TUGAS
TUGAS
12 TEORI
12 TEORI
AKUNT
AKUNT
ANSI
ANSI
Standard Setting: Economic
Standard Setting: Economic
& Political Issues
& Political Issues
!AKTIAR PENT!A ISTIANTORO"#$12#2%
!AKTIAR PENT!A ISTIANTORO"#$12#2%
GAN
GAN
ANG S
ANG S
A
A
TRI
TRI
O A'
O A'
I
I
"#$1
"#$1
2#()
2#()
GI*AN
GI*AN
G +U
G +U
!A++A
!A++A
, AK
, AK
AR
AR
"#$12#(-
"#$12#(-IR
)-/!APTER 12
/!APTER 12
Standard Setting: Economic Issues
Overview
•
Penyusun standar sebagai mediator di antara konik
ke!entingan investor dan mana"er.
•
Problema #undamental teori akuntansi keuangan
a$ %agaimana melakukan mediasi tersebut
b$ %agaimana merekonsiliasi !ela!oran keuangan dan
!eran !engontrakan e&sien dari in#ormasi akuntansi
c$ 'enentukan "umlah (yang benar) scr sosial dr suatu
in#ormasi
•)
*umlah (benar)+ "umlah yg menyamakan man#aat sosial
mar"inal in#ormasi dengan biaya sosial mar"inal.
•)
%anyak dr mediasi yg di!erlukan d!t dica!ai dg kekuatan
!asar, namun kekuatan !asar sendirian tak mam!u
-onse! Produksi n#ormasi
• /uasnya !enyusunan standar adalah satu tantangan bagi akuntana$ %anyak as!ek !roduksi in#ormasi diatur
b$ %anyak regulasi diletakan oleh badan !enyusunan standar sendiri dlm bentuk AAP
c$ /uasnya regulasi meningkat seiring semakin tersiarnya standar akuntansi •)-ata (!roduksi) in#ormasi bisa digantikan dengan banyak kata yang !enting
ber&kir tentang menghasilkan in#ormasi yang a$ /ebih baik &ner$
b$ %ernilai tambah additional$ c$ -redibel credibility$
•)3ua alasan !enggunaan kata (!roduksi) in#ormasi
a$ n#ormasi sebagai komoditas yang da!at di!roduksi 4 di"ual
b$ 5ara ber&kir gabungan tentang berbagai cara !roduksi in# d!t dica!ai •)3ua insenti# !roduksi in#ormasi
a$ nsenti# sendiri !rivate$ b$ %erbasis6!asar
7egulasi Aktivitas 8konomi
• Penyusunan standar adalah regulasi ke!utusan !roduksiin#ormasi eksternal oleh bebera!a autoritas sentral
• 5aku!an bab ini
a$ 7egulasi minimum tentang !ersyaratan !engungka!an, b$ Standar akuntansi berterima umum dan !engauditan,
!ersyaratan bahwa !erusahaan Publik memilih audit
•)3ua ti!e in#ormasi yg mungkin dimiliki mana"er
a$ Pro!rietary in#ormation "ika dirilis akan secara langsung mem!engaruhi arus kas mendatang !erusahaan, yakni in#ormasi teknikal tentang hak !aten 4 mer"er.
b$ 9on6 Pro!rietary in#ormation "ika dirilis tidak akan secara langsung mem!engaruhi arus kas mendatang !erusahaan, yakni in#ormasi /-, ramalan laba, detail !endanaan baru, audit.
nsenti# Sendiri Private$
bagi Produksi n#ormasi
•
Arti dari kuantitas in#ormas yang di!roduksi:
a$ Finer in#ormation
b$ n#ormasi tambahan
c$ -redibilitas !enerima tahu bahwa su!lier
in#ormasi memiliki insenti# mengungka!kan
secara benar
•)
ncenti# bagi !roduksi in# sendiri muncul dari
kontrak yg !erusahaan masuk ke dalamnya
•)
n#ormasi !erlu, untuk kontrol kesesuaian dengan
kontrak ketika !erusahaan !ribadi sedang go
nsenti# %erbasis Pasar bagi
Produksi n#ormasi
• Sumber non kontraktual !enting dari !roduksi in#ormasi !ribadi
a$ Pasar tenaga ker"a, secara konstan mengevaluasi kiner"a mana"er. b$ Pasar modal, dimana mana"er termotivasi dengan !ertimbangan
re!utasi dan !engontrakan unt meningkatkan nilai !erusahaan.
c$ Pasar !enyelamatan takeover $, untuk kontrol kor!orasi, "ika mana"er tak mam!u tingkatkan nilai !ersh berakibat !enggantian mana"er •)'odel #ormal yang menghubungkan rilis in#ormasi !ada nilai !asar saham
disa"ikan
a$ 'erton 1;<=$ Asimetri n#ormasi dimodelkan hanya sebagai bagian dari yang diketahui investor tentang tia! !erusahaan
b$ 3iamond 4 >errechia 1;;1$ !engungka!an sukarela mengurangi asimetri in#ormasi
c$ 8asley 4 O?@ara 200$ !erusahaan da!at menurunkan biaya modal 4 tingkatkan nilai !erusahaan dengan rilis kredibel atas in#ormasi !ihak dalam.
7es!on Pasar !ada
Pengungka!an Penuh
•
Teori mem!rediksi bahwa !asar akan meres!on secara
!ositi# !ada !engungka!an yang ditingkatkan
•
%ukti atas !rediksi teori tsb
a$ /ang 4 /undholm 1;;B$
b$ @ealy, @utton, 4 Pale!u 1;;;$
c$ Celker 1;;D$
d$ %otosan 4 Plumlee 2002$
e$ Sengu!ta 1;;<$
•)
Perusahaan dengan !engungka!an kualitas tinggi
menikmati biaya modal utang 4 ekuitas lebih rendah, dan
sebaliknya
Sumber -egagalan Pasar
• Sumber kegagalan !asara$ 8ksternalitas dan Free6riding
b$ Problema !emilihan serba salah Adverse Selection$ c$ Problema !enyim!angan moral 'oral @aEard$
d$ -ebulatan suara nanimity$
•)Sumber kegagalan !asar menyarankan bahwa regulasi di!erlukan.
•)Pasar untuk in#ormasi ditandai dengan eksternalitas 4 Free6riding, yang memberi alasan autoritas sentral untuk intervensi.
•)Selama kekuatan !asar tidak memotivasi rilis in#ormasi !enuh, !asar sekuritas 4 tenaga mana"erial tidak secara !enuh
mem!roteksi investor dari konsekuensi insider trading dan mana"emen laba.
•)Akibatnya adalah !emegang saham tidak akan setu"u dalam
dukungan mereka atas kebi"akan mana"er, bahkan kebi"akan yang melibatkan maksimisasi nilai !erusahaan.
8ksternalitas dan Free
Riding
•
-ekuatan !asar sendirian gagal mendorong !enya"ian
"umlah !roduksi in#ormasi, maka di!erlukan regulasi dengan
alasan
a$ 8ksternalitas adalah tindakan yang diambil suatu
!erusahaan G individual yang mendorong biaya atau
man#aat !ada !erusahaan G individu lain, dengan tiada
beban atau !enda!atan bagi yang mengambil
tindakan.
b$ Free6riding !enerimaan man#aat oleh !erusahaan G
individu dari adanya eksternalitas
•)
As!ek krusial ekstranilitas mau!un #ree6riding adalah bahwa
biaya 4 man#aat !roduksi in#ormasi yang di!erse!sikan
!erusahaan berbeda dengan biaya6man#aat untuk
masayarkat.
Pemilihan Serba Salah
• Pemilihan serba salah adverse selection$
a$ *ika satu !ihak mana"er atau orang dalam$ memiliki keman#aatan in#ormasi melebihi !ihak lain investor$
b$ %anyak cara bagi mana"er dan orang dalam lainnya da!at
mengeks!loitasi keman#aatan in#ormasi mereka dengan biaya !ihak luar.
•)-ekuatan !asar tidak memotivasi rilis in#ormasi !enuh a$ 'asih banyak in# ormasi dalam tak terungka!
b$ 'uncul !roblema !emilihan serba salah •)Ada dua versi !roblema !emilihan serba salah
a$ Permainan orang dalam insider trading$ akan mengurangi likuiditas !asar in#ormasi$
b$ Penghindaran, Penundaan postponing$ konsekuensi !erusahaan negati# ketika mana"er yang merahasiakan berita buruk tentang masa de!an !erusahaan tidak 4 merilisnya
•
Penghindaran, Penundaan konsekuensi
!ersh negati# memiliki dua e#ek yg
merugikan adverse efect $
a$ nvestor tidak da!at membedakan
antara sekuritas dari kualitas berbeda
b$ Selama !emilik tidak tahu bahwa
!erusahaan berita buruk bero!erasi
"elek, kemam!uan !asar takeover
untuk membersihkan mana"er "elek
menurun, sehingga rata6rata kualitas
mana"er men"adi lebih rendah
Penyim!angan 'oral
•
Penyim!angan moral moral hazard$
*ika satu !ihak da!at mengamati tindakan !ihak lain
dalam transaksi.
•
Pembentukan re!utasi !ada !asar tenaga mana"erial,
bersama dengan kontrak kom!ensasi berbasis insenti#,
bero!erasi untuk mendukung !roduksi in# mana"er, teta!i
tidak e#ekti#
a$ 'ana"er cenderung lalai, 4 menghasilkan
!ro&tabilitas rendah, dengan mana"emen laba
o!!ortunistik
b$ 3i sam!ing !asar tenaga mana"erial 4 kontrak
insenti# nvestor masih "uga bersangkutan dengan
!enyim!angan moral dan mana"emen laba "elek$
Unanimity
• -ebulatan suara yg sen"ang lack$ krn !asar tidak beker"a dengan baik, yang muncul karena Moral Hazard & Adverse election.
• *ika !asar beker"a dengan baik, !emegang saham akan setu"u
bahwa mana"er memaksimumkan nilai !asar !erusahaan, dan "ika sebaliknya
• 8m!irisnya
a$ 8ckern 4 Cilson 1;=$ !ilihan mana"er atas rencana !roduksi untuk memakimumkan nilai !asar !erusahaan
tidak akan secara umum disetu"ui semua !emegang saham di bawah kondisi !asar tertentu
b$ %laEenko 4 Scott 1;<B$ dalam suatu ekonomi dimana !asar in#ormasi tidak beker"a dengan baik akibat Adverse election, mana"er termotivasi untuk memilih kualitas audit yang akan memaksimumkan nilai !asar !erusahaan
•) 8#ek dari investor bersangkutan dengan Adverse Selection 4 'oral @aEard adalah men"adikan harga !asar lebih rendah di bawah nilai
Sebera!a n#ormasi
diangga! 5uku!:
• Perusahaan harus mem!roduksi in# ormasi !ada titik dimana man#aat sosial mar"inal sama dengan biaya sosial mar"inal, kekuatan !asar sendiri tidak mungkin menghasilkannya
a$ 8ksternalitas 4 #ree6riding kekuatan !asar tak mam!u memberi !ersh man#aat sosial !enuh dari ke!utusan !roduksi in#ormasi mereka 4 tak mam!u menginternalisasi secara !enuh biaya ke!utusan tersebut.
b$ -ekuatan Moral Hazard & Adverse election menyebabkan
kesen"angan #undamental atas kebulatan suara unanimity$ antara ke!utusan mana"er dan ke!entingan investor, yang memotivasi investor meminta regulasi unt mem!roteksi ke!entingannya
•)Oleh karena !ertimbangan biaya6man#aat yang kom!leks, kita tidak tahu bera!a banyak regulasi bisa cuku!
•) *ika luasnya regulasi semakin besar secara sosial berguna, kita berhara! untuk melihat relevansi nilai meningkat tidak menurun$,
7egulasi 3esentralisasi
•
n#ormasi tentang segmen !ersh telah men"adi
!engungka!an yang disyaratkan dalam la!oran tahunan
!erusahaan untuk bebera!a waktu.
•
3ua as!ek !ersyaratan in#ormasi segmen
a$ %erbagai basis segmentasi yang mungkin,
mela!orkan !ada suatu basis konsisten dengan
organisasi internal akan men"adi !aling berguna
untuk investor
b$ %iaya untuk !erusahaan yang mentaati standar baru
akan rendah selama !erusahaan telah menyusun
in#ormasi yang disyaratkan secara internal
•)
7egulasi desentralisasian meningkatkan relevansi
!ela!oran 4 !ada waktu yang sama kurang mahal.
/!APTER 1$
3ua Teori Perilaku
7egulator
•
Teori -e!entingan Publik
•
Tu"uan dari regulator adalah untuk
memaksimalkan kese"ahteraan social.
•
Teori -e!entingan -elom!ok
•
7egulator takes own interests into account, while
balancing demands o# investors and managers
•
'enyiratkan konik antar kostituen
•
Standard setters? em!hasis on due !rocess
suggests that interest grou! theory best
a!!lies
-onik dan -om!romi
•
5ontoh lain dari konsekuensi ekonomi
-esulitan yang dihada!i oleh AS% dalam
mengembangkan AS H;iIculties #aced by AS% in
develo!ing AS H; menggambarkan se"auh mana
konik antar kostituen dalam !engaturan standar
-onstituen
• 8uro!ean 5entral %ank • 8uro!ean nion carveout • 3anish regulators
• Association o# 5or!orate Treasurers
• -om!romi AS%
• 'acro hedging
7ules6%ased v. Princi!les6%ased Standar
Akuntansi
•
7ules6%ased Standards
•
'elanggar !eraturan detail
•
-emungkinan untuk melanggar !eraturan
untuk a!a!un:
• 7ecall @obbes, teJt Section 1.H
•
Princi!les6%ased Standards
•
'elanggar !rinsi! umum
•
Penilaian auditor !ro#essional dibutuhkan
dalam mencegah !erilaku o!ortunis mana"er
!ada saat menera!kan !rinsi!
-riteria Standar untuk
Setting
•
3ecision use#ulness
•
7eduction o# in#ormation asymmetry
•
8conomic conseKuences
•
%ene&ts L social costs
ntegrasi nternasional mengenai Pasar
'odal
•
'eningkatnya ado!si standar AS%
•
5ontoh
•
8uro!ean nion, 200D
•
5hina, *a!an !artially$
•
Australia, 200D
ntegrasi nternasional mengenai Pasar 'odal
lan"utan$
•
Pengaruh dari adat dan institusi
•
@ukum negara
• reater inuence o# #amilies and banks in cor!orate governance than in common law countries
• Penurunan moral haEard
• Shows u! as less timely and less conservative
re!orting, even i# country has ado!ted AS% standards
•
nvestor harus berhati6hati atas kondisi !raktik
dan adat atau kebiasaan local ketika
menginter!retasikan !ernyataan keuangan,
bahkan "ika 9egara tersebut menggunakan
standar AS%
ntegrasi nternasional mengenai Pasar
'odal
lan"utan$•
Peran Auditor
•
'eski!un telah didukung dengan standar yang
baik teta! harus didukung dengan !eran auditor
•
'elindungi investor
•
Auditor may be under great !ressure #rom
controlling interests
• Some evidence that auditors succumb to this !ressure
• uedhami 4 Pittman 200B$
ntegrasi nternasional mengenai Pasar 'odal
lan"utan$