KEPUSTAKAAN A. Sumber Tertulis.
Bahari, Nooryan. 2008. Kritik Seni: Wacana Apresiasi dan Kreasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Benamou, Marc. 1998. “Rasa in Javanese Musical Aestetic”. Disertasi untuk mendapatkan gelar Doctor of Philosophy pada University of Michigan, Ann Arbor.
Brandon, James R. 1967. Theater in Southeast Asia. Terj. R. M. Soedarsono. 2003. Jejak-Jejak Seni Pertunjukan Asia Tenggara. Bandung: P4ST UPI.
Brinner, Benjamin. 1995. Knowing Music Making Music: Javanese Gamelan and Theory of Musical Competence and Interaction. Chicago & London: The University of Chicago Press.
Copland, Aaron. 1957. What To Listen For In Music. New York- Toronto-London: Mc-Graw-Hill, Book Company, Inc.
Dewantara, Ki Hadjar. 1936. Wewaton Kawruh Gendhing Jawa. Yogyakarta: Wasita.
Djohan. 2010. Respons Emosi Musikal. Bandung: Lubuk Agung. Echols, John M. dan Hasan Shadily. 2003. Kamus Inggris-
Indonesia. Cetakan XXV. Jakarta: PT. Gramedia.
Endang Nurhayati, A. Charis Zubair, Hj. Alef Theria Wasim, Hedi Shri Ahimsa Putra. 2006. Filsafat dan Ajaran Hidup: Dalam Khasanah Budaya Keraton Yogyakarta. Yogyakarta: YKII-UIN Sunan Kalijaga.
Gustami, SP. 2000. Studi Komparatif Gaya Seni Yogya - Solo. Yogyakarta: Yayasan Untuk Indonesia.
Ham, Ong Hok. 2002. Dari Soal Priyayi Sampai Nyi Blorong: Refleksi Historis Nusantara. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Haryono, Timbul. 2001. Logam dan Peradaban Manusia.
_________, “Penabuh dan Gamelan Jawa: Suatu Perspektif Arkeomusikologis” dalam Idea Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan. Edisi III/01, 2002.
Hastanto, Sri. 1995. “The Concept of Pathet In Central Javanese Gamelan Music.” Disertasi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada University of Durham, Inggris.
Hauser, Arnold. 1969. Sociologie der Kunst. Terj. K. J. North-cott. 1974. The Sociology of Art. Chicago and London: The University of Chicago Press,
Jatmiko, Adityo. 2005. Tafsir Ajaran Serat Wedatama. Yogyakarta: Pura Pustaka.
Kaplan, David dan Robert A. Manners. 1972. The Theory of Culture. Terj. Landung Simatupang. 2002. Teori Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kayam, Umar. 1981. Seni Tradisi Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan.
Koentjaraningrat. 1990. Sejarah Teori Antropologi II. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Kunst, Jaap. 1973. Music in Java, Its History, Its Theory, and Its Technique, Volume II. The Hague: Martinus Nijhof.
Margana, S. 2010. Kraton Surakarta dan Yogyakarta 1769 - 1874, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
De Marinis, Marco. 1982. The Semiotics of Performance. Terj. Aine O’Heally. 1993 Bloomington dan Indianapolis: Indiana University Press.
Moedjanto. 1994. Konsep Kekuasaan Jawa, Penerapannya Oleh Raja-Raja Mataram. Yogyakarta: Kanisius.
Mohammad Damami, H. A. Adaby Darban, Haryana Harja- wiyana, Suyami, H. M. Jandra, Bambang Purwanto, Marsono, Dudung Abdurahman. 2002. Kanjeng Kyahi Suryaraja: Kitab Pusaka Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Yogyakarta: Yayasan Kebudayaan Islam Indonesia bekerjasama dengan IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Mudjanattistomo, R. M., R. Sangkono Tjiptawardoyo, R. L. Radyo- mardowo, M. Basirun Hadisumarto. 1977. Pedhalangan
Ngayogyakarta Jilid I. Yogyakarta: Yayasan Habirandha.
Palgunadi, Bram. 2002. Serat Kandha Karawitan Jawi. Bandung: Penerbit ITB.
Poerwadarminta, W. J. S. 1937. Baoesastra Djawa. Batavia: J. B. Wolters - Groningen.
Prier SJ., Karl-Edmund. 1991. Sejarah Musik Jilid 1. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.
_______. 1993. Sejarah Musik Jilid 2. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.
Purwacandra. 2005. Audio Editing Dengan Sonar. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Purwanto, Hari. 2008. Kebudayaan dan Lingkungan dalam Perspektif Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ricklefs, M. C. 1981. A History of Modern Indonesia. Terj. Dharmono Hardjowidjono. 1999. Sejarah Indonesia Moderen. Cetakan Ketujuh. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Revianto Budi Santosa, Yuwono Sri Suwito, Djoko Dwianto, DS. Nugraheni, Andreas Haris, Pratiwi Yuliani. 2008. Dari Kabanaran Menuju Yogyakarta: Sejarah Hari Jadi Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Dinas Pariwisata, Seni, dan Kebudayaan.
Rossing, Thomas D. 1990. The Science of Sound, Second Edition. Reading, Massachusets, Menlo Park, California, New York, Don Mills, Ontario, Workham, England, Amsterdam, Bonn, Sydney, Singapore, Tokyo, Madrid, San Juan: Addison- Wesley Publishing Company.
Sethares, William A. 2005. Tuning, Timbre, Spectrum, Scale. Verlag, London, Berlin, Heidelberg: Springer.
Soedarsono, R. M. 1997. Wayang Wong, Dramatari Ritual Kenega- raan di Keraton Yogyakarta. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
_______, 2001. Metodologi Penelitian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia bekerjasama dan dipasarkan oleh kuBuku.
_______, 2002. Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi, Edisi Ketiga Yang Diperluas. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
_______, 2003. Seni Pertunjukan Dari Perspektif Politik, Sosial, dan Ekonomi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2003. _______, 2006. Naskah Lama: Sumber Penelitian Seni Pertunjukan
Penuh Misteri. M. Agus Burhan, ed. Jaringan Makna Tradisi Hingga Kontemporer, Kenangan Purna Bakti Prof. Soedarso, Sp., M.A.. Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta.
Soelarto, B. 1979. Garebeg di Kasultanan Yogyakarta. Jakarta:
Proyek Sasana Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Soeroso. 1995. “Karawitan Dalam Kajian Ilmu Karawitan”. Buku catatan pribadi yang didasarkan pada penelitian dan pengalaman mengajar karawitan. Yogyakarta: tp.
_______, 1997. “Pengantar Komposisi Karawitan Jawa Tradisi”. Buku yang didasarkan pada penelitian pribadi dan belum dipublikasikan secara resmi. Yogyakarta: Koleksi UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Soetrisno, R. 1981. Sejarah Karawitan. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia-Departeman P dan K.
Sorrell, Neil. 2000. A Guide to the Gamelan, 2nd edition. Ithaca, New York: Society for Asian Music, Cornell University.
Sudarmanto. 2009. Kamus Lengkap Bahasa Jawa, Semarang: CV. Widya Karya.
Suharso dan Retnoningsih. 2010. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Lux. Semarang: Widya Karya.
Sumarsam. 1995. Gamelan: Cultural Interaction and Musical Development in Central Java. Chicago, London: The University of Chicago Press.
_______, 2002. Hayatan Gamelan, Kedalaman Lagu, Teori & Perspektif. Surakarta: ISI Solo Press.
Supanggah, Rahayu. 2003. Bothekan Karawitan I. Jakarta: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
_______. 2009. Bothekan Karawitan II: Garap. Surakarta: Program Pasca-sarjana bekerjasama dengan ISI Press Surakarta. Surjodiningrat, Wasisto., P. J. Sudarjana, Adhi Susanto. 1969.
Penyelidikan dalam Pengukuran Nada Gamelan-Gamelan Jawa Terkemuka Di Yogyakarta dan Surakarta. Yogyakarta: Laboratorium Akustik Bagian Mesin-Fakultas Teknik UGM. _______. 1969. Tone Measurement of Outstanding Gamelans in
Yogyakarta and Surakarta. Yogyakarta: Gadjah Mada Universuty Press.
Suseno SJ., Franz Magnis. 1985. Etika Jawa, Sebuah Analisa Falsafi Tentang Kebijakan Hidup Jawa. Jakarta: PT. Grame- dia.
Sutton, Richard A. 1975. “The Javanese Gambang and Its Music”. Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Master dalam Etnomusikologi pada University of Hawaii, Hawaii.
_______. 1991. Traditions of Gamelan Music in Java: Musical Pluralism and Regional Identity. Cambridge, New York, Port Chester, Melbourne, Sydney: Cambridge University Press. _______. 2009. Asia/Traditional Music of Asia dalam Jeff Todd
Titon ed., orld Music: An Introduction to the Music of the World’s People, 5th Editian. Australia, Brazil, Japan, Korea, Mexico, Singapore, Spain, United Kingdom, United States: Schirmer Cengage Learning.
Taylor, Charles. 1992. Exploring Music, The Science and Technology of Tones and Tunes. Briston and Philadelphia: Institutes of Physics Publishing.
Vetter, Roger R. 1986. “Music For The Lap of The Worlds: Gamelan Performance, Performers, and Repertoire in The Kraton Yogyakarta.” Disertasi untuk mendapatkan gelar Doktor Filsafat pada University of Wisconsin-Madison.
Wardono dan Soewondo. 1987. Teori Karawitan Jawa. Surabaya: Penerbit CV. Warga.
Waridi. 2006. Karawitan Jawa Masa Pemerintahan PB X: Perspektif Historis dan Teoretis. Surakarta: ISI Press Solo.
Warsodiningrat, K. R. T. 1979. Wedapradangga. Surakarta: Sekolah Menengah Karawitan Indonesia.
Wojowasisto. 1977. Kamus Kawi - Indonesia. Bandung: CV. Pengarang.
Yudaningrat, G. B. P. H. 2014. “Cathetan Gangsa Kagungan Dalem Ing Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat”. Catatan pribadi. Yogyakarta: Perpustakaan Keraton Yogyakarta.
Zoetmulder, P. J. 1982. Old Javanese - English Dictionary. Terj. Darusuprapta dan Sumarti Suprayitna. 1995. Kamus Jawa Kuna - Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
B. Sumber Lisan.
Agustina Ratri Probosini (50 tahun), beralamat di Namburan Kidul, Penembahan, Keraton, Yogyakarta.
Djoko Waluyo, W.P. SH., (65 tahun), beralamat di Jatimulya, Kricak, Yogyakarta.
Empu Triwiguna (Trimanto) (84 tahun), beralamat di Jalan. Prof. Herman Yohanes, 1110, RT. 045, RW. 010. Sagan,
Yogyakarta.
K. R. T. Tejadipura (60 tahun), beralamat di Dusun Pringgading, Guwosari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta.
K. R. T. Wasesawinata (78 tahun), beralamat di Dusun Gendeng Canthel, Umbulharjo, Yogyakarta.
Murwanto (59 tahun), beralamat di Dusun Bumen Kulon, Kotagede, Yogyakarta.
Pardiman Djoyonegoro (43), beralamat di Perumahan Karangjati, Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta.
Sudono (62 tahun), beralamat di Dusun Priyan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
