• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN BISNIS STARTUP MY COOKING PARTNER BERBASIS ANDROID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN BISNIS STARTUP MY COOKING PARTNER BERBASIS ANDROID"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN BISNIS STARTUP MY

COOKING PARTNER BERBASIS ANDROID

Ivana, Hendry Hartono, Fredy Jingga

BINA NUSANTARA UNIVERSITY, Jl. K H. Syahdan No. 9 Kemanggisan – Palmerah Jakarta Barat 11480, (0251)5345830, mei_lin_93@hotmail.com, hhartono@binus.edu, fjingga@binus.edu

ABSTRACT

Today, many women want to learn how to cook to balance their family and work life. Most people want to cook delicious meals that are practical with tools and ingredients which are availale at home. However, searching recipe is still very limited and could not be adjusted to ingredients available at home. The aim of this study is to identify the features of My Cooking Partner application required by user, design My Cooking Partner application that can meet the features that have been identified based on user needs, and determine the business model for business startup of My Cooking Partner. The methods used in this study are data collection method through questionnaire, observation, and literature, analysis method using business canvas, Porter’s Five Forces analysis, and consumer behavior analysis, and design using System Life Development Cycle (SDLC). The result of this study is Andorid-based ‘My Cooking Partner’ application. The conclusion of this study is that My Cooking Partner have the opportunity to enter the industry by offering some value proposition and having the appropriate market segment.

Keyword : Mobile Application, Recipe, Android, Cooking. ABSTRAK

Dewasa ini, banyak wanita yang ingin belajar memasak untuk menyeimbangkan kehidupan keluarga dan kerja. Kebanyakan orang ingin memasak makanan yang praktis dan lezat dengan menggunakan alat dan bahan yang tersedia di rumah. Namun, saat ini pencarian resep masih sangat terbatas dan tidak dapat disesuaikan dengan bahan-bahan yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi fitur-fitur dari aplikasi My Cooking Partner yang dibutuhkan oleh pengguna, merancang desain aplikasi My Cooking Partner yang dapat memenuhi fitur-fitur yang telah diidentifikasi berdasarkan kebutuhan pengguna, dan menentukan model bisnis untuk business startup pada aplikasi My Cooking Partner. Metode penelitian yang digunakan, yaitu metode pengumpulan data melalui kuesioner, observasi, dan studi pustaka, metode analisis dengan menggunakan business

canvas, analisis Lima Kekuatan Porter, dan analisis perilaku konsumen, serta metode perancangan

dengan menggunakan System Development Life Cycle (SDLC). Hasil dari penelitian ini berupa hasil perancangan sistem informasi berbasis Android ‘My Cooking Partner’. Kesimpulan dari penelitian ini adalah My Cooking Partner mempunyai kesempatan untuk masuk kedalam industri dengan menawarkan beberapa kelebihan fitur-fitur yang dimiliki, dan memiliki segmen pasar yang tepat.

Kata Kunci : Aplikasi Mobile, Resep Masakan, Android, Memasak.

PENDAHULUAN

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat berdasarkan profil pengguna internet Indonesia yang dibuat oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa jumlah pengguna internet pada tahun 2014 sebanyak 107.000.000 pengguna, jumlah ini meningkat dari tahun ke tahun, pada tahun 2015 diprediksi jumlah pengguna internet di Indonesia akan mencapai 139.000.000 pengguna.

(2)

Gambar 1.1 Data Pengguna Internet di Indonesia

Sumber : (Asosiasi Penyelengara Jasa Internet Indonesia (APJII), 2014)

Berdasarkan survey oleh APJII, media akses internet yang paling banyak digunakan adalah melalui jaringan seluler yaitu sebanyak 95% dan 5% lainnya menggunakan media lainnya seperti

personal computer. Dibawah ini merupakan data yang menampilkan informasi mengenai penggunaan mobile operating system.

Gambar 1.2 Data Pengguna Mobile Operating System di Indonesia Sumber : (Stat Counter Global Stats, 2015)

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa dari tahun 2011 sampai sekarang pengguna mobile

operating system terbanyak adalah Android OS dibandingkan dengan mobile operating system

lainnya. Di Indonesia sendiri jumlah pengguna Android OS sebesar 36,86%, dan ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Manusia membutuhkan makanan demi kelangsungan hidupnya, tetapi seiring dengan perkembangan yang ada makanan beralih fungsi yaitu sebagai salah satu kesenangan atau kenikmatan dalam kehidupan manusia. Mencari makanan yang enak, mencicipinya, bahkan memasaknya sendiri dan merasakan kegembiraan dengan melihat orang yang memakan masakan tersebut merupakan satu unsur yang penting dalam menikmati hidup. Makanan juga mengandung nilai seni, baik dalam teknik memasak maupun cara penyajiannya sehingga terlihat menggugah dan memberikan kesenangan tersendiri bagi penikmatnya maupun yang memasak.

Memasak adalah kegiatan menyiapkan makanan dengan cara memanaskan bahan makanan agar bahan makanan tersebut dapat dikonsumsi. Memasak terdiri dari berbagai macam metode, teknik, peralatan dan kombinasi bumbu dapur untuk mengatur rasa agar mudah untuk dicerna dan mengubah makanan dari segi warna, rupa, rasa, tekstur, penampilan dan nilai nutrisi. Keahlian ini biasanya identik dengan tugas wanita. Umumnya wanita yang telah menikah atau berkeluarga dituntut untuk dapat menguasai bidang ini demi kehidupan rumah tangga yang lebih harmonis.

Seiring dengan berjalannya waktu, saat ini banyak wanita yang ikut campur dalam hal mencari nafkah. Menurut Neneng Goenadi selaku Executive Director dan Country Lead Accenture Indonesia, takaran wanita sukses adalah wanita yang memiliki work-life balance, yaitu kemampuan untuk bisa menyeimbangkan kehidupan kerja dan keluarga (Harjanti, 2013).

Sayangnya wanita masa kini banyak yang tidak bisa memasak. Menurut peneliti sosial, Mark McCrindle, pada Courier-Mai Australia ini dikarenakan perempuan masa kini cenderung lebih sibuk,

(3)

harus menanggung peran ganda, dan cukup siap berkompromi dengan pekerjaan rumah tangga untuk menghemat waktu, sehingga hanya 51 persen wanita dibawah 30 tahun yang bisa memasak (Harmandini, 2011).

Padahal menurut penuturan Anna Wibowo, Brand Manajer Fiesta Seafood hasil survei yang dilakukan oleh pihak internal Fiesta Seafood menunjukkan bahwa sembilan dari sepuluh wanita sesungguhnya ingin bisa memasak. Survei ini mewancarai responden wanita usia 25-45 tahun di lima kota besar Indonesia, yakni Jakarta, Depok, Bandung, Surabaya dan Yogyakarta (Santosa, 2014).

Sampai saat ini, program acara memasak diharapkan dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin bisa memasak. Program acara memasak atau disebut dengan cookery menjelaskan proses memasak, mengolah makanan dan penyajiannya. Menurut situs www.farrago.co.id, sejak tahun 90an hingga saat ini ada 6 acara memasak paling popular di Indonesia, yaitu : Ala Chef, Santapan Nusantara, Resep Oke Rudy, Gula-Gula, Fun Cooking, Aroma (Rusmana, 2014).

Saat ini masyarakat juga dapat mengakses berbagai macam informasi resep makanan yang diinginkan dengan mudah melalui internet. Mulai dari makanan tradisional sampai makanan khas dari negara-negara lain. Hal ini pula yang semakin menarik perhatian banyak orang untuk mencoba praktek memasak sendiri, baik main course, dessert, ataupun appetizer. Tetapi kebanyakan orang ingin masakan yang mudah dibuat dan lezat dengan bahan seadanya yang tersedia di kulkas ingin tanpa perlu membuka buku resep satu per satu.

Www.sajiansedap.com merupakan salah satu website yang menyediakan berbagai informasi resep masakan. Di website ini pengguna dapat mencari informasi resep masakan, mulai dari resep masakan nusantara sampai masakan internasional. Website ini juga menampilkan foto-foto makanan serta cara membuatnya, tetapi tidak ada keterangan durasi memasak. Pengguna dapat mencari berdasarkan nama resep maupun nama bahan-bahan tertentu, tetapi hasil referensi resep sangat terbatas dan tidak dapat disesuaikan dengan bahan-bahan yang diinginkan.

Dari fakta-fakta yang tersaji diatas, peneliti melihat adanya peluang untuk merancang sebuah aplikasi mobile berbasis android untuk menjawab kebutuhan tersebut, yaitu My Cooking Partner. My

Cooking Partner merupakan aplikasi mobile yang sejenis dengan website www.sajiansedap.com.

Dengan adanya aplikasi ini pengguna dapat mengakses berbagai informasi resep yang dibutuhkan, informasi cara memasak makanan yang diinginkan, tingkat kesulitan serta lama durasi memasak dan berdasarkan bahan-bahan yang dimiliki. Berdasarkan bahan-bahan yang dimasukkan oleh pengguna, sistem akan menampilkan beberapa referensi resep masakan yang dapat dibuat berdasarkan bahan tersebut, step-by-step pengolahan resep, durasi memasak serta tingkat kesulitan dari setiap resep yang tersedia.

Khusus bagi pengguna yang sudah terdaftar juga dapat berbagi resep, memberikan penilaian atau peringkat dan komentar serta menceritakan pengalaman mengelolah resep tersebut untuk dijadikan bahan referensi oleh pengguna lain dalam memilih resep masakan. Penerapan aplikasi berbasis android ini diharapkan dapat membantu pengguna yang ingin praktek memasak sendiri, baik bagi pemula maupun yang sudah ahli dalam bidang ini untuk meningkatkan skill mereka dalam memasak.

Peluang bisinis yang tesedia bagi My Cooking Partner adalah dengan menampilkan produk-produk yang telah bekerja sama melalui video demo memasak yang disediakan dalam resep tertentu. Adapun pendapatan lainnya yaitu berupa iklan yang akan di tampilkan pada aplikasi ini. Oleh karena itu, peneliti merancang Bisnis Startup berbasis android melalui penulisan penelitian berjudul “Perancangan Bisnis Startup My Cooking Partner Berbasis Android”.

METODE PENELITIAN/PERANCANGAN

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode pengumpulan data, metode analisis, dan metode perancangan.

1.Metodologi Pengumpulan Data

Pengumpulan data akan dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Kuisioner

(4)

3. Studi Pustaka

2. Metodologi Analisis dan Perancangan Metode yang digunakan untuk analisis adalah:

1 Perancangan rencana bisnis dengan menggunakan business canvas.

2 Analisis industri dengan menggunakan Lima Kekuatan Porter dan analisis perilaku konsumen.

3 Metode perancangan menggunakan System Development Life Cycle dengan pendekatan

Waterfall Development

HASIL DAN BAHASAN

1. Visi

Menjadikan setiap wanita sebagai chef handal dalam keluarga tercinta. 2. Misi

Berikut adalah misi dari My Cooking Partner:

1. Memberikan informasi resep yang lengkap bagi pengguna.

2. Menyajikan aplikasi yang user friendly agar dapat digunakan oleh semua kalangan. 3. Analisis Industri

3.1 Model Lima Kekuatan Porter

Model lima kekuatan Porter digunakan untuk memahami posisi My Cooking Partner di dalam industri dari berbagai sisi. Berikut merupakan analisis lima kekuatan Porter pada My

Cooking Partner.

3.1.1 Persaingan Dengan Perusahaan Lain

Berikut ini adalah tabel perbandingan fitur atau fasilitas yang dimiliki oleh para referensi acuan bisnis dan pesaing My Cooking Partner diantaranya adalah

Kitchen Stories, Masak Apa, Sajian Sedap, Masak Sendiri.

Tabel 3.1 Perbandingan Pesaing dan Referensi Acuan Bisnis Faktor Strategi Kitchen

Stories

Masak Apa Sajian Sedap Masak Sendiri

Aplikasi Mobile Android, IOS

Android, IOS Android Android

Banyaknya fitur yang disediakan

Rata-rata Rata-rata Tinggi Rendah

Banyaknya konten yang disediakan

Banyak Rata-rata Banyak Sedikit

Keterlibatan pengguna dalam memeberikan

informasi

Rendah Rendah Rendah Rndah

Promosi di Indonesia

Rendah Rendah Rendah Rendah

Memiliki perusahaan fisik

Iya (Jerman) Iya (Indonesia) Iya (Indonesia) Tidak Ketersediaaan bahasa Bahasa Inggris Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia

Berdasarkan perbandingan menurut faktor strategis yang dilakukan, maka ada beberapa startegi yang akan membantu My Cooking Partner untuk memasuki pasar sebagai pendatang baru, yaitu fitur pencarian resep berdasarkan bahan yang diinginkan oleh pengguna, memberikan informasi pengelolahan resep yang lebih detil kepada pengguna lewat video, menyediakan resep yang berasal dari Indonesia dan Internasional. Serta memberikan kesempatan bagi pengguna untuk saling berbagi resep mereka. Faktor-faktor tersebut menjadi keunggulan kompetitif bagi My Cooking Partner, karena masi banyak perusahaan yang tidak melakukannya.

(5)

3.1.2 Ancaman Masuknya Pesaing Baru

Masih minimnya informasi dan pengetahuan untuk membuat aplikasi berbasis mobile serta harga untuk pembuatan aplikasi berbasiskan mobile masih tergolong mahal, dapat disimpulkan bahwa industri kuliner sedang berkembang pesat di Indonesia dan menarik pesaing baru untuk masuk, sehingga meningkatkan ancaman dari pesaing baru. Namun perlu diperhatikan bahwa hambatan untuk masuk kedalam industri ini khususnya melalui platform android di Indonesia cukup tinggi, karena minimnya pengetahuan utnuk membuat aplikasi mobile, dan harga yang cenderung mahal.

3.1.3 Ancaman Pengembangan Produk Pengganti

Produk pengganti seperti tabloid Sajian Sedap, acara memasak Fish &

Chef, majalah Kartini, dan lain-lain. Sumber-sumber tersebut dapat menjadi

ancaman sebagai produk pengganti bagi My Cooking Partner, akan tetapi informasi yang diberikan terbatas, tingkat mobilitas yang rendah dalam artian sumber informasi tersebut sulit untuk dibawa kemana-mana serta adanya biaya yang harus dikeluarkan oleh pengguna. Tidak seperti My Cooking Partner yang informasinya dapat diakses dimana saja, kapan saja, tanpa dipungut biaya, dan semua itu terdapat dalam genggaman pengguna.

3.1.4 Daya Tawar Pemasok

Dalam penggunaan jasa web hosting, My Cooking Partner memilih web

hosting lokal karena aplikasi akan lebih cepat diakses menggunakan server lokal

dibanding menggunakan jasa web hosting luar negeri, keputusan ini dipilih untuk menyediakan kecepatan dalam memproses data.

3.1.5 Daya Tawar Konsumen

Konsumen disini berupa para wanita yang akan belajar memasak sehingga mereka membutuhkan informasi mengenai apa saja dan bagaimana tahap-tahap pengelolahan sebuah resep hingga menjadi sebuah masakan yang menggugah selera. 3.1.6 Hasil Analisa Model Lima Kekuatan Porter

Gambar 3.7 Analisis Model Lima Kekuatan Porter Sumber: (Ivana,2015)

Dari hasil analisis menggunakan model lima kekuatan Porter, dapat disimpulkan bahwa My Cooking Partner berada pada industri yang atraktif, menyediakan informasi mengenai resep masakan dengan tingkat persaingan tinggi, tingkat hambatan masuk pesaing baru rendah, daya tawar pemasok yang rendah, dan daya tawar konsumen yang tinggi.

Ancaman Dari Pesaing Baru: • Aplikasi mobile yang baru. Persaingan Dengan Perusahaan Lain: • Kitchen Stories, • Masak Apa, • Sajian Sedap, • Masak Sendiri.

Ancaman Dari Produk Pengganti: • Buku resep, • Program acara memasak, • Majalah/tabloid, Daya Tawar Pemasok: Web-hosting, • Orang yang mau memasang iklan, • Produsen Daya Tawar Konsumen: • Pengguna smartphone.

(6)

3.2 Analisis Perilaku Konsumen

Analisis terhadap perilaku konsumen dilakukan untuk mengetahui berbagai perilaku konsumen pada masa sekarang ini. Analisa ini akan dijadikan acuan dalam melakukan analisa Business Model Canvas serta perancangan aplikasi My Cooking Partner. Tujuan dari analisis perilaku pelanggan adalah agar dapat mengetahui bagaimana perilaku calon konsumen aplikasi My Cooking Partner pada masa sekarang.

3.2.1 Pertumbuhan Pengguna Internet

Gambar 3.8 Data pengguna Internet di Asia

Sumber: (Internet World Stats Usage and Population Statistics, 2014)

Pada hasil survei pengguna internet di benua Asia, Indonesia sendiri menduduki urutan keempat setelah China, Jepang, India dengan total 71,2 juta pengguna internet.

3.2.2 Pertumbuhan Pengguna Internet Mobile dan Tradisional

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dengan PUSKAKOM Universitas Indonesia, menyatakan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 39,4 persen sampai dengan saat ini.

Gambar 3.9 Demografi Pengguna Internet Indonesia Sumber: (Fajrian, 2015)

Dari data-data yang telah diteliti, dapat disimpulkan bahwa penggunaan lewat smartphone lebih banyak daripada penggunaan internet lewat PC ataupun

(7)

Laptop. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia lebih suka menggunakan Smartphone untuk mengakses internet.

3.2.3 Sistem Operasi Mobile

Gambar 3.10 Data Pengguna Mobile Operating System di Indonesia (Sumber : StatCounter Global Stats, 2015)

Dari tahun 2011 sampai sekarang pengguna mobile operating system terbanyak adalah Android OS. Di Indonesia sendiri jumlah pengguna Android OS sebesar 36,86%, dan ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Data ini akan menjadi acuan bagi My Cooking Partner untuk mengembangkan aplikasi mobile berbasis Android yang merupakan sistem operasi mobile paling populer dengan pangsa pasar terbesar.

3.3 Bussiness Canvas Model

Business model canvas digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana hubungan

antara organisasi dalam membuat, menyampaikan, dan mengankap nilai. 3.3.1 Customer Segments

Segmentasi konsumen yang pertama akan dikelompokkan berdasarkan usia. Berdasarkan analisa perilaku konsumen pada gambar 3.9, dua jumlah pengguna internet terbanyak ada pada kisaran umur 18-35 tahun. Sehingga target utama pengembangan aplikasi My Cooking Partner berkisar antara 18 hingga 25 tahun.

3.3.2 Value Propositions

Nilai yang diberikan kepada konsumen aplikasi My Cooking Partner adalah konsumen dapat mengakses informasi resep dalam bentuk video dan menyediakan fitur pencarian resep berdasarkan bahan yang diinginkan. Aplikasi My Cooking

Partner dapat memberikan kemudahan bagi konsumen dalam mencari informasi

resep serta cara pengelolahan resep yang lebih detil dimana saja dan kapan saja. 3.3.3 Channels

Channels tersebut dapat membantu aplikasi mobile My Cooking Partner

agar dapat dikenal oleh konsumen.Media internet merupakan media yang cocok untuk memasarkan aplikasi mobile My Cooking Partner. Beberapa media internet yang digunakan adalah Google Ads dan social media. Google Ads membantu My

Cooking Partner untuk lebih dikenal oleh para pengguna website aktif. Google Ads

dipilih karena telah terbukti sebagai media publikasi yang efektif untuk menjangkau konsumen.

3.3.4 Customer Relationships

Hubungan pelanggan yang dilakukan oleh My Cooking Partner adalah tipe pelayanan secara otomatis. Tipe pelayanan otomatis digunakan karena konsumen sendiri yang akan mengakses dan melakukan pencarian terhadap resep-resep masakan yang diinginkan.

3.3.5 Key Resources

Pada proses bisnis My Cooking Partner, sumber daya utama dibagi menjadi tiga aspek, yaitu server, dan human.

(8)

3.3.6 Key Activities

Setiap proses bisnis pasti memiliki beberapa aktivitas utama, begitu juga dengan My Cooking Partner. Aktivitas utaman dari My Cooking Partner adalah manajemen, pemasaran, dan kerja sama dengan produsen bahan makanan.

3.3.7 Key Partners

Dalam menjalankan proses bisnis My Cooking Partner membutuhkan rekan bisnis agar dapat berjalan dengan baik. Rekan bisnis My Cooking Partner mencakup

hosting server, produsen bahan makanan, pemasang iklan, Google Play Store, dan

pihak produksi video. 3.3.8 Cost Structure

Dalam menjalankan proses bisnis My Cooking Partner dibutuhkan biaya yang akan ditanggung oleh My Cooking Partner. Ada dua biaya yang harus dikeluarkan oleh My Cooking Partner agar proses bisnis dapat berjalan dengan baik, yaitu hosting, biaya pemasangan iklan, dan gaji karyawan.

3.3.9 Revenue Streams

Pada model bisnis aplikasi mobile berbasis android My Cooking Partner, menentukan cara untuk mendapatkan keuntungan yaitu lewat kerja sama dengan produsen bahan makanan dan iklan. Kerja sama dengan produsen bahan makanan merupakan salah satu cara My Cooking Partner mendapatkan keuntungan. Setiap produsen bahan makanan yang sudah melakukan kerja sama, maka bahan makanan tersebut akan ditampilkan dalam video demo memasak yang akan disediakan dalam halaman resep. Selain itu iklan juga merupakan salah satu cara My Cooking Partner untuk mendapatkan keuntungan, yaitu mendapatkan fee dari pemasangan iklan yang dilakukan pada aplikasi mobile My Cooking Partner baik iklan banner, iklan majalah/tabloid maupun iklan mengenai kelas memasak.

(9)

Tabel 3.3 Arus Kas My Cooking Partner Tahun Biaya (Rupiah) Sistem Pembayaran 2015 (Rupiah) 2016 (Rupiah) 2017 (Rupiah) 2018 (Rupiah) 2019 (Rupiah) 2020 (Rupiah) 2021 (Rupiah) 2022 (Rupiah) Keyakinan

Produsen bahan Makanan - 25 35 60 90 130 180 220 85%

Pemasang Iklan 20 35 85 150 210 290 380 75% Member 102 158 230 286 360 420 485 90% Pendapatan Uang Owner 15.000.000 11.280.000 85% Uang Investor 15.000.000 20.000.000 75% Iklan

Banner Atas 15000 Per Bulan 150.000 255.000 375.000 510.000 645.000 825.000 1.095.000 80%

Banner Bawah 12000 Per Bulan 144.000 240.000 336.000 480.000 660.000 804.000 1.020.000 75%

Banner Kiri 11000 Per Bulan 121.000 319.000 418.000 539.000 671.000 781.000 935.000 75%

Banner Kanan 11000 Per Bulan 121.000 330.000 473.000 638.000 737.000 847.000 75%

Iklan Majalah dan Tabloid 50000 Per Bulan 650.000 2.600.000 3.200.000 5.400.000 5.700.000 8.600.000 11.800.000 85%

Iklan Kelas Memasak 45000 Per Bulan 450.000 855.000 2.880.000 4.005.000 6.705.000 8.505.000 11.205.000 85%

Total Pendapatan 15.000.000 11.280.000 24.390.000 7.539.000 11.407.000 15.019.000 20.252.000 26.902.000

Pengeluaran

Pemeliharaan Jaringan 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 85%

Pemasangan Iklan 85%

Google Ads 780 9.845 10.500 11.000 11.310 12.000 12.450 13.000 75%

Gaji Karyawan 2.800.000 Per Bulan 2.800.000 3.000.000 3.200.000 3.400.000 3.600.000 3.800.000 4.000.000 65%

Perlengkapan 70%

Tinta Printer 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 75%

Fax & Printer 2.600.000 90%

Kertas 60.000 Satu Rim 120.000 60.000 60.000 120.000 120.000 125.000 130.000 135.000 85%

Total Pengeluaran 3.720.000 3.369.845 4.570.500 4.831.000 5.031.310 5.237.000 5.442.450 5.648.000

Arus Kas (15.000.000) 7.910.155 19.819.500 2.708.000 6.375.690 9.782.000 14.809.550 21.254.000

Akumulasi Arus Kas 7.910.155 27.729.655 30.437.655 36.813.345 46.595.345 61.404.895 82.658.895

Nominal Rate 7.5 %

Investment Net Present Value Rp70.403.166,89

Investment Payback Period 2,867

Investment Discounted Payback Period 2,036

(10)

Gambar 3.12 Bisnis Model Kanvas My Cooking Partner Sumber: (Ivana,2015)

4. Tampilan

Berikut ini beberapa tampilan dari rancangan aplikasi mobile My Cooking Partner

Gambar 4.15 User Interface Gambar 4.16 video demo Gambar 4.19 User Interface Halaman Home masak dalam detil menu. Halaman Masak Apa ?

SIMPULAN DAN SARAN

1. Simpulan

Simpulan dari penelitian ini adalah

1. Fitur-fitur yang disediakan oleh My Cooking Partner berdasarkan kebutuhan pengguna, yaitu fitur pendaftaran anggota, masak apa, resep hari ini, resep favorit, resep berdasarkan kategori, fitur posting resep, dan komentar

2. Perancangan dilakukan dengan menggunakan metode Sistem Life Development Cycle dengan pendekatan Waterfall Development

3. Model bisnis My Cooking Partner yang digunakan untuk masuk ke dalam pasar dibentuk dengan menggunakan business model canvas yang memiliki 9 blok di dalamnya. My Cooking Partner memiliki segmen pelanggan wanita berumur 18 hingga 35 tahun. Yang menjadi value proposition My Cooking Partner, yaitu fitur pencarian resep berdasarkan bahan yang diinginkan, tersedianya video demo masak pada setiap resep, dan kemudahan mengakses berbagai informasi resep. My Cooking Partner menggunakan tiga channels untuk menyampaikan nilai kepada pelanggannya, yaitu

(11)

melalui internet, publikasi media, serta organisasi atau perkumpulan ibu-ibu muda. Untuk menjalin hubungan yang baik dengan pelanggannya, My Cooking Partner memberikan pelayanan secara otomatis dan menyediakan forum bagi ibu-ibu untuk berkumpul dan berbagi. Sumber daya utama My Cooking Partner, yaitu aplikasi, server, dan human. Key activities bagi My Cooking Partner, yaitu mobile application

development, manajemen, pemasaran, dan kerja sama dengan produsen makanan. Key partner atau rekan utama My Cooking Partner adalah hosting server, produsen bahan

makanan, pemasang iklan, Google Play Store, dan pihak produksi video. Biaya yang harus dikeluarkan oleh My Cooking Partner mencakup biaya pemeliaharaan jaringan, iklan, dan gaji karyawan. Adapun penghasilan My Cooking Partner berasal dari kerja sama dengan produsen makanan dan pemasangan iklan.

2. Saran

Adapun saran untuk kelanjutan bisnis My Cooking Partner yaitu:

1. Untuk ke depannya, My Cooking Partner sebaiknya menambahkan alternatif bahasa agar dapat digunakan oleh konsumen dari mancanegara.

2. My Cooking Partner sebaiknya menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan agar

dapat menerima resep-resep andalan keluarga. .

REFERENSI

APJII. (2014). Retrieved 2015, from Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia: http://www.apjii.or.id/

Christian. (2015, Juni 24). 25 Web Hosting Indonesia Terbaik di Tahun 2014. Retrieved Oktober 5, 2015, from: http://www.kompasiana.com/christianrobert/25-web-hosting-indonesia-terbaik-di-tahun-2014_552978e76ea834ca408b4595

David, F. R. (2011). Competitive Analysis: Porter's Five Forces Model. New Jersey: Prentice Hall. Denis, A., Wixom, B. H., & Roth, R. M. (2012). System Analysis and Design (5nd Edition ed.).

America: Wiley.

Detik Food. (t.thn.). Retrieved Juli 12, 2015, from Detik Food: http://food.detik.com/

Fajrian. (2015, Maret 27). CNN Indonesia. Retrieved Juli 13, 2015, from CNN Indonesia: http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150327134253-188-42341/demografi-pengguna-internet-indonesia/

Gao, M., & Hubertz, V. (t.thn.). Kitchen Stories. Retrieved Juli 12, 2015, from Kitchen Stories: http://eng.kitchenstories.de/

Gelinas, J. U., & Dull, B. R. (2009). Accounting Information Systems. Cengage Learning.

Harjanti, d. (18 April, 2013). Memutar Balik Kodrat Perempuan: Menghancurkan Ketahanan Keluarga. Retrieved 7 Januari, 2015, from Kompasiana:

http://www.kompasiana.com/kailiya.amal/memutar-balik-kodrat-perempuan-menghancurkan-ketahanan-keluarga_552b99db6ea834aa2c8b4594

Harmandini, F. (22 Febuari, 2011). Perempuan Masa Kini Tak Bisa Memasak dan Menyetrika.

Retrieved 7 Febuari, 2015, from Female:

http://female.kompas.com/read/2011/02/22/06145114/perempuan.masa.kini.tak.bisa.memasa k.dan.menyetrika

INTERNET USAGE STATISTICS The Internet Big Picture World Internet Users and 2014 Population Stats. (30 Juni, 2014). Retrieved 3 Desember, 2014, from Internet World Stats: http://www.internetworldstats.com/stats.htm

Internet Users in Asia. (30 Juni, 2014). Retrieved 3 Desember, 2014, from Internet World Stats: http://www.internetworldstats.com/stats3.htm#asia

Internet World Stats Usage and Population Statistics. (2014). Retrieved Juli 13, 2015, from Internet World Stats Usage and Population Statistics: http://www.internetworldstats.com/stats3.htm

(12)

Kotler, P., & Armstrong, G. (2012). Principles of Marketing. New Jersey: Pearson. Laudon, K. C., & Traver, C. G. (2012). E-Commerce 2012. Harlow: Pearson.

Masak Sendiri. (t.thn.). Retrieved Juli 12, 2015, from Masak Sendiri: http://www.masaksendiri.com/ O'Brien, J., & Marakas, G. (2010). Management Information System. McGraw-Hill.

Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2010). Business Model Generation. John Wiley and Sons.

REP. (8 January, 2013). Mengapa Masyarakat Indonesia menyukai Facebook? Retrieved 7 Januari, 2015, from Kompasiana: http://teknologi.kompasiana.com/internet/2013/01/07/mengapa-masyarakat-indonesia-menyukai-facebook-517443.html

Rusmana, A. (19 Agustus, 2014). 6 program masak paling populer di Indonesia. Retrieved 8 Januari, 2015, from farrago: http://farrago.co.id/2398/6-cooking-show-paling-populer-di-indonesia Sajian Sedap. (t.thn.). Retrieved Juli 12, 2015, from Sajian Sedap: http://www.sajiansedap.com/recipe Santosa, L. W. (5 Maret, 2014). 9 dari 10 wanita sebenarnya ingin bisa masak. Retrieved 7 Febuari,

2015, from antaranews.com: http://www.antaranews.com/berita/422366/9-dari-10-wanita-sebenarnya-ingin-bisa-masak

Satzinger, J. W., Jackson, R. B., & Burd, S. D. (2010). Systems Analysis and Design in a Changing

World (5nd Edition ed.). (A. v. Roseberg, Penyunt.) Canada: Course Technology.

Zone, S. (2012, Desember 18). 10 Kota Termaju di Indonesia. Retrieved Juli 18, 2015, from Ari Software | All In One: http://ari-software.blogspot.com/2012/12/10-kota-termaju-di-indonesia.html

RIWAYAT PENULIS

Ivana lahir di kota Banda Aceh pada 10 Febuari 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sistem Informasi dan Manajemen pada 2015.

Gambar

Gambar 1.1 Data Pengguna Internet di Indonesia
Tabel 3.1 Perbandingan Pesaing dan Referensi Acuan Bisnis
Gambar 3.7 Analisis Model Lima Kekuatan Porter  Sumber: (Ivana,2015)
Gambar 3.8 Data pengguna Internet di Asia
+4

Referensi

Dokumen terkait

Percobaan atau eksperimen merupakan salah satu langkah dalam metode ilmiah yang berfungsi untuk mendapatkan data yang digunakan untuk membuktikan apakah hipotesis kita dapat diterima

Selain itu juga eksploitasi seksual pada anak adalah penggunaan anak untuk tujuan seksual dengan imbalan tunai atau dalam bentuk lain antara anak, pembeli jasa seks, perantara

Jika unit bisnis tersebut memiliki bauran yang “lebih kaya” (contoh: proposi produk yang lebih tinggi dengan margin kontribusi yang tinggi), laba aktual akan lebih tinggi dari

Dari uji ANOVA atau F test didapat nilai F hitung sebesar 4,182 yang menunjukkan hasil lebih besar dari F tabel sebesar 2,15 dan nilai sig sebesar 0,001 lebih kecil dari nilai

Sosok orang tua (ayah dan ibu) merupakan individu yang bertanggung jawab terhadap pendidikan nilai-nilai moral dalam keluarga. Sementara itu metode yang dikembangkan oleh keluarga

地方自治体のまちづくり再考 : 川崎市の「国際政策」のあり方と市民参加 橋本, 朋子Hashimoto, Tomoko 佐々木, 晴夫

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh Latihan Wall Shooting Dan BEEF Terhadap Hasil Shooting Free Throw .Penelitian ini merupakan penelitian

Dengan kata lain, masing-masing metode (kuantitatif atau kualitatif) hanya cocok dan hanya bisa menjawab pertanyaan penelitian tertentu, sedangkan mixed methods dapat