ANALISIS HUKUM PRIVATISASI BADAN USAHA MILIK
NEGARA (BUMN) MELALUI PASAR MODAL:
STUDI MENGENAI GO PUBLIC
PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBK
TESIS
OLEH
TRI MURTI LUBIS 097005045/ ILMU HUKUM
PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N
ANALISIS HUKUM PRIVATISASI BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) MELALUI PASAR MODAL: STUDI MENGENAI GO PUBLIC
PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBK
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum
dalam Program Studi Ilmu Hukum Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
OLEH
TRI MURTI LUBIS 097005045/ ILMU HUKUM
PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N
ABSTRAK
BUMN sebagai salah satu pelaku bisnis dalam perekonomian Indonesia, di samping sektor swasta dan koperasi, diharapkan dapat melaksanakan perannya secara aktif dalam pengembangan ekonomi nasional guna mewujudkan sebesar-besar kemakmuran bagi rakyat. Namun dalam pelaksanaannya, menunjukkan bahwa sektor BUMN belum menunjukan kinerja yang optimal bagi pengembangan ekonomi nasional, apabila dibandingkan dengan sektor swasta. Bahkan tidak sedikit BUMN yang tidak sehat yang masih terus mendapatkan suntikan dana dari pemerintah sementara hasil keuntungan yang diperoleh tidak sebanding dengan suntikan dana tersebut, atau bahkan merugi. Untuk itu upaya pembenahan BUMN harus segera diwujudkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam hal pembenahan BUMN yaitu privatisasi BUMN. Privatisasi melalui penawaran umum perdana (IPO) maksudnya yaitu pemerintah menjual kepada publik semua atau sebagian saham yang dimiliki atas BUMN tertentu kepada publik melalui pasar modal, tetapi umumnya pemerintah hanya menjual sebagian dari yang dimiliki atas BUMN tersebut. Permasalahan hukum yang muncul yaitu pada saat publik diramaikan oleh kasus murahnya harga saham perdana PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk, yaitu kisaran harga yang ditetapkan sebesar Rp. 800-Rp. 1.050, Pemerintah memilih menetapkan harga terendah yaitu Rp. 850,. Muncul polemik di tengah masyarakat dengan mengatakan bahwa penetapan harga perdana PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk sebesar Rp.850,-per lembar saham terlalu rendah dan tidak wajar serta alokasi penjatahan saham yang tidak transparan, yang menjadi permasalahan dalam tesis ini yaitu mengapa BUMN perlu diprivatisasi, bagaimana proses privatisasi BUMN melalui initial public offering, serta apakah privatisasi PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk telah memenuhi ketentuan perundang-undangan
Penulisan tesis ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang bersifat kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan privatisasi PT. Krakatau Steel (Persero),Tbk.
Perlunya BUMN diprivatisasi adalah dalam hal peningkatan efisiensi dan produktivitas BUMN yaitu seperti penyebarluasan kepemilikan saham BUMN
kepada masyarakat untuk mempercepat penerapan Good Corporate Governance
(GCG) pada BUMN tersebut dan peningkatan partisipasi kontrol masyarakat. Privatisasi BUMN baiknya dilakukan melalui pasar modal Initial Public Offering (IPO). IPO ini akan mendatangkan keuntungan yaitu adanya sifat transparansi dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua pihak untuk ikut membeli saham-saham BUMN, termasuk bagi investor asing. Setelah perusahaan-perusahaan BUMN melakukan Initial Public Offering (IPO) maka perusahaan-perusahaan tersebut harus menanggung kewajiban baru yang harus dilaksanakan. Pelaksanaan Privatisasi PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk telah dilakukan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2009 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah. Nomor 33 Tahun 2005 Tentang Tata Cara Privatisasi Perseroan (Persero).
Disarankan agar privatisasi menerapkan Good Corporate Governance sehingga BUMN berdaya saing tinggi dan memberikan kontribusi untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat, diharapkan agar privatisasi BUMN
memprioritaskan metode melalui Initial Public Offering (IPO) dan diharapkan
underwriter bertindak independen dalam hal penetapan harga saham perdana dan
alokasi penjatahan saham.
Kata Kunci : Privatisasi BUMN, Privatisasi Melalui Pasar Modal, Go Public PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk
ABSTRACT
SOEs as one businessman in the Indonesian economy, in addition to private and cooperative sector, is expected to carry out its role more actively in the development of national economy in order to realize the maximum prosperity for the people. But in practice, showing that the SOEs sector has not shown that optimal performance for the development of national economy, when compared with the private sector. Not even a little unhealthy SOEs which still continue to get cash injection from the government while the benefits are not comparable with the injection of funds, or even losing money. For that effort to reform SOE should be immediately implemented to overcome these problems. One of the efforts made by the government in terms of SOEs reform is the privatization of SOEs. Privatization through public offering (IPO), meaning that the government sold to the public all or a portion of shares held for a certain state to the public through the capital markets, but governments generally sell only a portion of the state-owned above. Legal issues that arise during the public that is enlivened by case cheap price IPO of PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk, the price range set at Rp. 800-USD. 1050, the Government chose the lowest price of Rp. 850,. Polemics appeared in the community by saying that the initial price determination PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk amounting to Rp.850,-per share was too low and not fair and the allocation of allotment of shares that are not transparent. The problem in this thesis that is why SOEs privatized, how the process of privatization through an initial public offering, and whether privatization of PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk is in compliance with legislation.
Writing this thesis using the methods of normative research that is qualitative in order to illustrate the problems associated with the implementation of the privatization of PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Necessity is the privatized SOEs in terms of increased efficiency and productivity of SOEs such as the dissemination of state-owned shares to the public to accelerate the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in these SOEs and enhancing the participation of community control.SOEs Privatization best done through the stock market Initial Public Offering (IPO). This IPO will bring the advantage that the properties of transparancy and provide equal opportunity for all parties to participate in buying shares of SOEs, including for foreign investors. After the state-owned firms initial public offering (IPO), then these companies should bear the new obligations that must be implemented.
Privatization Implementation PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk has been carried out in accordance with PP No. 59 Year 2009 on the Amendment of PP No. 33 Year 2005 on the Procedures for Privatization of the Company (Persero). It is recommended that privatization implement good corporate governance, leaving the companies highly competitive and contribute to improving the welfare of the people, is expected to prioritize the method of privatization through Initial Public Offering
(IPO) and the underwriters are expected to act independently in terms of IPO pricing and allocation of share distribution.
Keywords: Privatization of BUMN, Privatization Through Capital Market, Go Public PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkat dan karunia-Nya sehingga Tesis ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Tesis ini ditulis dalam rangka memenuhi syarat untuk mencapai gelar Magister Hukum pada Program Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan.
Adapun judul penelitian ini adalah: “ANALISIS HUKUM PRIVATISASI BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) MELALUI PASAR MODAL : STUDI MENGENAI GO PUBLIC PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBK”. Di dalam menyelesaikan Tesis ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua penulis “Ayahanda H. Ahmad Hatib Lubis, SH” dan “Ibunda Hj. Yusniar Lintang” serta tak lupa “ Kak Tuty Hanani Lubis, S.Psi dan Yeti Meliany Lubis, SE, Ak, Msi” dan “Adikku Tia Nurbaiti Lubis” yang telah memberikan dukungan baik secara materil maupun secara moril dan tak lupa penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada yang terhormat para komisi pembimbing: Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH, Prof. Dr. Sunarmi, SH, M.Hum, dan Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum. Dimana di tengah-tengah kesibukannya masih tetap meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, petunjuk dan mendorong semangat penulis untuk menyelesaikan penulisan Tesis ini.
Perkenankanlah juga, Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian studi ini, kepada:
1. Rektor Univesitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. Dr. Syahril Pasaribu, DTM&h, MSc (CTM), SpA(K) atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan ini.
2. Dekan Fakultas Hukum Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, atas kesempatan menjadi mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Ketua Program Studi Ilmu Hukum Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH, atas
kesempatan menjadi mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum sebagai komisi penguji yang telah
meluangkan waktunya dan dengan penuh perhatian memberikan dorongan, bimbingan, saran kepada Penulis.
5. Kepada rekan-rekan di Program Studi Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara Stambuk 2009 khususnya kelas paralel, beserta seluruh Staf Ilmu Hukum terima kasih atas segala bantuan selama penulis mengikuti perkuliahan, semoga Allah membalas kebaikan yang belipat ganda.
Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat memberikan manfaat dan menyampaikan permintaan maaf yang tulus jika seandainya dalam penulisan ini terdapat kekurangan dan kekeliruan, penulis juga menerima kritik dan saran yang bertujuan sera bersifat membangun untuk menyempurnakan penulisan tesis ini.
Medan, Mei 2011
Penulis
RIWAYAT HIDUP
Nama : Tri Murti Lubis
Tempat/ Tanggal Lahir: Medan, 12 Desember 1986
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD Dharma Wanita (Tamat tahun 2001)
SLTP Negeri I Medan (Tamat tahun 2003) SMU Negeri I Medan (Tamat tahun 2005)
Strata 1 (S1) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (Tamat tahun 2009)
Strata 2 (S2) Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ( Tamat tahun 2011)
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ... i ABSTRACT ... iii KATA PENGANTAR... iv RIWAYAT HIDUP ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x DAFTAR SKEMA ... xi BAB I : PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 15 C. Tujuan Penelitian ... 15 D. Manfaat Penelitian ... 16 E. Keaslian Penulisan ... 16
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 17
1. Kerangka Teori ... 17
2. Landasan Konsepsional ... 24
G. Metode Penelitian ... 26
1. Jenis dan Sifat Penelitian... 27
2. Sumber Data ... 28
3. Teknik Pengumpulan Data ... 28
BAB II : PERLUNYA BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN)
DIPRIVATISASI ... 30
A. Sejarah Singkat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ... 30
B. Masalah Umum Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ... 38
C. Pengertian Privatisasi ... 44
D. Dasar Hukum Privatisasi BUMN di Indonesia ... 48
1. Undang-Undang Dasar 1945... 48
2. UU. No. 19 Tahun 2003 Tentang BUMN... 53
3. PP. No. 59 Tahun 2009 Tentang Perubahan Terhadap PP. No. 33 Tahun 2005 Tentang Tata Cara Privatisasi Perseroan (Persero) ... 58
E. Perlunya BUMN diprivatisasi ... 67
BAB III : PRIVATISASI BUMN MELALUI PENAWARAN UMUM PERDANA INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) ... 76
A. Metode-Metode Privatisasi ... 76
B. Proses Privatisasi Melalui Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering (IPO) ... 82
C. Akibat Hukum Perusahaan Yang Go Public ... 93
D. Keuntungan Privatisasi BUMN Melalui Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering (IPO) ... 97
BAB IV : ASPEK HUKUM PRIVATISASI PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO), Tbk ... 100
A. Landasan Hukum Privatisasi PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk ...100
B. Alasan Privatisasi PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk ...102
C. Proses Pelaksanaan Privatisasi PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk Melalui Initial Public Offering (IPO) ...104
E. Permasalahan Yang Muncul Dalam Privatisasi PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk ... 114
1.Penetapan Harga Saham Perdana PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk ... 114
2.Alokasi Penjatahan Saham PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk ... 131
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 139
A. Kesimpulan ... 139
B. Saran ... 140