• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN PRODUK MINUMAN INSTAN BERBAHAN DASAR UBI JALAR MERAH : EVALUASI SIFAT FISIKOKIMIA, SENSORIS, DAN UMUR SIMPAN PRODUCT DEVELOPMENT OF INSTANT DRINK BASED ON SWEET POTATO : EVALUATION OF PHYSICOCHEMISTRY, SENSORY, AND SHELF LIFE SKRIPSI Diajukan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGEMBANGAN PRODUK MINUMAN INSTAN BERBAHAN DASAR UBI JALAR MERAH : EVALUASI SIFAT FISIKOKIMIA, SENSORIS, DAN UMUR SIMPAN PRODUCT DEVELOPMENT OF INSTANT DRINK BASED ON SWEET POTATO : EVALUATION OF PHYSICOCHEMISTRY, SENSORY, AND SHELF LIFE SKRIPSI Diajukan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN PRODUK MINUMAN INSTAN BERBAHAN

DASAR UBI JALAR MERAH : EVALUASI SIFAT FISIKOKIMIA,

SENSORIS, DAN UMUR SIMPAN

PRODUCT DEVELOPMENT OF INSTANT DRINK BASED ON

SWEET POTATO : EVALUATION OF PHYSICOCHEMISTRY,

SENSORY, AND SHELF LIFE

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana

Teknologi Pangan

Disusun oleh: NONI VIVIANA

04.70.0050

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

PENGEMBANGAN PRODUK MINUMAN INSTAN BERBAHAN

DASAR UBI JALAR MERAH : EVALUASI SIFAT FISIKOKIMIA,

SENSORIS, DAN UMUR SIMPAN

PRODUCT DEVELOPMENT OF INSTANT DRINK BASED ON

SWEET POTATO : EVALUATION OF PHYSICOCHEMISTRY,

SENSORY, AND SHELF LIFE

Disusun oleh:

NONI VIVIANA

04.70.0050

Laporan ini telah disetujui dan dipertahankan di hadapan sidang penguji pada tanggal

13 Desember 2007

Semarang, 2008

Jurusan Teknologi Pangan

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Katolik Soegijapranata

Pembimbing I Dekan

Dra. Laksmi Hartayanie, MP. V. Kristina Ananingsih, ST., MSc.

Pembimbing II

(3)

RINGKASAN

Bahan pangan sumber vitamin A yang belum dimanfaatkan secara optimal adalah ubi jalar merah. Oleh karena itu dalam penelitian ini dilakukan pengembangan produk dengan bahan dasar ubi jalar merah yang diolah menjadi minuman instan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan formulasi minuman instan berbahan dasar ubi jalar merah dengan penambahan beras merah, meningkatkan keragaman pangan yang berbasis umbi-umbian, serta untuk mengetahui kandungan gizi, dan umur simpannya. Dalam pembuatan minuman instan ini digunakan 3 konsentrasi ubi jalar dan beras merah yang berbeda yaitu 50%:50%, 75%:25%, dan 90%:10%. Kemudian dari ketiga sampel tersebut dilakukan analisis proksimat. Dari data yang diperoleh menunjukkan kadar air terendah terdapat pada sampel 75% ubi jalar : 25% beras merah. Semakin tinggi konsentrasi ubi jalar, maka kandungan protein, lemak, dan serat semakin menurun, namun kandungan karbohidratnya semakin meningkat. Selanjutnya untuk menentukan minuman instan ubi jalar yang paling disukai oleh panelis, maka dilakukan analisis sensoris. Hasilnya minuman instan yang memiliki skor tertinggi dari penilaian panelis adalah konsentrasi 75% ubi jalar : 25% beras merah. Kemudian sampel yang terbaik tersebut dikemas dengan pengemas OPP/CPP metalize, disimpan dengan menggunakan teknik penyimpanan Accelerated Shelf Life Time (ASLT) selama 30 hari pada suhu 400C dan RH 90%. Selama penyimpanan terjadi peningkatan kadar air, Aw, angka TBA, dan

(4)

SUMMARY

Sweet potato is a food stuff, which is as a vitamine A source that has not been optimalize used. Hence, in this research was done a product developing by using sweet potato as the base material that will be processed become instant drink. The aims of this research are to determine the formulation of instant drink based on sweet potato by adding brown rice; to increase food diversification based on tubers; and to know the nutrition content; and its shelf life. In this research, used three different concentrations of sweet potato and brown rice. Those are 50% : 50%, 75% : 25%, and 90% : 10%. The proximate analysis was done, and the result shownt the lowest water content is 75% sweet potato : 25% brown rice. The higher concentration of sweet potatoes, the lower its amount of protein, fat, and fiber, but the carbohydrate content was increased. Furthermore, sensory analysis was done to determine the most prefer sweet potato instant drink. From this result was known that the most prefer instant drink is 75% sweet potato : 25% brown rice. Then, the best sample was packaged with OPP/CPP metallized packaging, stored by using Accelerated Shelf Life Test (ASLT) as long as 30 days at temperature 400C and 90% of relative humidity. During storage, water content, Aw,, TBA value were increased while

(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

anugrah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian dan menyelesaikan penyususnan

skripsi ini. Skripsi merupakan kegiatan akademik wajib bagi setiap mahasiswa Program

Studi Teknologi Pangan dalam penguasaan ilmu yang telah dipelajari dari awal semester

hingga akhir semester.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa, karena selalu membuka jalan tepat pada waktunya.

2. Ibu V. Kristina Ananingsih, ST., MSc., selaku Dekan Fakultas Teknologi

Pertanian yang telah memberikan kesempatan penulis untuk melaksanakan

skripsi.

3. Ibu Dra. Laksmi Hartayanie, MP selaku dosen pembimbing I dan Ibu Ir.

Lindayani, MP., PhD. selaku dosen pembimbing II yang telah banyak membantu

dalam penyusunan laporan skripsi.

4. Seluruh pengajar Fakultas Teknologi Pangan yang telah banyak memberikan ilmu

dan pengajaran.

5. Bapak Felix Sholeh, Bapak H. Supriyana, dan Ibu Endah selaku asisten

laboratorium yang telah banyak memberikan penjelasan mengenai penggunaan

alat-alat laboratorium.

6. Papa dan mama tercinta yang telah memberikan dukungan moril dan materil

dalam pelaksanaan dan pembuatan skripsi.

7. My brothers (Christian and Janis), my sisters (Pauline and Yen-yen) yang telah

memberikan kasih sayang dan dukungan dalam doa.

8. Andreas Nugroho yang telah banyak memberikan dukungan baik dalam

laboratorium maupun dalam pembuatan laporan skripsi.

9. Evelyn, teman seperjuanganku yang telah banyak membantu dalam penelitian di

(6)

10. Teman-teman mahasiswa dan mahasiswi Jurusan Teknologi Pangan yang tidak

dapat penulis sebutkan satu-persatu.

11. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah

banyak mendukung penulis di dalam penelitian dan penyusunan laporan skripsi

ini. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa dapat membalas semua budi baik kalian.

Akhir kata, penulis mengharapkan agar laporan ini dapat bermanfaat bagi pembacanya,

dan dapat dikembangkan bagi kemajuan Fakultas Teknologi Pertanian Jurusan Teknogi

Pangan.

Semarang, Desember 2007

Noni Viviana

(7)

DAFTAR ISI

2.2.1.1. Pembuatan Ubi Jalar Merah Kering...…. 11

2.2.1.2. Proses Ekstruksi... 12

2.2.1.3. Proses Pembuatan Minuman Instan Ubi Jalar……….. 13

2.2.2. Analisis Sifat Fisik... 14

2.2.2.1. Analisis Bulk Density... 14

2.2.2.2. Analisis Kemampuan Pembasahan... 14

2.2.3. AnalisisSifat Kimiawi Sereal Ubi Jalar Instan...… 14

2.2.3.1. Analisis Kadar Air... 15

2.2.3.2. Analisis Kadar Abu...…. 15

2.2.3.3. Analisis Kadar Protein...… 16

2.2.3.4. Analisis Kadar Lemak... 16

2.2.3.5. Analisis Kadar Serat Kasar...… 17

2.2.3.6. Analisis Kadar Karbohidrat...…. 17

(8)

2.2.3.7.1. Pembuatan Kurva Standard... 17

2.2.5. Penyimpanan dengan Sistem ASLT (Accelerated Shelf Life Test)……… 20

2.2.6. Analisis Kimia Selama Penyimpanan……….. 21

2.2.6.1. Kadar air………. 21

2.2.6.2. Analisis TBA (Thiobarbituric Acid)………... 21

2.2.6.3. Analisis β-karoten……….. 22

3.4. Analisis Kimia Selama Penyimpanan... 27

3.5. Analisis Mikrobiologi... 30

4. PEMBAHASAN... 31

4.1. Karakteristik Fisik Minuman Instan Ubi Jalar... 31

4.2. Analisis Proksimat Minuman Instan Ubi Jalar... 32

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Kandungan Gizi Ubi Jalar Merah dan Beras Merah dalam tiap 100 g.... 3

Tabel 2. Kandungan Gizi Bahan Minuman Instan Ubi Jalar... 5

Tabel 3. Pengaruh suhu terhadap umur simpan pada berbagai

faktor percepatan (Q10)... 8

Tabel 4. Suhu penyimpanan ASLT... 8

Tabel 5. Bulk Density dan Kemampuan Pembasahan pada tiga macam

konsentrasi ubi jalar dengan beras merah yang berbeda... 24

Tabel 6. Hubungan Bulk Density dengan Kemampuan Pembasahan... 24

Tabel 7. Hasil Analisis Proksimat pada Minuman Instan Ubi Jalar... 25

Tabel 8. Score Rata-Rata Analisa Sensoris terhadap Minuman Instan Ubi Jalar

pada Tiga Macam Konsentrasi Ubi Jalar yang berbeda... 26

Tabel 9. Analisis Selama Penyimpanan... 28

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Ubi Jalar Merah... 10

Gambar 2. Beras Merah... 10

Gambar 3. Proses Pembuatan Ubi Jalar Kering... 11

Gambar 4. Ubi jalar Merah yang telah Dikeringkan... 12

Gambar 5. Hasil Ekstruksi Ubi Jalar dan Beras Merah...……. 12

Gambar 6. Diagram Alir Pembuatan Minuman Instan Ubi Jalar Merah... 13

Gambar 7. Produk Minuman Instan Ubi Jalar Merah dalam Kemasan OPP/CPP metallize….………..…. 20

Gambar 8. Organoleptik Minuman Instan Ubi Jalar Pada Tingkat Konsentrasi yang Berbeda... 27

Gambar 9. Penurunan mutu minuman instan ubi jalar selama penyimpanan : a) Kadar Air, b) Water Activity (Aw), c) Vitamin A, d) Thiobarbituric Acid (TBA)………... 29

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Tes Normalitas Uji Fisik Produk Minuman Instan Ubi Jalar... 43

Lampiran 2. Deskriptif Statistik Uji Fisik Minuman Instan Ubi Jalar... 43

Lampiran 3. Tabel Post Hoc Bulk Density pada Produk Minuman Instan

Ubi Jalar... 44

Lampiran 4. Tabel Post Hoc Kemampuan Pembasahan pada Produk

Minuman Instan Ubi Jalar... 44

Lampiran 5. Tabel Hubungan Antara Bulk Density dengan

Kemampuan Pembasahan……….. 44

Lampiran 6. Tes Normalitas Proksimat Produk Minuman Instan Ubi Jalar... 45

Lampiran 7. Dskriptif Statistik Analisis Proximat Minuman Instan Ubi Jalar.. 46

Lampiran 8. Tabel Post Hoc Kadar Air pada Produk Minuman Instan

Ubi Jalar... 47

Lampiran 9. Tabel Post Hoc Kadar Abu pada Produk Minuman Instan

Ubi Jalar... 47

Lampiran 10. Tabel Post Hoc Kadar Protein pada Produk Minuman Instan

Ubi Jalar... 47

Lampiran 11. Tabel Post Hoc Kadar Lemak pada Produk Minuman Instan

Ubi Jalar... 48

Lampiran 12. Tabel Post Hoc Kadar Serat pada Produk Minuman Instan

Ubi Jalar... 48

Lampiran 13. Tabel Post Hoc Kadar Karbohidrat pada Produk Minuman

Instan Ubi Jalar... 48

Lampiran 14. Tabel Post Hoc Energi pada Produk Minuman

Instan Ubi Jalar... 49

Lampiran 15. Tes Normalitas Analisis Umur Simpan Produk Minuman Instan

Ubi Jalar... 50

Lampiran 16. Deskriptif Statistik Analisis Umur Simpan Minuman Instan

Ubi Jalar... 51

Lampiran 17. Tabel Post Hoc Kadar Air pada Analisis Umur Simpan pada

Produk Minuman Instan Ubi Jalar... 52

Lampiran 18. Tabel Post Hoc Aw pada Analisis Umur Simpan pada

Produk Minuman Instan Ubi Jalar... 52

Lampiran 19. Tabel Post Hoc Vitamin A pada Analisis Umur Simpan pada

(12)

Lampiran 20. Tabel Post Hoc TBA (Thiobarbituric Acid) pada Analisis

Umur Simpan pada Produk Minuman Instan Ubi Jalar... 53

Lampiran 21. Tabel Hubungan Analisis Umur Simpan pada Produk Minuman Instan Ubi Jalar... 54

Lampiran 22. Contoh Perhitungan Umur Simpan………... 54

Lampiran 23. Lembar Kuesioner... 55

Lampiran 24. Perhitungan Analisis Sensoris... 56

Lampiran 25. Kurva Standar Beta Karoten………. 56

Referensi

Dokumen terkait

Penyimpanan tepung ubi jalar ungu gelatinisasi sebagian untuk penghitungan kurva sorpsi isotermis menurut metode Labuza (1982) diperoleh dengan cara

  Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk menentukan formula mi instan yang dibuat dengan substitusi tepung ubi jalar kuning dan bekatul beras merah yang paling disukai

PENGARUH PENAMBAHAN PASTA UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas) PADA KUALITAS YOGHURT DRINK.. THE EFFECT OF PURPLE SWEET POTATO (Ipomoea Batatas) PASTE ADDITION ON YOGHURT

Penambahan fortifikan hati ayam pada berbagai konsentrasi ke dalam bubur bayi instan berbahan dasar tepung ubi jalar ungu menyebabkan kadar besi lebih tinggi dibandingkan

Hasil analisis organoleptik hedonik dan skoring terhadap parameter penerimaan keseluruhan beras ubi jalar ungu dapat dilihat pada Gambar 4a dan hasil analisis

Hasil uji sensoris pada kenampakan mi instan millet-ubi jalar ungu ( Tabel 1 ) menunjukkan bahwa sampel F1 memiliki kenampakan yang paling mendekati kontrol

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan tepung beras, tepung ubi jalar, pati kentang, tepung kedelai dan xanthan gum memberikan pengaruh terhadap karakteristik kimia

Ubi jalar sebagai alternatif penganti beras dengan harga relatif murah namun dari segi zat gizi lebih baik dari pada beras, berdasrkan Kementan 2016 Ubi jalar segar mentah memiliki