• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIVERSITAS BRAWIJAYA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS PERTANIAN

JURUSAN TANAH / PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH

KODE

RUMPUN MATA KULIAH

BOBOT (sks)

SEMESTER

TGL. PENYUSUNAN

SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN

PTT-102012

ILMU TANAH

4

V

Januari 2019

OTORISASI

Dosen Pengembang RPS

Koordinator RMK

Ka Prodi

JURUSAN TANAH

Dr. Ir. Sudarto, MS

Prof. Dr. Ir M. Lutfi Rayes, MSc

Dr.agr.

Nunun Barunawati

, SP.,

MP

Capaian

Pembelajaran

CPL PRODI

1 Memiliki jiwa tangguh, berintegritas, loyalitas, disiplin, berdedikasi tinggi serta empati terhadap pekerjaan dan lingkung

2 Mampu memahami konsep keilmuan bidang pertanian serta, nilai nilai keanekaragaman hayati (biodiversity) serta taat dan patuh terhadap perundang undangan

3 Kemampuan belajar sepanjang hayat, dan mampu berpikir analisis untuk mengidentifikasi, merumuskan masalah dan akar masalah serta mencari solusi berbasis ilmiah dalam sistem budidaya pertanian yang berkelanjutan.

4 Kemampuan merencanakan, merancang, melaksanakan dan mengevaluasi sistem produksi tanaman secara efektif dan produktif, dan mampu mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama dalam tim yang multidisiplin.

5 Memahami konsep pertanian berlanjut dalam berbudidaya tanaman yang mengedepankan kesehatan serta keamanan lingkungan 6 Memiliki kemampuan mengelola sumberdaya manusia, sarana dan prasarana secara partisipatif serta melaksanakan tugas spesifik, seperti

menerjemahkan informasi dan menggunakan alat pengukuran tertentu di bidang pertanian

7 Mampu memahami dan mengembangkan serta mengimplementasikan IPTEK di bidang budidaya tanaman, pengendalian hama penyakit terpadu disertai manajemen sumber daya lahan yang sesuai dengan permasalahan spesifik seperti perubahan iklim global

CP – MK

1 Mahasiswa mampu menjelaskan definisi, tujuan dan manfaat dari survei tanah dan evaluasi lahan serta produk-produk/implementasi survei tanah. 2 Mahasiswa mampu menjelaskan peta secara umum, peta tanah, prinsip-prinsip survei tanah, metode survei tanah

3 Mahasiswa mampu menjelaskan persiapan pra-survei, melaksanakan tahapan-tahapan survei tanah (meliputi: 1). pembuatan peta rencana pengamatan, 2). melakukan deskripsi pada minipit, pemboran dan profil tanah sekaligus mengklasifikasikan tanah menggunakan Keys to soil Taxonomy, 3). melakukan

(2)

survei tanah pdaa berbagai skala peta, 4). melakukan pengambilan contoh tanah secara benar, 5). membuat kisaran sifat tanah dari pengamatan yang telah dilakukan, 6). menentukan lokasi pedon tipikal maupun pedon satelit, 7). membuat peta tanah tentatif & legenda peta.

4 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menangani data hasil survei tanah (merekap hasil pengamatan), menentukan jenis analisa tanah di laboratorium, membuat peta tanah, satuan peta tanah.

5 Mahasiswa dapat menentukan pendekatan interpretasi hasil survei tanah, melakukan evaluasi lahan (kemampuan lahan, kesesuaian lahan, kemampuan kesuburan tanah), membuat peta evaluasi lahan.

6 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menginterpretasikan manfaat evaluasi lahan bagi perencanaan tata ruang pertanian.

7 Mahasiswa dapat mampu: (1). Menjelaskan hasil evaluasi kesesuaian lahan, (2). Menentukan arahan penggunaan lahan, (3). Mengetahui kendala dalam pengembangan pertanian dan menjelaskan bagaimana cara mengatasinya, (4). Menaksir potensi lahan dalam rangka pengembangan pertanian

Deskripsi Singkat

MK

Perkuliahan ini akan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa, yang mencakup: pengertian, ruang lingkup, kegunaan, dan pengembangan survei tanah dan evaluasi lahan dalam bidang pertanian mapun pengelolaan sumberdaya lahan dan lingkungan. Sebelum UTS disampaikan bahan kajian terkat survei tanah, mencakup: prinsip dan metodologi survei tanah, persiapan survei tanah, pelaksanaan survei tanah, pengolahan data hasil survei tanah. Setelah UTS disampaikan interpretasi data hasil survei tanah, yang meliputi: Berbagai pendekatan dalam Evaluasi Lahan; Klasifikasi kemampuan Lahan, Klasifikasi kesesuaian lahan untuk tipe penggunaan lahan tertentu (Pertanian, Kehutanan, Perikanan), Klasifikasi Kapabilitas Kesuburan Tanah (FCC), dan diakhiri dengan perencanaan tataguna lahan di bidang pertanian

Untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa, dilakukan tutorial di kelas dan praktikum di Laboratorium serta Praktek Lapangan yang mencakup: pengenalan peta dan legenda peta tanah berbagai skala, latihan deskripsi profil tanah melalui pengisian kartu mini-pit, kartu profil tanah dilanjutkan dengan praktek mengklasifikasi-ulang tanah dari beberapa monolit yang ada, penyiapan peta untuk pengamatan lapangan melalui interpretasi foto udara di laboratorium (analisis landform dan penggunaan lahan), menentukan satuan peta serta merencanakan lokasi titik-titik pengamatan, diteruskan dengan praktek lapangan (deskripsi minipit dan profil tanah, serta pemboran, pengambilan contoh tanah) pengolahan data dan interpretasi data (kelas kemampuan dan keses uaian lahan, FCC), pembuatan peta tanah dan peta evaluasi lahan, dan diteruskan dengan penyusunan laporan STEL dan diakhiri dengan presentasi laporan oleh masing-masing kelompok.

Materi

Pembelajaran /

Pokok Bahasan

1). Pengantar Mata Kuliah Survei Tanah dan Evaluasi Lahan, RPS (m-1) 2). Pendahuluan (m-2)

3) Prinsip Survei dan Metode Survei Tanah (m-3) 4). Pra Survei (m-4)

5). Pelaksanaan Survei Tanah (m-5) 6). Pasca Survei Tanah (m-6) 7). Kesimpulan Survei Tanah (m-7) 8). Ujian Tengah Semester (m-8 dan m-9) 9). Interpretasi Data Survei Tanah (m-10) 10). Kemampuan Penggunaan Lahan (m-11) 11). Kesesuaian Lahan (m-12)

12). Kesesuaian Lahan non-pertanian (m-13) 13). Klasifikasi Kapabilitas Kesuburan Tanah (m-14) 14). Perencanaan Penggunaan Lahan (m-15) 15). Kesimpulan Hasil Evaluasi Lahan (m-16) 16). Ujian Akhir Semester (m-17 dan m-18)

(3)

Rayes, M.L. 2007. Metode Inventarisasi Sumberdaya Lahan. Penerbit Andi. Yogyakarta. 298 p.

Pendukung

a. Survei Tanah

✓ Hardjowigeno. S. 1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. CV Akademika Presindo. Jakarta. 274. p

✓ Hidayat A., D. Djaenudin, H. Suhardjo, D. Subardja (Editor). 2004. Petunjuk Teknis Pengamatan Tanah. Balai Penelitian Tanah. Puslitbangtanak. Bogor. 117p.

✓ Rayes, M.L. 2006. Deskripsi Profil Tanah di Lapangan. Unit Penerbitan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. 133 p. b.Evaluasi Lahan

✓ Djaenudin, D; M. Herdriman, H. Subagyo, A. Mulyani dan N. Suharta. 2003. Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Koimoditas Pertanian. Versi 4: Januari 2003. Balai Penelitian Tanah. Pusat Penelkitian Tanah dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Bogor.

✓ Hardjowigeno, S. dan Widiatmaka. 2001. Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Tanah. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian, IPB. Bogor. 381 p.

✓ Siswanto, B. 2008. Dasar-dasar Evaluasi Lahan dan Rencana tata Guna Lahan. Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.

✓ Sitorus, S.R.P. 1985. Evaluasi Sumberdaya Lahan. Penerbit Tarsito. Bandung.186 p. c. Geomorfologi

✓ Allison. R.J. 2002. Applied Geomorphology: Teory and Practices. John Wile & Sons. New York.

✓ Marsoedi DS, Widagdo, Junus Dai, Nata Suharta, Darul SWP, S. Hardjowigeno, J. Hof . 1994.Pedoman Klasifikasi Landform. Centre for Soil and Agreoiclimatic Research. Bogor. Laporan Teknis No 5, versi 2.0 Juni 1994.

✓ Munir. M. 2003. Geologi Lingkungan. Bayumedia Publishing. Malang.

✓ Wilson, J.P dan J.C. Gallant. 2000. Terrain Analysis: Principles and Application. John Wile & Sons, Inc. New York. d.Penginderaan jauh

✓ Purbowaseso, B. 1996. Penginderaan Jauh terapan. Penerbit Univeresitas Indonesia. Terjemahan dari Applied Remote Sensing: C.P. Lo.

Media

Pembelajaran

Perangkat Lunak:

Office, ArcGIS,

Perangkat Keras:

LCD, Komputer, Survei Set, GPS, Stereoskop cermin.

Team Teaching

SDT, MLR, MMR, SRU, ANP, CAG

Mata Kuliah

Syarat

(4)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

minggu ke-

Sub-CP-MK (sebagai kemampuan akhir

yang diharapkan)

Indikator Ketercapaian Kriteria & Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran (Kuliah / Tugas / bentuk

pembelajaran lain)

Waktu Materi Pembelajaran / Bahan Kajian [Pustaka]

Bobot nilai 1 Setelah mengikuti kegiatan

perkuliahan mahasiswa mampu (1). memahami garis-garis besar kuliah (kuliah-tutorial-praktikum di laboratorium dan lapangan), (2). memahami unsur evaluasi dan cara evaluasinya, (3). memahami strategi pembelajaran dan tata tertib PBM matakuliah Survei Tanah dan Evaluasi Lahan

(1) Diskusi dan (2) Tugas (1). Ceramah, (2). Tanya Jawab, (3). Diskusi, (4). Tugas: mempelajari kembali materi-materi Dasar Ilmu Tanah dan pembagian kelompok presentasi dan "Mengapa tanah perlu disurvey?" Metode: Cooperative Learning

100 menit Rencana Pembelajaran Semester: 1. RPS matakuliah, 2. RPS tutorial, 3. RPS Praktikum, 4. Pejelasan SKS dan Tim Dosen, 5. Unsur evaluasi dan cara evaluasinya. 6. Strategi pembelajaran, tata tertib dan evaluasi mahasiswa

2.5%

2 Mahasiswa mampu memahami definisi, tujuan dan manfaat dari survei tanah dan evaluasi lahan serta mengetahui produk-produk / implementasi survei tanah.

Kemampuan dalam menjelaskan kembali pengertian, tujuan dan manfaat survei tanah, dan memberi contoh-contoh tentang implementasi survei tanah dalam pengelolaan sumberdaya lahan

Ketepatan dalam menjelaskan kembali pengertian, tujuan dan manfaat survei tanah, dan memberi contoh-contoh tentang implementasi survei tanah dalam pengelolaan sumberdaya lahan

(1) Pre-Test (2) Ceramah/ Powerpoint, (3) Tanya Jawab, (4) Diskusi, (5) Tugas: Kelompok presentasi yang bertugas pada minggu ke-3 menyusun makalah dan powerpoint. Semua mahasiswa mempelajari apa saja yang dilakukan dalam kegiatan pra survey sebagai bahan pretest. Metode: Cooperative Learning

100 menit Pendahuluan: (1) Pengertian, tujuan dan manfaat survei tanah, mengapa tanah perlu disurvey, (2) Implementasi survei tanah dan evaluasi lahan dalam mengelola sumberdaya lahan

2.5%

3 Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu memahami: (1). peta secara umum dan peta tanah, (2) prinsip-prinsip survei tanah, (3) metode survei tanah.

Kemampuan dalam menjelaskan kembali: (1). peta secara umum dan peta tanah, (2) prinsip-prinsip survei tanah, (3) metode survei tanah.

Ketepatan dalam

menjelaskan kembali: (1). peta secara umum dan peta tanah, (2) prinsip-prinsip survei tanah, (3) metode survei tanah.

(1) Presentasi, (2) Tanya Jawab, (3) Diskusi, (4) Penjelasan Dosen, (5) Tugas: Kelompok presentasi yang bertugas pada minggu ke-4 menyusun makalah dan powerpoint. Bahan Pre Test: Mencari dan mempelajari contoh peta tanah pada salah satu daerah di Indonesia. Di lokasi yang sama mahasiswa mengunduh citra google earth dan dideliniasi/digitasi berdasarkan penggunaan lahannya. Hitung luasan dari masing-masing penggunaan lahan tersebut. Tugas dikumpulkan di minggu ke-4. Metode: Cooperative Learning

100 menit Prinsip Survei dan Metode Survei Tanah: (1) Peta dan Peta Tanah: a. pengertian peta, b. skala peta dan kedetailan informasi, c. peta tanah (2) Prinsip-prinsip survei tanah: a. satuan peta dan satuan taksonomi, b. satuan peta tanah dalam survei tanah. (3) Metode Survei Tanah: a. sistem fisiografi, b. sistem grid, c. sistem grid bebas, d. survei non-sistematik

(5)

4 Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu memahami: 1. apa saja yang harus dipersiapkan dalam kegiatan survei tanah. 2. apa saja yang harus dilakukan dalam kegiatan pra survei tanah di lapangan

Kemampuan dalam menjelaskan kembali: 1. apa saja yang harus dipersiapkan dalam kegiatan survei tanah. 2. apa saja yang harus dilakukan dalam kegiatan pra survei tanah di lapangan

Ketepatan dalam

menjelaskan kembali: 1. apa saja yang harus dipersiapkan dalam kegiatan survei tanah. 2. apa saja yang harus dilakukan dalam kegiatan pra survei tanah di lapangan

(1) Presentasi, (2) Tanya Jawab, (3) Diskusi, (4) Penjelasan Dosen, (5) Tugas: Kelompok presentasi yang bertugas pada minggu ke-5 menyusun makalah dan powerpoint. Tugas dikumpulkan di minggu ke-5. Bahan Pre Test: (1). Bagaimana memasukkan satuan-satuan tanah ke dalam peta?, (2). Peta dasar apa yang dipakai dalam plotting data tanah?. Metode: Cooperative Learning

100 menit Pra Survei: (1) pengumpulan data: foto udara/citra satelit dan peta-peta yang tersedia, Interpretasi Foto Udara, dan Pembuatan Peta Landform, (2) Pembuatan Peta rencana kerja Pra Survei: (a) pengurusan izin survei, TOR, (b) penyiapan logistik, (c) check bentuk lahan dalam peta, (d) persiapan alat survei, (e) identifikasi awal kondisi tanah dan lingkungan sekitar

2.5%

5 Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu: (1). menjelaskan tahapan-2 dalam survei tanah, (2). melakukan pembuatan peta rencana pengamatan, (3). melakukan deskripsi pada minipit, pemboran dan profil tanah sekaligus mengklasifikasikan tanah menggunakan Keys to soil Taxonomy, (4). melakukan survei tanah pdaa berbagai skala peta, (5). melakukan pengambilan contoh tanah secara benar, (6). membuat kisaran sifat tanah dari pengamatan yang telah dilakukan, (7). menentukan lokasi pedon tipikal maupun pedon satelit, (8). membuat peta tanah tentatif & legenda peta.

Kemampuan dalam: (1). menjelaskan tahapan-2 dalam survei tanah, (2). melakukan pembuatan

peta rencana

pengamatan, (3). melakukan deskripsi pada minipit, pemboran dan profil tanah sekaligus mengklasifikasikan tanah menggunakan Keys to soil Taxonomy, (4). melakukan survei tanah pdaa berbagai skala peta,

(5). melakukan

pengambilan contoh tanah secara benar, (6). membuat kisaran sifat tanah dari pengamatan yang telah dilakukan, (7). menentukan lokasi pedon tipikal maupun pedon satelit, (8). membuat peta tanah tentatif & legenda peta.

Ketepatan dalam: (1). menjelaskan tahapan-2 dalam survei tanah, (2). melakukan pembuatan peta rencana pengamatan, (3). melakukan deskripsi pada minipit, pemboran dan profil tanah sekaligus mengklasifikasikan tanah menggunakan Keys to soil Taxonomy, (4). melakukan survei tanah pdaa berbagai skala peta, (5). melakukan pengambilan contoh tanah secara benar, (6). membuat kisaran sifat tanah dari pengamatan yang telah dilakukan, (7). menentukan lokasi pedon tipikal maupun pedon satelit, (8). membuat peta tanah tentatif & legenda peta.

(1) Presentasi, (2) Tanya Jawab, (3) Diskusi, (4) Penjelasan Dosen, (5) Tugas: Kelompok presentasi yang bertugas pada minggu ke-6 menyusun makalah dan powerpoint. Tugas dikumpulkan di minggu ke-6. Bahan Pre Test: (1). Pemilihan metode survei, mana yang cocok untuk lahan dengan topografi bergunung, berbukit, dan datar? Metode: Cooperative Learning

100 menit Pelaksanaan Survei Tanah: (1). Tahap-tahap dalam Survei Tanah, (2). Tahap Persiapan, (3). Pengamatan lapangan, (4). Pra-survei, (5). Survei utama, (6). Macam pengamatan : pemboran, minipit, dan profil tanah, (7). Identifikasi pengamatan dalam berbagai intensitas : Detail, Semi detail, Tinjau, (8). Pelaksanaan survei pada skala Tinjau, semi detil dan detil, (9). Pengambilan contoh tanah

(6)

6 Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: (1) Memahami bagaimana cara menangani data hasil survei tanah (merekap hasil pengamatan). (2) Mengetahui analisa tanah apa saja yang harus dilakukan di laboratorium, (3) Memahami bagaimana membuat peta tanah yang baik

Kemampuan dalam: (1) menjelaskan bagaimana cara menangani data hasil survei tanah (merekap hasil pengamatan). (2) menyebutkan dan menunjukkan analisa tanah apa saja yang harus

dilakukan di

laboratorium, (3) menguraikan bagaimana membuat peta tanah yang baik

Ketepatan dalam: (1) menjelaskan bagaimana cara menangani data hasil survei tanah (merekap hasil pengamatan). (2)

menyebutkan dan

menunjukkan analisa tanah apa saja yang harus dilakukan di laboratorium,

(3) menguraikan

bagaimana membuat peta tanah yang baik

(1) Presentasi, (2) Tanya Jawab, (3) Diskusi, (4) Penjelasan Dosen, (5) Tugas: Kelompok presentasi yang bertugas pada minggu ke-7 menyusun makalah dan powerpoint. Tugas dikumpulkan di minggu ke-7. Bahan Pre Test: Bagaimana mengelompokkan data hasil survei tanah? Metode: Cooperative Learning

100 menit Pasca Survei Tanah

(1) Penanganan data hasi survei lapangan (analisis data), (2) Kompilasi data, (3) Penamaan Tanah/ Klasifikasi tanah, (4) Pembuatan kisaran sifat tanah (5) Macam analisis laboratorium contoh tanah dan (6) Pembuatan peta tanah

2.5%

7 Mahasiswa mampu: (1). Memahami bagaimana pola penyebaran tanah dalam suatu lansekap, (2). Mengetahui satuan peta tanah (SPT) sesuai dengan pola penyebarannya, (3). Memahami kesesuaian antara hasil survei tanah dengan skala peta yang dihasilkan

Kemampuan dalam: (1). Menjelaskan bagaimana pola penyebaran tanah dalam suatu lansekap, (2). Memberi nama satuan peta tanah (SPT) sesuai dengan pola penyebarannya, (3). Menjelaskan kesesuaian antara hasil survei tanah dengan skala peta yang dihasilkan

Ketepatan dalam: (1). Menjelaskan bagaimana pola penyebaran tanah dalam suatu lansekap, (2). Memberi nama satuan peta tanah (SPT) sesuai dengan pola penyebarannya, (3). Menjelaskan kesesuaian antara hasil survei tanah dengan skala peta yang dihasilkan

(1) Presentasi, (2) Tanya Jawab, (3) Diskusi, (4) Penjelasan Dosen, (5) Tugas: Kelompok presentasi yang bertugas pada minggu ke-10 menyusun makalah dan powerpoint. Tugas dikumpulkan di minggu ke-10. Bahan Pre Test: Apa perbedaan asosiasi, konsosisasi, kompleks dan kelompok tak terbedakan? Metode: Cooperative Learning

100 menit KESIMPULAN HASIL SURVEI TANAH: (1). Pola penyebaran tanah di daerah survei, (2). Penamaan Satuan Peta Tanah (SPT), (3). Asosiasi, (4). Kompleks, (5). Konsosisasi, inklusi, (6). Kesesuaian antara hasil survei dengan skala peta

2.5%

8-9 Mahasiswa mengingat kembali dan merefleksi materi-materi perkuliahan yang telah didapatkan serta mampu menjawab pertanyaan dari soal UTS.

Jawaban UTS Menjawab soal Tentative UTS 25%

10 Mahasiswa mampu memahami dan membedakan berbagai pendekatan dalam interpretasi survei tanah. Memutuskan pendekatan mana yang akan dipilih sesuai dengan tujuan kajian

Kemampuan dalam menjelaskan dan membedakan berbagai pendekatan dalam interpretasi survei tanah. Memutuskan pendekatan mana yang akan dipilih sesuai dengan tujuan kajian

Ketepatan dalam

menjelaskan dan

membedakan berbagai pendekatan dalam interpretasi survei tanah. Memutuskan pendekatan mana yang akan dipilih sesuai dengan tujuan kajian

(1) Presentasi, (2) Tanya Jawab, (3) Diskusi, (4) Penjelasan Dosen, (5) Tugas: Kelompok presentasi yang bertugas pada minggu ke-11 menyusun makalah dan powerpoint. Tugas dikumpulkan di minggu ke-11. Bahan Pre Test: Ada beberapa macam pendekatan dalam evaluasi lahan, apakah semuanya harus dikerjakan ataukah disesuaikan dengan tujuan tertentu?. Metode: Cooperative Learning

100 menit INTERPRETASI DATA SURVEI TANAH: (1). Interpretasi Data Survei Tanah (Evaluasi Lahan). (2). Beberapa pendekatan dalam evaluasi lahan. (3). Klasifikasi Kemampuan Lahan (USDA). (4). Klasifikasi Kesesuaian lahan (FAO) (5). Pendekatan Parametrik, (6). FCC, (7). Aplikasi evaluasi lahan untuk pertanian

(7)

11 Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: (1). memahami dan melakukan klasifikasi kemampuan lahan.

(2). memahami dan

menjelaskan arti simbol-simbol dalam kelas kemampuan lahan. (3). membuat peta kemampuan lahan suatu daerah

Kemampuan dalam: (1). menjelaskan dan melakukan klasifikasi kemampuan lahan. (2).

memahami dan

menjelaskan arti simbol-simbol dalam kelas kemampuan lahan. (3). membuat peta kemampuan lahan suatu daerah Ketepatan dalam: (1). menjelaskan dan melakukan klasifikasi kemampuan lahan. (2). memahami dan

menjelaskan arti simbol-simbol dalam kelas kemampuan lahan. (3). membuat peta kemampuan lahan suatu daerah

(1) Presentasi, (2) Tanya Jawab, (3) Diskusi, (4) Penjelasan Dosen, (5) Tugas: Kelompok presentasi yang bertugas pada minggu ke-12 menyusun makalah dan powerpoint. Tugas dikumpulkan di minggu ke-12. Bahan Pre Test: Ada berapa macam metodeuntuk klasifikasi kemampuan lahan? Dimana letak perbedaannya. Metode: Cooperative Learning

100 menit VIII. KLASIFIKASI

KEMAMPUAN LAHAN: (1). Struktur klasifikasi kemampuan lahan USDA, (2). Uraian kelas kemampuan lahan, (3). Sub-kelas kemampuan lahan, (4). Satuan kemampuan lahan, (5). Kriteria klasifikasi

5.0%

12 Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu memahami: (1). tujuan, prinsip, metoda dan pendekatan Evaluasi lahan FAO (1976). (2). pengertian dan mampu mengubah informasi dari hasil survei tanah menjadi karakteristik, dan kualitas lahan. (3). kategori dalam kerangkakerja FAO (1976). (4). prosedur evaluasi lahan. (5). peta kesesuaian lahan suatu daerah

Kemampuan dalam menjelaskan kembali: (1). tujuan, prinsip, metoda dan pendekatan Evaluasi lahan FAO (1976). (2). pengertian dan mampu mengubah informasi dari hasil survei tanah menjadi karakteristik, dan kualitas lahan. (3).

kategori dalam

kerangkakerja FAO (1976). (4). prosedur evaluasi lahan. (5). peta kesesuaian lahan suatu daerah

Ketepatan dalam

menjelaskan kembali: (1). tujuan, prinsip, metoda dan pendekatan Evaluasi lahan FAO (1976). (2). pengertian dan mampu mengubah informasi dari hasil survei tanah menjadi karakteristik, dan kualitas lahan. (3). kategori dalam kerangkakerja FAO (1976). (4). prosedur evaluasi lahan. (5). peta kesesuaian lahan suatu daerah

(1) Presentasi, (2) Tanya Jawab, (3) Diskusi, (4) Penjelasan Dosen, (5) Tugas: Kelompok presentasi yang bertugas pada minggu ke-13 menyusun makalah dan powerpoint. Tugas dikumpulkan di minggu ke-13. Bahan Pre Test: Pemahaman tentang kualitas lahan, karakteristik lahan, dan persyaratan tumbuh tanaman. Metode: Cooperative Learning

100 menit IX. KLASIFIKASI

KESESUAIAN LAHAN: (1). Tujuan, Prinsip dan metoda evaluasi lahan. (2). Pendekatan Evaluasi Lahan FAO (pendekatan 2 tahap dan paralel). (3). Konsep dasar : a. Karakteristik lahan, kualitas lahan, b. Persyaratan Penggunaan lahan. (4). Struktur Klasifikasi kesesuaian lahan. (5). Prosedur evaluasi lahan. (6). Contoh aplikasi

5.0%

13 Setelah mengikuti kegiatan perkuliahan mahasiswa mampu (1). Memahami garis-garis besar evaluasi lahan non pertanian (2). Mampu menerapkan evaluasi lahan non pertanian secara mandiri.

Kemampuan dalam (1). Menjelaskan kembali garis-garis besar evaluasi lahan non pertanian (2). menerapkan evaluasi lahan non pertanian secara mandiri.

Ketepatan dalam (1). Menjelaskan kembali garis-garis besar evaluasi lahan non pertanian (2). menerapkan evaluasi lahan non pertanian secara mandiri.

(1) Presentasi, (2) Tanya Jawab, (3) Diskusi, (4) Penjelasan Dosen, (5) Tugas: Kelompok presentasi yang bertugas pada minggu ke-14 menyusun makalah dan powerpoint. Tugas dikumpulkan di minggu ke-14. Bahan Pre Test: Pemahaman tentang evaluasi lahan non pertanian. Metode: Cooperative Learning

100 menit EVALUASI LAHAN NON

PERTANIAN: konsep, aplikasi, berbagai contoh penerapan evaluasi lahan non pertanian.

(8)

14 Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: (1). memahami konsep & definisi FCC. (2). memahami pengertian dan mampu mengubah informasi dari hasil survei tanah ke dalam 3 kategori FCC, (3). melakukan klasifikasi FCC hingga tingkat unit dan memahami interpretasinya, (4). membuat peta FCC suatu daerah

Kemampuan dalam: (1). menjelaskan konsep & definisi FCC. (2). menjelaskan pengertian dan mampu mengubah informasi dari hasil survei tanah ke dalam 3 kategori FCC, (3). melakukan klasifikasi FCC hingga tingkat unit dan menjelaskan interpretasinya, (4). membuat peta FCC suatu daerah

Ketepatan dalam: (1). menjelaskan konsep & definisi FCC. (2). menjelaskan pengertian dan

mampu mengubah

informasi dari hasil survei tanah ke dalam 3 kategori FCC, (3). melakukan klasifikasi FCC hingga tingkat unit dan menjelaskan

interpretasinya, (4). membuat peta FCC suatu daerah

(1) Presentasi, (2) Tanya Jawab, (3) Diskusi, (4) Penjelasan Dosen, (5) Tugas: Kelompok presentasi yang bertugas pada minggu ke-15 menyusun makalah dan powerpoint. Tugas dikumpulkan di minggu ke-15. Bahan Pre Test: Apakah manfaat dari klasifikasi kapabilitas kesuburan tanah?. Metode: Cooperative Learning

100 menit X. KLASIFIKASI

KAPABILITAS KESUBURAN TANAH: (1). Konsep dan definisi FCC. (2). Kategori tipe, sub-tipe dan modifier. (3). Klasifikasi pada tingkat unit. (4). Interpretasi pada berbagai kategori. (5). Contoh aplikasi

5.0%

15 Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami manfaat evaluasi lahan bagi perencanaan tata ruang pertanian

Kemampuan dalam mengidentifikasikan dan menjelaskan manfaat evaluasi lahan bagi perencanaan tata ruang pertanian

Ketepatan dalam

mengidentifikasikan dan menjelaskan manfaat evaluasi lahan bagi perencanaan tata ruang pertanian

(1) Presentasi, (2) Tanya Jawab, (3) Diskusi, (4) Penjelasan Dosen, (5) Bahan Pre Test: Dengan menggunakan data yang tersedia, buat Perencanaan penggunaan lahan. Metode: Cooperative Learning

100 menit XI. PERENCANAAN TATA RUANG PERTANIAN Tool untuk penggunaan lahan (linier goal programming)

5.0%

16 Mahasiswa dapat mampu: (1). Menjelaskan hasil evaluasi kesesuaian lahan, (2).

Menentukan arahan

penggunaan lahan, (3). Mengetahui kendala dalam pengembangan pertanian dan menjelaskan bagaimana cara mengatasinya, (4). Menaksir potensi lahan dalam rangka pengembangan pertanian Kemampuan dalam: (1). Menjelaskan hasil evaluasi kesesuaian lahan, (2). Menentukan arahan penggunaan lahan, (3). Menyebutkan kendala dalam pengembangan pertanian dan menjelaskan bagaimana cara mengatasinya, (4). Menaksir potensi lahan

dalam rangka

pengembangan pertanian

Ketepatan dalam: (1). Menjelaskan hasil evaluasi kesesuaian lahan, (2). Menentukan arahan penggunaan lahan, (3). Menyebutkan kendala dalam pengembangan pertanian dan menjelaskan

bagaimana cara

mengatasinya, (4). Menaksir potensi lahan

dalam rangka

pengembangan pertanian

(1) Presentasi, (2) Ceramah dan (3) Evaluasi. Metode: Cooperative Learning

100 menit XII. KESIMPULAN HASIL EVALUASI LAHAN: (1). Hasil evaluasi kesesuaian lahan. (2). Arahan penggunaan lahan. (3). Kendala pengembangan pertanian dan cara mengatasinya. (4). Menaksir potensi untuk pengembangan pertanian. (5) Evaluasi Perkuliahan

5.0%

17-18 Mahasiswa mengingat kembali dan merefleksi materi-materi perkuliahan yang telah didapatkan serta mampu menjawab pertanyaan dari soal UAS.

Referensi

Dokumen terkait

Hioki sebagai perusahaan yang menghasilkan peralatan test and measurement memiliki banyak jenis produk seperti multitester, voltage detector, phase detector,

Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan

Margadana Kota Tegal Tahun Anggaran 2016 dalam waktu 3 (tiga) hari kalender setelah pengumuman pemenang, terhitung mulai hari Sabtu tanggal 03 September 2016 sampai dengan hari

Untuk melihat tingkat workab ility dengan melakukan pengujian slump flo w dan slump , dari hasil pengujian terlihat b ahwa adukan beton kad ar fly ash 55% mempunyai

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi Islam dan ilmu ekonomi konvensional memiliki beberapa kesamaan yaitu mempelajari tentang

Data dan informasi pulau-pulau kecil terluar di Indonesia yang telah diintegrasikan ke dalam model diseminasi tersebut merupakan informasi geospasial pemanfaatan

1) Bersama Koordinator PI Jurusan/Program Studi memetakan dan menentukan kelayakan suatu perusahaan/industri/bengkel sebagai mitra Praktik Industri. 2) Memonitor

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana bertujuan menjadi pusat pendidikan yang menghasilkan dokter spesialis anestesi yang