• Tidak ada hasil yang ditemukan

KISI-KISI UNTUK EVALUASI RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN RANCANGAN KURIKULUM. Disusun oleh ENDROTOMO Maret 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KISI-KISI UNTUK EVALUASI RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN RANCANGAN KURIKULUM. Disusun oleh ENDROTOMO Maret 2016"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

KISI-KISI UNTUK

EVALUASI RUMUSAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN

DAN

RANCANGAN KURIKULUM

Disusun oleh

ENDROTOMO

Maret 2016

(2)

PENILAIAN RUMUSAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

PROGRAM STUDI

(3)

Indikator untuk mengkaji rumusan CP

1. Acuan yang digunakan untuk menyusun CP

2. Kelengkapan unsur deskripsi (unsur sikap, pengetahuan,

ketrampilan umum, dan ketrampilan khusus);

3. Kesesuaian dengan jenjang kualifikasi :

 gradasi keterampilan khusus

 gradasi penguasaan pengetahuan;

4. Kejelasan batas bidang keilmuan/keahlian program studi;

5. Tingkat penguasaan, kedalaman, dan keluasan bahan

kajian yang harus dikuasai;

6. Kejelasan rumusan, adanya kesamaan arti bila dibaca

awam/pemangku kepentingan, dan memilikikelengkapan

arti dalam rumusannya.

(4)

Bidang kerja/

Profil lulusan/

profesi.

Bidang

keilmuan

program studi

CAPAIAN

PEMBELAJARAN

Sikap

Ketrampilan

umum

Ketrampilan

khusus

Pengetahuan

KKNI dan SN DIKTI

Rumusan sikap

dan

ketrampilan umum

dalam SN DIKTI

Rumusan ketrampilan

khusus dan pengetahuan

hasil kesepakatan program

studi sejenis dan/atau

Standar Isi Pembelajaran

dari SN DIKTI

REFERENSI

dalam dan luar negeri

Rumusan CP dari:

• Prodi yang kredibel/

• Kolokium keilmuan/

• Badan Akreditasi/

• Asosiasi Profesi.

Rumusan kompetensi dari :

• Lembaga sertifikasi

• Hasil penelusuran alumni

• Usulan pengguna lulusan

Analisis

kebutuhan

Visi

(5)

Indikator untuk mengkaji rumusan CP

1. Acuan yang digunakan untuk menyusun CP

2. Kelengkapan unsur deskripsi (unsur sikap, pengetahuan,

ketrampilan umum, dan ketrampilan khusus);

3. Kesesuaian dengan jenjang kualifikasi :

 gradasi keterampilan khusus

 gradasi penguasaan pengetahuan;

4. Kejelasan batas bidang keilmuan/keahlian program studi;

5. Tingkat penguasaan, kedalaman, dan keluasan bahan

kajian yang harus dikuasai;

6. Kejelasan rumusan, adanya kesamaan arti bila dibaca

awam/pemangku kepentingan, dan memilikikelengkapan

arti dalam rumusannya.

(6)

Cerminan sikap dan

tata nilai sebagai

warga negara dan

bangsa Indonesia

kemampuan kerja

umum dan tanggung

jawab menurut

tingkat dan jenis

pendidikan tinggi.

kemampuan kerja

spesifik terkait

bidang keilmuan

atau keahlian

program studi

tingkat penguasaan,

keluasan, dan

kedalaman

pengetahuan yang

menjadi ciri prodi

Deskripsi

capaian pembelajaran

lulusan program studi

(7)

Ketentuan dan parameter rumusan

capaian pembelajaran lulusan

program studi

Ditetapkan dalam SN DIKTI

tetapi program studi dapat

menambah untuk memberi

ciri lulusan perguruan tinggi

atau program studinya.

(tercatum lengkap untuk

setiap jenis dan jenjang

program studi, dalam

lampiran SN dikti 2015)

Dirumuskan oleh

forum Program studi

sejenis, dengan mengacu

pada capaian pembelajaran

dari KKNI

Dirumuskan oleh forum

prodi sejenis , dengan

mengacu Standar Isi

Pembelajaran, dan

gugus keilmuan

Program studi

Hasil rumusan akhir

diusulkan ke Dirjen Belmawa

dikaji dan ditetapkan oleh Menteri

(8)

RUMUSAN SIKAP YANG HARUS DIMILIKI SETIAP LULUSAN

1. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius ;

2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

agama, moral dan etika;

3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;

4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki

nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,

serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap

masyarakat dan lingkungan;

7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara ;

8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya

secara mandiri;

10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

11. ………. (program studi/perguruan tinggi bisa menambah).

(

misal prodi Kependidikan :

mempunyai ketulusan, komitmen, dan kesungguhan hati

untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik.)

(9)

Ketrampilan umum lulusan Program Sarjana

(yang ditetapkan dalam SN Dikti)

1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

3. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;

4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

5. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

6. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

7. mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung

jawabnya;

8. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;

9. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

10. ……… bisa ditambah oleh prodi/universitas sebagai ciri atau unggulan lulusannya. (misal : minimal mampu berkomunikasi secara verbal dalam dua bahasa asing).

(10)

Ketrampilan umum lulusan

PROGRAM MAGISTER

1. mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah,

penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun

konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis

atau bentuk lain yang setara dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang

diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional.

2. mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan

masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan

keahliannya;

3. mampu menyusun ide, hasil pemikiran dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan

berdasarkan etika akademik, serta menkomunikasikan melalui media kepada masyarakat akademik

dan masyarakat luas;

4. mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memosisikan ke

dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan inter atau multi disipliner;

5. mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan

kajian ,analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data;

6. mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di

dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas;

7. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri;

8. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil

penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

(11)

Indikator untuk mengkaji rumusan CP

1. Acuan yang digunakan untuk menyusun CP

2. Kelengkapan unsur deskripsi (unsur sikap, pengetahuan,

ketrampilan umum, dan ketrampilan khusus);

3. Kesesuaian dengan jenjang kualifikasi :

 gradasi keterampilan khusus

 gradasi penguasaan pengetahuan;

4. Kejelasan batas bidang keilmuan/keahlian program studi;

5. Tingkat penguasaan, kedalaman, dan keluasan bahan

kajian yang harus dikuasai;

6. Kejelasan rumusan, adanya kesamaan arti bila dibaca

awam/pemangku kepentingan, dan memiliki

kelengkapan arti dalam rumusannya.

(12)

PROGRAM

KATA KUNCI RUMUSAN KETRAMPILAN KHUSUS

LEVEL

KKNI

Doktor

Melakukan pendalaman dan perluasan IPTEKS baru melalui riset,

menyelesaikan masalah dengan pendekatan multi/transdisiplin

9

Magister

Mengembangkan IPTEKS melalui riset, inovasi dan teruji,

menyelesaikan masalah dengan pendekatan inter/ multidisiplin

8

Profesi

Mengelola sumber daya, mengevaluasi secara komprehensif untuk

pengembangan strategis organisasi, menyelesaikan masalah dengan

pendekatan monodisiplin.

7

Sarjana

Mengaplikasikan, mengkaji, membuat desain, manfaatkan IPTEKS

dalam menyelesaikan masalah prosedural.

6

Diploma 3

Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih berbagai

metode, memformulasi penyelesaian masalah prosedural.

5

Diploma 2

Menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik, memilih

metode baku, menyelaraskan masalah faktual

4

Diploma 1

Melaksanakan serangkaian tugas spesifik, menyelesaikan masalah

yang lazim.

3

(13)

PROGRAM

KATA KUNCI RUMUSAN PENGUASAAN PENGETAHUAN

LEVEL

Doktor

menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan

tertentu

9

Magister

menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu

8

Profesi

menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan

tertentu

7

Sarjana

menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan

tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam

bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam

6

Diploma 3

menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan

tertentu secara umum

5

Diploma 2

menguasai prinsip dasar pengetahuan dan keterampilan pada

bidang keahlian tertentu

4

Diploma 1

menguasai konsep umum, pengetahuan, dan keterampilan

operasional lengkap;

3

Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran bersifat kumulatif dan/atau integratif

(14)

Deskripsi

CP

Lulusan

PROGRAM PENDIDIKAN ……….

DIPLOMA

III

DIPLOMA

IV

SARJANA

PROFESI

MAGISTER

DOKTOR

Sikap

Ketrampilan

umum

Ketrampilan

khusus

Pengetahuan

Lingkup luas, memilih metode, solusi msl prosedural Aplikasi, kajian, desain, ipteks formulasi solusi prosdurl Aplikasi, kajian, desain, ipteks formulasi solusi prosdurl Kelola SD, ev pengembgn organis, solusi monodisiplin Pengembangn ipteks, inovasi, solusi inter-multidisplin Perluasan dan pendalaman ipteks baru, solusi

multi-transdisplin Konsep teoritis secara umum Konsep teoritis umum dan sebagian scr mendalam Konsep teoritis umum dan sebagian scr mendalam Teori aplikasi Teori dan

(15)

Indikator untuk mengkaji rumusan CP

1. Acuan yang digunakan untuk menyusun CP

2. Kelengkapan unsur deskripsi (unsur sikap, pengetahuan,

ketrampilan umum, dan ketrampilan khusus);

3. Kesesuaian dengan jenjang kualifikasi :

 gradasi keterampilan khusus

 gradasi penguasaan pengetahuan;

4. Kejelasan batas bidang keilmuan program studi;

5. Tingkat penguasaan, kedalaman, dan keluasan bahan

kajian yang harus dikuasai;

6. Kejelasan rumusan, adanya kesamaan arti bila dibaca

awam/pemangku kepentingan, dan memiliki kelengkapan

arti dalam rumusannya.

(16)

Batas keilmuan/keahlian program studi

Setiap program studi (yang akademik) seharusnya memiliki rumpun atau

gugus keilmuan/pengetahuan yang menjadi bahan kajian pokoknya, dan

dilengkapi dengan keilmuan/pengetahuan pendukung atau

penunjangnya.

Dalam program studi vokasi/profesi bisa mempelajari sekumpulan/

berbagai pengetahuan dalam membangun keahlian tertentu.

Baik prodi jenis akademik, vokasi, atau profesi, seharusnya merumuskan

batas atau memetakan keilmuan yang dipelajari. Pemilihan dan

penetapan cabang/ranting/ bagian dari suatu keilmuan dapat digunakan

sebagai pembeda dengan prodi lain. Disamping itu pembeda dapat pula

ditunjukkan dengan menetapkan keluasan dan kedalaman bahan kajian

yang dipelajari.

Bahan kajian bisa sama di satu prodi dengan prodi lain tetapi berbeda

dalam keluasan dan kedalamannya. Penetapannya didasarkan pada

tingkat pemanfaatan dan kontribusinya dalam memenuhi capaian

pembelajaran yang ditetapkan.

(17)

Management knowledge

Scientific knowledge

Pharmaceutical Public Healh

Pharmaceutical Care

P

o

p

u

la

tio

n

f

o

cu

s

• Health promotion

• Medicines information and advice

• Assessment of medicines • Compounding medicines

• Dispensing Accurately dispense • Medicines

• Monitor medicines therapy

• Patient consultation and diagnosis

P

atien

t

foc

u

s

Sy

st

em

fo

cu

s

• Budget and reimbursement • Human Resources management • Improvement of service

• Procurement

• Supply chain and management • Work place management

• Communication skills

• Continuing Professional Development • Legal and regulatory practice

• Professional and ethical practice • Quality Assurance and Research in the

work place • Self-management

Pr

ac

tic

e f

o

cus

Organization and mangement

Professional/Personal

Peta keilmuan program studi Farmasi

(18)

BIDANG IPTEKS

yang dipelajari

TINGKAT KELUASAN

(bahan kajian)

TINGKAT KEDALAMAN

(misal)

Diploma

Sarjana

Apoteker

1

Pharmaceutical

Public Health

1. Health promotion 2. Medicines information and advice

2

Pharmaceutical

Care

1. Assessment of medicines 2. Compounding medecines

3. Dispensing Accurately dispense 4. Medicines

5. Monitor medicines therapy

6. Patient consultation and diagnosis

3

Organisation and

management

1. Budget and reimbursement 2. Human Resources management 3. Improvement of service

4. Procurement

5. Supply chain and management 6. Supply chain and management 7. Work place management

4

Profesional/

Personal

1. Communication skills

2. Continuing Professional Development 3. Legal and regulatory practice

4. Professional and ethical practice 5. Quality Assurance and Research in

the work place 6. Self-management

teori

aplikatif

teori

dan teori

aplikatif

teori

aplikatif

teori

aplikatif

Prinsip

prinsip

konsep

teoretis

Konsep

dan prinsip

Pengetahuan

prosedural

Pengetahuan faktual Prinsip prinsip Pengetahuan prosedural Tidak diajarkan/ Pengetahuan faktual

(19)

BIDANG IPTEKS

yang dipelajari

BAHAN KAJIAN YANG HARUS DIKUASAI

keluasan materi

Kedalaman

GUGUS KEILMUAN, KELUASAN DAN

KEDALAMAN BAHAN KAJIAN

YANG HARUS DIKUASAI

CONTOH PRODI

SARJANA GIZI

1

Ilmu Gizi

2

Biomedik

3

Biologi

4

Ilmu komunikasi

5

Keperawatan

6

Ilmu sosial

• kebutuhan dasar kalori tubuh

• Komposisi nutrisi

• diet

Fisiologi tubuh

Pertumbuhan sel

Komunikasi sosial dan interpersonal

Prosedur keperawatan

Klasifikasi masyarakat

Konsep teoretis

mendalam

Konsep teoretis

secara umum

Prinsip-prinsip

Prinsip-prinsip

Pengetahuan prosedural

Pengetahuan faktual

(20)

DEMENSI

PENGETAHUAN

DEMENSI PROSES KOGNITIF

Remember

Understand

Apply

Analyze

Evaluate

Create

FACTUAL

CONCEPTUAL

PROCEDURAL

METACOGNITIF

Anderson, et.al, 2001

ACUAN UNTUK MENETAPKAN

TINGKAT PENGUASAAN

(demensi proses kognitif) dan

TINGKAT KEDALAMAN BAHAN KAJIAN

(demensi pengetahuan)

(menggunakan konsep Anderson, 2001)

(21)

Indikator untuk mengkaji rumusan CP

1. Acuan yang digunakan untuk menyusun CP

2. Kelengkapan unsur deskripsi (unsur sikap, pengetahuan,

ketrampilan umum, dan ketrampilan khusus);

3. Kesesuaian dengan jenjang kualifikasi :

 gradasi keterampilan khusus

 gradasi penguasaan pengetahuan;

4. Kejelasan batas bidang keilmuan program studi;

5. Tingkat penguasaan, kedalaman, dan keluasan bahan

kajian yang harus dikuasai;

6. Kejelasan rumusan, adanya kesamaan arti bila dibaca

awam/pemangku kepentingan, dan memiliki

kelengkapan arti dalam rumusannya.

(22)

Mampu melakukan ……… dengan cara (metode) …..………...

dan menunjukkan hasil ………. dalam (kondisi) ………..

CARA PENULISAN KETERAMPILAN KHUSUS

1. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu,

keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan

dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan

spiritual

2. Mampu melaksanakan

prosedur bantuan hidup dasar (basic

life support)

pada situasi gawat darurat/bencana dengan

memilih dan menerapkan metode yang tepat

, sesuai

standar

dan kewenangannya.

Contoh : rumusan CP Prodi Diploma III Keperawatan

yang menjamin keselamatan klien (patient safety),

sesuai standar asuhan keperawatan dan

berdasarkan

(23)

Menguasai (tingkat penguasaan, keluasan, dan kedalaman)

……… (bidang keilmuan).

CARA PENULISAN PENGUASAAN PENGETAHUAN

Contoh : rumusan CP Prodi Diploma III Keperawatan

1. Menguasai konsep teoritis tentang :

• kebutuhan dasar manusia,

• keperawatan berbasis bukti (Evidence Based Practice),

• penjaminan mutu asuhan keperawatan ,

• penyakit dan penularan infeksi, dan promosi kesehatan.

2. Menguasai konsep dan prinsip:

• keselamatan, keamanan, dan kesehatan pasien

• pelaksanaan “bantuan hidup dasar” pada situasi gawat

darurat dan atau bencana.

(24)
(25)

Contoh : Program Sarjana

ARSITEKTUR

KETRAMPILAN KERJA KHUSUS

1.

Mampu menyusun konsep rancangan arsitektur yang mengintergrasikan hasil kajian aspek

perilaku, lingkungan, teknis, dan nilai-nilai yang terkait dengan arsitektur.

2.

Mampu merancang arsitektur secara mandiri dengan metode perancangan yang berbasis

riset, dan menghasilkan karya arsitektur yang kreatif, yang merupakan penyelesaian masalah

arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara teoretis terhadap kaidah arsitektur.

3.

Mampu mengkomunikasikan pemikiran dan hasil rancangan dalam bentuk grafis, tulisan,

dan model yang komunikatif dengan teknik manual maupun digital.

4.

Mampu menyajikan beberapa alternatif solusi rancangan dan membuat keputusan pilihan

berdasarkan pertimbangan keilmuan arsitektur.

5.

Mampu memanfaatkan kemampuan merancangnya untuk membantu melakukan

pengawasan dan/atau pelaksanaan pembangunan lingkungan dan bangunan.

6.

Memiliki sikap etis dan estetis, komunikatif, adaptif, dan apresiatif.

PENGUASAAN PENGETAHUAN

Menguasai konsep teoritis tentang arsitektur, perancangan arsitektur, estetika, sistem

struktur dan utilitas bangunan. Menguasai prinsip sains bangunan, landscape, perencanaan

dan perancangan kota, permukiman, arsitektur Nusantara, ekologi, dan pemaknaan dalam

arsitektur.

(26)

KOMPETENSI

UTAMA

KOMPETENSI

PENDUKUNG

KOMPETENSI

LAINNYA

kemampuan khusus

prodi hasil

kesepakatan prodi

sejenis.

Kemampuan yang

ditambahkan oleh

prodi (PT)

Kemampuan

tambahan sebagai

ciri lulusan

perguruan tinggi

Masukkan rumusan

kompetensi yang

sesuai

ke dalam unsur

deskripsi

Capaian Pembelajaran

dari SN Dikti 44/2015

(27)
(28)

Rencana

Pembelajaran

Semester

Lulusan

memiliki capaian

pembelajaran

Pembelajaran

Rancangan

Luaran

Dosen

Maha

siswa

Sumber

belajar

Konsep

Kurikulum

(29)

MATA KULIAH PADA KURIKULUM SAAT INI

SEMESTER ….. SEMESTER ….. Ma ta k u li a h A SIKAP KETRAMPILAN UMUM KETRAMPILAN KHUSUS PENGETAHUAN capaian pembelajaran

(30)

MATA KULIAH PADA KURIKULUM SAAT INI

SEMESTER II SEMESTER …..

SIKAP

Menerapkan etika profesi

KETRAMPILAN UMUM

Mampu menyusun skripsi Mampu mengambil keputusan

KETRAMPILAN KHUSUS

Mampu merancang ……….. Mampu melaksanakan………..

PENGETAHUAN

Menguasai konsep ilmu komunikasi Menguasai prinsip lingkungan capaian pembelajaran V V V V V V V V V V V V V V

A

gama

P

anc

asi

la

B.

In

d

o

n

esia

K

ew

ar

ganeg

ar

aa

n

V V V V V V

Bahan

kajian (v)

Teo

ri

su

rv

ei

Bisa dihapus

Tidak ada

kontribusi

(31)

CAPAIAN PEMBELAJARAN

SIKAP

Menerapkan etika profesi

KETRAMPILAN UMUM

Mampu menyusun skripsi

Mampu mengambil keputusan

KETRAMPILAN KHUSUS

Mampu merancang …………

Mampu melaksanakan ………

PENGETAHUAN

Menguasai konsep ilmu kom.

Menguasai prinsip lingkungan

Bhs Indonesia

Bahan kajian

Tingkat

penguasaan

Metode

pembelajaran

V

V

V

V

V

V

Presentasi-diskusi

Kolaboratif

Teori aplikatif

konsep

Tata tulis

Silogisme

(32)

EVALUASI MATA KULIAH YANG ADA SAAT INI

(KURIKULUM LAMA)

1. Tahap ini merupakan tahapan evaluasi untuk memeriksa seberapa jauh mata kuliah yang ada di

kurikulum saat ini, memiliki keterkaitan dan atau berkontribusi dalam menghasilkan lulusan yang memiliki capaian pembelajaran yang telah dirumuskan. Sebagai contoh mata kuliah bahasa

Indonesia : apabila dalam kotak yang terkait dengan rumusan ketrampilan umum (mampu

menyusun skripsi) dicontreng (v), bisa dipertanyakan materi yang diajarkan saat ini apakah benar telah menyumbang kemampuan untuk menyusun skripsi (misal, membuat kalimat yang benar, penggunaan titik koma dalam kalimat; menyusun paragraf; penulisan referensi; dan sebagainya). Bila dalam pembimbingan masih banyak mahasiswa yang belum mampu menyusun kalimat dengan benar, dan lain sebagainya, maka saatnyalah dosen dapat mengevaluasinya dan mengembangkan materi ajarnya sesuai CP yang diharapkan.

2. Setiap contreng (v) berarti ada uraian materi ajar yang direncanakan dalam mata kuliah tersebut, dan harus bisa dicek secara faktual (ada dokumennya) baik dalam silabus maupun dalam rencana pembelajarannya, jadi tidak bisa hanya “diperkirakan” mata kuliah ini berkontribusi dalam CP.

Sebuah rumusan CP (misal satu rumusan kemampuan umum atau sikap) dapat dibebankan kepada beberapa mata kuliah, di sini diperlukan pemetaan yang lengkap yang perlu diketahui oleh seluruh dosen yang terlibat dalam program studi.

3. Bila setelah dievaluasi diketahui ada suatu mata kuliah (misal dalam tabel di atas, mk Teknik Survai) ternyata kurang atau tidak ada kontribusinya, maka mata kuliah tersebut dapat diusulkan untuk dihapus atau meteri yang masih diperlukan dari mata kuliah tadi dititipkan ke dalam mata kuliah lain yang terkait.

4. Dalam usaha membentuk sikap ( bagian dari pemenuhan CP lulusan), tidak selalu hanya

dibebankan ke dalam mata kuliah tertentu saja, misal membentuk ‘ketaqwaan kepada Tuhan YME’ hanya dibebankan pada mata kuliah Agama. Pembentukan “ beberapa sikap” dapat dibebankan ke dalam beberapa mata kuliah tidak melalui materi ajarnya tetapi dengan melalui “proses

pembelajaran”. Contoh pembentukan sikap kejujuran, semua mata kuliah dapat membangunnya dengan menerapkan norma penulisan makalah secara benar dan memberi sanksi tegas bagi yang melakukan pengutipan karya tanpa cara penulisan yang benar , hal ini untuk membentuk sikap kejujuran akademik. Pembentukan sikap bisa diusahakan melalui kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler.

(33)

SIKAP

1 Bertaqwa kepada Tuhan YME…..

2 menjunjung tinggi nilai kemanusiaan

3 peningkatan mutu kehidupan

4 memiliki nasionalisme

5 menghargai keanekaragaman

6 memiliki kepekaan sosial

7 taat hukum dan disiplin

8 nilai, norma, etika akademik

9 bertanggungjawab

10 Kemandirian , kewirausahaan

11 ……….. (bisa ditambah sendiri)

KETRAMPILAN UMUM

1 logis, kritis, sistematis, ……

2 kinerja mandiri, bermutu, …….

3 menghasilkan solusi, gagasan, desain

4 menyusun kajian saintifik (skripsi)

5 mampu mengambil keputusan

6 mengembangkan jaringan kerja

7 bertanggung jawab

8 mampu evaluasi diri

9 mampu mendokumentasikan

10 ……….. (bisa ditambah sendiri)

(ini misal) MK. TERMODINAMIKA

BAHAN KAJIAN TK PENGUASAAN METODE

v V V V V V V V V V V V V

(34)

PROGRAM STUDI KETEKNIKAN

KETRAMPILAN KHUSUS

a. mampu menerapkan prinsip-prinsip matematika dan sains alam, serta prinsip rekayasa (engineering

principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks (complex engineering problem);

b. mampu menemukan sumber masalah rekayasa melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa;

c. mampu melakukan riset yang mencakup identifikasi, formulasi dan analisis masalah rekayasa; d. mampu merumuskan alernatif solusi untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks dengan

memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan; e. mampu merancang sistem, proses, dan komponen dengan pendekatan analitis dan mempertimbangkan

standar teknis, aspek kinerja, keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan;

f. mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa.

PENGUASAAN PENGETAHUAN

a. menguasai konsep teoretis sains-rekayasa (engineering sciences), prinsip-prinsip rekayasa (engineering

principles), dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem, proses,

produk atau komponen;

b. menguasai konsep sains alam dan prinsip dalam mengaplikasikan matematika rekayasa; c. menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem, proses, atau komponen;

d. menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi secara umum;

e. menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan terkini

(35)

LAB. TEKNIK FISIKA I V • Praktikum hk Ohm • Prak. Mikrobilogi • Prak. Akustik V Bahan kajian V Bahan kajian V Bahan kajian V Bahan kajian

KETRAMPILAN KHUSUS PRODI KETEKNIKAN

1

mampu menerapkan prinsip-prinsip matematika dan sains alam, serta prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks (complex engineering problem);

2

mampu menemukan sumber masalah rekayasa melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa;

3

mampu merumuskan alernatif solusi untuk

menyelesaikan masalah rekayasa kompleks dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan;

4

mampu merancang sistem, proses, dan komponen dengan pendekatan analitis dan mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja, keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan;

5

mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa.

6 ……….. (bisa ditambah sendiri)

TERMODINAMIKA V • Matematika rekayasa • Prinsip rekayasa • Fisika, • Biologi. V Bahan kajian V Bahan kajian V Bahan kajian V Bahan kajian V Bahan kajian

(36)

PENILAIAN/ ASSESSMENT KEMAMPUAN YANG DIHARAPKAN BAHAN KAJIAN YANG DIKUASAI SRATEGI PEMBELAJARAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Teknik menari

dan jenis tarian

Mampu menarikan

lima jenis tarian

Ceramah

dan diskusi

Ujian tulis,

paper

(37)

Usulan butir-butir pemeriksaan

program studi

sesuai SN DIKTI

Endrotomo

9 juli 2014

(38)

Rencana

Pembelajaran

Semester

Lulusan

memiliki capaian

pembelajaran

Pembelajaran

Rancangan

Luaran

Dosen

Maha

siswa

Sumber

belajar

Evaluasi Program Pembelajaran

CP Profil Rangkaian mata kuliah (Struktur kurikulum) Mata kuliah

(39)

Rencana

Pembelajaran

Semester

Lulusan

memiliki capaian

pembelajaran

Dosen

Maha

siswa

Sumber

belajar

K ONSEP KURI KUL UM Standar Sar-Pras pembelajaran Standar Kompetensi Lulusan Standar pengelolaan pembljrn Standar pembiayaan pembljrn Standar Penelitian (8) dan Standar PKM (8) Standar proses

pembljrn Standar dosen

Standar Isi pembljrn Standar Penilaian pembljrn

(40)

1

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

1

2

3

4

a Keberadaan CP Tidak

ada Ada 1 2

b Kelengkapan deskripsi CP lengkap Kurang

lengkap

c Kejelasan rumusan CP jelas Belum

jelas

d Ketepatan level kualifikasi tepat Kurang

tepat c Kesesuai proses penyusunan

2

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

CATATAN

a Hasil forum Prodi sejenis Tidak ada Ada Refensi LN/DN

Tanpa referensi b Kejelasan bidang keilmuan

(nomenklatur) Tidak jelas jelas c Tingkat kedalaman dan

keluasan isi dalam KPT

Tidak sesuai

Sesuai standar

(41)

4

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

1

2

3

4

a Keberadaan uraian Tidak ada ada

b Kelengkapan uraian penilaian

Tidak lengkap lengkap

c Kesesuaian aturan penilaian dg standar

Belum sesuai Sudah sesuai d Kesesuaian aturan

penilaian dg CP e Ketaatan penerapan

prinsip penilaian

5

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

CATATAN

a Kecukupan jumlah 75% dosen tetap (6 orang)

b Kesesuaian kualifikasi S2 sesuai bidang ilmu (6)

c Kelengkapan dokumen dosen

(42)

4

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

1

2

3

4

a Keberadaan uraian Tidak ada ada

b Kelengkapan uraian penilaian

Tidak lengkap lengkap

c Kesesuaian aturan

penilaian dg standar/ CP

Belum sesuai Sudah sesuai

5

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

CATATAN

a Kecukupan jumlah 75% dosen tetap (6 orang)

b Kesesuaian kualifikasi S2 sesuai bidang ilmu (6)

c Kelengkapan dokumen dosen

6

STANDAR SARANA DAN PRASARANA

CATATAN

a Kelengkapan sarana dan prasarana

b Jenis sesuai dengan isi dan bentuk pbljrn c Kecukupan ratio dlm

(43)

UNSUR YANG DINILAI

KLASIFIKASI PENILAIAN

7

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

CATATAN

a Kelengkapan dokumen Kurikulum

Tidak

lengkap lengkap 1 2 3 4

b SPMI Tidak ada Ada tp tdk

jalan Sekedar Jalan Jalan bagus c Sistem informasi

pembelajaran Tidak ada terbatas

Jalan sebagian

Lengkap dan lancar d Peraturan & kebijakan Tidak ada

dokumen

Terekam tp tdk jalan e Kesesuaian dengan visi

dan misi PT Sesuai Tidak sesuai

8

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN

CATATAN

a Analisis biaya investasi Tidak ada ada Tidak

lengkap lengkap b Analisis biaya

operasional pmbljrn Tidak ada ada

Tidak

lengkap lengkap c Rancangan sistem

pencatan pembiayaan Tidak ada ada d Analisis pendanaan

(44)

1

STANDAR PENELITAN

CATATAN

a Peraturan penyusunan

skripsi/tesis/disertasi Tidak ada ada b Rencana pengembangan

(45)

NO SOFT SKILL YANG PERLU DIMILIKI SKALA KEBUTUHAN KETERANGAN

1 Inisiatif 1 2 3 4 5

1. Dengan cara angket ke mahasiswa pada pertemuan hari I bisa didapat jenis softskill yang dibutuhkan oleh mereka di semeseter yang bersangkutan. 2 Etika/ integritas 1 2 3 4 5

3 Berfikir kritis 1 2 3 4 5

4 Kemauan belajar 1 2 3 4 5

5 Komitmen 1 2 3 4 5

6 Motivasi 1 2 3 4 5

2. Hasil angket tersebut bisa menjadi masukan bagi dosen untuk memilih jenis softskill yang akan dikembangkan di kelas tersebut.

7 Bersemangat 1 2 3 4 5

8 Dapat diandalkan 1 2 3 4 5

9 Komunikasi lisan 1 2 3 4 5

10 Kreatif. 1 2 3 4 5

3. Softskills tersebut bisa dibangun lewat strategi

pembelajaran (dengan memilih bentuk/ model pembelajaran yang tepat) atau sajian sajian yang memotivasi dan

membangun paradigma.

11 Kemampuan analitis 1 2 3 4 5

12 Dapat mengatasi stress 1 2 3 4 5

13 Menejemen diri 1 2 3 4 5

14 Menyelesaikan persoalan 1 2 3 4 5

15 Dapat meringkas 1 2 3 4 5

16 Berkooperasi 1 2 3 4 5

4. Contoh-contoh kejadian sehari-hari yang kontekstual dan ke kinian akan sangat membantu membangun softskill ini.

17 Fleksibel 1 2 3 4 5

18 Kerja dalam tim 1 2 3 4 5

19 Mandiri 1 2 3 4 5

20 Mendengarkan 1 2 3 4 5

5. Yang sangat penting adalah dosen harus menjadi role model bagi mahasiswa.

21 Tangguh 1 2 3 4 5

(46)

Referensi

Dokumen terkait

Mengkomunikasikan: Menyampaikan hasil tentang pembuatan storyboard Tugas: Menyelesaikan masalah pembuatan storyboard Observasi: Mengamati kegiatan/aktivitas siswa secara individu dan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disampaikan bahwa pelaksanaan asuransi kesehatan pada BPJS Kesehatan Cabang Kota Metro, BPJS Kesehatan merupakan asuransi

Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin Menurut Puskesmas Kab Tegal Tahun 2019 (%) 0 20 40 60 80 100 Margasari Kesambi Bumijawa Bojong Danasari Balapulang Kalibakung Pagerbarang

Dari uraian di atas peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh ekstrak akar senggugu terhadap derajat inflamasi bronkus mencit Balb/C model

Di mana hasil perbandingan antara kedua jenis vaksin tersebut memperlihatkan bahwa vaksin bivalen HydrofortiVac dapat meningkatkan sintasan ikan 19,8%-26,5% lebih

Hal ini terjadi karena kegiatan tersebut dilaksanakan sendiri, melibatkan anaknya sendiri melalui tindakan yang direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi.Penelitian

• Persetujuan atas rencana pengambilalihan saham dalam PT Trasindo Murni Perkasa (“TMP”) sebanyak 998 saham atau sebesar 99,80% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan

Median untuk nilai H (Hue) untuk masing- masing jenis daging dapat dilihat pada gambar 8, dari data tersebut terlihat bahwa median nilai tertinggi terdapat pada jenis