KISI-KISI UNTUK
EVALUASI RUMUSAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
DAN
RANCANGAN KURIKULUM
Disusun oleh
ENDROTOMO
Maret 2016
PENILAIAN RUMUSAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
PROGRAM STUDI
Indikator untuk mengkaji rumusan CP
1. Acuan yang digunakan untuk menyusun CP
2. Kelengkapan unsur deskripsi (unsur sikap, pengetahuan,
ketrampilan umum, dan ketrampilan khusus);
3. Kesesuaian dengan jenjang kualifikasi :
gradasi keterampilan khusus
gradasi penguasaan pengetahuan;
4. Kejelasan batas bidang keilmuan/keahlian program studi;
5. Tingkat penguasaan, kedalaman, dan keluasan bahan
kajian yang harus dikuasai;
6. Kejelasan rumusan, adanya kesamaan arti bila dibaca
awam/pemangku kepentingan, dan memilikikelengkapan
arti dalam rumusannya.
Bidang kerja/
Profil lulusan/
profesi.
Bidang
keilmuan
program studi
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
Sikap
Ketrampilan
umum
Ketrampilan
khusus
Pengetahuan
KKNI dan SN DIKTI
Rumusan sikap
dan
ketrampilan umum
dalam SN DIKTI
Rumusan ketrampilan
khusus dan pengetahuan
hasil kesepakatan program
studi sejenis dan/atau
Standar Isi Pembelajaran
dari SN DIKTI
REFERENSI
dalam dan luar negeri
Rumusan CP dari:
• Prodi yang kredibel/
• Kolokium keilmuan/
• Badan Akreditasi/
• Asosiasi Profesi.
Rumusan kompetensi dari :
• Lembaga sertifikasi
• Hasil penelusuran alumni
• Usulan pengguna lulusan
Analisis
kebutuhan
Visi
Indikator untuk mengkaji rumusan CP
1. Acuan yang digunakan untuk menyusun CP
2. Kelengkapan unsur deskripsi (unsur sikap, pengetahuan,
ketrampilan umum, dan ketrampilan khusus);
3. Kesesuaian dengan jenjang kualifikasi :
gradasi keterampilan khusus
gradasi penguasaan pengetahuan;
4. Kejelasan batas bidang keilmuan/keahlian program studi;
5. Tingkat penguasaan, kedalaman, dan keluasan bahan
kajian yang harus dikuasai;
6. Kejelasan rumusan, adanya kesamaan arti bila dibaca
awam/pemangku kepentingan, dan memilikikelengkapan
arti dalam rumusannya.
Cerminan sikap dan
tata nilai sebagai
warga negara dan
bangsa Indonesia
kemampuan kerja
umum dan tanggung
jawab menurut
tingkat dan jenis
pendidikan tinggi.
kemampuan kerja
spesifik terkait
bidang keilmuan
atau keahlian
program studi
tingkat penguasaan,
keluasan, dan
kedalaman
pengetahuan yang
menjadi ciri prodi
Deskripsi
capaian pembelajaran
lulusan program studi
Ketentuan dan parameter rumusan
capaian pembelajaran lulusan
program studi
Ditetapkan dalam SN DIKTI
tetapi program studi dapat
menambah untuk memberi
ciri lulusan perguruan tinggi
atau program studinya.
(tercatum lengkap untuk
setiap jenis dan jenjang
program studi, dalam
lampiran SN dikti 2015)
Dirumuskan oleh
forum Program studi
sejenis, dengan mengacu
pada capaian pembelajaran
dari KKNI
Dirumuskan oleh forum
prodi sejenis , dengan
mengacu Standar Isi
Pembelajaran, dan
gugus keilmuan
Program studi
Hasil rumusan akhir
diusulkan ke Dirjen Belmawa
dikaji dan ditetapkan oleh Menteri
RUMUSAN SIKAP YANG HARUS DIMILIKI SETIAP LULUSAN
1. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius ;
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral dan etika;
3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara ;
8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri;
10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
11. ………. (program studi/perguruan tinggi bisa menambah).
(
misal prodi Kependidikan :
mempunyai ketulusan, komitmen, dan kesungguhan hati
untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik.)
Ketrampilan umum lulusan Program Sarjana
(yang ditetapkan dalam SN Dikti)
1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
5. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
6. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
7. mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung
jawabnya;
8. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
9. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
10. ……… bisa ditambah oleh prodi/universitas sebagai ciri atau unggulan lulusannya. (misal : minimal mampu berkomunikasi secara verbal dalam dua bahasa asing).
Ketrampilan umum lulusan
PROGRAM MAGISTER
1. mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah,
penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun
konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis
atau bentuk lain yang setara dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang
diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional.
2. mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan
masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan
keahliannya;
3. mampu menyusun ide, hasil pemikiran dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan
berdasarkan etika akademik, serta menkomunikasikan melalui media kepada masyarakat akademik
dan masyarakat luas;
4. mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memosisikan ke
dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan inter atau multi disipliner;
5. mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan
kajian ,analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data;
6. mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di
dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas;
7. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri;
8. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil
penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
Indikator untuk mengkaji rumusan CP
1. Acuan yang digunakan untuk menyusun CP
2. Kelengkapan unsur deskripsi (unsur sikap, pengetahuan,
ketrampilan umum, dan ketrampilan khusus);
3. Kesesuaian dengan jenjang kualifikasi :
gradasi keterampilan khusus
gradasi penguasaan pengetahuan;
4. Kejelasan batas bidang keilmuan/keahlian program studi;
5. Tingkat penguasaan, kedalaman, dan keluasan bahan
kajian yang harus dikuasai;
6. Kejelasan rumusan, adanya kesamaan arti bila dibaca
awam/pemangku kepentingan, dan memiliki
kelengkapan arti dalam rumusannya.
PROGRAM
KATA KUNCI RUMUSAN KETRAMPILAN KHUSUS
LEVEL
KKNI
Doktor
Melakukan pendalaman dan perluasan IPTEKS baru melalui riset,
menyelesaikan masalah dengan pendekatan multi/transdisiplin
9
Magister
Mengembangkan IPTEKS melalui riset, inovasi dan teruji,
menyelesaikan masalah dengan pendekatan inter/ multidisiplin
8
Profesi
Mengelola sumber daya, mengevaluasi secara komprehensif untuk
pengembangan strategis organisasi, menyelesaikan masalah dengan
pendekatan monodisiplin.
7
Sarjana
Mengaplikasikan, mengkaji, membuat desain, manfaatkan IPTEKS
dalam menyelesaikan masalah prosedural.
6
Diploma 3
Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih berbagai
metode, memformulasi penyelesaian masalah prosedural.
5
Diploma 2
Menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik, memilih
metode baku, menyelaraskan masalah faktual
4
Diploma 1
Melaksanakan serangkaian tugas spesifik, menyelesaikan masalah
yang lazim.
3
PROGRAM
KATA KUNCI RUMUSAN PENGUASAAN PENGETAHUAN
LEVEL
Doktor
menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan
tertentu
9
Magister
menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu
8
Profesi
menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan
tertentu
7
Sarjana
menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan
tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam
bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam
6
Diploma 3
menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan
tertentu secara umum
5
Diploma 2
menguasai prinsip dasar pengetahuan dan keterampilan pada
bidang keahlian tertentu
4
Diploma 1
menguasai konsep umum, pengetahuan, dan keterampilan
operasional lengkap;
3
Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran bersifat kumulatif dan/atau integratif
Deskripsi
CP
Lulusan
PROGRAM PENDIDIKAN ……….
DIPLOMA
III
DIPLOMA
IV
SARJANA
PROFESI
MAGISTER
DOKTOR
Sikap
Ketrampilan
umum
Ketrampilan
khusus
Pengetahuan
Lingkup luas, memilih metode, solusi msl prosedural Aplikasi, kajian, desain, ipteks formulasi solusi prosdurl Aplikasi, kajian, desain, ipteks formulasi solusi prosdurl Kelola SD, ev pengembgn organis, solusi monodisiplin Pengembangn ipteks, inovasi, solusi inter-multidisplin Perluasan dan pendalaman ipteks baru, solusimulti-transdisplin Konsep teoritis secara umum Konsep teoritis umum dan sebagian scr mendalam Konsep teoritis umum dan sebagian scr mendalam Teori aplikasi Teori dan
Indikator untuk mengkaji rumusan CP
1. Acuan yang digunakan untuk menyusun CP
2. Kelengkapan unsur deskripsi (unsur sikap, pengetahuan,
ketrampilan umum, dan ketrampilan khusus);
3. Kesesuaian dengan jenjang kualifikasi :
gradasi keterampilan khusus
gradasi penguasaan pengetahuan;
4. Kejelasan batas bidang keilmuan program studi;
5. Tingkat penguasaan, kedalaman, dan keluasan bahan
kajian yang harus dikuasai;
6. Kejelasan rumusan, adanya kesamaan arti bila dibaca
awam/pemangku kepentingan, dan memiliki kelengkapan
arti dalam rumusannya.
Batas keilmuan/keahlian program studi
•
Setiap program studi (yang akademik) seharusnya memiliki rumpun atau
gugus keilmuan/pengetahuan yang menjadi bahan kajian pokoknya, dan
dilengkapi dengan keilmuan/pengetahuan pendukung atau
penunjangnya.
•
Dalam program studi vokasi/profesi bisa mempelajari sekumpulan/
berbagai pengetahuan dalam membangun keahlian tertentu.
•
Baik prodi jenis akademik, vokasi, atau profesi, seharusnya merumuskan
batas atau memetakan keilmuan yang dipelajari. Pemilihan dan
penetapan cabang/ranting/ bagian dari suatu keilmuan dapat digunakan
sebagai pembeda dengan prodi lain. Disamping itu pembeda dapat pula
ditunjukkan dengan menetapkan keluasan dan kedalaman bahan kajian
yang dipelajari.
•
Bahan kajian bisa sama di satu prodi dengan prodi lain tetapi berbeda
dalam keluasan dan kedalamannya. Penetapannya didasarkan pada
tingkat pemanfaatan dan kontribusinya dalam memenuhi capaian
pembelajaran yang ditetapkan.
Management knowledge
Scientific knowledge
Pharmaceutical Public Healh
Pharmaceutical Care
P
o
p
u
la
tio
n
f
o
cu
s
• Health promotion• Medicines information and advice
• Assessment of medicines • Compounding medicines
• Dispensing Accurately dispense • Medicines
• Monitor medicines therapy
• Patient consultation and diagnosis
P
atien
t
foc
u
s
Sy
st
em
fo
cu
s
• Budget and reimbursement • Human Resources management • Improvement of service• Procurement
• Supply chain and management • Work place management
• Communication skills
• Continuing Professional Development • Legal and regulatory practice
• Professional and ethical practice • Quality Assurance and Research in the
work place • Self-management
Pr
ac
tic
e f
o
cus
Organization and mangement
Professional/Personal
Peta keilmuan program studi Farmasi
BIDANG IPTEKS
yang dipelajari
TINGKAT KELUASAN
(bahan kajian)
TINGKAT KEDALAMAN
(misal)
Diploma
Sarjana
Apoteker
1
Pharmaceutical
Public Health
1. Health promotion 2. Medicines information and advice2
Pharmaceutical
Care
1. Assessment of medicines 2. Compounding medecines
3. Dispensing Accurately dispense 4. Medicines
5. Monitor medicines therapy
6. Patient consultation and diagnosis
3
Organisation and
management
1. Budget and reimbursement 2. Human Resources management 3. Improvement of service
4. Procurement
5. Supply chain and management 6. Supply chain and management 7. Work place management
4
Profesional/
Personal
1. Communication skills
2. Continuing Professional Development 3. Legal and regulatory practice
4. Professional and ethical practice 5. Quality Assurance and Research in
the work place 6. Self-management
teori
aplikatif
teori
dan teori
aplikatif
teori
aplikatif
teori
aplikatif
Prinsip
prinsip
konsep
teoretis
Konsep
dan prinsip
Pengetahuanprosedural
Pengetahuan faktual Prinsip prinsip Pengetahuan prosedural Tidak diajarkan/ Pengetahuan faktualBIDANG IPTEKS
yang dipelajari
BAHAN KAJIAN YANG HARUS DIKUASAI
keluasan materi
Kedalaman
GUGUS KEILMUAN, KELUASAN DAN
KEDALAMAN BAHAN KAJIAN
YANG HARUS DIKUASAI
CONTOH PRODI
SARJANA GIZI
1
Ilmu Gizi
2
Biomedik
3
Biologi
4
Ilmu komunikasi
5
Keperawatan
6
Ilmu sosial
• kebutuhan dasar kalori tubuh
• Komposisi nutrisi
• diet
Fisiologi tubuh
Pertumbuhan sel
Komunikasi sosial dan interpersonal
Prosedur keperawatan
Klasifikasi masyarakat
Konsep teoretis
mendalam
Konsep teoretis
secara umum
Prinsip-prinsip
Prinsip-prinsip
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan faktual
DEMENSI
PENGETAHUAN
DEMENSI PROSES KOGNITIF
Remember
Understand
Apply
Analyze
Evaluate
Create
FACTUAL
CONCEPTUAL
PROCEDURAL
METACOGNITIF
Anderson, et.al, 2001
ACUAN UNTUK MENETAPKAN
TINGKAT PENGUASAAN
(demensi proses kognitif) dan
TINGKAT KEDALAMAN BAHAN KAJIAN
(demensi pengetahuan)
(menggunakan konsep Anderson, 2001)
Indikator untuk mengkaji rumusan CP
1. Acuan yang digunakan untuk menyusun CP
2. Kelengkapan unsur deskripsi (unsur sikap, pengetahuan,
ketrampilan umum, dan ketrampilan khusus);
3. Kesesuaian dengan jenjang kualifikasi :
gradasi keterampilan khusus
gradasi penguasaan pengetahuan;
4. Kejelasan batas bidang keilmuan program studi;
5. Tingkat penguasaan, kedalaman, dan keluasan bahan
kajian yang harus dikuasai;
6. Kejelasan rumusan, adanya kesamaan arti bila dibaca
awam/pemangku kepentingan, dan memiliki
kelengkapan arti dalam rumusannya.
Mampu melakukan ……… dengan cara (metode) …..………...
dan menunjukkan hasil ………. dalam (kondisi) ………..
CARA PENULISAN KETERAMPILAN KHUSUS
1. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu,
keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan
dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan
spiritual
2. Mampu melaksanakan
prosedur bantuan hidup dasar (basic
life support)
pada situasi gawat darurat/bencana dengan
memilih dan menerapkan metode yang tepat
, sesuai
standar
dan kewenangannya.
Contoh : rumusan CP Prodi Diploma III Keperawatan
yang menjamin keselamatan klien (patient safety),
sesuai standar asuhan keperawatan dan
berdasarkan
Menguasai (tingkat penguasaan, keluasan, dan kedalaman)
……… (bidang keilmuan).
CARA PENULISAN PENGUASAAN PENGETAHUAN
Contoh : rumusan CP Prodi Diploma III Keperawatan
1. Menguasai konsep teoritis tentang :
• kebutuhan dasar manusia,
• keperawatan berbasis bukti (Evidence Based Practice),
• penjaminan mutu asuhan keperawatan ,
• penyakit dan penularan infeksi, dan promosi kesehatan.
2. Menguasai konsep dan prinsip:
• keselamatan, keamanan, dan kesehatan pasien
• pelaksanaan “bantuan hidup dasar” pada situasi gawat
darurat dan atau bencana.
Contoh : Program Sarjana
ARSITEKTUR
KETRAMPILAN KERJA KHUSUS
1.
Mampu menyusun konsep rancangan arsitektur yang mengintergrasikan hasil kajian aspek
perilaku, lingkungan, teknis, dan nilai-nilai yang terkait dengan arsitektur.
2.
Mampu merancang arsitektur secara mandiri dengan metode perancangan yang berbasis
riset, dan menghasilkan karya arsitektur yang kreatif, yang merupakan penyelesaian masalah
arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara teoretis terhadap kaidah arsitektur.
3.
Mampu mengkomunikasikan pemikiran dan hasil rancangan dalam bentuk grafis, tulisan,
dan model yang komunikatif dengan teknik manual maupun digital.
4.
Mampu menyajikan beberapa alternatif solusi rancangan dan membuat keputusan pilihan
berdasarkan pertimbangan keilmuan arsitektur.
5.
Mampu memanfaatkan kemampuan merancangnya untuk membantu melakukan
pengawasan dan/atau pelaksanaan pembangunan lingkungan dan bangunan.
6.
Memiliki sikap etis dan estetis, komunikatif, adaptif, dan apresiatif.
PENGUASAAN PENGETAHUAN
Menguasai konsep teoritis tentang arsitektur, perancangan arsitektur, estetika, sistem
struktur dan utilitas bangunan. Menguasai prinsip sains bangunan, landscape, perencanaan
dan perancangan kota, permukiman, arsitektur Nusantara, ekologi, dan pemaknaan dalam
arsitektur.
KOMPETENSI
UTAMA
KOMPETENSI
PENDUKUNG
KOMPETENSI
LAINNYA
kemampuan khusus
prodi hasil
kesepakatan prodi
sejenis.
Kemampuan yang
ditambahkan oleh
prodi (PT)
Kemampuan
tambahan sebagai
ciri lulusan
perguruan tinggi
Masukkan rumusan
kompetensi yang
sesuai
ke dalam unsur
deskripsi
Capaian Pembelajaran
dari SN Dikti 44/2015
Rencana
Pembelajaran
Semester
Lulusan
memiliki capaian
pembelajaran
Pembelajaran
Rancangan
Luaran
Dosen
Maha
siswa
Sumber
belajar
Konsep
Kurikulum
MATA KULIAH PADA KURIKULUM SAAT INI
SEMESTER ….. SEMESTER ….. Ma ta k u li a h A SIKAP KETRAMPILAN UMUM KETRAMPILAN KHUSUS PENGETAHUAN capaian pembelajaranMATA KULIAH PADA KURIKULUM SAAT INI
SEMESTER II SEMESTER …..
SIKAP
Menerapkan etika profesi
KETRAMPILAN UMUM
Mampu menyusun skripsi Mampu mengambil keputusan
KETRAMPILAN KHUSUS
Mampu merancang ……….. Mampu melaksanakan………..
PENGETAHUAN
Menguasai konsep ilmu komunikasi Menguasai prinsip lingkungan capaian pembelajaran V V V V V V V V V V V V V V
A
gama
P
anc
asi
la
B.
In
d
o
n
esia
K
ew
ar
ganeg
ar
aa
n
V V V V V VBahan
kajian (v)
Teo
ri
su
rv
ei
Bisa dihapus
Tidak ada
kontribusi
CAPAIAN PEMBELAJARAN
SIKAP
Menerapkan etika profesi
KETRAMPILAN UMUM
Mampu menyusun skripsi
Mampu mengambil keputusan
KETRAMPILAN KHUSUS
Mampu merancang …………
Mampu melaksanakan ………
PENGETAHUAN
Menguasai konsep ilmu kom.
Menguasai prinsip lingkungan
Bhs Indonesia
Bahan kajian
Tingkat
penguasaan
Metode
pembelajaran
V
V
V
V
V
V
Presentasi-diskusi
Kolaboratif
Teori aplikatif
konsep
Tata tulis
Silogisme
EVALUASI MATA KULIAH YANG ADA SAAT INI
(KURIKULUM LAMA)
1. Tahap ini merupakan tahapan evaluasi untuk memeriksa seberapa jauh mata kuliah yang ada dikurikulum saat ini, memiliki keterkaitan dan atau berkontribusi dalam menghasilkan lulusan yang memiliki capaian pembelajaran yang telah dirumuskan. Sebagai contoh mata kuliah bahasa
Indonesia : apabila dalam kotak yang terkait dengan rumusan ketrampilan umum (mampu
menyusun skripsi) dicontreng (v), bisa dipertanyakan materi yang diajarkan saat ini apakah benar telah menyumbang kemampuan untuk menyusun skripsi (misal, membuat kalimat yang benar, penggunaan titik koma dalam kalimat; menyusun paragraf; penulisan referensi; dan sebagainya). Bila dalam pembimbingan masih banyak mahasiswa yang belum mampu menyusun kalimat dengan benar, dan lain sebagainya, maka saatnyalah dosen dapat mengevaluasinya dan mengembangkan materi ajarnya sesuai CP yang diharapkan.
2. Setiap contreng (v) berarti ada uraian materi ajar yang direncanakan dalam mata kuliah tersebut, dan harus bisa dicek secara faktual (ada dokumennya) baik dalam silabus maupun dalam rencana pembelajarannya, jadi tidak bisa hanya “diperkirakan” mata kuliah ini berkontribusi dalam CP.
Sebuah rumusan CP (misal satu rumusan kemampuan umum atau sikap) dapat dibebankan kepada beberapa mata kuliah, di sini diperlukan pemetaan yang lengkap yang perlu diketahui oleh seluruh dosen yang terlibat dalam program studi.
3. Bila setelah dievaluasi diketahui ada suatu mata kuliah (misal dalam tabel di atas, mk Teknik Survai) ternyata kurang atau tidak ada kontribusinya, maka mata kuliah tersebut dapat diusulkan untuk dihapus atau meteri yang masih diperlukan dari mata kuliah tadi dititipkan ke dalam mata kuliah lain yang terkait.
4. Dalam usaha membentuk sikap ( bagian dari pemenuhan CP lulusan), tidak selalu hanya
dibebankan ke dalam mata kuliah tertentu saja, misal membentuk ‘ketaqwaan kepada Tuhan YME’ hanya dibebankan pada mata kuliah Agama. Pembentukan “ beberapa sikap” dapat dibebankan ke dalam beberapa mata kuliah tidak melalui materi ajarnya tetapi dengan melalui “proses
pembelajaran”. Contoh pembentukan sikap kejujuran, semua mata kuliah dapat membangunnya dengan menerapkan norma penulisan makalah secara benar dan memberi sanksi tegas bagi yang melakukan pengutipan karya tanpa cara penulisan yang benar , hal ini untuk membentuk sikap kejujuran akademik. Pembentukan sikap bisa diusahakan melalui kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler.
SIKAP
1 Bertaqwa kepada Tuhan YME…..
2 menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
3 peningkatan mutu kehidupan
4 memiliki nasionalisme
5 menghargai keanekaragaman
6 memiliki kepekaan sosial
7 taat hukum dan disiplin
8 nilai, norma, etika akademik
9 bertanggungjawab
10 Kemandirian , kewirausahaan
11 ……….. (bisa ditambah sendiri)
KETRAMPILAN UMUM
1 logis, kritis, sistematis, ……
2 kinerja mandiri, bermutu, …….
3 menghasilkan solusi, gagasan, desain
4 menyusun kajian saintifik (skripsi)
5 mampu mengambil keputusan
6 mengembangkan jaringan kerja
7 bertanggung jawab
8 mampu evaluasi diri
9 mampu mendokumentasikan
10 ……….. (bisa ditambah sendiri)
(ini misal) MK. TERMODINAMIKA
BAHAN KAJIAN TK PENGUASAAN METODE
v V V V V V V V V V V V V
PROGRAM STUDI KETEKNIKAN
KETRAMPILAN KHUSUS
a. mampu menerapkan prinsip-prinsip matematika dan sains alam, serta prinsip rekayasa (engineering
principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks (complex engineering problem);
b. mampu menemukan sumber masalah rekayasa melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa;
c. mampu melakukan riset yang mencakup identifikasi, formulasi dan analisis masalah rekayasa; d. mampu merumuskan alernatif solusi untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks dengan
memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan; e. mampu merancang sistem, proses, dan komponen dengan pendekatan analitis dan mempertimbangkan
standar teknis, aspek kinerja, keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan;
f. mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa.
PENGUASAAN PENGETAHUAN
a. menguasai konsep teoretis sains-rekayasa (engineering sciences), prinsip-prinsip rekayasa (engineering
principles), dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem, proses,
produk atau komponen;
b. menguasai konsep sains alam dan prinsip dalam mengaplikasikan matematika rekayasa; c. menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem, proses, atau komponen;
d. menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi secara umum;
e. menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan terkini
LAB. TEKNIK FISIKA I V • Praktikum hk Ohm • Prak. Mikrobilogi • Prak. Akustik V Bahan kajian V Bahan kajian V Bahan kajian V Bahan kajian
KETRAMPILAN KHUSUS PRODI KETEKNIKAN
1
mampu menerapkan prinsip-prinsip matematika dan sains alam, serta prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks (complex engineering problem);
2
mampu menemukan sumber masalah rekayasa melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa;
3
mampu merumuskan alernatif solusi untuk
menyelesaikan masalah rekayasa kompleks dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan;
4
mampu merancang sistem, proses, dan komponen dengan pendekatan analitis dan mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja, keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan;
5
mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa.
6 ……….. (bisa ditambah sendiri)
TERMODINAMIKA V • Matematika rekayasa • Prinsip rekayasa • Fisika, • Biologi. V Bahan kajian V Bahan kajian V Bahan kajian V Bahan kajian V Bahan kajian
PENILAIAN/ ASSESSMENT KEMAMPUAN YANG DIHARAPKAN BAHAN KAJIAN YANG DIKUASAI SRATEGI PEMBELAJARAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Teknik menari
dan jenis tarian
Mampu menarikan
lima jenis tarian
Ceramah
dan diskusi
Ujian tulis,
paper
Usulan butir-butir pemeriksaan
program studi
sesuai SN DIKTI
Endrotomo
9 juli 2014
Rencana
Pembelajaran
Semester
Lulusan
memiliki capaian
pembelajaran
Pembelajaran
Rancangan
Luaran
Dosen
Maha
siswa
Sumber
belajar
Evaluasi Program Pembelajaran
CP Profil Rangkaian mata kuliah (Struktur kurikulum) Mata kuliah
Rencana
Pembelajaran
Semester
Lulusan
memiliki capaian
pembelajaran
Dosen
Maha
siswa
Sumber
belajar
K ONSEP KURI KUL UM Standar Sar-Pras pembelajaran Standar Kompetensi Lulusan Standar pengelolaan pembljrn Standar pembiayaan pembljrn Standar Penelitian (8) dan Standar PKM (8) Standar prosespembljrn Standar dosen
Standar Isi pembljrn Standar Penilaian pembljrn
1
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
1
2
3
4
a Keberadaan CP Tidak
ada Ada 1 2
b Kelengkapan deskripsi CP lengkap Kurang
lengkap
c Kejelasan rumusan CP jelas Belum
jelas
d Ketepatan level kualifikasi tepat Kurang
tepat c Kesesuai proses penyusunan
2
STANDAR ISI PEMBELAJARAN
CATATAN
a Hasil forum Prodi sejenis Tidak ada Ada Refensi LN/DN
Tanpa referensi b Kejelasan bidang keilmuan
(nomenklatur) Tidak jelas jelas c Tingkat kedalaman dan
keluasan isi dalam KPT
Tidak sesuai
Sesuai standar
4
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
1
2
3
4
a Keberadaan uraian Tidak ada adab Kelengkapan uraian penilaian
Tidak lengkap lengkap
c Kesesuaian aturan penilaian dg standar
Belum sesuai Sudah sesuai d Kesesuaian aturan
penilaian dg CP e Ketaatan penerapan
prinsip penilaian
5
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
CATATAN
a Kecukupan jumlah 75% dosen tetap (6 orang)
b Kesesuaian kualifikasi S2 sesuai bidang ilmu (6)
c Kelengkapan dokumen dosen
4
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
1
2
3
4
a Keberadaan uraian Tidak ada adab Kelengkapan uraian penilaian
Tidak lengkap lengkap
c Kesesuaian aturan
penilaian dg standar/ CP
Belum sesuai Sudah sesuai
5
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
CATATAN
a Kecukupan jumlah 75% dosen tetap (6 orang)
b Kesesuaian kualifikasi S2 sesuai bidang ilmu (6)
c Kelengkapan dokumen dosen
6
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
CATATAN
a Kelengkapan sarana dan prasarana
b Jenis sesuai dengan isi dan bentuk pbljrn c Kecukupan ratio dlm
UNSUR YANG DINILAI
KLASIFIKASI PENILAIAN
7
STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
CATATAN
a Kelengkapan dokumen Kurikulum
Tidak
lengkap lengkap 1 2 3 4
b SPMI Tidak ada Ada tp tdk
jalan Sekedar Jalan Jalan bagus c Sistem informasi
pembelajaran Tidak ada terbatas
Jalan sebagian
Lengkap dan lancar d Peraturan & kebijakan Tidak ada
dokumen
Terekam tp tdk jalan e Kesesuaian dengan visi
dan misi PT Sesuai Tidak sesuai
8
STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN
CATATAN
a Analisis biaya investasi Tidak ada ada Tidak
lengkap lengkap b Analisis biaya
operasional pmbljrn Tidak ada ada
Tidak
lengkap lengkap c Rancangan sistem
pencatan pembiayaan Tidak ada ada d Analisis pendanaan
1
STANDAR PENELITAN
CATATAN
a Peraturan penyusunan
skripsi/tesis/disertasi Tidak ada ada b Rencana pengembangan
NO SOFT SKILL YANG PERLU DIMILIKI SKALA KEBUTUHAN KETERANGAN
1 Inisiatif 1 2 3 4 5
1. Dengan cara angket ke mahasiswa pada pertemuan hari I bisa didapat jenis softskill yang dibutuhkan oleh mereka di semeseter yang bersangkutan. 2 Etika/ integritas 1 2 3 4 5
3 Berfikir kritis 1 2 3 4 5
4 Kemauan belajar 1 2 3 4 5
5 Komitmen 1 2 3 4 5
6 Motivasi 1 2 3 4 5
2. Hasil angket tersebut bisa menjadi masukan bagi dosen untuk memilih jenis softskill yang akan dikembangkan di kelas tersebut.
7 Bersemangat 1 2 3 4 5
8 Dapat diandalkan 1 2 3 4 5
9 Komunikasi lisan 1 2 3 4 5
10 Kreatif. 1 2 3 4 5
3. Softskills tersebut bisa dibangun lewat strategi
pembelajaran (dengan memilih bentuk/ model pembelajaran yang tepat) atau sajian sajian yang memotivasi dan
membangun paradigma.
11 Kemampuan analitis 1 2 3 4 5
12 Dapat mengatasi stress 1 2 3 4 5
13 Menejemen diri 1 2 3 4 5
14 Menyelesaikan persoalan 1 2 3 4 5
15 Dapat meringkas 1 2 3 4 5
16 Berkooperasi 1 2 3 4 5
4. Contoh-contoh kejadian sehari-hari yang kontekstual dan ke kinian akan sangat membantu membangun softskill ini.
17 Fleksibel 1 2 3 4 5
18 Kerja dalam tim 1 2 3 4 5
19 Mandiri 1 2 3 4 5
20 Mendengarkan 1 2 3 4 5
5. Yang sangat penting adalah dosen harus menjadi role model bagi mahasiswa.
21 Tangguh 1 2 3 4 5