viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... iii
MOTTO ... iv
LEMBAR PERSEMBAHAN ... v
ABSTRAK ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Alasan Pemilihan Judul ... 3
1.3. Rumusan Masalah ... 4
1.4. Tujuan dan Sasaran ... 6
1.4.1. Tujuan ... 6
1.4.2. Sasaran ... 6
1.5. Ruang Lingkup ... 7
1.5.1. Ruang Lingkup Materi ... 7
1.5.2. Ruang Lingkup Studi ... 8
1.6. Keaslian Penelitian ... 10
1.7. Kerangka Pemikiran ... 13
1.8. Metodologi ... 14
1.8.1. Metodologi Penelitian ... 14
1.8.2. Metodologi Analisis ... 23
1.9. Sistematika Penulisan ... 26
BAB II KAJIAN TEORI TENTANG KARAKTER TATA KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA DAN PUSAT PERTUMBUHAN ... 27
2.1. Pengertian Karakter ... 27
2.2. Desa ... 27
ix
2.3.2. Unsur Desa ... 29
2.3.3. Ciri Desa ... 29
2.3.4. Tipologi Desa ... 31
2.3.5. Karakteristik Masyarakat Desa ... 32
2.3.6. Ciri Kehidupan Masyarakat Desa ... 35
2.3.7. Tipologi Masyarakat Desa ... 36
2.3.8. Keluarga Masyarakat Jawa ... 38
2.3.9. Hubungan Antara Rumah Tangga Dengan Tetangga ... 39
2.3.10. Fungsi Kekerabatan Orang Jawa di Daerah Pedesaan 40 2.3.11. Petani Jawa ... 40
2.3. Pusat Pertumbuhan ... 41
2.3.1. Pengertian Pusat Pertumbuhan ... 41
2.3.2. Dasar Teori Pusat Pertumbuhan ... 42
2.3.3. Teori Growth Pole (Kutub Pertumbuhan) ... 44
2.3.4. Ciri - Ciri Pusat Pertumbuhan ... 45
2.3.5. Fungsi Pusat Pertumbuhan ... 46
2.3.6. Faktor Pengaruh Pusat Pertumbuhan ... 46
2.3.7. Pusat Pertumbuhan sebagai strategi pengembangan wilayah ... 46
2.3.8. Penentuan pusat pertumbuhan menurut batas wiayah pertumbuhan ... 48
2.3.9. Literatur pembangunan Pedesaan untuk pemilihan Desa Pusat Pertumbuhan ... 49
2.3.10. Kaitan Wilayah Pusat Pertumbuhan dan Pengaruh Pusat Pertumbuhan ... 53
2.4. Masyarakat dan Tata Kehidupan dalam Pengembangan Desa ... 55
2.5.1. Bidang Sosial dan Bidang Budaya ... 57
2.5.2. Bidang Ekonomi ... 62
2.5.3. Bidang Politik ... 65
2.5.4. Moderniasai masyarakat Desa ... 66
2.5. Sintesis Literatur ... 68
BAB III KONDISI EKSISTING DESA KETEP ... 70
x
3.1.2. Kebijakan Terkait Desa Ketep Kecamatan Sawangan 71
3.2. Gambaran Umum Kecamatan Sawangan ... 72
3.2.1. Letak Geografis ... 72
BAB IV ANALISIS KARAKTER TATA KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA KETEP SEBAGAI DESA PUSAT PERTUMBUHAN ... 91
4.1.6. Perbedaan karakteristik daerah Desa Ketep sebelum dan sesudah menjadi Desa Pusat Pertumbuhan ... 101
4.1.7. Karakteristik daerah Desa Ketep ... 105
4.2. Identifikasi Penduduk Desa Ketep ... 105
4.2.1. Jumlah dan Kepadatan Penduduk ... 105
4.2.2. Tingkat Pendidikan Penduduk ... 107
4.2.3. Mata Pencaharian Penduduk ... 108
4.2.4. Perbedaan karakteristik masyarakat Desa Ketep sebelum dan sesudah menjadi Desa Pusat Pertumbuhan ... 108
4.3. Analisis Tata Kehidupan Desa Ketep ... 109
4.3.1. Tata Organisasi ... 109
4.3.2. Pemerintah Desa ... 110
xi 4.4. Tata Kehidupan Masyarakat Desa Ketep sebagai Pusat
Pertumbuhan ... 113
4.4.1. Bidang Sosial ... 113
4.4.2. Perbedaan karakteristik Tata Kehidupan Masyarakat Desa Ketep di Bidang Sosial sebelum dan sesudah menjadi Desa Pusat Pertumbuhan ... 117
4.4.3. Bidang Budaya ... 120
4.4.4. Perbedaan karakteristik Tata Kehidupan Masyarakat Desa Ketep di Bidang Budaya sebelum dan sesudah menjadi Desa Pusat Pertumbuhan ... 130
4.4.5. Bidang Ekonomi ... 132
4.4.6. Perbedaan karakteristik Tata Kehidupan Masyarakat Desa Ketep di Bidang Budaya sebelum dan sesudah menjadi Desa Pusat Pertumbuhan ... 134
4.4.7. Mobilitas Penduduk ... 135
4.4.8. Pengaruh Pusat Pertumbuhan terhadap tata kehidupan ... 135
4.4.9. Tata Bermukim dan membuat rumah baru Masyarakat Desa Ketep ... 137
4.4.10. Karakter Budidaya Pertanian Masyarakat Desa Ketep 141 4.4.11. Karakter Aktivitas Keseharian Masyarakat Desa Ketep ... 142
4.4.12. Karakter Masyarakat Desa Ketep yang bermatapencaharian sebagai pedagang di wisata Ketep Pass ... 144
4.5. Analisis Tata Kehidupan Masyarakat Desa Ketep ... 144
4.6. Kesimpulan hasil analisis ... 150
4.6.1. Karakter Daerah Desa Ketep ... 150
4.6.2. Karakter Masyarakat Desa Ketep ... 150
4.6.3. Karakter Tata Kehidupan Desa Ketep ... 151
4.6.4. Karakter Tata Kehidupan Masyarakat Desa Ketep .. 151
4.7. Temuan Studi ... 152
BAB V PENUTUP ... 154
5.1. KESIMPULAN ... 154
5.2. REKOMENDASI ... 154
5.3.1. Rekomendasi untuk Pemerintah ... 154
5.3.2. Rekomendasi untuk Swasta/Developer ... 155
xii 5.3.3. Rekomendasi Studi Lanjutan ... 155
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel I.1 Keaslian Penelitian ... 10 Tabel I.2. Penetuan Parameter berdasarkan Teori ... 17 Tabel I.3. Parameter Karakter Tata Kehidupan Masyarakat
Desa Ketep Sebagai Desa Pusat Pertumbuhan ... 22 Tabel I.4. Tabel Kebutuhan Data ... 23 Tabel II.1. Analisa Teori Tata Kehidupan Masyarakat Desa .. 56 Tabel II.2. Sintesis Literatur Karakter Tata Kehidupan
Masyarakat Desa Ketep sebagai Desa Pusat Pertumbuhan di Kecamatan Sawangan
Kabupaten Magelang ... 68 Tabel III.1. Luas Wilayah Kecamatan Sawangan dirinci
menurut desa tahun 2013 ... 72 Tabel III.2. Jumlah Penduduk Kecamatan Sawangan dirinci
menurut desa tahun 2013 ... 73 Tabel III.3. Kepadatan Penduduk Kecamatan Sawangan dirinci
menurut desa tahun 2013 ... 75 Tabel III.4. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Kecamatan
Sawangan dirinci menurut desa tahun 2013 ... 76 Tabel III.5. Penduduk menurut kelompok Umur Desa Ketep
Tahun 2015 ... 82 Tabel III.6. Penduduk menurut Mata Pncaharian Desa Ketep Tahun
2015 ... 82 Tabel III.7. Penduduk menurut Tingkat Pendidikan Desa Ketep
Tahun 2015 ... 83 Tabel III.8. Kondisi Prasarana Jalan/Transportasi Desa Ketep
Tahun 2015 ... 83 Tabel III.9. Jumlah Sarana di Desa Ketep ... 87 Tabel IV.1. Karakter Daerah Desa Ketep sebelum dan sesudah
menjadi Desa Pusat Pertumbuhan ... 104 Tabel IV.2. Penduduk menurut kelompok Umur Desa Ketep
Tahun 2015 ... 106 Tabel IV.3. Karakter Tata Kehidupan Desa Ketep sebelum dan
sesudah menjadi Desa Pusat Pertumbuhan ... 111 Tabel IV.4. Karakter Tata Kehidupan Masyarakat Desa Ketep di
Bidang Sosial sebelum dan sesudah menjadi
xiv Tabel IV.5. Karakter Tata Kehidupan Masyarakat Desa Ketep di
Bidang budaya sebelum dan sesudah menjadi
xv
Gambar 1.5. Desain Metode Deskriptif Kualitiatif Rasionalistik ... 15
Gambar 1.6. Desain Metode pengambilan Sampling ... 20
Gambar 1.7. Kerangka Analisis Penelitian ... 25
Gambar 2.1. Gambaran wilayah Desa ... 30
Gambar 3.7. Potensi Pertanian dan Sentra Pembibitan sayuran di Desa Ketep ... 88
Gambar 3.8. Wisata Ketep Pass di Desa Ketep ... 89
Gambar 3.9. Kondisi Sarana di Desa Ketep ... 90
Gambar 3.10. penyajian hidangan ketika merti dusun ... 90
Gambar 4.1. Kondisi morfologi Desa Ketep ... 91
Gambar 4.2. Penggunaan Lahan tegalan / kebun di Desa Ketep 93
Gambar 4.3. Penggunaan lahan pekarangan / bangunan di Desa Ketep ... 94
Gambar 4.4. Penggunaan lahan lainnya di Desa Ketep ... 95
Gambar 4.5. Dukungan Wisata Ketep Pass di Ketep Pass ... 98
Gambar 4.6. berbagai jenis sayuran yang ditanam di tegalan / kebun Desa Ketep ... 99
Gambar 4.7. Potensi Sentra Pembibitan Sayuran di Dusun Gintung Desa Ketep ... 100
Gambar 4.8. Potensi lokasi penjualan hasil pertanian Desa Ketep ... 100
Gambar 4.9. Peta Penggunaan Lahan Desa Ketep ... 106
xvi
Gambar 4.11. Mata Pencaharian Masyarakat Desa Ketep ... 108
Gambar 4.12. Kegiatan melestarikan potensi kesenian oleh perangkat Desa Ketep ... 110
Gambar 4.13. Gotong Royong Masyarakat dalam pembangunan Talud Dusun Puluhan ... 114
Gambar 4.14. Ilustrasi Musyawarah Masyarakat Desa Ketep .... 115
Gambar 4.15. Dapur yang digunakan sebagai tempat untuk interaksi dan menerima tamu ... 117
Gambar 4.16. ilustrasi ruangan rumah ketika acara rajaban di Desa Ketep ... 121
Gambar 4.17. Pengunjung yang menikmati hidangan ketika Merti Dusun ... 122
Gambar 4.18. Pertunjukkan Kesenian di Dusun Ketep ... 123
Gambar 4.19. Pertunjukkan Kesenian di Dusun Dadapan ... 125
Gambar 4.20. Ritual Genduri di Dusun Puluhan ... 126
Gambar 4.21. Ilustrasi Budaya Buang Sampah di Dusun Ketep .. 126
Gambar 4.22. TPS untuk menampung sampah obyek wisata Ketep Pass ... 127
Gambar 4.23. Sampah sebelum dibawa keladang diDusun Gintung 127
Gambar 4.24. Tempat Sampah di Dusun Puluhan ... 129
Gambar 4.25. Ilustrasi Kerjasama penduduk dalam memperoleh Air Bersih ... 130
Gambar 4.26. Permukiman Penduduk yang mengikuti topografi wilayah ... 137
Gambar 4.27. Ilustrasi mayoritas pola rumah masyarakat Desa Ketep ... 138