• Tidak ada hasil yang ditemukan

Referat Appendicitis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Referat Appendicitis"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

REFERAT

REFERAT

Appendicitis Akut

Appendicitis Akut

oleh :

oleh :

Revina Andayani, S.ked

Revina Andayani, S.ked

J500 090 01

J500 090 01

!e"#i"#in$ :

!e"#i"#in$ :

d%

d%. Saut &doan

. Saut &doan Si'a#at, Sp.(

Si'a#at, Sp.(

STASE &)*+ !E-A&T (E/A RS+/ /R ARJ

STASE &)*+ !E-A&T (E/A RS+/ /R ARJ

FA+)TAS E/TERA

FA+)TAS E/TERA

+&2ERS&TAS *+A**A/&-A S+RAARTA

+&2ERS&TAS *+A**A/&-A S+RAARTA

301

301

(2)

REFERAT

REFERAT

Appendicitis Akut

Appendicitis Akut

oleh :

oleh :

Revina Andayani, S.ked

Revina Andayani, S.ked

J500 090 01

J500 090 01

Te

Telah disetu!ui dan disahkan oleh lah disetu!ui dan disahkan oleh "a#ian $%o#%a& $endidikan $%o'esi Fakultas"a#ian $%o#%a& $endidikan $%o'esi Fakultas (edokte%an )nive%sitas *uha&&adiyah Su%aka%ta

(edokte%an )nive%sitas *uha&&adiyah Su%aka%ta $e&"i&"in# :

$e&"i&"in# : d

(3)

/ip%esentasikan dihadapan

/%. Saut +doan Si!a"at, Sp. - 

/isahkan (a $%o#%a& $%o'esi :

d%. /ona /ei i%laati - 

/AFTAR &S&

ala"an

A)A*A J+/+)... 1

)E*(AR !E4ESAA... 2

/AFTAR &S&...  (A( & !E/A+)+A A. 3ATAR E3A(A4...  . T)J)A $E)3+SA... 5

(A( && T&JA+A !+STAA A. AAT6*+... 7

. F+S+6364+... 8

. /EF++S+... 8

/. ET+6364+... 8 E. $AT6F+S+6364+... 

(4)

<. $E*ER+(SAA F+S+(... +. $E*ER+(SAA $E)JA4... J. /+A46S+S... (. /+A4/6S+S A/+4... 3. $E46ATA... *. (6*$3+(AS+... 12 15 17 18 1 22 (A( &&& ES&*!+)A

(ES+*$)3A... 25 /AFTAR !+STAA... 27

(A( &

!E/A+)+A A. )ata% (elakan$

Appendisitis adalah pe%adan#an yan# te%!adi pada Appendi= ve%&icula%is, dan &e%upakan penye"a" a"do&en akut yan# palin# se%in# pada anak>anak  &aupun deasa. Appendicitis akut &e%upakan kasus "edah e&e%#ensi yan# palin# se%in# dite&ukan pada anak>anak dan %e&a!a. $enelitian o&eh -2007 di A&e%ika Se%ikat pada 8 pende%ita appendicitis didapat p%opo%si kulit putih 1?, kulit hita& 12?, dan lainnya 8?.0 $enelitian Sala%i -2008 di +%an pada 00  pende%ita appendicitis didapat 28 o%an# -81,8? laki>laki dan 11 o%an# -2,?  pe%e&puan, se%ta kelo&pok u&u% 5>1 tahun 5 o%an# -1,5?, 15>19 tahun 11 o%an# -2,5?, 20>2 tahun 99 o%an# -2,?, 25> tahun 102 o%an# -25,5?, dan @5 tahun 28 o%an# -7,?.

Appendisitis dapat &en#enai se&ua kelo&pok usia. Appendicitis akut pada deasa &uda &en#ala&i pe%'o%asi setelah dilakukan ope%asi. *eskipun telah dilakukan penin#katan pe&"e%ian %esusitasi cai%an dan anti"iotik yan# le"ih "aik.

/ia#nosis appendisitis akut kadan#>kadan# sulit dite#akkan. /ia#nosis yan# tepat di"uat hanya pada 50>80? pasien>pasien pada saat penilaian aal. Riayat

(5)

 pe%!alanan penyakit pasien dan pe&e%iksaan 'isik &e%upakan hal yan# palin#  pentin# dala& &endia#nosis appendisitis.

Se&ua kasus appendisitis &e&e%lukan tindakan pen#an#katan da%i appendi= yan# te%in'la&asi, "aik den#an lapa%oto&y &aupun den#an lapa%oscopy. Apa"ila tidak dilakukan tindakan pen#o"atan, &aka an#ka ke&atian akan tin##i, te%uta&a dise"a"kan ka%ena pe%itonitis dan shock. Re#inald Fit pada tahun 17 adalah o%an# pe%ta&a yan# &en!elaskan "aha Appendisitis akut &e%upakan salah satu  penye"a" uta&a te%!adinya akut a"do&en di selu%uh dunia.

(. Tu'uan

Tu!uan da%i penulisan %e'e%at ini adalah untuk &en#etahui de'inisi, epide&iolo#i, etiolo#i, pato'isiolo#i, &ani'estasi klinis, dia#nosis, dia#nosis "andin#, tatalaksana, dan ko&plikasi da%i appendicitis akut.

(6)

(A( &&

T&JA+A !+STAA A. Anato"i

Apendiks &e%upakan o%#an "e%"entuk ta"un#, pan!an#nya ki%a>ki%a 10 c& -kisa%an >15c&, dan "e%pan#kal di caecu&. 3u&ennya se&pit di "a#ian  p%oksi&al dan &ele"a% di "a#ian distal. a&un de&ikian, pada "ayi, apendiks  "e%"entuk ke%ucut, le"a% pada pan#kalnya dan &enye&pit ke a%ah u!un#nya. (eadaan ini &un#kin &en!adi se"a" %endahnya insiden appendisitis pada usia itu. $ada 75? kasus, apendiks te%letak int%ape%itoneal. (edudukan itu &e&un#kinkan apendiks "e%#e%ak dan %uan# #e%aknya "e%#antun# pada pan!an# &esoapendiks  pen##antun#nya.

$ada kasus sele"ihnya, apendiks te%letak %et%ope%itoneal, yaitu di "elakan# caecu&, di "elakan# colon ascendens, atau di tepi late%al colon ascendens. 4e!ala klinis appendisitis ditentukan oleh letak apendiks.

$e%sa%a'an pa%asi&patis "e%asal da%i ca"an# n.va#us yan# &en#ikuti a.&esente%ica supe%io% dan a.apendikula%is, sedan#kan pe%sa%a'an si&patis "e%asal da%i n.to%akalis B. 6leh ka%ena itu, nye%i visce%al pada appendisitis "e%&ula di sekita% u&"ilicus.

$enda%ahan apendiks "e%asal da%i a.apendikula%is yan# &e%upakan a%te%i tanpa kolate%al. Jika a%te%i ini te%su&"at, &isalnya ka%ena th%o&"osis pada in'eksi apendiks akan &en#ala&i #an#%en.

(7)

(. Fisiolo$i

Apendiks &en#hasilkan lendi% 1>2 &l pe% ha%i. 3endi% itu no%&alnya dicu%ahkan ke dala& lu&en dan selan!utnya &en#ali% ke caecu&. <a&"atan ali%an lende% di &ua%a apendiks ta&paknya "e%pe%an pada patho#enesis appendisitis. +&&uno#lo"ulin sek%etoa% yan# dihasilkan oleh 4A3T -#ut associated ly&phoid tissue yan# te%dapat di sepan!an# salu%an ce%na te%&asuk apendiks, ialah +#A. +&&uno#lo"ulin itu san#at e'ekti' se"a#ai pelindun# te%hadap in'eksi. a&un de&ikian, pen#an#katan apendiks tidak &e&pen#a%uhi siste& i&un tu"uh ka%ena  !ku&lah !a%in#an li&'e disini kecil sekali !ika di"andin#kan den#an !u&lahnya di

salu%an ce%na dan di selu%uh tu"uh. . /e6inisi

Apendisitis adalah pe%adan#an pada apendiks ve&i'o%&is.

/. Etiolo$i

6"st%uksi lu&en apendiks diikuti den#an kon#esti vaskula%, in'la&asi dan ede&a, penye"a" o"st%uksi pada u&u&nya "e%upa:

(8)

$ada 0? hin##a 5? kasus -palin# "anyak te%!adi pada o%an# deasa.

2 enda asin#

? -&isalnya "i!i "ah>"uahan, cacin# ke%&i, cacin# pita, cacin# ta&"an#, kakulus

 +n'la&asi

$ada 50? hin##a 70? kasus -hipe%plasi !a%in#an li&'oid su"&ukosa &e%upakan etilo#i yan# palin# se%in# pada anak>anak dan %e&a!a  eoplas&a

1? -ka%sino&a, penyakit &etastasis, ka%sino&a

E. !ato6isiolo$i

$atolo#i apendisitis dapat &ulai da%i &ukosa dan ke&udian &eli"atkan selu%uh lapisan dindin# appendiks dala& aktu 2> !a& pe%ta&a. $ada stadiu&  palin# dini, hanya sedikit eksudat neut%o'il dite&ukan diselu%uh &ukosa, su"&ukosa, dan &uskula%is p%op%ia. $e&"uluh su"se%osa &en#ala&i  pe&"endun#an, dan se%in# te%dapat in'ilt%at neut%o'ilik pe%ivascula% %in#an. Reaksi pe%adan#an &en#u"ah se%osa yan# no%&alnya "e%kilap &en!adi &e&"%an yan# &e%ah, #%anula% dan su%a& pe%u"ahan ini &enandakan apendisitis akut dini.

(9)

$ada apendisitis akut, o%#anis&e aalnya &enye%an# dindin# apendiks ke&udian &enye%an# su"&ukosa. Sa&pai akhi%nya, selu%uh dindin# apendiks te%li"at dala& pe%adan#an akut dan &en!adi "en#kak se%ta &e&e%ah. (ete%la&"atan dia#nosis &enye"a"kan apendiks &en!adi "en#kak, te%uta&a !ika te%dapat o"st%uksi lu&en. Te%!adi vena stasis dan oklusi a%te%i &enye"a"kan  pe&"entukan #an#%en pada u!un# apendiks, di&ana sulpai da%ah tidak sta"il.

)saha pe%tahanan tu"uh adalah &e&"atasi p%oses %adan# den#an &enutup apendiks den#an o&entu&, usus halus, atau adneksa sehin##a te%"entuk &assa  pe%iapendikule% yan# seca%a salah dikenal den#an istilah in'ilt%at apendiks. /i

dala&nya dapat te%!adi nek%osis !a%in#an "e%upa a"ses yan# dapat &en#ala&i  pe%'o%asi.11 Eksudat neut%o'ilik yan# he"at &en#hasilkan %eaksi 'i"%inopu%ulen di

atas se%osa. /en#an &e&"u%uknya p%oses pe%adan#an, te%!adi pe&"entukan a"ses di dindin# usus, dise%tai ulse%asi dan 'okus nek%osis di &ukosa. (eadaan ini &ence%&inkan apendisitis supu%ati' akut. $e%"u%ukan keadaan apendiks ini &enye"a"kan ti&"ulnya dae%ah ulkus hi!au he&o%a#ik di &ukosa, dan nek%osis #an#%enosa hi!au tua di selu%uh kete"alan dindin# hin##a ke se%osa dan &en#hasilkan apendisitis #an#%enosa akut yan# cepat diikuti oleh %uptu% dan  pe%itonitis supu%ativa.11Jika tidak te%"entuk a"ses, apendisitis akan se&"uh dan

&assa pe%iapendikule% akan &en!adi tenan# untuk selan!utnya akan &en#u%ai di%i seca%a la&"at.

Apendiks yan# pe%nah &e%adan# tidak akan se&"uh se&pu%na., tetapi akan &e&"entuk !a%in#an pa%ut yan# &enye"a"kan pe%len#ketan den#an !a%in#an sekita%nya. $e%len#ketan ini dapat &eni&"ulkan keluhan "e%ulan# di pe%ut kanan  "aah. $ada suatu ketika o%#an ini dapat &e%adan# akut la#i dan dinyatakan

(10)

F. !e%'alanan penyakit

$ada ke"anyakan pasien khususnya kelo&pok yan# le"ih &uda, apendisitis ka%ena hipe%plasia 'olikel li&'oid su"&ukosa, yan# &enye"a"kan o"st%uksi lu&en appendi= ve%i'o%&is. Sek%esi &ukosa kontinu& alopun ada lu&en te%su&"at dan tekanan di dala& apendiks &enin#kat. (a%ena tekanan int%alu&en &enin#kat, &aka ali%an li&'e te%su&"at yan# &enye"a"kan ede&a apendiks. +ni &e%upakan stadiu& apendisitis 'okal akuta yan# ditandai oleh ekst%avasasi "akte%i yan# dini. (a%ena apendiks ve%&i'o%&is dan usus halus &e&punyai pe%sa%a'an yan# sa&a, &aka &ula>&ula nye%i vise%a dite%i&a se"a#ai nye%i tu&pul sa&a%>sa&a% dala& a%ea pe%iu&"ilicus.

Stadiu& kedua apendisitis -apendisitis supu%ativa akuta ditandai oleh  penin#katan le"ih lan!ut tekanan int%alu&en, o"st%uksi vena, iske&ik 'okal dan

(11)

Apendisitis gangrenosa (kematian jaringan)

Apendisitis dengan nekrosis setempat

Apendisitis mukosa

Apendisitis fegmentosa (radang akut jaringan mukosa)

Semu!

"er#orasi

i%itasi se%osa. ila tunica se%osa apendiks yan# &e%adan# dekat den#an  pe%itoneu& pa%ietalis, &aka pasien &en#ala&i pe%pindahan nye%i pe%iu&"ilicus ke kuad%an kanan "aah. ye%i so&atik te%lokalisasi "aik ini &enun!ukkan anca&an  penyediaan da%ah a%te%i dan iske&ik &enye"a"kan in'a%k kecil sepan!an# "atas a%te%i &esente%ica apendiks. Stadiu& apendisitis #an#%enosa ini dise%tai den#an  penin#katan ekst%avasasi "akte%i dan konta&inasi lokalisasi cavitas pe%itonealis. $%o#%esivitas &enye"a"kan pe%'o%asi dan &assa pe%iapendiks lokalisata atau  pe%itonitis #ene%alisata. Sehin##a apendisitis "e%lan!ut &elalui stadiu&  pe%adan#an, stadiu& o"st%ukti', stadiu& iske&i dan stadiu& pe%'o%ati', se&uanya

&ence%&inkan tanda dan #e!ala 'isik "e%"eda. $e%!alanan penyakit apensitis akut:

(12)

4. 4e'ala linis

Apendisitis akut &e%upakan dia#nosis a"do&en yan# palin# &udah atau  palin# sulit. (asus klasik ditandai den#an :

a Rasa tidak nya&an %in#an didae%ah pe%iu&"ilikus

Ca%iasi lokasi anato&i apendiks &e&"e%ikan "anyak va%iasi lokasi uta&a 'ase so&atik da%i %asa sakit. *isalnya, apendiks yan# pan!an# den#an in'la&asi di u!un# kuad%an ki%i "aah &enye"a"kan nye%i  pada dae%ah itu. Apendiks %et%ocecal dapat &enye"a"kan nye%i pin##ul atau sakit pun##un#, apendiks pelvis, te%uta&a nye%i sup%apu"ik, dan apendiks %et%oileal, nye%i testis, &un#kin ka%ena i%itasi a%te%i spe%&atika dan u%ete%. *al%otasi usus !u#a "e%tan##un# !aa" pada  pola nye%i pada apendisitis.

(13)

Ano%eksia ha&pi% selalu &enye%tai apendisitis. <al ini "e#itu konstan sehin##a dia#nosis apendisitis pe%lu dipe%tanyakan !ika pasien tidak ano%eksia.

 Dalaupun ha&pi% 85? pasien &en#ala&i &untah, tetapi ini tidak  &enon!ol dan ke"anyakan pasien hanya &untah sekali atau dua kali. *untah dise"a"kan oleh sti&ulasi sa%a' dan adanya ileus.

(e"anyakan pasien "iasanya !u#a &en#eluhkan kesuliatan "uan# ai% "esa% se"elu& ti&"ul sakit pe%ut, dan "anyak yan# &e%asa "aha den#an "uan# ai% "esa% akan &en#hilan#kan %asa sakit pe%ut &e%eka.

/ia%e te%!adi pada "e"e%apa pasien, te%uta&a pada anak>anak, sehin##a pola 'un#si usus &e&"e%ikan sedikit nilai dia#nosis. )%utan ti&"ulnya #e!ala &e&"e%ikan a%ti yan# "esa% untuk dia#nosis "andin#. $ada 95? pasien den#an apendisitis akut, ano%eksia &e%upakan #e!ala uta&a. (e&udian diikuti den#an nye%i pe%ut lalu &untah>&untah. Jika &untah ti&"ul se"elu& %asa sakit, dia#nosis apendisits pe%lu dipe%tanyakan.

c ye%i tekan kuad%an kanan "aahyan# dala& "e"e%apa !a& "e%u"ah &en!adi %asa pe#al dala& atau nye%i di kuad%an kanan "aah.

d /e&a& dan leukosistosis te%!adi pada aal pe%!alanan penyakit.

$enyakit &un#kin  silent  te%uta&a pada usia lan!ut, atau tidak  &e&pe%lihatkan tanda lokal di kuad%an kanan "aah, sepe%ti "ila apendiks te%letakdi %et%osekal atau te%dapat &al%otasi usus.

. !e"e%iksaan 6isik 

$ada Apendisitis akut se%in# dite&ukan adanya abdominal swelling , sehin##a pada pe&e%iksaan !enis ini "iasa dite&ukan distensi pe%ut.

(14)

 Rovsin#s si#n: dikatakan posii' !ika tekanan yan# di"e%ikan pada 33

a"do&en &en#hasilkan sakit di se"elah kanan -R3, &en##a&"a%kan i%itasi  pe%itoneu&. Se%in# positi' tapi tidak spesi'ik.

 $soas si#n: dilakukan den#an posisi pasien "e%"a%in# pada sisi se"elah ki%i

sendi pan#kal kanan diekstensikan. ye%i pada ca%a ini &en##a&"a%kan i%itasi  pada otot psoas kanan dan

indikasi i%itasi %et%ocaecal dan %et%ope%itoneal da%i phle#&on atau a"scess.

/asa% anato&is te%!adinya psoas si#n adalah appendiks yan# te%in'la&asi yan# te%letak %et%ope%itoneal akan kontak den#an otot psoas pada saat dilakukan &anuve% ini.

(15)

  6"tu%ato% si#n: dilakukan den#an posisi pasien te%lentan#, ke&udian

#e%akan endo%otasi tun#kai kanan da%i late%al ke &edial. ye%i pada ca%a ini &enun!ukkan pe%adan#an pada *. o"tu%ato%ius di %on##a pelvis. $e%lu diketahui  "aha &asin#>&asin# tanda ini untuk &ene#akkan lokasi Appendi= yan# telah

&en#ala&i %adan# atau pe%'o%asi.

/asa% anato&is te%!adinya o"tu%ato% si#n adalah appendiks yan# te%in'la&asi yan# te%letak %et%ope%itoneal akan kontak den#an otot o"tu%ato% inte%nus pada saat dilakukan &anuve% ini.

lu&"e%#s si#n: nye%i lepas kont%alate%al -tekan di 33 ke&udian lepas

dan nye%i di R3

 Dahls si#n: nye%i pe%kusi di R3 di se#iti#a Sche%%en &enu%un.

 aldin test: nye%i di 'lank "ila tun#kai kanan ditekuk.

(16)

  ye%i pada dae%ah cavu& /ou#las "ila ada a"scess di %on##a a"do&en

atau Appendi= letak pelvis.

 ye%i pada pe&e%iksaan %ectal toouche%.

 /unphy si#n: nye%i ketika "atuk.

Sko% Alva%ado

Se&ua pende%ita den#an suspek Appendicitis acuta di"uat sko% Alva%ado dan diklasi'ikasikan &en!adi 2 kelo&pok yaitu: sko% G7H7. Selan!utnya dilakukan Appendecto&y, setelah ope%asi dilakukan pe&e%iksaan $A te%hadap !a%in#an Appendi= dan hasilnya diklasi'ikasikan &en!adi 2 kelo&pok yaitu: %adan# akut dan "ukan %adan# akut.

Alva%ado scale untuk &e&"antu &ene#akkan dia#nosis

*ani'estasi Sko%  

4e!ala Adanya &i#%asi nye%i 1

Ano%eksia 1

*ualI&untah 1

Tanda ye%iR3 2

 ye%i lepas 1

(17)

3a"o%ato%iu& 3eukositosis 2

Shi't to the le't 1

Total poin 10

(ete%an#an:

0> : ke&un#kinan Appendicitis kecil 5>7 : "ukan dia#nosis Appendicitis 8> : ke&un#kinan "esa% Appendicitis 9>10 : ha&pi% pasti &ende%ita Appendicitis

ila sko% 5>7 dian!u%kan untuk dio"se%vasi di %u&ah sakit, "ila sko% H7 &aka tindakan "edah se"aiknya dilakukan.

4. !e"e%iksaan penun'an$

• 3a"o%ato%iu&

Ju&lah leukosit diatas 10.000 dite&ukan pada le"ih da%i 90? anak den#an appendicitis akuta. Ju&lah leukosit pada pende%ita appendicitis "e%kisa% anta%a 12.000>1.000I&&. $enin#katan pe%sentase !u&lah neut%o'il -shi't to the le't den#an !u&lah no%&al leukosit &enun!an# dia#nosis klinis appendicitis. Ju&lah leukosit yan# no%&al !a%an# dite&ukan pada pasien den#an appendicitis.

$e&e%iksaan u%inalisis &e&"antu untuk &e&"edakan appendicitis den#an  pyeloneph%itis atau "atu #in!al. *eskipun de&ikian, he&atu%ia %in#an dan pyu%ia

dapat te%!adi !ika in'la&asi appendiks te%!adi di dekat u%ete%. )lt%asono#%a'i

(18)

)lt%asono#%a'i se%in# dipakai se"a#ai salah satu pe&e%iksaan untuk  &enun!an# dia#nosis pada ke"anyakan pasien den#an #e!ala appendicitis. e"e%apa penelitian &enun!ukkan "aha sensiti'itas )S4 le"ih da%i 5? dan spesi'itasnya le"ih da%i 90?. 4a&"a%an )S4 yan# &e%upakan k%ite%ia dia#nosis appendicitis acuta adalah appendi= den#an dia&ete% ante%oposte%io% 8 && atau le"ih, didapatkan suatu appendicolith, adanya cai%an atau &assa pe%iappendi=.

False positi' dapat &uncul dika%enakan in'eksi sekunde% appendi= se"a#ai hasil da%i salphin#itis atau inflammatory bowel disease. False ne#ati' !u#a dapat &uncul ka%ena letak appendi= yan# %et%ocaecal atau %on##a usus yan# te%isi  "anyak uda%a yan# &en#halan#i appendi=.

• T>Scan

T scan &e%upakan pe&e%iksaan yan# dapat di#unakan untuk &endia#nosis appendicitis akut !ika dia#nosisnya tidak !elas.sensiti'itas dan spesi'isitasnya ki%a> ki%a 95>9?. $asien>pasien yan# o"esitas, p%esentasi klinis tidak !elas, dan cu%i#a adanya a"scess, &aka T>scan dapat di#unakan se"a#ai pilihan test dia#nostik.

/ia#nosis appendicitis den#an T>scan dite#akkan !ika appendi= dilatasi le"ih da%i 5>8 && pada dia&ete%nya. /indin# pada appendi= yan# te%in'eksi akan &en#ecil sehin##a &e&"e%i #a&"a%an haloK.

. /ia$nosis

Teknik dia#nostik konvensional -diaali den#an pe&e%iksaan 'isik, dia#nosis apendisitis akut yan# aku%at hanya dapat dite#akkan pada sekita% 0? kasus. *odalitas pencit%aan yan# le"ih "a%u &enin#katkan keaku%atan dia#nosis &en!adi 95?.

*eskipun pe&e%iksaan dilakukan den#an ce%&at dan teliti, dia#nosis klinis apendisitis akut &asih &un#kin salah pada sekita% 15>20? kasus. (esalahan dia#nosis le"ih se%in# pada pe%e&puan di"andin# laki>laki. <al ini dapat disada%i &en#in#at pada pe%e&puan te%uta&a yan# &asih &uda se%in# ti&"ul #an##uan yan# &i%ip apendisitis akut. (eluhan itu "e%asal da%i #enitalia inte%na ka%ena ovulasi, &enst%uasi, %adan# di pelvis, atau penyakit #inekolo#ik  lain.

)ntuk &enu%unkan an#ka kesalahan dia#nosis apendisitis akut "ila dia#nosis &e%a#ukan, se"aiknya dilkukan o"se%vasi pende%ita di %u&ah sakit

(19)

den#an pen#a&atan setiap 1>2 !a&. Foto "a%iu& ku%an# dapat dipe%caya. )lt%asono#%a'i "isa &enin#katkan aku%asi dia#nosis. /e&ikian pila lapa%oskopi  pada kasus yan# &e%a#ukan. $e&e%iksaan la"o%ato%iu&, !u&lah leukosit &e&"antu &ene#akkan dia#nosis apendisitis akut. $ada ke"anyakan kasus te%dapat leukositosis, te%le"ih pada kasus den#an ko&plikasi.

&. /ia$nosis (andin$

$ada keadaan te%tentu, "e"e%apa penyakit pe%lu dipe%ti&"an#kan se"a#ai dia#nosis "andin#, yaitu:

4ast%oente%itis

$ada #ast%oente%itis, &ual, &untah dan dia%e &endahului %asa sakit. Sakit  pe%ut le"ih %in#andan tidak "e%"atas te#as. <ipe%pe%istaltik e%in# dite&ukan.

$anas dan leukositosis ku%an# &enon!ol di"andin#kan apendisitis akut. /e"a" den$ue

/e&a& den#ue dapat di&ulai den#an sakit pe%ut &i%ip pe%itonitis. /i sini didapatkan hasil tes positi' untuk Ru&pl 3eede, t%o&"ositopenia, dan he&atok%it yan# &enin#kat.

)i"6adenitis "esente%ika

3i&'adeni%is &esente%ika yan# "iasa didahului oleh ente%itis atau #ast%oente%itis ditandai den#an nye%i pe%ut, te%uta&a kanan dise%tai den#an  pe%asaan &ual, nye%i tekan pe%ut sa&a%, te%uta&a kanan

elainan ovulasi

Folikel ova%iu& yan# pecah -ovulasi &un#kin &e&"e%ikan nye%i pe%ut kanan "aah pada pe%ten#ahan siklus &enst%uasi. $ada ana&nesis, nye%i yan#

(20)

sa&a pe%nah ti&"ul le"ih dahulu. Tidak ada tanda %adan#, dan nye%i "iasa hilan# dala& aktu 2 !a&, tetapi &un#kin dapat &en#an##u sela&a dua ha%i.

&n6eksi pan$$ul

Salpin#itis akut kanan se%in# dikacaukan den#an apendisitis akut. Suhu  "iasanya le"ih tin##i da%ipada apendisitis dan nye%i pe%ut "a#ian "aah le"ih di'us. +n'eksi pan##ul pada anita "iasanya dise%tai keputihan dan in'eksi u%in. $ada colok va#ina akan ti&"ul nye%i he"at di pan##ul !ika ute%us diayunkan. $ada #adis dapat dilakukan colok du"u% !ika pe%lu.

eha"ilan di lua% kandun$an

<a&pi% selalu ada %iayat te%la&"at haid den#an keluhan yan# tidak  &enentu. Jika ada %uptu% tu"a atau a"o%tus keha&ilan di lua% %ahi& den#an  pe%da%ahan, akan ti&"ul nye%i yan# &endadak di'us di dae%ah pelvis dan &un#kin te%!adi syok hipovole&ik. $ada pe&e%iksaan va#inal didapatkan nye%i pada  penon!olan %on##a /ou#las dan pada kuldosintesis didapatkan da%ah.

ista ova%iu" te%punti%

Ti&"ul nye%i &endadak den#an intensitas yan# tin##i dan te%a"a &assa dala& %on##a pelvis pada pe&e%iksaan pe%ut, colok va#inal, atau colok %ektal. Tidak te%dapat de&a&. $e&e%iksaan ult%asono#%aa'i dapat &enentukan dia#nosis.

Endo"et%iosis ekste%na

Endo&et%iu& di lua% %ahi& akan &e&"e%ikan keluhan nye%i di te&pat endo&et%iosis "e%ada, dan da%ah &enst%uasi te%ku&pul di te&pat itu ka%ena tidak  ada !alan kelua%.

(21)

+%olitiasis pielu"7 u%ete% kanan

atu u%ete% atau "atu #in!al kanan. Adanya %iayat kolik da%i pin##an# ke  pe%ut &en!ala% ke in#uinal kanan &e%upakan #a&"a%an yan# khas. E%it%osu%ia se%in# dite&ukan. Foto polos pe%ut atau u%o#%a'i int%avena dapat &e&astikan  penyakit te%se"ut. $ielone'%itis se%in# dise%tai den#an de&a& tin##i, &en#i#il,

nye%i kostove%te"%al di se"elah kanan dan piu%ia.

J. !enatalaksanaan

*eskipun telah dite&ukan &odalitas dia#nostik yan# le"ih can##ih, tetapi inte%vensi ope%ati' tidak "oleh ditin##alkan. Setelah dia#nosis apendisitis akut dite#akkan, pasien pe%lu dipe%siapkan untuk &en!alani ope%asi. <id%asi pasien ha%us dipastikan &encukupi ke"utuhan pasien, kelainan elekt%olit ha%us dipe%"aiki, dan kondisi !antun#, pa%u se%ta #in!al ha%us dipe%hatikan. Se"uah &eta> analisis &enun!ukkan &an'aat pe&"e%ian anti"iotik p%aope%asi dala& &enu%unkan ko&plikasi da%i apendisitis. (e"anyakan ahli "edah seca%a %utin &e&"e%ikan anti"iotik pada se&ua pasienyan# dicu%i#ai &ende%ita apendisitis. Jika didapatkan apendisitis akut si&pel, tidak ada &an'aat dala& &e&pe%luas cakupan anti"iotik di lua% 2 !a&. Jika apendisitis &en#ala&i pe%'o%asi atau dite&ukan #an#%en, anti"iotik dite%uskan sa&pai pasien tidak de&a& dan &e&iliki !u&lah sel da%ah putih yan# no%&al. $ada in'eksi int%aa"do&inal da%i t%aktus #ast%ointestinal yan# %in#an sa&pai "e%at, pa%a ahli "edah &e%eko&endasikan satu a#en te%api den#an cefoxitin, cefotetan,  atau tikarsilin-asam klavulanat . $ada in'eksi yan# le"ih pa%ah, satu a#en te%api den#an carbapenem atau te%api ko&"inasi den#an cephalosporin #ene%asi keti#a, monobactam, aminoglycoside dita&"ah anti"iotik anae%o" den#an klindamisin atau metronidazole. Reko&endasi te%se"ut !u#a "e%laku untuk anak>anak.

(22)

)ntuk apendekto&i te%"uka, se"a#ian ahli "edah &en##unakan salah satu insisi, *cu%ney -&i%in# atau Rocky>/avis -&elintan# pada otot>otot di kuad%an kanan "aah pada pasien yan# dicu%i#ai &ende%ita apendisitis. Sayatan ha%us pada kedua titik nye%i &aksi&al atau te%a"a &assa. Jika dicu%i#ai a"ses, sayatan dite&patkan di late%al, pentin# untuk &e&un#kinkan d%ainase %et%ope%itoneal dan untuk &en#hinda%i konta&inasi da%i %on##a pe%itoneu&. Jika dia#nosis di%a#ukan, dian!u%kan insisi le"ih %endah pada #a%is ten#ah untuk  &e&un#kinkan pe&e%iksaan yan# le"ih luas da%i %on##a pe%itoneal. <al ini te%uta&a "e%kaitan den#an usia tua atau den#an ke#anasaan atau dive%tikulitis.

e"e%apa teknik dapat di#unakan untuk &ene&ukan lokasi apendisitis. (a%ena seku& "iasanya te%lihat pada sayatan te%se"ut, konve%#ensi taenia dapat dilihat sa&pai ke dasa% apendiks. 4e%akan da%i se"elah late%al ke &edial dapat &e&"antu &enun!ukkan lokasi u!un# apendiks ke dala& &edan ope%asi. Sesekali, &o"ilisasi te%"atas dipe%lukan untuk visualisasi yan# cukup. Apendiks dapat di#e%akkan oleh &esoapendiks, den#an &eli#asi a%te%i apendikula%is seca%a a&an.

$an#kal apendiks dapat dikelola den#an li#asi sede%hana atau den#an li#asi dan inve%si den#an "aik atau !ahitan L. Sela&a pan#kal apendiks !elas dan dasa% seku& tidak te%li"at p%oses in'la&asi, pan#kal apendiks dapat dili#asi den#an a&an dan diikat den#an !ahitan nonabsorbable. *ukosa sekita% apendiks se%in# dia&"il untuk &ence#ah pe&"entukan mucocele. Ron##a pe%itoneu& di%i#asi dan luka ditutup lapis de&i lapis. Jika te%!adi pe%'o%asi atau #an#%en pada o%an# deasa, kulit dan !a%in#an su"kutan ha%us di"ia%kan te%"uka dan di"ia%kan se&"uh den#an penye&"uhan sekunde% atau ditutup dala& sa&pai 5 ha%i se"a#ai  penutupan p%i&e% yan# te%tunda. $ada anak>anak, yan# pada u&u&nya &e&iliki

sedikit le&ak su"kutan, penye&"uhan p%i&e% tidak &enye"a"kan penin#katan insidensi in'eksi pada luka.

Jika tidak dite&ukan adanya apendisitis, penca%ian seca%a &etodis ha%us dilakukan untuk dia#nosis alte%nati'. Seku& da &esente%iu& ha%us dipe%iksa  pe%ta&a kali. (e&udian, usus kecil dipe%iksa seca%a %et%o#%ade da%i aal pada

(23)

katup ileocecal dan &eluas sekita% 2 kaki. $ada anita, ha%us di"e%ikan pe%hatian khusus pada o%#an pan##ul. +si pe%ut "a#ian atas !u#a pe%lu dipe%iksa. ai%an  pe%itoneal ha%us dipe%iksa den#an pea%naan #%a& dan kultu%. Jika cai%an pu%ulen, san#at pentin# untuk &en#identi'ikasi penye"a"nya. $e%pan!an#an ke &edial -Fole%>Dei%, den#an pe&"a#ian selaput %ektus ante%io% dan poste%io%, dapat dilakukan untuk &en#evaluasi pe%ut "a#ian "aah. Jika te%dapat #an##uan pada  pe%ut "a#ian atas, insisi kuad%an kanan "aah ha%us ditutup dan ha%us di"uat

insisi tepat pada #a%is ten#ah.

Apendekto"i )apa%oskopi

Apendekto&i lapa%oskopi dilakukan den#an anestesi u&u&. Ta"un# naso#ast%ik dan katete% u%in dite&patkan se"elu& te%!adi pneu&ope%itoneu&. 3apa%oskopi apendisitis "iasanya &e&"utuhkan ti#a po%t. (adan#>kadan# e&pat  po%t untuk &e&o"ilisasi apendisitis %et%ocecal. /okte% "edah "iasanya "e%di%i di

se"elah ki%i pasien. Satu asisten dipe%lukan untuk &en#ope%asikan ka&e%a. Satu t%oca% diletakkan di u&"ilikus -10&&, dan t%oca% kedua diletakkan pada posisi sup%apu"ik. e"e%apa ahli "edah &ene&patkan po%t kedua di kuad%an ki%i "aah. T%oca% sup%apu"ik yaitu 10 atau 12 &&, te%#antun# pada apakah ada atau tidak  staple% linie% yan# di#unakan. $ene&patan t%oca% keti#a -5 && "e%va%iasi dan  "iasanya di kuad%an ki%i "aah, epi#at%iu& atau kuad%an kanan atas. $ene&patan ini "e%dasa%kan lokasi da%i lapo%an dan pilihan ahli "edah. Aalnya, pe%ut dieksplo%asi sepenuhnya untuk &en#hilan#kan penyakit lainnya. Apendiks dapat diidenti'ikasi den#an &en#ikuti taenia ante%io%. /iseksi di dasa% apendiks &e&un#kinkan ahi "edah untuk &e&"uat !endela anta%a &esent%iu& sa&pai pada  pan#kal apendiks. *esent%iu& dan "asis apendik ke&udian dia&ankan dan di"a#i seca%a te%pisah. Saat &esoapendiks te%li"at pada p%oses in'la&asi, hal ini  "aik untuk &e&"a#i apendiks pe%ta&a den#an linier stapler dan ke&udian &e&"a#i &esoapendiks yan# "e%dekatan den#an apendiks den#an klip, elekt%okaute%, ha%&onic scalpel, atau staples. asis apendiks tidak te%"alik.

(24)

dan &esoapendik pe%lu dievaluasi &en#enai he&ostasisnya. (uad%an kanan  "aah ha%us dii%i#asi !u#a. T%oca% ke&udian dian#kat seca%a lan#sun#.

 Natural Orifice Transluminal Endoscopic Surgery

 Natural orifice transluminal endoscopic surgery -6TES &e%upakan  p%osedu% "edah "a%u den#an &en##unakan endoskopi dala& %on##a a"do&en. $ada p%osedu% ini, akses dipe%oleh den#an ca%a &encapai o%#an seca%a ala&i, yan# sudah ada pada o%i'iciu& ekste%na. a%a ini diha%apkan &e&"e%ikan keuntun#an te%&asuk pen#u%an#an nye%i pada luka "ekas ope%asi, pe&ulihan pasca ope%asi yan# le"ih cepat, &en#hinda%i in'eksi luka dan he%nia pada dindin# pe%ut, dan &ence#ah adanya luka "ekas ope%asi.

Te%api Anti#iotik

Anti"iotik di#unakan se"a#ai te%api de'initi'. *ana!e&en t%adisional apendisitis akut telah &enekan &ana!e&en "edah. $endekatan ini didasa%kan pada teo%i "aha, apendisitis sede%hana akan "e%ke&"an# &en!adi pe%'o%asi, den#an &en#aki"atkan penin#katan &o%"iditas dan &o%talitas. Aki"atnya, tin#kat apendekto&i ne#ati' %elati' le"ih tin##i untuk &en#hinda%i ke&un#kinanan te%!adinya pe%'o%asi.

Se"uah studi &en#analisis aktu untuk ope%asi dan te%!adinya pe%'o%asi, &enun!ukkan "aha %isiko aktu pecah apendisitis &ini&al adalah 7 !a& da%i onset #e!ala. /i lua% titik ini, %isiko sekita% 5? da%i pecah dala& setiap pe%iode 12  !a& "e%ikutnya. a&un, pada "anyak pasien penyakit ini &e&iliki onset yan#

la&"at.

anyak kondisi akut a"do&en sepe%ti dive%ticulitis dan kolesistitis akut dikelola den#an cepat tetapi tidak den#an ope%asi. *eskipun de&ikian, ope%asi &asih &en!adi gold standart  untuk penan#anan apendisitis akut.

&nte%val Apendekto"i

$endekatan te%api untuk apendisitis yan# "e%hu"un#an den#an &assa yan# te%a"a atau yan# te%lihat seca%a %adio#%a'i -a"ses atau phle#&on adalah te%api konse%vati' den#an inte%val apendekto&i 7 sa&pai 10 &in##u ke&udian. Teknik  ini cukup "e%hasil untuk &enu%unkan &o%"iditas dan &o%talitas di"andin#kan

(25)

den#an apendekto&i se#e%a. Tetapi, "iaya untuk pen#o"atan sepe%ti ini le"ih "esa%  dan aktu %aat inap pasien le"ih la&a -  sa&pai 1 ha%i di"andin#  sa&pai 5 ha%i.

$en#o"atan aal te%di%i da%i anti"iotik +C dan &en#isti%ahatkan usus. *eskipun te%api ini pada aalnya e'ekti', ada tin#kat ke#a#alan se"esa% 9 sa&pai 15?, den#an inte%vensi ope%asi di"utuhkan dala&  sa&pai 5 ha%i "e%ikutnya. 6pe%asi pe%kutan atau ope%asi d%ainase a"ses tidak dian##ap se"a#ai ke#a#alan te%api konse%vati'.

. o"plikasi

(o&plikasi yan# palin# se%in# dite&ukan adalah pe%'o%asi, "aik "e%upa  pe%'o%asi "e"as &aupun pe%'o%asi pada apendiks yan# telah &en#ala&i  pendin#inan sehin##a "e%upa &assa yan# te%di%i atas ku&pulan apendiks, seku&,

dan lekuk usus halus.

*assa pe%iapendikule%

*assa apendiks te%!adi apa"ila apendisitis #an%enosa atau &i%ope%'o%asi ditutupi atau di"un#kus oleh o&entu& danIatau lekuk usus halus. $ada &assa  pe%iapendikuket yan# pendin#inannya "elu& se&pu%na, dapat te%!adi penye"a%an  pus ke selu%uh %on##a pe%itoneu& !ika pe%'o%asi diikuti pe%itonitis pu%ulenta #ene%alisata. 6leh ka%ena itu, &assa pe%iapendikule% yan# &asih "e"as disa%ankan se#e%a untuk diope%asi untuk &ence#ah penyulit te%se"ut. Selain itu, ope%asi &asih &udah. $ada anak sela&a>la&anya dipe%siapkan untuk ope%assi dala& aktu 2> ha%i sa!a. $asien deasa den#an &assa pe%iapendikule% yan# te%pancan# den#an pendin#inan se&pu%na, dian!u%kan untuk di%aat dulu dan di"e%i anti"iotik sa&"il diaasi suhu tu"uh, uku%an &assa, se%ta luasnya  pe%itonitis. ila sudah tidak ada de&a&, &assa pe%iapendikule% hilan#, dan leukosit no%&al, pende%ita "oleh pulan# dan apendekto&i elekti' dapat dike%!akan

(26)

&un#kin. ila te%!adi pe%'o%asi, akan te%"entuk a"ses apendiks. <al ini ditandai den#an kenaikan suhu dan '%ekuensi nadi, "e%ta&"ah nye%i, dan te%a"a  pe&"en#kakan &assa, se%ta "e%ta&"ahnya an#ka leukosit.

Riayat klasik apendisitis akut& yan# diikuti den#an adanya &assa yan# nye%i di %e#io iliaka kanan dan dise%tai de&a& &en#a%ahkan dia#nosis ke &assa atau a"ses pe%iapendikule%. (adan# keadaan ini sulit di"edakan da%i ka%sino&a seku&, penyalit %ohn, dan aktino&ikosis intestinal, ente%itis tu"e%kulosa, dan kelainan #inekolo#ik se"elu& &e&astikan dia#nosis &assa apendik.

Apendisitis pe%6o%ata

Adanya 'ekalitdi dala& lu&en, u&u% -o%an# tua atau kecil, dan kete%la&"atan dia#nosis, &e%upakan 'akto% yan# "e%pe%anan dala& te%!adinya  pe%'o%asi apendiks. /ilapo%kan insidensi pe%'o%asi 70? pada pende%ita di atas usia 70 tahun. Fakto% yan# &e&pen#a%uhi tin##inya insidensi pada o%an# tua adalah #e!alanya yan# sa&a%, kete%la&"atan "e%o"at, adanya pe%u"ahan anato&i apendiks  "e%upa penye&pitan lu&en dan a%te%ioskle%osis. +nsidensi tin##i pada anak 

dise"a"kan oleh dindin# apendiks yan# &asih tipis, anak ku%an# ko&unikati'  sehin##a &e&pe%pan!an# aktu dia#nosis, dan p%oses pendin#inan ku%an# se&pu%na aki"at pe%'o%asi yan# "e%lan#sun# cepat dan o&entu& anak "elu&  "e%ke&"an#.

$e%'o%asi apendiks akan &en#aki"atkan pe%itonitis pu%ulenta yan# ditandai den#an de&a& tin##i, nye%i &akin he"at yan# &eliputi selu%uh pe%ut, dan pe%ut &en!adi te#an# dan ke&"un#. ye%i tekan dan de'ans &uskule% di selu%uh pe%ut, &un#kin &un#kin den#an punctu& &aksi&u& di %e#io iliaka kanan, pe%istaltik  usus &enu%un sa&pai &en#hilan# ka%ena ileus pa%alitik. A"ses %on##a pe%itoneu&  "isa te%!adi "ila&ana pus yan# &enye"a% "isa dilokalisasi di suatu te&pat, palin# se%in# di %on##a pelvis dan su"dia'%a#&an. Adanya &assa int%aa"do&en yan# nye%i dise%tai de&a& ha%us dicu%i#ai a"ses. )lt%asono#%a'i dapat &e&"antu &endeteksi adanya kanton# nanah.

(27)

Apendisitis %eku%ens

/ia#nosis apendisitis %eku%ens "a%u dapat dipiki%kan !ika ada %iayat se%an#an "e%ulan# di pe%ut kanan "aah yan# &endo%on# dilakukannya apendekto&i, dan hasil patolo#i &enun!ukkan pe%adan#an akut, kelainan ini te%!adi "ila se%an#an apendisitis akut pe%ta&a kali se&"uh spontan. a&un, apendiks tidak pe%nah ke&"ali ke "entuk aslinya ka%ena ka%ena te%!adi 'i"%osis ddan !a%in#an pa%ut. Risiko untuk te%!adinya se%an#an la#i sekita% 50?. +nsidensi apendisitis %eku%ens adalah 10? da%i spesi&en apendekto&i yan# dipe%iksa seca%a  patolo#ik.

$ada apendisitis %eku%ens "iasanya dilakukan apendekto&i ka%ena se%in#  pende%ita datan# dala& se%an#an akut.

Apendisitis k%onik 

/ia#nosis apendisitis k%onik "a%u dapat dite#akkan !ika dipenuhi se&ua sya%at, yaitu nye%i pe%ut kanan "aah le"ih da%i dua &in##u, %adan# k%onik  apendik seca%a &ak%oskopik dan &ik%oskopik, dan keluhan &en#hilan# setelah apendekto&i.

(%ite%ia &ik%oskopik apendisitis k%onik adalah 'i"%osis &enyelu%uh dindin# apendiks, su&"atan pa%sial atau total lu&en apendiks, adanya !a%in#an  pa%ut dan ulkus la&a di &ukosa, dan in'ilt%asi sel in'la&asi k%onik. +nsidensi

(28)

 (A( &&& ES&*!+)A

Appendicitis adalah pe%adan#an yan# te%!adi pada Appendi= ve%&icula%is, dan &e%upakan penye"a" a"do&en akut yan# palin# se%in# pada anak>anak  &aupun deasa. Appendicitis akut &e%upakan kasus "edah e&e%#ensi yan# palin# se%in# dite&ukan pada anak>anak dan deasa &uda.

Apendisitis akut &e%upakan dia#nosis a"do&en yan# palin# &udah atau  palin# sulit. $enyakit ini &un#kin  silent   te%uta&a pada usia lan!ut, atau tidak 

&e&pe%lihatkan tanda lokal di kuad%an kanan "aah, sepe%ti "ila apendiks te%letakdi %et%osekal atau te%dapat &al%otasi usus.

Riayat pe%!alanan penyakit pasien dan pe&e%iksaan 'isik &e%upakan hal yan# palin# pentin# dala& &endia#nosis appendisitis. $enan#anan den#an  pe&"edahan &enu%unkan ke!adian &o%"iditas dan &o%talitas appendicitis akut.

(29)

/AFTAR !+STAA

edah /i#esti'. 200. Apendisitis akut . Ret%ieved *ay 22, 2010, '%o& +l&u edah )4*: http:II"edahu#&.netIedah>/i#estiIApendisitis>akut.ht&l

%unica%di, F.., et al. 2008. Schwartzs !rinciple of Surgery. )SA : The *c 4%a <ill o&pany.

%ai#, Sandy. 200. Apendisitis, Acut $ "ollow-up. Ret%ieved *ay 22, 2010, '%o& e*edicine : http:IIe&edicine.&edscape.co& Ia%ticleI8895>'olloup %ai#, Sandy. 200. Apendisitis, Acut  #ifferential #iagnoses $ %orkup.

Ret%ieved *ay 22, 2010, '%o& e*edicine :

http:IIe&edicine.&edscape.co&Ia%ticleI8895>dia#nosis

/e Jon#, D., S!a&suhida!at, R.,-edito%. 200. &uku A'ar (lmu &edah. Edisi Revisi. E4: Jaka%ta.

*ans!oe%, A%i', dkk -edito%. 2000. )apita Selekta )edokteran. E4: Jaka%ta. $%ice, Sylvia Ande%son. 2005. !atofisiologi* )onsep )linis !roses-proses

 !enyakit +ilid (( . E4 : Jaka%ta.

Referensi

Dokumen terkait

oculata dan Halimeda sp., isolasi virus (VNN) pada ikan kerapu tikus terinfeksi VNN, ekstraksi dan identifikasi crude PCP protein, pengujian crude PCP, purifikasi

Dari hasil tersebut dapat diketahui produktivitas masing-masing alat berat pada setiap perhitungan, yaitu berdasarkan data lapangan didapat produktivis

Rasa nyeri pada persalinan adalah nyeri kontraksi uterus yang dapat mengakibatkan peningkatan aktifitas sistem saraf simpatis, perubahan tekanan darah, denyut jantung,

Hasil ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Abate (2012), Alzomaia (2014) dan Sebayang dan Putra (2013) yang menunjukkan bahwa risiko berpengaruh

Djuarni (2011) menjabarkan tentang pembiayaan pada bank syariah, dijelaskan bahwa sistem pembiayaan musyarakah pada Bank Jabar Syariah sama dengan siatem pemberian kredit

Untuk itu suatu kajian dilakukan yang bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat kemudahan pengguna dalam berinteraksi dengan sistem informasi repositori publikasi

Berbekal keyakinan akan sejarah masa lalu bahwa Bone tak akan berhasil ditaklukkan oleh Gowa-Tallo, maka rakyat Bone lebih memilih mengusir La Tenrirua yang lemah

Gejala klinis gizi buruk ringan dan sedang tidak terlalu jelas, yang ditemukan hanya pertumbuhan yang kurang seperti berat badan yang kurang dibandingkan dengan anak