Laporan Praktikum PSII Ms. Acces

(1)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... DAFTAR ISI ... ... ... 11 DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR GAMBAR ... ... 2... 2 BAB I ... BAB I ... ... 4... 4 PENDAHULUAN... PENDAHULUAN... ... ... 44 1.1

1.1 Latar Latar Belakang Belakang ... ... ... 44 1.2

1.2 Batasan Batasan Praktikum Praktikum ... ... ... 44 1.3

1.3 Tujuan Tujuan Praktikum Praktikum ... ... ... 55 1.4

1.4 Alat Alat dan dan Bahan Bahan ... ... ... 55 BAB II ...

BAB II ... ... 6... 6 LANDASAN TEORI ...

LANDASAN TEORI ... ... 6... 6 2.1

2.1 Basis Basis Data Data (Data (Data Base) Base) ... ... ... 66 2.2

2.2 Pengertian Pengertian Microsoft Microsoft Access Access ... ... ... 66 2.3

2.3 Sejarah Sejarah Microsoft Microsoft Access Access ... ... ... 77 2.4

2.4 Penggunaan Penggunaan ... ... ... 88 2.5

2.5 Komponen Komponen Utama Utama Microsoft Microsoft Accses Accses ... ... ... 99 2.6

2.6 Tipe Tipe Data Data ... ... ... 99 BAB III ... 11 BAB III ... 11 METODOLOGI DAN PEMBAHASAN PRAKTIKUM...

METODOLOGI DAN PEMBAHASAN PRAKTIKUM... ... 11... 11 3.1

3.1 Pelaksanaan Pelaksanaan Praktikum Praktikum ... ... ... 1111 3.1.1

3.1.1 Waktu Waktu dan dan Tempat Tempat ... ... ... 1111 3.1.2

3.1.2 Operasi Operasi Dasar Dasar Microsoft Microsoft Access Access ... ... ... 1111 3.2

3.2 Pembuatan Pembuatan Data Data Base Base Pada Pada PT. PT. SPR SPR Building Building Group Group ... ... 1717 3.2.1

3.2.1 Membuat Tabel Membuat Tabel ... ... 17... 17 3.1.3

3.1.3 Membuat Membuat Relationship Relationship ... ... ... 1919 3.1.4

3.1.4 Membuat Membuat Query Query ... ... ... 2020 3.1.5

3.1.5 Membuat Membuat Form...Form... ... 2424 3.1.6

3.1.6 Membuat Membuat Report Report ... ... ... 2525 3.1.7

3.1.7 Membuat Membuat Switchboard Switchboard Manager Manager ... ... ... 2626 BAB IV HASIL

BAB IV HASIL PRAKTIKUM PRAKTIKUM ... ... ... 2929 BAB V... 30 BAB V... 30 PENUTUP

(2)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1

Aplikasi Ms. Access di Program Files

Gambar 3.2

Gambar 3.2 Membuat Lembar Kerja di Ms. Access 2007

Membuat Lembar Kerja di Ms. Access 2007

Gambar 3.3

Cara Menyimpan Lembar Kerja Ms. Access

Gambar 3.4

Halaman Home dalam Membuat table

Gambar 3.5

Membuat Form

Gambar 3.6

Membuat Report

Gambar 3.7

Membuat t_Equipment

Gambar 3.8

Membuat t_S

Gambar 3.9

Membuat t_jenis

Gambar 3.10

Membuat t_pembeli

Gambar 3.11

Hasil Relationship pada setiap table-tabel yang ada

Gambar 3.12

Membuat Enforce Refenential Integrity pada Relationship

Gambar 3.13

Query 1

Gambar 3.14

Query 2

Gambar 3.15

Gambar 3.15 Cara mengubah jenis Relationship

Cara mengubah jenis Relationship

Gambar 3.16

Query 3

Gambar 3.17

Gambar 3.17 Query 4

Query 4

Gambar 3.18

Gambar 3.18 Query 5

Query 5

Gambar 3.19

Gambar 3.19 Query 6

Query 6

Gambar 3.20

(3)

Gambar 3.21

Gambar 3.21 Query r_class

Query r_class

Gambar 3.22

Membuat Form

Gambar 3.23

Membuat Button

Gambar 3.24

Dialog Report Wizard

Gambar 3.25

Gambar 3.25 Tampilan Desain Report

Tampilan Desain Report

Gambar 3.26

Menampilkan Toolbar Switchboard

Gambar 3.27

Gambar 3.27 Switchboard manager untuk mengatur apa saja yang akan kita

Switchboard manager untuk mengatur apa saja yang akan kita

masukan pada tampilan utama (menu)

Gambar 3.28

Tampilan Current Database

Gambar 3.29

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

1.1 Latar Belakang

Latar Belakang

Sebuah perangkat lunak dalam kehidupan ini merupakan hal yang

penting

penting agar

agar dapat

dapat memudahkan

memudahkan kita

kita melakukan

melakukan atau

atau membuat

membuat sesuatu.

sesuatu.

Misalnya saja perangkat lunak seperti microsoft access, yang digunakan

untuk membuat database, sehingga memudahkan kita dalam membuat

suatu laporan tentang pengolahan nilai, pengolahan harga barang,

pengolahan gaji kar

pengolahan gaji karyawan, dan lain sebagainya.

yawan, dan lain sebagainya.

Microsoft Access adalah suatu aplikasi yang dapat membantu kita

membuat sebuah aplikasi database dalam waktu yang relatif singkat.

Biasanya digunakan untuk pembuatan aplikasi-aplikasi yang kecil.

Misalnya Program untuk Kasir di koperasi, penjualan untuk toko.

Karena begitu pentingnya microsoft access dalam kehidupan kita,

maka kami menyusun makalah ini, agar sedikit memberikan pengetahuan

tentang microsoft access.

1.2

1.2 Batasan Praktikum

Batasan Praktikum

Pada praktikum ini kelompok kita di tugaskan dan di wajibkan

untuk membuta web sesuai tema yang di berikan masing

–

masing

kelompok. Tujuan di bedakan temanya setiap kelompok yaitun agar setiap

kelompok dapat saling berbagi dan sharing satu sama lain. Adapun konsep

web yang di buat y

web yang di buat yaitu “Online Shop”

aitu “Online Shop”.

. Online shop

Online shop merupakan

merupakan salah satu

salah satu

konsep dimana kita akan menjual dan mereview kelebihan yang dimiliki

oleh produk kita yaitu yang pada kelompok kami, kami membuat Online

Shop bertemakan Produk Alat Konstruksi Bangunan pada PT. SPR

Building Group. Adapun pembuatan website tersebut meliputi :

Dalam praktikum ini kami membuat sebuah web Online shop

dengan tema Alat Konstruksi Bangunan. Dan nantinya dalam web yang di

buat terdapat hal

(5)

1.3

1.3 Tujuan Praktikum

Tujuan Praktikum

Praktikum ini bertujuan agar Mahasiswa/i:

1. 1. Mampu menggunakan program/aplikasi Microsoft Access.

Mampu menggunakan program/aplikasi Microsoft Access.

2. 2. Mampu mengetahui cara mengaktifkan, mengolah setiap jenis Access,

Mampu mengetahui cara mengaktifkan, mengolah setiap jenis Access,

mendesign dan melakukan pengeditan data pada setiap objek pada

lembar kerja.

3. 3. Mengenal terlebih dahulu mengenai fasilitas yang disediakan

Mengenal terlebih dahulu mengenai fasilitas yang disediakan

Mcirosoft Access untuk membuat website.

4. 4. Mampu memanfaatkan Microsoft Access dalam kegiatan akademik

Mampu memanfaatkan Microsoft Access dalam kegiatan akademik

atau keorganisasian.

5. 5. Memahami langkah

Memahami langkah

–

langkah membuat database sederhana dengan

memanfaatkan fitur

memanfaatkan fitur –

–

fitur Microsoft Access.

1.4

1.4 Alat dan Bahan

Alat dan Bahan

Pada pelaksanaan praktikum Perancangan Sistem Informasi

Industri ini membutuhkan beberapa alat dan bahan yang digunakan,

berikut daftar alat dan b

berikut daftar alat dan bahan yang digunakan :

ahan yang digunakan :



Perlengkapan Alat Tulis Kantor (ATK)



Komputer



Ms. Access 2010/2007



(6)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1

2.1 Basis Data (Data Base)

Basis Data (Data Base)

Data adalah informasi yang mengandung arti. Data diperlukan

dalam segala hal, baik berupa pengukuran, pencatatan, pengambilan

keputusan, pengumpulan informasi dan masih banyak lagi. Data sangat

dibutuhkan karena informasi yang ada memiliki arti yang sangat penting

baik untuk saat ini maupu

baik untuk saat ini maupun dimasa mendatang.

n dimasa mendatang.

Sedangkan database adalah sebagai pengatur, pengolahan serta

penyajian

penyajian informasi

informasi tersebut.

tersebut. Database

Database adalah

adalah suatu

suatu kumpulan

kumpulan data-data

data-data

yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk informasi yang sangat

berguna.

Database terbentuk dari sekelompok data-data yang memiliki

jenis/sifat

jenis/sifat sama.

sama. Contohnya

Contohnya :

: data

data mahasiswa,

mahasiswa, data

data dosen,

dosen, dll.

dll. Demikian

Demikian

juga,

juga, kumpulan

kumpulan dari

dari data-data

data-data mahasiswa,

mahasiswa, data-data

data-data dosen,

dosen, data-data

data-data

keuangan dan lainnya dapat dikumpulkan lagi menjadi kelompok besar.

Bahkan dalam perkembangannya, data-data tersebut dapat berbentuk

berbagai macam

berbagai macam data, misalkan

data, misalkan dapat berupa

dapat berupa program, lembaran

program, lembaran-lembaran

-lembaran

untuk entry (memasukkan) data, laporan-laporan. Kesemuanya itu dapat

dikumpulkan menjadi satu yang disebut dengan database.

2.2

2.2 Pengertian Microsoft Access

Pengertian Microsoft Access

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah

program

program aplikasi

aplikasi basis

basis data

data komputer

komputer relasional

relasional yang

yang ditujukan

ditujukan untuk

untuk

kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini

merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain

tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint.

Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database

Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga

(7)

memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access

2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam

format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL

Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung

standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat

menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang

kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat

menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang

sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman

berorientasi

berorientasi objek,

objek, tetapi

tetapi tidak

tidak dapat

dapat digolongkan

digolongkan ke

ke dalam

dalam perangkat

perangkat

bantu pemrograman beror

bantu pemrograman berorientasi objek.

ientasi objek.

2.3

2.3 Sejarah Microsoft Access

Sejarah Microsoft Access

Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992

dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft

menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access

2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows

3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan

ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte

lebih disarankan).Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh

buah disket flopp

buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.

y 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.

Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah

basis data

basis data dengan ban

dengan banyak record tapi

yak record tapi terdapat beberapa

terdapat beberapa kasus di

kasus di mana data

mana data

mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi

700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu,

memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte).

Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus

tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang

tidak benar.

Nama

Nama kode

kode (codename)

(codename) yang

yang digunakan

digunakan oleh

oleh Access

Access pertama

pertama kali

kali

adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan

(8)

Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang

digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa

(prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa

pemrograman

pemrograman BASIC

BASIC harus

harus dikembangkan

dikembangkan secara

secara bersama-sama

bersama-sama sebagai

sebagai

sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan

Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin

pembuat form yang d

pembuat form yang digunakan oleh

igunakan oleh keduanya tidak

keduanya tidak saling cocok satu

saling cocok satu sama

sama

lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for

Applications (VBA).

2.4

2.4 Penggunaan

Penggunaan

Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil

dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin

juga

juga digunakan

digunakan oleh

oleh perusahaan

perusahaan yang

yang cukup

cukup besar,

besar, dan

dan juga

juga para

para

programmer

programmer untuk

untuk membuat

membuat sebuah

sebuah sistem

sistem buatan

buatan sendiri

sendiri untuk

untuk

menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan

sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di

dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services

(IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP Meskipun

demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada

Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.

Beberapa

pengembang

aplikasi

profesional

menggunakan

Beberapa

pengembang

aplikasi

profesional

menggunakan

Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan

sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk

pembuatan purwarup

pembuatan purwarupa untuk sebuah

a untuk sebuah program yang

program yang lebih besar dan

lebih besar dan aplikasi

aplikasi

yang berdiri sendiri untuk para salesman.

Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui

jaringan

jaringan sehingga

sehingga aplikasi-apli

aplikasi-aplikasi

kasi yang digun

yang digunakan

akan oleh b

oleh banyak p

anyak pengguna

engguna

cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat

klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report,

query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk

menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen

(9)

basis

basis data

data lainnya,

lainnya, seperti

seperti halnya

halnya Microsoft

Microsoft Jet

Jet Database

Database Engine

Engine (yang

(yang

secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server,

Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.

2.5

2.5 Komponen Utama Microsoft Accses

Komponen Utama Microsoft Accses



Tabel

Tabel adalah onjek utama dalam database yang di gunakan untuk

menyimpan sekumpulan data sejenis dalam sebuah objek.



Query

Query adalah bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database.

Digunakan untuk menampilkan, mengubah, dan menganalisa

sekumpulan data.



Form

Form digunakan untuk mengontrol proses masukan data (input),

menampilkan data (output), memeriksa dan memperbaharui data.



Report

Report digunakan untuk menampilkan data yang sudah dirangkum dan

mencetak data secara efektif.

2.6

2.6 Tipe Data

Tipe Data

1.

1. Text

Text

Text digunakan untuk field alfanumeric (misalnya nama, alamat, kode

pos,

pos, dll),

dll), jadi

jadi tipe

tipe data

data text

text disini

disini memiliki

memiliki banyak

banyak karakter

karakter dan

dan

karakter tersebut ialah 255 karakter pada setiap fieldnya.

2.

2. Memo

Memo

Tipe data memo sama halnya dengan text, tetapi tipe data memo dapat

menampung kurang lebih 64.000 karakter untuk tiap fieldnya, tapi

tidak bisa diurutkan/diindekskan.

3.

3. Number

Number

Tipe data Number dapat digunakan untuk menyimpan data numeric

yang akan digunakan untuk proses perhitungan matematis (misalnya

mengurangi, menambahkan, mengkali dan membagi suatu bilangan)

(10)

4.

4. Date/Time

Date/Time

Tipe data Data/time digunakan untuk data yang berjenis tanggal, waktu

atau penggabungan dari tanggal dan waktu.

5.

5. Currency

Currency

Tipe data Currency yaitu data dengan jenis number, hanya saja pada

awal angka selalu disertakan symbol currency default sesuai dengan

regional setting yang digunakan, misalnya RP.$, dll. Currency dapat

menggunakan angka dengan 15 dgiit dibelakang desimal dan 4 digit

sesudah decimal

6.

6. AutoNumber

AutoNumber

Tipe data Auto Number adalah data yang tidak dapat kita isi secara

manual melainkan ia terisi secara otomatis oleh Access, baik secara

menjumlah ataupun random (acak) , AutoNumber biasanya digunakan

untuk penomoran.

7.

7. YES/NO

YES/NO

Tipe data Yes/No merupakan tipe data dengan 2 pilihan saja yaitu Yes

(1 atau Ture) dan No (0 atau False). dan format yang tersedia adalah

Yes/No, True/False, dan On/OFF

8.

8. OLE Object

OLE Object

Tipe data OLE Object digunakan untuk eksternal objek, seperti bitmap

atau file suara

9.

9. Hyperlink

Hyperlink

Tipe data Hyperlink digunakan untuk menyimpan alamat internet atau

file yang ditunjukan melalui alamat URL

10.

10. Lookup Wizard

Lookup Wizard

Jika menggunakan tipe data ini untuk sebuah field, maka bisa memilih

sebuah nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar nilai yang

ditampilkan dalam combobox.

(11)

BAB III

METODOLOGI DAN PEMBAHASAN PRAKTIKUM

3.1

3.1 Pelaksanaan Praktikum

Pelaksanaan Praktikum

3.1.1 3.1.1 Waktu dan Tempat

Waktu dan Tempat

Praktikum Perancangan Sistem informasi industri dilaksanakan

hari setiap hari Kamis pada pukul 08.00

–

09.30 WIB di Laboratorium

Komputer dan Sistem Informasi, Program Studi Teknik Industri, Fakultas

Teknik, Universitas Mercu Buana, Jakarta.

3.1.2 3.1.2 Operasi Dasar Microsoft Access

Operasi Dasar Microsoft Access

Microsoft Acces merupakan program aplikasi yang sudah satu

paket

paket dalam

dalam program

program aplikasi

aplikasi Microsoft

Microsoft Office.

Office. Apabila

Apabila komputer

komputer anda

anda

sudah terinstall Microsoft Office maka anda dapat menemukan aplikasi

microsoft acces di menu start pada windows 7 anda seperti gambar

berikut:

Gambar 3.1

(12)

A. A. Membuka Dokumen

Membuka Dokumen

1. 1. Pilih menu File-Open, atau

Pilih menu File-Open, atau

2. 2. Tekan Ctrl + O pada keyboard

Tekan Ctrl + O pada keyboard

3. 3. Tentukan folder tempat file/workbook pada kotak look in.

Tentukan folder tempat file/workbook pada kotak look in.

4. 4. Klik file.

Klik file.

B. B. Membuat Lembar Access Baru

Membuat Lembar Access Baru

1. 1. Pilih menu File

Pilih menu File

2. 2. Kemudian pilih menu New.

Kemudian pilih menu New.

3. 3. Membuka lembar Microsoft acces baru juga dapat dilakukan

Membuka lembar Microsoft acces baru juga dapat dilakukan

dengan menekan Ctrl + N pada keyboard.

Gambar 3.2

Membuat Lembar Kerja di Ms. Access 2007

C. C. Menyimpan Lembar Kerja Ms. Access

Menyimpan Lembar Kerja Ms. Access

1. 1. Pilih menu File-Save.

Pilih menu File-Save.

2. 2. Tekan Ctrl + Save pada keyboard.

Tekan Ctrl + Save pada keyboard.

3. 3. Tentukan lokasi penyimpanan pada kotak Save In.

Tentukan lokasi penyimpanan pada kotak Save In.

4.

(13)

Gambar 3.3

Cara Menyimpan Lembar Kerja Ms. Access

D. D. Membuat Tabel

Membuat Tabel

1. 1. Buka aplikasi Microsoft Access

Buka aplikasi Microsoft Access

2. 2. Klik File New

Klik File New

3. 3. Pilih Blank Database

Pilih Blank Database

4. 4. Create nama file database dengan mengklik tombol create,

Create nama file database dengan mengklik tombol create,

kemudian akan muncul kotak dialog selanjutnya.

5. 5. Pada kotak dialog tersebut, isi nama field (field name), jenis data

Pada kotak dialog tersebut, isi nama field (field name), jenis data

(data type) dan keterangan (description) bila ada.

6. 6. Setelah itu anda perlu menentukan field name mana yang akan

Setelah itu anda perlu menentukan field name mana yang akan

dijadikan Primary Key, klik kanan lalu pilih Primary Key atau

tombol toolbar Primary Key.

7. 7. Setelah itu, simpan tabel tersebut dengan cara klik Save As dengan

Setelah itu, simpan tabel tersebut dengan cara klik Save As dengan

nama t_equipment.

8. 8. Klik Create Table in Design View pada tampilan kotak Database.

Klik Create Table in Design View pada tampilan kotak Database.

Untuk buat tabel dengan cara yang sama yaitu :

1. 1. Tabel Equipment

Tabel Equipment

Field

Field Name Name Data Data Type Type Caption Caption Primary Primary keykey

E_N

NUMBER

Equipment

Number

Jenis

(14)

N_B

TEXT

Nama Barang

Prc

"Rp"#,##0;"(Rp"#,##0)

Price

Trblg

Text

Terbilang

Tabel 3.1

T_Equipment

2. 2. Tabel S

Tabel S

Field Field Name Name Data Data Type Type Caption Primary Caption Primary Key Key Display Rows Display Rows Source Source Type Type Ro

Rows Sws Souourcrc

E_N

NUMBER

NUMBER Equipment

Equipment

Number

Yes

List

Yes

List

Box

Table

t_equipment

Table

t_equipment

J_N

TEXT

Jenis

Number

Yes

List

Yes

List

Box

Table

t_Pembeli

Table

t_Pembeli

Tabel 3.1 Tabel 3.1

T_S

3. 3. Tabel Jenis.

Tabel Jenis.

Field

Field Name Name Data Data Type Type Caption Caption Primary Primary KeyKey

J_N

TEXT

Jenis

Jenis Number

Number

Yes

Enrl

NUMBER

Enrollment

Tabel 1.3

t_jenis

4. 4. Tabel_Pembeli

Tabel_Pembeli

Field

Field Name Name Data Type Data Type Caption Caption Primary Primary KeyKey

E_N

Number

Equipment

Number

Yes

F_N

TEXT

First

First Name

Name

Yes

L_N

TEXT

Last

Last Name

Name

Yes

C_T_S

Number

Copy

Copy To

To Sell

Sell

Tabel 1.4

(15)

Gambar 3.4

Halaman Home dalam Membuat table

E. E. Membuat Form

Membuat Form

1. 1. Klik Create

Klik Create

2. 2. Pilih More Forms

Pilih More Forms

3. 3. Pada Form Wizard, pindahkan Field-fieldnya, lalu nex

Pada Form Wizard, pindahkan Field-fieldnya, lalu nex

4. 4. Pilih layout form (layout dibawah menggunakan Columnar) klik

Pilih layout form (layout dibawah menggunakan Columnar) klik

5. 5. Pilih gaya tampilan form (tampilan dibawah menggunakan gaya

Pilih gaya tampilan form (tampilan dibawah menggunakan gaya

Flow) lalu next

6. 6. Klik Finish

Klik Finish

Gambar 3.5

Membuat Form

F. F. Membuat Report

Membuat Report

1.

(16)

2. 2. Pilih Report Wizard

Pilih Report Wizard

3. 3. Pada Form Wizard, pindahkan Field-fieldnya, lalu next

Pada Form Wizard, pindahkan Field-fieldnya, lalu next

4. 4. Urutkan seperti keinginan, klik nex

Urutkan seperti keinginan, klik nex

5.

5. Pilih gaya tampilan report (tampilan dibawah menggunakan gaya

Pilih gaya tampilan report (tampilan dibawah menggunakan gaya

Urban), lalu next

6. 6. Klik Finish

Klik Finish

Gambar 3.6

Membuat Report

G. G. Relasi Antar Tabel

Relasi Antar Tabel

1. 1. Buka file database yang anda inginkan.

Buka file database yang anda inginkan.

2. 2. Sebelum membuat relasi antar table anda harus mempunyai data table

Sebelum membuat relasi antar table anda harus mempunyai data table

yang akan di relasi

3. 3. Pilih dan klik menu Tools, Relationships atau klik tombol toolbar

Pilih dan klik menu Tools, Relationships atau klik tombol toolbar

Relationships, akan muncul kotak dialog,

4. 4. Pilih dan klik nama tabel yang ingin anda hubungkan, kemudian klik

Pilih dan klik nama tabel yang ingin anda hubungkan, kemudian klik

tombol perintah Add atau

tombol perintah Add atau klik dua kali

klik dua kali pada nama tabel y

pada nama tabel yang anda

ang anda

inginkan

5. 5. Untuk menutup kotak dialog show table, pilih dan klik tombol perintah

Untuk menutup kotak dialog show table, pilih dan klik tombol perintah

close.

6. 6. Untuk membuat hubungan antar tabel, geserlah (drag) nama field yang

Untuk membuat hubungan antar tabel, geserlah (drag) nama field yang

ingin andagunakan sebagai penghubung ke posisi nama field pada

tabel lain. Dengan catatan kedua field dalam masing-masing tabel

tersebut harus sama.

(17)

7. 7. Untuk menyimpan hasil rancangan hubungan antar tabel tersebut, pilih

Untuk menyimpan hasil rancangan hubungan antar tabel tersebut, pilih

dan klik menu File, Save (CTRL+S) atau klik tombol toolbar Save.

8.

8. Untuk menutup jendela kerja Relationships, pilih dan klik menu File,

Untuk menutup jendela kerja Relationships, pilih dan klik menu File,

Close atauklik tombol Close(X).

3.2

3.2 Pembuatan

Pembuatan Data

Data Base

Base Pada

Pada PT.

PT. SPR

SPR Building

Building Group

Group

Dalam pembuatan database ini kami menggunakan Microsoft

Acces 2007, dimana terdapat beberapa hal yang di analasisi dalam

pembuatan lap

pembuatan laporan ini

oran ini diantaranya

diantaranya adalah Tabel,

adalah Tabel, Form dan R

Form dan Report.

eport. Sistem

Sistem

informasi PT. SPR Building Group adalah suatu sistem software yang

akan membantu proses inventarisasi dengan menerapkan tertib

administrasi inventory yang ketat pencatatan dari barang terjual dan

pemasukan, sampai deng

pemasukan, sampai dengan barang keluar.

an barang keluar.

3.2.1 Membuat Tabel

Berikut langkah membuatnya :

1. 1. Klik table

Klik table

2. 2. Pilih design view

Pilih design view

3. 3. Kemudian isi sesuai dengan tema

Kemudian isi sesuai dengan tema

4. 4. Kemudian hasil akan seperti di bawah ini

Kemudian hasil akan seperti di bawah ini

Gambar 3.7

(18)

Kemudian membuat

Tabel S

Berikut langkah membuatnya:

1. 1. Create new tabel

Create new tabel

2. 2. Pilih design view

Pilih design view

3. 3. Kemudian isi sesuai keinginan

Kemudian isi sesuai keinginan

Kemudian hasil akan seperti di bawah ini

Gambar 3.8

Membuat t_S

Untuk membuat tabel jenis sama dengan membuat dengan tabel-tabel

sebelumnya yang membedakan hanyalah isinya. Dan inilah hasilnya

Gambar 3.9

(19)

Untuk membuat tabel Pembeli sama dengan tabel-tabel lainnya yang

membedakan hanyalah isinya. Berikut hasilnya

Gambar 3.10

Membuat t_pembeli

3.1.3 3.1.3 Membuat Relationship

Membuat Relationship

Cara membuat relationship:

1. 1. Klik database tools ribbon

Klik database tools ribbon

2. 2. Klik relationship

Klik relationship

3. 3. Add semua tabel pada show tabel

Add semua tabel pada show tabel

4. 4. Kemudian akan tampil seperti di bawah ini

Kemudian akan tampil seperti di bawah ini

Gambar 3.11

(20)

Untuk menghubungkan table-tabel yang ada anda dapat mendrag data

yang ada pada masing-masing table



Drag E_N yang ada pada table t_pembeli ke E_N yang ada pada

t_equipment



Drag E_N yang ada pada t_equipment ke E_N yang ada pada t_s



Drag J_N yang ada pada table t_s ke J_N yang ada pada t_jenis

Gambar 3.12

Membuat Enforce Refenential Integrity pada Relationship

Untuk mengetahui Relationship antara t_equipment ke t_s dan t_s ke

t_jenis klik enforce refenential integrity, klik create pada saat menutup

windows relationship.

3.1.4 3.1.4 Membuat Query

Membuat Query



Query 1

1. 1. Klik create

Klik create

2. 2. Klik query design

Klik query design

3. 3. Add t_pembeli dan t_equipment

Add t_pembeli dan t_equipment

4.

(21)

Gambar 3.13

Query 1



Query 2

Untuk query 2 add table; t_jenis, t_s, serta t_equipment seperti

gambar di bawah ini

Klik add sehingga menjadi seperti ini :

Gambar 3.14

Query 2

Pada Query 2 ini kita harus mengubah jenis relationship dengan

mengklik garis pada relationship yang ada dan ubah menjadi seperti

dibawah ini.

(22)

Gambar 3.15

Cara mengubah jenis Relationship



Untuk query 3 sampai dengan 8(r_class) lakukan langkah yang

sama sehingga menjadi seperti ini

Gambar 3.16

Query 3

Gambar 3.17

(23)

Gambar 3.18

Gambar 3.18 Query 5

Query 5

Gambar 3.19

Gambar 3.19 Query 6

Query 6

Gambar 3.20

(24)

Gambar 3.21

Gambar 3.21 Query r_class

Query r_class

3.1.5 3.1.5 Membuat Form

Membuat Form

Langkah dalam pembuatan Form:

1. 1. Arahkan navigasi pada t_equipment lalu Klik create

Arahkan navigasi pada t_equipment lalu Klik create

2. 2. Pilih form

Pilih form

3.

3. Kemudian akan tampil seperti ini

Kemudian akan tampil seperti ini

Gambar 3.22

Membuat Form

Membuat Button pada tampilan form

1. 1. Klik design view pada form yang telah dibuat

Klik design view pada form yang telah dibuat

2. 2. Klik button pada create ribbon

Klik button pada create ribbon

3. 3. Kemudian pilih record navigation (first,last,next,previous)

Kemudian pilih record navigation (first,last,next,previous)

4.

(25)

5. 5. Form operation (close form,open form)

Form operation (close form,open form)

Gambar 3.23

Membuat Button

3.1.6 3.1.6 Membuat Report

Membuat Report

Berikut langkah membuat report:

1. 1. Klik navigasi anda pada query1 lalu klik create

Klik navigasi anda pada query1 lalu klik create

2.

2. Pilihlah Report Wizard → Klik.

Pilihlah Report Wizard → Klik.

3.

3. Maka akan muncul windows seperti ini; masukkan semua data

Maka akan muncul windows seperti ini; masukkan semua data

kebagian kanan dan klik Next.

Gambar 3.24

Dialog Report Wizard

4.

(26)

Gambar 3.25

Gambar 3.25 Tampilan Desain Report

Tampilan Desain Report

3.1.7 3.1.7 Membuat Switchboard Manager

Membuat Switchboard Manager

1. 1. Klik file, option lalu klik customize ribbon sepertigambardibawah

Klik file, option lalu klik customize ribbon sepertigambardibawah

Gambar 3.26

Menampilkan Toolbar Switchboard

2. 2. Lalu navigation kan ke form t_equipment lalu klik switchboard

Lalu navigation kan ke form t_equipment lalu klik switchboard

manager.

(27)

Gambar 3.27

Gambar 3.27 Switchboard manager untuk mengatur apa saja yang akan

Switchboard manager untuk mengatur apa saja yang akan

kita masukan pada tampilan utama (menu)

3. 3. Isilah bagian masing-masing switchboard manager sesuai dengan apa

Isilah bagian masing-masing switchboard manager sesuai dengan apa

yang kita inginkan.

4. 4. Kliklah access options, lalu pilih Current Database ceklis dan unceklis

Kliklah access options, lalu pilih Current Database ceklis dan unceklis

lah seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3.28

Tampilan Current Database

5. 5. Keluarkanlah aplikasi Database anda lalu masuklah kembali. Maka

Keluarkanlah aplikasi Database anda lalu masuklah kembali. Maka

hasil pembuatan switchboard manager akan menjadi eperti dibawah

ini.

(28)

Gambar 3.29

Switchboard (Menu)

6.

(29)

BAB IV

HASIL PRAKTIKUM

(30)

BAB V

PENUTUP