• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah PELAKSANAAN KONTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah PELAKSANAAN KONTRAK"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lembaga Kebijakan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah

#3

2

(3)

Tugas

PPK

(4)

Timeline Pelaksanaan

Kontrak Konstruksi

(5)

1. Pre Award

Meeting

(6)

BRR Nias

Dirjen BM PUPR

Contoh

Implementasi

PAM

(7)
(8)

SPPBJ

Prosedur Menerima SPPBJ :

(9)

Prosedur Menerima SPPBJ :

• Dalam hal Anggaran belum fix, SPPBJ dapat ditunda

penerbitannya

• Apabila jangka waktu surat penawaran sudah

melewati, maka penyedia diminta kesediaannya untuk

memperpanjang surat penawaran dan jaminan

penawaran.

• Apabila calon pemenang tidak bersedia untuk

memperpanjang surat penawaran dan jaminan

penawarannya, maka dianggap mengundurkan diri

dan tidak di black list (jaminan penawaran

dikembalikan).

• Selanjutnya pekerjaan ditawarkan kepada calon

pemenang cadangan 1 dengan prosedur seperti di

atas.

(10)

Jaminan Pelaksanaan

Finalisasi Rancangan

Kontrak

(11)

Pasal 1 angka 44

Perpres 16 Tahun 2018

PA/ KPA/

PPK

Penyedia

atau

Pelaksana

Swakelola

Kontrak

PBJ

(12)

4. Penyerahan

Lapangan

&

(13)

Ketentuan umum:

1. Selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak tanggal penandatanganan

kontrak, PPK sudah harus menerbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

atau Commencement of Work (COW).

2. Dalam SPMK dicantumkan saat paling lambat dimulainya pelaksanaan

pekerjaan kontrak.

3. Sebelum diterbitkan SPMK, harus sudah dilaksanakan Serah Terima

Lapangan, dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Lapangan

(Site Take Over) bersama-sama dengan kontraktor, yang berisikan tentang

serah terima lapangan dari Pihak Owner kepada Pihak Kontraktor.

Surat Penyerahan

Lapangan (SPL) &

(14)

Surat Penyerahan

Lapangan (SPL) &

SPMK

4. Serah terima lapangan hendaknya diselenggarakan setelah permasalahan

dengan Pemerintah Daerah/masyarakat setempat telah terselesaikan,

misalnya tidak ada lagi masalah mengenai pembebasan tanah, masalah

utilitas dan lain-lain.

5. Tanggal terbitnya SPMK adalah merupakan saat awal periode pelaksanaan

konstruksi (construction period).

6. Untuk kontrak sederhana, tanggal mulai kerja dapat ditetapkan sama

dengan penandatanganan kontrak atau tanggal dikeluarkannya SPMK.

(15)

6. Rapat

Persiapan

(16)
(17)
(18)

Permasalahan PCM

Tidak dilaksanakan

Cuma memenuhi

administrasi, sekedar

saja, tidak membahas

substansi, tidak

(19)

7. Pemeriksaan

Bersama

(20)

Mutual Check pada progress 0%

disebut juga dengan MC-0 (joint

check) :

Mutual Check

(21)

Dibuat perhitungan volume ulang Dibuat justifikasi teknis Menerbitkan BA Penelitian Kontrak

Mutual Check (1)

PPK

• 1

Penyedia

• 2

Konsultan Pengawas

• 3

Pengawas Lapangan

• 4

Konsultan Perencanaan dan Tim Teknis

Lainnya

• 5

Mu t u a l C h eck a ta u J oi n t C h eck

di l a k u ka n ol eh P a n i t i a P en el i t i

(22)

Hasil Mutual Check

• Hasil pembahasan Mutual Check dituangkan ke dalam BA

MC-0%.

• Dasar dari Mutual Check yaitu Detail Engineering Design (DED)

atau gambar desain dan hasil ukur ulang bersama di lapangan.

• Hasil pembahasan Mutual Check dituangkan ke dalam BA MC-0%.

• Dasar dari Mutual Check yaitu Detail Engineering Design (DED) atau

gambar desain dan hasil ukur ulang bersama di lapangan.

(23)

8. Rapat

Monitoring dan

Pengendalian

(24)
(25)
(26)

Pengendalian

Kontrak

(27)

Risiko dalam Pelaksanaan Kontrak

Jadwal

Pelaksanaan

Biaya

Kualitas.

Komersial dan Risiko lainnya.

(28)

• Latar Belakang; • Informasi Kegiatan; • Sasaran Mutu Kegiatan;

• Persyaratan teknis dan administrasi; • Struktur Organisasi;

• Tugas, tanggung jawab, dan wewenang; • Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan;

• Jadwal Pelaksanaan Kegiatan;

Rencana Pengendalian Kontrak

disusun oleh masing-masing pihak yang terlibat dalam kontrak sesuai dengan karakteristik pekerjaan”

Dokumen Rencana Mutu

• Jadwal Material, Peralatan, Personil, Arus Kas;

• Rencana & metoda verifikasi, validasi,

monitoring, evaluasi, inspeksi dan pengujian & kriteria penerimaannya;

• Daftar Kriteria Penerimaan; dan • Daftar Induk Rekaman/Bukti Kerja.

(29)

1. Kurva S.

2. Diagram Vektor (Vector Diagram). 3. Diagram Batang (Bar Chart Diagram).

4. Diagram Jaringan Kerja (Network Planning Diagram).

Rencana Pengendalian Kontrak

(30)

1. Diagram Batang (Bar Chart Diagram).

Contoh :

(31)

Diagram Batang (Bar Chart Diagram).

• ketergantungan antara tahapan

pekerjaan/kegiatan yang satu dengan yang lain tidak jelas;

• lintasan kritis pekerjaan tidak dapat diketahui; dan

• bila terjadi keterlambatan pekerjaan akan sulit untuk menentukan prioritas kegiatan yang akan dikoreksi.

Rencana Pengendalian Jadwal

• Informatif

• Mudah dibaca, • Komunikasi efektif

• Mudah dibuat dan sederhana.

(32)

2. Diagram Jaringan Kerja (Network Planning Diagram).

Contoh :

(33)

2. Diagram Jaringan Kerja (Network Planning Diagram).

Untuk menggambarkan :

• Bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan. • Urutan kegiatan yang logis

• Ketergantungan antar kegiatan

• Waktu kegiatan melalui lintasan kritis.

Metode :

• Metode Jalur Kritis (Critical Path Method/CPM);

• Metode Program Evaluation and Review Technic (PERT).

(34)

2. Diagram Jaringan Kerja (Network Planning Diagram).

Rencana Pengendalian Jadwal

Metode Jalur Kritis

(Critical Path Method/CPM);

• Aktifitas menggunakan estimasi waktu sederhana

(simple time estimate) sebagai waktu pelaksanaan

• Urutan aktifitas ditetapkan sebagai lintasan

kritis (critical line) : “jalur yang memiliki

rangkaian beberapa aktifitas dengan total jumlah waktu pelaksanaan paling lama”

Metode Program Evaluation and Review Technic (PERT);

• Jenis aktifitas dan durasi masing-masing aktifitas. • aktifitas berdasarkan urutan teknis pekerjaan;

(predecessor) dan (successor).

• aktifitas berdasarkan karakter waktu antar aktifitas; (lag time), Start to Start, Finish to Start, dan Finish to Finish.

(35)

3. Diagram Vektor (Vector Diagram).

Contoh :

(36)

3. Diagram Vektor (Vector Diagram).

digunakan untuk penyusunan jadwal rencana pekerjaan yang jumlah aktifitasnya sedikit dan bukan merupakan

urut-urutan pekerjaan, serta aktifitas yang berulang.

Diagram vektor : suatu grafik yang terdiri dari dua sumbu yaitu :

•Sumbu X : menggambarkan waktu rencana pelaksanaan pekerjaan.

•Sumbu Y : menggambarkan kuantitas rencana yang akan dilaksanakan.

(37)

4. Kurva S.

Contoh :

(38)

4. Kurva S.

Rencana Pengendalian Jadwal

Kelebihan : Kelemahan :

dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan jadwal aktual;

tidak tersedianya informasi tentang hubungan antar aktifitas yang satu dengan yang lain dalam rangka

penyelesaian pekerjaan. dapat memberikan informasi tentang

jadwal rencana dan realisasi biaya. dalam hal kontrak pekerjaan pengadaan barang/jasa yang tidak melampirkan rincian harga per aktifitas akan mengalami kesulitan di dalam penerapannya.

(39)

Rencana Pengendalian Jadwal

jadwal pelaksanaan lainnya yang mendukung, yaitu :

Jadwal

Peralatan Personil;Jadwal

Jadwal

(40)

Rencana Pengendalian Jadwal

Pemilik pekerjaan, berperan dalam penjaminan

mutu, bertugas untuk menetapkan jadwal antaranya adalah :

Jadwal Pemeriksaan

Pengendalian Mutu.

Jadwal Rapat

Persiapan Pelaksanaan Kontrak.

Jadwal Rapat

(41)

• Rencana pengendalian biaya dilakukan oleh Penyedia

• Pengendalian biaya adalah dengan menyusun Rencana Arus Kas.

• Rencana Arus Kas yang disusun harus sesuai dengan standar keuangan yang berlaku dan

diberikan kepada pemilik pekerjaan.

• Rencana Arus Kas dapat memberikan gambaran penyedia barang/jasa melakukan pengelolaan

keuangan terkait kontrak pekerjaan PBJ.

(42)

1. Rencana pemasukan,

2. Rencana pengeluaran,

Rencana Pengendalian Biaya

Hal tercantum dalam Rencana Arus Kas adalah : yang diperoleh dari : • Pembayaran uang muka.

• Pembayaran prestasi pekerjaan (bisa dilakukan dengan termin, atau bulanan, atau sekaligus).

• Biaya yang diperoleh dari manajemen perusahaan penyedia barang/jasa. dengan memperhatikan :

• Kewajiban kepada sub penyedia atau sub kontraktor. • Kewajiban kepada pekerja.

• Kewajiban asuransi. • Kewajiban bank.

(43)

Rencana Pengendalian Biaya

Rencana pengendalian biaya dilakukan Pemilik pekerjaan diantaranya adalah :

Menjamin ketersediaan

anggaran terkait kontrak

pengadaan barang/jasa

Menetapkan prosedur

pembayaran prestasi

pekerjaan kepada

penyedia barang/jasa.

Menyetujui Rencana Arus

Kas yang diusulkan oleh

(44)

• Prinsipnya, kegiatan pengendalian mutu, dalam hal ini berupa pengendalian

kualitas, oleh penyedia barang/jasa adalah melalui pengujian.

• Pengujian yang dilakukan adalah dengan cara membandingkan antara

sumber daya :

(masukan/

input

);

metode pelaksanaan/proses produksi,

kemasan

,

dan pengiriman (proses);

dan

hasil pekerjaan

(keluaran/

output

)

; dengan persyaratan kualitas yang ada.

(45)

Dalam penyusunan rencana pengendalian kualitas, hal-hal yang dapat dilakukan oleh Penyedia diantaranya sebagai berikut :

Rencana Pengendalian Kualitas

1. Menetapkan unsur fungsi pengendali kualitas (

quality controller

) didalam organisasi

penyedia barang/jasa.

2. Menyediakan peralatan-peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan pengendalian

kualitas

(46)

Keterangan :

Pemeriksaan kualitas tidak identik dengan pengujian kualitas yang menjadi tanggung jawab penyedia barang/jasa. Pemeriksaan kualitas yang dimaksud adalah pemeriksaan terhadap kegiatan pengendalian kualitas, baik langsung maupun melalui dokumen pengujian kualitas.

Rencana Pengendalian Kualitas

Rencana pengendalian kualitas yang dilakukan oleh pemilik pekerjaan adalah :

1 Memeriksa dan menyetujui usulan penyedia barang/jasa atas fungsi pengendali kualitas pada organisasi penyedia barang/jasa, peralatan yang dibutuhkan untuk pengendalian kualitas, dan daftar/formulir pengujian

kualitas.

(47)

9. Penanganan

Kontrak Kritis

(48)
(49)
(50)

Perubahan

Kontrak

(51)
(52)

Serah Terima

Hasil Pekerjaan

(53)

SERAH TERIMA

(1) Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) sesuai dengan ketentuan

yang termuat dalam Kontrak, Penyedia mengajukan permintaan secara

tertulis kepada PPK untuk serah terima barang/jasa.

(2) PPK melakukan pemeriksaan terhadap barang/jasa yang diserahkan.

(3) PPK dan Penyedia menandatangani Berita Acara Serah Terima.

(54)

PENYEDIA

Penyedia bertanggung jawab atas:

a. pelaksanaan Kontrak;

b. kualitas barang/jasa;

c. ketepatan perhitungan jumlah atau volume;

d. ketepatan waktu penyerahan; dan

(55)
(56)
(57)

Penyesuaian

Harga

(58)
(59)

Pemutusan

Kontrak

(60)

60

JADWAL

Tidak Terpenuhi

Kahar PenghentianKontrak

Kesalahan

Penyedia Kontrak Kritis PemutusanKontrak

Terpenuhi Pekerjaan Selesai Pekerjaan Tidak Selesai Hasil Tidak

dapat Ditunda PemutusanKontrak

Hasil Dapat Ditunda

Diperkirakan

Tidak Selesai PemutusanKontrak

Diperkirakan

Selesai KeterlambatanMasa

Pekerjaan Selesai Pekerjaan

(61)

081334402989 (Ade Rizky Emirsyah – Kepala Seksi Wilayah Jawa Bagian Barat)

081298889559 (Eben Henry Reagen – Penelaah Kebijakan Barang/Jasa)

Gambar

Diagram vektor : suatu grafik yang terdiri dari dua sumbu yaitu :

Referensi

Dokumen terkait

Edema makula kistoid adalah suatu kondisi dimana terjadi pembengkakan atau penebalan dari pusat retina yaitu makula dan biasanya berhubungan dengan  penglihatan sentral yang kabur

Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu sentra penghasil kentang di.. Indonesia20% dari jumlah kentang di Indonesia dihasilkan oleh

Untuk melakukan analisis ini diperlukan harga satuan dasar tenaga, bahan, dan peralatan yang sesuai dengan kondisi di lokasi proyek.. 8.1 HARGA SATUAN DASAR TENAGA

[r]

Perbandingan tepung beras, ubi kayu, pati kentang dan kedelai memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap karakteristik fisik (volume spesifik, indeks

INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI INI PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PEMEGANG SAHAM PT BAYAN RESOURCES TBK ( PERSEROAN ) UNTUK

Setelah barang/jasa hasil pekerjaan selesai 100% sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Kontrak, Penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk serah

Pada tugas akhir ini dilakukan penelitian tentang prediksi pergerakan harga saham PT Astra Internasional tbk dengan menggunakan data harian saham yaitu data