• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimalisasi Struktur Organisasi Badan Narkotika Nasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Optimalisasi Struktur Organisasi Badan Narkotika Nasional"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Optimalisasi Struktur Organisasi

Badan Narkotika Nasional

(2)

BEBAN KINERJA

ITTAMA SETTAMA

KEPALA

DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DEPUTI BIDANG PEMBERANTASAN DEPUTI BIDANG REHABILITASI DEPUTI BIDANG HUKUM DAN KERJA SAMA BNNP BNNK/K

PELAKS P4GN DI WILAYAH PROV

POK AHLI

PELAKS P4GN DI WILAYAH KAB/KOTA

a. memimpin BNN dalam pelaksanaan tugas, fungsi, dan wewenang BNN.

b. mewakili pemerintah dalam melaksanakan hubungan kerja sama dengan Pemerintah Luar Negeri dan/atau organisasi internasional di bidang P4GN.

pengoordinasian, penyinkronisasian, dan pengintegrasian dalam pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan nasional di bidang P4GN dan pengoordinasian pelaksanaan

tugas di lingkungan BNN.

mengupayakan masy tahu, paham, dan sadar akan bahaya narkoba (demand side). memberdayakan peran serta masyarakat dng cara memantau, mengarahkan, dan kat giat masy

(demand side). melaksanakan penegakan hukum dng utamakan sita BB (putus supply), tangkap TSk (putus jar), dan sita Aset (lemahkan jar). mengupayakan panyalah guna, pecandu, dan korban penyalahgunaan narkoba tidak kambuh kembali (demand side). mengkaji efektifitas Per-UU-an, pemberian bantuan hukum, dan penyiapan kerjasama internasional, regional, dan nasional. melaksanakan pengawasan intern BNN.

memberikan saran dan masukan kepada Ka BNN.

(3)

3

SETTAMA ITTAMA

KEPALA

BADAN NARKOTIKA NASIONAL

DEPUTI BIDANG Pencegahan Direktorat Desiminasi Informasi Direktorat Advokasi Balai Lab Balai Diklat

Balai Besar Rehab

STRUKTUR ORGANISASI BNN Ref. Peraturan Kepala BNN No. 16/2014

DEPUTI BIDANG Pemberdayaan Masyarakat

Direktorat Peran Serta Masyarakat Direktorat Pemeberdayaan Alternatif DEPUTI BIDANG Pemberantasan Direktorat Intelijen Direktorat Psikotropika dan Prekursor

Direktorat

Tindak Pidana Pencucian Uang Direktorat Interdiksi

Direktorat Penindakan dan Pengejaran

BNN PROV

Direktorat Pengawasan Tahanan dan

Barang Bukti

DEPUTI BIDANG Rehabilitasi

Direktorat

Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintahan

Direktorat

Penguatan Lembaga RehabilitasiI Komponen Masyarakat

Direktorat Pasca rehabilitasi

DEPUTI BIDANG Hukum dan Kerjasama

Direktorat Hukum Direktorat Kerjasama BNN KAB/KOTA PUS LITDATIN Direktorat Narkotika KELOMPOK AHLI Loka Rehab Balai Rehab

KONDISI PEGAWAI 2016

BNN, BNNP. BNNK

DSP : 20.540

RIIL NOP 2016 :5.008 ( 24 % )

(4)

PENGEMBANGAN ORGANISASI BNN

lting Linking Str erformance

KEPALA

BADAN NARKOTIKA NASIONAL

Deputi Bidang

Pencegahan Pemberdayaan MasyarakatDeputi Bidang

Direktorat Pemberdayaan Swasta &

Masyarakat Direktorat Pemberdayaan Kementerian dan Kelembagaan Deputi Bidang Pemberantasan Direktorat Intelijen Direktorat Psikotropika dan Prekursor

Direktorat Interdiksi Direktorat Penindakan dan Pengejaran

Direktorat Narkotika KELOMPOK

AHLI

Balai Besar Rehab Deputi Bidang

Rehabilitasi

Direktorat

Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintahan

Direktorat

Penguatan Lembaga RehabilitasiI Komponen Masyarakat Direktorat Pasca rehabilitasi Balai Rehab Loka Rehab SEKRETARIAT UTAMA Biro Perencanaan Biro Kepegawaian dan Organisasi Biro

Keuangan UmumBiro

INSPEKTORAT UTAMA

Inspektorat I Inspektorat II Inspektorat III Inspektorat IV

Biro Sarana Prasarana

Deputi Bidang Hukum dan Kerjasama

Direktorat Kerjasama Direktorat Hukum

Pusat Pengembangan

Aparatur P4GN LaboratoriumPusat 12

PUSAT HUMAS & PIP BNN KAB/KOTA PUS LITDATIN Direktorat

Pengawasan Tahanan dan Barang Bukti Direktorat TPPU BNN PROV Direktorat Pencegahan Lingk Kerja & Pendidikan

Direktorat Pencegahan Keluarga

(5)

PENGEMBANGAN ORGANISASI BNN PROVINSI

KEPALA

BADAN NARKOTIKA

NASIONAL

Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Seksi Pencegahan Seksi Pemberdayaan Masyarakat KEPALA

BNN PROVINSI Bagian Umum

Subbagian Sarana Prasarana Subbagian Kerjasama dan Informasi Publik Subbagian Perencanaan Bidang Rehabilitasi Seksi Penguatan Lembaga Rehabilitasi Seksi Pascarehabilitasi Bidang Pemberantasan Seksi Intelijen Seksi

Pengawasan Tahanan dan Barang Bukti. Seksi Penyidikan Subbagian Administrasi Jabatan Fungsional AUDITOR

1. JF Auditor pada tingkat Provinsi diperlukan sebagai perimbangan

peningkatan tanggungjawab dan wewenang pada tingkat Prov/Kab/Kota; 2. Keberadaan fungsi JF Auditor pada BNN Provinsi merupakan fungsi

dengan koordinasi vertikal dengan Inspektur Utama pada BNN Pusat; 3. Lingkup tugas yang meliputi pengawasan dan koordinasi pada BNN

Kabupaten/Kota;

Penguatan peran

kerjasama dan fungsi

pengelolaan data dan

informasi, dengan

kelengkapan sistem

dan jaringan;

PEGAWAI : 2016

RIIL = 1470

DSP = 6963

(6)

PENGEMBANGAN ORGANISASI BNN

KABUPATEN/KOTA

KEPALA

BADAN NARKOTIKA PROVINSI

Subbagian Umum

Seksi

Rehabilitasi PemberantasanSeksi Seksi

Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Subbagian Kerjasama dan Informasi Publik KEPALA BNN KABUPATEN/KOTA

Penguatan

peran

kerjasama

dan

fungsi pengelolaan data dan informasi,

dengan

kelengkapan

sistem

dan

jaringan;

PEGAWAI: 2016

RIIL= 2.279

(7)

PENGEMBANGAN ORGANISASI

SETTAMA BNN

SEKRETARIAT UTAMA

Biro

Perencanaan

Biro

aian

Kepegaw

dan Organisasi

Biro

Keuangan

Umum

Biro

Biro

Sarana

Prasarana

Kabag

Korspri Kepala

Kabag

Tata Usaha

Kabag

Protokol

Kepala

Melaksanakan Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan BNN

• Perencanaan program • Perencanaan anggaran • Pemantauan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja • Pengelolaan dan Pembinaan SDM dengan Fokus Strategic HR Management • pembinaan dan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana. • pengelolaan urusan keuangan • dukungan ketatausahaan • Protokol • perencanaan, analisis kebutuhan, dan pengadaan sarana dan prasarana; • pengelolaan BMN (barang/aset milik negara) • Layanan pengadaan

PEGAWAI 2016

RIIL = 206

DSP = 523

(8)

PENGEMBANGAN ORGANISASI

ITTAMA BNN

INSPEKTORAT

UTAMA

Inspektorat I

Inspektorat II

Inspektorat III

Inspektorat IV

Bagian Tata Usaha

• pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan di satuan kerja dan wilayah I

( wilayah Barat )

• pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan di satuan kerja dan wilayah II

( wilayah Tengah )

• pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan di satuan kerja dan wilayah III

( wilayah Timur ) • pengawasan Disiplin • Pemeriksaan Tertentu • Pemeriksaan Khusus

PEGAWAI : 2016

RIIL= 78

DSP = 169

(9)

DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN BAGIAN PERENCANAAN & KEADMINISTRASIAN

PENGEMBANGAN ORGANISASI

DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN BNN

• penyusunan dan pelaksanaan kebijakan nasional dan kebijakan teknis P4GN di bidang pencegahan

• penyusunan dan perumusan norma, standar, kriteria, dan prosedur P4GN di bidang pencegahan.

• pelaksanaan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dengan instansi pemerintah terkait dan komponen masyarakat dalam pelaksanaan P4GN di bidang pencegahan • pembinaan teknis P4GN di bidang pencegahan kepada instansi vertikal di

lingkungan BNN; dan

• pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan nasional P4GN di bidang pencegahan

DIREKTORAT PENCEGAHAN

LINGKUNGAN KERJA DAN PENDIDIKAN DIREKTORAT PENCEGAHAN KELUARGA DAN MASYARAKAT

PEGAWAI : 2016

RIIL= 51

DSP =123

(10)

DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBERDAYAAN SWASTA DAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBERDAYAAN KEMENTERIAN DAN KELEMBAGAAN BAGIAN PERENCANAAN & KEADMINISTRASIAN

PENGEMBANGAN ORGANISASI DEPUTI BIDANG

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BNN

• penyusunan dan pelaksanaan kebijakan nasional dan kebijakan teknis P4GN di bidang pemberdayaan masyarakat

• penyusunan dan perumusan norma, standar, kriteria, dan prosedur P4GN di bidang pemberdayaan masyarakat.

• pelaksanaan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dengan instansi pemerintah terkait dan komponen masyarakat di bidang pemberdayaan masyarakat

• pembinaan teknis P4GN di bidang pencegahan kepada instansi vertikal di pelaksanaan fasilitasi dan pengoordinasian wadah peran serta masyaraka

• pelaksanaan pemantauan, pengarahan, dan peningkatan kegiatan masyarakat di bidang P4GN

• pembinaan teknis P4GN di bidang pemberdayaan masyarakat kepada instansi vertikal di lingkungan BNN; dan

• pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan nasional P4GN di bidang pemberdayaan masyarakat

PEGAWAI 2106

RIIL= 54

(11)

DEPUTI BIDANG PEMBERANTASAN DIREKTORAT INTELIJEN DIREKTORAT NARKOTIKA DIREKTORAT PSIKOTROPIKA DAN PREKURSOR DIREKTORAT TPPU DIREKTORAT INTERDIKSI DIREKTORAT PENINDAKAN DAN PENGEJARAN DIREKTORAT PENGAWASAN TAHANAN DAN BARANG BUKTI BAGIAN PERENCANAAN & KEADMINISTRASIAN

PENGEMBANGAN ORGANISASI DEPUTI

BIDANG PEMBERANTASAN BNN

• pembangunan dan pemanfaatan intelijen teknologi dalam rangka P4GN • pelaksanaan kegiatan intelijen taktis, operasional dan produk dalam rangka P4GN • administrasi penyidikan jaringan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba • administrasi penyidikan jaringan penyalahgunaan dan peredaran gelap psikotropika dan prekursor. • Pelaksanaan interdiksi dan administrasi penyidikan di wilayah udara, laut, darat, dan lintas batas. • Pelaksanaan penindakan dan pengejaran jaringan penyalahgunaa n dan peredaran gelap narkoba • penyiapan administrasi, perawatan, dan penjagaan tahanan. • penyiapan penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran barang bukti. • Pelaksanaan penindakan dan penelurusan TPPU jaringan peredaran gelap narkoba • Pelaksanaan penyitaan dan pengawasan aset jaringan peredaran gelap narkoba

Pegawai 2016

RIIL = 344

DSP =560

(12)

PENGEMBANGAN ORGANISASI

DEPUTI BIDANG REHABILITASI BNN

DEPUTI BIDANG

REHABILITASI

Direktorat

Penguatan

Lembaga Rehabilitasi

Instansi Pemerintahan

Direktorat

Penguatan

Lembaga Rehabilitasi

Komponen Masyarakat

Direktorat

Pasca rehabilitasi

Balai Besar

Rehabilitasi

Rehabilitasi

Loka

Rehabilitasi

Balai

Bagian Perencanaan dan Administrasi Kedeputian

• Penguatan Layanan Lembaga Rehabilitasi Instansi

Pemerintah;

• Fasilitasi Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah.

• penguatan layanan rehabilitasi yang dikelola oleh komponen

masyarakat;

• pelaksanaan fasilitasi lembaga rehabilitasi yang dikelola oleh komponen masyarakat. .

• Penguatan layanan dan standarisasi lembaga pascarehabilitasi.; • Fasilitasi produktivitas

dan pendampingan bagi mantan penyalah guna dan/atau pecandu narkoba

PEGAWAI : 2016 RIIL = 342

(13)

PENGEMBANGAN ORGANISASI DEPUTI BIDANG

HUKUM & KERJASAMA BNN

DEPUTI BIDANG

Hukum dan Kerjasama

Direktorat

Hukum

Direktorat

Kerjasama

Bagian

Tata Usaha Kedeputian

• pelaksanaan penelaahan dan perancangan perundang-undangan di bidang P4GN; dan

• pelaksanaan pemberian bantuan hukum di bidang P4GN

• pelaksanaan kerja sama nasional di bidang P4GN; dan • pelaksanaan kerja sama

regional dan internasional di bidang P4GN

PEGAWAI 2016

RIIL = 51

(14)

PUSAT

PENELITIAN, DATA, DAN INFORMASI

SUBBAGIAN TATA USAHA BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PENGEMBANGAN ORGANISASI

PUSLITDATIN BNN

integrator data dan informasi

pada lingkup BNN;

Penguatan

sistem

dan

jaringan “pengelolaan data &

informasi” sebagai dukungan

pengambilan

keputusan

strategis;

PEGAWAI 2016

RIIL =31

(15)

PENGEMBANGAN ORGANISASI PUSAT

HUMAS DAN DOKUMENTASI BNN

PUSAT

HUBUNGAN MASYARAKAT DAN

PENGELOLA INFORMASI PUBLIK

SUBBAGIAN TATA USAHA BIDANG PENGELOLA INFORMASI PUBLIK BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT

melaksanakan

urusan hubungan

masyarakat, dan

Pengelolaan

Informasi Publik

PEGAWAI 2016

RIIL = 16

DSP = 45

(16)

PENGEMBANGAN ORGANISASI PUSAT

PENGEMBANGAN APRATUR P4GN BNN

PUSAT

PENGEMBANGAN APARATUR P4GN

SUBBAGIAN TATA USAHA BIDANG

EVALUASI DAN ALUMNI BIDANG

PENYELENGGARAAN

BIDANG

PERENCANAAN DAN PROGRAM

melaksanakan pendidikan dan pelatihan teknis di bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor serta bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk Tembakau dan Alkohol (P4GN), prajabatan, kepemimpinan, dan fungsional

PEGAWAI 2016

RIIL = 29

(17)

PENGEMBANGAN ORGANISASI PUSAT LAB UJI

NARKOBA BNN

PUSAT LAB UJI NARKOBA

BIDANG PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN LAB NARKOBA BIDANG PELAYANAN PENGUJIAN BAHAN/SEDIAAN BIDANG PELAYANAN PENGUJIAN SPESIMEN BIOLOGI/TOKSIKOLOGI

SUBBAGIAN

TATA USAHA

BALAI

LAB UJI NARKOBA DI DAERAH

a. penyusunan rencana kegiatan dan anggaran;

b. penyiapan dan pengembangan norma, standar, kriteria, dan prosedur di bidang pengujian sampel, pengkajian, dan pengembangan laboratorium narkoba;

c. pengujian sampel bahan/sediaan dan biologi/toksikologi secara laboratoris;

d. pengelolaan berkas hasil pengujian sampel bahan/sediaan dan biologi/toksikologi;

e. pelaksanaan evaluasi hasil pengujian sampel bahan/sediaan dan biologi/toksikologi;

f. pelaksanaan bantuan kesaksian hasil pemeriksaan dan ahli laboratoris;

g. pengkajian dan pengembangan pengendalian mutu laboratorium; dan

h. pelaksanaan ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, logistik, dan pelaporan

PEGAWAI 2016

RIIL = 53

(18)

RENCANA KEBUTUHAN PEGAWAI BNN, BNNP DAN

BNN KAB/KOTA

(19)

PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN BNNP &

KABUPATEN/KOTA

(20)

RENCANA REKRUT PEGAWAI BNN, BNNP DAN BNN

KAB/KOTA

Referensi

Dokumen terkait

Uji normalitas data dapat mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data yang berbentuk lonceng

Semua makhluk hidup yang termasuk ke dalam kingdom Animalia merupakan organisme yang mempunyai ciri-ciri merupakan mkhluk hidup yang eukariotik dan

Predictors: (Constant), LN_DER, LN_Kurs, LN_PER, LN_Inflasi, LN_ROI, LN_Suku_Bunga. Dependent

DAM EVALUASI STATUS KESUBURAW TAMAH Dl BAWAH VEGETASI BAMBU.. Dl DESA KALIMULYA, KECAMATAN SUKMAJAYA, KRBUPATEW

Sebagai penyedia jasa di bidang dekorasi ruang, tentu saja kegiatan CV Rumah Kampung akan bersentuhan dengan aktivitas yang berisiko, serta perlengkapan dan

Oleh karena itu, ada peluang bagi eksportir dari DC yang memiliki pengalaman memasok negara Uni Eropa untuk menjual langsung kepada pembeli dengan mengandalkan pemasok Uni

Karakteristik dan mutu hasil pengeringan lidah buaya (Aloe vera) dengan menggunakan oven gelombang mikro (microwave oven) yang dianalisis adalah perubahan kadar air bahan,

Instrument yang digunakan adalah Zung Selft-Rating Anxiety Scale (ZSAS) untuk mengukut tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III dalam menghadapi