• Tidak ada hasil yang ditemukan

... DAFTARISI. Kata Pengan tar... v. Persembahan 111. Daftar lsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "... DAFTARISI. Kata Pengan tar... v. Persembahan 111. Daftar lsi"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Dulu, banyak sistem infonnasi gagal karena sistemnya. Sekarang, banyak sistem informasi gagal karena orangnya. Banyak sistem informasi gagal karena aspek perilaku (behavior) dari orangnya. Aspek perilaku banyak tetjadi pada penggunaan sistem informasi. Banyak sistem infonnasi gagal karena pada saat digtmakan sistem ini tidak benar-benar diterima oleh pemakainya. Unhlk mengatasi masalah ini, aspek perilaku perlu diterapkan dalam pengembangan dan penggtmaan sistemnya.

Aspek perilaku di sistem teknologi infonnasi masih behtm banyak dibahas di literatur akademik. Buku ini memptmyai hljuan mengisi kekosongan literatur mengenai aspek keperilakuan di sistem teknologi infonnasi.

Karena pentingnya aspek perilaku di dalam penerapan sistem informasi, aspek perilaku ini perlu diungkapkan. Penulis mencoba mencari buku yang membahas tentang hal ini dan sepengetahuan penulis belttm ada buku yang sudah dihtlis. Pada awal bulan Maret 2007, penttlis melacak lewat mesin pencari Google dengan kata kunci "Sistem Informasi Keperilakuan" dan tidak menemukan saht artikelpun tentang hal ini. Pencarian dengan kata kunci dalam bahasa Inggris "Behavioral Illfonllatioll Systems" ditemukan sekitar 8 artlkel tetapi membicarakan topik yang lain. Pencarian dengan kata kunci "Behavioral Information Systems" juga dilakukan di toko buku maya Amazon.com dengan hasil tidak ada satu bukuptm yang ditemukan.

Sebenamya, aspek perilaku di sistem informasi ini sudah mulai diteliti pada awal tahun 1980an. Banyak penelitian-penelitian di bidang ini sudah dipublikasikan di jurnal­ jumal sistem informasi terkemuka, seperti misalnya Decision Sciences, Information Systems Research, Journal of Applied Psychologtj, Journal of Applied Social Psychology, Management Science, MIS Quarterly, dan Organizntional Behavior and Human Decision Processes. Buku ini disusun sebagian besar dengan menggtmakan artlkel-artlkel yang diterbitkan di jurnal­ jumalini.

Buku ini banyak membahas tentang. teori-teori di ilmu psikologi yang akan digunakan untuk menjelaskan perilaku individual-individual atau grup-grup dalam hubungannya dengan pengembangan dan pengoperasian sistem teknologi informasi. Teori-teori keperi1akuan ini dibahas dalam 15 bab sebagai berikut ini.

(3)

DAFTARISI

...

Persembahan •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 111

Kata Pengan tar ... v

Daftar lsi •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• VII Bab 1 Konsep Dasar Sistem Informasi Keperilakuan ... 1

1.1 Pendahuluan ... 1

1.2 Psikologi ... 4

1.2.1 Perkembangan Awal Psikologi ... 5

1.2.2 Perkembangan Psikologi Berikutnya ... 9

1.3 Perilaku ... 11

1.4 Perilaku Organisasional ... 12

1.4.1 Teori Manajemen Neoklasik ... 12

1.4.2 Sekolah Hubungan Manusia ... 13

1.4.3 Sekolah Keperilakuan ... 13

1.5 Teori-teori dan Model-model Sistem Infonnasi Keperilakuan ... 14

1.5.1 Model Penerimaan Pemakai ... 16

1.5.2 Model Pengaruh Perilaku ke Organisasi ... 21

Daftar Bacaan ... 22

Bab 2 Teori Tindakan Beralasan ... 2S 2.1 Pendahuluan ... 25

2.2 Niat Perilaku dan Perilaku ... 25

2.3 Perilaku Volitional dan Mandatori ... 27

2.4 Konsep Niat ... 29 2.4.1 Stabilitas Niat-Niat ... 29 . 2.4.2 Pengukur Niat ... 30 2.4.3 Penentu-penentu Niat ... 31 2.5 Model TRA ... 34 2.6 Sikap ... 36 2.6.1 Pengukur Sikap ... 36

(4)

DaftarIsi

viii Sistem Informasi Keperilakuan

2.6.2 Kepercayaan-kepercayaan Perilaku

sebagai Penentu Sikap ... 37

2.6.3 Sikap Terhadap Obyek dan Terhadap Perilaku ... 40

2.7 Nonna-nonna Subyektif ... .42

3.7 2.7.1 Pengukur Nonna Subyektif ... 42

2.7.2 Kepercayaan-kepercayaan Nonnatif Sebagai Penentu Nonna-nonna Subyektif ... 43

2.8 Model TRA yang Lengkap ... .45

2.9 Variabel-variabel Ekstemal ... .46

2.10 Keterbatasan TRA ...47

2.11 Penerapan TRA di Sistem Teknologi Infonnasi ... 47

2.11.1 Identifikasi Subyek-subyek Penelitian .. 48

2.11.2 Konstruk-konstruk TRA dan Pengukuran-pengukuran ... .48

2.11.3 Pengujian TRA ... 50

2.12 Kesimpulan Penerapan TRA ... 56

Daftar Bacaan ... :.58

Bab 3 Teori Perilaku Rencanaan ..••..••...•...•....••...•..•.61

3.1 Pendahuluan ... 61

3.2 Model Teori Perilaku Rencanaan ... 61 DaJ 3.3 Kontrol Perilaku Persepsian ... 64

Dab 4 M(J 3.4 Kepercayaan-kepercayaan Kontro1 ... 65 4.1 3.4.1 Pengukur Kepercayaan-kepercayaan Kontrol ... 66 4.2 4.3 3.5 Model TPB yang Lengkap ... 69

3.6 Teori Perilaku Rencanaan Didekomposisi ... 69

3.6.1 Dekomposisi Nonna-nonna SUbyektif .. 70

3.6.2 Dekomposisi Sikap ... 70

3.6.3 Dekomposisi Kontrol Perilaku Persepsion ... 71

4.t Didekomposisi ... 74 4.~ 3.6.4 Model Teori Perilaku Rencanaan

(5)

ix

r

Daftar lsi 3.6.5 Prosedur Survei ... 75 3.6.6 Pengukur-pengukur Konstruk ... 76 3.6.7 Model Pengukuran ... 76 3.6.8 Pengujian Model ... 80 3.6.9 Pengujian Koefisien ... 81 3.7 Penerapan TPB di Penelitian Kesenjangan Digital ... 83 3.7.1 Kesenjangan Digital ... 83 3.7.2 Pentingnya Mengurangi Kesenjangan Digital ... 83

3.7.3 Proyek Pemberian Akses Internet Gratis ... 84

3.7.4 Alasan TPB Sebagai Kerangka Teori ... 85

3.7.5 Model Dekomposisi TPB untuk Kesenjangan Digital ... 87

3.7.6 Metode Penelitian Kesenjangan Digital ... 93

3.7.7 Analisis Data ... 94

3.7.8 Model Struktural ... 96

3.7.9 Analisis Multi-group untuk Perbedaan­ perbedaan antar Grup-grup Priviliged dan Underpriviliged ... 98

3.7.10 Diskusi ... 100

Daftar Bacaan ... 104

Bab 4 Model Penerimaan Teknologi ... 111

4.1 Pendahuluan ... 111

4.2 Konsep Model Penerimaan Teknologi ... 111

4.3 Konstruk-konstruk di TAM ... 113

4.3.1 Kegunaan Persepsian ... 114

4.3.2 Kemudahan Penggunaan Persepsian .... 115

4.3.3 Sikap Terhadap Perilaku ... 116

4.3.4 Niat Perilaku ... 116

4.3.5 Perilaku ...: ... 117

4.4 Perbedaan TAM dan TPB ... 117

(6)

2

x Sistem Infonnasi Keperilakuan Daflar lsi

4.5.1 Pengenalan Model ... 119 Bab 6 Model 4.5.2 Validasi Model ... 121 6.1 ] 4.5.3 Ekstensi Model ... 123 6.2 .]

4.5.4 Elaborasi Model ... 126

4.6 Variabel-variabel Eksternal TAM ... 127

4.7 Teknologi, Subyek, dan Situasi yang Berbeda ... 132 6.3 4.8 Kelebihan-kelebihan TAM ... 134

4.9 Kelemahan-kelemahan TAM ... 135

4.10 Pengukuran Konstruk-konstruk ... 138

4.1 0.1 Teori yang Mendasari ... 138

4.10.2 Membangun Pengukuran Konstruk-konstruk ... 143

4.10.3 Hubungan dengan Penggunaan ... 152

Daftar Bacac;tn ... 155

Bab 5 Penelitian-penelitian Penerapan TAM ...•...••... 167

5.1 Pendahuluan ... 167

5.2 Sekilas Hasil-hasil Empiris Penelitian TAM ... 167

5.3 Analisis Terhadap HasH Penelitian-penelitian TAM ... 172

5.4 Penerimaan Teknologi Internet oleh Pelanggan ... 174

5.4.1 Model Penelitian TAM untuk Penggunaan Internet ... 174 Dafh 5.4.2 Skala-skala Pengukuran ... 178 Bab 7 Teor 5.4.3 Hasil Penelitian ... 181 7.1 5.5 Ekstensi Model Penerimaan Teknologi ... 182 7.2 5.5.1 ModelPenelitian ... 183 7.3 5.5.2 Sampel Data ... 184 7.4 5.5.3 Pengukuran Konstruk-konstruk ... 185 5.5.4 Validitas Konstruk ... 188 5.5.5 Reliabilitas Konstruk ... 189 5.5.6 Pengujian Model ... 189 Daftar Bacaan ... 192 7.5

(7)

xi L1an 119 121 123 126 127 132 134 135 138 138 143 152 155 [67 167 167 172 174 174 l78 .81 .82 83 .84 85 88 89 89 92 Daftar lsi

Bab 6 Model Gabungan TAM dan TPB ... 197

6.1 Pendahuluan ... 197

6.2 Pemakai-pemakai Berpengalaman Lawan Tidak-Berpengalaman ... 198

6.2.1 Prosedur Survei ... 199

6.2.2 Hasil-hasil ... 200

6.3 Penerimaan Teknologi oleh Individual Profesional ... 203 6.3.1 Teknologi Digunakan ... 203 6.3.2 Model Penelitian ... 204 6.3.3 Pengukuran Konstruk-konstruk ... 208 6.3.4 Subyek Penelitian ... 209 6.3.5 Validitas Konstruk ... 210 6.3.6 Reliabilitas ... 211 6.3.7 Pengujian Model ... 213 6.3.8 Hasil Penelitian ... 213 6.3.9 Diskusi ... : ... 215

6.3.10 Kerangka Revisian untuk Penerimaan Teknologi ... 222

6.3.11 Keterbatasan ... 224

6.3.12 Simpu1an ... 228

6.3.13 Implikasi-implikasi Riset ... 228

6.3.14 Implikasi untuk Praktek Manajemen Telemedicine ... 231

Daftar Bacaan ... 233

Bab 7 Teori Perilaku Interpersonal ... 235

7.1 Pendahuluan ... 235 7.2 Perasaan ... 236 7.3 Faktor-faktor So sial ... 237 7.4 Konsekuensi-konsekuensi Persepsian ... 238 7.4.1 Kerumitan ... 240 7.4.2 Kesesuaian Pekerjaan ... 240 7.4.3 Konsekuensi-konsekuensi Jangka Panjang dari Penggunaan ... 241

(8)

xii

Bab 8

Bab 9

Sistem Informasi Keperilakuan

7.6 Kondisi-kondisi Pemfasilitasi ... 242

7.7 Model Pemanfaatan Komputer Personal ... 243

7.8 Pengujian Empiris Model Pemanfaatan Komputer Personal ... 246

7.8.1 Pengukur Konstruk-konstruk ... 246

7.8.2 Sampel ... 248

7.8.3 Prosedur Pengumpulan Data ... 248

7.8.4 Analisis Data ... 249

7.8.5 Pengujian Pengukur-pengukur ... 249

7.8.6 Hasil-hasil Penelitian ... 250

7.8.7 Diskusi Hasil-hasil ... 251

Daftar Bacaan ... 254

Teori Kognitif Sosial ...257

8.1 Pendahuluan ... 257

8.2 Model KognitifSosial ... 258

8.3 Dorongan oleh Orang-orang Lain ... 260

8.4 Penggunaan oleh Orang-orang Lain ... 261

8.5 Dukungan ... 261

8.6 Keyakinan-Sendiri Komputer ... 262

8.7 Ekspektasi-ekspektasi Hasil-hasil ... 264

8.8 Perasaan ... 265

8.9 Kecemasan ... 265

8.10 Lebih Lanjut Tentang Keyakinan-sendiri ... 265

8.10.1 Definisi Keyakinan-sendiri ... 267

8.10.2 Dimensi dari Keyakinan-sendiri ... 268

8.10.3 Keyakinan-sendiri komputer ... 270

8.11 Pengujian Model KognitifSosial ... 273

8.11.1 Pengukur-pengukur ... 273

8.11.2 Responden-responden ... 280

8.12 Diskusi ... 289

Daftar Bacaan ... 292

Teori Penyatuan Penerimaan dan Penggunaan Teknologi ... 299 9.1 Pendahuluan ... 299 Daftar lsi 9.2 9.3 9.4 9.5 9.6 9.7 9.8 9.9 9.10 9.11 9.12 9.13 9.14 Daftar E Bab lOTeor Pem 10.1 10.2 10.3 10.4 10.5

(9)

:uan 242 243 246 246 248 248 249 249 250 251 254 257 257 258 260 261 261 262 264 265 265 265 267 268

270

273

~73 !80 t89

!92

:99 99

Daftar lsi xiii

9.2 Pennasalahan dengan Model-model

Sebelumnya ... 300

9.3 Menguji Model-model Sebelumnya ... 301

9.3.1 Pengumpulan Data ... 302

9.3.2 Pengukur-pengukur ... 303

9.3.3 Model Pengukuran ... 304

9.3.4 Hasil-hasil ... 304

9.4 Membangun Model UT AUT ... 313

9.5 Ekspektansi KineIja ... 315

9.6 Ekspektansi Usaha ... 318

9.7 Pengaruh Sosial ... 321

9.8 Kondisi-kondisi Pemfasilitasi ... 324

9.9 Keyakinan-Sendiri dan Kecemasan ... 325

9.10 Sikap Terhadap Penggunaan Teknologi ... 326

9.11 Niat Keperilakuan ... 328

9.12 Pemoderasi ... 328

9.12.1 Gender ... 328

9.12.2 Umur ... 330

9.13 PengujianModel UTAUT ... 331

9.13.1 Pengujian Model Pengukuran ... 331

9.13.2 Pengujian Model Struktural ... 336

9.14 Diskusi ... 341 j , Daftar Bacaan ... 346

Bab 10 Teori Penyelesaian Masalah untuk Adaptasi Pemakai ... 351

10.1 Pendahuluan ... 351

10.2 Teori Penyelesaian Masalah Adaptasi Pemakai ... 353

10.3 Proses Penyelesaian Masalah ... 356

10.4 Penilaian-penilaian ... 363

10.4.1 Penilaian Primer ... 363

10.4.2 Penilaian Sekunder ... 367

10.5 Usaha-usaha Adaptasi ... 368

10.5.1 Adaptasi Berfokus Emosi ... 368

(10)
(11)

n 0 1 2 3 5 6 8' 1 4 5 8 7 7 8 9 1 3 5 6 7 ~ l 5 ) l Daftar lsi xv

12.5 Konsep Dukungan Eksekutif ... .429

12.6 Perbedaan Partisipasi dan Keterlibatan Eksekutif ... 430

12.7 Pentingnya Partisipasi dan Keterlibatan Eksekutif ... 431

12.8 Penelitian Partisipasi dan Keterlibatan Eksekutif ... 433

12.8.l Model-model Alternatif ... .433

12.8.2 Sampel Penelitian ... 446

12.8.3 Validitas Konstruk dan Reliabilitas ... 449

12.8.4 Hasil-hasil dan Diskusi ... .450

12.9 Partisipasi dan Keterlibatan Pemakai terhadap Penggunaan Sistem ... 462

12.9.1 Model Partisipasi dan Keterlibatan Pemakai ... 463

12.9.2 Data ... 467

12.10 Pengukuran ... 469

12.11 Model Integrasi Partisipasi, Keterlibatan, dan TRA ... 474

12.12 Pengujian .Model Integrasi Partisipasi, Keterlibatan, dan TRA ... .475

12.13 Pemakaian Sukarela dan Wajib ... .476

12.14 Diskusi .. , ... 480

Daftar Bacaan ... 483

Bab 13 Kesesuaian Tugas dan Teknologi ... 493

13.1 Pendahuluan ... 493

13.2 Model Kesesuaian Tugas-Teknologi ... .494

13.3 Tugas ... 495

13.3.1 Klasifikasi Tugas ... .496

13.3.2 Lingkungan-lingkungan Unik Tugas ... 498

13.4 Kesesuaian ... 503

13.4.1 Tugas-tugas Sederhana ... 506

13.4.2 Tugas-tugas Permasalahan ... 506

13.4.3 Tugas-tugas Keputusan ... 507

(12)

DaftarIsi

xvi Sistem Informasi Keperilakuan

13.4.5 Tugas-tugas Fusi ... 508

13.5 Teknologi GSS ... 509

13.6 Struktur-struktur GSS ... 510

13.6.1 Dukungan Komunikasi ... 511

13.6.2 Dukungan Pengolahan Inforrnasi ... 513

13.6.3 Struktur Proses ... 513

13.7 Kinerja Kesesuaian Tugas-Teknologi di GSS 515 Daftar Bacaan ... 517

Bab 14 Model Rantai Teknologi-ke-Kinerja ...523

14.1 Pendahuluan ... 523

14.2 Konsep Model TPC ... 523

14.2.1 Aliran Pemakaian (Utilization) ... 524

14.2.2 Aliran Kesesuaian (Fit) ... 526

14.2.3 Model Gabungan : Model Rantai Teknologi-ke-Kinerja ... 527 14.3 Penelitian TPC ... 530 14.3.1 Sampel ... 532 14.3.2 Pengukuran ... 532 14.3.3 Hasil Empiris ... 538 14.3.4 Simpulan Penelitian ... 549

14.3.5 Implikasi untuk Mewakili Kesuksesan Sistem Inforrnasi ... 549

14.3.6 Implikasi untuk Dampak Keterlibatan Pemakai ... 551

14.3.7 Implikasi untuk Perancangan Diagnostik Perrnasalahan-perrnasalahan Sistem Teknologi Inforrnasi ... 551

14.3.8 ImpJikasi untuk Penelitian Mendatang 552 Daftar Bacaan ... 555

Bab 15 Model Kesesuaian-Apropriasi ...559

15.1 Pendahuluan ... 559

15.2 Hasil-hasil Penelitian Efektivitas GSS ... 560

15.3 Aliran Penjelas GSS ... 561

15.3.1 Sekolah Penteori Keputusan ... 561

15.3.2 Sekolah Institusionalis ... 561 15. 15. 15. 15. 15. 15. 15 15

(13)

1

7

)

Daftar lsi xvii

15.4 Memahami Kesesuaian ... 562

15.5 Apropriasi ... 565

15.5.1 Teori Strukturisasi Adaptif ... 566

15.5.2 Teori Strukturisasi Adaptif Pembatas Proses ... 567

15.6 Model Kesesuaian-Apropriasi ... 569

15.7 Analisis Meta Model Kesesuaian-Apropriasi .572 15.8 Prosedur Analitikal ... 575 15.8.1 Partisi Penelitian-penelitian ... 576 15.8.2 Analisis-meta Masing-masing Kumpulan ... 579 15.8.3 Pengujian t ... 580 15.9 Hasil-hasil ... 580 15.9.1 Hasil-hasil Keseluruhan ... 582

15.9.2 Efek Dukungan Apropriasi dengan Suatu Kesesuaian Tugas-Teknologi .... 585

15.9.3 Efek Kesesuaian Tugas-Teknologi ... 586

15.9.4 Efek Dukungan Apropriasi Tanpa Adanya Kesesuaian Tugas-Teknologi ... 587

15.10 Diskusi ... 588

15.11 Implikasi-implikasi ... 592

15.11.1 Implikasi untuk Penelitian Mendatang ... 592

15.11.2 Implikasi untuk Praktek ... 599

Referensi

Dokumen terkait

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada STIKes Muhammadiyah Gombong Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non- exclusive Royalty-Free Right)

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL TERPADU MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (MENCARI PASANGAN) PADA SISWA KELAS

komik-komik Jepang yang saat ini membanjiri pasar komik di Indonesia. Komik ukuran kuarto dan folio umumnya berasal dari Amerika atau Perancis. Berdasarkan hasil

Berdasarkan kajian di atas, dapat ditarik kesimpulan pada penerapan sistem informasi perpustakaan di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dalam membuat inovasi

Pokok permasalahan penelitian ini adalah apakah komunikasi, penempatan dan kepemimpinan berpengaruh secara simultan maupun parsial terhadap konflik karyawan pada

Perilaku merokok pada remaja saat ini sudah tidak tabu lagi, dimanapun tempat tidak sulit menjumpai anak remaja dengan kebiasaaan merokok.Orang tua mempunyai pengaruh

Korelasi Product Moment antara variabel Kemampuan Kerja (X1) dengan Produktivitas Kerja (Y) seperti telah kita dapatkan adalah sebesar 0,054 dengan arah positip.. Grafik

Sebelum tindakan peneliti mengobservasi dan memberikan pre test dengan hasil yaitu 85% siswa tidak tertarik dalam pembelajaran matematikan dan takut untuk