• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Guru di dalam kelas dihadapkan pada sejumlah siswa yang mempunyai latar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Guru di dalam kelas dihadapkan pada sejumlah siswa yang mempunyai latar"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Guru di dalam kelas dihadapkan pada sejumlah siswa yang mempunyai latar belakang dan karakteristik yang berbeda. Siswa mempunyai keunikan tersendiri dalam melakukan segala hal.. Siswa belajar, menangkap, menyerap dan mengolah informasi dari materi yang disampaikan oleh guru, pada saat proses belajar mengajar. Sekolah Jurusan Teknik Menggambar Bangunan Negeri 1 Sumedang (SMKN 1 Sumedang) selalu berusaha menciptakan pendidikan yang berkualitas. Mewujudkan hal di atas maka diperlukan: (1) Tenaga pengajar, disiplin dan bertanggung jawab. (2) Sistem pengajaran atau metode belajar mengajar yang diterapkan harus benar-benar efektif. (3) Lingkungan yang kondusif, artinya suasana kondisi termasuk sarana dan fasilitas belajar harus benar-benar mendukung terhadap proses kegiatan belajar mengajar. (4) Tidak kalah pentingnya adalah minat dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa atau.

Faktor penentu keberhasilan proses belajar mengajar adalah penampilan yang diterapkan oleh guru. Sebagus apapun bahan ajar yang diberikan guru kepada siswa jika tidak disertai dengan penampilan yang baik dan cara yang tepat maka hasilnya tidak akan memuaskan. Guru yang baik tentu akan memahami benar bahwa antara dasar, tujuan isi pengajaran, penampilan (performance), alat-alat bantu mengajar dan

(2)

evaluasi hasil- hasil pengajaran terdapat hubungan yang sangat erat dalam pola atau proses belajar mengajar.

SMKN 1 Sumedang merupakan sekolah menengah kejuruan yang memiliki berbagai jurusan dan bidang keahlian yang berorientasi pada kemampuan psikomotorik, produktifitas dan keberhasilan siswa, salah satunya adalah mata pelajaran Menggambar Konstruksi Tangga (MKT).

Mata pelajaran Menggambar Konstruksi Tangga membahas mengenai perencanaan konstruksi tangga, ditinjau dari persyaratan bentuk dan ukuran tangga terhadap bangunan 2 lantai atau lebih. Mata pelajaran ini diajarkan pada semester 3.

Faktor penentu keberhasilan lain terhadap prestasi belajar dalam mata pelajaran MKT yaitu penampilan (performance) yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar akan dirasakan langsung oleh siswa. Siswa akan merasakan sendiri apakah proses belajar-mengajar tersebut menyenangkan atau sebaliknya, membosankan dan tidak menarik bagi siswa.

Uraian yang dipaparkan di atas melandasi pemikiran penulis untuk menelusuri lebih jauh hubungan antara penampilan (performance) yang dilakukan oleh tenaga pendidik atau guru terhadap prestasi siswa dengan melakukan penelitian yang dirumuskan dengan judul penelitian: “Hubungan Penampilan (Performance) Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Menggambar Konstruksi Tangga SMK Negeri 1 Sumedang”.

(3)

I.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan usaha mengungkapan sumber masalah yang akan dijadikan fokus penelitian. identifikasi masalah dapat mengetengahkan tentang gejala, peristiwa dan kenyataan yang dipermasalahkan dalam penelitian, sehingga mampu menemukan pokok-pokok permasalahan dengan segala faktor yang mempengaruhinya.

Dalam hal diidentifikasi beberapa masalah yang terjadi di SMKN 1 Sumedang Jurusan Teknik Menggambar Bangunan, adapun hubungannya dengan judul penelitian adalah sebagai berikut:

1. Adanya sebagian siswa yang sering terlambat mengikuti pelajaran, terlambat mengumpulkan tugas, nilai rendah, serta kurang memperhatikan guru, diduga karena penampilan (performance) sebagian guru yang kurang professional. 2. Terdapat guru yang kurang menguasai bahan pelajaran yang akan diajarkan

dan memiliki tingkah laku yang kurang tepat dalam mengajar.

3. Setiap siswa mempunyai karakteristik dan latar belakang yang berbeda baik yang dipengaruhi oleh, keluarga, lingkungan, tempat tinggal, teman bermain dan lain sebagainya.

4. Setiap siswa mempunyai tahapan siklus belajar (perasaan, pengamatan, tindakan, dan pemikiran) yang berbeda.

5. Siswa SMKN 1 Sumedang mempunyai nilai akhir pada mata pelajaran Menggambar Konstruksi Tangga yang bervariasi.

(4)

6. Apakah ada hubungan yang signifikan antara penampilan (performance) guru terhadap prestasi belajar siswa.

1.3 Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah I.3.1 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup permasalahan serta terbatasnya kemampuan Pada penelitian penampilan (performance) ruang lingkup permasalahan tersebut sebagai berikut :

1. Penampilan (performance) guru

a. Kriteria tentang penampilan (performance) guru menurut persepsi siswa Jurusan Teknik Bangunan yang ditentukan dalam proses belajar mengajar, meliputi: (1) Penampilan guru memberikan penguatan

(2) Penampilan guru memberi pertanyaan (3) Penampilan guru memberikan variasi (4) Penampilan guru menjelaskan

(5) Penampilan guru membuka dan menutup pelajaran

b. Guru dalam penelitian ini guru yang mengajar bidang diklat produktif, normatif dan adaptif Jurusan Teknik Bangunan SMKN 1 Sumedang.

2. Bagaimanakah prestasi siswa pada mata pelajaran MKT. 3. Prestasi yang diteliti adalah prestasi pada mata pelajaran MKT.

(5)

I.3.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan gambaran secara umum mengenai lingkup penelitian, pembahasan bidang penelitian dan penelaahan variabel penelitian berkaitan dengan latar belakang yang telah diuraikan. Penulis merumuskan permasalahan dalam bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Seberapa besar hubungan penampilan (performance) guru terhadap prestasi belajar siswa?

2. Seberapa besar prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Menggambar Konstruksi Tangga SMK Negeri 1 Sumedang kelas 2 angkatan 2009 tahun ajaran 2010/2011

3. Bagaimana hubungan penampilan (performance) guru jurusan Teknik Gambar Bangunan dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran MKT SMKN 1 Sumedang?

I.4 Penjelasan Istilah Dalam Judul

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas pada pembaca dan untuk menghindari kesalah pahaman tentang masalah yang di bahas, maka perlu adanya penjelasan istilah mengenai judul penelitian ini. Hal ini sejalan dengan pendapat John. W. Best yang dikutip Dian Wiguna (1996:65), bahwa istilah-istilah yang memungkinkan salah tafsir, perlu ditegaskan batasan-batasannya. Kerangka

(6)

penelitian dalam masalah yang diteliti pada dasarnya dapat dilihat/tercermin dari definisi-definisi yang ditetapkan untuk digunakan. Pengertian dari judul penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Hubungan

Hubungan merupakan kaitan antara variabel satu dengan variabel lainnya (Masri Singarmbun dan sofyan Efendi 1989).

2. Penampilan (performance) Guru

Penampilan (performance) guru dirumuskan sebagai daya kesanggupan atau kemampuan guru di sekolah menengah kejuruan dalam menguasai bahan atau materi yang akan di ajarkan, menerapkan berbagai metode mengajar, melakukan komunikasi dengan siswa, kemampuan mengatur atau menguasai kelas dan organisator kegiatan siswa yang menunjang kegiatan belajar.

3. Prestasi Belajar

Prestasi belajar merupakan hasil yang diperoleh dari proses belajar mengajar berdasarkan penilain pada akhir pelaksanaan proses belajar mengajar, sedangkan menurut Gangne (1991) mengemukakan bahwa :

” Prestasi belajar adalah perubahan dalam hal kecakapan, tingkah laku ataupun kemampuan yang dapat bertambah selama beberapa waktu dan tidak disebabkan oleh proses pertumbuhan, tetapi adanya situasi belajar”.

Perwujudan dalam bentuk hasil proses belajar tersebut dapat berupa pemecahan lisan ataupun tulisan, dan keterampilan serta pemecahan masalah yang langsung dapat diukur atau dinilai dengan menggunakan tes-tes yang berstandar.

(7)

4. Siswa

Seseorang yang terdaftar pada sebuah lembaga pendidikan dan mengikuti suatu jalur studi. Rasyad (2000) mengemukakan bahwa :

“ Peserta didik (siswa) adalah seseorang atau sekelompok orang yang bertindak sebagai pelaku pencari, penerima dan penyimpanan isi pelajaran yang dibutuhkannya untuk mencapai tujuan”.

5. Menggambar Konstruksi Tangga

Merupakan mata pelajaran yang mempelajari perencanaan denah penempatan tangga ditinjau dari segi ditinjau dari persyaratan bentuk dan ukuran tangga terhadap bangunan 2 lantai atau lebih.

6. SMKN 1 Sumedang

Merupakan Sekolah Menengah Kejuruan yang berlokasi di Jl. Mayor Abdurakhman No. 209 Sumedang, yang membuka berbagai bidang keahlian diantaranya jurusan Teknik bangunan yang meliputi beberapa mata pelajaran yang diajarkan.

I.5 Tujuan Penelitian

Setiap penelitian mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai pada akhir penelitiannya. Penentuan tujuan merupakan hal yang penting. Hal ini untuk meyakinkan dalam penelitian dan menentukan sikap dan usaha pencapaian agar sesuai dengan tujuan.

(8)

Sasaran tujuan pada penelitian ini adalah :

1. Mengetahui hubungan penampilan (performance) guru dengan prestasi belajar.

2. Untuk memperoleh gambaran mengenai penampilan (performance) guru jurusan Teknik menggambar bangunan SMKN 1 Sumedang.

3. Untuk memperoleh gambaran tentang prestasi belajar siswa pada mata pelajaran MKT SMKN 1 Sumedang.

I.6 Manfaat Penelitian

Diperolehnya informasi dari hasil penelitian diharapkan dapat berguna, antara lain :

1. Di harapkan dapat membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran MKT.

2. Memberikan informasi agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

3. Sebagai bahan informasi yang berguna bagi calon guru jurusan teknik sipil UPI khususnya guru jurusan Teknik Menggambar Bangunan SMKN 1 Sumedang.

Referensi

Dokumen terkait

a) Data sekunder bahan hukum primer, yaitu bahan yang sifatnya mengikat masalah-masalah yang akan diteliti, berupa peraturan perundang-undangan yang berkitan dengan

Namun penelitian yang dilaku- kan ini berbeda dengan penelitian sebelumnya, pada penelitian ini peneliti mene- rapkan model Cooperative Integrated Reading And Composition pada

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Penelitian pengembangan ini merupakan penelitian lapangan yang hasil dari penelitian ini adalah suatu media pembelajaran dalam kelompok media komputer pembelajaran

Posted at the Zurich Open Repository and Archive, University of Zurich. Horunā, anbēru, soshite sonogo jinruigakuteki shiten ni okeru Suisu jin no Nihon zō. Nihon to Suisu no kōryū

Dalam rangka menjamin pasien memperoleh pelayanan asuhan keperawatan berkualitas, maka perawat sebagai pemberi pelayanan harus bermutu, kompeten, etis

2.1.3 Untuk mengedit tanggal dimulainya course dapat diedit dengan mengklik tombol ’ ’, seperti pada Gambar 2.4.. 2.1.4 Untuk mengedit tanggal berakhirnya course dapat

[r]