• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANGGUNG JAWAB RUMAH SAKIT TERHADAP PELEPASAN INFORMASI MEDIS UNTUK KEPERLUAN KLAIM ASURANSI KOMERSIALDI RUMAH SAKIT TELOGOREJO SEMARANG - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TANGGUNG JAWAB RUMAH SAKIT TERHADAP PELEPASAN INFORMASI MEDIS UNTUK KEPERLUAN KLAIM ASURANSI KOMERSIALDI RUMAH SAKIT TELOGOREJO SEMARANG - Unika Repository"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

TANGGUNG JAWAB RUMAH SAKIT TERHADAP PELEPASAN INFORMASI MEDIS UNTUK KEPERLUAN KLAIM ASURANSI

KOMERSIALDI RUMAH SAKIT TELOGOREJO SEMARANG

TESIS

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat sarjana S-2

Program Studi Magister Ilmu Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan

Diajukan oleh Suyoko NIM 14.C2.0063

Kepada

FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan anugrahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul“TANGGUNG JAWAB RUMAH SAKIT TERHADAP PELEPASAN INFORMASI MEDIS UNTUK KEPERLUAN KLAIM

ASURANSI KOMERSIAL DI RUMAHSAKIT TELOGOREJO

SEMARANG”

Harapan dari penulis, semoga tesis ini bisa menjadi salah satu referensi dalam Ilmu Hukum Kesehatan khususnya dalam pelepasan informasi medis. Dalam penulis tesis ini, penulis banyak mendapatkan banyak bimbingan, pengarahan, dorongandari berbagai pihak, sehingga pada akhirnya tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang yang setinggi-tingginya kepada :

1. Prof. Dr. Ridwan Sanjaya, MS.IEC, selaku Rektor Universitas Katholik Soegijapranata, yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk menempuh Program Studi Magister Hukum Kesehatan.

2. Dr. Marcella Elwina S, Sh.CN.M.Hum, selaku dekan Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katholik Soegijapranata Semarang

(7)

ii

4. Ignatius Hartyo Purwanto, SH.,MH. selaku sekretaris Program Studi Magister Hukum KesehatanFakultas Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

5. Dr. Y. Budi Sarwo, S.H.M.H, selaku dosen pembimbing utama yang telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan, dorongan, semangat, serta kesabaran dalam mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

6. dr. C. Tjahjono Kuntjoro, PhD, selaku dosen pembimbing pendamping yang telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan, dorongan, semangat, serta kesabaran dalam mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

7. Valentinus Suroto, SH, M.Hum, selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan arahan dalam tesis ini.

8. Dr. Alice Sutedjo Lisa, selaku Direktur Rumah Sakit Telogorejo Semarang

9. Dr. Viny Natalia Dewi, M.Kes, selaku Medical Staff Divisi Manager Rumah Sakit Telogorejo Semarang

10.Seluruh staf pengajar Program Studi Pascasarjana Magister Hukum Kesehatan Universitas Katholik Soegijapranata Semarang yang telah memberikan ilmu pengetahuan tentang hukum kesehatan.

(8)

iii

menempuh pendidikan di Program Studi Pascasarjana Magister Hukum Kesehatan Universitas Katholik Soegijapranata Semarang. 12.Teman seperjuangan angkatan XXII, atas kebersamaan dan

kerjasama kita selama kuliah di Program Studi Magister Hukum Kesehatan Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

13. Orang tua, kakak-kakak, istri, anak yang senantiasa mendukung dalam doa dan terus memotovasi selama proses pembelajaran hingga pada proses penyusunan tesis ini

14.Semua rekan-rekanyang telah membantu dan menyemangatiku dalam menyelesaikan tesis ini.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini jauh dari kata kesempurnaan. Untuk itu penulis memohon maaf serta dengan senang hati menerima kritik maupun saran yang membangun. Akhir kata semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Semarang,30 Juli 2018 Penulis

(9)

iv DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……….. i

HALAMAN PERSETUJUAN ……… ii

HALAMAN PENGESAHAN ……….. iii

KATA PENGANTAR……… iv

DAFTAR ISI………. vii

DAFTAR TABEL……….. x

DAFTAR GAMBAR………. xii

DAFTAR LAMPIRAN……….. xiii

HALAMAN PERNYATAAN……….... xiv

ABSTRAK……….…... xv

ABSTRACT... xvi

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Perumusan Masalah... 9

C. Tujuan Penelitian... 10

D. Manfaat Penelitian... 10

E. Metode Penelitian……….……. 11

(10)

v BAB II. TINJAUAN TEORI

A. Rumah Sakit……….……. 21

1. Pengertian Rumah Sakit... 21

2. Hubungan Hukum antara Pasien, Rumah Sakit dan Asuransi... 22

3. Hak dan Kewajiban Pasien dan Rumah Sakit... 26

4. Peraturan Internal Rumah Sakit... 33

5. Komite Medis... 35

B. Asuransi ……….…..… 38

1. Pengertian Asuransi... 38

2. Asuransi Kesehatan... 44

3. Perjanjian Asuransi... 48

4. Persyaratan Klaim Asuransi... 51

C. Rekam Medis………..…..………... 53

1. Pengertian Rekam Medis... 53

2. Kegunaan Rekam Medis... 54

3. Kepemilikan Rekam Medis... 56

4. Kerahasiaan Medis... 57

5. Pelepasan Informasi Medis... 61

D. Tanggung Jawab Rumah Sakit ………... 64

1. Pengertian Pertanggungjawaban Hukum... 64

(11)

vi

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian... 76 1. Gambaran Umum Rumah Sakit Telogorejo………...…… 76 2. Gambaran Pelepasan Informasi di Rumah

Sakit Telogorejo……... 78 3. Hasil Kuesioner, Wawancara dengan Responden

serta Observasi terkait Tanggung Jawab Rumah Sakit dalam Pelepasan Informasi Medis untuk Klaim

Asuransi Komersial……….………….…… 82 B. Pembahasan... 109

1. Pelaksanaan Tanggung Jawab Rumah Sakit Terhadap Pemberian Informasi Medis Sebagai Bukti Untuk

Keperluan Klaim Asuransi Komersial …………...….…. 109 2. Kendala atau Masalah-Masalah yang Terjadi

Terhadap Pelaksanaan Tanggung Jawab Rumah Sakit Dalam Pelepasan Informasi Medis Untuk Keperluan

Klaim Asuransi Komersial……….…... 130

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan…...……….…… 139 B. Saran……….……… 144

(12)

vii

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1: Data Jumlah permintaan informasi medis untuk klaim Asuransi... 2. Tabel 2: Persebaran responden pengajuan permintaan

informasi medis oleh agen dan pasien sendiri berdasarkan Asuransi... 3. Tabel 3:Persebaran responden wawancara di Rumah

Sakit dan Asuransi... 4. Tabel 4:Distribusi jawaban keberadaan MoU antara

Asuransi dengan semua Rumah Sakit... 5. Tabel 5:Laporan kelengkapan berkas rekam medis

rawat inap bulan Juli 2017... 6. Tabel 6: Laporan kelengkapan berkas rekam medis

rawat jalan bulan Juli 2017... 7. Tabel 7: Distribusi jawaban pasien apakah memberi

kuasa kepada perusahaan Asuransi untuk meminta infomasi medis pada waktu mengadakan perjanjian Asuransi keberadaan MoU antara Asuransi dengan semua Rumah Sakit... 8. Tabel 8: Distribusi jawaban pasien apakah Rumah Sakit

sudah memberikan hak saudara untuk mendapatkan akses terhadap isi rekam medis saudara sebagaimana

(13)

viii

diatur dalam Pasal 24 ayat (2) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69 Tahun 2014 tentang Kewajiban Rumah dan Kewajiban Pasien... 9. Tabel 9:Distribusi jawaban apakah persyaratan permintaan informasi medis pasien untuk klaim Asuransi yang diterapkan Rumah Sakit Telogorejo sudah tepat... 10. Tabel 10 : Distribusi jawaban Agen apakah apakah

informasi medis pasien itu rahasia... 11. Tabel11:Distribusi jawaban Agen apakah Apakah

saudara mengetahui syarat pelepasan rahasia kedokteran sebagaimana diatur dalam Bab IV Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 36 Tahun 2012 tentang Rahasia Kedokteran... 12. Tabel 12: Distribusi jawaban pasien apakah saudara

mengetahui tentang kewajiban pasien sebagaimana diatur dalam Pasal 28 huruf (a) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69 Tahun 2014 tentang Kewajiban Rumah dan Kewajiban Pasien, yang berbunyi ”Dalam menerima pelayanan di Rumah Sakit, pasien mempunyai kewajiban mematuhi peraturan yang berlaku di Rumah Sakit”...

106 105 98

(14)

ix

DAFTAR GAMBAR

(15)

x

DAFTAR LAMPIRAN

(16)

xi

LAMPIRAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

Nomor : 0047/ SK.Rek/ X/ 2013 Tanggal : 07 Oktober 2013

Tentang : PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI TUGAS AKHIR DAN TESIS

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis yang berjudul :

TANGGUNG JAWAB RUMAH SAKIT TERHADAP PELEPASAN INFORMASI MEDIS UNTUK KEPERLUAN KLAIM ASURANSI KOMERSIAL DI RUMAH SAKIT TELOGOREJO SEMARANG

ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar

kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga

tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh

orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan

dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari ternyata terbukti bahwa tesis ini sebagian atau

seluruhnya merupakan hasil plagiasi,maka saya rela untuk dibatalkan, dengan

segala akibat hukumnya sesuai peraturan yang berlaku pada Universitas Katolik

Soegijapranata dan/ atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Semarang, 30 Juli 2018

( Suyoko )

(17)

xii ABSTRAK

Rumah Sakit bertanggungjawab dalam memberikan hak pasien untuk mendapatkan informasi medisnya. Dalam pelaksanaannya terjadi benturan antara Rumah Sakit dengan pihak ketiga yang mewakili pasien dalam meminta informasi medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan tanggung jawab Rumah Sakit terhadap pemberian informasi medis sebagai bukti untuk keperluan klaim Asuransi komersial dan masalah yang terjadi dalam pelaksanaan tanggung jawab Rumah Sakit dalam pelepasan informasi medis.

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Telogorejo Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis dengan spesifikasi deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder melalui observasi, wawancara serta pengisian kuesioner.Data hasil penelitian dianalisis dengan metode deskripsif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan dari aspek tanggung jawab perdata, Rumah Sakit Telogorejo sudah memberikan hak asuransi mitra dalam meminta informasi medis pasien sesuai isi perjanjian antara Rumah Sakit dengan Asuransi. Untuk Asuransi tidak bermitra informasi medis diberikan setelah mendapat ijin dari pasien dan memenuhi persyaratan di Rumah Sakit Telogorejo. Hak pasien untuk klaim reimbursement belum diberikan secara optimal karena pengisian informasi medis belum memenuhi prinsip minimal, relevan dan cukup, sehingga bila menimbulkan kerugian kepada pasien, Rumah Sakit bertanggung jawab secara perdata berdasarkan Pasal 46 UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit sesuai asas Vicarius Liability. Namun demikian tidak ada tuntutan dari pihak yang dirugikan. Aspek tanggung jawab pidana Rumah Sakit Telogorejo sudah menjaga kerahasiaan informasi medis, sehingga pelaksanaannya tidak bertentangan dengan ketentuan Pasal 322 KUHP. Dari aspek tanggung jawab administrasi Rumah Sakit Telogorejo dapat dimintai pertanggung jawaban secara adminsitrasi berdasarkan Pasal 29 ayat (2) UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit karena belum menjalankan kewajiban secara optimal tentang pemenuhan hak pasien atas informasi medis, Namun dari pemerintah belum secara optimal melakukan pengawasan dan pembinaan. Faktor internal tentang ketidaklengkapan dalam pencatatan rekam medis. Faktor ekternal, kurangnya pemahaman pihak ketiga tentang informasi medis dan aturan pelepasan informasi medisikut mempengaruhi tanggung jawab Rumah Sakit.

(18)

Gambar

Tabel 2: Persebaran responden pengajuan permintaan
Tabel 9:Distribusi

Referensi

Dokumen terkait

Tahap-tahap pelaksanaan pelepasan informasi medis untuk keperluan visum et repertum yang sudah ditetapkan oleh rumah sakit.. di

Pelaksanaan Tanggung Jawab Dokter Terhadap Pasien Gawat Darurat Atas Tindakan Medis Berdasarkan Implied Consent di Rumah Sakit Panti Nugroho 1. Gambaran Tentang Rumah Sakit

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang tanggung jawab hukum pelaksanaan asuhan persalinan patologi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten

Hubungan hukum antara rumah sakit dan dokter bila dikaitkan dengan tanggung jawab dokter terhadap pelaksanaan informed consent pada operasi medis di Rumah Sakit

Sinta Puspit a Sari, Tahun 2013 Tinjuan Pelaksanaa n Pelepasan Informasi Medis Untuk Keperluan Visum et repertum Dari Aspek Teori Hukum Kesehatan di Rumah

Peraturan perundang-undangan yang ada telah menjamin perlindungan hukum pasien terhadap penggunaan informasi rekam medis pasien pada pengajuan klaim asuran BPJS

Apakah ada evaluasi secara periodik untuk menilai aktivitas yang tidak konsisten dengan tujuaan-tujuan yang hendak dicapai rumah sakit?. 26 4 87%

Jika suatu rumah sakit tidak terbentuk Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit K3RS, maka rumah sakit harus bertanggung jawab secara hukum, baik secara pidana yang diatur