• Tidak ada hasil yang ditemukan

modul-5.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "modul-5.doc"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL

MODUL

5

5

PERALATAN SERVIS DAN

PERALATAN SERVIS DAN RETROFIT 

 RETROFIT 

Yang dimaksud servis adalah indakan !era"aan aau !er#aikan $ang men$e#a#kan Yang dimaksud servis adalah indakan !era"aan aau !er#aikan $ang men$e#a#kan re%riger

re%rigeran harus an harus dikeluarkan dari dalam dikeluarkan dari dalam sisem&sisem&

Seda

Sedangkangkan n $ang dimaksu$ang dimaksud d dengdenganan retrofit retrofit   adalah indakan k'nversi aau !engganian  adalah indakan k'nversi aau !engganian re

re%r%rigigereran an ()()( ( dedengngan an rere%r%rigigereran an #a#aru ru *$*$anang g #e#e#a#as s khkhl'l'r r dadan n iidadak k memerurusasak k  lingkungan+&

lingkungan+&

Aga

Agar r dapdapat at memmemahaahami mi dendengan gan baibaik k proprosedsedur ur penpenanganganaanan n refrrefrigeigeran ran padpada a saat saat servservis is dandan retrofit 

retrofit , maka pada modul ini akan dibahas jenis-jenis peralatan yang diperlukan pada saat, maka pada modul ini akan dibahas jenis-jenis peralatan yang diperlukan pada saat servis dan retrofit.

servis dan retrofit.

5&, PERALATAN SERVIS DAN RETRO)IT 5&, PERALATAN SERVIS DAN RETRO)IT Peralatan servis terdiri dari:

Peralatan servis terdiri dari:

o

o Peralatan listrik,Peralatan listrik, o

o Peralatan pipa,Peralatan pipa, o

o Peralatan penangan refrigeran, danPeralatan penangan refrigeran, dan o

o Peralatan umumPeralatan umum

5&,&, Peralaan lisrik  5&,&, Peralaan lisrik 

Peralatan listrik yang perlu disediakan adalah: Peralatan listrik yang perlu disediakan adalah: a

a++ TTaanng g mmuulliimmeeeer r ddiiggiiaall Al

Alat at inini i didigugunanakakan n ununtutuk k memengngukukur ur tatahahananan n (m(misaisalnlnya ya 0 0 -2-20000 ΩΩ,, teg

tegangangan an !" !" ( ( sebsebaikaiknynya a samsampai pai #00#000 0 $$, , tegtegangangan an A" (sebaiA" (sebaiknyknyaa sampai %&0 $, arus listrik (sekitar 0 - '0 amper tanpa harus membuka sampai %&0 $, arus listrik (sekitar 0 - '0 amper tanpa harus membuka kabel, ukup m

kabel, ukup melingkarkan tang elingkarkan tang pada salah satu kabel pada salah satu kabel yang berteganganyang bertegangan

(2)

 bisa digunakan untuk memeriksa sambungan dan juga memeriksa kumparan motor apakah terjadi kontak dengan badan kompresor dsb. Alat ini bisa juga dipakai untuk memeriksa tegangan dan arus listrik jala-jala.

#+ Term'meer digial

)ermometer yang digunakan untuk mengukur temperatur sebaiknya dalah termometer digital agar mudah membaa display (penunjukan dan *aktu pengukuran yang relatif epat. +isaran kemampuan  pengukuran temperatur sebaiknya antara -&0o" sampai %0o".

)ermometer yang digunakan sebaiknya mempunyai sensor batang yang ukup panjang dan dihubungkan dengan kabel yang ukup  panjang pula. ensor dapat dipasang pada media yang akan dikur,  baik makanan, udara, atau pipa refrigeran.

-+ Perlaan lisrik lainn$a

Peralatan listrik lainnya yang mungkin diperlukan antara lain:

o "utter, atau pembuka isolator ka*at (wire stripper  o )ang pemutus ka*at

o solator tape

5&,&. Peralaan Pi!a

Peralatan pipa yang perlu disediakan adalah: a+ Pem''ng !i!a

Pemotong pipa tembaga (ambar &.' ini digunakan agar potongan menjadi rata dan pipa tetap  bulat serta tidak ada retakan, hal ini dipenting agar pada saat pipa di  flare atau di swage pipa

tidak peah dan hasilnya baik.

%'

Gb. 5.2 Termometer

(3)

Pipa kapiler juga mempunyai pemotong khusus, sehingga penampang pipa yang keil tetap  bulat dan tidak tersumbat ketika dipotong (ambar &./

#+ Pem#engk'k !i!a

Pipa tembaga jika akan dilengkungkan harus menggunakan  peralatn khusu pembengkok agar penampang pipa pada  belokan tidak berubah. Alat ini diperlihatkan pada ambar 

&.&.

-+ Ala unuk flaring  and swaging 

ntuk menyambung pipa dengan nipple atau solder  diperlukan alat  flaring   dan  swaging . Alat ini untuk  membesarkan ujung pipa. et alat ini diperlihatkan pada ambar &.1.

d+ Tang !enusuk * piercing pliers+

)ang penusuk digunakan untuk melubangi pipa berisi refrigeran dengan tujuan mengambil refrigeran. )ang ini diperlengkap dengan jarum berlubang didalam selubung karet, ketika dijepitkan ke pipa, jarum akan melubangi pipa tanpa merubah penampang pipa. efrigeran dalam pipa kemudian mengalir melalui lubang pada jarum dan ke terminal saluran yang terhubung dengan selang. elanjutnya

Gb. 5.5 Pembengkok pipa

Gb. 5.6 Set alat faring

dan swaging

Gb. 5.7 Tang penusuk

Gb. 5.3 Pemotong

Pipa

Gb. 5.4 Pemotong Pipa

Kapiler

(4)

refrigeran dapat dialirkan ke tabung penampung. !engan menggunakan alat ini, refrigeran yang terlepas ke udara dapat dikurangi.

e+ Tang !en/e!i

3ungsi dari tang penjepit ini adalah untuk menjepit  pipa berisi refrigeran sebelum pipa tersebut dipotong.

!engan menjepit pipa diberapa bagian diharapkan setelah dipotong tidak ada refrigeran yang keluar. etelah itu pipa dibrazing  pada ujung yang dipotong

%+ Ala unuk #ra0ing

4ra5ing diperlukan untuk menyambung pipa atau menutup kebooran. Pipa yang akan disambung biasanya dipanaskan di atas temperatur material pengisi tetapi masih diba*ah titik  leleh material pipa (antara 100 6 700o". Pemanasan dilakukan dengan semburan api obor hasil

 pembakaran bahan bakar dengan oksigen atau udara. )abel &.# memuat informasi beberapa  jenis alat bra5ing berdasarkan jenis bahan bakar dan pengosidasinya. 8aterial pengisi yang

umum digunakan adalah 9perak dan untuk hasil brazing  yang baik biasanya digunakan flux.

)abel &.# 4eberapa alat brazing  dan karakteristiknya

Ala 1ra0ing 1ahan 1akar Tem!eraur A!i2 O( 3eerangan

;ksigen 6 Asitilen (karbit

Asitilen ("2<2 =

;ksigen ''20 Paling 4aik  

;ksigen 6 propane

Propana ("'<7 =

;ksigen 2&'0 baik  

%&

Gb. 5. Tang pen!epit

(5)

dara 6 propane

Propana ("'<7 =

dara #700 "ukup

;ksigen 6 >P >P = ;ksigen #700 "ukup

dara - >P

>P = dara ?00 - #0'0

<anya baik untuk   pipa keil (@ '7B,  proses bra5ing lama

;bor 8inyak tanah - dara 8inyak tanah =

udara C <arus dihindari

5&,&. Peralaan !enanganan re%rigeran

(6)

a+ P'm!a Vakum

Pompa vakum diperlukan untuk mengosongkan refrigeran dari sstem sehingga dapat menghilangkan gas-gas yang tidak terkondensasi seperti udara dan uap air. <al ini perlu dilakukan agar tidak menggangu kerja mesin refrigerasi. ap air yang berlebihan dalam sistem dapat memperpendek umur operasi  filter drier  dan penyumbatan khususnya pada bagian sisi tekanan rendah seperti di katup ekspansi. Adanya gas-gas tak terkondensasi dalam sistem akan menghalangi peripindahan panas di kondensor dan evaporator, dan menaikan tekanan keluaran (discharge. Adanya air juga menyebabkan korosi, penimbunan kerak dan menyebabkan  pelumas menjadi asam.

ntuk proses vakum yang baik, pompa vakum harus mampu mengosongkan sampai dengan tekanan 20 6 &0 mikron air raksa. ntuk melihat tekanan vakum diperlukan alat pengukur  tekanan vakum yang dapat mengukur tekanan dari & sampai &000 mikron <g. Apabila tidak  memiliki alat pengukur vakum, maka sistem harus dipompa selama paling tidak setengah jam setelah penunjuk tekanan di auge 8anifold menunjukkan 6 '0 ini-%10 mm<g0 milibar.

%%

Gambar 5." Potongan pompa #akum tipe sudu $#ane t%pe&

(7)

#+  Gauge Manifold 

Gauge Manifold  digunakan untuk mengukur tekanan refrigeran baik pada saat pengisian maupun pada saat beroperasi. Dang dapat dilihat pada Gauge Manifold  adalah tekanan evaporator atau tekanan isap ( suction kompresor, dan tekanan kondensor atau tekanan keluaran (discharge kompresor.

)erdapat bermaam-maam auge 8anifold antara lain #. Gauge Manifold  dua laluan

2. Gauge Manifold  empat laluan

!engan demikian auge Manifold   terdiri dari dua sisi yaitu sisi tekanan rendah dan sisi tekanan tinggi, masing-masing dihubungkan dengan sisi isap dan keluaran dari kompresor  melalui selang-penghubung (hose. Pada tiap sisi di pasang pengukur tekanan ( pressure gauge.

Pada Gauge Manifold  dua laluan terdapat dua katup untuk mengatur aliran yaitu katup  ber*arna biru pada sisi tekanan rendah dan katup ber*arna merah pada sisi tekanan tinggi. Pada saat pengosongan refrigeran dari sistem dan proses vakum kedua katup terbuka (ambar  &.#0.a dan &.## sehingga refrigeran dari sisi isap akan mengalir melalui selang penghubung

$a&

$b&

(8)

 ber*arna biru dan refrigeran dari sisi keluaran kompresor akan melalui selang penghubung  ber*arna merah memasuki  gauge manifold  dan keluar menuju tangki penampung, mesin

recovery, atau pompa vakum melalui selang penghubung *arna kuning (ambar &.#2.

Pengosongan bisa juga dilakukan pada satu sisi dengan ara membuka katup pada satu sisi saja. Pengisian dilakukan dengan ara yang sama yaitu dengan membuka katup salah satu sisi. edangkan selang yang tadinya ke pompa vakum dihubungkan ke tabung refrigeran pengisi.

Gambar 5.11 Prinsip ker!a mani(old gauge

Gauge manifold   empat laluan mempunyai empat saluran dan empat katup. +atup sisi tekanan rendah (biru, katup sisi tekanan tinggi (merah, katup vakum (kuning dan katup pengisian (hitam. !engan menggunakan Gauge Manifold  ini proses pengosongan dan pengisian dilakukan tanpa harus melepaskan selang kuning pengubung  pompa vakum ke tanki refrigeran yang dapat menyebabkan masuknya udara ke dalam selang. 4iasanya untuk menegah hal ini selang di  flashing  oleh refrigeran yang berarti melepaskan refrigeran ke atmosfer. ntuk mengukur 

Pengosong

an

Ke Pompa *akum

1 2 3 4 1 2 3 4

Pengosongan Pada Kedua Sisi

Pengosongan Pada Satu Sisi

Pengisia

n Gas

1 2 3 4

Pemba+aan

tekanan

1 2 3 4

1 ,ompound

Gauge

2 Pressure Gauge

3 Saluran ke sisi tekanan

renda-4 Saluran ke sisi tekanan

tinggi

ari Silinder

/e(rigeran

%?

Gambar 5.12 Gauge Maniold 2

(9)

tekanan vakum, manifold  dapat dilengkapi dengan pengukur vakum yang lebih teliti (ambar  &.#'

ambar &.#' auge 8anifold empat laluan

-+ Ala Pendeeksi ke#'-'ran

!eteksi kebooran dapat dilakukan dengan menggunakan pendeteksi refrigeran elektronik atau dengan ara konvensional yaitu gas nitrogen dan air sabun. Pada ara yang pertama system  berisi refrigeran dan sensor alat deteksi diarahkan dan didekatkan pada bagian-bagian yang

diurigai boor seperti sambungan atau penghubung. ensor akan memberikan sinyal alarm apabila terdapat kebooran.

as nitrogen biasa digunakan dalam tes kebooran karena gas ini bersifat inert   dan tidak  mudah terbakar. istem yang akan diisi refrigeran, diisi terlebih dahulu dengan gas nitrogen  bertekanan, kemudian bagian-bagian yang diurigai dioleskan air sabun. abun akan menggelembung apabila terdapat kebooran. as nitrogen kemudian dikeluarkan dan sistem di vakum sebelum diisi refrigeran. Air sabun biasanya juga digunakan langsung untuk memeriksa kebooran pada sistem yang masih berisi refrigeran.

1 2 3 4  " 1' 7 5 6

1

Peng-unbung tekanan

renda-2

 0Katup sisi tekanan

renda-3

Pengukur tekanan ganda

4

Peng-ubung tekanan tinggi

5

Katup sisi tekanan tinggi

6

 Pengukur tekanan tinggi

7

 Katup pompa #akum

8

 Katup pengukur tekanan #akum

" Pengukur tekanan #akum

(10)

(a (b

Gambar 5.14 eteksi kebo+oran $a& detektor elektronik) $b& gas nitrogen

dan air sabun

d+ Mesin Recovery2 Recycle2 dan Recharging 

8esin Recovery,  Recycle, dan  Recharging  biasa juga disebut sebagai mesin ', mempunyai tiga fungsi yaitu mengeluarkan dan menangkap refrigeran (recovery, mendaur ulang refrigeran yang ditangkap (recycle dengan ara memisahkannya dari pelumas dan menyaring kotoran  padat, dan mengisikan kembali refrigeran yang ditangkap ke dalam sistem (recharging . 8aksud penggabungan ketiga proses tadi dalam satu mesin adalah agar tidak ada refrigeran yang terlepas ke atmosfer sebagai akibat adanya pergantian selang pada setiap proses.

7#

Gambar 5.15 Mesin /e+o#er%) /e+%+le) dan /e+-arging

(11)

efrigeran yang terdapat dalam selang penghubung dapat terlepas ke atmosfer dan merusak  o5on.

+omponen-komponen utama mesin '  ini dapat dilihat pada ambar &.#&. "ara kerja mesin ini seara rini akan dibahas pada sub-bab berikutnya.

elain mesin ' dipasarkan mesin 2 yaitu recovery, dan recycle saja, dan ada juga mesin yang hanya digunakan untuk pengosongan (vakum dan pengisian ( recharging .

5&,&4 Peralaan umum

Peralatan umum yang sebaiknya juga dimiliki adalah: a +ikir datar g +ertas amplas  b +ikir bulat h ikat ka*at

 Palu i ergaji besi d ;beng j +uni nggris e )ang k +uni > f +uni pembuka katup gas

Gambar

Gambar 5.&#34; Potongan pompa #akum tipe sudu $#ane t%pe&amp;
Gambar 5.1' Gauge Mani(od) $a&amp; dua laluan) $b&amp; empat laluan
Gambar 5.11 Prinsip ker!a mani(old gauge
Gambar 5.14 eteksi kebo+oran $a&amp; detektor elektronik) $b&amp; gas nitrogen dan air sabun

Referensi

Dokumen terkait

LAMPIRAN II PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR127A TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada tiga siklus, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut berikut: 1) Perencanaan pembelajaran untuk meningkatkan

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai perkriteria adalah kurang, dengan nilai terendah yang diperoleh siswa sebelum menggunakan teknik MURDER

Penelitian serupa pernah dilakukan oleh Fatimah (2013) diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan antara riwayat BBLR dengan perkembangan motorik halus pada batita

Penghitungan Zakat Perniagaan Industri Kecil dan Sederhana Kabupaten Pamekasan Madura tahun

Kompleks yang mengandung elektron pada orbital d kurang dari 3 labil, karena pada kompleks tersebut masih terdapat minimal 1 orbital t 2g  yang kosong dimana ligan pengganti

pertumbuhan menunjukkan bahwa biaya penjualan dan pemasaran yang dikeluarkan oleh perusahaan tidak berpengaruh terhadap penjualan. b) Regresi Sederhana. Hasil analisis

Salah satu aspek penting keberhasilan dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru menurut Muhammad Saroni (2006:81-82), adalah penciptaan kondisi pembelajaran