BERITA ACARA
RAPAT PENJELASAN PEKERJAAN / AANWIJZING
DAN ADDENDUM
UNTUK DOKUMEN PENGADAAN DENGAN METODE
SAYEMBARA
PEKERJAAN
SAYEMBARA DESAIN MASJID SURAKARTA
DINAS TATA RUANG KOTA
Jl. Jenderal Sudirman No. 2 Telp. 642020, 644320 sw. 484
Surakarta 57111
BERITA ACARA
RAPAT PENJELASAN PEKERJAAN / AANWIJZING
Nomor : 050 / 1942/X/2016
Tanggal : 12 Oktober 2016
NAMA KEGIATAN
: Fasilitasi Peran Serta Masyarakat Dalam Perencanaan Tata
Ruang
NAMA PEKERJAAN
: Sayembara Desain Masjid Surakarta
SUMBER DANA
: APBD P Kota Surakarta
TAHUN ANGGARAN
: 2016
Pada hari ini :
RABU, Tanggal
: DUA BELAS, Bulan :
OKTOBER, Tahun :
DUA RIBU
ENAM BELAS (12-10-2016). Dimulai jam 10.00 WIB bertempat di Ruang Sidang DPPKA
Kota Surakarta, telah diadakan Rapat Penjelasan Pekerjaan/ Aanwijzing Pekerjaan
Sayembara Desain Masjid Surakarta.
Hadir dalam Acara tersebut :
I.
Panitia Pengadaan
1.
Iswan Fitradias P, ST
Sekretaris
DTRK Kota Surakarta
2.
Agus Haryadi, ST, MT
Anggota
BAPPEDA Kota Surakarta
3.
Eko Yuwono, SE
Anggota
DPP Kota Surakarta
4.
Gunawan Yulianto, Amd
Anggota
DTRK Kota Surakarta
II.
Tim Juri :
1.
Ir. Indro Sulistyanto, MT, IAI
Anggota
2.
Dr. Titis Srimuda Pitana, ST. M.TropArch
Anggota
3.
Drs. H.M. Dian Nafi’, M.Pd
Anggota
III.
Undangan yang hadir :
1.
PPK Sayembara Desain Masjid Surakarta
2.
PPTK Sayembara Desain Masjid Surakarta
3.
Ketua Tim Teknis Sayembara
6.
Bagian Pemerintahan Umum Setda Kota Surakarta
7.
Wartawan Radar Solo
8.
Wartawan Timlo.net
9.
Wartawan Joglosemar
IV.
Peserta yang hadir
1.
Mustofa M
2.
Yanuar Aditya B
3.
Aryo Prasetya
4.
Jonathan Yoas
5.
Rhiko Widya
6.
Nuraini Marsudi
7.
Teguh Dwi Wijaya
8.
Faisol Rusdiyanto
9.
Gembong Reksa
10.
Rachmadi Nugroho
11.
Pungki Indriatmiko
12.
Ali Maruf
13.
Dwi Wahyu
14.
Diska
15.
Abdul Rohim
16.
Dhimas Harso
17.
Nurhasan
18.
Lela Utama
19.
Indrawati
20.
Mukhlas AB
21.
Firman Anjasmoro
22.
Kartika Dwityan
23.
Yopie H
24.
Emma IM
25.
Dian ABS
IV.
Pekerjaan Yang Akan Dilaksanakan
Pekerjaan Sayembara Desain Masjid Surakarta
V.
Jalannya Rapat :
1.
Rapat dibuka dan dipimpin oleh Ketua Tim Teknis Sayembara yang menjelaskan
maksud dan tujuan Rapat Penjelasan tersebut
3.
Penjelasan Teknis disampaikan oleh TIM JURI
4.
Pada kesempatan ini peserta lelang diberi kesempatan untuk mengadakan tanya
jawab yang berkenaan dengan Administrasi dan Teknis yang dirasa kurang jelas
(Penjelasan lebih rinci ada dalam Addendum/Lampiran Berita Acara Aanwijzing).
5.
Rapat Penjelasan Pekerjaan / Aanwijzing tersebut ditutup pada jam 11.30 WIB
dan dilanjutkan dengan peninjauan ke lapangan/ lokasi pekerjaan.
VI.
Tanya Jawab :
1.
Bapak Gembong Reksa
Mohon dijelaskan kriteria penilaian perancangan masjid agung?
Ukuran minaret dan serambi apakah boleh lebih dari yang ada di dokumen?
Apakah ada pentahapan pembiayaan?
Jawab:
Perancangan Sayembara Desain Masjid Surakarta Mengacu pada
Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam No. DJ.II/802
Tahun 2014 Tentang Standar Pembinaan Manajemen Masjid.
Ukuran dan konsep minaret serta serambi diserahkan pada konsep yang
diusung oleh peserta.
Antisipasi pentahapan pembiayaan menjadi salah satu poin penilaian juri.
2.
Bapak Rhiko Widya
Konsep Masjid Agung yang digagas Pemkot Solo?
Kriteria penilaian oleh juri?
Jawab:
Masjid yang bisa bercerita.
Kriteria penilaian secara rinci akan menjadi bahan diskusi juri
3.
Bapak Iswan (Panitia)
Dokumen pengadaan dan Berita Acara Anwijzing akan diupload di
www.lpse.surakarta.go.id
dan
www.surakarta.go.id
Mohon agar peserta mencermati jadwal pemasukan dan tata cara pemasukan
hasil karya sesuai yang ada / terdapat di Dokumen pengadaan.
PANITIA SAYEMBARA DESAIN MASJID SURAKARTA
NO
N A M A
JABATAN
TANDA TANGAN
1.
Ir. Sultan Nadjamudin, M.Si
K e t u a
2.
Iswan Fitradias P, ST
Sekretaris
3.
Agus Haryadi, ST, MT
Anggota
4.
Eko Yuwono, SE
Anggota
5.
Gunawan Yulianto, Amd
Anggota
WAKIL PESERTA
NO
NAMA KELOMPOK
NAMA PETUGAS
TANDA TANGAN
1.
2.
Mengetahui,
Pejabat Pembuat Komitmen
Sayembara Desain Masjid Surakarta
NUNUNG SETYO NUGROHO, ST, MT, MA
Lampiran: Berita Acara Aanwijzing
ADDENDUM
RAPAT PENJELASAN PEKERJAAN / AANWIJZING
PEKERJAAN SAYEMBARA DESAIN MASJID SURAKARTA
BAB I
UMUM
-
Cukup Jelas
BAB II
PENGUMUMAN
-
Cukup Jelas
BAB III
INSTRUKSI PADA PESERTA LELANG
A.
UMUM
PASAL AYAT
MATERI
PERUBAHAN/TAMBAHAN/DIGANTI
1 1.1 Cukup Jelas 2 2.1 Cukup Jelas 3 3.1 Cukup Jelas 4 4.1 Cukup jelas 4.2 Cukup jelas 5 5.1 Cukup jelas 5.2 Larangan Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme (KKN) Angka 4.1 diganti 5.1 5.3 Cukup jelas 6 5.1-5.2 Larangan Pertentangan Kepentingan
Pasal 5.1 diganti Pasal 6.1 Pasal 5.2 diganti Pasal 6.2
7 Cukup jelas
B.
DOKUMEN LELANG
8 8.1 Cukup Jelas 8.2 Cukup Jelas 9 Cukup jelas 10 10.1-10.8 Cukup jelas 10.9 PemberianPenjelasan Angka 9.7 diganti 10.7
10.10-10.13 Cukup Jelas
11 11.1-11.4 Cukup jelas
12 Cukup jelas
C.
PENYIAPAN DOKUMEN KARYA PESERTA
13 Cukup jelas
14 14.1-14.3 Cukup jelas
15 15.1 Dokumen Karya
Peserta Dokumen Karya Peserta yang disampaikan oleh peserta terdiri dari 1 (satu) sampul yang memuat Dokumen Administrasi dan Dokumen Teknis.
15.2-15.3 Cukup jelas
17.4 Penyampulan dan Penandaan Sampul Dokumen Karya Peserta
Bila sampul Dokumen Karya Peserta tidak direkat. Pokja ULP tidak bertanggung jawab atas risiko yang mungkin timbul terhadap dokumen karya peserta
18 18.1-18.3 Cukup jelas
18.4-18.5 Penyampaian
Dokumen Karya Peserta
18.4 Peserta boleh menarik, mengganti, mengubah dan menambah dokumen karyanya, sebelum batas akhir waktu pemasukan Dokumen Karya Peserta.
18.5 Penarikan, penggantian, pengubahan, atau penambahan Dokumen Karya Peserta harus disampaikan secara tertulis dan disampul serta diberikan tanda dengan penambahan pencantuman kata
“PENARIKAN”, “PENGGANTIAN”, “PENGUBAHAN” atau
”PENAMBAHAN”, sesuai dengan isi sampul tanpa mengambil Dokumen Karya Peserta yang sudah disampaikan sebelumnya.
19 Cukup Jelas
20 20.1-20.2 Cukup Jelas
E.
PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN
-
Diganti PEMBUKAAN DAN EVALUASI KARYA PESERTA
21 21.1-21.10 Cukup jelas
21.11-21.13 Pembukaan Karya
Peserta 21.11 Pokja ULP tidak boleh menggugurkan karya peserta pada waktu pembukaan kecuali untuk peserta yang terlambat memasukkan dokumen karya peserta.
21.12 Salah satu anggota pokja ULP bersama 1 (satu) saksi memaraf Dokumen Karya Pesertayang bukan miliknya.
21.13 Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan dokumen karya peserta, maka penyebab penundaan tersebut harus dimuat dengan jelas di dalam Berita Acara.
22 22.1-22.8 Evaluasi Karya
Peserta 22.1 Dokumen Karya Peserta dievaluasi dengan cara memeriksa dan membandingkan Dokumen Karya Peserta terhadap pemenuhan persyaratan yang diurut mulai dari tahapan penilaian persyaratan administrasi dan persyaratan teknis
22.2 Metode evaluasi, kriteria, dan tata cara selain yang disebutkan dalam IKP tidak diperbolehkan.
22.3 Pokja ULP melakukan evaluasi dokumen karya peserta yang meliputi:
a. evaluasi administrasi; dan b. evaluasi teknis.
22.4 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut : a. Pokja ULP dan/atau peserta dilarang menambah, mengurangi,
mengganti dan/atau mengubah isi Dokumen Karya Peserta; b. para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi
kepada Pokja ULP selama proses evaluasi;
c. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan yang tidak sehat dan / atau terjadi pengaturan bersama (kolusi / persekongkolan) antara peserta, Pokja ULP dan/atau PPK dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka: 1) peserta yang terlibat dimasukan dalam Daftar Hitam; 2) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan
peserta lainnya yang tidak terlibat (apabila ada); 3) apabila tidak ada peserta lainnya sebagaimana dimaksud
pada angka 2), maka sayembara dinyatakan gagal. 22.5 Evaluasi Administrasi :
a. Evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saat pejurian.
b. Dokumen Karya Peserta dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila:
1) syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Sayembara dipenuhi/dilengkapi;
2) Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan;
3) peserta yang memenuhi persyaratan administrasi
dilanjutkan dengan evaluasi teknis;
4) Apabila peserta yang memenuhi persyaratan administrasi kurang dari 5 (lima), maka sayembara dinyatakan gagal. 22.6 Evaluasi Teknis :
a. Evaluasi teknis (penilaian teknis) dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan administrasi.
b. Unsur-unsur yang dievaluasi harus sesuai dengan yang ditetapkan.
c. Evaluasi teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada setiap kriteria yang dinilai dan bobot yang telah
ditetapkan dalam Dokumen Sayembara, kemudian
membandingkan jumlah perolehan nilai dari para peserta, unsur-unsur pokok yang dinilai adalah:
a) Konsep Perancangan
b) Perencanaan dan desain
c) Penyajian
22.7 Pokja ULP membuat dan menandatangani Berita Acara Hasil Hasil Sayembara (BAHS) yang merupakan kesimpulan dari hasil pemeriksaan administrasi yang dibuat ULP dan evaluasi teknis yang dibuat tim juri, yang paling sedikit memuat:
a. nama seluruh peserta sayembara;
b. hasil evaluasi administrasi dan teknis termasuk alasan ketidaklulusan peserta;
c. nilai evaluasi teknis diurutkan mulai dari nilai tertinggi; d. jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap tahapan
evaluasi;
e. tanggal dibuatnya Berita Acara;
f. keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu mengenai pelaksanaan sayembara.