BAB VII BAB VII
PERJANJIAN LINGGARJATI DAN RENVILLE PERJANJIAN LINGGARJATI DAN RENVILLE
ab ini akan membahas mengenai upaya penyelesaian konflik Indonesia ab ini akan membahas mengenai upaya penyelesaian konflik Indonesia dan Belanda melalui perjanjian Linggarjati dan perjanjian Renville, dan Belanda melalui perjanjian Linggarjati dan perjanjian Renville, kedua perjanjian tersebut memiliki arti penting dalam upaya kedua perjanjian tersebut memiliki arti penting dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada awal kemerdekaan. Upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada awal kemerdekaan. Upaya diplomasi merupakan salah satu cara yang digunakan pihak Indonesia dalam diplomasi merupakan salah satu cara yang digunakan pihak Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia namun pada akhirnya Belanda mempertahankan kemerdekaan Indonesia namun pada akhirnya Belanda melanggar kedua perjanjian tersebut.
melanggar kedua perjanjian tersebut.
TIK TIK
Setelah mempelajari Bab 7 ini, mahasiswa diharapkan dapat: Setelah mempelajari Bab 7 ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1.
1. Mendeskripsikan upaya bangsa Indonesia melaui diplomasi dalamMendeskripsikan upaya bangsa Indonesia melaui diplomasi dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia .
mempertahankan kemerdekaan Indonesia . 2.
2. Mendeskripsikan isi perjanjian LinggarjatiMendeskripsikan isi perjanjian Linggarjati 3.
3. Mendeskripsikan isi perjanjian RenvilleMendeskripsikan isi perjanjian Renville 4.
4. Menjelaskan dampak positif dan negative upaya diplomasi bangsaMenjelaskan dampak positif dan negative upaya diplomasi bangsa Indonesia dalam perjanjian Linggarjati dan Renville
Indonesia dalam perjanjian Linggarjati dan Renville
Sejak awal berdirinya pemerintahan RI, strategi perjuangan yang cukup Sejak awal berdirinya pemerintahan RI, strategi perjuangan yang cukup populer di antara elite politik Indonesia adalah jalur diplomasi. Prioritas politik populer di antara elite politik Indonesia adalah jalur diplomasi. Prioritas politik luar negeri Indonesia pada masa revolusi adalah mengusahakan pengakuan luar negeri Indonesia pada masa revolusi adalah mengusahakan pengakuan internasional bagi kemerdekaan Indonesia. Tujuan lainnya adalah mencari internasional bagi kemerdekaan Indonesia. Tujuan lainnya adalah mencari perantara untuk menyelesaikan sengketa Indonesia–Belanda di bawah perantara untuk menyelesaikan sengketa Indonesia–Belanda di bawah pengawasan PBB
pengawasan PBB
Perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan, Perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan, berlangsung selama empat tahun. Dalam periode mempertahankan kemerdekaan berlangsung selama empat tahun. Dalam periode mempertahankan kemerdekaan itu, bangsa Indonesia disamping menggunakan kekuatan senjata juga aktif dalam itu, bangsa Indonesia disamping menggunakan kekuatan senjata juga aktif dalam bidang diplomasi. Untuk mengetahui bagaimana bangsa Indonesia dalam bidang diplomasi. Untuk mengetahui bagaimana bangsa Indonesia dalam
B
mew
mewujuujudkadkan pen perjurjuangangaa y
yaanng g ddiiccaappaai i mmeellaalluui i pp Perjanjian Renville. Perjanjian Renville.
Gambar. Suasana Gambar. Suasana Diplomat Inggris Lord Diplomat Inggris Lord S Suumm 1.
1. Perjanjian LinggaPerjanjian Lingga S
Sejejak ak tatahuhun n 191944 dengan Belanda untuk dengan Belanda untuk Setel
Setelah kabah kabinet inet SyahSyahriri be
berlrlanangsgsunung perg perunundidingng den
dengan pgan peranerantartara seora seoranan
Gam
Gambabar. Gr. Gededunung Peg Perurundndinging
diplomasi,
diplomasi, maka maka di di bawah bawah ini ini akan akan diuraikandiuraikan rrjujungngan an ddipiplolommasasi i kkhuhussuusnsnyya Pa Pererjajannjijian an LiLinngg
pe
perurundndiningagan Wn Wakakil-il-wawakikil Il Indndononesesia ia dadan n BelBelananda da yyanang dg dii ill
illearn earn sebsebagaagai peni penengengah di Jah di Jakaakarta prta pada tada tanganggagal 7 Oktol 7 Okto ber: Repro foto 30 Tahun Indonesia Merdeka
ber: Repro foto 30 Tahun Indonesia Merdeka jati
jati
, telah dimu
, telah dimulai seranlai serangkaian pgkaian perunderundingan antingan antarar enc
encarari mi menenyeyeleslesaiaikan kan sesengngkeketa ta anantatara ra ke ke dudua ba b r II terbentuk, maka pada tanggal 14-24 r II terbentuk, maka pada tanggal 14-24
n antara Indonesia dengan Belanda di Hog n antara Indonesia dengan Belanda di Hog g
g diplomat diplomat Inggris Inggris yaitu yaitu Clark Clark Kerr.Kerr.
an Linggarjati di Cilimus,
an Linggarjati di Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa BaKabupaten Kuningan, Jawa Ba google.com google.com hasil-hasil hasil-hasil garjati dan garjati dan ketuai oleh ketuai oleh er 1946. er 1946. Indonesia Indonesia elah pihak. elah pihak. pril 1946 pril 1946 e Valuwe, e Valuwe, rat. Sumber: rat. Sumber:
Perundingan di Hoge Valuwe ini mengalami kegagalan, yang disebabkan Perundingan di Hoge Valuwe ini mengalami kegagalan, yang disebabkan karena ke dua belah pihak tidak dapat menerima usul yang ditawarkan oleh karena ke dua belah pihak tidak dapat menerima usul yang ditawarkan oleh masing-masing delegasi dalam perundingan tersebut. Walaupun itu gagal untuk masing-masing delegasi dalam perundingan tersebut. Walaupun itu gagal untuk mencapai kesepakatan, akan tetapi perundingan Hoge Valuwe telah menghasilkan mencapai kesepakatan, akan tetapi perundingan Hoge Valuwe telah menghasilkan prinsip-prinsip dasar sebagai landasan bagi perjanjian Linggarjati dan perjanjian prinsip-prinsip dasar sebagai landasan bagi perjanjian Linggarjati dan perjanjian selanjutnya. Seperti yang dikemukakan oleh R.Z. Leririzza: “Di Hoge Valuwe selanjutnya. Seperti yang dikemukakan oleh R.Z. Leririzza: “Di Hoge Valuwe telah dicapai beberapa prinsip yaitu pengakuan
telah dicapai beberapa prinsip yaitu pengakuan de factode facto atau Republik Indonesia atau Republik Indonesia (sekalipun atas pulau Jawa saja) dan kemerdekaan Indonesia dalam bentuk federal (sekalipun atas pulau Jawa saja) dan kemerdekaan Indonesia dalam bentuk federal setelah masa peralihan tertentu. Prinsip-prinsip Hoge Valuwe sesungguhnya telah setelah masa peralihan tertentu. Prinsip-prinsip Hoge Valuwe sesungguhnya telah menyediakan landasan bagi perjanjian Linggarjati yang secara resmi menerima menyediakan landasan bagi perjanjian Linggarjati yang secara resmi menerima prinsip-prinsip itu (Lapian dan Droglover, 1992)
prinsip-prinsip itu (Lapian dan Droglover, 1992)
Perjanjian Linggarjati merupakan perjanjian pertama yang dicapai antara Perjanjian Linggarjati merupakan perjanjian pertama yang dicapai antara Indonesia dengan Belanda. Namun demikian sebelum tecapainya perjanjian Indonesia dengan Belanda. Namun demikian sebelum tecapainya perjanjian Linggarjati, antara pihak Indonesia dengan pihak Belanda telah dicapai suatu Linggarjati, antara pihak Indonesia dengan pihak Belanda telah dicapai suatu persetujuan gencatan senjata, seperti dijelaskan oleh Moh. Roem: “Konferensi persetujuan gencatan senjata, seperti dijelaskan oleh Moh. Roem: “Konferensi telah menerima laporan, dimana telah diterima dengan suara bulat oleh panitia telah menerima laporan, dimana telah diterima dengan suara bulat oleh panitia gencatan senjata. Dengan demikian panitia gencatan senjata telah menunaikan gencatan senjata. Dengan demikian panitia gencatan senjata telah menunaikan tugasnya yang telah diberikan kepadanya. Konferensi menerima dengan suara tugasnya yang telah diberikan kepadanya. Konferensi menerima dengan suara bulat laporan dari panitia gencatan senjata, serta dengan suara bulat menyetujui, bulat laporan dari panitia gencatan senjata, serta dengan suara bulat menyetujui, bahwa akan ada gencatan senjata antara kekuatan-kekuatan Sekutu dengan bahwa akan ada gencatan senjata antara kekuatan-kekuatan Sekutu dengan Indonesia mulai hari ini. Selain itu panitia juga menyetujui dengan suara bulat Indonesia mulai hari ini. Selain itu panitia juga menyetujui dengan suara bulat bahwa panitia bersama gencatan senjata akan membentuk sub panitia dengan bahwa panitia bersama gencatan senjata akan membentuk sub panitia dengan susunan, wewenang tugas, sesuai dengan kertas
susunan, wewenang tugas, sesuai dengan kertas yang dilampirkan dengan laporanyang dilampirkan dengan laporan dari panitia gencatan senjata (Roem, 1972).
dari panitia gencatan senjata (Roem, 1972).
Persetujuan gencatan senjata tersebut dimaksudkan, bahwa sebelum Persetujuan gencatan senjata tersebut dimaksudkan, bahwa sebelum diadakan perundingan politik antara Indonesia dengan Belanda terlebih dahulu diadakan perundingan politik antara Indonesia dengan Belanda terlebih dahulu dicapai gencatan senjata atau penghentian tembak menembak antara kedua belah dicapai gencatan senjata atau penghentian tembak menembak antara kedua belah pihak, karena apabila tembak menembak masih terus berlangsung maka pihak, karena apabila tembak menembak masih terus berlangsung maka perundingan politik tidak mungkin dapat dilaksanakan. Dengan demikian maka perundingan politik tidak mungkin dapat dilaksanakan. Dengan demikian maka diadakanlah persetujuan gencatan senjata antara
Gambar. Sebelum berunding para peserta Nampak dari kiri ke kanan Dr.
Gambar. Sebelum berunding para peserta Nampak dari kiri ke kanan Dr. Leimena, Dr.Leimena, Dr. A.K Gani, Dr. Van
A.K Gani, Dr. Van Mook, Mr. Mohammad Roem, Mr. Amir SMook, Mr. Mohammad Roem, Mr. Amir S yarifuddin, Prof. Mr. Schermerhorn,yarifuddin, Prof. Mr. Schermerhorn, Mr. Susanto Tirtoprodjo, M. Van PollF. De
Mr. Susanto Tirtoprodjo, M. Van PollF. De Boer, PM Sutan Sjahrir, Mr. A.K. Boer, PM Sutan Sjahrir, Mr. A.K. Priggodigdo, Dr.Priggodigdo, Dr. Soedarsono, dan Mr. Ali Budiarjo. Sumber: Repro f
Soedarsono, dan Mr. Ali Budiarjo. Sumber: Repro f oto 30 Tahun Indonesia Merdekaoto 30 Tahun Indonesia Merdeka Dengan tercapainya persetujuan gencatan senjata antara pihak Indonesia Dengan tercapainya persetujuan gencatan senjata antara pihak Indonesia dengan pihak Belanda pada tanggal 14 Oktober 1946, maka pertempuran segera dengan pihak Belanda pada tanggal 14 Oktober 1946, maka pertempuran segera terhenti. Dengan terhentinya pertempuran berarti kesempatan baik untuk membuat terhenti. Dengan terhentinya pertempuran berarti kesempatan baik untuk membuat persetujuan-persetujuan politik, karena antara Indonesia dengan Belanda masih persetujuan-persetujuan politik, karena antara Indonesia dengan Belanda masih banyak terdapat perbedaan-perbedaan keinginan yang sulit dipertemukan, dan banyak terdapat perbedaan-perbedaan keinginan yang sulit dipertemukan, dan dirasa sangat perlu untuk
dirasa sangat perlu untuk diselesaikan lewat perundingan-perundingdiselesaikan lewat perundingan-perundingan.an.
Atas jasa baik dari pihak Inggris, dengan mengutus diplomatnya yaitu Atas jasa baik dari pihak Inggris, dengan mengutus diplomatnya yaitu Lord Killearn sebagai perantara bagi perundingan antara kedua belah pihak. Atas Lord Killearn sebagai perantara bagi perundingan antara kedua belah pihak. Atas usaha-usaha yang dilakukan Lord Killearn inilah sehingga antara Indonesia usaha-usaha yang dilakukan Lord Killearn inilah sehingga antara Indonesia dengan Belanda dapat dipertemukan di meja perundingan, yang akhirnya dengan Belanda dapat dipertemukan di meja perundingan, yang akhirnya menghasilkan perundingan Linggarjati pada tanggal 15 November
menghasilkan perundingan Linggarjati pada tanggal 15 November 1946.1946.
Linggarjati adalah nama kota peristirahatan di dekat Cirebon yang terletak Linggarjati adalah nama kota peristirahatan di dekat Cirebon yang terletak di lereng Gunung Cerme (semacam Kaliurang untuk Yogyakarta). Dalam di lereng Gunung Cerme (semacam Kaliurang untuk Yogyakarta). Dalam perundingan tersebut delegasi Indonesia diketuai oleh Sultan Syahrir, sedangkan perundingan tersebut delegasi Indonesia diketuai oleh Sultan Syahrir, sedangkan delegasi Belanda di ketuai
(diplomat (diplomat
S
Suullttaan Sn Syyaahh ((DDeelleeggaassi i IInnddoonn Sumber : Sumber :
P
Peerrsseettuujjuuaan n LLiinn po
pokokoknknya aya adadalalah seh sebabagg 1)
1) PPeemmeerriinnttaah h BBeell RI atas Jawa, RI atas Jawa, tentara Sekutu tentara Sekutu sa
samamakekedudua pia pihaha
Lord Killearn Lord Killearn Inggris sebagai perantara dalam
Inggris sebagai perantara dalam perundingan Linggarjati)perundingan Linggarjati)
ir Schermerhor
ir Schermerhor
sia)
sia) (Delegasi (Delegasi BelanBelan ttps://www.google.com/search?q=PERUNDINGAN+LINGGARJA
ttps://www.google.com/search?q=PERUNDINGAN+LINGGARJA
gar
garjatjati i memmemuat uat 17 17 paspasal al ketketententuanuan. . SedSedangangkk i berikut:
i berikut:
nda mengakui kenyataan kekuasaan
nda mengakui kenyataan kekuasaan de factode facto ad
adurura da dan an SSuummatatrra. a. DaDaererahah--dadaererah ah yyan an ddidid at
atau au BeBelalandnda sa seaeara ra beberarangngsusur-r-anansusur dr dan an ddee akan dimasukkan ke dalam daerah RI (pasal1) akan dimasukkan ke dalam daerah RI (pasal1) n n da) da) TI TI an an pokok-emerintah emerintah duki oleh duki oleh gan kerja gan kerja ;;
2)
2) Pemerintah Belanda dan Pemerintah RI akan bekerja sama untukPemerintah Belanda dan Pemerintah RI akan bekerja sama untuk membentuk NIS yang meliputi seluruh wlayah India-Belanda sebagai membentuk NIS yang meliputi seluruh wlayah India-Belanda sebagai negara berdaulat, dengan mengingat cara-cara yang demokratis dan hak negara berdaulat, dengan mengingat cara-cara yang demokratis dan hak menentukan nasib sendiri (pasal 2, 3, dan 5 ayat
menentukan nasib sendiri (pasal 2, 3, dan 5 ayat 2)2) 3)
3) Pemerintah Belanda dan RI akan membentuk Uni Indonesia Belanda.Pemerintah Belanda dan RI akan membentuk Uni Indonesia Belanda. Adapun negeri Belanda dalam yang dimaksud dengan Indonesia ialah NIS. Adapun negeri Belanda dalam yang dimaksud dengan Indonesia ialah NIS. Uni dipimpin oleh raja Belanda dan bertujuan untuk mengurus Uni dipimpin oleh raja Belanda dan bertujuan untuk mengurus penyelenggaraan kepentingan bersama (pasal 6 dan
penyelenggaraan kepentingan bersama (pasal 6 dan 8)8) 4)
4) Pemerintah Belanda dan Pemerintah RI akan mengusahakan agarPemerintah Belanda dan Pemerintah RI akan mengusahakan agar pembentukan NIS dan Uni bisa diselesaikan sebelum 1
pembentukan NIS dan Uni bisa diselesaikan sebelum 1 Januari 1949 (pasalJanuari 1949 (pasal 12).
12). 5)
5) Pemerintah RI mengakui, memulihkan dan melindungi hak milik orangPemerintah RI mengakui, memulihkan dan melindungi hak milik orang asing (pasal 14).
asing (pasal 14). 6)
6) Pemerintah Belanda dan pemerintah RI setuju untuk mengadakanPemerintah Belanda dan pemerintah RI setuju untuk mengadakan pengurangan tentara dan kerjasama dalam hal ketentaraan (pasal 16, lihat pengurangan tentara dan kerjasama dalam hal ketentaraan (pasal 16, lihat juga pasal 1)
juga pasal 1) 7)
7) Jika terjadi perselisihan antara pemerintah Belanda dan Pemerintah RIJika terjadi perselisihan antara pemerintah Belanda dan Pemerintah RI perihal pelaksanaan persetujuan ini, maka kedua pihak akan menyerahkan perihal pelaksanaan persetujuan ini, maka kedua pihak akan menyerahkan persoalan kepada sebuah komisi arbitrase untuk memecahkannya (pasal persoalan kepada sebuah komisi arbitrase untuk memecahkannya (pasal 17).
17).
Dari pokok-pokok isi persetujuan yang paling penting bagi kehidupan bangsa Dari pokok-pokok isi persetujuan yang paling penting bagi kehidupan bangsa Indonesia ialah pasal 1(pokok 1) dn pasal 2 (pokok 2), karena ini langsung Indonesia ialah pasal 1(pokok 1) dn pasal 2 (pokok 2), karena ini langsung menyangkut eksistensi RI.
Su
Sultltan an SySyahahririr dr dan an PrPr Sumber : P. R. S. Sumber : P. R. S. Mani.Mani.
P Peetta a wwii D
Deennggaan n ddiiccaappaaii buk
bukan bean berarrarti perti perjanjanjiajia di
dilaklaksasananakakan n apapababilila a tetell b
beerrssaannggkkuuttaann. . OOlleeh h kk m
meeyyaakkiinnkkaan n ppaarrlleemmeen n tt Seperti yang dilakukan Seperti yang dilakukan m
meeyyaakkiinnkkaan n aannggggootta a KK ta
tanngggagal l 4 4 DDesesemembber er 1919 tteerriimmaa, , mmaakka a hhaassiillnnyya a ll
f.
f. Schermerhorn Schermerhorn tengah tengah menandatanganmenandatangani perjanjian Lingi perjanjian Ling 19
198989. . JeJejajak k RevRevololususi i 19194545. . SeSebubuah ah KeKesaksaksisian an SeSejajararah. h. JaJa Pustaka Utama Grafitri
Pustaka Utama Grafitri
ayah Indonesia pada masa perjanjian Linggarjati ayah Indonesia pada masa perjanjian Linggarjati ya perj
ya perjanjian Lanjian Linggainggarjati olrjati oleh Indoeh Indonesia denesia denganga n tersebut bisa dilaksanakan. Perjanjian itu n tersebut bisa dilaksanakan. Perjanjian itu ah
ah didiraratitififikakasi si ololeh eh paparlrlememen en mamasisingng-m-masasining g nn ar
arenena ia itu tu kekedudua pa pememererintintah ah haharurus bs bererusus ntang p
ntang perjanjerjanjian yang tian yang telah dielah dicapai olcapai oleh kedueh kedu oleh
oleh wakil wakil presiden presiden RI RI Moh. Moh. Hatta Hatta yang yang teruteru NI
NIP, aP, agagar per perjrjananjijian Lan Lininggggararjajati dti dapapat dat diriratatififii 6, b
6, beliaeliau anu antartara laia lain men mengangataktakan: an: “Jik“Jika nasa naskk ebih besar daripada ruginya. Untungnya ialah ebih besar daripada ruginya. Untungnya ialah
garjati garjati arta: PT arta: PT n Belanda, n Belanda, baru bisa baru bisa gara yang gara yang ha untuk ha untuk a delegasi. a delegasi. s berusaha s berusaha kasi, pada kasi, pada h tadi kita h tadi kita bahwa kita bahwa kita
mendapatkan kesempatan untuk menyusun kekuatan kita dalam suasana yang mendapatkan kesempatan untuk menyusun kekuatan kita dalam suasana yang damai (Nasution,1978).
damai (Nasution,1978).
Gambar. Upacara penandatanganan naskah perjanjian Liggajati di Istana Rijswijk Jakarta Gambar. Upacara penandatanganan naskah perjanjian Liggajati di Istana Rijswijk Jakarta (sekarang Istana Merdeka) pada tanggal 25 Maret 1947. Sumber: Repro foto 30 Tahun Indonesia (sekarang Istana Merdeka) pada tanggal 25 Maret 1947. Sumber: Repro foto 30 Tahun Indonesia
Merdeka. Merdeka.
Baik parlemen Belanda maupun KNIP tidak begitu saja meratifikasi Baik parlemen Belanda maupun KNIP tidak begitu saja meratifikasi naskah perjanjian Linggarjati, bahkan terjadi perdebatan yang berlarut-larut. naskah perjanjian Linggarjati, bahkan terjadi perdebatan yang berlarut-larut. Kemudian pemerintah membawa naskah perjanjian Linggarjati kemuka sidang Kemudian pemerintah membawa naskah perjanjian Linggarjati kemuka sidang KNIP pada tanggal 25 Februari 1947 yang berlangsung di Malang, dalam sidang KNIP pada tanggal 25 Februari 1947 yang berlangsung di Malang, dalam sidang KNIP yang khusus membahas naskah perjanjian Linggarjati tersebut terjadi KNIP yang khusus membahas naskah perjanjian Linggarjati tersebut terjadi perdebatan seru. Karena mayoritas anggota KNIP menolak pokok-pokok yang perdebatan seru. Karena mayoritas anggota KNIP menolak pokok-pokok yang terdapat dalam naskah perjanjian Linggarjati.
terdapat dalam naskah perjanjian Linggarjati.
Walaupun tampaknya anggota KNIP tidak setuju terhadap naskah Walaupun tampaknya anggota KNIP tidak setuju terhadap naskah perjanjian Linggarjati, namun pemerintah tetap berusaha keras untuk perjanjian Linggarjati, namun pemerintah tetap berusaha keras untuk mendapatkan ratifikasi dari KNIP terhadap naskah perjanjian Linggarjati. Adapun mendapatkan ratifikasi dari KNIP terhadap naskah perjanjian Linggarjati. Adapun alasan pemerintah sehingga menerima naskah perjanjian Linggarjati adalah alasan pemerintah sehingga menerima naskah perjanjian Linggarjati adalah sebagai berikut:
sebagai berikut: 1.
1. Kayakinan bagaimanapun juga ialah jalan damai untuk mencapai tujuanKayakinan bagaimanapun juga ialah jalan damai untuk mencapai tujuan adalah yang paling aman bagi Indonesia karena kelemahannya dibidang adalah yang paling aman bagi Indonesia karena kelemahannya dibidang militer. K
militer. Karena itu arena itu tercapainya tercapainya tujuan tujuan perjuangan perjuangan tergantung tergantung kepadakepada kepandaian bangsa Indonesia di dalam berdiplomasi. Cara damai ini akan kepandaian bangsa Indonesia di dalam berdiplomasi. Cara damai ini akan mendatangkan simpati dan dukungan Internasional yang pasti akan dan mendatangkan simpati dan dukungan Internasional yang pasti akan dan harus diperhitungkan oleh lawan.
2.
2. SSeehhuubbuunnggaan n ddeenn iittu mu mememuunnggkkininkk baik guna meng baik guna meng
2.
2. Perjanjian RenvillPerjanjian Renvill
A
Akkssi i mmiililitter er yyaa PB
PBB B tutururun n tatangngan an ununtt tersebut. Setelah agresi tersebut. Setelah agresi di
dipeperdrdebebatatkkan an di di DeDeww y
yaanng g bbiiasasa a mmemembbaahhayayaa
Gambar. Kapal Renville Gambar. Kapal Renville
D
Denenggaan n ddeemmiikkii ssebebab ab ddisisamamppining mg menenaa be
berbrbagagai nai negegarara tea terhrhadad aakkssi i mmiilliitteer r yyaanng g ddiillaakk dan Amerika Serikat. dan Amerika Serikat. uta
utama Inma Indondonesiesia, Ina, Indidi tteerruuttaamma a sseetteellaah h kkoonnff
gan
gan kelemahan kelemahan militer militer Indonesia Indonesia maka maka adanyaadanya an
an pipihhak ak IIndndoonenessia ia uuntntuuk mk mememppererooleleh kh kesesemem dakan tindakan konsolidasi militer (Moedjanto, dakan tindakan konsolidasi militer (Moedjanto,
ee
g dilak
g dilakukan oleh Bukan oleh Belanda teelanda terhadrhadap Indonap Indonesiesi k me
k mencncarari pi penyenyelelesesaiaian an pepertrtikikaiaian an anantartara kea ke mi
mililiteter r BeBelalandnda a tetersrsebebutut, m, makaka a mamasasalalah h InIndodo an Keamanan PBB, bahkan dianggap sebagai an Keamanan PBB, bahkan dianggap sebagai kan perdamaian dunia.
kan perdamaian dunia.
merika Serikat tempat perundingan Renville. Sumber: g merika Serikat tempat perundingan Renville. Sumber: g
n
n merupakan merupakan suatu suatu kemenangan kemenangan politik politik bagibagi rrik ik cacammpupur tr tananggan an PPBB BB jujugga ma menenddatatananggkakan sn sii
p
p RI. RI. KarKarena ena banbanyakyaknynya na negaegara ra yanyang g tidtidak ak setset uk
ukan oan oleh leh BeBelalandnda tea terhrhadadap Iap Indndononesesiaia, te, termrmaa edang
edangkan Ikan Inggnggris dris dan Auan Australistralia tama tampil spil sebagebag a t
a tamampipil ml memembebela la InIndodonenesisia ka kararenena sa sololididaa rensi Inter-Asia di New Delhi bulan Maret rensi Inter-Asia di New Delhi bulan Maret
perjanjian perjanjian atan yang atan yang 1988). 1988). membuat membuat ua negara ua negara esia ramai esia ramai suatu hal suatu hal ogle.com ogle.com Indonesia, Indonesia, mpati dari mpati dari ju dengan ju dengan uk Inggris uk Inggris i pembela i pembela ritas Asia, ritas Asia, 1947 juga 1947 juga
karena politik beras Syahrir antara tahun 1946-1947, dimana Indonesia mampu karena politik beras Syahrir antara tahun 1946-1947, dimana Indonesia mampu menyediakan beras 500.000 ton bagi India
menyediakan beras 500.000 ton bagi India yang terancam bahaya kelaparan.yang terancam bahaya kelaparan. India dalam membela Indonesia berpegang pada pasal 34 piagam PBB, India dalam membela Indonesia berpegang pada pasal 34 piagam PBB, yaitu mengenai “pemeliharaan perdamaian dan keamanan dunia” (Moedjanto, yaitu mengenai “pemeliharaan perdamaian dan keamanan dunia” (Moedjanto, 1991). Sedangkan Australia medasrkan pembelaannya pada pasal
1991). Sedangkan Australia medasrkan pembelaannya pada pasal 39 piagam PBB39 piagam PBB yang memuat tentang ancaman
yang memuat tentang ancaman terhadap perdamaian dunia.terhadap perdamaian dunia.
Berdasarkan hal-hal tersebut maka India dan Australia mengajukan Berdasarkan hal-hal tersebut maka India dan Australia mengajukan resolusi bersama ke Dewan Keamanan PBB pada tanggal 27 Juli 1947, agar resolusi bersama ke Dewan Keamanan PBB pada tanggal 27 Juli 1947, agar Belanda dan RI segera menghentikan permusuhannya dan menyerahkan Belanda dan RI segera menghentikan permusuhannya dan menyerahkan perselisihan mereka kepada komisi arbitrase sesuai dengan pasal 17 persetujuan perselisihan mereka kepada komisi arbitrase sesuai dengan pasal 17 persetujuan Linggarjati.
Linggarjati.
Akan tetapi resolusi bersama yang diajukan oleh India dan Australia Akan tetapi resolusi bersama yang diajukan oleh India dan Australia tersebut, oleh Amerika Serikat dianggap terlalu memberatkan Belanda dan tersebut, oleh Amerika Serikat dianggap terlalu memberatkan Belanda dan dikhawatirkan akan
dikhawatirkan akan divetodiveto oleh Inggris dan Prancis dan ditentang oleh Belgia oleh Inggris dan Prancis dan ditentang oleh Belgia dalam DK PBB. Oleh karena itu Amerika Serikat lalu mengajukan usul dalam DK PBB. Oleh karena itu Amerika Serikat lalu mengajukan usul kompromi yang akhirnya diterima DK PBB pada tanggal 1 Agustus 1947. kompromi yang akhirnya diterima DK PBB pada tanggal 1 Agustus 1947. Adapun isi usul kompromi yang diajukan oleh Amerika Serikat adalah Belanda Adapun isi usul kompromi yang diajukan oleh Amerika Serikat adalah Belanda dan RI:
dan RI: 1.
1. Menghentikan permusuhanMenghentikan permusuhan 2.
2. Menyelesaikan perselisihan mereka dengan bantuan komisi arbitrase atauMenyelesaikan perselisihan mereka dengan bantuan komisi arbitrase atau cara damai lainnya, dan melaporkan kepada DK PBB segala kemajuan yang cara damai lainnya, dan melaporkan kepada DK PBB segala kemajuan yang dicapai.
dicapai.
Sedangkan Rusia mengusulkan untuk membentuk komisi pengawas Sedangkan Rusia mengusulkan untuk membentuk komisi pengawas gencatan senjata, yang kemudian didukung oleh Amerika Serikat, Australia, gencatan senjata, yang kemudian didukung oleh Amerika Serikat, Australia, Brasil, Colombia, Polandia dan Suria yang kemudian diveto oleh
Brasil, Colombia, Polandia dan Suria yang kemudian diveto oleh Prancis. PrancisPrancis. Prancis menganggap bahwa usul tersebut terlalu menguntungkan pihak Indonesia. menganggap bahwa usul tersebut terlalu menguntungkan pihak Indonesia. Prancis hanya akan setuju bila dibentuk komisi konsuler sesuai dengan jumlah Prancis hanya akan setuju bila dibentuk komisi konsuler sesuai dengan jumlah konsul yang ada di Jakarta, yang akan bertindak sebagai pengawas dan yang konsul yang ada di Jakarta, yang akan bertindak sebagai pengawas dan yang harus melaporkan bagaimana pelaksanaan gencatan senjata kepada DK PBB. Dan harus melaporkan bagaimana pelaksanaan gencatan senjata kepada DK PBB. Dan usul Prancis diterima oleh anggota dewan.
Pada akhir bulan September 1947, menerima laporan komisi para konsul Pada akhir bulan September 1947, menerima laporan komisi para konsul yang dibentuk berdasarkan usul Prancis dan berada di Jakarta. Laporan komisi yang dibentuk berdasarkan usul Prancis dan berada di Jakarta. Laporan komisi para konsul tersebut antara lain berisi:
para konsul tersebut antara lain berisi: 1.
1. Pengumuman gencatan senjata tidak seluruhnya dapat Pengumuman gencatan senjata tidak seluruhnya dapat diturutidituruti 2.
2. Tentara Belanda yang melakukan operasi kipas sejak 21 Juli sampai 4Tentara Belanda yang melakukan operasi kipas sejak 21 Juli sampai 4 Agustus, membentuk tulang-tulang kipas yang sudah menjorok jauh
Agustus, membentuk tulang-tulang kipas yang sudah menjorok jauh kedepan,kedepan, sehingga daerah-daerah antaranya terbentuk kantong-kantong yang masih sehingga daerah-daerah antaranya terbentuk kantong-kantong yang masih dikuasai tentara Republik.
dikuasai tentara Republik. 3.
3. Tentara Republik yang bergerak mundur melakukan taktik bumi hangus,Tentara Republik yang bergerak mundur melakukan taktik bumi hangus, perampokan dan penculikan, yang secara khusus ditujukan kapada harta perampokan dan penculikan, yang secara khusus ditujukan kapada harta milikmilik dan orang-orang Cina (Tobing, 1986:8)
dan orang-orang Cina (Tobing, 1986:8)
Komisi para konsul juga berpendapat, bahwa selama keadaan masih tetap Komisi para konsul juga berpendapat, bahwa selama keadaan masih tetap seperti sekarang, tidak akan mungkin diadakan gencatan senjata yang efektif, seperti sekarang, tidak akan mungkin diadakan gencatan senjata yang efektif, komisi konsul juga mengakui bahwa komisi belum dapat menemukan cara yang komisi konsul juga mengakui bahwa komisi belum dapat menemukan cara yang tepat untuk menanggulangi masalah tersebut.
tepat untuk menanggulangi masalah tersebut.
Sementara itu pihak Belanda sendiri, dalam usaha menangkis setiap Sementara itu pihak Belanda sendiri, dalam usaha menangkis setiap usul-usul dan resolusi yang diajukan oleh negara-negara yang bersimpati kepada usul dan resolusi yang diajukan oleh negara-negara yang bersimpati kepada perjuangan kemerdekaan RI kepada DK PBB, yang menyerukan gencatan senjata perjuangan kemerdekaan RI kepada DK PBB, yang menyerukan gencatan senjata dan penarikan semua pasukan Belanda ke posisi semula sebelum terjadinya dan penarikan semua pasukan Belanda ke posisi semula sebelum terjadinya penyerangan dan menanggapi keterlibatan PBB dalam menyelesaikan sengketa penyerangan dan menanggapi keterlibatan PBB dalam menyelesaikan sengketa Belanda dengan Indonesia terus meyakinkan dunia internasional dengan segala Belanda dengan Indonesia terus meyakinkan dunia internasional dengan segala cara agar masalah Indonesia tidak dibicarakan di dalam sidang DK, karena cara agar masalah Indonesia tidak dibicarakan di dalam sidang DK, karena masalah Indonesia dianggap sebagai masalah dalam
masalah Indonesia dianggap sebagai masalah dalam negeri Belanda sendiri.negeri Belanda sendiri.
Dalam sidang DK, Belanda yang diwakili oleh duta besarnya di PBB Dr. Dalam sidang DK, Belanda yang diwakili oleh duta besarnya di PBB Dr. N. Van Klerrens, mengajukan protes dan tetap menganggap bahwa masalah N. Van Klerrens, mengajukan protes dan tetap menganggap bahwa masalah Indonesia tidak dibicarakan dalam sidang DK karena dianggapnya sebagai Indonesia tidak dibicarakan dalam sidang DK karena dianggapnya sebagai masalah dalam negeri Belanda sendiri, dan DK tidak berhak ikut campur masalah dalam negeri Belanda sendiri, dan DK tidak berhak ikut campur didalamnya.
didalamnya.
Perdana Menteri Indonesia Sultan Syahrir ketika mendapatkan giliran Perdana Menteri Indonesia Sultan Syahrir ketika mendapatkan giliran untuk berbicara di depan sidang DK PBB pada tanggal 4 Agustus 1947, berusaha untuk berbicara di depan sidang DK PBB pada tanggal 4 Agustus 1947, berusaha meyakinkan Dewan mengenai keadaan yang sebenarnya terjadi di Indonesia. meyakinkan Dewan mengenai keadaan yang sebenarnya terjadi di Indonesia.
Beliau juga mengatakan jalan
Beliau juga mengatakan jalan satu-satunya untuk mengakhiri pertempuran adalahsatu-satunya untuk mengakhiri pertempuran adalah pembentukan komisi pengawas yang bertugas menjamin terlaksananya resolusi pembentukan komisi pengawas yang bertugas menjamin terlaksananya resolusi DK PBB, perlunya Dewan Keamanan menerima usul Australia, pasukan Belanda DK PBB, perlunya Dewan Keamanan menerima usul Australia, pasukan Belanda kedudukan semula sebelum
kedudukan semula sebelum penyerangan berlangsung (Moedjanto, 1991).penyerangan berlangsung (Moedjanto, 1991).
Setelah beberapa minggu berlangsungnya sidang DK, tidak ada keputusan Setelah beberapa minggu berlangsungnya sidang DK, tidak ada keputusan yang dapat diambil. Akhirnya DK menerima usul Amerika Serikat pada tanggal yang dapat diambil. Akhirnya DK menerima usul Amerika Serikat pada tanggal 25 Agustus 1947 untuk membentuk
25 Agustus 1947 untuk membentuk Komisi Jasa-Jasa Baik Komisi Jasa-Jasa Baik , menjadi keputusan, menjadi keputusan Dewan Keamanan yang akan membantu dalam menyelesaikan pertikaian antara Dewan Keamanan yang akan membantu dalam menyelesaikan pertikaian antara Indonesia dengan Belanda.
Indonesia dengan Belanda.
Berdasarkan usul Amerika Serikat tersebut, maka dibentklah Komisi Berdasarkan usul Amerika Serikat tersebut, maka dibentklah Komisi Jasa-Jasa Baik atau yang lebih dikenal dengan Komisi Tiga Negara (KTN). Cara Jasa Baik atau yang lebih dikenal dengan Komisi Tiga Negara (KTN). Cara pembentukannya adalah, dimana Indonesia dan Belanda masing-masing pembentukannya adalah, dimana Indonesia dan Belanda masing-masing menunjuk satu negara dan kedua negara yang dipiih tersebut memilih negara menunjuk satu negara dan kedua negara yang dipiih tersebut memilih negara ketiga. Indonesia menunjuk Australia, seangkan Belanda menunjuk Belgia, ketiga. Indonesia menunjuk Australia, seangkan Belanda menunjuk Belgia, kemudian Australia dan Belgia menunjuk Amerika
kemudian Australia dan Belgia menunjuk Amerika Serikat sebagai negara ketiga.Serikat sebagai negara ketiga. Belgia diwakili oleh Van Zeland, Australia diwakili oleh Richard C. Kirby dan Belgia diwakili oleh Van Zeland, Australia diwakili oleh Richard C. Kirby dan Amerika Serikat diwakili Frank
Amerika Serikat diwakili Frank Graham.Graham.
Resolusi Dewan Keamanan yang membentuk
Resolusi Dewan Keamanan yang membentuk KTN itu merupakan pukulanKTN itu merupakan pukulan keras bagi Belanda. Sebab dipandang dari sudut hukum internasional merupakan keras bagi Belanda. Sebab dipandang dari sudut hukum internasional merupakan pengakuan
pengakuan de factode facto PBB atas kedaulatan RI. Karena dengan resolusi tersebut di PBB atas kedaulatan RI. Karena dengan resolusi tersebut di atas masalah Indonesia bukan lagi masalah Indonesia dengan Belanda, melainkan atas masalah Indonesia bukan lagi masalah Indonesia dengan Belanda, melainkan sudah menjadi masalah internasional. Oleh karena itu kedua belah pihak sudah menjadi masalah internasional. Oleh karena itu kedua belah pihak dihimbau supaya segara menghentikan pertikaian dan bersedia berunding untuk dihimbau supaya segara menghentikan pertikaian dan bersedia berunding untuk mencari jalan
mencari jalan penyelesaian.penyelesaian.
Tanggal 27 Oktober 1947, bertepatan dengan penutupan pembahasan Tanggal 27 Oktober 1947, bertepatan dengan penutupan pembahasan masalah Indonesia dengan Belanda babak kedua di DK PBB, anggota-anggota masalah Indonesia dengan Belanda babak kedua di DK PBB, anggota-anggota KTN tiba di Indonesia. Pihak Indonesia menyambut kedatangan KTN dengan KTN tiba di Indonesia. Pihak Indonesia menyambut kedatangan KTN dengan harapan, karena keputusan DK tidak memberi suatu kepastian bagi kedua belah harapan, karena keputusan DK tidak memberi suatu kepastian bagi kedua belah pihak sedangkan KTN hanya akan memberi jasa baik dan tidak berwenang pihak sedangkan KTN hanya akan memberi jasa baik dan tidak berwenang mengambil keputusan, sekalipun terjadi kemacetan yang tidak dapat mengambil keputusan, sekalipun terjadi kemacetan yang tidak dapat dikompromikan.
Sebaliknya pihak Belanda menyambut kedatangan komisi dengan Sebaliknya pihak Belanda menyambut kedatangan komisi dengan perasaan kecewa, tetapi terpaksa karena mereka tidak
perasaan kecewa, tetapi terpaksa karena mereka tidak berani menghadapi tuduhanberani menghadapi tuduhan bahwa mereka ingin menegakkan kembali penjajahan di Indonesia. Oleh karena bahwa mereka ingin menegakkan kembali penjajahan di Indonesia. Oleh karena itu mereka harus mampu meyakinkan KTN, bahwa satu-satunya jalan untuk itu mereka harus mampu meyakinkan KTN, bahwa satu-satunya jalan untuk mempertahankan nilai ekonomis Indonesia adalah dengan jalan menghapuskan mempertahankan nilai ekonomis Indonesia adalah dengan jalan menghapuskan Republik sekarang dan menggantinya dengan Republik yang lebih rasional Republik sekarang dan menggantinya dengan Republik yang lebih rasional (Tobing:17).
(Tobing:17).
Dengan perantaraan KTN, akhirnya dapatlah dipertemukan antara Dengan perantaraan KTN, akhirnya dapatlah dipertemukan antara wakil-wakil Indonesia dengan wakil-wakil-wakil-wakil Belanda, sekaligus berhasil mengatasi wakil Indonesia dengan wakil-wakil Belanda, sekaligus berhasil mengatasi kemacetan perundingan antara kedua belah pihak, dengan mengadakan suatu kemacetan perundingan antara kedua belah pihak, dengan mengadakan suatu perundingan yang berlangsung diatas kapal perang Amerika Serikat Renville, perundingan yang berlangsung diatas kapal perang Amerika Serikat Renville, dalam perundingan tersebut delegasi Indonesia diwakili oleh Perdana Menteri dalam perundingan tersebut delegasi Indonesia diwakili oleh Perdana Menteri Mr. Amir Syarifuddin, sedangkan delegasi Belanda diwakili oleh R. Abdul Kadir Mr. Amir Syarifuddin, sedangkan delegasi Belanda diwakili oleh R. Abdul Kadir Widjodjiatmojo.
Widjodjiatmojo.
Perundingan tersebut sedikit mengalami hambatan bahkan terkesan sangat Perundingan tersebut sedikit mengalami hambatan bahkan terkesan sangat alot, karena sulitnya untuk mempertemukan pendirian dari masing-masing alot, karena sulitnya untuk mempertemukan pendirian dari masing-masing delegasi. Karena adanya tantangan dari pihak Belanda terhadap usul-usul yang delegasi. Karena adanya tantangan dari pihak Belanda terhadap usul-usul yang disampaikan oleh KTN, maka selanjutnya KTN menyampaikan usul baru disampaikan oleh KTN, maka selanjutnya KTN menyampaikan usul baru sekaligus sebagai pesan dalam pesan natal tersebut tanggal 26 Desember berisi sekaligus sebagai pesan dalam pesan natal tersebut tanggal 26 Desember berisi usul-usul yang sangat dekat dengan keinginan Belanda, dalam pesan natal usul-usul yang sangat dekat dengan keinginan Belanda, dalam pesan natal tersebut KTN menghendaki perdamaian dengan
tersebut KTN menghendaki perdamaian dengan garis Van Mook garis Van Mook . Karena. Karena sebelumnya dimana dalam tuntutan Van Mook ingin mempertahankan sebelumnya dimana dalam tuntutan Van Mook ingin mempertahankan kedudukan militernya pada kedudukan sejak agresi 21 Juli 1947. Jadi dalam kedudukan militernya pada kedudukan sejak agresi 21 Juli 1947. Jadi dalam pesan natal tersebut KTN menerima tidak lebih dari tiga bulan, Belanda pesan natal tersebut KTN menerima tidak lebih dari tiga bulan, Belanda diharuskan menarik pasukannya dari daerah yang diduduki.
diharuskan menarik pasukannya dari daerah yang diduduki.
Selanjutnya dalam menanggapi usul KTN tersebut, Belanda antara lain Selanjutnya dalam menanggapi usul KTN tersebut, Belanda antara lain mengusulkan:
mengusulkan: 1.
1. Agar bantuan KTN Agar bantuan KTN diteruskanditeruskan 2.
2. Dalam waktu tidak kurang dari 6 bulan tetapi tidak lebih dari 1 tahun setelahDalam waktu tidak kurang dari 6 bulan tetapi tidak lebih dari 1 tahun setelah penandatanganan persetujuan, perundingan yang suka rela dan bebas tentang penandatanganan persetujuan, perundingan yang suka rela dan bebas tentang soal-soal yang pokok
3.
3. Akan segera dilakukan penentuan nasib tentang hubungan politik rakyatAkan segera dilakukan penentuan nasib tentang hubungan politik rakyat sesuatu daerah dengan NIS.
sesuatu daerah dengan NIS. 4.
4. Tiap pihak akan Tiap pihak akan menjamin kebebasan berkumpul, berbicara dan berpendapat,menjamin kebebasan berkumpul, berbicara dan berpendapat, dengan catatan bahwa kebebasan itu tidak akan dipakai untuk melakukan dengan catatan bahwa kebebasan itu tidak akan dipakai untuk melakukan tindakan kekerasan atau pembalasan.
tindakan kekerasan atau pembalasan.
Pihak RI juga menyampaikan usul yang berisi kesediaan RI untuk Pihak RI juga menyampaikan usul yang berisi kesediaan RI untuk menerima usul-usul yang disampaikan oleh KTN dalam pesan natalnya tanggal menerima usul-usul yang disampaikan oleh KTN dalam pesan natalnya tanggal 26 Desember 1947, yang disampaikan oleh ketua delegasi Indonesia Mr. Amir 26 Desember 1947, yang disampaikan oleh ketua delegasi Indonesia Mr. Amir Syarifuddin. Adapun usul-usul tersebut seperti yang dikemukakan oleh
Syarifuddin. Adapun usul-usul tersebut seperti yang dikemukakan oleh Anak GdeAnak Gde Agung sebagai berikut:
Agung sebagai berikut: 1.
1. Usul-usul mengetahui persetujuan gencatan senjata yang diajukan secaraUsul-usul mengetahui persetujuan gencatan senjata yang diajukan secara tidak resmi oleh pemerintah Belanda tanggal 2 Januari 1948 serta alenia yang tidak resmi oleh pemerintah Belanda tanggal 2 Januari 1948 serta alenia yang dikonsep baru dan tafsiran alenia 10 tentang usul-usul ini yang disampaikan dikonsep baru dan tafsiran alenia 10 tentang usul-usul ini yang disampaikan pada 4 Januari 1948.
pada 4 Januari 1948. 2.
2. Asas-asas politik untuk pengetahuan sengketa termasuk empat pasalAsas-asas politik untuk pengetahuan sengketa termasuk empat pasal persetujuan Linggarjati, yang diambil oleh “Pesan Natal” Komisi, diajukan persetujuan Linggarjati, yang diambil oleh “Pesan Natal” Komisi, diajukan secara tidak resmi oleh delegasi Belanda tanggal 2 Januari 1948 dan secara tidak resmi oleh delegasi Belanda tanggal 2 Januari 1948 dan dirumuskan tanggal 9 Januari 1948
dirumuskan tanggal 9 Januari 1948 (1983:65).(1983:65).
Setelah dibahas secara terperinci usul-usull kedua belah pihak oleh Setelah dibahas secara terperinci usul-usull kedua belah pihak oleh masing-masing delegasi, maka kedua delegasi tetap mempertahankan masing-masing delegasi, maka kedua delegasi tetap mempertahankan pendiriannya masing-masing, sehingga perundingan tersebut hampir gagal. pendiriannya masing-masing, sehingga perundingan tersebut hampir gagal. Berhubungan karena adanya jalan buntu dalam perundingan terutama tentang Berhubungan karena adanya jalan buntu dalam perundingan terutama tentang status daerah yang diduduki oleh Belanda, maka ditetapkan
status daerah yang diduduki oleh Belanda, maka ditetapkan bahwa akan diadakanbahwa akan diadakan plebisit
plebisit (penentuan pendapat rakyat). Pihak Belanda setuju setelah ada jaminan (penentuan pendapat rakyat). Pihak Belanda setuju setelah ada jaminan bahwa kedaulatan Nederland akan diserahkan kepada NIS sedangkan RI sendiri bahwa kedaulatan Nederland akan diserahkan kepada NIS sedangkan RI sendiri hanya bagian dari NIS.
hanya bagian dari NIS.
Dengan adanya jaminan tersebut, maka dapatlah dicapai dua perjanjian Dengan adanya jaminan tersebut, maka dapatlah dicapai dua perjanjian antara RI dengan Belanda, yaitu masing-masing pada tanggal 17 Januari 1948 antara RI dengan Belanda, yaitu masing-masing pada tanggal 17 Januari 1948 dan 19 Januari 1948. Yang terdiri dari perjanjian gencatan senjata dan 12 dan 19 Januari 1948. Yang terdiri dari perjanjian gencatan senjata dan 12 dasar-dasar perjanjian politik serta 6 pasal tambahan dari KTN.
dasar perjanjian politik serta 6 pasal tambahan dari KTN. Pokok-pokok isi perjanjian Renville memuat ketentuan
1.
1. RepRepublublik ik menmenerimerim pasukan TNI yang pasukan TNI yang 2.
2. Setelah perjanjianSetelah perjanjian m
meenngghheennttiikkaan n ppeerrmm 3.
3. PemPemerierintantah Bh Belanelandd Belanda.
Belanda. D
Deennggaan n ddiiccaappaaii B
Belelaanndda aa akkaan dn diisseelleessaaii ko
komementntar ar FrFranank k GrGrahahaa pem
pemungungutautan sn suaruara” a” (d(daa (Moedjanto, 1991). (Moedjanto, 1991).
Memperhatikan Memperhatikan ssuauatu tu kkereruuggiaian n bbesesar ar bb bi
bila dla dibibanandidingngkakan dn denengg
Gambar. Delegasi Gambar. Delegasi IInnddoonn
Dari hasil yang Dari hasil yang b
baannyyaak k ppiihhaak k yyaanng g tt presiden Moh. Hatta, presiden Moh. Hatta, p
poolliittiik k yyaanng g mmeennoollaak k pp ga
garis ris dedemamakrkrasasi i Van Van MoMookok, , dadan n bebersrsediedia a memenn erada diluar
erada diluar garis Van Mook garis Van Mook .. env
enville dille ditaitandndatanatangangani, mai, maka kka keduedua bela belah pah pihih usuhan atau dicapai gencatan senjata.
usuhan atau dicapai gencatan senjata.
a dan RI akan bekerjasama membentuk Uni a dan RI akan bekerjasama membentuk Uni
ya p
ya perjaerjanjianjian Rn Renvenvilleille, mak, maka pea pertirtikaikaian Ian Indondonene kan dengan jalan damai yaitu lewat p
kan dengan jalan damai yaitu lewat peerruunnddiinngg m
m “from the bullet to the ballot”“from the bullet to the ballot” atau “ dari atau “ dari ri p
ri pepeeperanrangan gan ke pke pleblebisiisit at atau tau penpenententuan uan penpendada
hasil yang dicapai dalam perjanjian Renville, hasil yang dicapai dalam perjanjian Renville, gi
gi RIRI, k, kararenena wa wililayayah ah ReRepupubliblik k InIndodonenesisia a sesemm an hasil yang dicapai dalam perjanjian Linggarj an hasil yang dicapai dalam perjanjian Linggarj
sia pada perjanjian Renville, tampak di antaranya Agus sia pada perjanjian Renville, tampak di antaranya Agus Achmad Soebardjo. Sumber: google.com
Achmad Soebardjo. Sumber: google.com
dicapai dalam perundingan Renville tersebut, dicapai dalam perundingan Renville tersebut,
da
dak sk setetujuju, u, tertermamasusuk pk presresididen Sen Sukukararno no sesenn Amir Syarifuddin dan Syahrir serta banyak p Amir Syarifuddin dan Syahrir serta banyak p
rj
rjananjiajian n tertersesebubut. t. AkAkan an tetetatapi pi beberhrhububunungagan n kakarr
arik semua arik semua k bersedia k bersedia Indonesia-sia
sia dengandengan an. Seperti an. Seperti peluru ke peluru ke pat rakyat) pat rakyat) merupakan merupakan kin sempit kin sempit ati. ati. alim dan alim dan ampaknya ampaknya diri wakil diri wakil artai-partai artai-partai na adanya na adanya
laporan dari beberapa laporan dari beberapa aammuunniissi i sseemmaakkiin n mmee me
menonolalak Rk Renenvvilillele, m, maa d
deemmiikkiiaann, , mmaakka a tteerrpp pe
pertirtimbmbanangagan ln lain ain yayaii d
diihhaarraappkkaan n aakkaan n mmeemmbb P
Peenneerriimmaaaan n ppee pertimbangan-pertimba pertimbangan-pertimba suatu perundingan tiap suatu perundingan tiap men
menerierima. Sma. Sebaebab itb itulaula IInnddoonneessiia a ddaallaam m ppeerruunn
S
Seetteellaah h ppeennaannddaa masa krisis dan penuh masa krisis dan penuh ttimimbbuullnnyya a ppeemmbbereroonnttaa agresi militer yang ked agresi militer yang ked
Gambar. Peta wilayah Gambar. Peta wilayah
panglima
panglima tentara tentara kepada kepada presiden, presiden, bahwabahwa ipis, serta adanya kepastian bahwa apabila ipis, serta adanya kepastian bahwa apabila
a ak
a akan aan ada sda sereranangagan ban baru ru dardari pii pihahak Bek Belalann ksa per
ksa perjanjiajanjian Renvn Renville diterille diterima. Diima. Disampisampinn u b
u bahahwa swa segegerera aka akan an didiadadakakan an plplebebisisitit, d, dimim erikan suara yang mendukung RI.
erikan suara yang mendukung RI. erin
erintah tah RI aRI atas tas perperjanjanjian jian ReRenvinville, lle, disdisampampii ng
ngan an didiatatasas, j, juguga ka kararenena pa pemeemeririntntahahan an sasadadar br baa --ttiaiap pp piihhaak k yyaanng g bbereruunnddiinng g hhaarruus s bberersseeddiia ma m
h
hasasil il mmakaksisimmal al yyanang tg telelaah dh diuiussahahakakan an ooleleh dh dee ingan Renville.
ingan Renville.
tanganan perjanjian Renville, maka Indonesia tanganan perjanjian Renville, maka Indonesia
den
dengagan con cobabaanan. Ka. Karerena na wiwilaylayah yah yang ang sesemama aan n PPKKI I ddi i MMaaddiiuun n ddaan n sseellaannjjuuttnnyya a BBeellaanndda a mm a.
a.
Indonesia pada masa perjanjian Renville. Sumber: Googl Indonesia pada masa perjanjian Renville. Sumber: Googl
persediaan persediaan Republik Republik a. Dengan a. Dengan g itu ada g itu ada ana rakyat ana rakyat ng karena ng karena hwa dalam hwa dalam mberi dan mberi dan legasi dan legasi dan mengalami mengalami in sempit, in sempit, elancarkan elancarkan e.com e.com
Kesimpulan Kesimpulan
Perjanjian Linggarjati dan Perjanjian Renville merupakan bukti bahwa Perjanjian Linggarjati dan Perjanjian Renville merupakan bukti bahwa Belanda ingin kembali menguasai Indonesia, yang mana kedua perjanjian Belanda ingin kembali menguasai Indonesia, yang mana kedua perjanjian tersebut tidak membawa hasil bagi kedua pihak. Di dalam perjanjian ini Belanda tersebut tidak membawa hasil bagi kedua pihak. Di dalam perjanjian ini Belanda melancarkan agresinya yaitu setelah perjanjian Linggarjati terjadi Agresi Militer melancarkan agresinya yaitu setelah perjanjian Linggarjati terjadi Agresi Militer Belanda I dan Agresi Militer Belanda II setelah perjanjian Renville. Kedua Belanda I dan Agresi Militer Belanda II setelah perjanjian Renville. Kedua perjanjian tersebut hanyalah merupakan dasar-dasar yang harus diperhatikan oleh perjanjian tersebut hanyalah merupakan dasar-dasar yang harus diperhatikan oleh kedua belah pihak didalam melakukan pembicaraan-pembicaraan politik. Dalam kedua belah pihak didalam melakukan pembicaraan-pembicaraan politik. Dalam kenyataannya, perjanjian Linggarjati dan Renville, memang tidak lebih dari kenyataannya, perjanjian Linggarjati dan Renville, memang tidak lebih dari secarik kertas yang tidak ada isinya. Belanda tidak sedikitpun mengindahkan isi secarik kertas yang tidak ada isinya. Belanda tidak sedikitpun mengindahkan isi yang telah disepakati dalam perjanjian itu. Pertempuran-pertempuran bukannya yang telah disepakati dalam perjanjian itu. Pertempuran-pertempuran bukannya tanbah berkurang, tetapi semakin berkobar di mana-mana, RI dan Belanda tanbah berkurang, tetapi semakin berkobar di mana-mana, RI dan Belanda sama-sama saling tuduh menuduh dan saling tidak mengakui, bahwa dialah yang sama saling tuduh menuduh dan saling tidak mengakui, bahwa dialah yang mengingkari perjanjian itu. Sementara itu Belanda terus memperluas daerah mengingkari perjanjian itu. Sementara itu Belanda terus memperluas daerah kekuasaannya sehingga Indonesia wilayah kekuasaannya
Glosarium Glosarium Diratifikasi
Diratifikasi : : Proses Proses adopsi adopsi perjanjian perjanjian internasional, internasional, atauatau konsitusi atau dokumen yang bersifat nasional konsitusi atau dokumen yang bersifat nasional lainnya melalui persetujuan dari tiap entitas kecil lainnya melalui persetujuan dari tiap entitas kecil
di dalam bagiannya. di dalam bagiannya. De
De Facto Facto : : Pengakuan Pengakuan yang yang diberikan diberikan oleh oleh suatu suatu negaranegara kepada negara-negara lain yang telah memiliki kepada negara-negara lain yang telah memiliki unsur-unsur seperti rakyat, wilayah,
unsur-unsur seperti rakyat, wilayah, pemimpinpemimpin Diveto
Diveto : : hal hal untuk untuk membatalkan membatalkan keputusan, keputusan, ketetapan,ketetapan, rancangan, peraturan dan undang-undang atau rancangan, peraturan dan undang-undang atau resolusi
resolusi DK
DK PBB PBB : : Dewan Dewan Keamanan Keamanan PBBPBB Delegasi
Delegasi : : Perwakilan Perwakilan atau atau utusan utusan dengan dengan proses proses penunjukanpenunjukan secara langsung ataupun musyawarah.
secara langsung ataupun musyawarah. Garis
Garis Van Van Mook Mook : : Garis Garis satatus satatus quo, quo, perbatasan perbatasan buatan buatan yangyang
memisahkan wilayah Indonesia dan Belanda pada memisahkan wilayah Indonesia dan Belanda pada masa revolusi nasional
masa revolusi nasional KNIP
KNIP : : Komite Komite Nasional Nasional Indonesia Indonesia PusatPusat Konsolidasi
Konsolidasi militer militer : : penyerangan penyerangan dengan dengan menggunakan menggunakan militer militer atauatau perang, menggagalkan penyerangan
perang, menggagalkan penyerangan Komisi
Komisi Arbitrase Arbitrase : : Badan Badan penyelesaian penyelesaian sengketa sengketa atau atau beda beda pendapatpendapat perdata oleh para pihak melalui alternatif.
perdata oleh para pihak melalui alternatif. Komisi
Komisi konsuler konsuler : : komisi komisi yang yang bertugas bertugas mengawasi mengawasi gencatan gencatan senjatasenjata Indonesia-Belanda disepanjang Garis Van Mook Indonesia-Belanda disepanjang Garis Van Mook KTN
KTN : : Komisi Komisi Tiga Tiga Negara, Negara, badan badan arbitrase arbitrase yang yang tidaktidak memihak pihak manapun demi melerai konfil RI memihak pihak manapun demi melerai konfil RI dan Belanda
NIS
NIS : : Negara Negara Indonesia Indonesia SerikatSerikat Plebisit
Plebisit : : pemungutan pemungutan suara suara yang yang dilakukan dilakukan oleh oleh suatu suatu negaranegara untuk menyikapi kebijakan tertentu.
Latihan 1 Latihan 1
1.
1. Kemukakan perbedaan antara Perjanjian Linggarjati dan Kemukakan perbedaan antara Perjanjian Linggarjati dan Perjanjian RenvillePerjanjian Renville 2.
2. Buatlah analisis tentang isi Perjanjian Linggarjati dan Perjanjian Renville.Buatlah analisis tentang isi Perjanjian Linggarjati dan Perjanjian Renville. 3.
3. Bagaimana pendapat anda tentang wilayah Indonesia pada masa perjanjianBagaimana pendapat anda tentang wilayah Indonesia pada masa perjanjian Linggarjati dan Perjanjian Renville
Linggarjati dan Perjanjian Renville 4.
4. Kemukakan pendapat anda terhadap sikap pemimpin yang selalu menerimaKemukakan pendapat anda terhadap sikap pemimpin yang selalu menerima hasil perundingan Linggarjati dan Renville yang kedua perjanjian tersebut hasil perundingan Linggarjati dan Renville yang kedua perjanjian tersebut mempersempit wilayah Indonesia.
mempersempit wilayah Indonesia. 5.
5. Buatlah laporan dampak yang ditimbulkan dari kedua perjanjian itu bagiBuatlah laporan dampak yang ditimbulkan dari kedua perjanjian itu bagi kedaulatan negara
kedaulatan negara Indonesia.Indonesia. Latihan 2
Latihan 2 1.
1. Di bawah Di bawah ini merupakan kesepakatan dari Perundingan Linggarjati, kecuali...ini merupakan kesepakatan dari Perundingan Linggarjati, kecuali... a.
a. Belanda mengakui wilayah Indonesia meliputi Jawa, Sumatra dan MaduraBelanda mengakui wilayah Indonesia meliputi Jawa, Sumatra dan Madura b.
b. Indonesia dijadikan sebagai negara persemakmuran berbentuk federasiIndonesia dijadikan sebagai negara persemakmuran berbentuk federasi c.
c. Dibentuk Negara Indonesia SerikatDibentuk Negara Indonesia Serikat d.
d. Dibentuk Uni-Indonesia BelandaDibentuk Uni-Indonesia Belanda e.
e. Belanda berjanji tidak akan melakukan politik de vide et Belanda berjanji tidak akan melakukan politik de vide et imperaimpera 2.
2. Dalam perundingan Renville delegasi Dalam perundingan Renville delegasi Indonesia dipimpin olehIndonesia dipimpin oleh a.
a. Sutan SyahrirSutan Syahrir b.
b. Moh. HattaMoh. Hatta c.
c. Mohammad RoemMohammad Roem d.
d. Abdulkadir WijoyoatmojoAbdulkadir Wijoyoatmojo e.
e. Amir SyarifuddinAmir Syarifuddin 3.
3. Pemimpin Indonesia yang menandatangani Perjanjian Linggarjati adalah....Pemimpin Indonesia yang menandatangani Perjanjian Linggarjati adalah.... a.
a. Sutan SyahrirSutan Syahrir b.
b. Moh. HattaMoh. Hatta c.
c. Mohammad RoemMohammad Roem d.
d. Abdulkadir WijoyoatmojoAbdulkadir Wijoyoatmojo e.
e. Amir SyarifuddinAmir Syarifuddin 4.
4. Komisi Tiga Negara (KTN) berperan penting terhadap terselenggaranyaKomisi Tiga Negara (KTN) berperan penting terhadap terselenggaranya perundingan....
a.
a. LinggarjatiLinggarjati b.
b. Hooge ValueHooge Value c. c. RenvilleRenville d. d. FederalFederal e. e. PerserikatanPerserikatan 5.
5. Perundingan Renville menimbulkan akibat-akibat sebagai berikut, kecuali...Perundingan Renville menimbulkan akibat-akibat sebagai berikut, kecuali... a.
a. Kabinet Amir Syarifuddin jatuhKabinet Amir Syarifuddin jatuh b.
b. Wilayah Indonesia semakin sempitWilayah Indonesia semakin sempit c.
c. Pasukan Siliwangi melakukan hijrah (long march) ke wilayah RIPasukan Siliwangi melakukan hijrah (long march) ke wilayah RI d.
d. PDRI menyerahkan mandatnya kepemerintah pusat di PDRI menyerahkan mandatnya kepemerintah pusat di YogyakartaYogyakarta e.
e. Terjadinya pemberontakan DI/TII dan pemberontakan PKI MadiunTerjadinya pemberontakan DI/TII dan pemberontakan PKI Madiun 6.
6. Perundingan yang menghasilkan pengakuan kedaulatan RI meliputi wilayahPerundingan yang menghasilkan pengakuan kedaulatan RI meliputi wilayah Jawa, Sumatra, dan Madura adalah...
Jawa, Sumatra, dan Madura adalah... a.
a. Perundingan Hooge ValuePerundingan Hooge Value b.
b. Perundingan MalinoPerundingan Malino c.
c. Perundingan LinggarjatiPerundingan Linggarjati d.
d. Perundingan RenvillePerundingan Renville e.
e. Perundingan Roem-RoyenPerundingan Roem-Royen 7.
7. Negara yang termasuk didalam Komisi Tiga Negara adalah....Negara yang termasuk didalam Komisi Tiga Negara adalah.... a.
a. Australia, Belgia, Amerika SerikatAustralia, Belgia, Amerika Serikat b.
b. Australia, Belgia, IndonesiaAustralia, Belgia, Indonesia c.
c. Australia, Belgia, BelandaAustralia, Belgia, Belanda d.
d. Australia, Amerika Serikat, InggrisAustralia, Amerika Serikat, Inggris e.
e. Inggris, Belanda, Amerika SerikatInggris, Belanda, Amerika Serikat 8.
8. Lord Killearn sebagai perantara bagi perundingan antara kedua belah pihak.Lord Killearn sebagai perantara bagi perundingan antara kedua belah pihak. Atas usaha-usaha yang dilakukan antara Indonesia dengan Belanda dapat Atas usaha-usaha yang dilakukan antara Indonesia dengan Belanda dapat dipertemukan di meja
dipertemukan di meja perundingan, yang akhirnya menghasilkan perundinganperundingan, yang akhirnya menghasilkan perundingan Linggarjati. Lord Killearn berasal dari negara....
Linggarjati. Lord Killearn berasal dari negara.... a.
a. Belanda Belanda d. Inggrisd. Inggris b.
b. Prancis Prancis e. e. BelgiaBelgia c.
9.
9. Tempat dilaksanakannya perundingan Renville Tempat dilaksanakannya perundingan Renville adalah....adalah.... a.
a. Di kapal Renville milik Amerika Di kapal Renville milik Amerika SerikatSerikat b.
b. IndonesiaIndonesia c.
c. BelandaBelanda d.
d. Di Linggarjati, Jawa BaratDi Linggarjati, Jawa Barat e.
e. Australia.Australia. 10.
10. Perundingan Linggarjati dilaksanakan pada tanggalPerundingan Linggarjati dilaksanakan pada tanggal a. a. 15 November 194615 November 1946 b. b. 16 November 194616 November 1946 c. c. 17 November 194617 November 1946 d. d. 15 Desember 194615 Desember 1946 e. e. 20 Desember 194620 Desember 1946 TAMBAHAN SOAL TAMBAHAN SOAL 1.
1. Bagaimanakah peranan Inggris didalam proses perundingan Linggarjati.Bagaimanakah peranan Inggris didalam proses perundingan Linggarjati. a.
a. sebagai perantara antara Belanda dengan Indonesia dalam tercapainyasebagai perantara antara Belanda dengan Indonesia dalam tercapainya perundingan Linggarjati
perundingan Linggarjati b.
b. negara yang mendukung Belandanegara yang mendukung Belanda c.
c. negara yang mendukung Indonesianegara yang mendukung Indonesia d.
d. negara yang mengadudomba Indonesia dengan Belandanegara yang mengadudomba Indonesia dengan Belanda 2.
2. Mengapa Indonesia menerima perjanjian Linggarjati sementara hasilMengapa Indonesia menerima perjanjian Linggarjati sementara hasil perjanjian itu membuat wilayah Indonesia menjadi sempit.
perjanjian itu membuat wilayah Indonesia menjadi sempit. a.
a. Indonesia sangat bergantung pada pihak BelandaIndonesia sangat bergantung pada pihak Belanda b.
b. Dengan kelemahan militer Indonesia maka adanya perjanjian ituDengan kelemahan militer Indonesia maka adanya perjanjian itu memungkinkan pihak Indonesia untuk memperoleh kesempatan
memungkinkan pihak Indonesia untuk memperoleh kesempatan yang baikyang baik guna mengadakan tindakan konsolidasi militer.
guna mengadakan tindakan konsolidasi militer. c.
c. Supaya Indonesia dapat melakukan perjanjian lagi Supaya Indonesia dapat melakukan perjanjian lagi dengan Belandadengan Belanda d.
d. Agar Indonesia bisa merdeka secepatnya.Agar Indonesia bisa merdeka secepatnya. 3.
3. Mengapa disebut sebagai perjanjian Renville.Mengapa disebut sebagai perjanjian Renville. a.
a. Karena perjanjian ini dilakukan oleh pihak BelandaKarena perjanjian ini dilakukan oleh pihak Belanda b.
c.
c. Renville adalah nama tempat di ARenville adalah nama tempat di Amerika Serikatmerika Serikat d.
d. Karena perjanjian Renville dilaksanakan diatas kapal RenvilleKarena perjanjian Renville dilaksanakan diatas kapal Renville 4.
4. Jelaskan mengapa Dr. Beel tidak mengakui isi perjanjian renville?Jelaskan mengapa Dr. Beel tidak mengakui isi perjanjian renville? a.
a. Agar Belanda merasa leluasa melakukan agresi terhadap RepublikAgar Belanda merasa leluasa melakukan agresi terhadap Republik Indonesia.
Indonesia. b.
b. Karena isi Perjanjian Renville sangat merugikan pihak BelandaKarena isi Perjanjian Renville sangat merugikan pihak Belanda c.
c. Agar Belanda masih bertahan di IndonesiaAgar Belanda masih bertahan di Indonesia d.
d. Dr. Beel menginginkan Indonesia jatuh ketangan BelandaDr. Beel menginginkan Indonesia jatuh ketangan Belanda 5.
5. Bagaimanakah peranan KTN dalam Bagaimanakah peranan KTN dalam Perjanjian Renville.Perjanjian Renville. a.
a. Dengan perantaraan KTN, akhirnya dapatlah dipertemukan antara wakil-Dengan perantaraan KTN, akhirnya dapatlah dipertemukan antara wakil-wakil Indonesia dengan wakil-wakil-wakil-wakil Belanda dalam Perjanjian Renville wakil Indonesia dengan wakil-wakil Belanda dalam Perjanjian Renville b.
b. KTN dapat mempercepat penyelesaian konfil antara Indonesia denganKTN dapat mempercepat penyelesaian konfil antara Indonesia dengan Belanda
Belanda c.
c. KTN adalah organisasi bentukan Belanda sehingga mendukungKTN adalah organisasi bentukan Belanda sehingga mendukung perjuangannya
perjuangannya d.
d. dengan adanya KTN Indonesia dapat dengan adanya KTN Indonesia dapat merdeka secepatnyamerdeka secepatnya 6.
6. Mengapa Divisi Siliwangi dipindahkan ke Jawa Tengah setelah perjanjianMengapa Divisi Siliwangi dipindahkan ke Jawa Tengah setelah perjanjian Renville...
Renville... a.
a. Karena Divisi Siliwangi ingin menghindari pihak BelandaKarena Divisi Siliwangi ingin menghindari pihak Belanda b.
b. TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayahTNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan
pendudukan di di Jawa Jawa Barat Barat dan dan Jawa Jawa Timur, Timur, hal hal ini ini sesuai sesuai dengan dengan isiisi perjanjian Renville
perjanjian Renville c.
c. Divisi Siliwangi ingin melindungi Divisi Siliwangi ingin melindungi rakyat Yogyakartarakyat Yogyakarta d.
d. Karena di Jawa Tengah kondisinya sangat memungkinkan untukKarena di Jawa Tengah kondisinya sangat memungkinkan untuk melakukan perang.
melakukan perang. 7.
7. Berikut ini dalam perjanjian Linggarjati ada beberapa negara yang mengakuiBerikut ini dalam perjanjian Linggarjati ada beberapa negara yang mengakui kekuasaan RI kecuali....
kekuasaan RI kecuali.... a.
a. InggrisInggris b.
b. Amerika SerikatAmerika Serikat c.
c. MesirMesir d.
8.
8. Karena tidak setuju dengan isi perjanjian Renville pejuang RI KartosoewiryoKarena tidak setuju dengan isi perjanjian Renville pejuang RI Kartosoewiryo kemudian mendirikan... kemudian mendirikan... a. a. NIINII b. b. DI/TIIDI/TII c. c. RISRIS d. d. NITNIT 9.
9. Berikut ini adalah partai-partai yang menentang perjanjian LinggarjatiBerikut ini adalah partai-partai yang menentang perjanjian Linggarjati adalah... adalah... a. a. PNIPNI b. b. GOLKARGOLKAR c. c. PDIPDI d. d. MURBAMURBA 10.
10. Yang mendirikan DI/TII sebagai reaksi dari perjanjian Renville adalah....Yang mendirikan DI/TII sebagai reaksi dari perjanjian Renville adalah.... a.
a. KartosuwiryoKartosuwiryo b.
b. Kabinet Amir SyarifuddinKabinet Amir Syarifuddin c.
c. Kahar MuzakkarKahar Muzakkar d.
Daftar Pustaka Daftar Pustaka
A. B. Lapian dan P. J. Droglever. 1992.
A. B. Lapian dan P. J. Droglever. 1992. Menelusuri Jalur Menelusuri Jalur LinggarjatiLinggarjati. Jakarta:PT. Jakarta:PT Pustaka Utama Grafiti.
Pustaka Utama Grafiti. Agung, Anak Gde. 1983.
Agung, Anak Gde. 1983. Renville Renville. Jakarta: Sinar Harapan.. Jakarta: Sinar Harapan.
Kahin, Audrey R.1985. Pergolakan Daerah Pada Awal Kemerdekaan. Jakarta: PT Kahin, Audrey R.1985. Pergolakan Daerah Pada Awal Kemerdekaan. Jakarta: PT
Pustaka Grafiti. Pustaka Grafiti. Moedjanto, G. 1988.
Moedjanto, G. 1988. Indonesia Abad 20 (2). Indonesia Abad 20 (2).Yogyakarta:Kanisius.Yogyakarta:Kanisius. Nasution, A.H. 1978.
Nasution, A.H. 1978. Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia Jilid 4Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia Jilid 4. Bandung:. Bandung: Angkasa.
Angkasa.
Roem, Mohammad. 1972.
Roem, Mohammad. 1972. Bunga Bunga Rampai Rampai dari dari Sejarah Sejarah Jilid Jilid II II . Jakarta: Bulan. Jakarta: Bulan Bintang.
Bintang.
Sumarkidjo, Atmadji. 2000.
Sumarkidjo, Atmadji. 2000. Mendung Mendung di di Atas Atas Istana Istana MerdekaMerdeka. Jakarta: Pustaka. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Sinar Harapan.
Sekretaris Negara Republik Indonesia. 1985. 30 Tahun Indonesia Merdeka. Sekretaris Negara Republik Indonesia. 1985. 30 Tahun Indonesia Merdeka.
Jakarta: PT. Citra Lemtoro Gung Persada Jakarta: PT. Citra Lemtoro Gung Persada Tobing, K.M.L. 1986.
Tobing, K.M.L. 1986. Perjuangan Politik Bangsa Indonesia Renville Perjuangan Politik Bangsa Indonesia Renville. Jakarta: PT. Jakarta: PT Gunung Agung.
Gunung Agung.
https://www.google.com/search?q=PERUNDINGAN+LINGGARJATI https://www.google.com/search?q=PERUNDINGAN+LINGGARJATI
BAGAN MATERI BAGAN MATERI Uapaya Penyelesaian Uapaya Penyelesaian Konflik Konflik Indonesia-elanda elanda Pe!"ndin#an Pe!"ndin#an $in##a%a&i
$in##a%a&i Pe!"ndin#an 'en(ilePe!"ndin#an 'en(ile
Ko)isi *i#a Ne#a! Ko)isi *i#a Ne#a! +iplo)asi, +iplo)asi, Pe!"ndin#an Pe!"ndin#an a a
