui pola perilaku pembelian produk pada customer (buying pattern) yang dapat digunakan untuk menunjang strategi CRM pada perusahaan.

Dengan dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ada dan dengan ditemukannya teknik data mining maka perancangan model data mining untuk aplikasi predict buying pattern secara konseptual dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Tahapan utama perancangan model data mining untuk memprediksi pola perilaku pembelian produk pada customer (buying pattern) adalah sebagai berikut.

(4)

65 Keterangan : Æ Bagian yang dikerjakan dalam skripsi ini

Gambar 3.1

M odel Konseptual Perancangan M odel Data Mining untuk Aplikasi Predictive M odel Buying Pattern

Data warehouse

Peranc angan Model

Data Mining

Aplikasi Back-end

(Data Mining)

PT. XYZ

Business Proc ess

+

TI Sistem Berjalan

OLTP

Apli kasi Front-end

(Predictive model) Web-based Applicati on PDA Applicati on Desktop Applicati on Model Data Mining

(5)

Gambar 3.2

Tahapan utama perancangan aplikasi data mining untuk predictive model Keempat tahap tersebut adalah sebagai berikut.

• Analisis kebutuhan data untuk aplikasi yang akan dibuat. • Analisis teknik data mining yang akan digunakan.

• Perancangan aplikasi data warehouse

• Perancangan aplikasi data mining (predictive model).

3.3.1 Analisis Kebutuhan Data

Berdasarkan permasalahan yang ada dan landasan teori yang digunakan, maka data yang dibutuhkan dalam perancangan aplikasi data mining untuk predictive model buying pattern ini adalah sebagai berikut.

Analisis kebutuhan data

Perancangan aplikasi data warehouse

Perancangan aplikasi data mining (predictive model)

(6)

1. Data MsCustomer

Nama kolom tabel MsCustomer pada Tabel 3.1. Tabel MsCustomer berisi semua data mengenai pelanggan yang merupakan masukan bagi program aplikasi.

1. Kode_Pelanggan 7. Alamat 13. Nama Customer Profile 5

2. Tipe_Pelanggan 8. No_Telepon 14. Nama Customer Profile 6

3. Kode_Penghasilan 9. Nama Customer Profile 1 15. Nama Customer Profile 7

4. Nama 10. Nama Customer Profile 2 16. Nama Customer Profile 8

5. Umur 11. Nama Customer Profile 3

6. Jenis Kelamin 12. Nama Customer Profile 4

Tabel 3.1 Karakteristik Tabel MsCustomer

Customer profile pada tabel data pelanggan bergantung pada kelengkapan dan ketersediaan data pada database yang digunakan dalam aplikasi ini dimana jumlahnya dapat dibatasi sesuai dengan kegunaan field data pada proses analisis data mining.

Primary Key : Kode_Pelanggan

Foreign Key : Tipe_Pelanggan + Kode_Penghasilan

Column Name Data Type Length

Kode_Pelanggan Varchar 50 Tipe_Pelanggan Varchar 50 Kode_Penghasilan Varchar 50 Nama Char 50 Umur Int 4 Jenis_Kelamin Char 10 Alamat Varchar 50

(7)

2. Data MsProduk

Nama kolom tabel MsProduk pada Tabel 3.2. Tabel MsProduk berisi semua data mengenai produk yang merupakan masukan bagi program aplikasi.

1. Kode_Produk 7. Nama Pengelompokan 3 13. Nama Pengelompokan 9

2. Tipe_Produk 8. Nama Pengelompokan 4 14. Nama Pengelompokan 10

3. Nama Produk 9. Nama Pengelompokan 5 15. Nama Pengelompokan 11

4. Harga 10. Nama Pengelompokan 6 16. Nama Pengelompokan 12

5. Nama Pengelompokan 1 11. Nama Pengelompokan 7

6. Nama Pengelompokan 2 12. Nama Pengelompokan 8

Tabel 3.3 Karakteristik Tabel MsProduk

Nama Pengelompokan pada tabel MsProduk bergantung pada kelengkapan dan ketersediaan data pada database yang digunakan dalam aplikasi ini dimana jumlahnya dapat dibatasi sesuai dengan kegunaan field data pada proses analisis Data mining.

Primary Key : Kode_Produk Foreign Key : Kode_Produk

Column Name Data Type Length

Kode_Produk Varchar 50 Tipe_Produk Varchar 50 Nama Char 50 Jumlah Int 4 Satuan Varchar 50 Harga Int 4 Keterangan Varchar 50 Tabel 3.4 Tabel MsProduk

(8)

3. Data Transaksi

Nama kolom tabel Transaksi pada Tabel 3.3. Tabel Transaksi berisi semua data mengenai transaksi penjualan perusahaan yang merupakan masukan bagi program aplikasi.

1. Kode Waktu 5. Unit Terjual 9. Nama Pengelompokan 3

2. Kode Transaksi 6. Total Bayar 10. Nama Pengelompokan 4

3. Kode Pelanggan 7. Nama Pengelompokan 1 11. Nama Pengelompokan 5

4. Kode Produk 8. Nama Pengelompokan 2 12. Nama Pengelompokan 6

Tabel 3.5 Karakteristik Tabel Transaksi

Nama pengelompokan pada tabel Transaksi bergantung pada kelengkapan dan ketersediaan data pada database yang digunakan dalam aplikasi ini dimana jumlahnya dapat dibatasi sesuai dengan kegunaan field data pada proses analisis data mining.

Primary Key : Kode_Transaksi

Foreign Key : Kode_Pelanggan + Kode_Produk + No_Kasir

Column Name Data Type Length

Tanggal Datetime 8 Kode_Transaksi Varchar 50 Kode_Pelanggan Varchar 50 Kode_Produk Varchar 50 No_Kasir Varchar 50 Unit_Terjual Int 4 Bayar Int 4 Total_Bayar Int 4 Tabel 3.6 Tabel Transaksi

(9)

4. Data TipePelanggan

Nama kolom tabel TipePelanggan pada Tabel 3.4. Tabel TipePelanggan berisi semua data mengenai tipe pelanggan yang merupakan masukan bagi program aplikasi.

1. Tipe Pelanggan 2. Jenis Pelanggan

Tabel 3.7 Karakteristik Tabel TipePelanggan Primary Key : Tipe_Pelanggan

Foreign Key : Tipe_Pelanggan

Column Name Data Type Length Tipe_Pelanggan Varchar 50 Jenis_Pelanggan Varchar 50 Tabel 3.8 Tabel TipePelanggan 5. Data KodePenghasilan

Nama kolom tabel KodePenghasilan pada Tabel 3.5. Tabel KodePenghasilan berisi semua data mengenai tipe penghasilan pelanggan yang merupakan masukan bagi program aplikasi.

1. Tipe Penghasilan 2. Jenis Penghasilan

Tabel 3.9 Karakteristik Tabel KodePenghasilan Primary Key : Tipe_Pelanggan

Foreign Key : Tipe_Pelanggan

Column Name Data Type Length Kode_Penghasilan Varchar 50 Jenis_Penghasilan Varchar 50 Tabel 3.10 Tabel KodePenghasilan

(10)

6. Data TipeProduk

Nama kolom tabel TipeProduk pada Tabel 3.6. Tabel TipeProduk berisi semua data mengenai tipe produk yang merupakan masukan bagi program aplikasi.

1. Tipe Produk 2. Jenis Produk

Tabel 3.11 Karakteristik Tabel TipeProduk Primary Key : Tipe_Produk

Foreign Key : Tipe_Produk

Column Name Data Type Length Tipe_Produk Varchar 50 Jenis_Produk Varchar 50 Tabel 3.12 Tabel TipeProduk 7. Data Kasir

Nama kolom tabel kasir pada Tabel 3.7. Tabel Kasir berisi semua data mengenai kasir yang bekerja pada perusahaan yang merupakan masukan bagi program aplikasi.

1. No. Kasir 2. Nama Kasir

Tabel 3.13 Karakteristik Tabel Kasir Primary Key : Tipe_Pelanggan

Foreign Key : Tipe_Pelanggan Column Name Data Type Length

No_Kasir Varchar 50

Nama Varchar 50

(11)

Gambar 3.3 Entity Relationship Diagram (ERD) Database DataMining

3.3.2 Analisis Teknik Data Mining

Teknik data mining yang digunakan dalam pembuatan aplikasi data mining adalah logika apriori dan teknik association rule. Logika apriori mencari setiap pasangan berurut sesuai dengan variabel yang ditentukan untuk mencari karakteristik customer. Setiap pasangan berurut tersebut difilterisasi pada teknik association rule sesuai dengan minimum support (coverage) yang telah ditentukan sebelumnya. Apabila pasangan-pasangan berurut tersebut jumlahnya tidak memenuhi angka minimum support (coverage), maka teknik association rule tidak dapat dijalankan. Hasil dari proses filterisasi tersebut dinamakan frequent closed

(12)

itemset. Setelah itu frequent closed itemset kembali difilterisasi dengan minimum confidence (accuracy) untuk mendapatkan kesimpulan dari teknik association rule.

Sedangkan untuk menentukan besaran angka pada minimum support (coverage) dan minimum confidence (accuracy) digunakan metode runge-kutta orde tiga. Pertama-tama data akan dihitung besaran bobotnya berdasarkan pasangan berurut yang telah difilterisasi pada teknik association rule sesuai dengan minimum support (coverage). Kemudian nilai bobot tersebut diinput sebagai nilai titik yang dicari dengan metode runge-kutta orde tiga. Dilakukanlah iterasi sebanyak jumlah pengurangan nilai titik yang dicari dengan titik awal (nilai nol), kemudian hasil tersebut dibagi dengan 100 untuk mendapatkan nilai keakuratan dalam besaran perseratus (percent).

3.4 Perancangan Aplikasi Data Warehouse

Aplikasi data warehouse merupakan aplikasi yang dibuat sebelum aplikasi data mining (predictive model) dengan tujuan menghasilkan data yang diperlukan untuk proses aplikasi data mining (predictive model). Perancangan aplikasi data warehouse terdiri dari tiga tahapan yang dapat dilihat pada Gambar 3.4.

(13)

Gambar 3.4 Tahapan Perancangan Aplikasi Data Warehouse Tahap-tahap tersebut adalah sebagai berikut.

• Proses extract-transform-loading (ETL).

Kondisi data (OLTP) perusahaan medis sekarang ini hanya berupa proses pencatatan data sebagai laporan tertulis. Pada awalnya data tidak dicatat secara komputerisasi Perkembangan pengolahan data kemudian dilakukan menjadi pencatatan data secara terkomputerisasi, namun data tersebut tercatat dalam file-file pada software Excell. Untuk pembuatan predictive model, harus dilakukan proses merubah data (OLTP) ke dalam bentuk data warehouse. Proses awal data menuju bentuk data warehouse adalah extract-transform-loading (ETL). Garis besar prosesnya adalah merubah data yang berupa file-file Excell menjadi sebuah database. Kemudian database tersebut ditampung dalam sebuah software database. Software database yang digunakan adalah SQL Server 2000. Database

Pembuatan Metadata Database

Pembuatan OLAP Cubes

Proses Extract-Transform-Loading (ETL)

Pembuatan Datamarts Database

(14)

hasil proses extract-transform-loading (ETL) kemudian diberi nama “DataMining”.

Gambar 3.5 Proses Extract – Transform – Loading (ETL)

Pembuatan metadata database

Metadata database adalah gambaran secara fisik tabel database, berisikan karakteristik dari tabel database tersebut. Karakteristik tabel database tersebut berupa primary key, nama kolom, dan tipe jenis data dari setiap kolom pada database tersebut. Proses ini dilakukan pada software SQL Server Enterprise Manager dan program aplikasi yang dibuat.

Tahap-tahap yang dilakukan adalah sebagai berikut Mulai.

Menghubungkan aplikasi dengan SQL Server Enterprise Manager. Menghubungkan aplikasi dengan database DataMining.

(15)

Mengambil semua keterangan metadata dari tabel yang dipilih pada program aplikasi.

Memasukan semua keterangan metadata ke dalam program aplikasi. Menyimpan semua keterangan metadata ke dalam program aplikasi. Menampilkan semua keterangan metadata pada layar program aplikasi. Akhir.

• Pembuatan datamarts database.

Proses ini digunakan untuk membuat OLAP cubes dimana data-datanya diperoleh dengan cara melakukan join tabel-tabel yang terdapat pada database DataMining, proses ini dilakukan pada software SQL Server Enterprise Manager dan program aplikasi yang dibuat.

Tahap-tahap yang dilakukan adalah sebagai berikut Mulai.

Menghubungkan aplikasi dengan SQL Server Enterprise Manager. Menghubungkan aplikasi dengan database DataMining.

Mengabungkan semua tabel yang terdapat dalam database yang digunakan.

Mengambil semua data dari tabel-tabel yang telah digabungkan. Memasukan semua data ke dalam aplikasi yang digunakan.

Menyimpan semua data ke dalam datamarts pada program aplikasi. Menampilkan semua data pada layar program aplikasi.

(16)

Pembuatan Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan diagram hubungan antara tabel-tabel dalam database. Cara yang paling umum untuk menampilkan Entity Relationship Diagram (ERD)adalah dengan menggunakan skema bintang (Star Schema). Proses pembuatan Entity Relationship Diagram (ERD) dilakukan pada software SQL Server Enterprise Manager dan program aplikasi yang dibuat.

Tahap-tahap yang dilakukan adalah sebagai berikut. Mulai.

Menghubungkan aplikasi dengan SQL Server Enterprise Manager. Menghubungkan aplikasi dengan database DataMining.

Membuat diagram baru pada SQL Server Enterprise Manager. Mengatur hubungan semua tabel pada database DataMining.

Menyimpan hasil Entity Relationship Diagram DataMining ke dalam program aplikasi.

Menampilkan hasil Entity Relationship Diagram DataMining ke dalam program aplikasi.

(17)

Gambar 3.6 Hasil Entity Relationship Diagram pada SQL Server Entreprise Manager

• Pembuatan OLAP cube.

OLAP cube merupakan struktur multidimensional dari data. OLAP cube dibangun dari sejumlah tabel. Cara yang paling umum untuk membangun struktur multidimensional adalah dengan menggunakan skema bintang. Skema bintang terdiri dari suatu tabel fakta dan beberapa tabel dimensi yang dihubungkan ke tabel fakta tersebut. Tabel-tabel yang diperlukan dalam proses pembuatan OLAP cube ini adalah sebagai berikut.

1. Tabel Transaksi (tabel fakta) 2. Tabel MsProduk

3. Tabel MsCustomer 4. Tabel KodePenghasilan

(18)

5. Tabel TipePelanggan

Gambar 3.7 Hasil dari pembuatan OLAP Cube Tahap-tahap yang dilakukan adalah sebagai berikut.

Mulai.

Menghubungkan aplikasi dengan SQL Server Analysis Manager.

Menghubungkan aplikasi dengan database DataMining yang digunakan. Membuat cube baru pada SQL Server Analysis Manager.

Menggabungkan tabel Transaksi dengan tabel MsProduk, tabel MsCustomer, tabel KodePenghasilan, tabel TipePelanggan.

Mengatur status tabel fakta dan tabel dimensi.

Menyimpan hasil dari proses pembuatan OLAP Cube pada program aplikasi.

(19)

Menampilkan hasil dari proses pembuatan OLAP Cube pada program aplikasi.

Akhir.

3.5 Perancangan Aplikasi Data Mining (Predictive Model)

Aplikasi data mining (predictive model) menggunakan sebuah layar Multi Documents Interface (MDI) parent dengan empat buah layar MDI child, dua buah layar Single Document Interface (SDI). Hierarki menu-menu yang terdapat pada aplikasi data mining (predictive model) dapat terlihat pada Gambar 3.7.

Gambar 3.8 Hierarki Menu-Menu pada Layar Utama Layar Utama Menu File Menu Login Menu Data Warehouse Menu Metadata Menu Data Marts Menu Report Menu Top 10 Products Menu Top 10 Customers Menu Mining Menu About

Layar Connection to Database

Menu

Change Password

MenuExit Menu Entity

Relationship Diagram Menu OLAP Cube Menu Classified Customers Menu Customer Characteristic Prediction

(20)

3.5.1 Rancangan Layar Connection to Database

Rancangan layar pada Gambar 3.8 menampilkan pilihan-pilihan database yang tersedia pada SQL Server 2000 untuk digunakan dalam aplikasi ini.

Gambar 3.9 Rancangan Layar Connection to Database

3.5.2 Rancangan Layar Utama

Rancangan layar utama pada Gambar 3.9 menampilkan lima buah menu yaitu: Menu File, Menu Data Warehouse, Menu Report, Menu Mining, Menu About.

Gambar 3.10 Rancangan Layar Utama

Mining Application X

File Data Warehouse Report Mining About

Connection to Database X Server Cancel Connect Database Username

Database

Password

(21)

3.5.3 Rancangan Layar Menu File Rancangan Layar Menu Login

Rancangan layar menu login pada Gambar 3.10 menampilkan pertanyaan berguna untuk hak akses penggunaan program aplikasi ini.

Gambar 3.11 Rancangan Layar Login

Rancangan Layar Menu Change Password

Rancangan layar menu change password pada Gambar 3.11 menampilkan pertanyaan berguna untuk merubah password dari username yang bersangkutan.

Gambar 3.12 Rancangan Layar Change Password

Change Password x

Old Password

Cancel Ok

New Password

Re-Type New Password

User Login X

Username

Cancel Ok

(22)

Rancangan Layar Menu Exit

Rancangan layar menu exit pada Gambar 3.12 menampilkan pertanyaan apakah user ingin keluar dari aplikasi ini.

Gambar 3.13 Rancangan Layar Menu Exit

3.5.4 Rancangan Layar Menu Data Warehouse

Rancangan layar menu metadata tabel MsCustomer

Rancangan layar menu metadata tabel MsCustomer pada Gambar 3.13 menampilkan metadata tabel MsCustomer dan keterangan tipe jenis data.

Gambar 3.14 Rancangan Layar Menu Metadata Tabel MsCustomer Metadata Table MsCustomer X

Gambar Fisik Metadata Table MsCustomer Keterangan Tipe Jenis Data Mining Application x

Are you sure want to exit ? Ok

(23)

Rancangan Layar Menu Metadata Tabel MsProduk

Rancangan layar menu metadata tabel MsProduk pada Gambar 3.14 menampilkan metadata tabel MsProduk dan keterangan tipe jenis data.

Gambar 3.15 Rancangan Layar Menu Metadata Tabel MsProduk

Rancangan Layar Menu Metadata Tabel MsTransaksi

Rancangan layar menu metadata tabel MsTransaksi pada Gambar 3.15 menampilkan metadata tabel MsTransaksi dan keterangan tipe jenis data.

Gambar 3.16 Rancangan Layar Menu Metadata Tabel MsTransaksi Metadata Table MsTransaksi X

Gambar Fisik Metadata Table MsTransaksi Keterangan Tipe Jenis Data

Metadata Table MsProduk X

Gambar Fisik Metadata Table MsProduk Keterangan Tipe Jenis Data

(24)

Rancangan Layar Menu Metadata Tabel TipePelanggan

Rancangan layar menu metadata tabel TipePelanggan pada Gambar 3.16 menampilkan metadata tabel TipePelanggan dan keterangan tipe jenis data.

Gambar 3.17 Rancangan Layar Menu Metadata Tabel TipePelanggan

Rancangan Layar Menu Metadata Tabel TipePenghasilan

Rancangan layar menu metadata tabel TipePenghasilan pada Gambar 3.17 menampilkan metadata tabel TipePenghasilan dan keterangan tipe jenis data.

Gambar 3.18 Rancangan Layar Menu Metadata Tabel TipePenghasilan Metadata Table TipePenghasilan X

Gambar Fisik Metadata Table TipePenghasilan Keterangan Tipe Jenis Data

Metadata Table TipePelanggan X

Gambar Fisik Metadata Table TipePelanggan Keterangan Tipe Jenis Data

(25)

Rancangan Layar Menu Metadata Tabel TipeProduk

Rancangan layar menu metadata tabel TipeProduk pada Gambar 3.18 menampilkan metadata tabel TipeProduk dan keterangan tipe jenis data.

Gambar 3.19 Rancangan Layar Menu Metadata Tabel TipeProduk

Rancangan Layar Menu Metadata Tabel Kasir

Rancangan layar menu metadata tabel Kasir pada Gambar 3.19 menampilkan metadata tabel Kasir dan keterangan tipe jenis data.

Gambar 3.20 Rancangan Layar Menu Metadata Tabel Kasir

Metadata Table Kasir X

Gambar Fisik Metadata Table Kasir Keterangan Tipe Jenis Data

Metadata Table TipeProduk X

Gambar Fisik Metadata Table TipeProduk Keterangan Tipe Jenis Data

(26)

Rancangan Layar Menu Data Marts

Rancangan layar menu data marts Gambar 3.18 menampilkan tampilan data marts yang merupakan gabungan dari semua tabel yang ada dalam database DataMining disertai keterangan tentang data marts tersebut.

Gambar 3.21 Rancangan Layar Menu Data Marts

Rancangan Layar Menu EntityRelationship Diagram

Rancangan layar menu Entity Relationship Diagram pada Gambar 3.19 menampilkan tampilan gambar fisik Entity Relationship Diagram database DataMining, disertai keterangan mengenai Entity Relationship Diagram tersebut

Gambar 3.22 Rancangan Layar Menu Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram Database DataMining X

Gambar Entity Relationship Diagram Keterangan Entity Relationship Diagram

Data Marts Database DataMining X

Gambar Table Data Marts

Keterangan Data Marts

(27)

Rancangan Layar Menu OLAP Cube

Rancangan layar menu OLAP cube pada Gambar 3.20 menampilkan tampilan gambaran fisik OLAP cube yang dilihat melalui cube editor, disertai keterangan mengenai OLAP cube tersebut.

Gambar 3.23 Rancangan Layar Menu OLAP Cube 3.5.5 Rancangan Layar Menu Report

Rancangan Layar Menu Top 10 Products

Rancangan layar menu top 10 products pada Gambar 3.21 menampilkan daftar 10 nama produk dengan jumlah penjualan tertinggi sesuai dengan database.

Gambar 3.24 Rancangan Layar Menu Top 10 Products Top 10 Products X

1 2 10

TOP 10 PRODUCTS

Nama Produk Keterangan

OLAP Cube DataMining X

Gambar OLAP Cube Keterangan OLAP Cube

(28)

Menu ini menampilkan 10 nama produk yang dengan jumlah penjualan tertinggi berdasarkan database yang ada. Data diperoleh dari tabel MsProduk yang di-join dengan tabel Transaksi. Tahap-tahap yang dilakukan adalah sebagai berikut.

Mulai.

Menghubungkan aplikasi dengan SQL Server Enterprise Manager. Menghubungkan aplikasi dengan database yang digunakan.

Mengambil 10 data produk teratas berdasarkan pengelompokan produk dari tabel MsProduk di-join dengan tabel Transaksi berdasarkan column Kode_Produk, kemudian diurutkan berdasarkan jumlah pada column Unit_Terjual secara descending (dari besar ke kecil).

Memasukan data yang diambil ke dalam layar menu Top 10 Products. Menampilkan data pada layar menu Top 10 Products pada aplikasi. Akhir.

(29)

Rancangan Layar Menu Top 10 Buyers

Rancangan layar menu top 10 Buyers pada Gambar 3.22 menampilkan daftar 10 nama pembeli dengan jumlah pembelian tertinggi sesuai dengan database.

Gambar 3.25 Rancangan Layar Menu Top 10 Buyers

Menu ini menampilkan 10 nama pembeli yang dengan jumlah pembelian tertinggi berdasarkan database yang ada. Data diperoleh dari tabel MsCustomer yang di-join dengan tabel Transaksi. Tahap-tahap yang dilakukan adalah sebagai berikut.

Mulai.

Menghubungkan aplikasi dengan SQL Server Enterprise Manager. Menghubungkan aplikasi dengan database yang digunakan.

Mengambil 10 data nama teratas berdasarkan pengelompokan nama dari tabel MsCustomer di-join dengan tabel Transaksi berdasarkan column Kode_Pelanggan, kemudian diurutkan berdasarkan jumlah pada column Unit_Terjual secara descending (dari besar ke kecil).

Memasukan data yang diambil ke dalam layar menu Top 10 Buyers.

Top 10 Buyers X 1 2 10 TOP 10 BUYERS Nama Keterangan

(30)

Menampilkan data pada layar menu Top 10 Buyers pada aplikasi. Akhir.

Rancangan Layar Menu Classified Customers

Rancangan layar menu Classified Customers pada Gambar 3.23 menampilkan seluruh data pembeli dengan diklasifikasikan sesuai dengan jumlah pembelanjaan dan lama menjadi customer sesuai dengan database.

Gambar 3.26 Rancangan Layar Menu Classified Customers

Data diperoleh dari tabel MsCustomer yang di-join dengan tabel TipePelanggan. Tahap-tahap yang dilakukan adalah sebagai berikut.

Mulai.

Menghubungkan aplikasi dengan SQL Server Enterprise Manager. Menghubungkan aplikasi dengan database yang digunakan.

Mengambil semua data berdasarkan pengelompokan Jenis_Pelanggan dari tabel MsCustomer di-join dengan tabel TipePelanggan berdasarkan Classified Customers X

1 2 10

Classified Customers

Level Nama Alamat Level A = X Orang Level B = Y Orang Level C = Z Orang

(31)

column Kode_Tipe_Pelanggan, kemudian diurutkan secara descending (dari besar ke kecil).

Memasukan data yang diambil ke dalam layar menu Classified Customers. Menampilkan data pada layar menu Classified Customers pada aplikasi. Akhir.

3.5.6 Rancangan Layar Menu Mining

Rancangan Layar Menu Customer Characteristic Prediction

Rancangan layar menu Customer Characteristic Prediction pada Gambar 3.24 menampilkan pilihan-pilihan nama produk berdasarkan database MsProduk. Kemudian layar akan menampilkan hasil dari prediksi berupa Tipe Customer, Tipe Penghasilan, Range Umur, Jenis Kelamin serta Confidence. Confidence disini berarti keakuratan hasil prediksi.

(32)

Gambar 3.27 Rancangan Layar Menu Customer Characteristic Prediction

3.5.7 Rancangan Layar Menu About

Rancangan layar menu About pada Gambar 3.25 menampilkan informasi mengenasi aplikasi Mining ini

Gambar 3.28 Rancangan Layar Menu About

Customer Characteristic Prediction X

Customer Characteristic Prediction

Nama Produk : Confidence : Customer Character : Tipe Customer : Tipe Penghasilan : Range Umur : Jenis Kelamin : ▼

About Mining Application X

Mining Application Version 1.0 Licensed to

Anwar Salim (0600655870) Universitas Bina Nusantara 2007 Teknik Informatika dan Matematika

Referensi

Dokumen terkait

Rancangan layar mencari dan menampilkan data merupakan rancangan yang digunakan pada saat pemakai mencari dan menampilkan data. Pada bagian ini juga terdapat fasilitas untuk

Gambar 3.5 Rancangan tampilan layar utama 37 Gambar 3.6 Rancangan tampilan menu Jalankan Program 37 Gambar 3.7 Rancangan tampilan menu Jalankan Program 2 38 Gambar 3.8

Gambar IV.37 Rancangan Layar Form Cetak Laporan Surat Keterangan Kematian .... Gambar IV.38 Rancangan Layar Form Cetak Laporan Surat Keterangan

Layar Menu Utama ini menampilkan seluruh opsi-opsi fungsi program, seperti menu kios, menu restoran, menu hiburan, menu acara, menu fasilitas, profile dan petunjuk Untuk

53 Rancangan Layar Detail Sales pada menu Users untuk Manajer Header  Nama User  Copyright  Search :  Home  Image  Message  Image  Product  Image  Transaction  Image 

Rancangan Layar Form Transaksi Peminjaman Maksud dari Tampilan Rancangan Layar ini pada layar menu transaksi terdiri dari yang pertama yaitu Entry Peminjaman Buku yang

Pada layar utama ini menampilkan seluruh menu, yaitu File dan Help dan sub menu, yaitu RSA, ECC, Exit dan About dengan tampilan toolbar dan tab sheet..

Rancangan Splashscreen Merupakan tampilan awal dalam aplikasi android, tampilan ini menampilkan gambar logo ibadah haji dan umroh Sukses/Tidak Rancangan Menu Utama Menampilkan menu