• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bentuk formula. Pengelompokkan bahan aktif. SC berbentuk cairan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bentuk formula. Pengelompokkan bahan aktif. SC berbentuk cairan"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

No. Nama Dagang Nama Umum Nama kimia Nama keluarga Bentuk formula Pengelompokkan bahan aktif Efek Gambar 1 Regent 50 SC Fipronil 50 gr/l SC berbentuk cairan

Sintetik dsb Sistem yang lain bekerja secara kontak dan

lambung 2 Dithane M45 80 WP Mankozeb 80%

WP Fungisida Protektif untuk

mengendalikan penyakit pada tanaman 3 Daconil 75 Wp Klorotaloni l 75 % WP Fungisida fungistatik untuk mengedalikan penyakit untuk tanaman

Bawang merah, kacang tanah

(2)

4 Acemain 75 Sp

Asefat 75 %

SP Ulat grayak spodoptera

litura

5 Trisula 450 SL

Monosulta p 450 gr/l

SL Insektitsida sistemik racun

kontak dan lambung untuk mengendalikan hama pada tanaman bawang

merah, kentang, padi 6 Agadi 50 SC Fipronil 50

%

GR Wereng coklat Nilaparvata

lugens 7 Nordox 56 WP Tembaga Oksida 56 % ( Setara dengan tembaga 50 %)

WP Fungisida kontak untuk

mengendalikan penyakit pada tanaman kakao, kentang kopi , padi dan

(3)

8 Chlormite 400 EC

Klorpirifos 400 gr/l

EC Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama pada tanaman bawang

merah, cabai, kakao, kedelai, kelapa sawit, dan

petsai 9 Amistar 250

SC

Azoxistrobi n 250 gr/l

SC Fungisida protektif dan

kuratif untuk mengendalikan penyakit

pada tanaman bawang merah, cabai, dan melon

10 Klerat 0,005 BB

Bromodiol on 0,005 %

BB Rodentisida antikoagulen

berbentuk blog berupa umpan siap pake untuk mengendalikan hama pada tanaman padi sawah 11 Furadan

3GR

Karbofura n 3 %

GR Insektisida dan nematisida

sistemik, racun kontak dan lambung untuk mengendalikan hama dan

nematode pada tanaman cengkeh, jagung, jeruk,

(4)

12 Bellmac 240 EC

Oksifluorf en 240 g/l

EC Dapat mematikan benih

gulma maupun gulma yang baru tumbuh

13 Diazinon 10 GR

Diazinon 10 %

GR Insektisida racunkontak

dan lambung untuk mengendalikan hama pada tanaman jagung,

kelapa, kelapa sawit, kedelai, nanas dan tebu

14 Shenphos 57 TB

Aluminium fosfida 57

%

TB Insektisida fumigant racun

pernafasan untuk mengendalikan hama pada tembakau digudang

penyimpanan ,beras dipenyimpanan 15 Apropo 200 SE Azoxystrob in 75 g/l + Propiconaz ole 125 g/l SE Mengendalikan penyakit

blast Pyricularia grisea dan hawar pelepah Rhizoctonia solani pada

(5)

16 Remazole-P 490 EC Prokloraz 400 g/l + Propikonaz ol 90 g/l EC Fungisida majemuk

dengan 2 bahan aktif yaitu Prokloraz yang bersifat sisitemik dan Propikonazol

yang bersifat translaminar sehingga mudah ditranslokasikan ke daun dan bagian tanaman lain melalui lamina daun dan

xilem 17 Hostation X-TRA 212 EC Triazofos 200 gr/l Deltametri n 12gr/l EC Insektisida racunkontak

dan lambung untuk mengendalikan hama ulat

grayak bawang merah, penggorok daun jeruk, dan

kutu daun kentang 18 Custodia 320 SC Azoksisrob in 120 g/l + Tebukonaz ol 200 g/l

SC Fungisida sistemik yang

bersifat preventif dan kuratif, efektif untuk mengendalikan penyakit antraknosa Colletotrichum gloeosporioides pada tanaman cabai. 19 N Sphinx 500 SC Dimetomo rf 500 g/l

SC Fungisida sistemik yang

bersifat protektif berbentuk pekatan suspensi yang efektif mengendalikan busuk daun pada tanaman kentnag dan jagung.

(6)

20 Sevin 85 SP Karbaril 85 %

SP Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama pada tanaman jagung, kacang tanah, kapas, dan

kedelai 21 Mipcinta 50

WP

MIPC 50% WP Insektisida racun kontak

dna lamabung untuk mengendalikan hama pada tanaman jagung, kakao, kedelai, kopi, lada,

dan lamtoro 22 Fastac 15 EC Alfametrin

15 gr/l

EC Insektisida racunkontak

dan lambung untuk mengendalikan hama kutu daun cabai, pengisap buah

kakao dan lalat bibit kedelai

23 Decis 25 EC Deltametri n 25 gr/l

EC Insektisida racun kontak

dan lambung unruk mengendalikan hama pada tanaman anggrek,

apel, bawang merah, belimbing dan cabai

(7)

24 F Nimrod 250 EC

Bupirimate 250 g/l

EC Fungisida sistemik yang

bekerja secara protektif dan kuratif, untuk tanaman Apel dalam mengendalikan penyakit embun tepung 25 Kocide OPTI 46 WG Tembaga hidroksida 46, 10 %

WG Fungisida protektif untuk

mengendalikan penyakit pada tanaman jeruk,

kakao, padi, dan teh

26 Cymagan 72 WP Simoksanil 8% + Mankozeb 64% WP Dapat mengendalikan

penyakit yang disebabkan oleh jamur/cendawan terutama dari golongan

Oomycetes, seperti: penyakit busuk daun,

embun tepung, dll. 27 Macoban 80 WP Mankozeb 80% WP Fungisida protektif

berbentuk tepung yang dapat disuspensikan, untuk mengendalikan

penyakit hawar daun Phytophthora infestans pada tanaman kentang.

(8)

28 Maincop 50 WP

Tembaga oksiklorida

WP Fungisida protektif

berbentuk tepung yang dapat disuspensikan, untuk mengendalikan

penyakit hawar daun Phytophthora infestans pada tanaman kentang 29 Glyphogan

480 SL

Glifosat 480 g/l

SL Herbisida sistemik purna

tumbuh, berbentuk larutan dalam air,

berwarna kuning kecoklatan untuk mengendalikan gulma berdaun sempit dan lebar

pada pertanaman kelapa sawit.

30 Anvil 50 SC Heksakona zol 50 gr/l

SC Fungisisda kontak untuk

mengendalikan penyakit pada tanaman apel, bawang merah, bawang putih, cabai, kacang tanah,

dan karet 31 DMA 6 825 SL 2,4 –D dimetil amina 825 gr/l

SL Herbisida sistemik purna

tumbuh untuk mengendalikan gulma

dipertanaman karet, padi,tebu, dan teh

(9)

32 Garlon 670 Ec Triklopir butoksi etil ester 670 gr/l

EC Arborisida dan herbisida

sistemik purna tumbuh untuk mengendalikan gulma pada pertanaman

karet, dan kelapa sawit 33 Karmex 80

WP

Diuron 80%

WP Herbisida pra-tumbuh

yang bersifat selektif, berbentuk tepung berwarna putih yang disespinsikan ke dalam air

untuk mengendalikan gulma berdaun sempit, gulma berdaun lebar dan teki pada tanaman kapas, karet, kelapa sawit, nenas ubi kayu, tebu dan teh. 34 Allout 865

SL

2.4-D amine 865

g/l

SL Herbisida sistemik purna

tumbuh yang bersifat seleksif sehingga dapat

mengendalikan gulma sasaran dan tidak merusak

(10)

35 Dursban 200 EC

Klorpirifos 200 gr/l

EC Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama

pada tanaman cabai, jagung, kacang hijau, kacang tanah, kakao, dan

kedelai

36 Orthane 75 SP

Asefat 75 %

SP Insektisida sistemik untuk

mengendalikan hama ulat grayak cabai, penggerek

batang cengkeh, hama jeruk, pengisap buah kakao, dan hama kapas 37 Diurex 80

WP

Diuron 80%

WP Herbisida sistemik purna

tumbuh berbentuk tepung, berwarna putih yang dapat disuspensikan

untuk mengendalikan gulma berdaun lebar pada

budidaya ubi kayu. 38 Raiquat 276

SL

Paraquat 276 gr/l

SL Herbisida purna tumbuh,

non selektif yang bersifat kontak, bekerja sangat

cepat dalam mengendalikan berbagai

macam gulma dengan dosis rendah pada pertanaman sawit.

(11)

39 Galil 300 SC Imidaklopr id 250 g/l +

bifentrin 50 g/

SC Insektisida racun kontak

dan lambung yang efektif mengendalikan hama trips dan hama penggerek buah

pada tanaman. 40 Rimon Fast 100 SC Novaluron 50 g/l + Bifentrin 50 g/l

SC insektisida racun kontak

dan lambung yang merupakan senyawa baru

berbentuk pekatan suspensi untuk mengendalikan hama

ulat-ulatan pada tanaman dengan daya kerja yang

sangat baik. 41 Akash 200

EC

Fenvalerat 200 g/l

EC Insektisida yang mudah

larut dalam air & cepat menyerap dalam jaringan

tanaman, dapat mengendalikan

hama-hama penghisap dan penggerek. 42 Osada 75 SP Asefat 75

%

SP Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama perusak daun bawang merah, hama perusak

(12)

43 Matador zeon 25 CS

Lamda sihalotrin

25 gr/l

CS Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama penggerek buah cabai, belalang jagung, dan ulat

grayak kacang hijau

44 Trigger 20 WT

Asam geberelat

20 %

WT Zat pengatur tumbuh

tanaman untuk meningkatkan tinggi, jumlah dan hasil tanaman

kentang 45 Revithrin 25 EC Deltametri n 250 g/l EC

Insektisida broad

spektrum yang bekerja

secara kontak dan racun

lambung, untuk

mengendalikan ulat

grayak Spodoptera

litura

46 Royalcyper 250 EC Spinosat 120 gr/l

EC Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama ulat

grayak pada tanaman kedelai

(13)

47 Antong 75 SP

Asefat 75 %

SP Insektisida sistemik untuk

mengedalikan ulat pada tanaman kelapa sawit

48 See Top 525 SL Iso Propil Amine Glifosat: 525 g/l. SL Efektif mengendalikan

gulma berdaun lebar dan sempit pada pertanaman karet, kelapa sawit, teh, persiapan lahan budidaya

padi sawah (TOT) dan persiapan lahan perkebunan. 49 Antracol 70 WP Propineb 70 %

WP Fungisida kontak dan

protektif untuk mengendalikan penyakit pada tanaman anggung, anggrek, apel, dan bawang

daun 50 Biprosida 100 EC Buprofezin : 100 g/l EC Efektif untuk mengendalikan hama wereng sampai ke telurnya.

(14)

51 Anwavin 500 EC Profenofos 500 gr/l EC Efektif untuk mengendalikan hama wereng sampai ke telurnya. 52 Applaud 10 WP Buprofezin 10 % WP Insektisida penghambat perkembangan khitin untuk mengendalikan hama pada tanaman cabai

merah, kedelai, padi dan the 53 Armure 300 EC Difenokon azol 150 gr/l Propikonaz ol 150 gr/l EC Fungisida sistemik,

protektif, dan zat pengatur tumbuh tanaman untuk mengendalikan penyakit pada tanaman padi dan

padi sawah 54 Funguran 80 WP Tembaga hidroksida 80 % ( setara dengan tembaga 52 %)

WP Fungisida kontak untuk

mengendalikan penyakit pada tanaman cabai merah, kentang, tonmat

(15)

55 Hamasid 25 EC

Lamda sihalotrin

25 gr/l

EC Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama

pada tanaman cabai, kedelai, kelapa sawit dan

tembakau 56 Sidarat 0,005 BB Brodifaku m: 0,005%. BB

Rodentisida

antikoagulan

(penghambat

penggumpalan darah).

Berupa umpan siap

pakai. Efektif untuk

mengendalikan segala

jenis tikus.

57 Tiosida 6 GR Tiobencar b: 4% & 2,4-D IBE: 2%.

GR Herbisida khusus untuk

mengendalikan gulma pada pertanaman padi tabela (tanam benih langsung) ataupun tapin

(tanam pindah). 58 Petronil 75 WP Klorotaloni l: 75%. WP Efektif untuk mengendalikan penyakit hawar daun kentang yang

disebabkan oleh Phytophthora infestans.

(16)

59

Yosan 575

EC

Propargit

575 g/l

EC Akarisida dan insektisida

racun kontak dan pernafasan, untuk mengendalikan hama tungau pada pertanaman

cabai. 60

Fenoside

255 EC

difenokon azol: 255 g/l. EC Efektif untuk mengendalikan penyakit penting yang disebabkan

oleh jamur pada pertanaman kedelai,

kentang, padi dan semangka. 61

Konup

Isopropila

mina

glifosat

480 g/l

SL

Untuk mengendalikan

gulma pada tanaman

karet, the, padi sawah

tanpa olah tanah dan

kelapa sawit.

62

Recruit II

0,5 RB

Heksaflu

muron

0,5 %

RB Bahan pengawet kayu

sistemik untuk mengendalikan hama rayap tanah pada tanah

(17)

63

ARRIVO

Sipermetr

in 30.36

g/l

EC Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama pada tanaman bawang merah, cabai, jeruk, jambu

mete, kakao, kedelai, kelapa sawit kentang, dll.

64

Laser

Permetrin

300 g/l

EC Insektisida racun kontak

dan lambung berbentuk pekatan yang adapat diemulsikan, berwarna

kuning muda untuk mengendalikan hama pada tanaman kentang 65 Metindo

40

SP

Metomil

40%

SP Sistemik

Insektisida yang dapat mematikan ulat grayak pada the, bawang merah,

kedelai, dan tembakau. 66 Valacor 35

WG

Klorantran ilipor 35 %

WG Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama lalat

buah cabai, ulat grayak bawang merah, dan

(18)

67 Akurata 200 ec

Fenvalerat 200 g/l

EC Insektisida racun kontak

dan lambung berbentuk pekatan yang dapat di

emulsikan untuk mengendalikan ulat grayak pada tanaman

cabai dan kedelai 68 Amabas 500

EC

BPMC 500 g/l

EC Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama

pada tanaman cabai, jagung, padi dan kedelai

69 Bento 50 ec Etil format 16, 7 %

EC Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan ulat grayak pada tanaman

cabai, kedelai, dan penggerek buah kakao 70 Bionik 400

g/l

Etil format 75 %

WP Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama perusak daun pada kubis

(19)

71 Sidamin 865 SL 2,4-D Dimetil Amina: 865 g/l. WG Fungisida untuk mengendalikan penyakit antraksona pada tanaman cabai dan penyakit embun

pada tanaman jeruk

72 Zirol 80 WP Ziram : 80 %

WP Untuk mengendalikan

penyakit bercak ungun pada tanaman bawang

merah

73 Imidaplus 200 25 WP

Imidakloro fit : 25 %

WP Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama wereng coklat pada padi

sawwah

74 Jupiter 25 EC

Deltametri n : 25 g/l

EC Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama kutu

daun pada tanaman kentang

(20)

75 Katrol 100 PA

Etefon : 100 g/l

PA Zat pengatur tunbuh

tanaman untuk meningkatkan produksi lates pada tanaman karet

76 Kencepat 75 SP

Asefat : 75 %

SP Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama ulat

grayak pada cabai

77 Jidor 25 EC Paraquat diklorida: 275 g/l.

EC Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama ulat

grayak pada bawang merah dan cabai

(21)

78 Sidaxone 275 SC Paraquat diklorida: 275 g/l. SC Efektif mengendalikan

gulma berdaun lebar dan sempit pada pertanaman

jagung, karet, kelapa sawit, persiapan lahan

budidaya padi sawah (TOT) dan lahan tanpa

tanaman. 79 Bima 10 WP Imidaklopr

id: 10%

WP Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama trips ulat grayak pada tanaman

cabai

80 Biflex 25 EC Bifetrin : 25 g/l

EC Bahan pengawet racun

kontak dan lambung untuk mengendalikan rayap

81 Sidabas 500 EC

BPMC: 500 g/l

EC Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama penting pada pertanaman

bawang merah, cabai, jagung, kakao, kedelai dan

(22)

82 Debest 200/20 EC Klorfirifos : 200 g/l Abemektin : 20 gl

EC Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama ulat

grayak pada cabai dan bawang merah 83 Halona 200/50 EC Klorpirifos 200+sipem etrin 50 EC Untuk mengendalikan

penghisap buah dan penggerek buah 84 Karate 50 EC Permetrin 50 g/l EC Mengendalikan ulat

grayak pada tanaman cabai

(23)

85 Kardan 4 GR Kartap Hidroklori

da 4 %

GR Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama lalat

bibit pada tanaman kedelai

86 Kiliri 20 EC Abamectin 20 g/l

EC Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama penggerek daun pada tanaman kentang

87 Kresnadan 3 GR

Karbofura n 3 %

GR Insektisida sistemik untuk

mengendalikan hama-hama pada tanaman cabai,kedelai, dan padi

(24)

88 Lamdarin 55 EC

Lamda sihalotrin

55 g/l

EC Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama penghisap buah pada tanaman kakao, perusak

daun, dan penggerek polong pada tanaman

kedelai 89 Qiumex 36

EC

Abamectin 36 g/l

EC Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama pada tanaman 90 Tamabas 500 EC BPMC 500 g/l

EC Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama ulat

grayak pada tanaman cabai 91 Tamafur 3 GR Karbafuran 3 % GR Insektisida / nematisida untuk mengendalikan hama-hama pada tanaman cabai, kedelai,

(25)

92 Topnil 50 SC Fipronil 50 g/l

SC Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama pada tanaman padi sawah

93 Valera 200 EC

Fenvalerat 200 g/l

EC Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama untuk mengendalikan ulat

grayak pada tanaman jeruk

94 Vigor 100 EC

Sipermeth ryn

EC Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama penghisap buah pada

tanaman kakao

95 Vista 400 SL Dimehypo 400 g/l

SL Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama penggerek batang, wereng

(26)

96 Nara hypo 505 SL

Dimehipo SL Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama wereng coklat penggerek

batang, dan ulat

97 Petrogenol 800 L

Metil eugenol

L Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama lalat

buah 98 Pyrinex 480 EC Klorpirifos 480 g/l EC Insektisida non-sistemik

dengan aksi kontak, perut, pernafasan, bekerja

dengan mencegah pertumbuhan enzim Chloninesteras 99 Cypronex 440 EC Propenofo s 400 + Cypermetr in 40 g/l

EC Insektisida racun kontak

dan lambung untuk mengendalikan hama pada tanaman bawang

merah untuk mengendalikan ulat daun

(27)

100 Pyrinex-C 550 EC Klorpirifos 500 g/l + Sipermetri n 50 g/l EC Insektisida dengan spektrum pengendalian yang luas dengan efek “anti-feeding” dan residu

yang baik, sangat efektif untuk mengendalikan

Referensi

Dokumen terkait

 Paul B. Horton, sosiologi jilid1, penerbit eirlangga, jakarta, 1987, hlm.25..  banyak dan paling relevan dengan sosial kemasyarakatan adalah nilai spiritual yang

Hasil pengujian menunjukkan bahwa kapasitas penyimpanan pesan rahasia ini lebih baik dari metode steganografi teks berbasis emoticon pada chat yang telah ada.. Hasil

Dan diharapkan dengan adanya blueprint ini dapat pula membantu memberikan panduan bagi Pimpinan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dalam menerapkan dan

Terdapat tiga sasaran uji coba aplikasi yang telah dilakukan yaitu dua orang ahli gizi menghasilkan persentase sebesar 81%, kemudian uji coba aplikasi oleh lima

Berdasarkan parameter antrian jumlah kedatangan pelanggan dan waktu pelayanan setiap periode, diperoleh tingkat utilitas (tingkat kesibukan) antrian untuk periode 1 ( ρ 1

Dalam skripsi ini membahas mengenai sifat-sifat komplemen graf fuzzy yaitu dua graf fuzzy isomorfik jika dan hanya jika komplemennya isomorfik dan jika ada

Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan peneliti terhadap kesebelas informan mengenai persepsi pemustaka mengenai lokasi perpustakaan jika dilihat atau dikaji dari segi

Hasil analisis SWOT yang menggambarkan pada posisi Kuadran III dengan angka -0,15 terhadap peluang dan +0,16 terhadap kekuatan, sehingga didapat strategi T-S dengan arah