GAJI POKOK
• Besaran gaji pokok diberikan kepada pegawai sesuai dengan yang tercantum dalam SK
pengangkatan, SK kenaikan pangkat, surat pemberitahuan kenaikan gaji berkala, atau surat penetapan lainnya.
•
Besaran gaji pokok terakhir diatur dalam
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011
• Kepada CPNS diberikan gaji pokok sebesar 80% dari gaji pokok untuk golongan/ruang gaji menurut pangkat yang didudukinya.
TUNJANGAN ISTRI/SUAMI
• diberikan untuk 1 istri/suami PNS yang
sah (harus dibuktikan dengan surat
nikah/akta nikah dari KUA atau Kantor
Catatan Sipil)
• besarnya tunjangan isteri/suami adalah 10
% dari gaji pokok;
• tunjangan isteri/suami diberhentikan pada
bulan berikutnya setelah terjadi perceraian
atau meninggal dunia;
TUNJANGAN ANAK (1)
• Yang dimaksud dengan tunjangan anak adalah tunjangan yang diberikan kepada
pegawai negeri yang mempunyai anak (anak kandung, anak tiri dan anak angkat) dg
ketentuan :
belum melampaui batas usia 21 tahun;
tidak /belum pernah menikah;
tidak mempunyai penghasilan sendiri;
nyata menjadi tanggungan pegawai negeri yang bersangkutan.
• Besarnya: 2 % per anak dari gaji pokok;
TUNJANGAN ANAK (2)
• diberikan maksimal untuk 2 orang anak;
• sebanyak-banyaknya untuk 3 (tiga) orang
anak, termasuk anak angkat (PP 13 tahun
1980)
• tunjangan diberhentikan pada bulan
berikutnya setelah tidak memenuhi
ketentuan pemberian tunjangan anak atau
meninggal dunia (Pegawai wajib
TUNJANGAN ANAK (3)
• batas usia anak seperti tsb diatas dapat
diperpanjang s.d 25 th, bila anak tsb masih
bersekolah dengan ketentuan sebagai
berikut:
– ada surat pernyataan dari kepala sekolah/kursus/ perguruan tinggi – masa pelajaran pada
sekolah/kursus/perguruan tinggi tersebut sekurang-kurangnya satu tahun;
– tidak menerima beasiswa.
TUNJANGAN ANAK (4)
• Untuk memperoleh tunjangan anak harus dibuktikan dengan:
– Surat Keterangan Kelahiran Anak dari Kantor Catatan Sipil/lurah/camat setempat;
– Surat Keputusan Pengadilan yang mensahkan
perceraian dimana anak menjadi tanggungan penuh janda/duda
– Surat Keterangan dari lurah/camat bahwa anak-anak tersebut adalah perlu tanggungan si janda/duda untuk tunjangan anak tiri bagi janda/duda yang
suami/isterinya meninggal dunia
– Surat Keputusan Pengadilan Negeri tentang
pengangkatan anak (hukum adopsi) untuk tunjangan anak bagi anak angkat
TUNJANGAN ANAK ANGKAT
• tunjangan anak untuk anak angkat maks. 1 anak
• Tunjangan anak angkat dibayarkan mulai
bulan diterimanya surat kelahiran (tidak boleh berlaku surut):
– ayah kandung anak tsb telah meninggal dunia (surat keterangan kematian)
– ayah kandung tsb bukan PNS
• anak tersebut tidak lagi menjadi tanggungan ayahnya (ada surat keputusan dari
pengadilan negeri bahwa anak tersebut telah diserahkan sepenuhnya kepada ibu)
TUNJANGAN STRUKTURAL (1)
• diberikan kepada PNS yang menduduki jabatan struktural sesuai dengan peraturan perundangan dan ada SK dari pejabat yang berwenang
• besaran dibedakan menurut tingkat eselon (PP No. 26 Tahun 2007)
• sekaligus menentukan perpanjangan batas usia
pensiun bagi pegawai yang bersangkutan (eselon I dan II s.d usia 60 tahun, khusus jabatan eselon I tertentu dapat diperpanjang s.d 62 tahun);
• tunjangan jabatan struktural dibayarkan pada bulan berikutnya setelah tanggal pelantikan.
TUNJANGAN STRUKTURAL(2)
• pembayaran tunjangan jabatan struktural dihentikan terhitung mulai bulan berikutnya sejak PNS:
– tidak lagi menduduki jabatan struktural; – diberhentikan sementara;
– dijatuhi hukuman disiplin berupa pembebasan dari jabatan berdasarkan PP 30 Tahun 1980;
– Sedang cuti diluar tanggungan negara (kecuali cuti diluar tanggungan negara karena persalinan);
– dijatuhi hukuman penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
– dibebaskan dari tugas jabatannya selama lebih dari 6 bulan;
• contoh : misal Seorang Pegawai ditugaskan untuk mengikuti pendidikan program Magister selama 2 tahun tmt 1 September 2007. Maka mulai Bulan Oktober 2007 pembayaran tunjangan jabatan struktural
diberhentikan.
– sedang menjalani cuti besar.
TUNJANGAN STRUKTURAL(3)
• tunjangan jabatan struktural bagi pegawai negeri yang
dipekerjakan
di luar satuan unit penggajiannya, maka yang berkewajibanmengajukan permintaan tunjangan jabatan struktural adalah satuan kerja unit tujuan. • Contoh :
– Seorang PNS BKN dipekerjakan pada
Departemen Dalam Negeri diangkat dan dilantik dalam jabatan kepala Biro Kepegawaian (eselon IIa).maka tunjangan jabatan strukturalnya
TUNJANGAN FUNGSIONAL(1)
• Adalah tunjangan jabatan yang diberikan kepada pegawai negeri yang menduduki jabatan fungsional sesuai dengan peraturan perundangan dan ditetapkan dengan SK pejabat yang berwenang.
• besaran tunjangan dibedakan berdasarkan Peraturan Presiden;
• bagi PNS yang merangkap jabatan fungsional dan struktural, hanya diberikan satu tunjangan jabatan yang menguntungkan baginya;
• tunjangan jabatan fungsional sekaligus menentukan perpanjangan batas usia pensiun bagi pegawai ybs s.d usia 58 tahun, 60 tahun, dan 65 tahun);
• dibayarkan pada bulan berikutnya setelah tgl melaksanakan tugas.
TUNJANGAN FUNGSIONAL(2)
• pembayaran tunjangan jabatan fungsional
dihentikan
terhitung mulai bulan berikutnya sejak pegawai negeri yang bersangkutan:– tidak lagi menduduki jabatan fungsional – diberhentikan sementara
– dijatuhi hukuman disiplin berupa pembebasan dari jabatan berdasarkan PP Nomor 30 Tahun 1980
– sedang menjalani cuti diluar tanggungan negara (kecuali cuti di luar tanggungan negara karena persalinan anak ke-3)
TUNJANGAN JABATAN
FUNGSIONAL(3)
– dijatuhi hukuman penjara berdasarkan
putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
– dibebaskan dari tugas jabatannya selama lebih dari 6 bulan (dihentikan terhitung mulai bulan ketujuh).
•
– sedang menjalani cuti besar.
TUNJANGAN FUNGSIONAL(4)
• Seorang pejabat fungsional untuk mengikuti tugas belajar mulai tanggal 1 Nopember 2008 - 30 April 2010. Pejabat fungsional tersebut dinyatakan bekerja kembali tmt 10 Juli 2010, maka :
• tunjangan bulan Nopember 2008- April 2009 tetap dibayarkan; • tunjangan diberhentikan tmt bulan Mei 2009-Juli 2010;
• Tunjangan dibayarkan kembali mulai bulan Agustus 2010 dst, apabila keputusan
pengangkatan kembali dalam jabatan fungsional dan SPMT kembali telah diterima oleh KPPN
•
• Khusus untuk tunjangan jabatan fungsional dosen biasa yang mengikuti tugas belajar dalam negeri pada perguruan tinggi yang ditetapkan dalam Keputusan Presiden, tunjangan jabatan
fungsionalnya (pd bulan ke 7) diganti dengan tunjangan tugas belajar yang besarnya sama dengan tunjangan dosen.
TUNJANGAN FUNGSIONAL(5)
• tunjangan jabatan fungsional dibuktikan
dengan
surat pernyataan melaksakan tugas;
• untuk kepastian pembayaran tunjanganjabatan fungsional, setiap awal tahun anggaran pejabat yang berwenang
diharuskan membuat
surat pernyataan masih
menduduki jabatan;
• tunjangan jabatan fungsional PNS
diperbantukan
, dibayarkan oleh TUJUAN;• tunjangan jabatan fungsional PNS
dipekerjakan
tetap dibayarkan olehinstansi
induknya.
TUNJANGAN YANG DIPERSAMAKAN DENGAN TUNJANGAN JABATAN
• meliputi Tunjangan Tenaga Kependidikan, Tunjangan Jabatan Anggota dan Sekretaris Pengganti Mahkamah Pelayaran, Tunjangan Jabatan Bagi Pejabat tertentu yang ditugaskan pada Badan Pemeriksa Keuangan, Tunjangan Hakim, Tunjangan Panitera, Tunjangan Juru Sita dan Juru Sita Pengganti, Tunjangan Pengamat Gunungapi bagi Pegawai Negeri Sipil Golongan I dan II, Tunjangan Petugas Pemasyarakatan
• Ketentuan tentang tunjangan yang dipersamakan dengan tunjangan jabatan pada dasarnya sama dengan tunjangan jabatan fungsional
TUNJANGAN KOMPENSASI KERJA (RISIKO BAHAYA ATAS PEKERJAAN)
• tidak dapat digolongkan ke dalam
Tunjangan Struktural maupun Fungsional.
• diberikan kepada PNS yang dalam
melaksanakan tugasnya dituntut
tanggungjawab yang tinggi dan senantiasa
dihadapkan dengan dampak resiko bahaya
kesehatan atas dirinya
TUNJANGAN KOMPENSASI
KERJA(2)
• Tunjangan Pengelola Arsip Statis bagi PNS di lingkungan Arsip Nasional RI,
• Tunjangan Bahaya Radiasi bagi PNS di lingkungan BPTN,
• Tunjangan Bahaya Radiasi bagi Pekerja Radiasi,
• Tunjangan Resiko Bahaya Keselamatan dan Kesehatan dalam Penyelenggaraan
Permasyarakatan,
• Tunjangan Pengamanan Persandian,
• Tunjangan Resiko Bahaya Keselamatan dan
Kesehatan dalam Penyelenggaraan Pencarian dan Pertolongan bagi Pegawai Negeri di Lingkungan
TUNJANGAN BERAS
• adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai
negeri dan anggota keluarganya dalam bentuk natura (beras) atau dalam bentuk inatura (uang) dengan
besaran sesuai ketentuan yang berlaku.
• tunjangan beras diberikan kepada pegawai negeri dalam bentuk natura (beras) dan inatura (uang)
• besaran tunjangan beras kepada PNS dan anggota keluarga diberikan sebanyak 10 kg/orang/bulan, atau setara itu yang diberikan dalam bentuk uang dengan besaran harga ditetapkan oleh Menteri Keuangan (Rp 5.656)
• banyaknya jumlah orang yang dapat diberikan
tunjangan beras adalah pegawai yang bersangkutan ditambah jumlah anggota keluarga yang tercantum dalam daftar gaji
TUNJANGAN KHUSUS PAPUA (1)
• tunjangan khusus yang diberikan kepada
PNS/CPNS yang bekerja di Provinsi Papua • besarnya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku (PP 68 tahun 2002)
• Tunjangan Khusus Irian Papua diberikan
dengan latar belakang bahwa pegawai yang berkedudukan di suatu daerah yang angka
indeks kemahalan lebih besar daripada angka indeks kemahalan daerah tertentu yang
TUNJANGAN KHUSUS PAPUA(2)
• diberikan kepada pegawai yang secara nyata berada dan bekerja di Provinsi Papua ;
• Mulai diberikan pada bulan berkenaan berada dan bekerja di Propinsi Papua (SPMT);
• dihentikan pada bulan berikutnya sejak
pegawai yang bersangkutan secara nyata tidak berada dan bekerja di Propinsi Papua; • tidak diberikan kepada pegawai negeri yang
diberhentikan dengan hak uang tunggu.
TUNJANGAN PENGABDIAN
WILAYAH TERPENCIL (1)
• diberikan kepada PNS yang secara nyata bekerja dan bertempat tinggal di wilayah terpencil sesuai ketentuan • Latar belakang: karena pegawai negeri yang
ditempatkan di wilayah terpencil cenderung mengalami permasalahan berat jika dibandingkan dengan mereka yang ditugaskan di wilayah lainnya.
• Wilayah terpencil adalah wilayah yang sulit dalam berbagai aspek, seperti tidak/belum tersedia
pelayanan umum, harga kebutuhan pokok yang sangat mahal, tidak/belum tersedia sarana komunikasi yang memadai. Kondisi wilayah terpencil tentu
membutuhkan tingkat pengabdian yang tulus dari
seorang pegawai negeri untuk ditempatkan/ditugaskan di daerah tersebut.
TUNJANGAN PENGABDIAN
WILAYAH TERPENCIL (2)
• diberikan setelah suatu daerah ditetapkan sebagai wilayah terpencil oleh Mendagri setelah mendapat pertimbangan tertulis dari Menpan, Menkeu, dan Menteri Pertahanan dan Keamanan;
• Ada SK penempatan tugas di wilayah terpencil dan surat penyataan bekerja dan bertempat tinggal di wilayah terpencil yang diterbitkan oleh pejabat yang berwenang;
• tunjangan pengabdian di wilayah terpencil diberikan pada bulan berkenaan
• tunjangan ini diberhentikan pada bulan berikutnya apabila pegawai yang bersangkutan :
– pindah tugas keluar dari wilayah terpencil
– tidak bertempat tinggal lagi di wilayah terpencil – berhenti, meninggal dunia atau pensiun,
– dijatuhi hukuman penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap
– menjalani cuti di luar tanggungan negara – dijatuhi hukuman disiplin berat
TUNJANGAN UMUM
• tunjangan yang diberikan dalam rangka
meningkatkan mutu, prestasi, pengabdian
dan semangat kerja bagi CPNS dan PNS
yang
tidak menerima tunjangan jabatan
struktural atau tunjangan jabatan
fungsional
atau tunjangan yang
• besaran diatur dalam PP No.12 Tahun 2006; •
tambahan tunjangan umum
diberikan jikaCPNS dan PNS menerima penghasilan (gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan beras dan tunjangan umum) kurang dari Rp
1.000.000;
• Bagi PNS yang memiliki Tunjangan
Kompensasi Kerja kepadanya tetap diberikan Tunjangan Umum, sepanjang penghasilan
PNS yang bersangkutan belum mencapai jumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)
• pembayaran tunjangan umum dihentikan mulai bulan berikutnya sejak pegawai negeri yang bersangkutan:
– menerima tunjangan jabatan struktural/fungsional/dipersamakan itu – diberhentikan sementara dari jabatan negeri;
– dijatuhi hukuman disiplin (pembebasan dari jabatan) berdasarkan PP 30/ 1980;
– sedang menjalani cuti besar atau cuti diluar tanggungan negara; – diberhentikan dari jabatan organik;
– menjalani masa bebas tugas/MPP; – menjalani masa uang tunggu;
– menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan.
• tunjangan umum bagi pegawai negeri yang diperbantukan,
dibayarkan oleh instansi tempat pegawai negeri yang bersangkutan bekerja;
• tunjangan umum bagi pegawai negeri yang dipekerjakan tetap dibayarkan oleh instansi induknya.
PEMBULATAN
• Untuk memudahkan penyelesaian administrasi
pembayaran gaji pegawai, maka dalam perhitungan pembayaran gaji diadakan pembulatan.
• Angka pembulatan tsb harus dicantumkan pada lajur yang telah tersedia dalam daftar gaji.
• Angka pembulatan dicantumkan agar gaji yang diterima pegawai jumlah bersihnya menjadi bulat dengan ketentuan sebagai berikut:
– Unsur penghasilan dibulatkan ke atas mjd satuan rupiah (Rp 1,00);
– Unsur potongan dibulatkan ke bawah menjadi nol rupiah (Rp 0,00);
– Jumlah akhir dibulatkan ke atas menjadi ratusan rupiah (Rp100,00).
POTONGAN
• Potongan Beras Bulog adalah potongan yang dikenakan bagi pegawai negeri yang menerima tunjangan beras dalam bentuk
natura yang jumlah potongannya sebesar tunjangan beras tersebut; • Iuran Wajib Pegawai Negeri (IWP) sebesar 10 % (untuk gaji terusan
sebesar 2%) dari penghasilan yaitu Gaji Pokok ditambah tunjangan keluarga;
• Askes tambahan sebesar 2% dari penghasilan yaitu gaji pokok ditambah tunjangan keluarga
• PPh pasal 21 adalah potongan pajak yang dikenakan terhadap penghasilan pegawai negeri yang melampaui batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP);
• Tabungan Perumahan adalah potongan yang dikenakan kepada
PNS untuk membiayai usaha-usaha peningkatan kesejahteraan PNS dalam bidang perumahan sesuai perundang-undangan yang
berlaku;
• Potongan lainnya (sewa rumah dinas, angsuran utang pada negara, kelebihan pembayaran gaji dan tunjangan).
POTONGAN PIHAK KETIGA
Tim Aplikasi Simda -2011
SESUAI GOLONGAN JUMLAHNYA SAMA DENGAN TUNJANGAN PAJAK *) IURAN PENSIUN 4,75% THT 3,25% ASKES 2% IWP 10 % PPH 21 TAPERUM ASKES tambahan 2%
Keppres 8 tahun 1977, IWP dikenakan kepada PNS dan Pejabat Negara
GAJI 13
• Besarnya gaji bulan 13 sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 adalah
sebesar
penghasilan sebulan yang diterima pada
bulan Juni
• Penghasilan sebagaimana dimaksud di atas bagi PNS dan Pejabat Negara meliputi gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan
jabatan/tunjangan umum, dan tunjangan
khusus/ tunjangan khusus kinerja/tunjangan kinerja/insentif khusus;
• Pemberian gaji 13 dibayarkan pada bulan Juni
PENGECUALIAN PERHITUNGAN GAJI
13
• Besarnya penghasilan
gaji 13 tidak termasuk
jenis-jenis :
– Tunjangan beras
– Tunjangan kompensasi kerja (tunjangan bahaya, tunjangan risiko, tunjangan pengamanan)
– Tunjangan Khusus Provinsi Papua; dan
– Tunjangan Pengabdian bagi Pegawai Negeri yang bekerja dan bertempat tinggal di daerah terpencil. • Penghasilan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) sebelum dikenakan potongan iuran berdasarkan peraturan perundang-undangan.
GAJI 13-TERUSAN
• Penerima gaji terusan dari Pegawai
Negeri/Pejabat Negara yang meninggal
dunia atau tewas diberikan gaji bulan
ketiga belas sebesar penghasilan gaji
terusan yang diterima pada bulan Juni
2010.
GAJI SUSULAN
• adalah gaji seseorang pegawai negeri yang belum dibayarkan untuk satu bulan atau lebih karena pembayaran gajinya tidak dilakukan
tepat pada waktu pegawai yang bersangkutan melaksanakan tugas pada suatu tempat.
• Gaji Susulan dapat berupa gaji pertama bagi CPNS/PNS dan gaji pegawai yang
dipindahkan karena dinas, atau pegawai yang karena kasus tertentu dihentikan pembayaran gajinya kemudian harus dibayarkan lagi gaji yang sempat dihentikan tersebut
KEKURANGAN GAJI (RAPEL)
• adalah kekurangan pembayaran gaji PNS
karena adanya kenaikan besaran komponen gaji, sedangkan pembayaran gajinya atas
dasar kenaikan besaran komponen gaji
tersebut tidak dilaksanakan tepat waktunya sesuai dengan berlakunya perubahan
besaran komponen penghasilan tersebut. • Kenaikan besaran komponen gaji ditetapkan
dengan SK seperti kenaikan pangkat, gaji berkala, penyesuaian harga beras, dan lain-lain.
DIPERBANTUKAN DAN
DIPEKERJAKAN
• Aturan PP 9 tahun 2003
• PNS Diperbantukan adalah PNS yg
melaksanakan tugas di luar instansi induknya yg gajinya dan dibebankan pada instansi yg
menerima perbantuan, tetapi pembinaan
kenaikan pangkat tetap di instansi induknya
• PNS Dipekerjakan adalah PNS yg
melaksanakan tugas di luar instansi induknya yg gajinya masih menjadi beban instansi induknya, demikian juga dg pembinaan kenaikan
pangkatnya
UANG DUKA
• Dasar hukum PP 12 tahun 1981
• Kepada isteri atau suami PNS yang tewas diberikan uang duka tewas sebesar 6 kali penghasilan sebulan dengan ketentuan serendah-rendahnya Rp.500.000. Sedangkan kepada isteri atau suami PNS yang wafat
diberikan uang duka wafat sebesar 3 kali penghasilan sebulan dengan ketentuan serendah-rendahnya
Rp.100.000.
• Tidak ada potongan IWP 10%
• Uang duka tewas diberikan dengan surat keputusan pejabat yang berwenang, setelah ada persetujuan atau dengan memperhatikan pertimbangan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara.
GAJI TERUSAN
• PP 49 tahun 1980
• Kepada janda/duda dari PNS yang
meninggal dunia diberikan penghasilan
sebesar penghasilan terakhir almarhum
suami/almarhumah isteri selama 4 bulan
mulai bulan berikutnya Pegawai Negeri
Sipil meninggal dunia.
• Tidak dikenakan potongan IWP 10% tetapi
kena iuran wajib asuransi kesehatan
sebesar 2%
DASAR HUKUM PPH 21- PNS
Aturan lama :
• Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1994 • Peraturan Menteri Keuangan no
636/KMK.04/1994 Aturan Baru :
• UU no 36 tahun 2008 • PP 80 tahun 2010
• Peraturan Menteri Keuangan no 262/PMK/2010
PERBEDAAN PPH LAMA DAN
BARU
PPH LAMA
• 5 Lapisan penghasilan (5,10,15,25,35)
• Maks biaya jabatan Rp 108.000
• PTKP lama lebih kecil • Tidak wajib NPWP
PPH BARU
• 4 Lapisan Penghasilan (5,15,25,30)
• Maks biaya jabatan Rp 500.000
• PTKP baru lebih besar • Wajib NPWP
WP yang tidak memiliki NPWP
per 1 Januari 2009 (UU 36 Th 2008)
• Penerapan tarif pemotongan/pemungutanPPh yang lebih tinggi bagi WP yang tidak memiliki NPWP.
• Bagi WP penerima penghasilan yang dikenai pemotongan PPh Pasal 21 yang tidak
mempunyai NPWP dikenai pemotongan 20% lebih tinggi dari tarif normal.
•
Aplikasi sudah disesuaikan dg ketentuan ini,
sehingga harus diisikan data NPWP setiap
pegawai untuk menghindari tambahan 20%
WP yang tidak memiliki NPWP
(PP 80 tahun 2010, 20 Des 2010)
1. Dalam hal Pejabat Negara, PNS, Anggota TNI, Anggota POLRI, dan Pensiunannya tidak
memiliki NPWP, atas penghasilan tetap dan teratur setiap bulan yang dibebankan pada
APBN atau APBD dikenai tarif PPH Ps 21 lebih tinggi sebesar 20% daripada tarif yang
diterapkan
2. Tambahan Pajak Penghasilan Pasal 21 sebesar 20% tsb dipotong dari penghasilan yang
diterima Pejabat Negara, PNS, Anggota TNI, Anggota POLRI, dan Pensiunannya.
JENIS-JENIS PERHITUNGAN PPH
Penghitungan PPh Pasal 21 pada Januari-November (Selain Masa Pajak Desember dan Masa Pajak Terakhir)
Penghitungan PPh Pasal 21, Gaji 13 /rapel gaji
Penghitungan PPh Pasal 21 bagi yang menerima tambahan penghasilan yang bersifat tetap dan teratur setiap bulan yang
pembayarannya terpisah dari pembayaran gaji.
Tim Aplikasi Simda -2011
PERHITUNGAN PAJAK JANUARI-NOVEMBER (PP 80/2010 dan PMK 262/PMK.03/2010) Gaji pokok 1 2.396.900 Tunjangan istri/suami 1 239.690 Tunjangan anak 1 47.938 3 2.684.528 Tunjangan struktural 2.025.000 Tunjangan fungsional Tunjangan Umum Tunjangan Beras 124.740 Pembulatan 84 Tunjangan daerah Terpencil
Tunjangan Papua
Penghasilan bruto 4.834.352 Pengurang penghasilan bruto
Iuran pensiun 127.515 biaya jabatan 500.000 241.718
369.233
Penghasilan netto sebulan 4.465.119 Penghasilan netto setahun 53.581.432
Tarif baru- WP punya NPWP
53.581.432 PTKP 18.480.000 PKP 35.101.432 PKP dibulatkan 35.101.000 5%x50000000 1.755.050 15%x(50000001-250000000) - Jumlah PPH 21 setahun 1.755.050 PPH pasal 21 sebulan 146.254
Hitung PPH (A) Gaji + tunj setahun + gaji 13/rapel Gaji + tunj setahun Hitung PPH (B) PPH Gaji 13/Rapel (A-B)
PERHITUNGAN PAJAK GAJI -13/RAPEL GAJI (PP 80/2010 dan PMK 262/PMK.03/2010)
PPH GAJI POKOK + TUNJANGAN
PERHITUNGAN PAJAK TAMBAHAN PENGHASILAN YG TERPISAH (PP 80/2010 dan PMK 262/PMK.03/2010)
Tim Aplikasi Simda -2011
PPH GAJI POKOK PENDAPATAN= GAJI POKOK+TUNJ KEL +TUNJ BERAS PENDAPATAN= GAJI POKOK+TUNJ KEL+ TUNJ BERAS + T. STRUKTURAL PPH (A) PPH (B) PPH TAMBAHAN PENGHSL B-A
Hitung PPH (A) Seluruh penghasilan tahun ybs: Gaji Jan-Des, Gaji 13, Rapel Pemotongan PPh Jan-Nov (B) PPH Desember (A-B)
PERHITUNGAN PAJAK DESEMBER
PERHITUNGAN PTKP
PADA WANITA KAWIN
a. bagi wanita kawin, PTKP = dirinya sendiri (WK
0-1)
b. Dalam hal wanita kawin dapat menunjukan
keterangan tertulis dari pemerintah daerah setempat (kecamatan) yang menyatakan
suaminya tidak menerima atau memperoleh
penghasilan, PTKP = untuk dirinya sendiri
ditambah PTKP untuk status kawin + keluarga
sedarah dan keluarga semenda dalam garis
keturunan lurus serta anak angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya paling banyak 3 (tiga) orang.
PTKP UTK KARYAWATI VS STATUS SIPIL
HANYA UTK DIRI SENDIRI
WK 0-1
STATUS KAWIN STATUS TDK KAWIN
- U/ DIRI SENDIRISBG WP - TANGGUNGAN MAKS 3 ORG
WJ 1-2, 2-3,3-4
SYARAT:
MENUNJUKKAN KET. TERTULIS DARI PEMDA SETEMPAT STATUS KAWIN SUAMI TDK MENERIMA/ MEMPEROLEH PENGHASILAN - U/ DIRI SENDIRI SBG WP - STATUS KAWIN
-TANGGUNGAN MAKS 3 ORG
TERIMA
KASIH
Uraian Perhitungan bulanan
gaji 13 dan perhitungan tahunan Gaji pokok 1 3.380.400 3.380.400 Tunjangan istri/suami 1 338.040 338.040 Tunjangan anak 2 135.216 135.216 4 3.853.656 3.853.656 Tunjangan struktural 2.025.000 2.025.000 Tunjangan Beras 198.000 Penghasilan bruto 6.076.656 B 5.878.656 Penghasilan bruto setahun A 72.919.872 ===> 72.919.872 C 78.798.528 Pengurang penghasilan bruto
Iuran pensiun 183.049 2.196.584 biaya jabatan 303.833 3.939.926
486.881
6.136.510 Penghasilan netto sebulan 5.589.775
Penghasilan netto setahun 67.077.294 72.662.018 PTKP 21.120.000 21.120.000 Tarif baru- WP punya NPWP
PKP 45.957.294 51.542.018 PKP dibulatkan 45.957.000 51.542.000 5%x50000000 2.297.850 2.500.000
Perhitungan PPH terutang bendaharawan gaji pokok
Perhitungan PPH bendaharawan tunjangan struktural Gaji pokok 1 3.380.400 1 3.380.400 Tunjangan istri/suami 1 338.040 1 338.040 Tunjangan anak 2 135.216 2 135.216 4 3.853.656 4 3.853.656 Tunjangan struktural - 2.025.000 Tunjangan fungsional - -Tunjangan Umum Tunjangan Beras 198.000 198.000 Pembulatan Penghasilan bruto 4.051.656 6.076.656 Pengurang penghasilan bruto
Iuran pensiun 183.049 183.049 biaya jabatan 202.583 303.833
385.631
486.881 Penghasilan netto sebulan 3.666.025 5.589.775 Penghasilan netto setahun 43.992.294 67.077.294 PTKP 19.800.000 19.800.000 Tarif baru- WP punya NPWP
PKP 24.192.294 47.277.294 PKP dibulatkan 24.192.000 47.277.000 5%x(<50.000.000) A 1.209.600
Pajak setahun kantor B B 2.363.850 Selisih pajak terutang setahun dg kantor asal C= B-A 1.154.250 Pajak terutang kantor A sebulan A/12 100.800
Uraian Gaji pokok 39.513.600 Tunjangan istri/suami 3.951.360 Tunjangan anak 1.580.544 45.045.504 Tunjangan struktural 39.000.000 Tunjangan fungsional Tunjangan Umum Tunjangan Beras 2.376.000 Pembulatan 672 Tunjangan daerah Terpencil
Iuran PMD Tunjangan Papua Penghasilan bruto 86.422.176 Gaji 13 7.003.848 Penghasilan setahun 93.426.024 Iuran pensiun 4.671.301 biaya jabatan 2.139.661 6.810.963
Penghasilan netto setahun 86.615.061 PTKP 19.800.000
Tarif baru- WP punya NPWP
PKP 66.815.061 PKP dibulatkan 66.815.000 5%x50000000 2.500.000 15%x(50000001-250000000) 2.522.250 Jumlah PPH 21 setahun 5.022.250 PPh Gaji Desember