• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA ACARA RAPAT PENJELASAN PEKERJAAN / AANWIJZING DAN ADDENDUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BERITA ACARA RAPAT PENJELASAN PEKERJAAN / AANWIJZING DAN ADDENDUM"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BERITA ACARA

RAPAT PENJELASAN PEKERJAAN / AANWIJZING

DAN ADDENDUM

UNTUK DOKUMEN PENGADAAN DENGAN METODE

SAYEMBARA

PEKERJAAN

SAYEMBARA MASTERPLAN DAN DESAIN

TETENGER KAMPUNG DI KOTA SURAKARTA

(2)

BERITA ACARA

RAPAT PENJELASAN PEKERJAAN / AANWIJZING

Nomor : 027 / 568

Tanggal : 26 Oktober 2016

NAMA KEGIATAN

: Koordinasi Penetapan Rencana Tata Ruang Perbatasan

NAMA PEKERJAAN

: Sayembara Masterplan dan Desain Tetenger Kampung di Kota

Surakarta

SUMBER DANA

: APBD Kota Surakarta

TAHUN ANGGARAN

: 2016

Pada hari ini : RABU, Tanggal : DUA PULUH ENAM, Bulan : OKTOBER, Tahun : DUA

RIBU ENAM BELAS (26-10-2016). Dimulai jam 10.00 WIB bertempat di Ruang Rapat

Bagian Pemerintahan Umum Setda Kota Surakarta, telah diadakan Rapat Penjelasan

Pekerjaan/ Aanwijzing Pekerjaan Sayembara Masterplan dan Desain Tetenger Kampung di

Kota Surakarta.

Hadir dalam Acara tersebut :

I.

Panitia Pengadaan

1.

Iswan Fitradias P, ST

Ketua

DTRK Kota Surakarta

2.

FX. Sasadara Paska, SH

Anggota

Bag Hukum Setda Kota

Surakarta

II. Tim Juri :

1.

Ir. Indro Sulistyanto, MT, IAI

Anggota

2.

Prof. Dr. Hermanu Joebagio, M.Pd

Anggota

3.

Ir. Rizon Pamardhi Utomo, MURP

Anggota

III. Undangan yang hadir :

1.

PPTK Sayembara Masterplan dan Desain Tetenger Kampung di Kota Surakarta

2.

Bagian Administrasi Penataan Wilayah Setda Kota Surakarta

3.

Wartawan Solo Pos

4.

Wartawan Tribun Solo.com

5.

Wartawan Joglosemar

(3)

6.

Wartawan Radar Solo

7.

Wartawan RRI

IV. Peserta yang hadir

1. Yopie Herdiansyah

2. Dian ABS

3. Diska N

IV. Pekerjaan Yang Akan Dilaksanakan

Pekerjaan Sayembara Masterplan dan Desain Tetenger Kampung di Kota Surakarta

V.

Jalannya Rapat :

1.

Rapat dibuka dan dipimpin oleh Kasubag Administrasi Penataan Wilayah Setda

Kota Surakarta yang menjelaskan maksud dan tujuan Rapat Penjelasan tersebut

2.

Penjelasan administrasi disampaikan oleh Ketua Panitia Pengadaan .

3.

Penjelasan Teknis disampaikan oleh TIM JURI

4.

Pada kesempatan ini peserta lelang diberi kesempatan untuk mengadakan tanya

jawab yang berkenaan dengan Administrasi dan Teknis yang dirasa kurang jelas

(Penjelasan lebih rinci ada dalam Addendum/Lampiran Berita Acara Aanwijzing).

5.

Rapat Penjelasan Pekerjaan / Aanwijzing tersebut ditutup pada jam 11.30 WIB.

VI. Tanya Jawab :

1.

Bapak Yopie Herdiansyah

Mohon dijelaskan pedoman teknis dokumen hasil karya?

Apakah jumlah pendaftar dan hasil karya pada pasal sayembara gagal dapat

dirubah?

Jawab:

Jumlah serta format dokumen yang harus disajikan ada pada Dokumen

Sayembara.

Pasal sayembara gagal tetap, peserta sayembara masih mempunyai

peluang mendaftar sampai tanggal 10 November 2016.

(4)

2.

Dian ABS

Kapan batas akhir pendaftaran Sayembara Masterplan dan Desain Tetenger

Kampung di Kota Surakarta?

Apakah pemenang sayembara secara otomatis akan menjadi penyusun DED

Tetenger Kampung?

Jawab:

Peserta sayembara masih mempunyai peluang mendaftar sampai tanggal

10 November 2016.

Konsep pemenang sayembara secara otomatis akan menjadi penyusun

DED Tetenger Kampung akan diaplikasikan pada tahapan penyusunan

DED. Untuk mengawal kesesuaian konsep maka pemenang sayembara

akan dilibatkan ke dalam tim penyusun DED Tetenger kampung.

3.

Bapak Iswan (Panitia)

Batas Akhir Pendaftaran : Senin, 24 Oktober Jam: 15.00 WIB diganti menjadi Batas

Akhir Konfirmasi Anwijzing : Senin, 24 Oktober Jam: 15.00 WIB.

Persyaratan SKA Arsitek tidak harus yang dikeluarkan dari IAI.

Dokumen pengadaan dan Berita Acara Anwijzing akan diupload di

www.lpse.surakarta.go.id dan www.surakarta.go.id

Mohon agar peserta mencermati jadwal pemasukan dan tata cara pemasukan

hasil karya sesuai yang ada / terdapat di Dokumen pengadaan.

(5)

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PANITIA SAYEMBARA MASTERPLAN DAN DESAIN TETENGER KAMPUNG

DI KOTA SURAKARTA

NO

N A M A

JABATAN

TANDA TANGAN

1.

Iswan Fitradias P, ST

K e t u a

2.

Agus Haryadi, ST, MT

Sekretaris

3.

FX. Sasadara Paska, SH

Anggota

WAKIL PESERTA

NO

NAMA KELOMPOK

NAMA PETUGAS

TANDA TANGAN

1.

2.

Mengetahui,

Pejabat Pembuat Komitmen

Sayembara Masterplan dan Desain Tetenger Kampung

di Kota Surakarta

Drs. JONI HARI SUMANTRI, MM

(6)

Lampiran: Berita Acara Aanwijzing

ADDENDUM

RAPAT PENJELASAN PEKERJAAN / AANWIJZING

PEKERJAAN SAYEMBARA MASTERPLAN DAN DESAIN

TETENGER KAMPUNG DI KOTA SURAKARTA

BAB I

UMUM

- Cukup Jelas

BAB II

PENGUMUMAN

- Cukup Jelas

BAB III

INSTRUKSI PADA PESERTA LELANG

A. UMUM

PASAL AYAT

MATERI

PERUBAHAN/TAMBAHAN/DIGANTI

1 1.1 Cukup Jelas 2 2.1 Cukup Jelas 3 3.1 Cukup Jelas 4 4.1 Cukup jelas 4.2 Cukup jelas 5 5.1 Cukup jelas 5.2 Larangan Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme (KKN) Angka 4.1 diganti 5.1 5.3 Cukup jelas 6 5.1-5.2 Larangan Pertentangan Kepentingan

Pasal 5.1 diganti Pasal 6.1 Pasal 5.2 diganti Pasal 6.2

7 Cukup jelas

B. DOKUMEN LELANG

8 8.1 Cukup Jelas 8.2 Cukup Jelas 9 Cukup jelas 10 10.1-10.8 Cukup jelas 10.9 Pemberian

Penjelasan Angka 9.7 diganti 10.7

10.10-10.13 Cukup Jelas

11 11.1-11.4 Cukup jelas

12 Cukup jelas

C. PENYIAPAN DOKUMEN KARYA PESERTA

13 Cukup jelas

14 14.1-14.3 Cukup jelas

15 15.1 Dokumen Karya

Peserta Dokumen Karya Peserta yang disampaikan oleh peserta terdiri dari 1 (satu) sampul yang memuat Dokumen Administrasi dan Dokumen Teknis.

15.2-15.3 Cukup jelas

(7)

D. PEMASUKAN DOKUMEN KARYA PESERTA

17 17.1-17.3 Cukup Jelas 17.4 Penyampulan dan Penandaan Sampul Dokumen Karya Peserta

Bila sampul Dokumen Karya Peserta tidak direkat. Pokja ULP tidak bertanggung jawab atas risiko yang mungkin timbul terhadap dokumen karya peserta

18 18.1-18.3 Cukup jelas

18.4-18.5 Penyampaian

Dokumen Karya Peserta

18.4 Peserta boleh menarik, mengganti, mengubah dan menambah dokumen karyanya, sebelum batas akhir waktu pemasukan Dokumen Karya Peserta.

18.5 Penarikan, penggantian, pengubahan, atau penambahan Dokumen Karya Peserta harus disampaikan secara tertulis dan disampul serta diberikan tanda dengan penambahan pencantuman kata

“PENARIKAN”, “PENGGANTIAN”, “PENGUBAHAN” atau

”PENAMBAHAN”, sesuai dengan isi sampul tanpa mengambil Dokumen Karya Peserta yang sudah disampaikan sebelumnya.

19 Cukup Jelas

20 20.1-20.2 Cukup Jelas

E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN

- Diganti PEMBUKAAN DAN EVALUASI KARYA PESERTA

21 21.1-21.10 Cukup jelas

21.11-21.13 Pembukaan Karya

Peserta 21.11 Pokja ULP tidak boleh menggugurkan karya peserta pada waktu pembukaan kecuali untuk peserta yang terlambat memasukkan dokumen karya peserta.

21.12 Salah satu anggota pokja ULP bersama 1 (satu) saksi memaraf Dokumen Karya Pesertayang bukan miliknya.

21.13 Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan dokumen karya peserta, maka penyebab penundaan tersebut harus dimuat dengan jelas di dalam Berita Acara.

22 22.1-22.8 Evaluasi Karya

Peserta 22.1 Dokumen Karya Peserta dievaluasi dengan cara memeriksa dan membandingkan Dokumen Karya Peserta terhadap pemenuhan persyaratan yang diurut mulai dari tahapan penilaian persyaratan administrasi dan persyaratan teknis

22.2 Metode evaluasi, kriteria, dan tata cara selain yang disebutkan dalam IKP tidak diperbolehkan.

22.3 Pokja ULP melakukan evaluasi dokumen karya peserta yang meliputi:

a. evaluasi administrasi; dan b. evaluasi teknis.

22.4 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut : a. Pokja ULP dan/atau peserta dilarang menambah, mengurangi,

mengganti dan/atau mengubah isi Dokumen Karya Peserta; b. para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi

kepada Pokja ULP selama proses evaluasi;

c. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan yang tidak sehat dan / atau terjadi pengaturan bersama (kolusi / persekongkolan) antara peserta, Pokja ULP dan/atau PPK dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka: 1) peserta yang terlibat dimasukan dalam Daftar Hitam; 2) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan

peserta lainnya yang tidak terlibat (apabila ada); 3) apabila tidak ada peserta lainnya sebagaimana dimaksud

pada angka 2), maka sayembara dinyatakan gagal. 22.5 Evaluasi Administrasi :

a. Evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saat pejurian.

b. Dokumen Karya Peserta dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila:

(8)

1) syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Sayembara dipenuhi/dilengkapi;

2) Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan;

3) peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan evaluasi teknis;

4) Apabila peserta yang memenuhi persyaratan administrasi kurang dari 7 (tujuh), maka sayembara dinyatakan gagal.

22.6 Evaluasi Teknis :

a. Evaluasi teknis (penilaian teknis) dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan administrasi.

b. Unsur-unsur yang dievaluasi harus sesuai dengan yang ditetapkan.

c. Evaluasi teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada setiap kriteria yang dinilai dan bobot yang telah

ditetapkan dalam Dokumen Sayembara, kemudian

membandingkan jumlah perolehan nilai dari para peserta, unsur-unsur pokok yang dinilai adalah:

a) Konsep Perancangan b) Perencanaan dan desain c) Penyajian

22.7 Pokja ULP membuat dan menandatangani Berita Acara Hasil Hasil Sayembara (BAHS) yang merupakan kesimpulan dari hasil pemeriksaan administrasi yang dibuat ULP dan evaluasi teknis yang dibuat tim juri, yang paling sedikit memuat:

a. nama seluruh peserta sayembara;

b. hasil evaluasi administrasi dan teknis termasuk alasan ketidaklulusan peserta;

c. nilai evaluasi teknis diurutkan mulai dari nilai tertinggi; d. jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap tahapan

evaluasi;

e. tanggal dibuatnya Berita Acara;

f. keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu mengenai pelaksanaan sayembara.

F. PEMENANG SAYEMBARA

23 Cukup jelas 24 Cukup jelas 25 Cukup jelas 26 Cukup jelas

G. SAYEMBARA GAGAL

27 27.1-27.4 Cukup jelas

BAB IV

JADWAL SAYEMBARA

- Cukup Jelas

BAB V

KERANGKA ACUAN KERJA

- Cukup Jelas

BAB VI

PAKTA INTEGRITAS

Referensi

Dokumen terkait

SEKRETARIAT JENDERAL DAN KEPANITERAAN MAHKAMAH KONSTITUSI 2010 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 39 Umum.  Indeks  ini  merupaka  skala  numerik 

status gizi mahasiswa dalam perubahan lingkungan budaya.. 1.2

Berdasarkan penelitian yang dilakukan sebelumnya serta hasil pengamatan di lapangan, nasabah dengan tingkat pendapatan yang tinggi cenderung memilih program asuransi yang

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah waktu adsorpsi untuk memperoleh kapasitas maksimum pada penyerapan zat wama tekstil adalah 90 menit pada konsentrasi zat

Sistematika Penulisan ……… 8 9 BAB II TEKNIK SOLUTION-FOCUSED COUNSELING UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA A.. Konsep

Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan

P(FAB) memaklumkan akan mengadakan memori korporat sempena persaraan Dekan FAB. Ini akan melibatkan semua peringkat staf mengikut keperluan. Walaubagaimanapun sekiranya

19. Terwujudnya budaya kinerja, peduli, dan berorientasi pelanggan 21. Terpenuhinya kuantitas & kualitas SDM 22.. Terwujudnya sistem informasi terintegrasi 24.