• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Akhir m4- Karakteristik Peserta Didik- Farmolodi, s.pd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tugas Akhir m4- Karakteristik Peserta Didik- Farmolodi, s.pd"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS A

TUGAS AKHIR KHIR MODUL 4 MODUL 4 : Karakteristik Peserta : Karakteristik Peserta DidikDidik NAMA

NAMA : : FARMOLODI, FARMOLODI, S.PdS.Pd KELAS

KELAS : : PJOK-S32019-KELAS PJOK-S32019-KELAS AA NO.

NO. PESERTA PESERTA : : 1910052201012819100522010128 PRODI

PRODI PPG PPG : : [220] [220] PENDIDIKAN PENDIDIKAN JASMANI JASMANI OLAHRAGA OLAHRAGA DAN DAN KESEHATANKESEHATAN

TUGAS A

TUGAS AKHIR KHIR MODUL MODUL 4 : 4 : Karakteristik Peserta DidikKarakteristik Peserta Didik

Di suatu

Di suatu kelas terdapat 30 kelas terdapat 30 siswa siswa dengan rincian dengan rincian :: 1.

1. Jumlah Jumlah laki-laki laki-laki 20 20 orang, orang, jumlah jumlah perempuan perempuan 10 10 orangorang

2. Status sosial 50% adalah anak dari pekerja buruh pabrik, 20 % PNS, dan 10 % 2. Status sosial 50% adalah anak dari pekerja buruh pabrik, 20 % PNS, dan 10 %

adalah pedagang, 20% adalah pegawai swasta/BUMN adalah pedagang, 20% adalah pegawai swasta/BUMN

3. Minat siswa 50% pada kegiatan olahraga, 10% pada aspek akademis, 20% pada 3. Minat siswa 50% pada kegiatan olahraga, 10% pada aspek akademis, 20% pada

kegiatan seni,

kegiatan seni, dan 20% dan 20% pada pada aspek ketrampilanaspek ketrampilan

4. Kemampuan siswa 40% pada batas bawah, 40% pada batas menengah, dan 20% 4. Kemampuan siswa 40% pada batas bawah, 40% pada batas menengah, dan 20%

pada batas tinggi pada batas tinggi

5. Preferensi belajar 40% kinestetik, 30% visual, 30% auditory 5. Preferensi belajar 40% kinestetik, 30% visual, 30% auditory Pertanyaan

Pertanyaan 1.

1. Bagaimana cara Bagaimana cara mengelola mengelola kelas dan kelas dan mengakomodasi mengakomodasi pembelajaran dpembelajaran denganengan karakteristik tersebut diatas

karakteristik tersebut diatas (ambil 1sub (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 tema pembelajaran/ 1 mapel)mapel)

2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik di atas 2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik di atas

(ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel) (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)

Kerjakan soal-soal tersebut dalam MS.

Kerjakan soal-soal tersebut dalam MS. Word. Word. dan submit dan submit pada tempat yangpada tempat yang disediakan. Ukuran file yang diunggah maksimal 10 MB.

(2)

Jawaban : Jawaban :

Analisis soal Analisis soal

 Jenis Jenis kelaminkelamin Laki

Laki – –lakilaki = = 20 20 orangorang Perempua

Perempuan n = = 10 10 orangorang Total

Total = = 30 30 orangorang 

 StatuStatus s SosialSosial Buruh

Buruh pabrik pabrik (BRH) (BRH) = = 50% 50% = = 15 15 orangorang PNS

PNS = = 20% 20% = = 6 6 orangorang Pedagang (PDG)

Pedagang (PDG) = = 10% 10% = = 3 3 orangorang Pegawai

Pegawai swasta swasta (PSW) (PSW) = = 10%10% = = 3 3 orangorang 

 Total Total Minat Minat Siswa Siswa = = 100% 100% = = 300 300 orangorang Olahraga

Olahraga (ORG) (ORG) = = 50% 50% = = 15 15 orangorang  Aka

 Akademdemis is = = 10% 10% = 3 = 3 oraorangng Kegiatan

Kegiatan Seni Seni (SNI) (SNI) = = 100% 100% = = 300 300 orangorang Keterampilan

Keterampilan (KET) (KET) = = 100% 100% = = 300 300 orangorang 

 Total Total Kemampuan Kemampuan Siswa Siswa = 100% = 100% = = 30 30 orangorang Batas

Batas Bawah Bawah (B) (B) = = 40% 40% = = 12 12 orangorang Batas

Batas Menengah Menengah (M) (M) = = 40% 40% = = 12 12 orangorang Batas

Batas Tinggi Tinggi (T) (T) = = 100% = 100% = 30 30 orangorang 

 Total Total Referensi Referensi Belajar Belajar = = 100% 100% = = 300 300 orangorang Kinestetik

Kinestetik (K) (K) = = 40% 40% = = 12 12 orangorang Visual

Visual (V) (V) = = 30% 30% = = 9 9 orangorang  Aud

 Auditoitory ry (A) (A) = = 30% 30% = 9 = 9 oraorangng 

(3)

Jawaban Jawaban

1.

1. Pengelolaan Pengelolaan KelasKelas

Berdasarkan data pada soal di atas, pembelajaran yang cocok digunakan Berdasarkan data pada soal di atas, pembelajaran yang cocok digunakan adalah model cooperatif. Model pembelajaran dikembangkan dari adanya adalah model cooperatif. Model pembelajaran dikembangkan dari adanya perbedaan karakteristik siswa yang bervariasi. Karena siswa memiliki berbagai perbedaan karakteristik siswa yang bervariasi. Karena siswa memiliki berbagai karakteristik kepribadian, kebiasaan-kebiasaan, cara belajar yang bervariasi karakteristik kepribadian, kebiasaan-kebiasaan, cara belajar yang bervariasi antara individu satu dengan yang lain, maka model pembelajaran tidak terpaku antara individu satu dengan yang lain, maka model pembelajaran tidak terpaku hanya pada model tertentu.Model pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja hanya pada model tertentu.Model pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan sama dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.

keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.

Misalnya pada mata pelajaran Penjaskes, pengelolaan kelas dan Misalnya pada mata pelajaran Penjaskes, pengelolaan kelas dan mengakomodasi pembelajaran sesuai dengan karakteristik di atas antara lain; mengakomodasi pembelajaran sesuai dengan karakteristik di atas antara lain; a.

a. Kelas dibagi dalam kelompok-kelompok yang terdiri atas 4Kelas dibagi dalam kelompok-kelompok yang terdiri atas 4 – –5 orang yang5 orang yang bersifa

bersifat t heterogen.heterogen.

Dalam kasus soal di atas kelompok yang akan dibentuk terdiri atas 6 Dalam kasus soal di atas kelompok yang akan dibentuk terdiri atas 6 kelompok, dan setiap kelompok terdiri atas 6 orang. Dalam pembagian kelompok, dan setiap kelompok terdiri atas 6 orang. Dalam pembagian kelompok ini diperhatikan karakteristik umum siswa yang (dalam soal kelompok ini diperhatikan karakteristik umum siswa yang (dalam soal meliputi gender, status sosial dan minat belajar) sehingga terbentuk meliputi gender, status sosial dan minat belajar) sehingga terbentuk kelompok-kelompok yang heterogen. Selain itu pembagian kelompok ini juga kelompok-kelompok yang heterogen. Selain itu pembagian kelompok ini juga harus memperhatikan kemampuan siswa. Siswa yang memilki kemampuan harus memperhatikan kemampuan siswa. Siswa yang memilki kemampuan tinggi harus dibagi rata disetiap kelompok, begitu juga yang memilki tinggi harus dibagi rata disetiap kelompok, begitu juga yang memilki kemampuan sedang dan rendah. Pencapaian tujuan dalam pembelajaran kemampuan sedang dan rendah. Pencapaian tujuan dalam pembelajaran kooperatif bersifat inklusif yang saling menguntungkan, yaitu usaha bersama. kooperatif bersifat inklusif yang saling menguntungkan, yaitu usaha bersama. Di dalamnya berlaku prinsip: Saya perlu kamu, kamu perlu saya, untuk Di dalamnya berlaku prinsip: Saya perlu kamu, kamu perlu saya, untuk sama-sama mencapai tujuan. Oleh karena itu guru dapat merancang aktivitas yang sama mencapai tujuan. Oleh karena itu guru dapat merancang aktivitas yang harus

harus dilaksanakan dilaksanakan bersama, bersama, baik baik bersamaan bersamaan dalam hadalam hal wl waktu maupuaktu maupunn bergantian.

bergantian. b.

b. Tiap kelompok diberi bahan ajar dan tugas-tugas pembelajaran yangTiap kelompok diberi bahan ajar dan tugas-tugas pembelajaran yang harus

harus dikerjakan.dikerjakan.

Minat dapat diartikan suatu rasa lebih suka, rasa ketertarikan pada suatu Minat dapat diartikan suatu rasa lebih suka, rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas. Hurlock, E. (1990: 114) menyatakan bahwa minat hal atau aktivitas. Hurlock, E. (1990: 114) menyatakan bahwa minat merupakan suatu sumber motivasi yang mendorong seseorang untuk merupakan suatu sumber motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan kegiatan yang dipilihnya. Apabila seseorang melihat sesuatu melakukan kegiatan yang dipilihnya. Apabila seseorang melihat sesuatu yang memberikan manfaat, maka dirinya akan memperoleh kepuasan dan yang memberikan manfaat, maka dirinya akan memperoleh kepuasan dan akan berminat

akan berminat pada hpada hal tersebut. Misalnya al tersebut. Misalnya pada saat pada saat melakukan prosesmelakukan proses pembelajaran, di awal pembelajaran terlebih dahulu guru mengemukakan pembelajaran, di awal pembelajaran terlebih dahulu guru mengemukakan tema yang akan dipelajari, menyampaikan tujuan pembelajaran yang tema yang akan dipelajari, menyampaikan tujuan pembelajaran yang diharapakan dimiliki, dan manfaat yang peserta didik setelah mempelajari diharapakan dimiliki, dan manfaat yang peserta didik setelah mempelajari tema tersebut. Pada tahap ini guru harus pandai menumbuhkan minat tema tersebut. Pada tahap ini guru harus pandai menumbuhkan minat siswa sehingga timbullah perasaan senang, ketertarikan peserta didik, siswa sehingga timbullah perasaan senang, ketertarikan peserta didik,

(4)

perhatian dalam belajar, keterlibatan belajar serta manfaat dan fungsi dari perhatian dalam belajar, keterlibatan belajar serta manfaat dan fungsi dari pelajaran / materi yang akan disampaikan.

pelajaran / materi yang akan disampaikan.

Misalnya dengan melalui permainan belalang dan kupu-kupu. Melalui Misalnya dengan melalui permainan belalang dan kupu-kupu. Melalui permainan tersebut nantinya akan dikaitkan terhadap materi pembelajaran permainan tersebut nantinya akan dikaitkan terhadap materi pembelajaran misalnya aktivitas atletik lari jarak pendek (sprint). Dengan diawali misalnya aktivitas atletik lari jarak pendek (sprint). Dengan diawali permainan tersebut, suasana kelas tampak antusias, aktif, dan permainan tersebut, suasana kelas tampak antusias, aktif, dan menyenangkan. Dengan begitu dapat menumbuhkan minat siswa dalam menyenangkan. Dengan begitu dapat menumbuhkan minat siswa dalam pembelajaran.

pembelajaran.

Melihat dari minat siswa, maka bahan ajar dan tugas yang diberikan Melihat dari minat siswa, maka bahan ajar dan tugas yang diberikan pada setiap

pada setiap soal nantinya akan dipraktikkan oleh siswa sesuai dengansoal nantinya akan dipraktikkan oleh siswa sesuai dengan kelompoknya.

kelompoknya. Kegiatan iniKegiatan ini dimaksudkan untuk mengakomodasi reverensidimaksudkan untuk mengakomodasi reverensi belajar siswa yang 40 % adalah

belajar siswa yang 40 % adalah kinestetik.kinestetik. c.

c. Tiap kelompok didorong untuk mempelajari bahan ajar dan mengerjakanTiap kelompok didorong untuk mempelajari bahan ajar dan mengerjakan

tugas-tugas pembelajaran melalui diskusi kelompok dan kemudian di tugas-tugas pembelajaran melalui diskusi kelompok dan kemudian di praktikan.

praktikan.

Dalam fase ini siswa didorong untuk mengolah data hasil kerja mereka. Dalam fase ini siswa didorong untuk mengolah data hasil kerja mereka. Hasil pengolahan data dapat ditampilkan dalam bentuk bahan presentasi Hasil pengolahan data dapat ditampilkan dalam bentuk bahan presentasi beraudio. Hal ini dimaksudkan untuk mengakomodasi reverensi belajar beraudio. Hal ini dimaksudkan untuk mengakomodasi reverensi belajar siswa yang 30% visual dan 30% auditori.

siswa yang 30% visual dan 30% auditori. d.

d. Selama Selama proses proses pembelajarapembelajaran n secara secara kelompokkelompok guruguru berperanberperan sebagaisebagai

fasili

fasilitator dan tator dan motivatormotivator

Guru harus proaktif memfasilitasi dan memotivasi siswa baik secara Guru harus proaktif memfasilitasi dan memotivasi siswa baik secara kelompok

kelompok maupun secara individu, dengan mengakomodasi setiap pertanyaan,maupun secara individu, dengan mengakomodasi setiap pertanyaan, dan selalu

dan selalu memberi pengarahan jika siswa membutuhkan. Selain Gurumemberi pengarahan jika siswa membutuhkan. Selain Guru sebagai

sebagai pendidik dan pendidik dan pengajar, guru pengajar, guru termasuk dituntut termasuk dituntut sebagai motivatorsebagai motivator bagi siswanya agar dia tidak jenuh dalam belajar. Motivator adalah bagi siswanya agar dia tidak jenuh dalam belajar. Motivator adalah seseorang yang memberi tambahan impuls atau impuls baik terhadap seseorang yang memberi tambahan impuls atau impuls baik terhadap individu, organisasi atau perusahaan bersama target bisa menaikkan individu, organisasi atau perusahaan bersama target bisa menaikkan impuls dan

impuls dan mutu mutu pembelajaran. Motivasi pembelajaran. Motivasi bisa bisa disimpulkan sebagai disimpulkan sebagai dayadaya penggerak di dalam diri siswa yang minimbulkan, menjamin kelangsungan penggerak di dalam diri siswa yang minimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberi tambahan arah kegiatan belajar, agar diharapkan target bisa dan memberi tambahan arah kegiatan belajar, agar diharapkan target bisa tercapai.

tercapai. e.

e. Guru melaksanakan evaluGuru melaksanakan evaluasi baik secara individu maupun asi baik secara individu maupun kelompok.kelompok.

Dalam fase ini evaluasi berupa kuiz atau semacamnya diberikan diakhir Dalam fase ini evaluasi berupa kuiz atau semacamnya diberikan diakhir pembelajaran, atau bisa juga dilakukan pada pertemuan berikutnya.

pembelajaran, atau bisa juga dilakukan pada pertemuan berikutnya.

f.

f. Bagi siswa atau kelompok siswa yang memperoleh nilai sempurna diberiBagi siswa atau kelompok siswa yang memperoleh nilai sempurna diberi penghargaan.

penghargaan.

Penghargaan atau reward yang diberikan dapat secara verbal berupa pujian dan Penghargaan atau reward yang diberikan dapat secara verbal berupa pujian dan sebagainya maupun no

sebagainya maupun non verbal ben verbal berupa hadiah lansung (bisa rupa hadiah lansung (bisa beruberupa alat pa alat tulistulis dsb). Agar siswa

(5)

2.

2. Pengembangan Pengembangan KecerdasanMajemKecerdasanMajemukuk

Berdasarkan karakteristik siswa serta dalam contoh proses pembelajaran di Berdasarkan karakteristik siswa serta dalam contoh proses pembelajaran di atas maka kecerdasan majemuk yang dapat dikembangkan adalah sebagai berikut : atas maka kecerdasan majemuk yang dapat dikembangkan adalah sebagai berikut : a.

a. Kecerdasan Kecerdasan visualspasiavisualspasiall

Kecerdasan ini meliputi kemampuan-kemampuan untuk

Kecerdasan ini meliputi kemampuan-kemampuan untuk

merepresentasikan dunia melalui gambaran-gambaran mental dan ungkapan merepresentasikan dunia melalui gambaran-gambaran mental dan ungkapan artistik. Pusat bagi kecerdasan ruang adalah kapasitas untuk merasakan artistik. Pusat bagi kecerdasan ruang adalah kapasitas untuk merasakan dunia visual secara akurat, untuk melakukan transformasi dan modifikasi dunia visual secara akurat, untuk melakukan transformasi dan modifikasi terhadap persepsi awal atas penglihatan, dan mampu menciptakan kembali terhadap persepsi awal atas penglihatan, dan mampu menciptakan kembali aspek dari pengalaman visual, bahkan sampai pada ketidakhadiran dari aspek dari pengalaman visual, bahkan sampai pada ketidakhadiran dari stimulus fisik yang berhubungan dengan pengalaman visualnya. Kecerdasan stimulus fisik yang berhubungan dengan pengalaman visualnya. Kecerdasan visual-spasial berhubungan dengan objek dan ruang yang dihadapi dalam visual-spasial berhubungan dengan objek dan ruang yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

kehidupan sehari-hari.

Karakteristik kecerdasan visual spasial sebagai berikut: Karakteristik kecerdasan visual spasial sebagai berikut: 1)

1) Belajar dengan melihat, mengamati, mengenali wajahBelajar dengan melihat, mengamati, mengenali wajah – –wajah, bendawajah, benda – – benda,

benda,

warna, detail

warna, detail – – detail, dan pemandangan. detail, dan pemandangan. 2)

2) Melihat hal atau benda dengan perspektif baru.Melihat hal atau benda dengan perspektif baru. 3)

3) MerasakaMerasakan n polapola – –pola yang lembut pola yang lembut maupun rumit.maupun rumit. 4)

4) Cakap mendesain secara abstrak atau representasionalCakap mendesain secara abstrak atau representasional 5)

5) MengeksMengekspresikan ketertarikan menjadi artis, presikan ketertarikan menjadi artis, fotografer, teknisi,fotografer, teknisi,

Kecerdasan visual special dalam kasus ini juga dapat dikembangkan Kecerdasan visual special dalam kasus ini juga dapat dikembangkan dalam proses

dalam proses pembelajaran yaitu siswa dituntut untuk mengamati gerakanpembelajaran yaitu siswa dituntut untuk mengamati gerakan yang dilakukan oleh temannya dalam kelompok tersebut. Kemudian hasil yang dilakukan oleh temannya dalam kelompok tersebut. Kemudian hasil dari pengamatan dipersentasikan didepan, hasil dari penampilan meraka dari pengamatan dipersentasikan didepan, hasil dari penampilan meraka itulah yang dijadikan sebagai acuan dalam keterampilan yang diolah oleh itulah yang dijadikan sebagai acuan dalam keterampilan yang diolah oleh kelompok tersebut. Anggota kelompok lainnya mengamati gerakan yang kelompok tersebut. Anggota kelompok lainnya mengamati gerakan yang dilakukan oleh kelompok yang ditunjuk. Dengan melihat gerakan tersebut, dilakukan oleh kelompok yang ditunjuk. Dengan melihat gerakan tersebut, maka kecerdasan visual anak dapat berkembang.

maka kecerdasan visual anak dapat berkembang. b.

b. Kecerdasan KinestetikKecerdasan Kinestetik

Kecerdasan sangat aktif yang dianugerahkan kepada manusia adalah Kecerdasan sangat aktif yang dianugerahkan kepada manusia adalah kecerdasan kinestetik-tubuh. Kecerdasan kinestetik menyoroti kemampuan kecerdasan kinestetik-tubuh. Kecerdasan kinestetik menyoroti kemampuan untuk menggunakan seluruh badan (atau bagian dari badan) dalam untuk menggunakan seluruh badan (atau bagian dari badan) dalam membedakan berbagai cara baik untuk ekspresi gerak (tarian, akting) membedakan berbagai cara baik untuk ekspresi gerak (tarian, akting) maupun aktivitas bertujuan (atletik). Semua orang dengan kecerdasan maupun aktivitas bertujuan (atletik). Semua orang dengan kecerdasan kinestetik-tubuh yang menonjol mampu menggunakan otot-ototnya untuk kinestetik-tubuh yang menonjol mampu menggunakan otot-ototnya untuk mengendalikan gerak badannya, memiliki koordinasi tangan-mata, dan mengendalikan gerak badannya, memiliki koordinasi tangan-mata, dan mampu menggerakkan objek untuk melengkapi sejumlah gerak kompleks mampu menggerakkan objek untuk melengkapi sejumlah gerak kompleks

(6)

atau mengatur sebuah pesan. atau mengatur sebuah pesan.

Karakteristik kecerdasan kinestetik sebagai berikut: Karakteristik kecerdasan kinestetik sebagai berikut: 1.

1. Belajar Belajar dengan dengan terlibat terlibat langsunglangsung

Para siswa dilibatkan langsung dalam proses pembelajaran, misalnya Para siswa dilibatkan langsung dalam proses pembelajaran, misalnya siswa disuruh untuk mempraktekkan bagaimana teknik start pada lari siswa disuruh untuk mempraktekkan bagaimana teknik start pada lari  jarak pen

 jarak pendek.dek. 2.

2. Sensitive Sensitive dan dan responsive responsive terhadap lingkungan terhadap lingkungan dan dan sistem sistem secara secara fisik.fisik. Perserta didik/siswa dituntut untuk mudah mengerti dan faham Perserta didik/siswa dituntut untuk mudah mengerti dan faham bagaimana cara

bagaimana cara atau teknik atau teknik start dengan start dengan cepat dan cepat dan benar. Misalnyabenar. Misalnya pada

aba-pada aba-aba “Ya” siswa haruaba “Ya” siswa harus cepat tanggap (respon) pada saat akans cepat tanggap (respon) pada saat akan berlari.

berlari. 3.

3. Mendemonstrasikan kMendemonstrasikan keseimbangan, eseimbangan, keterampilan, keterampilan, dan dan ketelitian ketelitian dalamdalam tugas fisik. Artinya siswa didalam kelompoknya akan saling tugas fisik. Artinya siswa didalam kelompoknya akan saling mengajarkan kepada teman/anggota kelompoknya, misalnya tentang mengajarkan kepada teman/anggota kelompoknya, misalnya tentang teknik start dan memasuki garis finish dalam lari sprint.

teknik start dan memasuki garis finish dalam lari sprint.

4. Mempunyai kemampuan untuk memperbaiki segala sesuatu dan 4. Mempunyai kemampuan untuk memperbaiki segala sesuatu dan

sempurna secara pementasan fisik. sempurna secara pementasan fisik.

Dalam proses pembelajaran pada materi atletik yaitu lari jarak pendek Dalam proses pembelajaran pada materi atletik yaitu lari jarak pendek (sprint), kecerdasan kinestetik sangat diperlukan, karena kecerdasan ini (sprint), kecerdasan kinestetik sangat diperlukan, karena kecerdasan ini memberikan pengaruh yang signifikan pada aktivitas olah tubuh (fisik), memberikan pengaruh yang signifikan pada aktivitas olah tubuh (fisik), belajar langsung terlibat dengan masalah yang dihadapi dilapangan. belajar langsung terlibat dengan masalah yang dihadapi dilapangan.

c.

c. Kecerdasan interpoersonalKecerdasan interpoersonal

`

` Kecerdasan Kecerdasan interperinterpersonal sonal yaityaitu u kepekaan kepekaan terhadap terhadap ekspresi ekspresi wajah,wajah, suara,

suara, gerak- gerak- isyarat isyarat serta serta kemampkemampuan uan membedakmembedakan an aneka aneka tandatanda interpersonal

interpersonal & & menangmenanggapinygapinya a secsecara efektif. ara efektif. Karakteristik Karakteristik kecerdkecerdasanasan interpersonal sebagai berikut:

interpersonal sebagai berikut:

a)

a) Terikat dengan orang tua dan berinteraksi dengan orang lain.Terikat dengan orang tua dan berinteraksi dengan orang lain.

b)

b) Merasakan pikiran, perasaan, motivasi, tingkah laku orang lain.Merasakan pikiran, perasaan, motivasi, tingkah laku orang lain.

c)

c) Mempengaruhi pendapat dan perbuatan orang lainMempengaruhi pendapat dan perbuatan orang lain

d)

d) Menyesuaiakan diri terhadap lingkungan dan grup yang berbedaMenyesuaiakan diri terhadap lingkungan dan grup yang berbeda

e)

e) Tertarik pada karir seperti mengajar, pekerjaan socialTertarik pada karir seperti mengajar, pekerjaan social, konsel, konsel inging Dalam proses pembelajaran kooperatif menuntut siswa banyak

Dalam proses pembelajaran kooperatif menuntut siswa banyak berinteraksiberinteraksi dengan orang lain terutama dengan teman-teman satu kelompoknya. Proses dengan orang lain terutama dengan teman-teman satu kelompoknya. Proses interaksi ini sangat baik untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal interaksi ini sangat baik untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal peserta didik.

peserta didik. Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untukKecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk berhubungan dengan orang-orang disekitar kita, kecerdasan ini adalah berhubungan dengan orang-orang disekitar kita, kecerdasan ini adalah kemampuan kita untuk memahami dan memperkirakan perasaan, kemampuan kita untuk memahami dan memperkirakan perasaan, temperamen, suasana hati, maksud dan keinginan orang lain dan temperamen, suasana hati, maksud dan keinginan orang lain dan menanggapinya secara layak.

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Pendidikan. Matematika dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh balas jasa terhadap motivasi kerja karyawan; (2) pengaruh lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan; (3)

lndikator kinerja daerah secara teknis pada dasarnya dirumuskan dengan mengambil indikator dari program prioritas yang telah ditetapkan ( outcome ) maupun indikator sasaran (

Faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan dalam pemanfaatan fasilitas kesehatan untuk berobat jalan di Provinsi Jawa Barat adalah status pekerjaan dan pendapatan

Faktor-faktor IFAS dan EFAS di atas merupakan gambaran secara umum yang selanjutnya dimana pada saat melakukan penelitian akan dapat disesuaikan dengan kondisi lapangan

Perbankan yang beroperasi di Indonesia bila dilihat dari aspek bentuk Badan Hukumnya pada dasamya dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu Bank yang berbadan Hukum Perseroan dan Bank

‘You think I don’t know that?’ Monly said contemptuously?. ‘I know you’re not from

Tingginya kasus infeksi dengue dan terbatasnya mengenai penelitian pemanfaatan ekstrak daun sambiloto ( Andrographis paniculata ) sebagai larvasida pada larva nyamuk Aedes