• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : 557/PID.Sus/2014/PT-MDN.

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

1. Nama : ZULHAM alias IJONG IJUL 2. Tempat Lahir : Selesai

3. Umur/Tgl.Lahir : 49 tahun / 31 Desember 1964 4. Jenis kelamin : Laki-laki

5. Kebangsaan : Indonesia

6. Tempat tinggal : Jl. Simpang Mancang Kuala Air Hitam Dusun XI Rambung Putih Kelurahan Pekan Selesai Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat.

7. Agama : Islam 8. Pekerjaan : Bertani

Terdakwa dikenakan Penahanan dalam Rumah Tahanan Negara oleh :

1. Penuntut Umum, sejak tanggal 18 Juni 2014 sampai dengan tanggal 07 Juli 2014 ;

2. Majelis Hakim, sejak tanggal 25 Juni 2014 sampai dengan tanggal 24 Juli 2014 ;

Terdakwa memperoleh pengalihan Penahanan dari status penahanan dalam Rumah Tahanan Negara menjadi Penahanan Kota, oleh :

3. Majelis Hakim, sejak tanggal 16 Juli 2014 sampai dengan tanggal 24 Juli 2014 ;

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT;

Telah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri Stabat Nomor 4366/Pid.Sus/2014/PN.Stb dan surat - surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;

I. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perkara : PDM-136/N.2.25/Epp.3/06/2014, tertanggal 23 Juni 2014, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut :

Halaman 1 dari 10 Putusan Nomor 557/Pid.Sus/2014./PT.Mdn

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(2)

Pertama;

Bahwa terdakwa Zulham Alias Iyong Ijul pada hari Kamis tanggal 13 Februari 2014 sekira pukul 17.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Februari tahun 2014, bertempat di Jalan Umum Simpang Mancang Kuala Air Hitam Dusun XI Raambung Putih Kelurahan Pekan Selesai Kabupaten Langkat, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Stabat, “pengemudi pada persimpangan sebidang yang tidak dikendalikan dengan alat pemberi isyarat lalu lintas, pengemudi wajib memberikan hak utama kepada kenderaan dari jalan utama jika pengemudi tersebut datang dari cabang persimpangan yang lebih kecil atau dari pekarangan yang berbatasan dengan jalan, yang mengemudikan kenderaan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka berat, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:

Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, saksi Puji Kurniawan sedang mengendarai sepeda motor Yamaha V-ixion BK 2793 RAI dari arah Kuala Air Hitam menuju Simpang Mancang dengan membonceng saksi Patuan Dwi Fortuna Islami dengan kecepatan kurang lebih 30-40 km/jam dengan kondisi jalan lurus beraspal mulus, cuaca cerah dan situasi lalu lintas tidak ramai, lalu dari arah depan dengan jarak 5-6 meter terdakwa sedang mengemudikan mobil Pick Up Mitsubisi L 300 BK 8574 RA yang sedang berjalan mundur dari pekarangan rumahnya ke arah jalan umum yang dilintasi saksi Puji Kurniawan, melihat hal tersebutsaksi Puji Kurniawan menghindar ke kanan namun mobil Pick Up terus berjalan mundur, selanjutnya terjadi benturan antara bagian depan sepeda motor Yamaha V-ixion dengan bagian belakang sebelah kiri dari Mobil Pick Up sehingga sepeda motor Yamaha V-ixion beserta pengendaranya jatuh ke aspal sebelah kiri arah Kuala Air Hitam.

Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut saksi Fuji Kurniawan mengalami gigi depan bagian atas patah/lepas sebanyak 4 (empat) bua, sedangkan gigi depan bagian bawah lepas/patah sebanyak 3 (tiga) buah, tulang pangkal paha tergeser sesuai hasil fhoto, kaki kiri luka robek, serta luka lecet pada lutut kiri sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor. 05/VER/ALF/V/2014 tanggal 05 Mei 2014 yang ditandatangani oleh dr. Sevanni Marisya yakni Dokter dari Rumah Sakit Umum Al Fuadi Binjai, dengan Hasil Pemeriksaan sebagai berikut :

Halaman 2 dari 10 Putusan Nomor 557/Pid.Sus/2014./PT.Mdn

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(3)

1. Kepala : - Luka Robek pada mulut kiri atas, ukuran 3 x ½ cm - Pada mulut gigi seri bagian atas dan bawah patah 2. Thorax : Pada dada kiri atas terdapat luka lecet 2 x 2 cm 3. Ekstremitas : Pinggul kanan

- Dijumpai pergeseran pangkal tulang paha

- Pada betis sebelah kiri dijumpai luka robek ukuran 5 x ½ cm

Dengan kesimpulan luka robek pada mulut bagian kiri atas 3 x ½ cm, Gigi seri atas dan bawah patah, dada kiri lecet, tulang pinggul kanan bergeser, luka betis kiri 5 x ½ cm disebabkan oleh benda tumpul.

--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (3) jo Pasal 113 ayat (1) huruf b Undang undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.;

Dan

Kedua;

Bahwa terdakwa Zulham Alias Iyong Ijul pada hari Kamis tanggal 13 Februari 2014 sekira pukul 17.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Februari tahun 2014, bertempat di Jalan Umum Simpang Mancang Kuala Air Hitam Dusun XI Raambung Putih Kelurahan Pekan Selesai Kabupaten Langkat, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Stabat, “pengemudi pada persimpangan sebidang yang tidak dikendalikan dengan alat pemberi isyarat lalu lintas, pengemudi wajib memberikan hak utama kepada kenderaan dari jalan utama jika pengemudi tersebut datang dari cabang persimpangan yang lebih kecil atau dari pekarangan yang berbatasan dengan jalan, yang mengemudikan kenderaan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka ringan, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:

Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, saksi Puji Kurniawan sedang mengendarai sepeda motor Yamaha V-ixion BK 2793 RAI dari arah Kuala Air Hitam menuju Simpang Mancang dengan membonceng saksi Patuan Dwi Fortuna Islami dengan kecepatankurang lebih 30-40 km/jam dengan kondisi jalan lurus beraspal mulus, cuaca cerah dan situasi lalu lintas tidak ramai, lalu dari arah depan dengan jarak 5-6 meter terdakwa sedang mengemudikan mobil Pick Up

Halaman 3 dari 10 Putusan Nomor 557/Pid.Sus/2014./PT.Mdn

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(4)

Mitsubisi L 300 BK 8574 RA yang sedang berjalan mundur dari pekarangan rumahnya ke arah jalan umum yang dilintasi saksi Puji Kurniawan, melihat hal tersebutsaksi Puji Kurniawan menghindar ke kanan namun mobil Pick Up terus berjalan mundur, selanjutnya terjadi benturan antara bagian depan sepeda motor Yamaha V-ixion dengan bagian belakang sebelah kiri dari Mobil Pick Up sehingga sepeda motor Yamaha V-ixion beserta pengendaranya jatuh ke aspal sebelah kiri arah Kuala Air Hitam.

Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut saksi Patuan Dwi Fortuna Islami mengalami patah tulang bahu sebelah kiri, sesuai Visum Et Repertum Nomor. 04/VER/ALF/V/2014 tanggal 05 Mei 2014 yang ditandatangani oleh dr. Sevanni Marisya yakni Dokter dari Rumah Sakit Umum Al Fuadi Binjai, dengan Hasil Pemeriksaan sebagai berikut :

1. Daerah Ocipical bengkak 1 x 2 cm 2. Kepala

a. Mata: RC +/+ Isokor kanan/kiri

b. Telinga/hidung/Mulut tidak ada keluhan c. Leher : dbn

3. Thorax

a. jantung : HR = 88 x/menit b. Pompa : Frek = 28 x/menit

c. Daerah bahu : Luka lecet 2 x 2 cm 4. Abdomen : Soepel, Hati/Limpa ttb

5. Ekstremitas a. Atas

- Tangan kanan luka lecet 1 x 1 cm

- Tangan kiri tidak ada keluhan b. Bawah

- kaki kanan luka lecet pada lutut 1 x 1 cm - Kaki tidak ada keluhan

Dengan kesimpulan benjolan pada kepala atas telinga 2 x 1 cm, kaki lecet paha kanan, lutut kanan disebabkan gesekan dengan benda tumpul, tidak mengganggu aktifitas sehari-hari;

--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (2) jo Pasal 113 ayat (1) huruf b Undang undang No. 22 Tahun.

Halaman 4 dari 10 Putusan Nomor 557/Pid.Sus/2014./PT.Mdn

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(5)

II. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, No. Reg. Perkara : PDM-136/N.2.25/Epp.3/06/2014, tertanggal 21 Juli 2014, yang menuntut Terdakwa sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa Zulham alias Iyong Ijul telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “pengemudi pada persimpangan sebidang yang tidak dikendalikan dengan alat pemberi isyarat lalu lintas, pengemudi wajib memberikan hak utama kepada kendaraan dari jalan utama jika pengemudi tersebut darang pekarangan yang berbatasan dengan jalan, mengemudikan kenderaan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain mengalami luka berat dan luka ringan” sebagaimana diatur Dakwaan Pertama melanggar Pasal 310 ayat (3) Jo Pasal 113 ayat (1) huruf b Undang-undang No.22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan dan Kedua melanggar Pasal 310 ayat (2) Jo.Pasal 113 ayat (1) huruf b Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Zulham Alias Iyong Ijul dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dikurangi selama terdakwa dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan. dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah tetap ditahan.

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha V-ixion BK 27 93 RAI Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Puji Kurniawan. - 1 (satu) unit mobil Pick Up Mitsubisi L 300 BK 8574 RA

Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu terdakwa ;

4. Menetapkan agar terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) ;

III. Putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 08 September 2014, Nomor : 436/Pid.Sus/2014/PN-Stb, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa Zulham alias Iyong Ijul tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pengemudi Kenderaan bermotor yang telah lalai dalam memberikan hak utama kepada kenderaan lain

Halaman 5 dari 10 Putusan Nomor 557/Pid.Sus/2014./PT.Mdn

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(6)

dari jalan utama saat pengemudi tersebut datang dari pekarangan yang berbatasan dengan jalan yang mengakibatkan kecelakaan lali lintas dengan korban luka berat dan luka ringan ” sebagaimana dalam dakwaan Kesatu dan Kedua ;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan ;

3. Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali jika dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan karena Terpidana melakukan suatu tindak pidana sebelum masa percobaan selama 6 (enam) bulan berakhir; 4. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 5. Menetapkan barang bukti berupa :

a. 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha V-ixion BK 27 93 RAI Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Puji Kurniawan. b. 1 (satu) unit mobil Pick Up Mitsubisi L 300 BK 8574 RA Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu terdakwa ;

Tetap terlampir dalam berkas perkara ;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

IV. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh : SYAWAL ASWAD SIREGAR,SH.M.Hum Panitera Pengadilan Negeri Stabat pada hari Senin tanggal 15 September 2014, Nomor : 40/Akta.Pid/BDG2014/PN-Stb, yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri tersebut, dan telah diberitahukan kepada terdakwa pada tanggal 16 September 2014 ;

V. Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal September 2014, diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Stabat pada tanggal 22 September 2014 dan telah diberitahukan serta diserahkan kepada terdakwa pada tanggal 23 September 2014 ;

Halaman 6 dari 10 Putusan Nomor 557/Pid.Sus/2014./PT.Mdn

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(7)

VI. Membaca surat Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Stabat tanggal 25 September 2014, Nomor : W2.U15/969/Pid.01.1/XI//2014, yang disampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum dan terdakwa, terhitung 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal 25 September 2014 s/d tanggal 03 Oktober 2014 diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara nomor : 436/Pid.Sus/2014/PN.Stb, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ;

Menimbang, bahwa permintaan banding dari terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum, telah diajukan dalam tenggang waktu dan dilakukan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari berita acara pemeriksaan oleh Penyidik, berita acara persidangan, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 08 September 2014 Nomor : 436/Pid.Sus/2014/PN.Stb, beserta semua surat yang berhubungan dengan perkara ini maka Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa memori banding dari Jaksa Penuntut Umum yang keberatan atas pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama terhadap jenis hukuman yang didakwakan kepada terdakwa karena Jaksa Penuntut Umum telah menuntut Terdakwa dengan pidana penjara dengan perintah terdakwa ditahan dan keberatan yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, Pengadilan Tinggi berpendapat dimana pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama sudah tepat dan benar , sedangkan terhadap keberatan yang lain tidak perlu dipertimbangkan karena itu memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut haruslah ditolak ;

---- Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama dalam putusannya dimana terdakwa terbukti secara syah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagai mana di dakwakan kepadanya yaitu Pasal 310 ayat (2), (3) KUHP Jo Pasal 113 ayat (1) huruf b UU RI No.22 Tahun 2009 bahwa Terdakwa telah melakukan

Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 557/Pid.Sus/2014./PT.Mdn

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(8)

Kelalaian yang mengakibatkan kecelakaan lalulintas dengan korban luka berat

dan luka ringan oleh karenanya maka pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama telah memuat dan menguraikan dengan tepat dan

benar semua keadaan serta alasan-alasan yang menjadi dasar pertimbangan dalam putusannya, oleh karena itu alasan dan pertimbangan tersebut di ambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini di tingkat banding ;

Menimbang, bahwa namun demikian Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan pidana yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama karena dinilai terlalu ringan karena tidak mencerminkan rasa keadilan, berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka Majelis Majelis Hakim Pengadilan Tinggi akan memberikan pidana bagi terdakwa sebagaimana yang tersebut dalam amar putusan dibawah ini ;

Menimbang, bahwa hukuman pidana yang dijatuhkan yang tersebut dalam amar putusan dibawah ini oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dinilai telah memenuhi rasa keadilan, maka putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 08 September 2014, Nomor : 436/Pid.Sus/2014/PN-Stb, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dalam peradilan tingkat banding kecuali sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan, haruslah diubah, sehingga amar selengkapnya sebagaimana tersebut dibawah ini;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepada Terdakwa dibebani pula untuk membayar biaya

perkara ini baik yang timbul ditingkat pertama maupun ditingkat banding; Memperhatikan, pasal 310 Ayat (2), (3) KUHP jo Pasal 113 ayat (1) huruf b

UU RI No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, UU Nomor 8 tahun 1981 tentang KUHAP, Undang-undang No. 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, serta peraturan Perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan perkara ini;

Halaman 8 dari 10 Putusan Nomor 557/Pid.Sus/2014./PT.Mdn

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(9)

M E N G A D I L I :

- Menerima permintaan banding dari terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum ; - Mengubah putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 08 September 2014,

Nomor : 436/Pid.Sus/2014/PN-Stb, yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan , sehingga amar selengkapnya sebagaimana tersebut dibawah ini ;

- Menyatakan terdakwa Zulham alias Ijong Ijul tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pengemudi Kenderaan bermotor yang telah lalai dalam memberikan hak utama kepada kenderaan lain dari jalan utama saat pengemudi tersebut datang dari pekarangan yang berbatasan dengan jalan yang mengakibatkan kecelakaan lali lintas dengan korban luka berat dan luka ringan ” sebagaimana dalam dakwaan Kesatu dan Kedua ;

- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (Tiga) bulan ;

- Menetapkan lamanya Terdakwa ditahan dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

- Menetapkan barang bukti berupa :

o 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha V-ixion BK 27 93 RAI Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Puji Kurniawan.

o 1 (satu) unit mobil Pick Up Mitsubisi L 300 BK 8574 RA Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu terdakwa ;

Tetap terlampir dalam berkas perkara ;

- Membebankan kepada terdakwa biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 23 Oktober 2014, oleh Kami : H.BACHTIAR AMS, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai

Halaman 9 dari 10 Putusan Nomor 557/Pid.Sus/2014./PT.Mdn

Hakim Ketua Majelis, AMRIL, SH.M.Hum dan MARYANA, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan

(10)

Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 06 Oktober 2014 Nomor : 557/PID/2014/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk untuk umum pada hari Senin tanggal 27 Oktober 2014,oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut diatas serta dibantu oleh Hj.SURYA HAIDA,SH.MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.

Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

ttd ttd

AMRIL. SH.M.Hum H.BACHTIAR AMS, SH. ttd MARYANA, SH.MH. Panitera Pengganti, ttd Hj. SURYA HAIDA, SH.MH.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Suryo Subroto, bahwa supervisi adalah pembinaan yang diberikan kepada seluruh staf sekolah agar mereka dapat meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan situasi

3.5.Sistem operasional prosedur dan mekanisme kerja DEWAN PENGAWAS TATA KRAMA PUSAT dan DEWAN PENGAWAS TATA KRAMA DAERAH dengan Dewan Pengurus diatur dalam ketentuan khusus

Tepi Barat - Lembaga resmi Palestina memperingatkan bahwa penjajah Zionis hendak menguasai tanah milik warga Palestina yang telah meninggalkan Tepi Barat selama perang tahun

2. Menyelenggarakan koordinasi program kerja dengan Sekretaris dan Kepala Bidang di lingkungan Dinas maupun SKPD lain baik secara langsung maupun tidak langsung

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa keadaan air ketuban keruh dapat mempengaruhi terjadinya asfiksia neonatorum akibat dihirupnya mekonium ke paru-paru

Berdasarkan pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang penulis laksanakan dalam peningkatan hasil belajar pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan

33 Pengertian lain salat ialah, salat merupakan beerhadapnya hati kepada Allah sebagai ibadah, dalam bentuk beberapa perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan