• Tidak ada hasil yang ditemukan

sucralfate.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "sucralfate.docx"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Jumlah

Jumlah Sediaan Sediaan : : 100 100 mL/botol, mL/botol, 400 400 mL/batchmL/batch Dosis

Dosis : : 500 500 mg/5 mg/5 mLmL

I.

I. PREFORMULASIPREFORMULASI

1.1Nama

1.1Nama Zat Zat Aktif Aktif : : SucralfateSucralfate

Struktur :

Struktur :

Rumus

Rumus Molekul Molekul : : CC1212HH3030AlAl88OO5151SS88.xAl(OH).xAl(OH)33.yH.yH22OO

Pemerian

Pemerian : : Serbuk Serbuk putih, putih, tidak tidak berbau, berbau, dan dan tidaktidak  berasa

 berasa Kelarutan

Kelarutan : : Praktis Praktis tidak tidak larut larut dalam dalam air, air, dalam dalam airair  panas,

 panas, dalam dalam etanol etanol (95%) (95%) dan dan etiletil eter. Larut dalam asam sulfat dan eter. Larut dalam asam sulfat dan dalam natrium hidroksida TS

dalam natrium hidroksida TS  pH

 pH : 6,5: 6,5

Massa

Massa Molar Molar : : 2.086,75 2.086,75 g/molg/mol Titik

Titik Leleh Leleh : : 220220ooCC Stabilitas

Stabilitas : : Harus Harus disimpan disimpan pada pada suhu suhu 15-3015-30ooC,C,  pembekuan suspense harus dihindari  pembekuan suspense harus dihindari Dosis

(2)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(3)

  Pengg

  Penggunaan unaan Terapi Terapi : : Pengobatan Pengobatan pada pada tukak tukak lambung lambung dandan usus, gastristik kronik.

usus, gastristik kronik. Alasan

Alasan Pemilihan Pemilihan Bentuk Bentuk Sediaan Sediaan : : Karena Sucrolfate Karena Sucrolfate sukar larut sukar larut dalamdalam air, dalam air panas dan dalam etanol air, dalam air panas dan dalam etanol (Sumber:

(Sumber: Japanese Pharmacopeia Ed  Japanese Pharmacopeia Ed 15 2006, Hal 1115 2006, Hal 1135-1136 35-1136 ))

1.2

1.2 ZAT TAMBAHANZAT TAMBAHAN 1.2.1

1.2.1 Carboxymethylcellulose Sodium (Na CMC)Carboxymethylcellulose Sodium (Na CMC) Struktur

Struktur Kimia Kimia ::

Rumus

Rumus Molekul Molekul : : CHCH22COCO22HH

Pemerian

Pemerian : : Serbuk Serbuk granular, granular, putih putih atau atau hampirhampir  putih, dan tidak berbau

 putih, dan tidak berbau Kegunaan

Kegunaan dalam dalam Formula Formula : : 0,25%-1% 0,25%-1% sebagai sebagai suspending suspending agentagent  pH

 pH : 6.5-8.5: 6.5-8.5

Kelarutan

Kelarutan : : Praktis Praktis tidak tidak larut larut dalam dalam aseton,aseton, etanol (95%), eter, dan toluene. etanol (95%), eter, dan toluene. Mudah terdispersi dalam air pada Mudah terdispersi dalam air pada semua suhu

semua suhu Stabilitas

Stabilitas : : Stabil, Stabil, meskipun meskipun bersifat bersifat higroskopis.higroskopis.

Dalam kondisi yang tingkat

Dalam kondisi yang tingkat

kelembaban tinggi, Na CMC dapat kelembaban tinggi, Na CMC dapat mengabsorbsi air dalam jumlah yang mengabsorbsi air dalam jumlah yang  besar(50%).

 besar(50%). Larutan Larutan Na Na CMC CMC stabilstabil  pada pH 2-10

 pada pH 2-10 OTT

OTT : : Dengan Dengan larutan larutan asam asam kuat kuat dan dan dengandengan garam logam lainnya yang dapat garam logam lainnya yang dapat

(4)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(5)

 (Sumber:

 (Sumber: Handbook of  Handbook of pharceutical pharceutical excipient excipient Ed Ed 6, 6, 2009 hal. 2009 hal. 118- 118-122

122)) 1.2.2

1.2.2 GliserinGliserin Struktur

Struktur Kimia Kimia ::

Rumus

Rumus Molekul Molekul : : CC33HH88OO33

Pemerian

Pemerian : : Cairan Cairan bening, bening, tidak tidak berwarna, berwarna, tidaktidak  berbau,

 berbau, kental, kental, higroskopik, higroskopik, memilikimemiliki rasa manis, kira-kira 0,6 kali lebih rasa manis, kira-kira 0,6 kali lebih manis seperti sukrosa

manis seperti sukrosa Kegunaan

Kegunaan dalam dalam Formula Formula : : 3% 3% sebagai sebagai wetting wetting agentagent  pH

 pH : 7: 7

Kelarutan

Kelarutan : : Larut Larut dalam dalam air air dan dan etanol etanol (95%) (95%) P.P. Praktis tidak larut dalam kloroform, Praktis tidak larut dalam kloroform, eter P dan minyak lemak

eter P dan minyak lemak Stabilitas

Stabilitas : : Gliserin Gliserin bersifat bersifat higroskopis. higroskopis. GliserinGliserin murni tidak rentan terhadap oksidasi murni tidak rentan terhadap oksidasi oleh atmosfer dibawah kondisi oleh atmosfer dibawah kondisi  penyimpanan

 penyimpanan biasa, biasa, namun namun terjasiterjasi  pada

 pada pemanasan pemanasan dengan dengan evolusievolusi akrolein beracu. Campuran gliserin akrolein beracu. Campuran gliserin dengan air, etanol (95%) dan propilen dengan air, etanol (95%) dan propilen glikol secara kimiawi stabil

glikol secara kimiawi stabil OTT

OTT : : Oksidator Oksidator kuat kuat (kromium (kromium trioksida,trioksida, kalium klorat, atau kalium kalium klorat, atau kalium  permangat).

 permangat). Kontaminan Kontaminan dengan dengan esiesi menimbulkan penggepalapan warna menimbulkan penggepalapan warna dalam campuran yang mengandung dalam campuran yang mengandung

(6)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(7)

  (Sumber:

  (Sumber: Handbook of  Handbook of pharceutical pharceutical excipient excipient Ed Ed 6, 6, 2009 2009 hal. hal. 283- 283-285

285))

1.2.3

1.2.3 Metil ParabenMetil Paraben Struktur

Struktur Kimia Kimia ::

Rumus

Rumus Molekul Molekul : : CC88HH88OO33 Pemerian

Pemerian : : Kristal Kristal berwarna berwarna atau atau serbuk serbuk kristalkristal  putih. Tidak berbau atau hamper tidak  putih. Tidak berbau atau hamper tidak  berbau

 berbau dan dan memiliki memiliki rasa rasa sedikitsedikit terbakar

terbakar Kegunaan

Kegunaan dalam dalam Formula Formula : : PengawetPengawet  pH

 pH : 4-8: 4-8

Kelarutan

Kelarutan : : Larut Larut dalam dalam 3 3 bagian bagian etanol etanol (95%),(95%), 10 bagian eter, dan 60 bagian gliserin 10 bagian eter, dan 60 bagian gliserin dan sangat mudah larut dalam alkali dan sangat mudah larut dalam alkali hidroksida

hidroksida Stabilitas

Stabilitas : : Larutan Larutan air air dari dari metil metil paraben paraben di di pHpH 3-6 dapat disterilkan dengan autoklaf 3-6 dapat disterilkan dengan autoklaf  pada

 pada 1212ooC selama 20 menit, tanpaC selama 20 menit, tanpa dekomposisi. Sedangkan larutan air dekomposisi. Sedangkan larutan air  pada pH 8 untuk

 pada pH 8 untuk hidrolisis yang cepathidrolisis yang cepat 10% atau lebih setelah 60 hari 10% atau lebih setelah 60 hari  penyimpanan pada suhu

 penyimpanan pada suhu kamarkamar OTT

OTT : : Aktivitas Aktivitas antimikroba antimikroba dari dari methilmethil  paraben

 paraben dan dan paraben paraben lainnya lainnya jauhjauh  berkurang

(8)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(9)

 bentonit,

 bentonit, magnesium magnesium trisilikat, trisilikat, talk,talk, tragakan, dan sorbitol

tragakan, dan sorbitol (Sumber:

(Sumber: Handbook of  Handbook of pharceutical pharceutical excipient excipient Ed Ed 6, 6, 2009 2009 hal. hal. 283- 283-285

285)) 1.2.4 Aquadest

1.2.4 Aquadest

Struktur

Struktur Kimia Kimia ::

Rumus

Rumus molekul molekul : : HH22OO

Pemerian

Pemerian : : Cairan Cairan jernih, jernih, tidak tidak berwarna, berwarna, tidaktidak  berbau.

 berbau. Kegunaan

Kegunaan dalam dalam Formula Formula : : PelarutPelarut  pH

 pH : 7: 7

Kelarutan

Kelarutan : : Dapat Dapat bercampur bercampur dengan dengan pelarut pelarut polarpolar Stabilitas

Stabilitas : : Stabil Stabil dalam dalam semua semua keadaan keadaan fisik fisik (es,(es, cair, udara)

cair, udara) OTT

OTT : : Dapat Dapat bereaksi bereaksi dengan dengan obat-obatanobat-obatan dan eksipien lain yang rentan dan eksipien lain yang rentan terhadap hidrolisis, bereaksi keras terhadap hidrolisis, bereaksi keras dengan loga alkali

dengan loga alkali (Sumber :

(Sumber : Farmakope Indonesia Edisi IV hal.  Farmakope Indonesia Edisi IV hal. 112112))

II.

II. FORMULASI/TEKFORMULASI/TEKNIK NIK PEMBUATANPEMBUATAN 2.1

2.1 Formula yang akan dibuatFormula yang akan dibuat R/ Sucralfate

R/ Sucralfate 500 500 mg mg (zat (zat aktif)aktif)  Na CMC

 Na CMC 1%1%

Gliserin 2%

(10)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(11)

2.2

2.2 Prosedur PembuatanProsedur Pembuatan

Ditimbang semua bahan, kemudian dikembangkan 4 gram Na CMC Ditimbang semua bahan, kemudian dikembangkan 4 gram Na CMC dengan aquades panas 80 mL pada suhu 80-90

dengan aquades panas 80 mL pada suhu 80-90ooC untuk 1 batch dalamC untuk 1 batch dalam gelas kimia diaduk terus-menerus, dicampurkan 40 gram sucralfate gelas kimia diaduk terus-menerus, dicampurkan 40 gram sucralfate dengan 8 mL gliserin, Larutkan metil paraben dalam air panas dengan dengan 8 mL gliserin, Larutkan metil paraben dalam air panas dengan suhu 90-95

suhu 90-95ooC sampai larutan menjadi jernih dan didinginkan sampaiC sampai larutan menjadi jernih dan didinginkan sampai suhu 30

suhu 30ooC. Ditambahkan larutan metil paraben ke dalam mucilago NaC. Ditambahkan larutan metil paraben ke dalam mucilago Na CMC dan masukkan campuran sucralfate dan gliserin. Kemudian CMC dan masukkan campuran sucralfate dan gliserin. Kemudian dihomogenkan menggunakan homogenizer dengan kecepatan 5000 rpm dihomogenkan menggunakan homogenizer dengan kecepatan 5000 rpm selama 10 menit ad dengan aquades.

selama 10 menit ad dengan aquades.

III. PERHITUNGAN III. PERHITUNGAN

3.1 Perhitungan bahan untuk 1 botol 3.1 Perhitungan bahan untuk 1 botol

Sucralfate : Sucralfate : 500 mg500 mg 5 mL 5 mL xx100 mL = 10 gram100 mL = 10 gram  Na CMC  Na CMC :: 11 100 100 x x 100 100 mL mL = = 1 1 gramgram Aquades

Aquades panas panas = = 1 1 x x 2020 = 20 mL = 20 mL Gliserin : Gliserin : 22 100 100 x x 100 100 mL mL = = 2 2 mLmL Metil

Metil Paraben Paraben :: 0,180,18 100

100 x x 100 100 mL mL = = 0,18 0,18 gramgram Aquades

Aquades : : ad ad 100100

3.2 Perhitungan bahan untuk 1 batch 3.2 Perhitungan bahan untuk 1 batch

Sucralfate

Sucralfate : : 10 10 gram gram x x 4 4 = = 40 40 gramgram  Na CMC

 Na CMC : 1 gram : 1 gram x 4 x 4 = 4 gram= 4 gram Aquades

Aquades panas panas = = 4 4 x x 2020 = 80 mL = 80 mL Gliserin

Gliserin : : 2 2 mL mL x x 4 4 = = 8 8 mLmL Metil

Metil Paraben Paraben : : 0,18 0,18 gram gram x x 4 4 = = 0,72 0,72 gramgram Aquades

Aquades : : ad ad 400 400 mLmL 3.3 Penimbangan Bahan

(12)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(13)

Cancel Anytime.

  Gliserin

  Gliserin : : 8 8 mLmL Metil

Metil Paraben Paraben : : 0,72 0,72 gramgram Aquades

Aquades : : ad ad 400 400 mLmL

IV

IV.. EVALUASI SEDIAANEVALUASI SEDIAAN 4.1 Organoleptis

4.1 Organoleptis a. Kegunaan a. Kegunaan

Untuk mengetahui kestabil fisik dari sedian yang dibuat dilihat dari Untuk mengetahui kestabil fisik dari sedian yang dibuat dilihat dari  parameter bentuk, warna, rasa, dan bau.

 parameter bentuk, warna, rasa, dan bau.  b.

 b. Prosedur EvaluasiProsedur Evaluasi

Sediaan yang telah dimasukan ke dalam botol dievaluasi organoleptis Sediaan yang telah dimasukan ke dalam botol dievaluasi organoleptis dengan memperhatikan bentuk, warna, bau, dan rasa pada sediaan dengan memperhatikan bentuk, warna, bau, dan rasa pada sediaan suspensi sucralfate.

suspensi sucralfate. c. Syarat

c. Syarat Rasa

Rasa : : ManisManis Bentuk

Bentuk : : SuspensiSuspensi Warna

Warna : : PutihPutih Bau

Bau : : Tidak Tidak tengiktengik 4.2 Massa jenis

4.2 Massa jenis a. Kegunaan a. Kegunaan

Untuk mengetahui kerapatan dari suatu sediaan suspensi sucralfate. Untuk mengetahui kerapatan dari suatu sediaan suspensi sucralfate.  b.

 b. Prosedur EvaluasiProsedur Evaluasi

Ditimbang pikno kosong beserta tutup (W1) kemudian ditimbang Ditimbang pikno kosong beserta tutup (W1) kemudian ditimbang  pikno

(14)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(15)

Cancel Anytime.

b.

b. Prosedur Prosedur EvaluasiEvaluasi

Dipasang spindle pada viscometer Brookfield lalu dimasukan larutan Dipasang spindle pada viscometer Brookfield lalu dimasukan larutan yang akan diuji ke dalam cup. Diarahkan spindle tegak lurus pada cup yang akan diuji ke dalam cup. Diarahkan spindle tegak lurus pada cup kemudian dihidupkan viscometer, diamati display dan dicatat kemudian dihidupkan viscometer, diamati display dan dicatat sebanyak tiga kali.

sebanyak tiga kali. c. Syarat

c. Syarat

37 cP-39 cP. 37 cP-39 cP. (Sumber:

(Sumber: Farmakope Indonesia III, 197 Farmakope Indonesia III, 1979, hal 186 9, hal 186 )) 4.4 pH

4.4 pH

a. Kegunaan a. Kegunaan

Untuk mengetahui pH dari suatu larutan suspense. Untuk mengetahui pH dari suatu larutan suspense.  b.

 b. Prosedur EvaluasiProsedur Evaluasi

Dikalibrasi pH meter kemudian dimasukan batang pH meter ke dalam Dikalibrasi pH meter kemudian dimasukan batang pH meter ke dalam sampel. Lalu diukur pH sediaan dan di catat pH suspense sucralfat sampel. Lalu diukur pH sediaan dan di catat pH suspense sucralfat e.e. c. Syarat

c. Syarat 5-6. 5-6. (Sumber:

(Sumber: Farmakope Indonesia IV 19 Farmakope Indonesia IV 1995, hal 103995, hal 1039)) 4.5 Volume Terpindahkan

4.5 Volume Terpindahkan a. Kegunaan

a. Kegunaan

Untuk memastikan bahwa larutan oral (suspensi) sesuai dengan Untuk memastikan bahwa larutan oral (suspensi) sesuai dengan volume yang diinginkan dengan persyaratan.

volume yang diinginkan dengan persyaratan.  b. Prosedur Evaluasi

 b. Prosedur Evaluasi

Dituang suspensi perlahan

Dituang suspensi perlahan –  –   lahan dari tiap wadah ke dalam gelas  lahan dari tiap wadah ke dalam gelas ukur kemudian dilihat voleme terpindahkan dari suspensi.

(16)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(17)

Cancel Anytime.

b.

b. Prosedur Prosedur EvaluasiEvaluasi

Diamati dan dicatat volume sedimentasi pada suspensi menggunakan Diamati dan dicatat volume sedimentasi pada suspensi menggunakan millimeter block dengan interval waktu 24, 48, dan 72 jam.

millimeter block dengan interval waktu 24, 48, dan 72 jam. c. Syarat

c. Syarat

F=1 atau mendekati 1. F=1 atau mendekati 1. (Sumber:

(Sumber: Teori dan Praktek Farmasi Industri Lachman 3Teori dan Praktek Farmasi Industri Lachman 3rd rd   1994, Hal  1994, Hal 492-493

492-493))

V. KEMASAN V. KEMASAN

5.1

5.1 Kemasan Kemasan PrimerPrimer

CRALFAMDA CRALFAMDA ® ® Suspensi Suspensi Sucralfate Sucralfate Isi bersih : 100 mL Isi bersih : 100 mL Produksi: Produksi: PT. Amandals Farma PT. Amandals Farma Bandung-Indonesia Bandung-Indonesia Komposisi : Komposisi :

Tiap sendok takar (5 mL) Tiap sendok takar (5 mL) mengandung : mengandung : Sucralfate…...500 mg Sucralfate…...500 mg Indikasi Indikasi

Pengobatan jangka pendek pada Pengobatan jangka pendek pada duodenal ulcer 

duodenal ulcer  Kontra Indikasi Kontra Indikasi

Hipersensitif terhadap Sucralfate Hipersensitif terhadap Sucralfate dan komponen lain dalam obat dan komponen lain dalam obat ini.

ini. Dosis Dosis

Umumnya bagi orang dewasa : 2 Umumnya bagi orang dewasa : 2 sendok takar (10 mL). 4 kali sendok takar (10 mL). 4 kali sehari sewaktu lambung makan sehari sewaktu lambung makan dan menjelang tidur).

dan menjelang tidur).

CRALFAMDA CRALFAMDA ® ® Suspensi Suspensi Sucralfate Sucralfate Isi bersih : 100 mL Isi bersih : 100 mL Produksi: Produksi: PT. Amandals Farma PT. Amandals Farma Bandung-Indonesia Bandung-Indonesia KOCOK DAHULU KOCOK DAHULU SEBELUM DIMINUM SEBELUM DIMINUM Penyimpanan: Penyimpanan:

Simpanan di tempat sejuk Simpanan di tempat sejuk (15-25

25ooC dan kering dalam wadahC dan kering dalam wadah

tertutup rapat dan terlindung dari tertutup rapat dan terlindung dari cahaya.

cahaya.

HARUS DENGAN RESEP

HARUS DENGAN RESEP

DOKTER

DOKTER

 No. Reg. DKL11100133A  No. Reg. DKL11100133A11  No.Batch

 No.Batch :RM 0101:RM 0101 Tgl.Prod

Tgl.Prod :Desember :Desember 20172017 Exp.Date

(18)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(19)

Cancel Anytime.

Tiap

Tiap sendok sendok takaran takaran (5 (5 mL) mL) CLARFAMDA CLARFAMDA ® ® Diproduksi Diproduksi oleholeh Mengandung

Mengandung PT PT Amandals Amandals FarmaFarma

Sucralfate………500mg Sucralfate………500mg

Suspensi Bandung-Indonesia

Suspensi Bandung-Indonesia

Indikasi,

Indikasi, kontraindikasi, kontraindikasi, peringat- peringat- SucralfateSucralfate An

An dan dan perhatian, perhatian, dosis dosis lihat lihat pad- pad- 500 500 mg/5 mg/5 mLmL  No.Reg  No.Reg DKL171100DKL171100133A1133A1 a brosur.

a brosur.  No.Batch  No.Batch RM0101RM0101

Tgl.Prod Desember 2017 Tgl.Prod Desember 2017 Simpan pada suhu kamar 15-25°C

Simpan pada suhu kamar 15-25°C Exp.Date Desember 2020Exp.Date Desember 2020 HARUS DENGAN RESEP

HARUS DENGAN RESEP

DOKTER 

DOKTER  5.2

(20)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(21)

Cancel Anytime. 5.3 Brosur 5.3 Brosur CLARFAMDA CLARFAMDA ® ® Komposisi : Komposisi :

Tiap sendo takar (5mL) suspense mengandung : Tiap sendo takar (5mL) suspense mengandung : Sucralfate……….500 mg Sucralfate……….500 mg

Membentuk kompleks kimiawi yang terikat pada pusat ulkus Membentuk kompleks kimiawi yang terikat pada pusat ulkus sehingga merupakan lapisan pelindung. Menghambat aksi sehingga merupakan lapisan pelindung. Menghambat aksi asam lambung, pepsin, dan garam empedu. Menghambat difusi asam lambung, pepsin, dan garam empedu. Menghambat difusi asam lambung menembus lapisan film sucralfate albumin. asam lambung menembus lapisan film sucralfate albumin. Dewasa :

Dewasa :

2 sendok takar (10mL), 4 kali sehari sewaktu lambung kosong 2 sendok takar (10mL), 4 kali sehari sewaktu lambung kosong (1 jam sebelum makan dan menjelang tidur.

(1 jam sebelum makan dan menjelang tidur.

Pengobatan jangka pendek (sampai 8 minggu) pada duodenal Pengobatan jangka pendek (sampai 8 minggu) pada duodenal ulcer.

ulcer.

Hipersensitif terhadap sucralfate dan komponen lain dalam Hipersensitif terhadap sucralfate dan komponen lain dalam obat ini.

obat ini.

Terjadinya efek samping sangat jarang, yang relative sering Terjadinya efek samping sangat jarang, yang relative sering dilaporkan hanya konstipasi dan mulut terasa kering. Keluhan dilaporkan hanya konstipasi dan mulut terasa kering. Keluhan lainnya adalah diare, mual, muntha, tidak nyaman di perut, lainnya adalah diare, mual, muntha, tidak nyaman di perut, kembung, pruritus, ruam kulit, mengantuk, pening, nyeri pada kembung, pruritus, ruam kulit, mengantuk, pening, nyeri pada bagian belakang, dan sakit kepepala.

bagian belakang, dan sakit kepepala.

Pemberian sucralfate dapat mengurangi absorpsi atau Pemberian sucralfate dapat mengurangi absorpsi atau biovilbilitas obat-obatan: cimitide, ciprofloxacin, digoxin, biovilbilitas obat-obatan: cimitide, ciprofloxacin, digoxin, ketoconazole, norfloxacin, phenytoin, ranitidine, tetracycline ketoconazole, norfloxacin, phenytoin, ranitidine, tetracycline dan theophylline, obat-obatan tersebut harus diberikan dalam dan theophylline, obat-obatan tersebut harus diberikan dalam waktu 2 jam sebelum pemberian sucralfate.

waktu 2 jam sebelum pemberian sucralfate.

Cara Kerja Obat Cara Kerja Obat

Dosis Dosis Indikasi Indikasi Kontra Indikasi Kontra Indikasi Efek Samping Efek Samping Interaksi Obat Interaksi Obat

(22)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(23)

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

5.4

5.4 Penjelasan yang terdapat Penjelasan yang terdapat pada kemasan dan pada kemasan dan brosur Produkbrosur Produk 5.4.1 No. Batch

5.4.1 No. Batch

1. RM : Tahun dan Bulan pembuatan (R tahun 2017 dan M bulan 1. RM : Tahun dan Bulan pembuatan (R tahun 2017 dan M bulan

Desember) Desember) 2.

2. 01 01 : : Sediaan Sediaan peroralperoral 3. 0

3. 01 1 : Nomer urut : Nomer urut pembuatan pembuatan / peng/ pengolahan / olahan / batch ke batch ke 1 y1 yangang dibuat

dibuat 5.4.2 No. Registrasi 5.4.2 No. Registrasi

1.

1. D D : : Menunjukan Menunjukan nama nama dagangdagang 2.

2. K K : : Golongan Golongan obat obat keraskeras 3.

3. L L : : Obat Obat jadi jadi produksi produksi dalam dalam negeri negeri (local)(local) 4.

4. 17 17 : : Tahun Tahun pendaftaran pendaftaran obat obat jadijadi 5. 110

5. 110 : : Menunjukan nMenunjukan nomer urut omer urut obat jadiobat jadi 6.

6. 01 01 : : Nomor Nomor urut urut obat obat jadi yjadi yang ang disetujui oleh disetujui oleh masing-masingmasing-masing  pabrik

 pabrik 7.

7. 33 33 : : Menunjukan Menunjukan sediaan sediaan obat obat jadi jadi suspensisuspensi 8.

8. A A : : Sediaan Sediaan obat obat jadi jadi yang yang pertama pertama disetujuidisetujui 9.

(24)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

VI. DAFTAR PUSTAKA VI. DAFTAR PUSTAKA

American Society of Health-System Pharmacists. 2011.

American Society of Health-System Pharmacists. 2011.  AHFS  AHFS DrugDrug  Infrmation

 Infrmation. Bethesda: American Society of Health-System Pharmacists,. Bethesda: American Society of Health-System Pharmacists, Inc

Inc

C, Raymond Rowe. 2009.

C, Raymond Rowe. 2009.  Handbook  Handbook of of Pharmaceutical Pharmaceutical Excipient, Excipient, Ed Ed 6 6 ,, 2009. USA: Pharmaceutical Press

2009. USA: Pharmaceutical Press C, Raymond Rowe. 2009.

C, Raymond Rowe. 2009.  Handbook  Handbook of of Pharmaceutical Pharmaceutical Excipient, Excipient, Ed Ed 55,, 2005. USA: Pharmaceutical Press

2005. USA: Pharmaceutical Press Ditjen POM. 1979.

Ditjen POM. 1979. Farmakope Indonesia.  Farmakope Indonesia. Ed III Ed III . Jakarta: Depkes RI. Jakarta: Depkes RI Ditjen POM. 2014.

Ditjen POM. 2014. Farmakope Indonesia.  Farmakope Indonesia. Ed V Ed V . Jakarta: Depkes RI. Jakarta: Depkes RI Japanese Pharmacopeia Committee. 2006.

Japanese Pharmacopeia Committee. 2006. The japanase Pharmacopoeia. 16The japanase Pharmacopoeia. 16

th

th Edition Edition. Tokyo: The Ministry of Health, Labour and Welfare. Tokyo: The Ministry of Health, Labour and Welfare

Lachman, L., Lieberman H.A., Kanig, J.L. 1994.

Lachman, L., Lieberman H.A., Kanig, J.L. 1994. Teori dan Praktek FarmasiTeori dan Praktek Farmasi  Industri 3

Referensi

Dokumen terkait

ORGANOLEPTIS - Bentuk - Warna - Bau - Rasa Serbuk Putih Tidak berbau Tidak berasa Serbuk kristal Coklat kekuningan Bau asam Agak asam Serbuk halus Putih Tidak berbau Tidak berasa

lengkuas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel III. Berdasarkan pengamatan organoleptis pada sediaan emulgel diperoleh bentuk dari sediaan yaitu berupa semisolid, kemudian

Kemudian dari ketiga formula dilakukan uji organoleptis (bentuk, bau, wam4 rasa, tegadinya caking dan kemudahan terdispersi); pH sediaan suspensi; kapasitas penetralan

lengkuas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel III. Berdasarkan pengamatan organoleptis pada sediaan emulgel diperoleh bentuk dari sediaan yaitu berupa semisolid, kemudian

Pemeriksaan stabilitas sediaan dilakukan terhadap adanya perubahan bentuk, warna dan bau dari sediaan lipstik dilakukan terhadap masing masing sediaan selama

Hasil ketiga formula sediaan emulsi kombinasi rumput laut dan minyak hati ikan cucut botol yang telah dibuat secara organoleptis mempunyai bau yang khas, F1, F2

Profil stabilitas fisika kimia sediaan masker gel peel-offekstrak kulit buah manggis selama 28 hari pada suhu 30°C adalah tidak mengalami perubahan organoleptis (warna dan bau),

Beberapa pengujian yang dilakukan untuk mengetahui stabilitas dari sediaan mikroemulsi antara lain : 1 Pengamatan organoleptis Pengamatan yang dilakukan meliputi perubahan warna, bau