• Tidak ada hasil yang ditemukan

P2KKP ( Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman ) PROFIL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P2KKP ( Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman ) PROFIL"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Profil LKM Jaya Abadi 1

P2KKP

( Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman )

PROFIL

LEMBAGA KESWADAYAAN MASYARAKAT

" JAYA ABADI "

DESA ASEMBAGUS KECAMATAN KRAKSAAN

KABUPATEN PROBOLINGGO PROPINSI JAWA TIMUR

Sekretraiat :

Jl. Pattimura RT 01 RW IV Calok Elang

(2)

Profil LKM Jaya Abadi

2

PROFIL

LEMBAGA KESWADAYAAN MASYARAKAT

” JAYA ABADI ”

DESA ASEMBAGUS KECAMATAN KRAKSAAN

KABUPATEN PROBOLINGGO PROPINSI JAWA TIMUR

A. PENDAHULUAN

Pola-pola pembangunan yang sentralistis secara sistematis berdampak mematikan inisiatif masyarakat dan

membelenggu peran institusi masyarakat (lokal) yang ada. Pemberlakuan penyeragaman bentuk institusi dari atas ke bawah, dari pusat ke daerah menjadikan hilangnya pengakuan berbagai institusi yang selama ini ada, tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat. Dominasi terpusat dari pihak luar atas segala aspek kehidupan masyarakat sedemikian kuatnya sehingga memperlemah kedudukan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan.

Pengalaman menyadarkan kita bahwa berbagai proyek penanggulangan kemiskinan lebih menempatkan masyarakat sebagai obyek dan bukan pelaku utama serta pemilik kedaulatan, melainkan hanya dijadikan pengikut dari golongan atau elit-elit tertentu yang bertingkah laku sebagai pemilik kedaulatan.

Upaya untuk memulihkan kembali kedudukan dan peran masyarakat dalam tatanan berbangsa dan bernegara maka perlu diwujudkan dalam bentuk membangun masyarakat warga (civil society) sebagai jawaban atas lemahnya atau ketidakberdayaan posisi masyarakat, lunturnya solidaritas dan kesatuan serta hilangnya kedaulatan rakyat secara nyata dalam pembangunan bangsa dan negara.

Untuk mengemudikan himpunan warga tersebut agar mencapai tujuan yang diharapkan dan tetap mempertahankan keberadaanya sebagai himpunan masyarakat warga yang otonom, maka diperlukan pemimpin. Agar kepemimpinan tidak

(3)

Profil LKM Jaya Abadi

3 terpeleset menjadi kepemimpinan yang otoriter dan juga sekaligus mampu menjadi suri tauladan bagaimana bekerja sebagai kelompok, maka dipilihlah pola kepemimpinan kolektif yang secara generik disebut LKM.

Anggota pimpinan kolektif LKM ini dipilih secara langsung, tertutup, tanpa kampanye oleh seluruh masyarakat dewasa atau setidak-tidaknya oleh sebagian besar masyarakat desa berdasarkan rekam-jejak perbuatan baik atau nilai-nilai luhur

yang selama ini telah dilakukan. Oleh karena itu, anggota pimpinan kolektif LKM terpilih bukan mewakili golongan, wilayah

(teritorial) dan kepentingan-kepentingan tetapi mewakili nilai-nilai baik, yaitu adil, jujur, ikhlas, dapat dipercaya dan

kepedulian yang bersifat universal.

B. GEOGRAFIS DESA

Desa Asembagus berada di pusat kota, terletak di Kecamatan Kraksaan Kab Probolinggo, ± 125 Km sebelah timur kota

Surabaya dan ± 1800 Km dari ibukota Jakarta. Dengan Jumlah penduduk 3.083 Jiwa. Desa Asembagus memiliki 4 Rukun Warga (RW) dan 17 Rukun Tetangga (RT), dengan berbatasan :

 Sebelah Utara : Selat Madura

 Sebelah Timur : Kelurahan Patokan

 Sebelah Selatan : Kelurahan Semampir

(4)

Profil LKM Jaya Abadi

4 VISI, MISI DAN TUJUAN

LKM JAYA ABADI ASEMBAGUS 1. Visi, Misi dan Tujuan Program Penanggulangan Kemiskinan

A. Visi :

1. Terwujudnya masyarakat mandiri dengan lingkungan permukiman yang sehat, berjati diri dan produktif serta

mampu mengelola potensi kelurahannya bersama warga, rukun, sehat jasmani, dan rohani, makmur, dan sejahtera.

2. Terwujudnya masyarakat berpendidikan dan berahlakul karimah serta pemenuhan penghidupan yang layak.

B. Misi :

1. Bersama membangun kemandirian dalam pengembangan lingkungan permukiman yang berkelanjutan

2. Bersama mewujudkan kehidupan yang cerdas, sehat dan

mandiri.

3. Meningkatkan pendapatan warga miskin.

4. Meningkatkan pendidikan masyarakat miskin yang lebih

baik.

5. Menciptakan suasana kehidupan ekonomi masyarakat

menjadi lebih dinamis dengan menciptakan lapangan usaha baru bagi warga miskin dan generasi muda.

(5)

Profil LKM Jaya Abadi

5 C. Tujuan

Tujuan dari penyusunan PJM desa adalah terwujudnya pemikiran dan harapan masyarakat Desa Asembagus

dalam paradigma pembangunan partisipatif yang dijabarkan dalam rencana program-program kegiatan dan menjadi dasar keputusan-keputusan dalam upaya peningkatan kualitas kawasan permukiman di Desa Asembagus. Mengacu pada hasil Pemetaan Swadaya, tujuan Perencanaa Jangka Menengah tersusun sebagai berikut:

 Peningkatan jalan lingkungan

 Pembangunan drainase

 Penataan bangunan

 Pemenuhan air minum

 Pembangunan sanitasi lingkungan

 Persampahan

 Ruang Terbuka Hijau

 Peningkatan fasilitas umum

 Penambahan modal

 Peningkatan usaha

 Peningkatan mutu pendidikan

 Peningkatan SDM

(6)

Profil LKM Jaya Abadi

6 PERMASALAHAN, STRATEGI DAN CAPAIAN DALAM SATU TAHUN PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN

PERMUKIMAN (P2KKP) DI DESA ASEMBAGUS

Pencapain keberhasilan Program Peningkatan Kualitas Kawasan

Permukiman (P2KKP) di Desa Asembagus memang belumlah maksimal atau belum mencapai 100 %. Selain karena keberadaan Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KPP) di Desa Asembagus baru berjalan selama enam tahun, dinamika serta perubahan yang ada dalam masyarakat selalu berjalan dengan dinamis mengikuti kebutuhan. Dalam perjalannya dari awal tahun hingga pada saat ini Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP) di Desa Asembagus dapat digolongkan dalam 3 fase, yaitu :

A. PERMASALAHAN.

Dengan memperhatikan data dari hasil kajian kemiskinan yang telah dilakukan oleh masyarakat di Desa

Asembagus dapat dirumuskan beberapa masalah yang dihadapi oleh warga, faktor penyebab timbulnya masalah dan dampaknya, potensi yang dimiliki untuk mendukung pemecahan permasalahan sampai dengan alternatif pemenuhan kebutuhan untuk mengatasi masalah serta besar manfaat yang didapat. Masalah-masalah yang ada tersebut dikelompokkan kedalam beberapa aspek, diantaranya :

I. Aspek sosial yang terdiri dari ;

1. Pendidikan

2. Kesehatan

3. Peningkatan SDM (melalui pelatihan-pelatihan)

(7)

Profil LKM Jaya Abadi

7

II. Aspek Lingkungan

1. Peningkatan jalan

2. Sistem drainase (pembuatan selokan, rehab selokan, gorong-gorong, jembatan dan deker-plat beton)

3. Penataan bangunan

4. Sanitasi permukiman

5. Pemenuhan air minum

6. Persampahan

7. Ruang terbuka hijau

8. Fasilitas umum

III.Aspek Ekonomi

1. Peningkatan pendapatan warga masyarakat melalui pinjaman bergulir/ bantuan pinjaman modal usaha bagi warga

miskin

2. Peningkatan usaha

B. STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN PERMUKIMAN DI TINGKAT DESA

Keberadaan Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) “ Jaya Abadi ” merupakan ujung tombak keberhasilan pelaksanaan Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP) di Desa Asembagus. LKM Jaya Abadi yang berjumlah 8 orang merupakan perwujudan dari wakil-wakil masyarakat yang nantinya menjadi nahkoda bagi pelaksanaan Program Peningkatan Kualitas Kwasan Permukiman (P2KKP) di Desa Asembagus. Para anggota LKM tersebut merupakan perwakilan warga yang pengangkatannya dimulai dari pendelegasian calon anggota mulai dari tingkat RT yang nantinya akan dipilih dengan sistim pemungutan suara yang demokratis. Tidak adanya sistim penunjukan dalam pembentukan LKM merupakan suatu cerminan bahwasannya mulai dari tahap awal keberadaan P2KKP merupakan program yang benar-benar muncul dari masyarakat. Berikutnya setelah terbentuk LKM akan dibagi menjadi kelompok-kelompok kerja yang nantinya bertujuan untuk menunjang efektivitas kinerja organisasi itu sendiri.

(8)

Profil LKM Jaya Abadi

8 Kelompok-kelompok kerja tersebut meliputi Pokja Lingkungan yang menanggani kegiaan infrastruktur, Pokja Ekonomi yang menangani masalah perguliran dan Pokja Sosial yang menangani kegiatan sosial. Masing-masing Pokja tersebut nantinya akan dibantu oleh Unit Pelaksana (UP) yang pada masing-masing bidangnya beranggota 1 orang khusus UPK beranggota 2 orang serta seorang sekretaris yang membantu kelancaran kegiatan kesekretariatan dan dewan pengawas UPK beranggota 2 orang, sehingga secara keseluruhan personil yang ada di tingkat desa berjumlah 16 orang yang kemudian mendapatkan beberapa pelatihan untuk menjadi perwakilan masyarakat yang baik dan peduli terhadap lingkungan.

Dalam pelaksanaannya, strategi penanggulangan kemiskinan di LKM Jaya Abadi Desa Asembagus dapat dibagi menjadi beberapa tahapan, tahapan-tahapan tersebut ialah :

1. Sosialisasi

Sosialisasi program merupakan langkah awal yang harus dilaksanakan LKM Jaya Abadi Desa Asembagus dalam

upayanya menanggulangi kemiskinan. Dalam kegiatan sosialisasi ini semua elemen masyarakat dilibatkan, baik itu dari perangkat, tokoh masyarakat, ulama maupun masyarakat miskin yang nantinya akan difasilitasi melalui kegiatan Tridaya. Sosialisasi ini dilakukan mulai dari tingkatan RT, RW sampai dengan desa dalam berbagai kesempatan baik itu berupa rapat resmi maupun kegiatan-kegiatan santai di warung-warung kopi. Dalam kegiatan sosialisasi beberapa hal yang dijelaskan ialah mengenai sistim penanganan penanggulangan kemiskinan yang berbasis pada kepedulian sosial lingkungan untuk mengentaskan permasalahan lingkungan pada masyarakat miskin serta pentingnya jiwa kepedulian lingkungan dalam bentuk swadaya dan gotong-royong.

2. Tinjau Lokasi

Dalam rangka menjamin ketepatan sasaran pengaliran bantuan maka strategi yang ditempuh oleh LKM Jaya

Abadi Desa Asembagus adalah dengan melakukan kegiatan tinjau lapang sebelum pelaksanaan kegiatan. Kegiatan tinjau lapang selain berfungsi sebagai sarana verifikasi kebenaran usulan dari masyarakat, namun juga berfungsi sebagai bahan rumusan pengambilan kebijakan mengenai prioritas penanganan kemiskinan oleh LKM.

(9)

Profil LKM Jaya Abadi

9 Kegiatan tinjau lapang tersebut dapat juga merupakan sarana untuk meningkatkan rasa kepedulian LKM terhadap masalah yang terjadi di lingkungan.

3. Rembug Kegiatan

Kegiatan rembug kegiatan merupakan berkumpulnya perwakilan masyarakat dalam suatu forum yang selain

merupakan sarana pemantapan sosialisasi terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan juga merupakan sarana untuk menggali kepedulian masyarakat terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan. Dalam kegiatan ini LKM, KSM dan pendamping serta masyarakat juga merumuskan tentang strategi apa yang akan dilaksanakan dalam mewujudkan kegiatan yang ada. Dalam kegiatan rembug ini masyarakat memiliki kesempatan seluas-luasnya untuk lebih memahami kegiatan yang dilaksanakan LKM di lingkungannya. Dengan adanya kegiatan rembug, fungsi transparansi akan lebih dapat ditingkatkan.

4. Evaluasi

Kegiatan evalusi merupakan tahapan akhir dari kegiatan yang dilaksanakan olek LKM, KSM dan masyarakat

dalam menanggulangi kemiskinan. Kegiatan evaluasi ini selain untuk memastikan apakah kegiatan yang telah dilakukan telah sesuai dengan perencanaan juga untuk mengetahui tingkat keberhasilan serta efektifitas kegiatan. Setiap akhir kegiatan pula LKM akan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan oleh KSM, sehingga LKM dapat membuat rencana kerja tindak lanjut atas setiap masalah yang di hadapi oleh KSM dalam melaksanakan tugasnya.

(10)

Profil LKM Jaya Abadi

10 5. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pelaku

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan yang telah dilakukan, kegiatan

peningkatan kapasitas merupakan strategi pemberdayaan yang akan selalu dilaksanakan secara terus menerus. Kegiatan peningkatan kapasitas ini dilaksanakan selain untuk meningkatkan mutu para personil LKM juga untuk meningkatkan kemampuan individu para pelaku di tingkat desa. Kegiatan peningkatan kapasitas yang telah dilakukan diantaranya adalah pelatihan LKM, pelatihan relawan, pelatihan KSM, pelatihan RT/RW, pelatihan UPS, UPL, UPK, sekretariat dan dewan pengawas.

(11)

Profil LKM Jaya Abadi

11

PROFIL DESA ASEMBAGUS

Kabupaten : Probolinggo

Kecamatan : Kraksaan

Desa : Asembagus

Periode Kepengurusan LKM : 2016 - 2018

INFORMASI UMUM KELURAHAN/DESA

1. INFORMASI UMUM 1.1 Cakupan Wilayah 1.1.1 Jumlah Dusun : 2 1.1.2 Jumlah RW : 4 1.1.3 Jumlah RT : 17 1.2 Cakupan Penduduk 1.2.1 Jumlah Keseluruhan *) 1.2.1.1 Jml KK : 925 1.2.1.2 Total Jiwa : 3.097

1.2.1.2.a Jml Jiwa Laki-laki : 1.544

1.2.1.2.b Jml Jiwa Perempuan : 1.553 1.2.1.3 Jml Penduduk dewasa : 2.843 1.2.2 Kategori Miskin **) 1.2.2.1 Jml KK : 574 1.2.2.2 Jml Jiwa : 2.003 1.3 Jumlah Pagu BLM 2014 : Rp 200.000.000,-

1.3.1 Jml Pagu Pusat (APBN) : Rp 180.000.000,-

1.3.2 Jml Pagu Daerah (APBD/DDUPB) : Rp 20.000.000,-

1,4 ALOKASI PEMANFAATAN DANA BLM 2014 : Rp 200.000.000,-

1.4.1 Kegiatan Infrastuktur : Rp 95.000.000,-

1.4.2 Kegiatan Sosial, Pendidikan,Kesehatan : Rp 57.500.000,-

1.4.3 Kegiatan Pembertdayaan Ekonomi : Rp 40.000.000,-

(12)

Profil LKM Jaya Abadi

12

PROFIL LKM JAYA ABADI

Kabupaten : Probolinggo Kecamatan : Kraksaan Desa : Asembagus Periode Kepengurusan LKM : 2016-2018 No Nama Anggota BKM L / P Umur Status Sosial (M/NM)

Pendidikan Pekerjaan Alamat (RT/RW/Dsn) Jabatan di

LKM NO TELP

1 Syaiful Anam L 39 M SLTP Swasta 04 / I / Asem Kandang Koordinator 081336834054

2 Edi Susanto L 43 NM SLTA Swasta 01 / IV / Calok Elang Anggota 081234887800

3 Slamet Jayanto L 37 M SLTA Swasta 04 / IV / Calok Elang Anggota 085330926518

4 Moh. Mas`udi L 28 M SLTA Swasta 04 / III / Calok Elang Anggota 085235427630

5 Sulton Handoko L 32 M S1 Swasta 01 / IV / Calok Elang Anggota 085749999329

6 Moh. Sibro M L 27 M SLTA Swasta 02 / III / Calok Elang Anggota 085230690558

7 Siti Asiya P 34 M SLTA Buruh 04 / I / Asem Kandang Anggota 085257642854

8 Tuminah P 53 NM SLTA PNS 01 / I / Asem Kandang Anggota 085236236480

9 Kamaliya P 25 M SLTA Swasta 02 / III / Calok Elang Anggota 085335135764

(13)

Profil LKM Jaya Abadi

13 DATA LKM TERBENTUK

1 Nama LKM Terbentuk : Jaya Abadi

2 Tanggal Pembentukan : 30 September 2009

3 Nama Koordinator LKM : Syaiful Anam

4 Alamat LKM : Jl. Pattimura RT 04 RW IV Dusun Calok Elang

5 Nomor Telp :

6 Tanggal Pengesahan

Notaris : 07 Januari 2016

7 Nama Notaris : Pudji Astuti, SH

8 Nama Rekening LKM : LKM Jaya Abadi

9 Nomor Rekening LKM : 0132057869

10 Nama Bank : BPD Jatim Cabang Kraksaan

11 Nama Rekening UPK LKM : UPK LKM Jaya Abadi

12 Nomor Rekening UPK LKM : 0360399784

13 Nama Bank : BNI Kraksaan

14 Jumlah Anggota LKM : 9 Orang Laki - Laki : 6 Orang

(14)

Profil LKM Jaya Abadi

14

PROFIL LKM JAYA ABADI

Kabupaten : Probolinggo Kecamatan : Kraksaan Desa : Asembagus Periode Kepengurusan LKM : 2016-2018

PROFIL UNIT PENGELOLA

No Jenis UP *) Nama Pengurus Jenis

Kelamin

Status Sosial **)

Umur Tingkat

Pendidikan Pekerjaan Alamat

1 UPK (Manajer ) Erna Irawatiningsih P NM 40 SLTA IRT RT 01 RW IV Calok Elang 2 UPK (Kasir ) Noviana P M 23 SLTA IRT RT 04 RW I Asem Kandang 3 UPK (Juru Tagih) Sri Hartini P NM 34 SLTA IRT RT 01 RW IV Calok Elang 4 Sekretariat Sri Utami P NM 24 SLTA - RT 01 RW IV Calok Elang 5 UPL Miftahul D L M 34 SLTA Swasta RT 04 RW I Asem Kandang 6 UPS Lilik P M 37 SLTA Wiraswasta RT 01 RW IV Calok Elang 7 Pengawas UPK Dra. Fitrotin Nazisah P NM 45 S1 Swasta RT 04 RW III Asem Kandang 8 Pengawas UPK M. Rofi`i L NM 40 SLTA Perangkat Desa RT 02 RW IV Calok Elang

(15)

Profil LKM Jaya Abadi

15

PEMBENTUKAN UNIT PENGELOLA

Tgl Pembentukan UPK Jml Pengurus UPL

Lk Pr Miskin

01 Desember 2015 3 1

Tgl Pembentukan UPL Jml Pengurus UPS

Lk Pr Miskin

01 Desember 2015 1 1

Tgl Pembentukan UPS Jml Pengurus UPK

Lk Pr Miskin

01 Desember 2015 1 1

Tgl Pembentukan Pengawas UPK Jml Pengawas UPK

Lk Pr Miskin

01 Desember 2015 1 1

(16)

Profil LKM Jaya Abadi

16

REALISASI KEGIATAN BLM TAHUN 2014

Kabupaten : Probolinggo

Kecamatan : Kraksaan

Desa : Asembagus

Periode Kepengurusan LKM : 2013-2015

PENCAIRAN DANA BLM KE LKM ( PAGU 2014 )

No Termin/ Tahap Tanggal Masuk Rek LKM *) Nilai BLM APBN 2014 (Rp) Nilai BLM APBD 2014 (Rp)

1 2 08 Juli 2014 - 20.000.000

2 1 25 Juli 2014 120.000.000 -

3 2 22 Oktober 2014 60.000.000 -

TOTAL 180.000.000 20.000.000

GRAND TOTAL 200.000.000

ALOKASI KEGIATAN PER TERMIN

No Termin/ Tahap Lingkungan Sosial Ekonomi BOP PKM TOTAL

1 I 95.000.000 20.500.000 4.500.000 3.300.000 120.000.000 2 II 37.000.000 20.000.000 3.000.000 60.000.000 3 II 20.000.000 20.000.000

(17)

Profil LKM Jaya Abadi 17

INFORMASI KEGIATAN

Kabupaten : Probolinggo Kecamatan : Kraksaan Kelurahan : Asembagus Periode Kepengurusan LKM : 2013-2015

INFORMASI KEGIATAN TRIDAYA ( PAGU 2014 )

No. Nama Panitia Kegiatan Jenis Tahap

Realisasi Realisasi Biaya Penerima Manfaat

APBN Swadaya APBD Total JML Miskin L P Miskin Vol Sat

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (KK) (KK) (Jw) (Jw) (Jw)

1 Abadi RTLH 1 5 Unit 75.000.000 47.811.500 - 122.811.500 5 5 9 7 16 2 Podomoro 2 Jamban 1 8 Unit 20.000.000 5.557.500 - 25.557.500 8 8 17 15 32 3 Mitra Usaha Alat Usaha 1 29 Orang 20.500.000 3.490.000 - 23.990.000 29 29 6 23 29 4 Mitra Usaha 2 Alat Usaha 2 33 Orang 22.000.000 2.000.000 - 24.000.000 33 33 15 18 33 5 Bagus Print Percetakan 2 1 Paket 15.000.000 3.783.500 - 18.783.500 7 7 6 1 7 6 Pisang Ekonomi 2 7 Org 16.000.000 12.505.000 - 28.505.000 7 7 2 5 7 7 Piton Ekonomi 2 5 Org 4.000.000 5.400.000 - 9.400.000 5 5 1 4 5 8 Anggrek 4 Ekonomi 2 6 Org 12.900.000 7.500.000 20.400.000 6 5 1 4 5 9 Banteng 4 Ekonomi 2 6 Org 15.400.000 7.000.000 22.400.000 6 6 1 5 6 10 Teratai 4 Ekonomi 2 5 Org 16.000.000 5.500.000 21.500.000 5 4 1 3 4

(18)

Profil LKM Jaya Abadi

18

INFORMASI KEGIATAN KEUANGAN ( 3 BULAN TERAKHIR )

Pegukuran Kinerja Pembukuan Sekretariat

NO BULAN TINGKAT KINERJA KETERANGAN

1 Oktober Sangat Baik 2 November Sangat Baik 3 Desember Sangat Baik

Pegukuran Kinerja Pembukuan UPK Tanpa PAR

NO BULAN TINGKAT KINERJA KETERANGAN

1 Oktober Sangat Baik 2 November Sangat Baik 3 Desember Sangat Baik

Pegukuran Kinerja Pembukuan UPK Dengan PAR

NO BULAN TINGKAT KINERJA KETERANGAN RR LAR PAR ROI CCR NPL

1 Oktober 92% 12% 8% 25% 370% 8% 2 November 93% 8% 6% 28% 370% 6% 3 Desember 93% 8% 6% 28% 370% 6%

(19)

Profil LKM Jaya Abadi

19 C. KEGIATAN PENUTUP TAHUN ANGGARAN

Sebagai bentuk pertanggung jawaban lembaga yang dalam misi awal pembentukannya berlandaskan pada asas

keterbukaan, independen, demokratis serta akuntabel maka pada setiap akhir tahun anggaran LKM Jaya Abadi melaksanakan kegiatan tahunan yang berupa pertanggungjawaban dan pemaparan hasil kerja LKM sebagai wakil masyarakat dalam mewujudkan pembangunan tridaya yang bertujuan membawa masyarakat pada fase masyarakat madani. Adapun fase-fase kegiatan penutup tahun anggaran yaitu ;

a. Review partisipatif yang melibatkan warga masyarakat secara umum dan terbuka dalam rangka mewujudkan

transparansi lembaga. Dalam kegiatan review partisipatif ini kegiatan dibagi menjadi 4 sub kegiatan yang meliputi ;

- Review Program; review program merupakan kegitan tahunan yang bertujuan memaparkan kepada perwakilan

masyarakat yang disebut sebagai tim review partisipatif tentang kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan pada satu tahun anggaran. Selain itu review program mengajak para anggota tim review untuk mengkritisi hasil kegiatan tridaya yang telah dilaksanakan oleh LKM sebagai lembaga masyarakat yang mengemban amanah pengentasan kemiskinan. Tugas tim review partisipatif berikutnya adalah memberikan masukan terhadap LKM tentang rencana program yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya.

- Review Kelembagaan; review kelembagaan merupakan suatu agenda tahunan dimana tim review kelembagaan

yang dibentuk dari perwakilan masyarakat, stake holder dan pengurus LKM duduk bersama membicarakan kinerja lembaga (LKM) dalam mengemban fungsi sebagai lembaga yang memfasilitasi kepentingan masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan, serta merumuskan strategi kelembagaan yang akan dijalankan 1 tahun kedepan.

- Review Keuangan; sebagai lembaga masyarakat yang mendapatkan amanah untuk mengelola anggaran

pengentasan kemiskinan melalui program tri daya LKM haruslah mampu memberikan transparansi kepada masyarakat sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap kepercayaan masyarakat. Dalam review keuangan yang diikuti oleh tim review keuangan yang terdiri dari perwakilan masyarakat, stake holder serta pengawas keuangan. LKM dalam hal ini sekretaris serta UPK akan memaparkan kepada tim review arus keuangan yang

(20)

Profil LKM Jaya Abadi

20 dikelola baik itu yang berupa BLM maupun BOP bagi operasional LKM. Dalam kegiatan review keuangan ini kegiatan tridaya pada bidang ekonomi juga akan dipaparkan pada tim review sehingga segala kendala yang menyangkut kegiatan ekonomi bergulir, dengan demikian semua kendala pada bidang ekonomi dapat teratasi. Selain itu tim review keuang juga bertugas memberikan masukan terhadap LKM tentang porsi pembagian BLM untuk bidang ekonomi pada tahun anggaran berikutnya

- Lokakarya; kegiatan lokakarya merupakan pemaparan terhadap masyarakat secara luas mengenai hasil dari

kegiatan review serta solusi-solusi yang telah disepakati dalam kegiatan review partisipatif kepada masyarakat secara menyeluruh.

b. Audit Independen. Selain kegiatan review partisipatif, dalam upaya mewujudkan trasparansi dan akuntabilitas

lembaga kewajiban LKM selaku pengemban amanah masyarakat adalah menyelenggarakan audit yang harus dilakukan oleh auditor independent. Dalam pelaksanaan audit tersebut LKM Jaya Abadi mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian.

c. Rembug Warga Tahunan (RWT)

Akhir fase dari keseluruhan siklus tahunan yang dilalui oleh LKM adalah RWT, dalam kegiatan RWT LKM akan mengundang masyarakat secara keseluruhan, pemerintah desa serta instansi terkait yang berada dalam lingkup pemerintahan desa. Dalam kegiatan RWT tersebut, LKM akan memaparkan semua hasil kegiatan tidaya pada masyarakat sebagai bentuk transparansi dan pertangungjawabannya pada masyarakat secara luas. Dalam kegiatan ini akan dipaparkan semua infrastruktur yang telah dibangun beserta volume, anggaran, swadaya yang berhasil dihimpun, kendala serta arah kebijakan pembangunan kedepan. Dalam momen RWT tersebut juga akan disampaikan kembali arah kebijakan dan rencana pembangunan infrastruktur lingkungan yang akan dilaksanakan LKM dengan masyarakat. Pada bidang sosial LKM juga akan memaparkan hasil pelaksanaan kegiatan sosial kepada masyarakat baik besarnya anggaran yang telah terserap, besarnya swadaya yang telah dihimpun serta semua kendala yang pernah dialami. Pada momen ini LKM juga akan memaparkan rencana kegiatan sosial tahun anggaran berikutnya bersama dengan anggaran serta volume sasarannya. Untuk bidang ekonomi, LKM akan memaparkan

(21)

Profil LKM Jaya Abadi

21 kepada masyarakat luas jalannya kegiatan ekonomi selama 1 tahun anggaran. Dalam momen ini LKM juga akan memaparkan neraca keuangan terkini, besarnya tunggakan (bila ada), kas lembaga (BOP) serta arah kebijakan dan rencana pengalokasian anggaran BLM untuk bidang ekonomi tahun anggaran berikutnya. Setelah memaparkan semua hasil kegiatan yang telah dilaksankan selama setahun kepada masyarakat maka akan ditanyakan kepada masyarakat apakah kinerja LKM telah berjalan dengan baik atau tidak berserta saran-saran yang mungkin diperlukan untuk memperbaiki kesalahan yang ada.

D. CAPAIAN KEGIATAN DALAM 1 TAHUN PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN PERMUKIMAN (P2KKP) DI DESA ASEMBAGUS

Dari strategi pelaksanaan Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP) di Desa Asembagus tersebut.

Beberapa startegi yang telah memperlihatkan hasil diantaranya ialah :

1. Terciptanya pemahaman mengenai substansi Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP) di Desa

Asembagus oleh para pelaku serta sebagian besar masyarakat yang di lingkungannya melaksanakan kegiatan tridaya dimana pada saat ini masyarakat telah memahami bahwasanya dana BLM yang disalurkan merupakan dana penanggulangan kemiskinan atau dana yang peruntukannya untuk masyarakat miskin serta lingkungan yang merupakan kantong kemiskinan. Dalam hal ini, kini hanya sedikit saja masyarakat yang masih menganggap bahwasanya dana BLM adalah dana untuk daerah atau dana yang harus di bagi rata per wilayah (dana infrastruktur kebutuhan wilayah) namun sudah berorientasi pada pemenuhan kebutuhan masyarakat miskin. Pada saat ini LKM serta masyarakat tidak lagi memandang peyampaian dana BLM harus merata per wilayah, namun harus mempertimbangkan kebutuhan serta prioritas.

2. Adanya dukungan dari masyarakat sampai jajaran perangkat desa untuk mensukseskan Program Peningkatan Kualitas

Kawasan Permukiman (P2KKP) di Desa Asembagus

(22)

Profil LKM Jaya Abadi

22

Kegiatan Rembug Warga Tahunan ( RWT ) T.A 2015 Kegiatan Review Partisipatif T.A 2015

(23)

Profil LKM Jaya Abadi

23

TABEL PLPBK REGULER TAHUN 2014 YANG SUDAH DILAKSANAKAN DI DESA ASEMBAGUS KEC. KRAKSAAN

NO NAMA KSM

DATA KEGIATAN ASEMBAGUS

JENIS KEGIATAN VOLUME SAT

NILAI/ BIAYA (Rp.)

BLM PLPBK Swadaya Lainnya Total

1 Langkah Pasti 1 Jalan Paving Block 272 meter 83.530.000 20.895.000

104.425.000

2 Langkah Pasti 2 Jalan Paving Block 353 meter 91.760.000 22.951.000

114.711.000

3 Wisma Idaman Rehab Rumah Tidak Layak Huni 6 Unit 90.000.000 71.038.000

161.038.000

4 Jernih Saluran Air Kotor/Limbah 351,1 meter 62.006.000 15.508.000

77.514.000

5 Plat Deuiker 31 meter 4.930.000 1.233.000

6.163.000

6 Penutup Parit/ Drainase 374,2 meter 57.114.000 14.288.000

71.402.000

7 BERSIH 1 MCK Umum 2 Unit 50.000.000 10.000.000

60.000.000

8 BERSIH 2 Jamban Pribadi 18 Unit 63.000.000 12.600.000

75.600.000

9 TIRTA MAKMUR Tandon air 1 Unit 36.200.000 7.240.000

43.440.000

10 JERNIH 2 Drainase Sekunder 201,9 meter 88.800.000 17.760.000

106.560.000

11 Plengsengan 28,6 meter 7.800.000 1.560.000

9.360.000

12 SINAR TERANG PJU (Solar Panel) 14 Unit 177.800.000 35.560.000

213.360.000

13 TAMAN ASRI Pengadaan Tong Sampah Fiberglass 25 Unit 22.000.000 4.400.000 26.400.000

14 RTH 1 Unit 15.060.000 3.012.000 18.072.000

(24)

Profil LKM Jaya Abadi

24

RENCANA PENGGUNAAN DANA PLPBK LANJUTAN DESA ASEMBAGUS KEC. KRAKSAAN

No. Rencana Investasi Volume Satuan Biaya Swadaya Total

1 PAS SALURAN U 20 + PLAT PENUTUP P:14 3.252.000 650.400 3.902.400 2 PENINGGIAN SALURAN BATU BATA 90 M 8.507.000 1.701.400 10.208.400

3 SUDETAN P:20 4.662.000 932.400 5.594.400

4 PENGADAAAN TUTUP GRIIL 48 m' 9.600.000 1.920.000 11.520.000 5 PENGADAAAN TUTUP GRIIL 75.80 M' 15.160.000 3.032.000 18.192.000 6 Pengadaan Grill Drainase 83.7 M' 16.740.000 3.348.000 20.088.000 7 Pengadaan Grill (Gorong2) 2.5 M' 500.000 100.000 600.000

8 TANDON + PIPANISASI 1UNIT 50.502.000 10.100.400 60.602.400

9 SALURAN BATUKALI P:170 , L :0.30 , t : 0.70 65.149.000 13.029.800 78.178.800 10 SALURAN BATUKALI P:120 , L :0.30 , t : 0.70 50.161.000 10.032.200 60.193.200 11 PENINGGIAN SALURAN BATUKALI P:132 , L :0.30 , t : 0.20 23.585.000 4.717.000 28.302.000 12 PENINGGIAN SALURAN BATUKALI P:75 , L :0.30 , t : 0.20 9.997.000 1.999.400 11.996.400

13 Paving 2.5 x 60 m 29.794.000 5.958.800 35.752.800 14 Paving 1 x 10 m 3.134.000 626.800 3.760.800 15 Paving 1.5 x 125 m 46.814.000 9.362.800 56.176.800 16 Paving 1.5 x 95 m 35.579.000 7.115.800 42.694.800 17 Paving 1 x 30 m 9.404.000 1.880.800 11.284.800 18 JAMBAN 49 UNIT 171.500.000 34.300.000 205.800.000 19 DEKKER P:6 , L :0.50 , t : 0.15 3.978.000 795.600 4.773.600 20 DEKKER P:16 , L :0.50 , t : 0.15 7.774.000 1.554.800 9.328.800 21 DEKKER P:19 , L :0.50 , t : 0.15 9.209.000 1.841.800 11.050.800 22 RTLH 25 UNIT 375.000.000 75.000.000 450.000.000 23 REHAP RTLH 4 UNIT 30.000.000 6.000.000 36.000.000 TOTAL 980.000.000 195.999.200 1.176.000.200

(25)

Profil LKM Jaya Abadi

Referensi

Dokumen terkait

1) Memiliki pola piker global, yaitu dimaksudkan kecendrungan untuk melihat dunia dengan cara tertentu, sebuah jaringan yang apabila melaluinya kita dapat melihat

Dalam paradigma inilah, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara pada tanggal 25 November 2008 menerbitkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Ukuran yang telah ditetapkan untuk purse seine bertali kerut dengan alat bantu penangkapan ikan (rumpon atau cahaya) dan ikan target tongkol atau cakalang memiliki panjang

Oleh karena itu hubungan kerjasama dapat berjalan hingga saat ini dan menyebabkan kemudahan dalam pengembangan kerjasama.Selama tiga periode, kerjasama sister city

distal klem. Klem berfungsi sebagai pegangan atau tali kendali. 3) Lakukan juga penjahitan pada arah pk. 4) Tambahkan jahitan bila masih terdapat luka yang terbuka. 5) Gunting

Berdasarkan hasil uji F, nilai F htiung lebih besar dari F tabel yaitu sebesar 34,3 dapat disimpulkan bahwa tingkat kesejahteraan, kepuasan kerja, dan komitmen

Oleh karena hal itu kemudian penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Pengaruh Kepercayaan, Promosi, Citra Lembaga Dan Kelompok Acuan Terhadap Keputusan

Dengan adanya pernikahan yang berbeda agama dalam suatu masyarakat juga akan menumbuhkan rasa kekeluargaan dan dengan sendirinya tertanamnya sifat saling toleransi dalam