• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN AKADEMIK TAHUN PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEBIJAKAN AKADEMIK TAHUN PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIJAKAN AKADEMIK

TAHUN 2016-2020

PROGRAM STUDI

ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

KEBIJAKAN AKADEMIK

Revisi :

Tanggal :

Dikaji ulang oleh : Tim Penyusun Kebijakan Akademik Prodi Anestesiologi Dan Reanimasi FK UNUD

Dikendalikan oleh : TPPM

Disetujui oleh : Dekan FK Unud

@ Prodi Anestesiologi Dan Reanimasi FK UNUD, 2016 – All Right Reserved Prodi Anestesiologi Dan Reanimasi FK Unud KEBIJAKAN AKADEMIK

Prodi Anestesiologi Dan Reanimasi FK UNUD

(3)

KATA PENGANTAR

Atas Asung Kertha Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, buku “Kebijakan Akademik Program Studi Anestesiologi Dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Udayana

tahun 2016-2020” dapat disusun dengan baik.

Kebijakan Akademik Program Studi Anestesiologi Dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana adalah suatu kebijakan manajemen Program Studi Anestesiologi Dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Udayana yang menentukan arah pendidikan dan pengembangan akademik Program Studi Anestesiologi Dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Kebijakan Akademik disusun oleh Tim Penyusun Kebijakan Akademik Program Studi Anestesiologi Dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang disahkan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana untuk dilaksanakan oleh seluruh civitas akademika Program Studi Anestesiologi Dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Buku Kebijakan Akademik memberikan gambaran tentang latar belakang, tujuan dan manfaat disusunnya kebijakan akademik. Di dalam kebijakan akademik itu lebih spesifik dibahas pula kebijakan dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian dalam masyarakat. Kebijakan manajemen dengan “total quality management” dalam rangka menunjang kebijakan akademik yang ada. Termasuk hal lain tentang azas penyelenggaraan dari kebijakan akademik ini.

Untuk lebih mendekati realita, kebijakan akademik dijabarkan dalam rencana strategi Program Studi Anestesiologi Dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan implementasinya dalam bentuk rencana kerja tahunan.

Demikian buku ini disusun tidak lepas dari koreksi, mohon maaf bila ada kekurangan dan terima kasih atas masukannya.

Denpasar, 22 Februari 2016

KPS Program Studi Anestesiologi Dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana,

Made Wiryana

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

LEMBAR PENGESAHAN DEKAN ... vii

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FK UNUD ... ix

PENDAHULUAN ... 1

FALSAFAH DASAR ... 3

VISI DAN MISI ... 4

KEBIJAKAN AKADEMIK DI BIDANG PENDIDIKAN ... 5

KEBIJAKAN AKADEMIK DI PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT ... 7

BIDANG MANAJEMEN ORGANISASI/PENUNJANG PROGRAM ... 8

AZAS PENYELANGGARAAN ... 10

(5)

LEMBAR PENGESAHAN Tentang

Buku Kebijakan Akademik

Program Studi Anestesiologi Dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

No.

Dengan memperhatikan masukan yang diberikan Program Studi Anestesiologi Dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada :

Hari : Tanggal :

Buku Kebijakan Akademik Program Studi Anestesiologi Dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Tahun 2016 dapat disetujui, untuk dipakai pedoman dalam rangka proses belajar mengajar baik bagi dosen maupun mahasiswa Program Studi Anestesiologi Dan Reanimasi fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Demikian untuk menjadi perhatian semua pihak.

Denpasar, 22 Februari 2016 Dekan

Putu Astawa

(6)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS UDAYANA

Kampus Bukit Jimbaran

Telp (0361) 701812, 701954, Fax. (0361) 701907

KEPUTUSAN

DEKAN UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR :

Tentang

PENETAPAN KEBIJAKAN AKADEMIK TAHUN 2016 PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

DEKAN UNIVERSITAS UDAYANA Menimbang :

a. Bahwa perkembangan jaman dan isu global serta kemajuan iptek dibidang kedokteran mengharuskan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dapat mengantisipasi dan menjawab tantangan sejalan dengan kemajuan iptek dalam bidang ilmu kedokteran;

b. Bahwa sebagaimana disebutkan pada poin a diatas telah disusun Renstra Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Tahun 2011 dalam upaya menyikapi isu global serta kemajuan iptek dibidang kedokteran;

c. Bahwa sebagai implementasi untuk mencapai maksud dan tujuan sebagaimana disebutkan pada poin a dan b di atas dipandang perlu adanya Kebijakan Akademik fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang penetapannya dengan Keputusan Dekan.

Mengingat :

1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999, tanggal 24 Juni 1999 tentang Pendidikan Tinggi; 3. Keputusan Presiden RI Nomor 53/M/2009, tanggal 4 Juni 2009 tentang pengangkatan Rektor Universitas Udayana

(7)

4. Keputusan Mentri PTIP No. 104 Tahun 1962 yo Keputusan Presiden RI Nomor 18 tahun 1963 tentang Pendirian Universitas Udayana

5. Keputusan Mendikbud RI Nomor 0199/O/1995, tanggal 18 Juli 1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Udayana;

6. Keputusan Rektor Universitas Udayana :

a. Nomor 385/H14/KP/2008, tanggal 27 November 2008 tentang pemberhentian dan Pengangkatan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

b. Nomor 06/H.14/KU/2011 tentang Pedoman tarif Honorarium/Vakasi yang dibayar dari dana (DIPA) Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan Universitas Udayana Tahun Anggaran 2011. c. Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor 31/H14.01.23/2010, tentang Pemberian Kuasa Penandatanganan Surat Keputusan Pelaksanaan Kegiatan Administrasi keuangan dan Kepegawaian Kepada Para dekan dan Direktur di lingkungan universitas Udayana.

7. Statuta Universitas Udayana tahun 2009

MEMUTUSKAN Menetapkan :

Pertama : Memberlakukan Kebijakan Akademik tahun 2016 Prodi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Kedua : Kebijakan Akademik Prodi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana sebagaimana disebutkan dalam dictum petama di atas, diberlakukan secara efektif sejak tanggal ditetapkan

Ketiga : Apabila ternyata di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Denpasar

Pada Tanggal : 22 Februari 2016 A.n. Rektor

Dekan,

Putu Astawa

(8)

KEBIJAKAN AKADEMIK

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNUD

TAHUN 2016-2020

I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

Perkembangan zaman dan isu global mengharuskan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana menyusun dan mengembangkan kebijakan akademik. Hal ini dilakukan untuk dapat menjawab tuntutan dan persaingan global yang ditandai dengan kecenderungan sistem terbuka, kompetitif, jangkauan luas, pandangan kedepan dalam beragam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana sebagai lembaga pendidikan tinggi harus mengambil peran besar, berkewajiban dan bertanggung jawab dalam membangun pondasi IPTEK untuk meningkatkan daya saing bangsa menjadikan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Dalam menyelenggarakan dan mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana mengacu kepada undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Kerangka Pendidikan Tinggi Jangka Panjang (KPPTJP IX, 2003-2010), Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Repbulik Indonesia Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan, Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 37 tahun 2015.

Dalam Implementasi/pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana harus berpedoman juga kepada Rencana Strategis (Renstra) Departemen Pendidikan Nasional tahun 2005-2009 menuju pembangunan pendidikan nasional jangka panjang 2005, statuta dan rencana strategis (Renstra) Universitas Udayana lima tahunan, Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan Rencana Strategis (Renstra) Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Peraturan perundang-undangan menetapkan pengembangan kualitas berkelanjutan (continuous quality improvement) dapat dilakukan melalui otonomi dalam bingkai akuntabilitas yang aktualisasinya adalah akreditasi dilandasi proses evaluasi diri.

Dengan otonomi dan berkembangnya organisasi perguruan tinggi dengan sehat dan proses penjaminan mutu sebagai inisiator internal, maka institusi akan menghasilkan proses pembelajaran dan pengembangan ilmu dan teknologi masa kini. Akan dihasilkan insan lulusan

(9)

yang cerdas, berkarakter dan jati diri bangsa dengan etika moral yang tinggi, kreatif, inovatif, kompetitif dan menciptakan lapangan kerja.

Berdasarkan pemikiran tersebut, maka disusunlah kebijakan akademik Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana ini. Kebijakan akademik Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana memuat konsepsi Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi secara komprehensif untuk mengelola dan mengembangkan tatanan perangkat keras dan perangkat lunak, sumber daya sesuai dengan kebijakan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran. Dalam Kebijakan Akademik termasuk didalamnya kemampuan mengambil keputusan cerdas, untuk mewujudkan visi dan misi Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran, perencanaan strategis melalui analisa cermat dan seksama.

I.2. Tujuan

Kebijakan akademik Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dibuat sebagai pedoman bagi penentu kebijakan dalam menyusun perencanaan dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, mengacu kepada peningkatan mutu akademik di Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

I.3. Manfaat

Kebijakan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana bermanfaat bagi penentu kebijakan dalam pengambilan keputusan untuk menentukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang relevan, berkualitas dan berkesinambungan. Kebijakan akademik juga dapat dipergunakan oleh seluruh civitas akademik dalam sebagai rujukan pelaksanan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya di Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

II. FALSAFAH DASAR

Kebijakan akademik Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dilandasi oleh falsafah dasar yang tertuang pada Renstra Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Falsafah Dasar dirumuskan dengan memperhatikan perspektif ke depan, komprehensif holistik, berwawasan luas/global dengan penuh gairah kerja sama dan semangat profesionalisme maupun kompetensi, membangun dan mengembangkan institusi yang mandiri.

Falsafah yang menjiwai pengembangan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana adalah :

1. Menjunjung tinggi kebenaran, kejujuran dan kebebasan akademik sebagai tuntunan atau budaya dasar.

2. Semangat, komitmen dan profesionalisme menjamin kualitas dalam memberikan pelayanan dan kebutuhan pelayanan.

(10)

3. Pemimpin, kepemimpinan dalam managemen organisasi berlandaskan komptensi, terbuka, demokratis dan dinamis.

4. Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan tekonologi mutahir dibidang kedokteran.

5. Mendorong dan mengembangkan potensi untuk berdedikasi secara sendiri dan team kerja dalam mencapai kinerja terbaik.

6. Jiwa kinerja adalah cinta kasih, etika atau moral, dedikasi dan pengabdian. III. VISI DAN MISI

Visi

Menjadikan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana sebagai lembaga pendidikan kedokteran yang mampu menghasilkan lulusan dokter spesialis anestesi yang unggul, mandiri, profesional, dan berbudaya serta mempunyai daya saing di tingkat nasional dan internasional pada tahun 2025

Misi

Misi yang akan diemban dalam mewujudkan visi adalah :

1. Meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia sehingga memiliki kemampuan akademik dan profesional di bidang anestesiologi dan terapi intensif yang kompetitif dan mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi.

2. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kepribadian tangguh dan kemampuan untuk menerapkan, mengembangkan, serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang anestesiologi dan terapi intensif sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat lokal, nasional dan internasional.

3. Meningkatkan minat dan kemampuan tenaga pendidik dan peserta didik dalam menghasilkan penelitian dan publikasi ilmiah di bidang anestesiologi dan terapi intensif yang bertaraf nasional dan internasional berdasarkan perkembangan ilmu dan teknologi terkini. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kepekaan dan ketajaman nurani dalam

menyelesaikan permasalahan akademik, profesi, maupun permasalahan di masyarakat berdasarkan nilai – nilai luhur budaya lokal yang bersifat universal.

Tujuan

1. Tujuan Umum

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana bertujuan menjadi pusat pendidikan yang menghasilkan dokter spesialis anestesi yang profesional, berkompetensi dan berkualitas tinggi yang mampu menerapkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan, keterampilan di bidang anestesiologi dan terapi intensif serta mempunyai budi pekerti yang tinggi, bermartabat luhur dan mampu menetapkan diri sebagai panutan bagi masyarakat dan organisasi profesinya untuk

(11)

menunjang program pemerataan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Tujuan Khusus

Berdasarkan visi, misi dan tujuan umum yang akan dicapai dalam menyelenggarakan pendidikan dokter spesialis Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi adalah:

1. Menghasilkan dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif yang bermutu serta berkompentensi tinggi dengan peran dan ciri sebagai : Care Provider, Communicator,

Decision Maker, Manager, Community Leader, ditambah Researcher.

2. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik yang menjadi konsultan dan atau lulusan S3 serta meningkatkan sarana prasarana pendidikan tinggi yang memadai, berkualitas untuk mendukung penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi yang bermutu dan berdaya saing nasional, regional dan internasional

3. Meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian untuk menghasilkan karya inovatif dan teruji yang layak dipublikasi di bidang anestesiologi dan terapi intensif melalui pendekatan inter atau multidisipliner untuk mengembangkan pengetahuan dan teknologi yang diakui nasional, regional, dan internasional serta bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan.

4. Memiliki tata kelola administrasi pendidikan program studi yang baik sesuai prinsip Badan Layanan Umum (BLU).

5. Membantu penyebaran dan pemerataan dokter spesialis anestesi di Indonesia Tengah dan Indonesia Timur.

IV. KEBIJAKAN AKADEMIK DIBIDANG PENDIDIKAN IV.1. Azas dan Tujuan

1. Azas

Pendidikan diselenggarakan berazaskan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai nilai luhur dengan membangkitkan spiritualitas, integritas, keadilan, kebenaran ilmiah, otonomi keilmuan, kebebasan akademik, etika keilmuan dan profesionalisme.

2. Tujuan

Tujuan pendidikan adalah :

a. Menghasilkan lulusan yang bermutu serta memiliki kompetensi tinggi dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, profesional dalam berkarya, serta bersikap etis dan empati dalam melaksanakan profesinya sehingga mampu bersaing dalam pasar kerja nasional maupun regional/internasional.

b. Mewujudkan atmosfer akademik yang kondusif, berkualitas profesional dan mandiri.

IV.2. Program pendidikan

1. Penyusunan dan penerapan kurikulum terintegrasi dan berbasis kompetensi.

2. Penyertaan Internasional Medical Communication (IMC) kedalam konten kurikulum baru.

(12)

4. Peningkatan peran mahasiswa dalam prosess bimbingan dan konseling. 5. Peningkatan peran civitas akademika dalam kegiatan akademik informal. IV.3. Sumber Daya

1. Pembentukan dan pemberdayaan Koordinator Kurikulum dan Rotasi

2. Peningkatan jumlah pendidikan lanjutan (S2/S3/Spesialis Konsultan) bagi dosen. 3. Peningkatan kesempatan dosen mengikuti kegiatan ilmiah.

4. Peningkatan kemampuan dosen dalam PBM dan evaluasi keberhasilan belajar. 5. Peningkatan kompetensi dosen PA dan konselor.

6. Peningkatan peran civitas akademik dalam kegiatan akademik informal. 7. Optimalisasi peran perpustakaan dan IT.

8. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan peranan PBM.

9. Pemanfaatan ruang belajar, lab bersama dan skill lab secara efisien dan produktif. IV.4. Evaluasi Program

1. Penerapan sistem evaluasi keberhasilan belajar yang relevan dengan kurikulum berbasis kompetensi.

2. Peningkatan validitas dan realibilitas akat ukur evaluasi.

3. Pembentukan dan pemberdayaan Koordinator Kurikulum dan Rotasi. IV.5. Kelembagaan

1. KPS sebagai penanggung jawab seluruh kegiatan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

2. Penanggung jawab kegiatan pendidikan adalah SPS. 3. Koordinator Skill Lab

4. Koordinator Perpustakaan

5. Koordinator Kurikulum dan Rotasi 6. Koordinator Tata Usaha Pendidikan 7. Koordinator Ilmiah dan Pendidikan 8. Koordinator TPPM

9. Koordinator Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat. 10. Sekretariat Program Studi.

V. KEBIJAKAN AKADEMIK DIBIDANG PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT V.1. Azas dan Tujuan

1. Azas

Penelitian dan pengabdian masyarakat diselenggarakan dengan azas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai nilai luhur guna mensejahterakan masyarakat, mencerdaskan kehidupan bangsa. Bentuk keimanan dan ketakwaan adalah etis, moralis, menjunjung kebenaran, jujur berahlak mulia.

(13)

a. meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian, kegiatan ilmiah dan pengabdian masyarakat

b. mewujudkan kerjasama diberb agai bidang baik didalam maupun diluar negeri untuk meingkatkan mutu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dibidang penelitian dan pengabdian masyarakat.

V.2. Program penelitian dan Pengabdian masyarakat

1. Peningkatan kerjasama intern dan ekstern fakultas dalam penelitian dan pengabdian masyarakat.

2. Mengoptimalkan peran organisasi kurikulum dalam kegiatan akademik dan non akademik.

3. Peningkatan kerjasama penelitian, kegiatan ilmiah dan pengabdian masyarakat baik dengan lembaga nasional maupun internasional.

4. Peningkatan kerjasama fungsional dengan rumah sakit pemerintah dan swasta, dinas kesehatan dan pemda.

V.3. Sumber Daya

1. Peningkatan kompetensi staf dalam bidang penelitian, karya ilmiah dan pengabdian masyarakat.

2. Mengusahakan sumber-sumber dana penelitian dan pengabdian masyarakat dan memanfaatkan secara efisien.

3. Peningkatan fungsi kelembagaan dan pengembangan pusat-pusat penelitian unggulan dan berdaya saing.

4. Pengembangan tracer study kealumnian. 5. Pengembangan jejaring kerjasama alumni. V.4. Evaluasi Program

1. Penanggung jawab kegiatan program studi adalah KPS

2. Penelitian dikendalikan oleh koordinator Ilmiah dan Penelitian

3. Pengabdian masyarakat dikendalikan oleh Koordinator Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat.

4. Dibentuk TPPM.

VI. BIDANG MANAJEMEN ORGANISASI/PENUNJANG PROGRAM VI.1. Azas dan Tujuan

1. Azas

Pelaksanaan manajemen organisasi berazaskan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan penuh dedikasi, pengabdian, kejujuran, disiplin, tulus, cinta kasih, terbuka, akuntabel dan akswesibel.

2.Tujuan

Mewujudkan budaya Total Quality Management (TQM) dalam rangka meningkatkan akuntabilitas, susteniabilitas, produktivitas dan efisiensi penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

VI.2. Program TQM

1. Pelaksanaan sistem reward dan punishment yang obyektif secara berkesinambungan. 2. Pelaksanaan sistem pengawasan baik melekat, maupun sistem presensi yang handal.

(14)

3. Pelaksanaan sistem LAN

4. Optimalisasi tugas pokok dan fungsi dimasing-masing unit kerja. 5. Pengembangan layanan organisasi secara terpadu.

VI.3. Sumber Daya

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM. 2. Peningkatan kinerja team monev (TPPM). 3. Pengembangan organisasi sesuai kebutuhan. VI.4. Evaluasi Program

1. Evaluasi program oleh TPPM.

2. WASKAT sebagai sistem untuk reward dan punishment. 3. Pelaksanaan evaluasi kinerja lembaga dan staf.

4. Pelaksanaan audit kinerja baik oleh pihak internal maupun external. VI.5. Kelembagaan

1. Penanggungjawab kegiatan prodi seluruhnya adalah Ketua Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

2. Sekretaris Program Studi mempersiapkan, memfasilitasi kebutuhan manajemen untuk tujuan TQM.

3. Membentuk TPPM untuk menjamin dilaksanakannya TQM.

4. WASKAT menjadi kebutuhan utama sebuah manajemen dengan TQM.

5. Subbag Keuangan dan Perlengkapan sebagai penunjang seluruh program TQM.

VII. AZAS PENYELENGGARAAN

Azas penyelenggaraan kegiatan akademik di Program Studi Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang menjadi pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan akademik Program Studi Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana adalah :

1. Azas kualitas, yaitu kebijakan akademik diselenggarakan dengan mengedepankan kualitas input, proses dan output.

2. Azas akuntabilitas, yaitu kebijakan akademik yang diselenggarakan harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan mengacu pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mutahir.

3. Azas tansparansi, yaitu kebijakan akademik yang diselenggarakan secara terbuka dan didasarkan pada tatanan dan aturan yang jelas.

4. Azas kemandirian, yaitu kebijakan akademik diselenggarakan atas dasar kemampuan institusi dengan mengandalkan potensi dan sumber daya yang dimiliki.

5. Azas manfaat, yaitu kebijakan akademik yang diselenggarakan dengan tujuan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi segenap stakeholders.

(15)

6. Azas kebersamaan, yaitu kebijakan akademik yang diselenggarakan secara terpadu, sistematik, terstruktur dan terarah.

7. Azas kesetaraan, yaitu kebijakan akademik diselenggarakan atas dasar persamaan hak. 8. Azas hukum, yaitu kebijakan akademik diselenggarakan atas dasar bahwa semua pihak

yang terlibat harus taat pada hukum yang berlaku di Indonesia.

9. Azas keadilan, yaitu kebijakan akademik yang diselenggarakan atas dasar kompetensi, berdasarkan kempuan profesionalisme, kompetitif dan peranan.

VIII. PENUTUP

1. Sebelum kebijakan akademik Program Studi Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016-2020 ditetapkan tugas dan fungsi pimpinan Program Studi Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana didasarkan pada peraturan-peraturan yang telah ada. 2. Mengingat bahwa keberhasilan pelaksanaan Kebijaksanaan Akademik ini sangat

tergantung pada partisipasi seluruh komponen civitas Program Studi Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana maka sangat perlu dilakukan sosialisasi secara luas.

3. Bila dalam kebiijakan akademik ini diperlukan aturan lebih rinci, maka akan dirumuskan tersendiri oleh Program Studi Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

4. Kebijakan akademik Program Studi Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana digambarkan ke dalam Renstra Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2010-2014 yang implementasinya disusun sebagai rencana kerja tahunan (RKT)

Referensi

Dokumen terkait

Pendefinisian tanah kosong yang memberikan beban kepada wajib pajak badan tersebut dinilai belum dapat memastikan bahwa regulasi yang ditetapkan melalui pergub DKI nomor

“pelajar” ertinya seseorang pelajar berdaftar yang sedang mengikuti kursus yang ditawarkan oleh Universiti bagi sesuatu program pengajian Ijazah dan disenaraikan

Baru kemudian, seorang di antara mereka, justru orang dari Perguruan Sad, berkata, "Aku mendapat perintah dari guru, menawarkan kerja sama di antara kita, permusuhan dan

meliputi rumusan tujuan, tujuan, dan landasan teori yang ada dalam materi buku panduan pemilihan karier. 4) Kepatutan, aspek ini mengacu pada penyelenggaraan

Membantu Pengguna Jasa dan Pemimpin Kegiatan dalam melaksanakan tugas dan kewajiban untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan dapat diselesaikan

Bila penderita sadar, neurologis normal, tidak mengeluh adanya nyeri leher atau nyeri pada tulang belakang, dan tidak terdapat nyeri tekan pada saat palpasi tulang

Gangguan campuran anxietas dan depresif ini mencakup pasien yang memiliki gejala kecemasan dan depresi, tetapi tidak memenuhi kriteria diagnostik untuk suatu gangguan

Pada teori psikoanalitik klasik, gangguan obsesif-kompulsif dinamakan neurosis obsesif-kompulsif dan merupakan suatu regresi dari fase perkembangan oedipal ke fase