Laporan Keuangan
Beserta Laporan Auditor Independen
Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2005
PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk
PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk LAPORAN KEUANGAN
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2006
DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2005
Daftar Isi
Halaman Laporan Auditor Independen
Neraca ………. 1-2
Laporan Laba Rugi ……… 3
Laporan Perubahan Ekuitas ……… 4
Laporan Arus Kas ………. 5-6 Catatan atas Laporan Keuangan ………... 7-31
Laporan Auditor Independen
Laporan No. RPC-6698
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk
Kami telah mengaudit neraca PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (“Perusahaan”) tanggal 31 Desember 2006, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Laporan keuangan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 diaudit oleh Prasetio, Sarwoko & Sandjaja yang dalam laporannya tertanggal 15 Maret 2006 memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan tersebut.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan tahun 2006 yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk tanggal 31 Desember 2006, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
sesuaidenganprinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Purwantono, Sarwoko & Sandjaja
Peter Surja
Izin Akuntan Publik No. 05.1.0976 9 Maret 2007
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk
NERACA 31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham)
Catatan 2006 2005
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas dan setara kas 2b,3,23 552.947 639.561
Deposito berjangka 4 271.000 -
Investasi jangka pendek 2c,5,23 238.313 184.500
Piutang - pihak ketiga
Usaha 5.489 3.262
Lain-lain 23 8.830 4.771
Persediaan 2e,7 353.019 361.183
Biaya dibayar di muka dan uang muka 4.929 39.624
Bagian lancar sewa jangka panjang 2d,2g,2h,
6a,9,19 64.838 73.876
Jumlah Aktiva Lancar 1.499.365 1.306.777
AKTIVA TIDAK LANCAR
Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp530.629 pada tahun 2006 dan Rp437.912 pada
tahun 2005 2f,2g,8 603.411 554.464
Sewa jangka panjang - setelah dikurangi 2d,2g,2h,
bagian lancar 6a,9,19 295.221 361.490
Uang jaminan 2d, 9a,23 20.413 21.035
Uang muka sewa 2d,6a,9a 44.713 30.727
Aktiva yang tidak digunakan dalam usaha
dan aktiva lain-lain 2d,2f,2g,6b,8 64.819 63.654
Jumlah Aktiva Tidak Lancar 1.028.577 1.031.370
JUMLAH AKTIVA 22 2.527.942 2.338.147
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk
NERACA (lanjutan) 31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham)
Catatan 2006 2005
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR
Hutang - pihak ketiga
Usaha 10 402.084 297.246
Lain-lain 23 15.666 30.257
Beban masih harus dibayar 19.182 18.722
Hutang pajak 11 15.525 22.657
Bagian lancar hutang sewa 2h,9,19
jangka panjang:
Pihak hubungan istimewa 2d,6a 12.083 54.139
Pihak ketiga 10.315 31.829
Jumlah Kewajiban Lancar 474.855 454.850
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Kewajiban pajak tangguhan - bersih 2l,11 28.163 34.362
Hutang sewa jangka panjang - setelah 2h,9,19
dikurangi bagian lancar:
Pihak hubungan istimewa 2d,6a - 12.083
Pihak ketiga 3.237 12.707
Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja
karyawan 2o,18 76.089 61.336
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 107.489 120.488
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp50 Modal dasar - 28.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh -
7.064.000.000 saham pada tahun 2006 dan 7.032.000.000 saham pada
tahun 2005 2m,12 353.200 351.600
Tambahan modal disetor - bersih 2i,12,20 91.004 64.437
Opsi saham 2m,20 12.018 16.025
Laba yang belum direalisasi dari efek
tersedia untuk dijual 2c 5.397 4.616
Saldo laba: Dicadangkan 13 35.000 30.000 Tidak dicadangkan 1.448.979 1.296.131 Jumlah Ekuitas 1.945.598 1.762.809
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2.527.942 2.338.147
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk
LAPORAN LABA RUGI
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Laba Bersih per Saham)
Catatan 2006 2005
PENJUALAN BERSIH 2j,14,22 4.478.223 4.300.330
BEBAN POKOK PENJUALAN 2j,14,15,22 3.248.794 3.154.003
LABA KOTOR 1.229.429 1.146.327
BEBAN USAHA 2g,2j,2o,8,
9a,9b,9c,11,
16,18,19 872.289 826.383
LABA USAHA 22 357.140 319.944
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Penghasilan bunga 17 60.557 45.429
Laba atas penjualan investasi jangka pendek 2c,5 4.625 5.217
Laba (rugi) selisih kurs - bersih 2k (22.613) 13.653
Lain-lain - bersih 2f,8 839 7.823
Penghasilan Lain-lain - bersih 22 43.408 72.122
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 22 400.548 392.066
BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN 2l,11
Tahun berjalan 95.633 103.343
Tangguhan (7.637) (13.629)
Beban Pajak Penghasilan - bersih 22 87.996 89.714
LABA BERSIH 22 312.552 302.352
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2p,21 44,40 43,10
LABA BERSIH PER SAHAM DILUSIAN 2p,21 44,36 43,06
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah)
Laba
Modal Saham yang Belum Saldo Laba
Ditempatkan Tambahan Direalisasi dari
dan Disetor Modal Efek Tersedia Tidak Jumlah Catatan Penuh Disetor - Bersih Opsi Saham untuk Dijual Dicadangkan Dicadangkan Ekuitas
Saldo, 31 Desember 2004 350.000 37.870 20.032 13.931 25.000 1.209.739 1.656.572
Kenaikan nilai wajar dari efek tersedia untuk dijual
- bersih 2c,5 - - - 5.342 - - 5.342
Realisasi laba dari penjualan
efek tersedia untuk dijual 2c,5 - - - (14.657) - - (14.657)
Pembentukan cadangan
umum 13 - - - - 5.000 (5.000) -
Pembagian dividen kas 13 - - - - - (210.960) (210.960)
Pelaksanaan opsi saham 2m,12,20 1.600 26.567 (4.007) - - - 24.160
Laba bersih tahun 2005 - - - - - 302.352 302.352
Saldo, 31 Desember 2005 351.600 64.437 16.025 4.616 30.000 1.296.131 1.762.809
Penurunan nilai wajar dari efek tersedia untuk dijual
- bersih 2c,5 - - - (5.066) - - (5.066)
Realisasi rugi dari penjualan
efek tersedia untuk dijual 2c,5 - - - 5.847 - - 5.847
Pembentukan cadangan
umum 13 - - - - 5.000 (5.000) -
Pembagian dividen kas 13 - - - - - (154.704) (154.704)
Pelaksanaan opsi saham 2m,12,20 1.600 26.567 (4.007 ) - - - 24.160
Laba bersih tahun 2006 - - - - - 312.552 312.552
Saldo, 31 Desember 2006 353.200 91.004 12.018 5.397 35.000 1.448.979 1.945.598
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk
LAPORAN ARUS KAS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah)
Catatan 2006 2005
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari penjualan 4.470.106 4.290.105
Pembayaran ke pemasok dan karyawan (3.772.544) (4.185.724)
Pembayaran pajak penghasilan (96.551) (109.538)
Penerimaan dari (pembayaran untuk):
Penghasilan bunga 56.497 44.334
Kegiatan usaha lainnya (15.065) 38.990
Kas Bersih yang Diperoleh dari
Aktivitas Operasi 642.443 78.167
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Hasil penjualan investasi jangka pendek 5 175.661 929.080
Hasil penjualan aktiva tetap 8 488 2.003
Pengembalian uang jaminan 20 2.535
Penempatan deposito berjangka 4 (271.000) -
Penempatan investasi jangka pendek (235.537) (237.226)
Penambahan aktiva tetap (139.826) (161.080)
Penambahan uang muka sewa (35.046) (32.840)
Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan
untuk) Aktivitas Investasi (505.240) 502.472
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Hasil pelaksanaan opsi saham karyawan 12 24.160 24.160
Pembayaran dividen kas 13 (154.704) (210.960)
Pembayaran hutang sewa jangka panjang (84.654) (88.413)
Kas Bersih yang Digunakan untuk
Aktivitas Pendanaan (215.198) (275.213)
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS
DAN SETARA KAS (77.995) 305.426
Selisih kurs kas dan setara kas (8.619) 4.349
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 639.561 329.786
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3 552.947 639.561
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk
LAPORAN ARUS KAS (lanjutan)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah)
Catatan 2006 2005
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas:
Penambahan sewa jangka panjang 17.354 31.365
Reklasifikasi uang muka sewa ke dalam
sewa jangka panjang 16.650 29.842
Reklasifikasi tanah dan aktiva yang tidak
digunakan dalam usaha ke aktiva tetap 495 11.114
Kenaikan (penurunan) nilai wajar dari efek
tersedia untuk dijual (5.066) 5.342
PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 1. UMUM
a. Pendirian Perusahaan
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Indonesia pada tanggal 14 Desember 1983 berdasarkan Akta Notaris R. Muh. Hendarmawan, S.H., No. 60 pada tanggal yang sama. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-5877.HT.01.01.TH.85 tanggal 17 September 1985 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 9 Tambahan No. 589 tanggal 3 Oktober 1985. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Ny. Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 37 tanggal 18 Juni 2004, mengenai pemecahan nilai nominal saham dari Rp250 (Rupiah penuh) per saham menjadi Rp50 (Rupiah penuh) per saham. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-21365 HT.01.04.TH.2004 tanggal 24 Agustus 2004 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 82 Tambahan No. 875 tanggal 12 Oktober 2004.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan utama Perusahaan adalah perdagangan umum yang menjual berbagai macam barang seperti pakaian, aksesoris, tas, sepatu, kosmetik dan produk-produk kebutuhan sehari-hari melalui gerai serba ada (Department Store) milik Perusahaan. Pada tahun 2006, Perusahaan menghentikan operasi 7 gerai dan
mengoperasikan tambahan gerai sebanyak 5 gerai.Padatanggal 31 Desember 2006, jumlah gerai
yang dioperasikan oleh Perusahaan terdiri dari 88 gerai dengannama“Ramayana”dan“Robinson”
dan 3 gerai dengan nama“Cahaya”, yangberlokasi di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa
Tengah, Sumatera, Bali, Kalimantan, Nusa Tenggara dan Sulawesi. Perusahaan berdomisili di
Jl. KH Wahid Hasyim No. 220 A & B, Jakarta 10250.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1983.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan
Pada tanggal 26 Juni 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/BAPEPAM-LK (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal/BAPEPAM) dalam suratnya No. 1038/PM/1996 untuk melakukan penawaran umum perdana sebanyak 80 juta saham dengan nilai nominal Rp500 (Rupiah penuh) per saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Jakarta dengan harga penawaran sebesar Rp3.200 (Rupiah penuh) per saham. Selanjutnya Perusahaan telah melaksanakan transaksi-transaksi permodalan sebagai berikut:
1. Pada tanggal 15 September 1997, Perusahaan menerbitkan saham bonus dimana setiap pemegang satu saham lama menerima satu saham baru. Jumlah saham yang beredar menjadi sebesar 700.000.000 saham.
2. Pada tanggal 8 Juni 2000, Perusahaan mengubah nilai nominal dari Rp500 (Rupiah penuh) per saham menjadi Rp250 (Rupiah penuh) per saham. Jumlah saham yang beredar menjadi sebesar 1.400.000.000 saham.
3. Pada tanggal 18 Juni 2004, Perusahaan kembali mengubah nilai nominal dari Rp250 (Rupiah penuh) per saham menjadi Rp50 (Rupiah penuh) per saham. Jumlah saham yang beredar menjadi sebesar 7.000.000.000 saham.
4. Pada tanggal 4 Juli 2005, Perusahaan telah menerbitkan saham baru sejumlah 32.000.000 saham sehubungan dengan pelaksanaan hak opsi oleh karyawan (ESOP). Jumlah saham yang beredar menjadi sebesar 7.032.000.000 saham (Catatan 12 dan 20).
5. Pada tanggal 2 Oktober 2006, Perusahaan telah menerbitkan saham baru sejumlah 32.000.000 saham sehubungan dengan pelaksanaan hak opsi oleh karyawan (ESOP). Jumlah saham yang beredar menjadi sebesar 7.064.000.000 saham (Catatan 12 dan 20). Seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta.
PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 1. UMUM (lanjutan)
c. Dewan Komisaris dan Direksi serta Jumlah Karyawan
Pada tanggal 31 Desember 2006 , susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 23 Juni 2006 yang telah diaktakan dalam Akta Notaris Rianto, S.H., No. 20 adalah sebagai berikut:
Komisaris Direksi
Paulus Tumewu - Presiden Komisaris Agus Makmur - Presiden Direktur
Setyadi Surya - Komisaris Setiasa Kusuma - Direktur
Koh Boon Kim - Komisaris Independen Kismanto - Direktur Kardinal Alamsyah Karim - Komisaris Independen Muhammad Iqbal - Direktur
Wira Chandra - Direktur
Pada tanggal 31 Desember 2005, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 18 Juni 2004 yang telah diaktakan dalam Akta Notaris Ny. Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 38 adalah sebagai berikut:
Komisaris Direksi
Paulus Tumewu - Presiden Komisaris Agus Makmur - Presiden Direktur
Tan Lee Chuan - Komisaris Setiasa Kusuma - Direktur
Koh Boon Kim - Komisaris Independen Kismanto - Direktur Kardinal Alamsyah Karim - Komisaris Independen Muhammad Iqbal - Direktur
William Leady - Direktur
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, susunan komite audit adalah sebagai berikut:
Ketua: - Kardinal Alamsyah Karim
Anggota: - Ruddy Hermawan Wongso
- Tonang Sendjaja
Gaji dan beban kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Perusahaan berjumlah Rp5,6 miliar pada tahun 2006 dan Rp3,9 miliar pada tahun 2005. Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, Perusahaan masing-masing mempunyai 19.847 karyawan dan 22.194 karyawan.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan, peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/BAPEPAM-LK (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal/BAPEPAM) dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang diedarkan oleh BAPEPAM-LK bagi perusahaan perdagangan yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat.
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali investasi jangka pendek yang dinyatakan sebesar nilai wajar dan persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Laporan keuangan disusun berdasarkan basis akrual, kecuali laporan arus kas.
Laporan arus kas disajikan dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
b. Setara Kas
Setara kas terdiri dari deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dijaminkan.
c. Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek terdiri dari investasi dalam efek hutang, ekuitas dan reksadana, yang diklasifikasikan sebagai kelompok efek tersedia untuk dijual. Efek yang tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajar. Nilai wajar investasi dalam obligasi sesuai dengan yang dipublikasikan oleh Bloomberg dan Harian Bisnis Indonesia pada tanggal 28 Desember 2006. Investasi dalam saham dinilai sebesar harga pasar dan investasi reksadana dinilai sebesar Nilai Aktiva Bersih-nya sesuai dengan yang dipublikasikan oleh Harian Bisnis Indonesia pada tanggal 28 Desember 2006. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan pada akun “Laba yang Belum Direalisasi dari Efek Tersedia untuk Dijual” dalam komponen ekuitas dan akan dikreditkan atau dibebankan pada usaha pada saat realisasi.
Biaya perolehan efek yang dijual ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method).
d. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7, tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
e. Persediaan
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Harga perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak (moving-average method). Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun.
f. Aktiva Tetap
Kepemilikan langsung
Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Tahun
Bangunan 10 - 20
Renovasi dan prasarana bangunan 4 - 8
Perlengkapan gerai 4 - 8
Alat-alat pengangkutan 4
Perlengkapan kantor 4 - 8
Biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak signifikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dan memperpanjang masa manfaat dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, nilai buku yang bersangkutan dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f. Aktiva Tetap (lanjutan)
Biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan izin hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
Aktiva dalam penyelesaian
Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap. Akumulasi biaya perolehan aktiva dalam penyelesaian akan direklasifikasi ke aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aktiva yang tidak digunakan dalam usaha
Aktiva tetap yang tidak lagi digunakan atau belum digunakan dalam kegiatan usaha diklasifikasikan dalam akun “Aktiva yang Tidak Digunakan dalam Usaha dan Aktiva Lain-lain” dalam Aktiva Tidak Lancar dan dinyatakan sebesar nilai buku aktiva tetap yang bersangkutan atau nilai perolehannya dan tidak disusutkan.
g. Penurunan Nilai Aktiva
Perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi terjadinya penurunan nilai aktiva pada akhir tahun. Bila terdapat indikasi penurunan nilai aktiva, Perusahaan menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable value) atas nilai aktiva dan mengakui rugi penurunan nilai aktiva tersebut dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
h. Sewa Jangka Panjang
Perjanjian sewa jangka panjang yang pembayaran nilai kontraknya dilakukan selama suatu periode tertentu yang lebih pendek daripada masa sewanya, dibukukan pada saat perjanjian sewa tersebut berlaku dengan mendebet akun “Sewa Jangka Panjang” sebesar nilai kontrak dan mengkredit akun “Hutang Sewa Jangka Panjang” sebesar nilai kontrak yang belum dibayar. Sewa jangka panjang diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama jangka waktu sewa. Bagian sewa yang akan dibebankan pada usaha dalam satu tahun diklasifikasikan ke aktiva lancar sebagai bagian dari akun “Bagian Lancar Sewa Jangka Panjang”.
i. Tambahan Modal Disetor - Bersih
Tambahan modal disetor - bersih terdiri dari agio saham dikurangi dengan biaya emisi saham.
j. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Penjualan diakui pada saat penjualan barang terjadi di kounter penjualan. Penjualan konsinyasi dicatat sebesar nilai penjualan kepada pelanggan, sedangkan beban terkait dibukukan sebagai bagian dari Beban Pokok Penjualan sebesar jumlah yang harus dibayarkan kepada pemilik (consignor).
Beban diakui pada saat terjadinya.
k. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah terakhir yang diterbitkan oleh Bank Indonesia untuk tahun yang bersangkutan. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikredit atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
k. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh): 2006 2005 $AS1 9.020 9.830 $Sin1 5.878 5.906 l. Pajak Penghasilan
Beban pajak tahun berjalan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aktiva direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
m. Kompensasi Berbasis Saham
Perusahaan menerapkan PSAK No. 53 mengenai “Akuntansi Kompensasi Berbasis Saham” yang mengatur perlakuan akuntansi untuk nilai wajar opsi pemilikan saham dan instrumen ekuitas sejenis lainnya yang diberikan kepada karyawan. Beban kompensasi diakui pada saat pemberian hak kompensasi berdasarkan nilai wajar opsi saham pada tanggal pemberian (grant date).
n. Pelaporan Segmen
Perusahaan mengklasifikasikan pelaporan segmen sebagai berikut:
(i) Segmen geografis (primer), dimana kegiatan usaha Perusahaan dibagi berdasarkan lokasi gerai.
(ii) Segmen usaha (sekunder), dimana kegiatan usaha Perusahaan dibagi berdasarkan pakaian dan aksesoris; dan barang gerai swalayan.
o. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Karyawan
Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai ”Akuntansi Imbalan Kerja” yang mengatur akuntansi dan pengungkapan atas imbalan kerja karyawan. Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja dihitung sesuai dengan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang “Ketenagakerjaan” (“UU No. 13/2003”). Berdasarkan UU No. 13/2003 tersebut, Perusahaan diharuskan membayar imbalan kerja karyawan jika kondisi tertentu dalam UU No. 13/2003 tersebut terpenuhi. Dalam PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya untuk penyediaan imbalan kerja berdasarkan UU No. 13/2003 ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi bersih dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial ini diakui selama perkiraan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul dari penerapan suatu program imbalan pasti atau perubahan-perubahan dalam hutang imbalan kerja dari program yang sudah ada diamortisasi sampai imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan.
PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
p. Laba Bersih per Saham (LPS)
LPS dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun berjalan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar untuk tahun 2006 dan 2005 masing-masing berjumlah 7.039.978.082 saham dan 7.015.868.493 saham. LPS dilusian dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan dan semua saham yang berpotensi dilutif yang timbul dari pelaksanaan ESOP karyawan pada saat pemberian hak kompensasi (grant date) pada tanggal 8 Agustus 2003. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar atas dasar dilusi ekuivalen adalah 7.046.282.421 saham pada tahun 2006 dan 7.021.663.513 saham pada tahun 2005.
q. Penggunaan Estimasi
Penyajian laporan keuangan Perusahaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Oleh karena tidak adanya kepastian yang melekat dalam membuat estimasi, maka terdapat kemungkinan hasil aktual yang dilaporkan pada periode yang akan datang berbeda dengan estimasi tersebut.
3. KAS DAN SETARA KAS
Kas dan setara kas terdiri dari:
2006 2005
Kas 13.659 9.853
Bank - pihak ketiga:
Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 39.793 26.347
Citibank N.A., Indonesia 23.201 36.299
Deutsche Bank AG, Indonesia 18.515 41.681
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 14.004 4.007
PT Bank Central Asia Tbk 1.664 572
Lain-lain 1.178 2.872
Dolar Amerika Serikat
Deutsche Bank AG, Indonesia
($AS1.237.172 pada tahun 2006 dan
$AS170.642 pada tahun 2005) 11.159 1.677
Dolar Singapura
PT Bank UOB Indonesia
($Sin167.285 pada tahun 2006 dan
$Sin133.946 pada tahun 2005) 983 791
Deutsche Bank AG, Indonesia ($Sin4.848 pada tahun 2006 dan
$Sin15.865 pada tahun 2005) 29 94
Sub-jumlah 124.185 124.193
PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan):
2006 2005
Setara kas (deposito berjangka dan overnight) - pihak ketiga: Rupiah
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 264.000 -
PT Bank Central Asia Tbk 34.500 143.000
Citibank N.A., Indonesia 24.500 -
Deutsche Bank AG, Indonesia 11.000 42.500
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 10.000 107.500
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 18.500
Dolar Amerika Serikat
Credit Suisse Bank, Singapura
($AS4.186.805 pada tahun 2006 dan
$AS3.050.149 pada tahun 2005) 37.765 29.983
Deutsche Bank AG, Singapura
($AS3.605.599 pada tahun 2006 dan
$AS5.127.493 pada tahun 2005) 32.523 50.403
UBS AG, Singapura
($AS898.370 pada tahun 2006 dan
$AS6.648.386 pada tahun 2005) 8.103 65.354
Deutsche Bank AG, Indonesia
($AS600.000 pada tahun 2006 dan
$AS2.300.000 pada tahun 2005) 5.412 22.609
Morgan Stanley & Co., Incorporated, Singapura ($AS103.976 pada tahun 2006 dan
$AS886.831 pada tahun 2005) 938 8.718
American Express Bank Ltd., Singapura ($AS2.345 pada tahun 2006 dan
$AS2.276 pada tahun 2005) 21 22
HSBC Republic Bank (Suisse) SA, Singapura
($AS2.724.225) - 26.779 Sub-jumlah 428.762 515.368 Jumlah 552.947 639.561
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan overnight adalah sebagai berikut:
2006 2005
Rupiah 2,50% - 13,05% 4,75% - 14,00%
PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 4. DEPOSITO BERJANGKA
Akun ini merupakan deposito berjangka dalam mata uang Rupiah yang ditempatkan pada bank pihak ketiga, dengan rincian sebagai berikut:
2006 2005
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 221.000 -
PT Bank Permata Tbk 50.000 -
Jumlah 271.000 -
Deposito berjangka tersebut jatuh tempo dalam jangka waktu enam bulan sejak tanggal penempatan dan tidak dijaminkan. Suku bunga tahunan atas deposito berjangka tersebut antara 10,75% sampai dengan 12,50%.
5. INVESTASI JANGKA PENDEK
Akun ini merupakan investasi Perusahaan dalam efek hutang (obligasi), efek ekuitas (saham) dan reksadana yang diklasifikasikan sebagai efek tersedia untuk dijual dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan Rupiah, dengan rincian sebagai berikut:
2006 2005
Obligasi - pihak ketiga: Dolar Amerika Serikat
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ($AS3.435.250 pada tahun 2006
dan $AS1.479.000 pada tahun 2005) 30.986 14.539
Equity Linked Notes Indocement ($AS3.000.000 pada tahun 2006
dan $AS2.000.000 pada tahun 2005) 27.060 19.660
Tenaga Nasional Berhad (Regs) ($AS1.077.000 pada tahun 2006
dan $AS1.111.960 pada tahun 2005) 9.715 10.931
Petronas Capital Limited
($AS1.072.000 pada tahun 2006
dan $AS1.104.020 pada tahun 2005) 9.670 10.852
SB Treasury Company
($AS1.056.939 pada tahun 2006
dan $AS1.096.150 pada tahun 2005) 9.534 10.775
Majapahit HLDGS B V ($AS1.032.500) 9.313 -
Matahari Finance Notes ($AS1.020.000) 9.200 -
Lippo Bank- Euro Medium - Term notes
($AS1.008.800) 9.099 -
Kazkommerts Intl BV ($AS500.850) 4.518 -
DWS Vietnam Fund Sec Ltd. ($AS250.625) 2.261 -
Singapore Telecom ($AS2.013.000) - 19.788
Hutchison Whampoa International, Pte., Ltd.
($AS1.060.950) - 10.429
PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 5. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan)
2006 2005
Obligasi - pihak ketiga (lanjutan): Rupiah
BSD II tahun 2006 8.987 -
Indosiar I tahun 2003 4.950 -
Obligasi Pemerintah Republik Indonesia
Seri FR 04 - 28.959
Sub-jumlah Obligasi - Pihak ketiga 135.293 136.066
Saham - pihak ketiga
PT Astra Agro Lestari Tbk 11.396 -
Reksadana - pihak ketiga: Dolar Amerika Serikat
Dikelola UBS AG, Singapura ($AS1.402.681 pada tahun 2006
dan $AS1.339.774 pada tahun 2005) 12.652 13.170
Dikelola Credit Suisse Bank, Singapura ($AS1.078.748 pada tahun 2006
dan $AS1.033.502 pada tahun 2005) 9.730 10.159
Rupiah
Dikelola oleh PT Samuel Sekuritas Indonesia 50.629 -
Dikelola PT BNI Securities 13.384 25.105
Dikelola PT Manulife Aset Manajemen
Indonesia 5.229 -
Sub-jumlah Reksadana - Pihak ketiga 91.624 48.434
Jumlah 238.313 184.500
Nilai nominal obligasi di atas adalah sebesar $AS13.262.760 dan Rp14 miliar atau seluruhnya setara dengan Rp133,63 miliar pada tanggal 31 Desember 2006 dan $AS10.512.760 dan Rp29 miliar atau seluruhnya setara dengan Rp132,34 miliar pada tanggal 31 Desember 2005.
Suku bunga tahunan atas obligasi adalah sebagai berikut:
2006 2005
Rupiah 12,80% - 15,00% 12,12% - 12,50%
Dolar Amerika Serikat 7,00% - 9,50% 5,87% - 9,40%
Pada tahun 2006 dan 2005, penerimaan dari penjualan investasi jangka pendek masing-masing sebesar Rp175,66 miliar dan Rp929,08 miliar dan jumlah realisasi keuntungan atas penjualan tersebut masing-masing sebesar Rp4,63 miliar dan Rp5,22 miliar, disajikan dalam akun “Laba atas Penjualan Investasi Jangka Pendek” pada laporan laba rugi. Sehubungan dengan penjualan investasi tersebut di atas, realisasi atas laba (rugi) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi yang disajikan dalam ekuitas masing-masing sebesar (Rp5,85 miliar) dan Rp14,66 milliar pada tahun 2006 dan 2005.
Obligasi-obligasi tersebut di atas akan jatuh tempo pada berbagai tanggal antara tahun 2007 sampai dengan tahun 2016, kecuali untuk SB Treasury Company yang merupakan perpetual bond yang pada tanggal 30 Juni 2008 dapat ditarik kembali sebesar nilai nominalnya.
Peringkat yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia dan Standard & Poor’s atas obligasi-obligasi tersebut adalah B- sampai dengan A+.
PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
6. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan mengadakan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, berdasarkan tingkat harga dan persyaratan sebagaimana diberlakukan terhadap pihak ketiga kecuali pinjaman karyawan, sebagai berikut:
a. Perjanjian sewa gerai dan gudang dengan PT Jakarta Intiland (PT JIL) sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 9 dan 19. PT JIL dimiliki oleh PT Ramayana Makmursentosa, pemegang saham Perusahaan dan Paulus Tumewu, pemegang saham dan presiden komisaris Perusahaan.
b. Pinjaman tanpa bunga kepada direksi dan karyawan yang akan dilunasi melalui pemotongan gaji bulanan, berjumlah Rp8,28 miliar dan Rp6,62 miliar masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva yang Tidak Digunakan dalam Usaha dan Aktiva Lain-lain” pada neraca.
7. PERSEDIAAN
Akun ini merupakan persediaan barang dagangan milik Perusahaan yang terdapat di regional berikut:
2006 2005 Jawa Barat 102.254 101.913 Jakarta 77.165 91.918 Sumatera 64.025 68.623 Jawa Timur 35.412 32.972 Kalimantan 29.088 26.437 Jawa Tengah 19.167 18.670 Sulawesi 13.637 7.746 Bali 6.669 7.035 Nusa Tenggara 5.602 5.869 Jumlah 353.019 361.183
Persediaandiatastelahdiasuransikanterhadaprisikokebakaran,kerusakan,bencanaalam,kerusuhan
(huru-hara) dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan berjumlah $AS24,09 juta (setara dengan
Rp217,35 miliar) pada tanggal 31 Desember 2006. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.
8. AKTIVA TETAP
Aktiva tetap terdiri dari:
Perubahan selama tahun berjalan Penambahan/ Pengurangan/
2006 Saldo Awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo Akhir
Biaya Perolehan
Kepemilikan Langsung
Tanah 81.309 - - 81.309
Bangunan 271.498 72.568 182 343.884
Renovasi dan prasarana bangunan 255.470 35.216 463 290.223
Perlengkapan gerai 308.915 35.941 22 344.834 Alat-alat pengangkutan 24.023 1.482 80 25.425 Perlengkapan kantor 23.749 1.477 - 25.226 Jumlah 964.964 146.684 747 1.110.901
PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 8. AKTIVA TETAP (lanjutan)
Perubahan selama tahun berjalan Penambahan/ Pengurangan/
2006 Saldo Awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo Akhir
Aktiva dalam Penyelesaian
Bangunan 625 4.413 2.811 2.227
Renovasi dan prasarana bangunan 13.178 21.724 21.758 13.144
Perlengkapan gerai 13.376 11.277 17.165 7.488
Perlengkapan kantor 233 65 18 280
Jumlah 27.412 37.479 41.752 23.139
Jumlah Biaya Perolehan 992.376 184.163 42.499 1.134.040
Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan Langsung
Bangunan 66.999 19.053 57 85.995
Renovasi dan prasarana bangunan 147.657 28.225 422 175.460
Perlengkapan gerai 192.906 38.439 21 231.324
Alat-alat pengangkutan 18.267 2.744 80 20.931
Perlengkapan kantor 12.083 4.836 - 16.919
Jumlah Akumulasi Penyusutan 437.912 93.297 580 530.629
Nilai Buku 554.464 603.411
Perubahan selama tahun berjalan Penambahan/ Pengurangan/
2005 Saldo Awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo Akhir
Biaya Perolehan
Kepemilikan Langsung
Tanah 75.000 6.309 - 81.309
Bangunan 217.968 54.521 991 271.498
Renovasi dan prasarana bangunan 203.240 52.230 - 255.470
Perlengkapan gerai 262.594 46.321 - 308.915 Alat-alat pengangkutan 21.937 4.379 2.293 24.023 Perlengkapan kantor 19.612 4.137 - 23.749 Jumlah 800.351 167.897 3.284 964.964
Aktiva dalam Penyelesaian
Bangunan 3.985 13.788 17.148 625
Renovasi dan prasarana bangunan 7.364 32.922 27.108 13.178
Perlengkapan gerai 5.795 24.415 16.834 13.376
Perlengkapan kantor 36 796 599 233
Jumlah 17.180 71.921 61.689 27.412
Jumlah Biaya Perolehan 817.531 239.818 64.973 992.376
Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan Langsung
Bangunan 46.507 20.644 152 66.999
Renovasi dan prasarana bangunan 122.453 25.204 - 147.657
Perlengkapan gerai 162.497 30.409 - 192.906
Alat-alat pengangkutan 15.691 3.675 1.099 18.267
Perlengkapan kantor 7.820 4.263 - 12.083
Jumlah Akumulasi Penyusutan 354.968 84.195 1.251 437.912
PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 8. AKTIVA TETAP (lanjutan)
Penyusutan yang dibebankan pada beban usaha berjumlah Rp91,21 miliar pada tahun 2006 dan Rp78,26 miliar pada tahun 2005 (Catatan 16).
Penambahan aktiva tetap Perusahaan pada tahun 2006 terutama merupakan biaya perolehan atas penambahan 5 gerai baru yang berlokasi di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sulawesi.
Perhitungan laba dari penjualan aktiva tetap yang disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan (Beban) Lain-lain - Lain-lain - Bersih” adalah sebagai berikut:
2006 2005
Hasil penjualan bersih 488 2.003
Nilai buku 167 1.671
Laba 321 332
Tanah milik Perusahaan yang terletak di beberapa kota di Indonesia merupakan tanah dengan status Hak Guna Bangunan (HGB). HGB tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2007 sampai dengan tahun 2032 dan manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.
Rincian aktiva dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut:
Estimasi
Persentase
Penyelesaian Estimasi
dari Segi Keuangan Akumulasi Biaya Penyelesaian
Bangunan 60% 2.227 Tahun 2007
Renovasi dan prasarana bangunan 18 - 90% 13.144 Tahun 2007
Perlengkapan gerai 18 - 90% 7.488 Tahun 2007
Perlengkapan kantor 90% 280 Tahun 2007
Jumlah 23.139
Aktiva tetap, tidak termasuk tanah dan aktiva dalam penyelesaian, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kerusakan, bencana alam, kerusuhan (huru-hara) dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan berjumlah $AS78,05 juta dan Rp43,24 miliar atau setara dengan Rp747,30 miliar pada tanggal 31 Desember 2006. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.
Pada tahun 2006 dan 2005, manajemen Perusahaan berkeyakinan tidak ada situasi atau keadaan yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai aktiva tetap.
PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 9. SEWA JANGKA PANJANG
(a) Perusahaan telah menandatangani beberapa perjanjian sewa jangka panjang dengan PT Jakarta Intiland (PT JIL), pihak hubungan istimewa, dan dengan pihak ketiga untuk beberapa lokasi gerai dan gudang yang akan berakhir antara tahun 2007 sampai dengan tahun 2036. Perjanjian-perjanjian tersebut terdiri dari Perjanjian-perjanjian yang pembayaran sewanya dilakukan selama periode tertentu yang lebih pendek dari masa sewanya serta perjanjian yang pembayaran sewanya dilakukan selama periode sewanya. Sesuai dengan perjanjian-perjanjian tersebut, Perusahaan diharuskan untuk membayar uang jaminan.
Nilai kontrak atas sewa yang pembayarannya dilakukan selama periode tertentu yang lebih pendek daripada masa sewa adalah sebagai berikut:
2006 2005
Nilai kontrak
PT Jakarta Intiland, pihak hubungan istimewa 498.977 543.294
Pihak ketiga 344.103 336.749
Jumlah 843.080 880.043
Dikurangi akumulasi amortisasi (474.021) (427.177)
Bagian yang belum diamortisasi 369.059 452.866
Dikurangi
Penurunan nilai (9.000) (17.500)
Bagian lancar (64.838) (73.876)
Bagian Jangka Panjang 295.221 361.490
Saldo sewa jangka panjang dengan pihak hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 masing-masing sebesar 5,25% dan 8,85% dari jumlah aktiva.
Amortisasi sewa yang dibebankan pada usaha berjumlah Rp68,23 miliar pada tahun 2006 dan Rp75,24 miliar pada tahun 2005 (Catatan 16).
Sebagian sewa ruangan gerai dan gudang dengan nilai buku sebesar Rp160,53 miliar pada tanggal 31 Desember 2006 yang merupakan hak pakai, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kerusakan, bencana alam, kerusuhan (huru-hara) dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan berjumlah $AS8,35 juta dan Rp12,50 miliar atau setara dengan Rp87,80 miliar pada tanggal 31 Desember 2006. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut. Asuransi atas sewa ruangan gerai yang merupakan hak sewa dengan nilai buku sebesar Rp199,52 miliar merupakan tanggung jawab pemilik ruangan gerai.
Kewajiban yang timbul dari perjanjian di atas adalah sebagai berikut:
2006 2005
Pihak hubungan istimewa:
PT Jakarta Intiland 12.083 66.222
Pihak ketiga 13.552 44.536
Jumlah 25.635 110.758
Dikurangi bagian lancar hutang sewa jangka panjang:
Pihak hubungan istimewa (12.083) (54.139)
Pihak ketiga (10.315) (31.829)
Bagian Jangka Panjang
Pihak Hubungan Istimewa - 12.083
Pihak Ketiga 3.237 12.707
PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 9. SEWA JANGKA PANJANG (lanjutan)
Saldo hutang sewa jangka panjang dengan pihak hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 masing-masing sebesar 2,08% dan 11,51% dari jumlah kewajiban.
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, pembayaran sewa di masa yang akan datang adalah sebagai berikut: 2006 2005 Tahun 2006 - 85.968 Tahun 2007 22.398 13.803 Tahun 2008 3.237 10.987 Jumlah 25.635 110.758
Pada tanggal 31 Desember 2006, perjanjian-perjanjian sewa ruangan gerai dan gudang dengan PT JIL meliputi 14 lokasi gerai dan gudang. Berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut, Perusahaan diberi hak oleh PT JIL untuk menggunakan ruangan gerai dan gudang miliknya untuk jangka waktu 8 tahun. Perjanjian tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2011 dan dapat diperpanjang dengan persetujuan kedua belah pihak. Jumlah biaya sewa yang telah dibayarkan kepada PT JIL pada tahun 2006 dan 2005 masing-masing sebesar Rp52,97 miliar dan Rp56,99 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, uang jaminan yang telah dibayar oleh Perusahaan kepada PT JIL sebesar Rp1,65 miliar dan Rp3,71 miliar masing-masing mencerminkan 0,07% dan 0,16% dari jumlah aktiva, disajikan dalam akun “Uang Jaminan” pada neraca.
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, saldo uang muka sewa Perusahaan kepada PT JIL sebesar Rp13,24 miliar dan Rp8,12 miliar, masing-masing mencerminkan 0,52% dan 0,35% dari jumlah aktiva, disajikan sebagai bagian dari akun ”Uang Muka Sewa” pada neraca.
Pada bulan Desember 2005, Perusahaan merubah 1 (satu) perjanjian sewa jangka panjang dengan PT JIL menjadi perjanjian sewa berjangka. Sehubungan dengan perubahan tersebut, Perusahaan telah mengurangi saldo sewa jangka panjang dan hutang sewa jangka panjang sebesar Rp21,37 miliar pada tanggal 31 Desember 2005.
(b) Perusahaan juga mempunyai beberapa perjanjian sewa ruangan gerai dengan PT JIL dan pihak ketiga yang pembayarannya dilakukan secara berkala selama periode sewa. Beban sewa yang dibebankan dalam usaha pada tahun 2006 dan 2005 masing-masing sebesar Rp93,74 miliar dan Rp82,23 miliar, termasuk jumlah sewa dengan pihak hubungan istimewa masing-masing sebesar Rp41,28 miliar dan Rp30,28 miliar, atau masing-masing mencerminkan 4,73% dan 3,66% dari jumlah biaya operasi, disajikan sebagai bagian dari “Beban Usaha - Sewa - bersih” (Catatan 16 dan 19).
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, pembayaran sewa berkala di masa yang akan datang
adalah sebagai berikut:
2006 2005 Tahun 2006 - 67.620 Tahun 2007 87.564 69.319 Tahun 2008 83.641 69.412 Tahun 2009 73.651 - Jumlah 244.856 206.351
Jumlah pembayaran sewa di masa yang akan datang tersebut dapat dibatalkan dan berubah karena perubahan harga dan kondisi lainnya.
PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 9. SEWA JANGKA PANJANG (lanjutan)
(c) Berdasarkan perjanjian-perjanjian sewa tersebut, Perusahaan akan membayar jasa pelayanan (service charge). Jumlah beban jasa pelayanan yang telah dibebankan pada akun ”Beban Usaha - Perbaikan dan Pemeliharaan” berjumlah Rp32,92 miliar pada tahun 2006 dan Rp51,57 miliar pada tahun 2005 termasuk yang dibayarkan kepada pihak hubungan istimewa (Catatan 16).
10. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA
Akun ini merupakan kewajiban kepada para pemasok atas pembelian barang dagangan. Jangka waktu pembayaran kepada para pemasok berkisar antara 1 (satu) bulan sampai dengan 3 (tiga) bulan sejak saat pembelian.
Analisa umur hutang usaha - pihak ketiga berdasarkan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:
2006 2005
Belum jatuh tempo 301.067 198.720
1 - 2 bulan 98.683 98.248
Lebih dari 2 bulan 2.334 278
Jumlah 402.084 297.246
11. HUTANG PAJAK
Hutang pajak terdiri dari:
2006 2005
Hutang pajak penghasilan (setelah dikurangi dengan pembayaran di muka sebesar Rp94.117 pada
tahun 2006 dan Rp102.187 pada tahun 2005) 1.516 1.156
Pajak penghasilan:
Pasal 21 696 663
Pasal 23 6.014 6.657
Pasal 25 - Desember 7.299 8.578
Pajak Pertambahan Nilai - 5.603
Jumlah 15.525 22.657
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dengan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
2006 2005
Laba sebelum pajak penghasilan 400.548 392.066
Beda temporer: Amortisasi atas:
Sewa jangka panjang 20.063 13.339
Biaya dibayar di muka 607 (1.091)
Provisi atas imbalan kerja karyawan 16.712 12.552
Laba penjualan aktiva tetap 48 (113)
Penyusutan aktiva tetap (10.014) (3.110)
Pembayaran imbalan kerja karyawan (1.959) (1.225)
Estimasi klaim asuransi - 18.580
PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 11. HUTANG PAJAK (lanjutan)
2006 2005
Beda tetap:
Denda pajak 13.658 1.813
Sumbangan dan jamuan 2.607 1.851
Penghasilan yang telah dipotong pajak final:
Sewa (63.182) (58.465)
Bunga (57.195) (38.160)
Laba penjualan hak pakai (3.059) -
Penghasilan kena pajak 318.834 344.537
Beban pajak - tahun berjalan 95.633 103.343
Beban (manfaat) pajak - tangguhan
Pengaruh beda temporer - dikenakan tarif pajak maksimum (30%):
Penyusutan aktiva tetap 3.004 933
Laba penjualan aktiva tetap (14) 34
Estimasi klaim asuransi - (5.574)
Amortisasi:
Sewa jangka panjang (6.019) (4.001)
Biaya dibayar di muka (182) 327
Provisi atas imbalan kerja karyawan (4.426) (3.398)
Rugi penurunan nilai sewa jangka panjang - (1.950)
Manfaat pajak - tangguhan (7.637) (13.629)
Pajak penghasilan - bersih 87.996 89.714
Perhitungan hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
2006 2005
Beban pajak - tahun berjalan 95.633 103.343
Pajak penghasilan dibayar di muka:
Pasal 22 39 26
Pasal 25 94.078 102.161
Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka 94.117 102.187
Hutang pajak penghasilan Pasal 29 1.516 1.156
Rekonsiliasi antara pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku sebesar 30% dari laba sebelum beban pajak penghasilan, dengan beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 11. HUTANG PAJAK (lanjutan)
2006 2005
Laba sebelum pajak penghasilan 400.548 392.066
Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak
yang berlaku 120.147 117.602
Pengaruh pajak (30%) atas beda tetap:
Denda pajak 4.097 544
Sumbangan dan jamuan 782 555
Penghasilan yang telah dipotong pajak final:
Sewa (18.955) (17.539)
Bunga (17.158) (11.448)
Laba penjualan hak pakai (917) -
Beban pajak penghasilan per laporan laba rugi 87.996 89.714
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
2006 2005
Aktiva pajak tangguhan atas:
Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan 22.827 18.401
Kewajiban pajak tangguhan atas:
Sewa jangka panjang 23.864 29.883
Aktiva tetap 23.250 20.260
Biaya dibayar di muka 2.438 2.620
Laba yang belum direalisasi dari efek
tersedia untuk dijual 1.438 -
Jumlah 50.990 52.763
Kewajiban pajak tangguhan - bersih 28.163 34.362
Pada tahun 2006, Perusahaan menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas Pajak Penghasilan Pasal 4 (2), 21, 23 dan 29 serta Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2000, 2001, 2002, 2003 dan 2004 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp13,66 miliar. SKPKB dan STP tersebut dibebankan pada “Beban Usaha - Pajak dan Perizinan” dalam laporan laba rugi tahun 2006 (Catatan 16).
12. MODAL SAHAM
Pemegang saham dan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
2006 Modal Saham
Ditempatkan dan Persentase
Pemegang Saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah
PT Ramayana Makmursentosa 4.065.000.000 57,55 203.250
Paulus Tumewu (Presiden Komisaris) 260.000.000 3,68 13.000
Masyarakat (masing-masing dengan
pemilikan kurang dari 5%) 2.739.000.000 38,77 136.950
Jumlah 7.064.000.000 100,00 353.200
PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 12. MODAL SAHAM (lanjutan)
2005 Modal Saham
Ditempatkan dan Persentase
Pemegang Saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah
PT Ramayana Makmursentosa 4.385.000.000 62,36 219.250
Paulus Tumewu (Presiden Komisaris) 260.000.000 3,70 13.000
Masyarakat (masing-masing dengan
pemilikan kurang dari 5%) 2.387.000.000 33,94 119.350
Jumlah 7.032.000.000 100,00 351.600
Pada tanggal 2 Oktober 2006 dan 4 Juli 2005, Perusahaan telah menerbitkan saham baru masing-masing sejumlah 32.000.000 saham sehubungan dengan pelaksanaan (exercise) opsi saham karyawan dengan harga pelaksanaan masing-masing sebesar Rp755 (Rupiah penuh) per saham. Jumlah penerimaan dari pelaksanaan opsi saham tersebut pada tahun 2006 dan 2005 masing-masing sebesar Rp24,16 miliar (Catatan 20). Selisih harga pelaksanaan dengan nilai nominal saham sebesar Rp705 (Rupiah penuh) per saham masing-masing berjumlah Rp22,56 miliar pada tahun 2006 dan 2005, dicatat sebagai akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih”.
Pada tahun 2006 dan 2005, opsi saham masing-masing sebesar Rp4,01 miliar telah direklasifikasi ke dalam akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih” sehubungan dengan pelaksanaan (exercise) opsi saham karyawan.
13. DIVIDEN KAS
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 23 Juni 2006
yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Rianto, S.H., No. 20 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui untuk membagi dividen kas sebesar Rp22 (Rupiah penuh) per saham atau seluruhnya sejumlah Rp154,70 miliar serta menyisihkan laba bersih tahun 2005 sebesar Rp5 miliar sebagai dana cadangan umum.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 17 Juni 2005
yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Ny. Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 10 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui untuk membagi dividen kas sebesar Rp30 (Rupiah penuh) per saham atau seluruhnya sejumlah Rp210,96 miliar serta menyisihkan laba bersih tahun 2004 sebesar Rp5 miliar sebagai dana cadangan umum.
14. PENJUALAN BERSIH
Penjualan bersih merupakan penjualan pakaian, aksesoris, tas, sepatu, kosmetik dan keperluan sehari-hari, dengan rincian sebagai berikut:
2006 2005 Milik Perusahaan 3.259.444 3.133.285 Konsinyasi 1.218.779 1.167.045 Jumlah 4.478.223 4.300.330
Pada tahun 2006 dan 2005, harga pokok atas penjualan konsinyasi masing-masing sebesar Rp868,11 miliar dan Rp836,28 miliar.
PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain) 15. BEBAN POKOK PENJUALAN
Beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
2006 2005
Persediaan awal tahun 361.183 258.554
Pembelian bersih 3.240.630 3.256.632
Persediaan tersedia untuk dijual 3.601.813 3.515.186
Persediaan akhir tahun (353.019) (361.183)
Beban Pokok Penjualan 3.248.794 3.154.003
Tidak ada jumlah pembelian Perusahaan dari pemasok yang jumlahnya melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih.
16. BEBAN USAHA
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
2006 2005
Gaji dan tunjangan lainnya (Catatan 18) 313.977 269.451
Listrik dan energi 146.034 131.777
Sewa - bersih (Catatan 9a, 9b dan 19) 102.495 99.005
Penyusutan (Catatan 8) 91.207 78.262
Perbaikan dan pemeliharaan (Catatan 9c) 51.216 72.762
Pengangkutan dan perjalanan dinas 39.629 39.300
Perlengkapan gerai 28.752 34.595
Promosi 22.704 20.329
Pajak dan perizinan (Catatan 11) 21.779 14.409
Asuransi 12.080 9.917
Beban bank 8.285 9.314
Alat tulis dan cetakan 5.998 7.214
Iuran dan retribusi 5.614 6.603
Telekomunikasi 5.473 5.503
Jamsostek 5.428 4.386
Keamanan 5.103 6.661
Imbalan jasa 3.653 8.152
Sumbangan dan jamuan 2.607 1.851
Penurunan nilai aktiva - 6.500
Lain-lain 255 392
Jumlah 872.289 826.383