• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI TES BAKAT MINAT BERBASIS KOMPUTER UNTUK PEMETAAN PILIHAN JURUSAN SISWA SMK DENGAN MENGGUNAKAN DAT DAN RMIB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI TES BAKAT MINAT BERBASIS KOMPUTER UNTUK PEMETAAN PILIHAN JURUSAN SISWA SMK DENGAN MENGGUNAKAN DAT DAN RMIB"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI TES BAKAT MINAT BERBASIS KOMPUTER UNTUK PEMETAAN PILIHAN JURUSAN SISWA SMK DENGAN

MENGGUNAKAN DAT DAN RMIB

Sri Ernawati 1) , Sri Huning Anwariningsih2) 1.

Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Sahid Surakarta Email : [email protected]

2.

Fakultas Teknik, Universitas Sahid Surakarta Email : [email protected]

ABSTRACT

Education is a process of individual potential development into competence. Their competence reflect an individual ability and skill in doing the task or job. Each individual has many important characteristics which talent and interest is one of them. Interest is an develoment process in mixing all of existing capabilities to mobilize individuals at an activity that is interested to them. Meanwhile, talent is a characteristics combination of individual capacity to acquire some special knowledge, skills and organized response.

Characteristics talents and interests need to be understood by students and teachers. If someone studies or works in areas of their interest and is supported with appropriate talent so it will give the spirit in studying or living. Talent can be seen with Differential Aptitude Test (DAT) assay, and interest can be seen with the Rothwell Miller Interest Blank (RMIB).

The objective of this study is (1) Establishment of a talent and interest test application computers based that can assist for SMK students, (2) Description of the acceptance and satisfaction level of students and teachers toward the talent and interest test application based on computers that can assist in track attraction.

This study is designed with two phase: (1) Phase I is to development a computer-based application of talent and interest test with the Research and Development, and (2) Phase II is to test the level of acceptance and satisfaction from user toward this talent and interest test application using models Technology Acceptance Model (TAM).

Based on the results of TAM analysis, it can be concluded that students find an easy to use the existing application of talent and interest test so that the level of satisfaction and acceptance was achieved. The obtaining of effective contribution is 11.7%.

(2)

ABSTRAK

Pendidikan merupakan suatu proses pengembangan potensi individu menjadi kompetensi. Kompetensi yang dimiliki akan mencerminkan kemampuan dan kecakapan individu dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan. Setiap individu memiliki banyak karakteristik penting salah satunya adalah bakat dan minat. Minat adalah suatu proses pengembangan dalam mencampurkan seluruh kemampuan yang ada untuk mengerahkan individu pada suatu kegiatan yang diminatinya. Sementara bakat adalah suatu kombinasi karakteristik yang berkapasitas individual guna memperoleh beberapa pengetahuan khusus, ketrampilan dan respon yang terorganisir.

Karakteristik bakat dan minat ini perlu dipahami oleh siswa dan pendidik. Dimana jika seseorang belajar ataupun bekerja pada bidang-bidang yang diminati dan didukung dengan bakat yang sesuai maka hal ini akan memberi semangat dalam mempelajari atau menjalaninya. Bakat dapat dilihat dengan alat tes Differential Aptitude

Test (DAT), dan minat dapat dilihat dengan The Rothwell Miller Interest Blank (RMIB).

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Terbangunnya aplikasi tes bakat dan minat berbasis komputer yang dapat membantu peminatan jurusan bagi siswa SMK, (2) Deskripsi tingkat penerimaan dan kepuasan siswa dan guru SMK terhadap aplikasi tes bakat dan minat berbasis komputer yang dapat membantu peminatan jurusan.

Penelitian ini dirancang dengan 2 tahap yaitu (1) tahap I untuk pengembangan aplikasi tes bakat minat berbasis komputer yang dilakukan dengan metode Research and Development, dan (2) tahap II untuk pengujian tingkat penerimaan dan kepuasan pengguna terhadap aplikasi tes bakat minat ini menggunakan model Technology Acceptance Model (TAM).

Berdasarkan hasil dari analisis TAM maka diperoleh kesimpulan bahwa siswa merasa mudah dalam menggunakan aplikasi tes minat bakat yang ada sehingga tingkat kepuasan dan penerimaannya pun tercapai. Sumbangan efektif yang diperoleh 11,7%. Kata kunci : tes bakat minat, DAT, RMIB

(3)

PENDAHULUAN

Pendidikan Nasional bertujuan untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya yang mampu menjawab tantangan jaman. Salah satu upaya untuk mewujudkan generasi yang ideal adalah mempersiapkan pendidikan yang berkualitas. Pendidikan merupakan suatu proses pengembangan potensi individu menjadi kompetensi. Kompetensi yang dimiliki akan mencerminkan kemampuan dan kecakapan individu dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan. Pendidik berposisi sebagai fasilitator bagi anak didik untuk dapat mengembangkan potensi yang dimiliki menjadi kompetensi sesuai dengan cita-citanya.

Akan tetapi fakta yang ada sekarang, program pendidikan menerapkan generalisasi potensi dan kemampuan siswa. Karakteristik pribadi anak didik belum diperhatikan secara khusus. Generalisasi terhadap

kemampuan dan potensi individu memberikan dampak negatif yaitu siswa tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan secara optimal potensi yang ada pada dirinya.

Setiap individu memiliki banyak karakteristik penting, salah satunya adalah bakat dan minat. Perlunya pemahaman terhadap bakat dan minat lebih terlihat pengaruhnya bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Menurut UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20/2003 pasal 15, Pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Dimana tujauannya antara lain (1) menyiapkan peserta didik agar dapat bekerja, baik secara mandiri atau mengisi lapangan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan bidang dan program keahlian yang diminati, (2) membekali peserta

(4)

didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi dan mampu mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminati, dan (3) membekali peserta didik dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) agar mampu mengembangkan diri sendiri melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kompetensi siswa ini dipengaruhi oleh peminatan jurusan yang dipilih pada saat SMK. Seringkali siswa baru di SMK memilih peminatan/jurusan mengikuti kehendak orang lain, atau memilih bidang yang sedang menjadi trend tanpa memahami bidang yang akan dipelajari. Hal ini menyebabkan siswa baru SMK tidak pernah terpikirkan profesi apa yang akan dijalani setelah lulus sekolah nantinya.

Jika pada awal sekolah siswa sudah diarahkan penjurusan sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki, maka potensi siswa dapat dikembangkan secara optimal untuk belajar dan siswa

pun akan lebih antusias dalam menyerap pelajaran.

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh (Slameto,2010). Sementara itu, Djamarah (2008) berpendapat bahwa minat merupakan kecenderungan yang menetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas. Dimana seseorang yang berminat terhadap aktifitas akan memperhatikan aktifitas itu secara konsisten dengan rasa senang. Minat juga dapat dikatakan sebagai suatu proses pengembangan dalam mencampurkan seluruh kemampuan yang ada untuk mengarahkan individu kepada suatu kegiatan yang diminatinya. Minat dapat dipengaruhi oleh faktor internal (genetik, kepribadian) dan faktor eksternal (lingkungan).

Sementara itu, Freeman (Fudyartanta, 2005) mengartikan bakat sebagai suatu kombinasi karakteristik yang berkapasitas individual untuk

(5)

memperoleh (melalui latihan) beberapa pengetahuan khusus, ketrampilan, ataupun suatu respon yang terorganisir. Bakat dapat diartikan juga sebagai satu bentuk kemampuan khusus yang diwarisi dari orang tua dan memungkinkan seseorang memperoleh keuntungan dari hasil pelatihannya sampai satu tingkat yang lebih tinggi (Chaplin, 2011). Penelusuran tes bakat dan minat akan memadukan kemampuan intelektual atau keterampilan (skill) dengan minat dan bakat yang dimiliki oleh seseorang.

Ada beberapa alat tes yang digunakan untuk mengetahui minat dan bakat seseorang. Salah satu alat tes untuk mengetahui minat adalah The

Rothwell Miller Interest Blank (RMIB).

RMIB digunakan untuk mengukur minat seseorang berdasarkan sikap seseorang terhadap suatu pekerjaan. Sementara itu, alat test yang digunakan untuk mengetahui bakat adalah Differential

Aptitude Test (DAT).

Tes RMIB yang sudah ada merupakan tes manual yang masih menggunakan kertas, dimana klien harus mengisi nilai range angka dari 1 hingga 12. Begitu juga dengan pelaksanaan tes DAT. Biasanya tes ini dilakukan oleh Psikolog. Kendala yang sering dijumpai Psikolog yaitu bila jumlah klien yang mengikuti tes cukup banyak akan memungkinkan terjadi kesalahan dalam penginputan data dan perhitungan.

Pada sekolah-sekolah lanjutan, tanggung jawab untuk membantu anak didik dalam konseling terutama membantu mengarahkan anak didik dalam memilih peminatan terletak di pundak bagian Bimbingan Konseling (BK), padahal tidak semua guru BK memiliki ijazah Psikolog. Kendala yang dihadapi oleh SMK adalah bahwa tidak setiap SMK memiliki Psikolog. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian dengan tujuan membangun dan mengembangkan aplikasi tes bakat minat berbasis komputer. Hal ini

(6)

diharapkan dapat membantu guru BK/Psikolog ataupun anak didik sendiri dalam melakukan tes penelusuran minat dan bakat yang dimiliki oleh siswa sehingga dapat digunakan untuk melakukan pemetaan peminatan/jurusan yang akan dipilih oleh siswa SMK. METODE PENELITIAN

Penelitian ini dirancang dengan 2 tahap yaitu (1) tahap I untuk pengembangan aplikasi tes bakat minat berbasis komputer, dan (2) tahap II untuk pengujian tingkat penerimaan dan kepuasan pengguna terhadap aplikasi tes bakat minat ini menggunakan model TAM.

Tahap I menggunakan pendekatan

Research and Development” artinya

penelitian yang ditindaklanjuti dengan program pengembangan yang bertujuan

untuk perbaikan ataupun penyempurnaan hasil penelitian. Tahap II menggunakan pendekatan deskriptif

kuantitatif yaitu metode penelitian yang

menggambarkan obyek penelitian pada

saat sekarang berdasarkan angka-angka yang diperoleh di lapangan. Metode yang digunakan pada tahap II ini adalah studi lapangan (field research) dengan instrumen penelitian berupa kuesioner.Instrumen pengumpulan data menggunakan model TAM lebih mengkhususkan pada 4 variabel utama yaitu perceived usefulness

(PU),Perceived ease of use (PEU),

Attitude Toward Using (ATU), dan

Actual Usage(AU).

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sahid Surakarta. Objek penelitian ini adalah siswa SMK Sahid Kelas 1. Jumlah sampel penelitian dipilih sebanyak 50 orang. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik random sampling.

Data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan SPPS versi 19. Sementara itu, untuk menganalisis data penelitian ini menggunakan korelasi

(7)

HAS HAS P aplik diujik meng kepua pada (user) user s aplik pada tomb meru tes b berur selanj tes po S bakat minat digun seseo IL DAN PE IL Penelitian asi tes bakat kan pada getahui ting asannya. Ap tes ini di ) mengisikan selesai mem asi akan m halaman ol “Mula upakan langk bakat. Proses rutan dimula njutnya tes pe

ola, tes meka Setelah sel t, selanjutny t. Tes min nakan untu orang terhada ENELITIAN ini me t minat yang subyek a gkat peneri plikasi yang iawali deng n identitas d asukkan data menampilkan utama. S ai” pada kah awal untu

s tes dilaku ai dari tes p enalaran, tes anik, dan tes lesai melak ya user mel natmerupaka uk menguk ap sebuah pe N enghasilkan g kemudian agar dapat imaan dan g terbangun gan peserta diri. Setelah a diri, maka n data diri Selanjutnya, halaman uk memulai ukan secara emahaman, s berhitung, klerikal. kukan tes lakukan tes antes yang kur minat ekerjaan. teks dibua hasil dapat bakat Gambar 1 Hasil tes d yang dapat d at sederhana tes. Gamb Sesudah m t mencetak h t. Berikut for Gambar 3. 1. Tes RM Bl disajikan dal di cetak. For a namun ses bar 2.Form H melihat hasil

hasil dari tes

rm halaman Form Cetak lank lam bentuk rm hasil tes suai dengan Hasil Tes l tes, user s minat dan cetak: Hasil

(8)

Tahap yang kedua adalah menguji tingkat penerimaan user akan aplikasi yang telah terbuat dengan menggunakan TAM. Dimana TAM terdiri dari variabel bebas meliputi Perceived Ease of Use

(PEOU), dan Perceived Usefulness

(PU), sedangkan variabel terikatnya adalah Attitude Toward Using (ATU).

Berdasarkan hasil dari analisis TAM, maka diperoleh kesimpulan bahwa siswa merasa mudah dalam menggunakan aplikasi tes minat bakat yang ada, sehingga tingkat kepuasan dan penerimaannya pun tercapai. Sumbangan efektif yang diperoleh 11,7%.

PEMBAHASAN

Aplikasi Tes Minat Bakat untuk pemetaan jurusan di tingkat SMK ini merupakan aplikasi yang bersifat single

server. Dimana aplikasi tes minat bakat

ini dapat digunakan untuk berbagai hal, salah satunya yaitu digunakan untuk membantu memilih jenis pekerjaan atau pun jurusan. Karena dalam tes ini dapat

mengungkap minat dan bakat yang masih terpendam dalam diri individu.

Aplikasi ini juga dapat menggantikan proses tes minat bakat sebelumnya, yaitu tes minat bakat yang masih dilakukan secara manual. Sehingga untuk pelaksanaan tes minat bakat tidak perlu memerlukan waktu, tenaga kerja, dan biaya yang banyak.

Aplikasi Tes Minat Bakat untuk pemetaan jurusan di SMK ini dibangun dengan menggunakan metode berbasis terstruktur, dimana pembuatan aplikasi disesuaikan dengan kebutuhan Tes Minat Bakat. Aplikasi yang sudah terbangun diujikan kepada 50 siswa di SMK Sahid yang duduk dikelas X dan tidak begitu mengalami kendala.

Berdasarkan hasil dari analisis TAM yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa siswa merasa mudah dalam menggunakan aplikasi tes minat bakat yang ada, sehingga tingkat kepuasan dan penerimaannya pun tercapai.

(9)

Sumbangan efektif yang diperoleh sebesar 11,7%. Metode TAM ini menggunakan 4 variabel utama yaitu

Perceived Usefulness (PU), Perceived

Ease of Use (PEOU), Attitude Toward

Using (ATU), dan Actual Usage (AU).

PU adalah persepsi terhadap manfaat aplikasi. PEU adalah persepsi terhadap kemudahan menggunakan aplikasi. ATU

merupakan tingkat penerimaan/penolakan terhadap aplikasi

tes ini. AU adalah kondisi penggunaan nyata aplikasi. Seseorang akan puas jika mereka menyakini bahwa aplikasi baru tersebut mudah digunakan dan dapat memudahkan pekerjaan mereka.

Bakat merupakan hal yang dibawa sejak lahir, minat merupakan keinginan. Bakat akan semakin berkembang jika disertai dengan minat yang besar, begitu sebaliknya.

KESIMPULAN

Aplikasi Tes Minat Bakat untuk pemetaan pilihan jurusan SMK ini merupakan aplikasi single server, yang

digunakan untuk mengetahui minat dan bakat seseorang. Aplikasi ini juga dapat menggantikan proses tes minat bakat sebelumnya, yaitu tes minat bakat yang masih dilakukan secara manual, sehingga untuk pelaksanaan tes minat bakat tidak perlu memerlukan waktu, tenaga kerja, dan biaya yang banyak.

Aplikasi Tes Minat Bakat untuk pemetaan pilihan jurusan SMK ini dibangun menggunakan metode berbasis terstruktur, dimana pembuatan aplikasi disesuaikan dengan kebutuhan Tes Minat Bakat. Aplikasi Tes Minat Bakat ini mudah dalam penggunaannya dan penyajian informasi serta menu-menu yang mudah dimengerti oleh pengguna . Aplikasi ini merupakan pembaruan dari proses tes sebelumnya, yaitu tes minat bakat yang semuanya masih dilakukan secara manual, baik dari proses tes hingga proses penghitungan untuk mengambil kesimpulan.

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Agus sujanto, 2004, Psikologi

Umum,PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Anne, A. Urbina, S. 2007. Tes Psikologi (edisi 7). Jakarta : PT. Indeks

Chaplin, J.P. 2011. Kamus Lengkap Psikologi.Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Davis, F.D. 1995. Measuring user acceptance of emerging information technologies : An assessment of possible method of biases. Proceedings of the 28th Annual Hawaii International Conference on System Sciences

(Vol.4, hal. 729-736). Washington, D.C.: IEEE Computer Society Press.

Dewa Ketut S, 2003, Analisis Tes

Psikologis, PT. Rineka Cipta,

Jakarta

Fudyartanta, 2008, Tes Bakat dan

Perskalaan Kecerdasan, Pustaka

Pelajar, Yogyakarta.

Lucy, Bunda. 2010. Mendidik Sesuai

Minat dan Bakat Anak ( Painting

Your Children’s Future). Jakarta:

PT.Tangga Pustaka.

Priyatno, D. 2008. Mandiri Belajar SPSS.Jogjakarta : MediaKom Slameto, 2010, Belajar dan Faktor –

faktor yang mempengaruhinya,

Jakarta: PT. Rineka Cipta

Syaiful Bahri D, 2008, Psikologi

Belajar, PT. Rineka Cipta,

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan aplikasi tes skala minat pekerjaan untuk memprediksi jurusan perguruan tinggi pada siswa SMA Kelas XI menggunakan metode fuzzy logic ini menjadikan

Perancangan aplikasi tes buta warna dengan metode Ishihara berbasis komputer bertujuan untuk kegiatan tes buta warna yang menghasilkan kesimpulan : mata normal, buta warna

kesimpulan akhir diperoleh calon mahasiswa atas nama Safitri berdasarkan hasil tes minat dan bakat cocok untuk memilih Prodi Akuntansi. Hasil akhir aplikasi

1. Pengembangan aplikasi tes intelegensia berbasis nirkabel dilakukan melalui langkah- langkah yaitu: 1) Penentuan masalah dan analisis kebutuhan yang dilakukan untuk

Dari hasil perhitungan persentase dapat dinyatakan bahwa menurut ahli komputer, pada tahap validasi kedua pengembangan alat tes dan pengukuran passing bawah dan passing

Aplikasi penjurusan minat bakat dengan konsep Multiple Intelligence ini pernah dilakukan sebelumnya untuk membuat sistem pendukung keputusan dalam memilih jurusan mata kuliah

Perancangan Aplikasi Untuk Tes Kemampuan Otak Pada Siswa SMK Binawiyata Karangmalang Sragen Berbasis Multimedia dirancang menggunakan file gambar, file database, teks dan audio

APLIKASI JURNAL PENELITIAN ILMU DAN TEKNOLOGI KOMPUTER BERBASIS WEB DI JURUSAN TEKNIK KOMPUTER LAPORAN AKHIR Laporan Ini Disusun untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan