33
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam penelitian ini, pengembangan sistem informasi akuntansi yang dilakukan yaitu menggunakan metode Model Driven Development. Metode tersebut dipilih bertujuan untuk merancang, menganalisa serta mengembangkan sistem informasi akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan CV. Sarana Graha dan dapat digunakan dalam kegiatan operasional demi perkembangan dan kemajuan perusahaan.
Tahap-tahap dari perancangan dan pengembangan sistem informasi akuntansi menggunakan metode Model Driven Development pada CV. Sarana Graha yaitu :
4.1 Tahap Identifikasi Masalah
Tahap ini digunakan untuk menemukan permasalahan yang ada dalam suatu objek penelitian, menentukan tujuan serta mengidentifikasi resiko yang dapat terjadi pada proses pengembangan sistem informasi tersebut. Dan menentukan apakah proses pengembangan sistem informasi ini layak untuk diselesaikan.
34
Berikut masalah-masalah yang ditemukan pada perusahaan :
1. Pemrosesan data secara manual dan beberapa menggunakan excel 2. Pencatatan persediaan, transaksi, dan laporan yang kurang akurat 3. Belum adanya pencatatan laporan keuangan
4.2 Tahap Analisis Masalah
Pada tahap analisis masalah ini digunakan untuk mengetahui akar masalah, sebab dan akibat dari permasalahan yang terjadi pada perusahaan, yang akan disusun dalam Matriks Analisis Permasalahan (Matriks Sebab Akibat).
Tabel 4.1. Matriks Sebab Akibat
Sistem Informasi Berbasis Teknologi Informasi Pada CV. Sarana Graha
Analisis Sebab-Akibat
Perbaikan sistem Permasalahan Sebab-Akibat
1. Pemrosesan data secara manual dan beberapa
menggunakan excel
1. Lambatnya proses data secara manual dan kemungkinan salah input
Melakukan perbaikan sistem secara komputerisasi sehingga tidak lagi menggunakan excel tetapi program otomatis dalam proses data.
2. Pencatatan
persediaan, transaksi, dan laporan yang kurang akurat.
2. Data persediaan, transaksi dan laporan indikasinya salah catat.
Pencatatan transaksi, persediaan dan laporan keuangan dilakukan secara otomatis melalui program
Belum adanya pencatatan laporan keuangan
Pencatatan laporan keuangan tidak ada jadi tidak dapat dilakukan evaluasi
35 4.3. Analisis Kebutuhan Sistem
Pada tahap ini dilakukan untuk menganalisa kebutuhan sistem perusahaan dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang telah diidentifikasi, maka diperlukan informasi-informasi secara tepat atau akurat dan cepat. Informasi untuk kebutuhan masukan (input), proses dan keluaran (output) adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2. Identifikasi Kebutuhan Masukan, Proses, Keluaran
Masukan (Input) Proses Keluaran (Output)
Login Bill Of Material Jurnal
Buku Besar
Proses pendataan barang Proses pendataan
pelanggan
Proses pendataan suplier Proses pendataan
36 4.4. Desain Database
37
38 4.5.Struktur Database
Database menjelaskan tentang adanya detail dalam bahasa program untuk CV. Sarana Graha serta meliputi tipe atau jenis data serta panjang maupun lebar kolom untuk masing-masing item. Berdasarkan keterangan pada ERD sebelumnya pada CV. Sarana Graha, maka struktur database adalah sebagai berikut:
1. Login
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
Username Teks 15 PK
Password Teks 6
2. Pegawai
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodePegawai Teks 6 PK
Username Teks 15 FK
JenisKelamin Teks 10
Jabatan Teks 20
Nama Teks 20
Alamat Teks 40
Telepon Number
39 3. Pelanggan
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodePelanggan Teks 6 PK
Nama Teks 20
Alamat Teks 40
Kota Teks 15
Propinsi Teks 15
KodePos Number
Telepon Number
Fax Number
Email Teks 30
SaldoPiutang Currency
4. Supplier
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeSupplier Teks 5 PK
NamaSupplier Teks 20
Alamat Teks 40
Telepon Number
Fax Number
40 5. Satuan
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeSatuan Teks 4 PK
NamaSatuan Teks 10
6. Stok Barang
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeBarang Teks 6 PK
NamaBarang Teks 40
KodeSatuan Teks 3 FK
HargaBeli Currency HargaJual Currency
Qty Number
7. Pembelian
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
NoFakturBeli Teks 6 PK
TanggalFaktur Date/time
NoJurnal Teks 15 FK
KodeSupplier Teks 5 FK
NamaSupplier Teks 20
41 JatuhTempo Date/time
StatusPembayaran Teks 15
8. Detail Pembelian
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
NoFakturBeli Teks 6 FK
KodeBarang Teks 6 FK
KodeSatuan Teks 3 FK
NamaBarang Teks 40
QtyBeli Number
Harga Currency
HargaTotal Currency
9. Penjualan
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
NoFakturJual Teks 6 PK
TanggalFaktur Data/Time
NoJurnal Teks 10 FK
KodeSalesman Teks 5 FK
KodePelanggan Teks 6 FK
NamaPelanggan Teks 20
42 JatuhTempo Date/Time
StatusPembayaran Teks 15
10. Detail Penjualan
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
NoFakturJual Teks 6 FK
KodeBarang Teks 6 FK
KodeSatuan Teks 3 FK
NamaBarang Teks 40
QtyJual Number
Harga Currency
HargaTotal Currency
11. Hutang
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeHutang Teks 6 PK
Tanggal Date/Time
KodeSupplier Teks 20 FK
NamaSupplier Teks 40
NoFakturBeli Teks 6 FK
Alamat Teks 40
43 TanggalJatuhTempo Date/Time JumlahHutang Currency
12. Piutang
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodePiutang Teks 6 PK
NoFakturJual Teks 6 FK
Tanggal Date/Time
KodePelanggan Teks 6 FK
NamaPelanggan Teks 20
Alamat Teks 40
Telepon Number
TanggalJatuhTempo Date/Time JumlahPiutang Currency
13. Pembayaran Hutang
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodePembayaranHutang Teks 6 PK
KodeHutang Teks 6 FK
TanggalPembayaranHutang Date/Time
KodeSupplier Teks 5 FK
44 14. Detail Pembayaran Hutang
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodePembayaranHutang Teks 6 FK
NoFakturBeli Teks 6 FK
JumlahHutang Currency TotalBayarHutang Currency
15. Pembayaran Piutang
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodePembayaranPiutang Teks 6 PK
KodePiutang Teks 6 FK
TanggalPembayaranPiutang Date/Time
KodePelanggan Teks 6 FK
NamaPelanggan Teks
16. Detail Pembayaran Piutang
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodePembayaranPiutang Teks 6 FK
NoFakturJual Teks 6 FK
JumlahPiutang Currency
45 17. Produksi
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeProduksi Teks 6 PK
KodeBarang Teks 6 FK
KodeBOM Teks 6 FK
NoJurnal Teks 6
NamaBarang Teks 40
TanggalProduksi Date/Time TanggalSelesai Date/Time JumlahProduksi Number TotalBiaya Currency HPP/Unit Currency
18. Pegawai Produksi
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeProduksi Teks 6 FK
KodePegawai Teks 6 FK
NamaPegawai Teks 20
LamaKerja Teks 10
BiayaTenagaKerja Currency
46 19. Biaya Overhead
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeBOP Teks 6 PK
KodeSatuan Teks 3 FK
JenisBOP Teks 20 FK
HargaBeli Currency
Qty Number
Tarif Currency
20. Detail Biaya Overhead
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeBOP Teks 5 FK
KodeProduksi Teks 4 FK
JenisBOP Teks 20
Biaya Currency
Jumlah Number
Total Biaya Currency
21. Bill Of Material
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeBOM Teks 6 PK
47
KodeSatuan Teks 3 FK
NamaBarang Teks 20
22. Detail Bill Of Material
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeBOM Teks 6 PK
KodeBarang Teks 6 FK
KodeBOP Teks 6 FK
KodeSatuan Teks 3 FK
NamaBOP Teks 20
Jumlah Number
Biaya Currency
23. Jurnal
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
NoJurnal Teks 6 PK
Tanggal Date/Time
Keterangan Teks 70
24. Detil Jurnal
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
48
KodeBukuBesar Teks 6 FK
Nama Teks 40
Debit Currency
Kredit Currency
25. Kas Masuk
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeKasMasuk Teks 6 PK
Tanggal Date/Time
26. Detil Kas Masuk
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeKasMasuk Teks 6 FK
NoJurnal Teks 6 FK
JumlahKasMasuk Currency
Keterangan Teks 70
27. Kas Keluar
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeKasKeluar Teks 6 PK
49 28. Detil Kas Keluar
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeKasKeluar Teks 6 FK
NoJurnal Teks 6 FK
JumlahKaskeluar Currency
Keterangan Teks 70
29. Buku Besar
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
KodeBukuBesar Teks 6 PK
Nama Teks 40
Tipe Teks 20
Saldo Currency
50
4.6. Desain Proses dengan Data Flow Diagram (DFD)
Desain proses adalah tahap yang berguna untuk menjelaskan proses bisnis dengan menjelaskan proses input hingga menghasilkan output data.
4.6.1 Contex Diagram
Rancangan sistem pada contex diagram ini dimaksudkan untuk menggambarkan tentang sistem informasi akuntansi pada CV. Sarana Graha. Dalam context diagram ini harus ada input dan output dalam setiap prosesnya. Berikut ini adalah gambarnya :
51 4.6.2 Dekomposisi Sistem
52 4.6.3 DFD Level 0
53 4.6.4 DFD Level 1 Master
54 4.6.5 DFD Level 1 Proses Pembelian
55 4.6.6 DFD Level 1 Proses Penjualan
56 4.6.7 DFD Level 1 Proses Produksi
57 4.6.8 DFD Level 1 Proses Laporan
58 4.7 Desain Interface
Pada tahap akhir ini, desain menghasilkan output atau keluaran akhir dari tahap-tahap sebelumnya yaitu berupa form. Berikut merupakan desain interface-nya :
4.7.1 LOGIN
Nama Field Pengendalian Input Keterangan Username Completeness check Field harus terisi, tidak
bisa sama
59 4.7.2 Menu Utama
Gambar 4.11. Tampilan Menu Utama
4.7.3 Data Pelanggan
60
Nama Field Pengendalian Input Keterangan
Kode Pelanggan Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama
Nama Completeness Check Field harus terisi Alamat Completeness Check Field harus terisi Kota Completeness Check Field harus terisi Propinsi Completeness Check Field harus terisi Kode Pos Numeric Check Field harus terisi Telepon Completeness Check Field harus terisi Fax Completeness Check Field tidak harus terisi Email Completeness Check Field harus terisi Saldo Piutang Completeness check,
Numeric check
Field harus terisi (angka)
4.7.4 Data Supplier
61
Nama Field Pengendalian Input Keterangan
KodeSupplier Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama
NamaSupplier Completeness Check Field harus terisi Alamat Completeness Check Field harus terisi Telepon Completeness Check Field harus terisi Fax Completeness Check Field tidak harus terisi SaldoHutang Numeric Check Field harus terisi (angka)
4.7.5 Data Pegawai
62
Nama Field Pengendalian Input Keterangan
Kode Pegawai Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama
Username Completeness Check Field harus terisi
Jenis Kelamin Validity Check Field diisi sesuai dengan pilihan
Jabatan Completeness Check Field harus terisi Nama Completeness Check Field harus terisi Alamat Completeness Check Field harus terisi Telepon Completeness Check Field harus terisi
Gaji Completeness Check,
Numeric Check
Field tidak harus terisi (angka)
4.7.6 Data Stok Barang
63
Nama Field Kendali Keterangan
Kode barang Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama
Nama Barang Completeness Check Field harus terisi
Qty Numeric Check Field harus terisi (angka) Kode Satuan Completeness Check Field harus terisi
Harga beli Numeric Check Field harus terisi (angka) Harga jual Numeric Check Field harus terisi (angka)
4.7.7 Biaya Overhead
64
Field Pengendalian Input Keterangan
Kode BOP Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama
Kode Satuan Completeness Check, Master Reference
Field harus terisi (satuan), data ini berhubungan dengan tabel satuan Jenis BOP Completeness Check Field harus terisi
HargaBeli Numeric Check Field harus terisi (angka)
Qty Numeric Check Field harus terisi (angka)
Tarif Numeric Check Field harus terisi (angka)
4.7.8 Satuan
65
Field Pengendalian Input Keterangan
Kode Satuan Sequence Check Field harus terisi (satuan), tidak bisa sama
Nama Satuan Completeness check Field harus terisi
4.7.9 Data Pembelian
66
Nama Field Kendali Keterangan
No. Faktur Beli Sequence Check Field harus terisi dan
tidak bisa sama
Tanggal Faktur Completeness Check Field harus terisi
Kode Supplier Completeness Check,
Master Reference
Field harus terisi, data ini berhubungan dengan tabel supplier
Nama Supplier Completeness Check Field harus terisi
Jenis Pembayaran Validity Check Field diisi sesuai dengan
pilihan
Jatuh Tempo Completeness Check Field harus terisi
Status Pembayaran Completeness Check Field harus terisi
Kode Barang Completeness Check,
Master Reference
Field harus terisi, data ini berhubungan dengan tabel stok barang
Nama Barang Completeness Check Field harus terisi
Qty Beli Numeric Check Field harus terisi (angka)
Kode Satuan Completeness Check
Master Reference
Field harus terisi, data ini berhubungan dengan tabel satuan
Harga Numeric Check Field harus terisi (angka)
67 4.7.10 Data Penjualan
Gambar 4.19. Tampilan Transaksi Penjualan
Nama Field Kendali Keterangan
No. Faktur Jual Sequence Check Field harus terisi dan
tidak bisa sama
Tanggal Faktur Completeness Check Field harus terisi
Kode Pegawai Completeness Check Field harus terisi
Kode Pelanggan Completeness Check Field harus terisi
Nama Pelanggan Completeness Check Field harus terisi
Jenis Pembayaran Validity Check Field diisi sesuai dengan
68
Jatuh Tempo Completeness Check Field harus terisi
Status Pembayaran Completeness Check Field harus terisi
Kode Barang Completeness Check Field harus terisi
Nama Barang Completeness Check Field harus terisi
Qty Jual Numeric Check Field harus terisi (angka)
Kode Satuan Completeness Check Field harus terisi
Harga Numeric Check Field harus terisi (angka)
Harga Total Numeric Check Field harus terisi (angka)
4.7.11 Piutang
69
Field Pengendalian Input Keterangan
Kode Piutang Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama
No Faktur Jual Completeness Check Field harus terisi Tanggal Completeness Check Field harus terisi Kode Pelanggan Completeness check,
Master Reference
Field harus terisi, data ini berhubungan dengan tabel pelanggan
Nama Pelanggan Completeness check Field harus terisi Alamat Completeness Check Field harus terisi Telepon Completeness Check Field harus terisi Tanggal Jatuh Tempo Completeness check Field harus terisi
70 4.7.12 Hutang
Gambar 4.21. Tampilan Hutang
Field Pengendalian Input Keterangan
Kode Hutang Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama No Faktur Beli Completeness Check Field harus terisi Tanggal Completeness Check Field harus terisi Kode Supplier Completeness
Check, Master Reference
Field harus terisi, data ini berhubungan dengan tabel supplier
71
Telepon Completeness Check Field harus terisi Tanggal Jatuh Tempo Completeness Check Field harus terisi
Jumlah Hutang Numeric Check Field harus terisi (angka)
4.7.13 Pembayaran Hutang
Gambar 4.22. Tampilan Pembayaran Hutang
Field Pengendalian Input Keterangan
Kode Pembayaran Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama Tanggal Pembayaran Completeness check Field harus terisi Kode Hutang Completeness Check,
Master Reference
72
tabel hutang Kode Supplier Completeness Check,
Master Reference
Field harus terisi, data ini berhubungan dengan tabel supplier
Nama Supplier Completeness check Field harus terisi No Faktur Beli Completeness check Field harus terisi
Jumlah Hutang Numeric Check Field harus terisi (Angka) Total Bayar Hutang Numeric Check Field harus terisi (Angka)
4.7.14 Pembayaran Piutang
Gambar 4.23. Tampilan Pembayaran Piutang
Field Pengendalian Input Keterangan
73
tidak bisa sama Tanggal Pembayaran Completeness check, Field harus terisi Kode Piutang Completeness Check,
Master Reference
Field harus terisi, data ini berhubungan dengan tabel piutang
Kode Pelanggan Completeness Check, Master Reference
Field harus terisi, data ini berhubungan dengan tabel pelanggan Nama Pelanggan Completeness check Field harus terisi No Faktur Jual Completeness check Field harus terisi
Jumlah Piutang Numeric check Field harus terisi (Angka) Total Bayar Piutang Numeric check Field harus terisi (Angka)
4.7.15 Bill Of Material
74
Field Pengendalian Input Keterangan
Kode BOM Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama Nama Barang Completeness Check Field harus terisi Tenaga Kerja Completeness Check Field harus terisi Barang Penolong Completeness Check Field harus terisi
4.7.16 Produksi
Gambar 4.25. Tampilan Produksi
Field Pengendalian Input Keterangan
75
Kode Barang Completeness Check, Master Reference
Field harus terisi, data ini berhubungan dengan tabel barang
Nama Barang Completeness Check Field harus terisi
Kode BOM Completeness Check,
Master Reference
Field harus terisi, data ini berhubungan dengan tabel bill of material Tanggal Produksi Completeness Check Field harus terisi Tanggal Selesai Completeness Check Field harus terisi
Total Biaya Numeric Check Field harus terisi (Angka) Jumlah Produksi Numeric Check Field harus terisi (Angka) Hpp/Unit Numeric Check Field harus terisi (Angka) Kode Barang Completeness Check,
Master Reference
Field harus terisi, data ini berhubungan dengan table barang
Nama Barang Completeness Check Field harus terisi
Total Numeric Check Field harus terisi (Angka)
Kode Satuan Completeness Check Field harus terisi, data ini berhubungan dengan tabel satuan
Jumlah Numeric Check Field harus terisi (Angka)
Harga Numeric Check Field harus terisi (Angka)
76
Master Reference berhubungan dengan tabel pegawai
Nama Pegawai Completeness Check Field harus terisi Lama Kerja Completeness Check Field harus terisi
Biaya Tenaga Kerja Numeric Check Field harus terisi (Angka) Total Biaya Numeric Check Field harus terisi (Angka)
Kode BOP Completeness Check,
Master Reference
Field harus terisi, data ini berhubungan dengan tabel biaya overhead Jenis BOP Completeness Check Field harus terisi
Biaya Numeric Check Field harus terisi (Angka)
Jumlah Biaya Numeric Check Field harus terisi (Angka) Total Biaya Numeric Check Field harus terisi (Angka)
4.7.17 Kas Masuk
77
Field Pengendalian Input Keterangan
Kode Kas Masuk Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama Tanggal Completeness Check Field harus terisi
Jumlah yang diterima Numeric Check Field harus terisi (Angka) Keterangan Completeness Check Field harus terisi
4.7.18 Kas Keluar
Gambar 4.27. Tampilan Kas Keluar
Field Pengendalian Input Keterangan
Kode Kas Keluar Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama Tanggal Completeness Check Field harus terisi
78 4.7.19 Buku Besar
Gambar 4.28. Tampilan Buku Besar
Field Pengendalian Input Keterangan
Kode Buku Besar Sequence Check Field harus terisi dan tidak bisa sama
Nama Completeness Check Field harus terisi Tipe Completeness Check Field harus terisi
79
Laporan Penjualan
Bulan Februari 2017
Tanggal No Faktur Jual Kode Pelanggan Nama Pelanggan Kode Barang Jumlah Satuan Harga Total Penjualan
06-Feb FJ-001 PLG-001 PT. Suka Maju DR-DB72 50 Unit 1.800.000 90.000.000
08-Feb FJ-002 PLG-003 PT. Jaya Utama DR-LB72 50 Unit 1.800.000 90.000.000
09-Feb FJ-003 PLG-005 PT. Nusa Raya DR-DB82 100 Unit 1.800.000 180.000.000
13-Feb FJ-004 PLG-008 PT. Pratama Abadi DR-OB72 150 Unit 1.800.000 270.000.000
20-Feb FJ-005 PLG-011 PT. Sinar Cahaya DR-LB72 150 Unit 1.800.000 270.000.000
Total 900.000.000
Laporan Pembelian
Bulan Februari 2017
Tanggal No Faktur Beli Kode Supplier Nama Supplier Kode Barang Jumlah Satuan Harga Satuan Total
04-Feb FB-002 SP-003 PT. Sinar Sentosa BB-013 1.000 Lbr 400.000 400.000.000
15-Feb FB-005 SP-004 PT. Wahana Abadi BB-024 1.000 Biji 30.000 30.000.000
15-Feb FB-005 SP-004 PT. Wahana Abadi BB-031 500 Biji 75.000 37.500.000
80
Laporan Pemakaian Bahan Baku
Bulan Februari 2017
Kode Produksi Kode Barang Nama Barang Jumlah Satuan Harga Total
PP-01 BB-013 Pintu 1.000 Lbr 400.000 400.000.000
PP-01 BB-02 Engsel 1.000 Biji 30.000 30.000.000
PP-01 BB-03 Handle 500 Biji 75.000 37.500.000
Total 467.500.000
Laporan Pemakaian Tenaga Kerja
Bulan Februari 2017
Kode Produksi Kode Pegawai Nama Pegawai Biaya Pegawai Hari Kerja Total
PP-01 PGW-0001 Agus 125.000 25 3.125.000
PP-01 PGW-0002 Bambang 125.000 25 3.125.000
PP-01 PGW-0003 Sutejo 125.000 25 3.125.000
PP-01 PGW-0004 Karjo 125.000 25 3.125.000
PP-01 PGW-0005 Dani 125.000 25 3.125.000
81
Laporan Pemakaian Overhead
Bulan Februari 2017
Kode Produksi Kode Overhead Nama Overhead Biaya Jumlah Pakai Satuan Total
PP-01 OH-0001 Biaya Listrik Pabrik 12.000.000
PP-01 OH-0002 Biaya Lem 60.000 10 Kaleng 600.000
PP-01 OH-0003
Biaya Pemeliharaan & Perbaikan
Alat Produksi 500.000
PP-01 OH-0004 Biaya Penyusutan Alat Produksi 900.000
Total 14.000.000
Harga Pokok Produksi
Bulan Februari 2017
Kode Produksi
Pemakaian Bahan Baku
82
Biaya Pemeliharaan &
Perbaikan Alat Produksi 500.000/500 = 1.000
Biaya Penyusutan Alat
Produksi 900.000/500 = 1.800
HARGA POKOK PER SATUAN
= 994.250
83
Berikut ini adalah output yang berupa Laporan Laba Rugi dan Arus Kas pada CV. Sarana Graha :
CV. SARANA GRAHA
LAPORAN LABA RUGI
PERIODE FEBRUARI 2017
PENJUALAN HARGA POKOK PENJUALAN
Harga Pokok Penjualan Pintu
Biaya Listrik Kantor
750.000 Biaya Telepon
500.000 Biaya Pengiriman
12.500.000 Biaya Komisi Penjualan
LABA SEBELUM PAJAK
359.625.000 PAJAK PENGHASILAN
44.953.125 -
LABA SETELAH PAJAK