REMUNERASI
REMUNERASI
(PENGHITUNGAN INSENTIF)
(PENGHITUNGAN INSENTIF)
OLEH:
OLEH:
Nursalam
Pekerjan – Pekerjaan Tujuan – Tujuan Prosedur - Prosedur Komunikasi Karakteristik –Bisnis Uraian Pekerjaan Analisis Pekerjaan Pemeringkatan Pekerjaan Tujuan - Tujuan
ORGANISASI
1. Remunerasi
a. Pemberian upah / gaji
b. Kebijakan penggajian dengan membandingkan ditingkat pasar dengan tenaga kerja diluar
2. Manajemen Personalia
Ada 2 aspek penting yaitu :
a. Evaluasi pekerjaan b. Remunerasi
3. Evaluasi Pekerjaan
Proses meneliti, menguraikan, mengevaluasikan kandungan fungsi - fungsi dan pemeringkatan dari fungsi – fungsi yang berkaitan.
4. Remunerasi
Proses yang terjadi sesudah fungsi – fungsi
diperingkat dan kemudian disusun struktur gaji. 5. Dasar pemberian remunerasi
a. Atas dasar bobot pekerjaan
Berat - ringannya suatu pekerjaan b. Tahun masa kerja / lama masa kerja
Pada pekerjaan ybs. c. Tingkatan pendidikan / ijasah d. Harga pasar
e. Golongan gaji 6. Pekerjaan
Sekumpulan tugas yang berhubungan dengan tanggungjawab serta kompensasi tertentu. 7. Tugas
8. Kriteria sistem remunerasi yang baik antara lain :
a. Sistem merangsang karyawan untuk bekerja dengan penuh motivasi.
b. Membedakan karyawan rajin dengan yang malas. c. Karyawan merasa diperlakukan secara adil.
d. Turnover karyawan rendah sekali.
e. Menarik calon – calon karyawan untuk melamar. f. Seimbang dengan perkembangan usaha.
g. Karyawan dapat memperoleh informasi jelas
h. Ada aturan main yang jelas bagi jenjang promosi. i. Sistem menghargai kompetensi karyawan.
j. Tidak bertentangan dengan peraturan perundang -undangan
9. Uraian
a. Sistem merangsang karyawan untuk bekerja Merangsang karyawan untuk bekerja
keras sungguh - sungguh & penuh motivasi kerja.
Memungkinkan karyawan berprestasi.
Mendukung tercapainya sasaran RS b. Membedakan karyawan rajin dan malas
Gaji yang diterima oleh karyawan dapat
membedakan antara karyawan yang rajin & malas.
Berprestasi : hasil lebih tinggi.
Malas – malasan : hasil lebih rendah / pas pasan. c. Karyawan merasa diperlakukan adil
Yang sama adalah bobot pekerjaannya (job evaluation).
Ada keseimbangan internal.
J o b s
Job evaluation
Remuneration
Job evaluation system / Benchmark positions
Level of remuneration J o b s
INTERNAL COMPARING EKSTERNAL JOB CONTENT
COMPARING REMUNERATION
d. Turnover karyawan rendah
Sistem remunerasi yang baik membuat
karyawan betah kerja. (tidak berpikir untuk pindah) e. Menarik calon lain untuk melamar kerja
Adanya tunjangan / bonus.
Karyawan bangga
f. Seimbang dengan perkembangan usaha
RS berkembang baik : karyawan diberi tambahan gaji berupa tunjangan.
RS kondisi sulit : karyawan diminta pengertian untuk sama – sama prihatin.
Sesuai dengan kemampuan anggaran RS
PERLU KOMUNIKASI TERBUKA Manajeman dan karyawan
g. Memperoleh informasi yang jelas
Manajemen transparan – kondisi RS yang sulit perlu dijelaskan pada pertemuan berkala
“FORUM BIPARTIT”.
Ada FORUM KOMUNIKASI berkala antara karyawan dan Direksi.
h. Ada aturan yang jelas “Jenjang Promosi”
Promosi : kenaikan jabatan diiringi kenaikan gaji.
Sistem menjelaskan aturan main promosi dan demosi. Demosi : karyawan tidak boleh turun gajinya.
i. Menghargai kompetensi karyawan
Tidak hanya menghargai masa kerja. Dibayar atas dasar kompetensinya.
J. Tidak bertentangan dengan perundang – undangan yang berlaku
UMP / UMK / UMKK - Pasal 89
Dituangkan dalam Peraturan Perusahaan (PP) atau Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
UU No. 13 th. 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Sistem remunerasi tidak boleh bertentangan dengan UU tersebut, antara lain : proporsi gaji pokok :
tunjangan tetap = 75 : 25, Pasal 94
Pasal 92 : memberi kewenangan pada manajemen untuk melakukan peninjauan upah secara berkala.
Imbalan / Kompensasi
Langsung Tidak Langsung
Based Pay Merit Program Perlindungan
Employee Service
10. Bentuk imbalan / kompensasi
a. Langsung / direct = gaji, lembur, insentif).
b. Tidak lansguns (indirect) = biaya fringe benefit c. Service kepada karyawan
11. Penyesuaian / Perbaikan a. Dilakukan perbaikan.
b. Sistem remunerasi yang dipunyai – sederhana
c. Karyawan RS sedikit kurang dari 100 orang – sistem remunerasinya dibuat sederhana.
d. Karyawan RS banyak / cukup besar – sistem remunerasi yang mantap atas dasar job evaluation.
e. Perlu keputusan / komitmen Direksi – waktu, biaya dan energi yang tinggi.
f. Perlu keseimbangan internal dan external – salary survey
12. Lembur
a. Perlu diatur lembur maksimal 3 jam / hari atau 14 jam/mgg
b. Lembur terus menerus selama satu bulan = 56 jam/mgg Take home pay = 1,62 x gaji
13. Proses Mengkaji Sistem Penggajian 1. Analisa pekerjaan
Menggali informasi suatu pekerjaan 2. Evaluasi pekerjaan
Menata hasil analisa pekerjaan sehingga mencerminkan nilai pekerjaan tersebut dalam RS dan RS lain
3. Survei penggajian
Menggali informasi dari RS lain 4. Menetapkan struktur penggajian
Dirumuskan struktur penggajian yang menunjang
tercapainya tujuan RS dan yang mempengaruhi karyawan yang diperlukan untuk tetap tinggal “betah” bekerja di RS 5. Menentukan harga
Menentukan nilai minimum dan maksimum 6. Melakukan penyesuaian
14. Evaluasi Pekerjaan
a. Program untuk menghitung “bobot relatif” suatu pekerjaan dalam rangka mencari keseimbangan internal.
b. Hasil akhir evaluasi pekerjaan diperoleh urutan “bobot relatif” dari semua pekerjaan dalam suatu perusahaan.
c. Banyak metoda evaluasi pekerjaan : - Secara kesatuan
15. Pendidikan Tenaga Keperawatan
a. SPK / SPR b. Diploma III c. Strata I
d. Strata II
16. Lulusan Tenaga Keperawatan
Mulai bekerja di RS dari awal sampai akhir, ada beberapa tingkatan. Menurut Rosemary Storm :
a. Novice = 0 – 1 th.
- Pemula
- Perlu rotasi ruangan perawatan, mis. : setiap 3 bulan sekali b. Advanced Beginner > 1 th.
- Ada sedikit pengalaman
- Masih perlu rotasi c. Competence > 2 th.
- Mulai menetap
- Rotasi sesuai kebutuhan RS
d. Proficient > 3 th. = Mulai menetap dibidang tertentu e. Expert > 4 – 5 th. = Profesional
17. Kesetaraan
Benner 1982 Rosemary Storm
a. Expertice A. Senior Specialist B. Specialist
b. Proficient
C. Senior c. Competence D. F.Q.P
(Fully Qualified Fractioned Ners)
d. Advance Beginner
E. Entry e. Novice
18.
18.
Special pay Schedules for nurses
Special pay Schedules for nurses
-
-
(Rosemary Storm)(Rosemary Storm)20% Short Small (c.10%) E. Entry 60% Extremely Long Very Large (c.60%) D. FQP 50% Long Medium (C.15%) C. Senior 40% Medium Long Small (c.10%) B. Specialist 20% Medium Very small (c.5%) A. Senior Specialist Suggested width of salary range Anticipate d Tenure Estimated Population Level
18.
18.
Special pay Schedules for nurses
Special pay Schedules for nurses
-
-
(Rosemary Storm)(Rosemary Storm)20% Short Small (c.10%) E. Entry 60% Extremely Long Very Large (c.60%) D. FQP 50% Long Medium (C.15%) C. Senior 40% Medium Long Small (c.10%) B. Specialist 20% Medium Very small (c.5%) A. Senior Specialist Suggested width of salary range Anticipate d Tenure Estimated Population Level
19.
19.
Special pay Schedules for nurses
Special pay Schedules for nurses
-
-
(Rosemary Storm)(Rosemary Storm)20% Short Small (c.10%) E. Entry 60% Extremely Long Very Large (c.60%) D. FQP 50% Long Medium (C.15%) C. Senior 40% Medium Long Small (c.10%) B. Specialist 20% Medium Very small (c.5%) A. Senior Specialist Suggested width of salary range Anticipate d Tenure Estimated Population Level
20.
Grading
Penentuan golongan gaji.
21.
Macam grading
Ada 2 macam :
a. Grading tanpa melakukan program evaluasi
pekerjaan.
b. Langkah lanjutan dari program evaluasi pekerjaan
(job evaluation)
22. Dasar membuat grading
a. Banyaknya karyawan jenis, fungsi b. Pembagian antara staf dan non staf
c. Heterogenitas pekerjaan d. Keadilan
23. Komunikasi
Memastikan agar karyawan mempunyai pemahaman yang benar mengenai keseluruhnan proses antara lain :
a. Tujuan dilakukan evaluasi pekerjaan.
b. Keterangan ringkas mengenai metode evaluasi pekerjaan yang akan digunakan.
c. Cara membuat uraian pekerjaan. d. Model uraian pekerjaan.
e. Sistem evaluasi pekerjaan yang akan dilaksanakan / diimplementasikan.
f. Prosedur banding
24. Range setiap grade
a.
Persentase tertentu dari gaji minimun
setiap grade, misalnya : 100%, 125%,
150%.
25. Metode Pembuatan Grade
Model grade I
-
Tentukan banyaknya grade
-
Tentukan harga / pricing
-
Minimum gaji ditambah Rp. 150 K, Rp. 200
K, Rp. 250K, Rp. 300 K.
Rp. 675.000 + Rp. 150.000 = Rp. 825.000
Rp. 825.000 + Rp. 200.000 = Rp. 1.025.000
Rp. 1.025.000 + Rp. 250.000 = Rp. 1.275.000
26. Kesimpulan Grading
a. Grading merupakan pikiran terbaik.
b. Sulit dimengerti remunerasi tanpa ada grading
c. Penamaan grading diserahkan masing – masing
RS.
d. Terpenting adalah :
-
Tujuan dan sasaran RS tercapai
-
Karyawan diperlakukan secara adil
NOVICE ADVANCE BEGINNER COMPETENT EXPERT
27. Grading
Rp. X PROFICIENTc. Bersifat motivatif
Dapat memotivasi karyawan untuk terus berprestasi. d. Budged oriented
Cost control
e. Secara khusus diperhatikan pula aspek :
RS
- Sebagai lembaga / instansi yang bersaing dengan RS lain.
- Dikontrol untuk mengetahui besaran biaya SDM yang optimal.
Karyawan
- Imbalan wajar dan dapat memenuhi standar kebutuhan hidup.
- Kenaikan gaji tahunan ada keterkaitannya dengan prestasi kerja.