• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PLS 0809644 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PLS 0809644 Chapter5"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.Kesimpulan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengelolaan Pelatihan Teknis dalam meningkatkan kinerja Pamong Belajar di BPKB Provinsi Gorontalo dengan spesifikasi mengetahui: 1) proses identifikasi kebutuhan dan pelatihan teknis bagi Pamong Belajar; 2) perencanaan dari pelatihan teknis bagi Pamong Belajar tersebut; 3) pengoranisasian dari pelatikan teknis Pamong Belajar; 4) proses pelaksanaan dari pelatihan bagi Pamong Belajar; 5) evaluasi penilaian pembelajaran dari pelatihan teknis bagi Pamong Belajar; 6) hasil belajar yang dicapai dari pelatihan teknis bagi Pamong Belajar.

Dalam proses identifikasi kebutuhan dari pelatihan teknis bagi Pamong Belajar di antaranya mengetahui : a) fungsi dan peran pelatihan teknis Pamong Belajar pendidikan; b) sasaran pelatihan teknis Pamong Belajar pendidikan; c) level identifikasi kebutuhan pendidikan; d) mengidentifikasi kebutuhan pelatihan; e) menyusun anggaran pelatihan dan program pengembangan individu; f) menyusun laporan perencanaan pelatihan dan pengembangan.

(2)

Proses identifikasi kebutuhan dari Pelatihan Teknis dalam meningkatkan kinerja Pamong Belajar di BPKB adalah melalui penyusunan perencanaan pelatihan tahunan disusun berdasarkan kebutuhan organisasi yang termasuk di dalamnya merancang program pelatihan satu minggu yang sasarannya Pamong Belajar dengan tujuan setelah mengikutinya peserta mengetahui menyusun program Pamong Belajar, administrasi berdasarkan identifikasi kebutuhan. Hal ini yang diungkapkan oleh peserta pelatihan.

Perencanaan pengelolaan pelatihan teknis Pamong Belajar di BPKB Provinsi Gorontalo dan bekerjasama dengan beberapa instansi yang memiliki kepentingan dengan pelatihan tersebut, di antaranya adalah SKB Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Gorontalo. Perencanaan pengelolaan meliputi banyak hal, di antaranya adalah perencanaan teknis, analisis kebutuhan, pendekatan, materi, sarana dan prasarana, tujuan, Pamong Belajar, keikutsertaan pamong dalam menganalisis kebutuhan, kesepakatan untuk prioritas, identifikasi kebutuhan, masyarakat, kesesuaian dengan

tujuan dan materi, mampu mengakomodir kebutuhan pamong, masyarakat

dan lembaga, pengelolaan, pengorganisasian administrasi, analisis

kebutuhan, kegiatan, penentuan tujuan bersama, desain program, metode program, penentuan tempat dan waktu pelaksanaan pelatihan.

(3)

sebagai sumber daya manusia yang sesuai dengan fitrahnya. Upaya tersebut, bukan hanya sekedar dipandang dalam arti pengajaran (proses belajar-mengajar), akan tetapi suatu proses dimana manusia dapat belajar sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan harapannya. Dengan demikian, pengelolaan pengelolaan pelatihan teknis bagi pamong belajar di BPKB Provinsi Gorontalo merupakan upaya bagaimana menciptakan situasi masyarakat dan bangsa dapat belajar.

Pengorganisasian pengelolaan Pelatihan Teknis bagi Pamong Belajar antara lain adalah: 1) kepanitiaan, untuk proses pembentukan kepanitiaan, pengelola pelatihan disusun berdasarkan SDM yang dipilih dalam Pelatihan Teknis; 2) proses penentuan kriteria narasumber Pelatihan Teknis Pamong Belajar di BPKB Provinsi Gorontalo diungkapkan pengelola dipilih berdasarkan klasifikasi akademis, keahlian lapangan; 3) proses pengorganisasian administrasi dan pelaporan pelatihan menurut pengelola berupa penyusunan kegiatan harian, keuangan, evaluasi harian, dan laporan kegiatan.

(4)

mengadaptasi teori dan prinsip dari ilmu-ilmu lain, misalnya dari dunia bisnis, sosiologi, dan psikologi, tetapi secara hakiki tetap berbeda dari sistem pengelolaan dan ilmu-ilmu lain tersebut.

Pelaksanaan Pelatihan Teknis di BPKB Provinsi Gorontalo diungkapkan oleh peserta dan pengelola pelatihan, terlaksana dengan baik karena ditunjang sarana prasarana yang tersedia dan lingkungan yang aman dan bersih.

Evaluasi terhadap hasil yang mencakup evaluasi sejauh mana materi yang diberikan dikuasai atau diserap oleh peserta Diklat untuk cara melakukan evaluasi diungkapkan oleh pengelola Pelatihan Teknis Pamong Belajar di BPKB Provinsi Gorontalo dapat secara formal dalam arti dengan mengedarkan kuesioner yang harus diisi oleh peserta pelatihan, tetapi dapat juga dilakukan secara informal, yakni melalui diskusi antara peserta dengan penyelenggara. Evaluasinya terdiri dari evaluasi administrasi personal, lembaga, dan pretest posttest.

(5)

administrasi, melaksanakan kegiatan, menyusun dan menguasai materi serta merencanakan program.

B. Rekomendasi

1. Penelitian tersebut dirasakan masih belum optimal, karena keterbatasan kemampuan penulis, maka direkomendasikan adanya penelitian lebih lanjut yang sebaiknya dilakukan melalui studi dan diskusi yang lebih luas dengan bahan pustaka maupun temuan penelitian lainnya yang relevan, karena penelitian ini masih bersifat studi deskriptif kualitatif sederhana, maka masih perlu adanya penelitian tindak lanjut mengenai pelatihan teknis bagi Pamong Belajar ini, terutama dengan pendekatan kuantitatif, yang dapat menyajikan data secara lebih spesifik dan lebih jelas menggambarkan keadaaannya.

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Kajian ini bertujuan untuk melihat motivasi intrinsik muridtingkatan empat dalam kelas Pendidikan Jasmani di salah sebuah sekolah menengah di Malaysia dan kedudukan dalam

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui penggunaan metode bermain peran pada pembelajaran ips dengan materi kegiatan ekonomi. Universitas Pendidikan Indonesia |

Dari hasil pengolahan data tersebut penulis membuat analisa berupa angka untuk mengetahui perbandingan antara harga pokok produksi perusahaan dengan metode Full costing sehingga

Salah satu asas penting yang wajib diperhatikan adalah bahwa hakim wajib mengadili semua bagian tuntutan dan dilarang menjatuhkan putusan atas perkara yang tidak dituntut

Hasil dari pengujian sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan yaitu memiliki nilai maksimum pada waktu 60 menit yaitu memiliki massa dalam persentase sebesar

Instrumentasi digital pengukuran curah hujan ini diharapkan dapat digunakan untuk mengantisipasi terjadinya kurang informasi mengenai seberapa besar kondisi hujan yang

Menutup kegiatan pembelajaran dengan berdo’a bersama V Alat/Bahan/Sumber Belajar:.. A Kerja logam,

Pihak Stokis/agent/dropship tidak dibenarkan menukar barangan dengan item yang lain walaubagaimanapun pertukaran barangan yang rosak semasa penghantaran dari Pihak Ibu Pejabat