MET ODE APN UNTUK PENENTUAN LOGAM BERAT DI
DALAM AIR DAN SEDIMEN SUNGAI SEMARANG
:L
:(j
J. Djati Pramana, Agus Taftazani
Puslitbang Teknologi
Maju Batan, Yogyakarta.
Sri Setiti Mahanani
81 Jurusan Fisika Fakultas M1PA UND1P
8emarang
ABSTRAK
METODE APN UNTUK PENENTUAN LOGAM BERAT D/ DALAM A/R DAN SED/MEN SUNGA/ SEMARANG. Telah dilakukan penentuan unsur-unsur logam berat Sm. Ceo Cr dan Co di dalam cuplikan air don sedimen dari lokasi sampling. Hasil percobaan memperlihatkan bahwa secara kualitatifternyata air don sedimen mengandung logam-logam Sm. Ceo Cr don Co. Kadar tertinggi dalam cuplikan air terdapat pada cuplikan dari Bandarharjo. yaitu Sm = (3.028.:t 0.096). /0-4 ppm. Ce = (8.536.:t /.32/). /0-3 ppm don Co = (3.039 .:to.428). /0-3 ppm. Simongan merupakan lokasi yang mempunyai kadar rendah yaitu Sm = (/.45/ .:to.076). /0-4 ppm. Ce = (2.433 .:to.28/). /0-3 ppm don Co = (3.073 .:to.018). /0-4 ppm. Dalam sedimen terlihat kandungan logam tertinggi terdapat pada cuplikan dari Simongan yaitu Sm = (6.090 .:t 0.234) .r:;e = (//5. 998.:t 3.234) ppm. Cr = (/7.928.:t 3.436)ppm don Co = (28.059.:t 2.345) ppm. Tanah Mas mempunyai kadar rendahyaitu Sm = (4.357 .:to.204) ppm. Ce = (48./77.:t /2./52) ppm. Cr = (4/.073 .:t9.836) ppm dan Co = (9.359 .:to.209) ppm.
ABSRACT
DETERMINATION OF HEAVY METAL IN THE SEMARANG RIVER WATER AND SEDIMENT.BY NAA METHOD. Determination of heavy metals Sm. Ceo Cr and Co in the water and sediment specimens from sampling location has been done. The experimental result showed that the water and sediment speciments
qualitatively contained Sm. Ceo Cr and Co metals. The highest concentrationfor water speciment was water specimentfrom Bandarharjo site. It was (3.028 .:to.096). 10-4 ppm. (8.536.:t 1,321). 10-3 ppm and (3,039 .:t 0,428). 10-3 ppmjor Sm, Ce and Co respectively. Simongan was the location that has the lowest concentration namely Sm = (1.451 .:to.076). 10-4 ppm, Ce = (2.433 .:to.281). 10-3 ppm and Co = (3,073.:t 0,018). 10-4 ppm for Sm. Ce and Co respectively. In the sediment speciments shown that highest concentration obtained was specimentfrom Simongan site, namely (6,090 .:t 0.234) ppm .(115. 998.:t 3.234) ppm, (17.928 .:t 3.436) ppm and (28.059.:t 2,345) ppm for Sm, Ce, Cr and Co respectively. Tanah Mas site contained low concentration of Sm was (4.357.:t 0,204) ppm, Ce was (48,177 .:t 12,152) ppm. Cr was
(41.073 .:t9.836) ppm and Co was (9,359 .:to.209) ppm. ..
oleh pola pikir dalam kehidupannya. Sebagai kawasan industri memberikan dampak terhadap kesetimbangan lingkungan yang disebabkan pembuangan limbah yang kurang diperhatikan.
Dalam kaitannya dengan pertumbuhan kota Semarang saat ini tidak~rlepas dari masalah di atas. Sungai Semarang yang mengalir di daerah wilayah Semarang mulai dari bendung Simongan sampai Laut Jawa merupakan salah satu badan air pembuangan limbah kota yang belum termasuk dalam program Prokasih (program kali bersih). Keberadaan aimya tergantung dari aliran limbah maupun pengaruh pasang surut laut Jawa. Apabila terjadi pasang sungai Semarang di bagian hilir akan tergenang dan menyebabkan aliran dari hulu tersendat, sehingga sampah organik dari sampah
LATARBELAKANG
I ndonesia dikenal sebagai negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Pada
dasamya semua sumber daya alam dapat
dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup rakyat banyak guna meningkatkan kesejahteraannya. Namun begitu dampak eksploitasi sumber daya alam temyata sangat bergantung pada sumber daya manusia yang mengelolanya, antara lain oleh tingkat penguasaan teknologi yang dimiliki serta budaya masyarakat itu sendiri.
Dampak negatif pamanfaatan sumber daya alam misalnya pada pembangunan industri dasar sampai industri hilir berdampak sosial antara lain urbanisasi masyarakat ke perkotaan yang diikuti
-Prosldlng Pertemuan dan Presentasilimiah Penelltlan Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologl Nukllr P3TM.BATAN Yogyakarta, 7 -8 Agustus 2001
ISSN 0216 -3128
J. Djati Pramana,
dkk.
kompor listrik sampai volume tinggal 15 ml, kemudian ditambahkan HNO3 0, IN.Untuk cuplikan sedimen dilakukan pengeringan dengan cukup diangin-anginkan sampai kering. Kotoran yang tidak diinginkan dipisahkan, kemudian dilakukan penghalusan, homogenisasi
dengan penggerusan mel1ggunakan agat dan
selanjutnya diayak lolos 100 mesh. Hasil preparasi air dan sedimen selanjutnya siap dimasukkan ke dalam vial untuk diradiasi. '.
Persiapan iradiasi
Cuplikan air diambil masing-masing 2ml, dimasukkan ke dalam vial polietilen. Vial ditutup rapat dengan disolder menggunakan batang gelas yang dipanaskan diatas lampu spiritus. Cuplikan sedimen ditimbang tepat :t 0, I gram, kemudian dimasukkan pula kedalam vial polyetilen dan ditutup rapat. Perlakuan di atas juga dilakukan terhadap standar sekunder air dan standar primer SRM 2704 Buffalo River Sediment. Cuplikan dan standar siap diradiasi. lradiasi dilakukan selama 12 jam pada fasilitas iradiasi Lazy Susan Reaktor
Kartini.
kota terdegradasi
dan menyebabkan
bau yang tidak
sedap. Apabila terjadi surut, air sungai Semarang
membawa limbah kota masuk ke laut Jawa daD
terdispersi ke sekitar pantai Semarang. Proses
oksidasi biologis di muara sungai Semarang
tidak
berjalan dengan baik, tetapi sesampainya
di laut
oksidasi dapat berjalan dengan
baik.I).
Adanya nitrat dan ammoniak yang cukup
tinggi di sungai Semarang memberi indikasi
terjadinya peruraian aerob. Dari parameter yang
tampak, menandakan
bahwa sungai
Semarang
telah
tercemar terutama oleh bahan organik yang mudah
maupun yang sukar terurai. Limbah industri yang
mengandung
logam berat yang mengalir ke sungai
Semarang
berasal dari sungai Garang yang berasal
dari industri-industri yang berada di Semarang
selatan
dan barat. I).
Telah
dilakukan analisis penentuan
konsentrasi logam berat di perairan sungai
Semarang dengan metode analisis pengaktifan
netron (APN). Metode APN merupakan ~uatu
metode analisis menggunakan
teknik nuklir yang
mempunyai sejumlah kelebihan dan
kekura-ngannya. Hasil penelitian yang diperoleh
diha-rapkan dapat digunakan sebagai basis data
kan-dungan logan berat di sungai Semarang yang
selanjutnya dapat sebagai salah satu bahm
masukan bagi pengelolan dan penangannya
lebih
lanjut.
Analisis cuplikan
.
Perhitungan untuk menentukan unsur-unsur
secara relatif, yaitu dengan memperbandingkan
terhadap cuplikan standar yang mempunyai
susunan dan komposisi mendekati unsur-unsur
dalam cuplikan. Kadar unsur tertentudalam standar
telah diketahui dengan pasti. Uji kuantitatif
dilakukan dengan mencatat luas puncak serapan
total yang terukur pada layar monitor MCA.untuk
setiap lama waktu pencacahan.
Akan didapatkan
data cps cuplikan dan standar yang
diperban-dingkan sesuai
persamaan
1) sbb. :
CARA KERJA
Bahan daD alat
Bahan meliputi cuplikan air daD sedimen sungai, bahan SRM 2704 Buffalo River Sediment, Bahan kimia standar sekunder buatan Fisher, HNO] Merck, vial polyethilen, N2 cair,aquabidest, aceton. Alat yang digunakan : jerigen plastik, sendok melamin, ayakan ukuran 100 mesh, freeze dryer, neraca, vial clan kelongsong polyethilen, alat penumbuk/ agat, seperangkat spektrometer dengan detektor Ge(Li), fasilitas iradiasi Lazy Susan Reaktor Kartini clan peralatan gelas.
..1) WClpl -r
W cupl = beret unsur dalam cuplikan WStd = beret standar unsur yang disiapkan Cpso = laju cacah pada saat keluar dari eaktor
Pengambilan cuplikan
Pengambilan cuplikan air daD sedimen dilakukan di daerah perairan sungai Semarang daTi empat lokasi sampling, yaitu lokasi A di bendung Simongan, lokasi B di Jembatan Berok, lokasi C di Bandarharjo dan lokasi D di Tanah Mas.
Sementara itu untuk menguji keseksamaan (precission) dari hasil pengukuran dihitung dengan
rumus :
Kandungan logam di dalam cuplikan air relatif kecil. Preparasi cuplikan air dilakukan dengan pemekatan. Satu liter cuplikan air di dalam cawan porselen dipanaskan pada suhu 80 DC di atas
tJ.Kc Kc
Keseksamaan
= 100%-
xl 000;0
,.2 )Dimana Kc = kadar cuplikan dan A Kc = standar deviasi dari kadar cuplikan
Prosldlng Pel1emuan dan Presentasilimiah Penelltlan Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologl t~ukllr P3TM-BATAN Yogyakarta, 7 -8 Agustus 2001
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabell.. Hasil perhitungan konsentrasi
rerata Sm, Ce dan Co dalam cuplikan air
Samarium,
Sm
Gambar 1. Perbandingan
konsentrasi
logam dalam
air pada ketiga lokasi sampling.
Dari Tabel I daD Gambar I dapat terlihat bahwa kandungan rerata logam-logam Sm, Ce daD Co di dalam cuplikan air dari lokasi sampling Bandarharjo cukup tinggi. Pada daerah pengamatan ini terlihat adanya arus aliran air relatif besar, sehingga kesempatan terjadinya proses pengendapan kecil. Logam-logam terlarut dalam badan air sedikit terendapkan, karena faktor self purification tidak optimal. Menurut Nitisuparjo]),
faktor self purification adalah kemampuan sungai untuk dapat memperbaiki lingkungannya sendiri, mengatur daD mengadakan kesetimbangan
kem-~i.
Menurut Sudannadji4J, peningkatan kadar logam berat yang cukup tinggi pada badan sungai yang biasanya disebabkan sungai tidak hanya menerima satu sumber pencemar tetapi berbagai sumber pencemar. Akibatnya sungai tidak dapat melakukan proses pemulihan, maka kapasitas self purification terlampaui, maka air sungai akan tetap tercemar yang ditandai oleh adanya bau busuk dan warn a air kelam.
8imongan merupakan lokasi sampling yang
mempunyai kadar rendah yaitu 8m = (1,451 :f:
0,076). 10-4
ppm, Ce = (2,433 :f: 0,281). 10-3
ppm
daD Co = (3,073 :f: 0,0.18). 10-4
ppm. Pada daerah
ini terjadi pengendapan
logam berat dalam badan
air sungai. Kemungkinan lain karena faktor self
purification dapat bekerja dengan
baik.
Dari Tabel 2 dan Gambar 2
padacuplik~_-sedimen dari stasiun pengamatan
8imongan kadar
loga.-n-logam
Sm, Ce, Cr dan Co rerata terlihat
cukup tinggi. Hal ini disebabkan
relatif kecilnya
arus air, sehingga
memungkinkan
terjadinya proses
pengendapan. Sedangkan pada lokasi sampling
Tanah Mas kandungan logam-logam tersebut
paling rendah.
Dari data di atas secara umum terlihat
adanya korelasi berlawanan antara konsentrasi
logam teramati di dalam air daD di dalam sedimen.
Di dalam air sungai, ada kecenderungan
daerah
dekat pantai (Bandarharjo daD Tambak Mas)
tingkat logam pencemar lebih tinggi dibandingkan
dengan daerah atas (Simongan). Keadaan
sebaliknya terjadi untuk sedimen. Pada
tingkat-konsentrasi tertentu dapat mengindikasikan
seberapa tingkat beban pencemaran badan air
sungai Semarang
daD kemampuan
self purification
sungai tersebut. Tentu saja banyak faktor yang
berpengaruh
di sini, misalkan musim, tingkat curah
hujan, pasang
surut dll.
Uji keseksamaan untuk kedua macam sampel
seperti terlihat pada Tabel 1 daD Tabel 2 di atas
terlihat bahwa keseksamaan
pengukuran cukup
baik dimana harga-harga
tersebut rerata diatas 90
%.
Sedangkan uji hipotesis perbedaan lokasi untuk kadar logam berat dalam air sungai Semarang menggunakan taraf signifikan IX = 0,05, derajad kebebasan v = 2 clan v = 3.
Prosidlng Pertemuan dan Presentasilimiah Penelltlan Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologi Nukllr P3TM-BATAN Yogyakafta, 7 -8 Agustus 2001
~lmongan
Bandarharjo
Berok (1,451:1: 0,076).104 (3,0238:1: 0,096). 104 (2,438:1: 0,065) .10493,419
96,829
97,322
60 ISSN 0216 -3128 J. Djati Pramana, dkk.
Tabel 2. Hasil perhitungan konsentrasi
rerata Sm, Ce, Cr dan Co di dalam cuplikan sedimen
pada lokasi
sampling.
LO~Mi
Simongan
Bandarharjo
Berok
Tanah mas
Simongan
Bandarharjo
Berok
Tanah Mas
Simongan
Bandarharjo
Berok
Tanah Mas
Simongan
Bandarharjo
Berok
Tanah Mas
Unsur
c '-. KesekSamaano/6"""","'" 96,158 95,569 95,671 99,160Kad~,ppm
6,090 :t 0,234
5,281 :t 0,234
4,160:t 0,192
4,357 :to,204
Samarium, Sm
115,998 :t3,234
114,641 :t 4,495
86,299 :t 5,008
48,177:t 12,152
94,953
98,400
94,196
74,776Cerium, Ce
17,928 :t 3,436
36,623 :t 0,104
33,988:t 7,194
41,073 :t9,836
97,368
79,012
98,339
95,414
Krom, Cr
26,059 :f: 2,345 23,905 :f:2,781 16,996:f: 4,319 9,359 :f: 0,20996,000
95,238
81,864
90,147
Cobalt,
Co
Gambar 2. Perbandingan
konsentrasi
logam dalam sedimen
pada lowi sampling.
Tabel3. Data kadar logam 8m dalam air pada 3 lokasi sungai 8emarang
Lokasi
Simongan
1,375.10-4 1,527.10-4 2,902.10-4 1,451.10-4Replikasi
Bandarharjo
3,933,10-4 -42,064.10
2,997.10-4 2,998.10-4 2 Jumlah Rata-rata Berok 2,503.10-4 2,373.10-4 4,876.10-4 2,438.10-4 --13,775.10-46,887.10~
Prosiding Pertemuan dan Presentasilimiah Penelltlan Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologl Nukllr P3TM-BATAN Yogyakarta, 7 -8 Agustus 2001
Tabel 4. Ana/isi variasi untuk klasifikasi kadar Sm.
Oleh karena fu = 2,(]190
< ft = 9,55, maka Ho
diterima. Yang berarti tidak ada beda nyata kadar
Sm pada air sungai di masing-masing
lokasi.
Analog dengan cara diatas, untuk Ce diperoleh
fu =
11,322 > ft = 9,55, maka Ho ditolak yang berarti
ada perbedaan nyata l<:adar
Ce pada air sungai di
masing-masing lokasi. Untuk Co, fu = 0,163 <
9,55, maka Ho diterima. Berarti tidak ada
perbedaan kadar logam Co pada air sungai di
masing-masing
lokasi.
Uji hipotesis perbedaan
kadar logam Sm, Ce, Cr
dan Co dalam sedimen
pada masing-masing
lokasi
disajikan pada Tabel 5:
Tabel S. Uji kadar hipotesis perbedaan kadar
logam dalam sedimen.
c. Analisis kuantitatif logam-logam tersebut di
dalam sedirnen, terlihat kadar tertinggi adalah
cuplikan dari Simongan yaitu Sm = (6,090 :t
0,234). ppm , Ce = (115, 998 :t 3,234). ppm, Cr
= (17,928 :t 3,436). ppm clan Co = (28,059 :t
2,345). ppm. Tanah Mas mempunyai kadar
terendah
yaitu Sm = (4,357 :t 0,204). ppm, Ce =
(48,177:t 12,152). ppm, Cr = (41,073 :t 9,836).
ppm clan Co = (9,359 :t 0,209). ppm.
d. Uji hipotesis terhadap kadar logam-logam
dalam cuplikan air untuk logam Sm clan Co
tidak ada perbedaan di masing-masing lokasi,
sedangkan
logam Ce terlihat ada beda nyata di
masing-masing
lokasi.
e. Uji hipotesis terhadap kadar logam-logam
dalam cuplikan sedirnen kadar Sm, Ce, Cr clan
Co ada beda nyata diantara masing-masing
lokasi.
DAFfARPUSTAKA
Dari Tabel 5 di atas, menunjukkan ada beda nyata
kadar logam Sm, Ce, Cr dan Co dalam sedimen
sungai Semarang pada masing-masing lokasi
sampling.
KESIMPULAN
Dari penelitiall yang dilakukan dapat
disimpulkan bahwa :
a. Secara kualitatif dalam cuplikan air daD
se-dimen memberikwl informasi adanya
logam-logam SIn; Ce, Cr daD
Co.
b. Analisis kuantitatif logam-logam tersebut di
dalam air, terlih.lt kadar tertinggi adalah
cuplikan dari Bandarharjo yaitu Sm = (3,028 ;t
0,096). 10~ ppm, Ce = (8,536 ;t 1,321). 10-3
ppm daD Co = (3,039 ;t 0,428). 10-3 ppm .
Simongan merupakan daerah yang mempunyai
kadar terendah yaitu Sm = (1,451 ;t 0,076). 1 O~
ppm, Ce = (2,433 :t 0,281). 10-3
ppm dan Co =
(3,073 ;t 0,018). 10~ ppm.
1. ANONIMOUS, "Laporan Akhir Studi Dampak Lingkungan Reklamasi Pantai Semarang PT Ciptaguna Swentrabuana Semarang" Bekerjasama dengan CV Widha Consultan, 1995
2. KRUGER P, Principles of Activation Analysis, Devision of Civil Engineering Stanford University, Willey-Interscience, John Willy and Son, New York, 1979.
3. NITISUP ARlO M," Faktor Konsentrasi Logam Berat dalam Makrozoobentos di Perairan Sungai Babon", Laporan Akhir Hasil
Penelitian Lembaga Penelitian Unicersitas Diponegoro Semarang, 1994.
4. SUDARMADJI, "Pencemaran daD Proteksi Lingkungan ", Program Studi I/mu Lingkungan, Program Pascasarjana Universitas Gajahmada Yoyakarta, 1995. 5. SUSETYO W, Spektrometer Gamma, Gajah
Mada University Press, 1987.
6. WALPOLE, RE, Ilmu Peluang daD Statistik untuk Insinyur daD Ilmuwan, Terjemahan Terbitan Kedua, Penerbit ITB, Bandung 1986.
--Prosldlng Pertemuan dan Presentasillmiah Penelitlan Dasar IImu Pengetahuan din Teknologi Nukllr P3TM-BATAN Yogyakarta, 7 -8 Agustus 2001
ISSN 0216 -3128 62
J. Djati Pramana,
dkk.
~
, ...
C:'.~
.,." '-"; ....:::":"
,.
...~ ..o' .." ,.,'::::::.:;.-.
-" O"~o' ...". ":"..":.,:::.::.:.:-.41\ ":,:..0::,"::"-:""::::":.:.:.:.
;~..' " ."...,,''..
'":-"-; -("0'. '\ DEHGAli:..:::~~..
...
1-& oI.A~~..1A :0.1 SO" HI ~\~I
u I ~ IQ<
:f/
~~.I17
<,~\'11
~
~
~
~
PETASAMPLING
Keterangan
00
[!J
Lokasi sampling
Stasiun tawang
Rumah pompa
Bandarhardjo timur
illIIIll
-
Bandarharbjo barat
Stasiun tawang daD kota lama
G
Simongan
QJ)
BeroK-@ Handarhardjo
@
Tanah
Mas
-Prosldlng Pertemuan dan Presentasilimiah Penelltlan Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologl Nukllr P3TM-BATAN Yogyakarta, 7 -8 Agustus 2001
TANYA JAWAB
Sumijanto-Teknik analisis dengan pemekatan itu sarnpai pemekatan berapa kali yang dapat dilakukan untuk memperoleh ketepatan yang baik, daD apa
persyaratannya.
-1--Bagaimana hila teknik ini digunakan untuk analisis unsur-unsur kelumit dari air reaktor.
Sukirno
-Pengambilan cuplikan dilakukan berapa kali
daD bagaimana
caranya.
-Logam
berat Cr =, 41,073 ppm, diperkirakan
daTi industri di sekitar lokasi, akan tetapi Ce
sebesar 115, 998 ppm kira-kira daTi unsur
apakah? (dari industri atau memang sudah ada
sejak sebelum
ada industri).
Djati Pramana
-Teknik
pemekatan dengan penguapan/
pemanasan, air
dipanaskan da/am cawan
parse/in dengan pemekatan / /iter"
menjadi
/5
mi. Persyaratannya harus dihindari
terbentuknya endapan atau kerak yang sukar
diambi/
untuk
diana/isis, kemungkinan
perubahan
spesies
atau unsur dihindari.
-Teknik APN dapat digunakan untuk ana/isis
unsur ke/umit dari air reaktor. Dapat secara
/angsung tanpa pemekatan ataupun dengan
pemekatan.
Djati Pramana
-Sampling
dilakuktm satu kali. Air diambil
dimasukkan ke dalam jerigen plastik di dalam
suasana asam. Sedimen diambil sesuai
prosedur sampling sedimen.
-Sungai
Semaran~~ merupakan badan air
buangan limbah kola don limbah industri.
Sementara ini konl'entrasi unsur tersebut tidak
dapat dipastikan berasal dari industri atau
memang
sudah ado
S!!f.e!1Ininya:--Data
yang diperoleh digunakan sebagai basis
data soot ini.
Proslding Pert.emuan dan Presentasilimiah Penelitian Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir P3TM-BATAN Yogyakarta. 7 -8 Agustus 2001