• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEDOMAN TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (1)"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

F.

.-F---i

PEDOMAN

TEKNIK

PENULISAN

ILMIAH

_-t

=F_i

_-.-n

-r ...+

.--r.-:

(2)

PEDOMAN

TEKNIK

PENULISAN

ILMIAH

----1

---'

----t --1

:-1 ._1 ----t - --t

:1

- 1 ---1

* 1 - 1

-'1 - i

* ' t - - t

- - t - 1

"'tr*lfTr*.

. , r ' - c _ . x i , . : a

l'".ot' '- ' ' -:'.',, . y ' " . ' . " , , , ^ . , t \

i'

\'. '.

t , ' \ l

I

:.

' - 1

<--lle. PANGGIL I F;481+*1--'-.@:

r r , i

(3)

T'

- ' :

KATA PENGANTAR

Seringkali ketidaklancaran studi di perguruan tinggi terjadi pada semester akhir, saat para mahasiswa harus melakukan Tugas Akhir Can menyusun karya tulis ilmiah. Banyak hal yang menyebabkan para mahasiswa ragu-ragu dan tidak siap dalam penyusunan karya tulis i l m i a h .

Teknik Penulisan llmiah (TPl) ini disusun dengan tujuan agar para mahasiswa mendapat kemudahan dalam penyusunan laporan akhir. Tetapi perlu menjadi pertimbangan bahwa TPI ini tidak berlaku mutlak, dapat dikembangkan sesuai dengan situasi dan perkenrbangan yang ada. Di samping itu upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis bagi para mahasiswa, perlu terus dikembangkan melalui latihan-latihan. Kemampuan menulis para mahasiswa, khususnya tulisan ilmiah dapat dicapai antara lain melalui proses pendalaman, penelaahan, dan bedah buku tentang "Teknik Penulisan llmiah".

Mudah-mudahan pedoman Teknik Penulisan llmiah ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa dan para pembaca.

Bogor, 10 Oktober 2006

Momon Rusmono, NIP 080078523

M S T {

(4)

N

F

,l t

-r

T--r

r-T-i T--r--t ---t T--T---i -r-t

v-.

r*-i a-_

r--n

T--H

T.

L

n

T-l

r

r--i

r-Y-1

r_

T=a

t-T--l

r_

T--1

T.

I.

T*a t --r*1 = t -T--1

r_

r_.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

D A F T A R IS I

PENULISAN KARYA ILMIAH P E D O M A N P E N U L I S A N I L M I A H

Pendahuluan Pengetikan KEBAHASAAN

Perangkat Kebahasaan

PENULISAN ANGKA. LAMBANG. ISTILAH. DAN TATA NAMA

I L M I A H

Angka dan Bilangan ILUSTRASI

J e n i s l l u s t r a s i . . . . . .

H a l a m a n

I i i iv 2 3 1 I I 1 3 1 3 1 5 1 5 K E P U S T A K A A N . . . . . 1 8

Pengacuan Pustaka 18

S a t u P e n g a r a n g . . . 1 8 D u a P e n g a r a n g . . . 1 9 T i g a P e n g a r a n g a t a u L e b i h . . . 2 0

Pengacuan Ganda 21

Lembaga Sebagai Pengarang. 21 Tulisan tanpa Nama Pengarang. 21

Pustaka Sekunder... 22

Artikel Siap Terbit. 22

(5)

: .

-T.

-r'-r.

-r....-

T-L

r

='

+-i

T.

T'.-L

r.

-f--'r

r.

-r..-

T-t _

-f---a

r-

-r*n

L

t ^

T---A

r-

r-a

L

r.

T---a

r--r--a

r_

T---!

I.

-r--a

T-.

-T.---l

r

t

---r----t

T----i

f;

T-

t

-f=

P E D O M A N

P E N U L I S A N

I L M I A H

P e n d a h u l u a n

Insan ilniiah sudah seharusnya mampu menyajikan karya ilmiah dalam bentuk tulisan. Oleh sebab itu setiap mahasiswa perlu berlatih menuliskan hasil kegiatan ilmiahnya sehingga hasilnya dapat memberikan informasi yang baik bagi pembaca. Dalam pedoman ini ditujukan baik bagi mahasiswa maupun dosen STPP Bogor akan diuraikan teknik penyusun Laporan Praktik Lapangan, Praktik Akhir dan Penelitian dengan format yang berlaku di STPP Bogor.

P e n g e t i k a n Jenis dan Ukuran Kertas.

Kertas yang digunakan adalah HVS putih 80 g berukuran ,A4 (21 cm x 29,7 cm). Pemakaran kertas di luar standar diperlukan dalam hal-hal tertentu seperti menyisipkan kertas grafik, kertas gambar, lampiran surat keterangan asli, lembar-lembar kuesioner dan semacamnya.

Tipe Huruf

(6)

c!-

f-F

C=

ei

er

ei

er

ki

er

EJ

(83

EI

ei

C=?

CJ

H

e3

E3

G=

KJ

EJ

H

GJ

H

I t 3

2 Pengaturan Kertas

Kertas diatur dengan pias 4 cm dari tepi kiri dan pias 3 cm dari kanan, atas dan bawah kertas dari ukuran final. Ketikan catatan kaki dan entri dalam tabel atau gambar tidak lebih kecil dari fonta 8.

Pengaturan Jarak Baris/Spasi

Naskah diketik 1.5 spasi. Setiap awal paragraf dimulai menjorok 1 cm. Naskah diketik dalam satu kolom kecuali untuk beberapa tulisan dalam jurnal yang menghendaki pengetikan dalam dua kolom. Dalam penulisan dua kolom, jarak antar kolorn ialah 0.8 cm dan menggunakan ukuran fonta 10 untuk teks dan 12 untuk judul; awal paragraf dimulai dengan menjorok 0.5 cm.

Nomor Halaman

Setiap halaman diberi nomor. Nomor berurut dan tidak menggunakan subnomor, misalnya 34A, atau nomor berdasarkan bab, misalnya 11.3. Nomor halaman diletakkan di sebelah kanan bagian atas dengan tidak melanggar batas pias. Nomor halaman tidak ditampilkan pada halaman yang memuat judul bab dan judul ditulis tetap 3 cm dari batas iepi atas.

(7)

t ?

-"

c--

r

E KEBAHASAAN

(Er

Perangkat Kebahasaan

er

C-- Perhurufan

tI Bahasa lndonesia ditutis dengan huruf latin. Dua bentuk latin GI yang dikenal adalah huruf romawi dan italik. Huruf latin dapat

ditampilkan secara tipis, tebal, kecil, dan kapitat.

tsr

16. Huruf Romawi. Huruf romawi selalu berdiri tegak sehingga tulisan tangan yang bersifat demikian sering dikatakan "tercetak".

E

E Huruf Miring. Huruf miring dipakai dalam sembilan hal berikut

E:

1. kata dan ungkapan

asing

yang

ejaannya

bertahan

dalam

banyak

er

bahasa

. ad hoc,

et a!., in vitro.

fEf

2. tetapan dan peubah yang tidak diketahui

dalam matematika.

E

Contohnya

(x, y, D.

? nama kapal atau satelit

: KRI Macan

Tutul,

Apollo

11.

Cr

4. kata atau istilah

yang diperkenalkan

untuk

diskusi

khusus.

E

5. kata atau frase yang diberi

penekanan,

misalnya

... hal itu tidak

Cr

benar.

6

6. pernyataan

rujukan

silang

dalam

indeks:

lihat,

lihat

juga.

7 judul buku atau terbitan

berkala

yang disebutkan

dalam tubuh

E:

tulisan.

E

8. tiruan bunyi . Dari sarang

burung

itu terdengar

kicau

tu-ju-pu-tu-Cl-

tu-iu-pu-lu.

(8)

I

t+-*

€=f

EJ

erJ

EJ

EJ

frJ

EJ

CJ

EJ

EJ

e3

CJ

C:t

CJ

C-J

CJ

C=3

F-KJ

EJ

GjJ

E"J

E.J

C;3

I

4 nama ilmiah seperti genus, spesies, varietas, dan forma makhluk. Akan tetapi, nama ilmiah takson di atas tingkat genus tidak ditulis dengan huruf italik.

Huruf Kapital. Huruf kapital dipakai pada : huruf pertama pada awal kalimat.

setiap judul dalam judul buku atau berl<ala, kecuali kata tugas (dan, yang, untuk, di, ke, dari, terhadap, sebagai, tetapi, berdasarkan, dalam, antara, melalui, secara) yang tidak terletak pada posisi awal.

nama bangsa, bahasa, agama, orang, hari, bulan, tarikh, peristiwa, sejarah, takson makhluk diatas genus, lembaga, jabatan, gelar dan pangkat yang diikuti nama orang atau tempat.

setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada judut buku dan nama lembaga.

nama-nama geografi seperti nama sungai, kota, provinsi, negara dan pulau. Akan tetapi huruf kapital tidak dipakai pada nama geografi yang digunakan sebagai jenis seperti garam inggris, gula jawa, atau sebagai bentuk dasar kata keturunan seperti keingg ris-inggrisan, mengindonesiakan.

penulisan nama orang pada hukum, dalil, uji, teori, dan metode.

,|

2 .

3 .

4 .

(9)

I rF_

-h

r

E

F

F

k'

k

F

k

e'

B

C=

e-;

U='

H

F

E=

C=

e'

r

E

t=:

E_-

h-5 Huruf Tebal. Huruf tebal sering digunakan untuk judul atau heading'sirahan utama'. Selanjutnya bentuk huruf ini dapat dipakai untuk nama ilmiah takson yang baru ditemukan atau diusulkan pertama kali.

Huruf Yunani. Huruf yunani banyak dipakai dalam rumus matematika (nr2), lambang astronomi (deklinasi 6), satuan ukur (ptm), istilah kimia (B-amilase), atau kedokteran (y-globulin).

Pengejaan Kata

Beberapa masalah sering dijumpai dalam kasus penggunaan huruf atau pengejaan istilah serapan sepefti contoh berikut ini :

1. berhati-hatilah dengan memakai huruf f dan v, yang ada kalanya dipertukarkan atau diganti dengan huruf p (negarif bukan negatip; aktif bukan aktip; aktivitas bukan aktifitas: provinsi bukan

propinsi)

2. dalam bahsa Indonesia tidak dikenal konsonan kembar (klasifikasi bukan klassifikasi: efektif bukan effektit tetapi ada rnassa di samping masa yang mempunyai perbedaan makna). 3. huruf y tetap y juga lafalnya. Contoh yen, yuan; y menjadi i jika

lafalnya i, contoh hipokotil bukan hypokotil; analisis bukan analisa, analysis atau analysa.

(10)

t l

J . , - : .

er

H

C=J

H

5 .

6

7 .

8 .

6 huruf h pada gugus gh. kh, rh, th dihilangkan, sedangkan huruf ph menjadi f dan ch menjadi k (metode bukan methode atau metoda; morfologi bukan morphologi atau morpologil.

beberapa kata sulit selalu ditulis secara salah karena penulis tidak mengetahui bentuk bakunya antara lain, jadwal bukan jadual, snfesls bukan srnfesa, ameuba bukan amuba', automatis bukan otomatis: mikrob bukan mikroba, mikrobia alau mikrobe sebab dibakukannya aerob; standar dan standardr'sasi bukan sfandar.sasl.

nama-nama ilmu tertentu berakhiran -ika (sr'sfemafka bukan stsfemafk); karena bukan ilmu maka dibakukanlah kosmetik dan antibiotik bukan kosmetika dan antibiotika.

dalam bahasa Indonesia satu bentuk kata dapat berfungsi sebagai kata benda, kata keterangan atau kata tambahan.

Penulisan Kata

Kata Depan. Kata depan ialah kata yang bila diikuti dengan kata lain akan menunjukkan tempat, misalnya di, ke, dari, pada, Dalam penulisannya kata depan selalu dipisahkan dari kata yang mengikutinya. Contoh : di dalam, ke lapangan, pada dasarnya, dari dalam tabung.

Kata Berimbuhan. Kata berimbuhan ialah kata dasar yang memperoleh imbuhan (awalah, sisipan, akhiran). Sesuai dengan kaidah bahasa, penulisan imbuhan harus serangkai dengan kata yang mengikutinya; dengan demikian awalan dr- harus dirangkai seperti dilakukan, diamati dinyatakan.

KJ

E:J

tJ

er

H

EJ

e=J

KJ

e=:t

H

tJ

G=

tsJ

C-t=J

H

t_J

(11)

| a _ lF -+'

er

EJ

EJ

erf

er

er

e3

C=l

e3

C=t

t3

C:3

K=r

CJ

C:l

er

E!

C=!

k3

G:!

H

G=l

f_:t

t--3

7 Kata Gabung. Kata gabung ialah dua buah kata yang memiliki arti baru (frasa). Pada umumnya kata gabung ditulis terpisah, misal budi daya, usaha tani, terima kasih, kerja sama, sumber daya; kecuali kata yang sudah terpadu benar, misal olahraga, kepada, daripada.

Tanda Baca

Tanda Titik. Tanda titik selalu dipakai 1. pada akhir kalimat,

2. pada singkatan tertentu (A.A. Mattjik, gb., hlm, S.Sr.),

3. di belakang angka dan huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar,

4. sebagai pemisah angka jam dan menit yang menunjukkan waktu ( 1 3 . 3 0 ; 2 . 3 0 )

5. dalam penulisan desimal (0 8, 0.99) 6 . p a d a a k h i r j u d u l g a m b a r

Tanda titik ftdak dipakai

1. di belakang angka atau huruf terakhir dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar, demikian pula pada bagan yang hanya terdiri atas satu tingkat,

2. untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah (tahun 1995, halaman 2345, NIP 130367078),

(12)

'.rl-;

EJ

E:J

EJ

EJ

EJ

EJ

E=-r

CJ

E=i

CJ

CJ

H

tJ

CJ

H

H

H

H

CJ

EJ

CJ

EJ

c--3

8 d i

4 .

Tanda Titik Terangkat (. ). Datam beberapa bidang ilmu tempat tanda titik digunakan titik terangkat, yaitu ketika

1. menulis gugus air dalam senyawa kimia (CuSC4- 5H2C^). 2. menunjukkan perkalian sebagai penggantitanda x (kali)

3. menyingkatkan ikatan kimia pengganti tanda ikatan baku (R--CH3 dapat ditulis R CH3)

menunjukkan ekspresi genetika (AA BB AB ) Tanda Koma (,). Tanda koma dipakai untuk memisahkan unsur-unsur dalam suatu deret

memisahkan unsur-unsur sintaksis dalam kalimat, contoh Jka masalah kebahasaan masih menjadi kendala. Anda dapat melihat kembali bab ini.

memisahkan nama, alamat serta bagian-bagiannya; tempat dan tanggal; nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.

4. memisahkan nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakan dari singkatan nama diri atau keluarga.

Tanda Titik Koma (;). Tanda titik koma merupakan tanda koordinasidan dipakai untuk ,

1. memisahkan unsur-unsur sintaksis yang setara, atau dalam deret yang didalamnya sudah mengandung tanda baca lain (Saya datang; saya lihat; saya menang).

(13)

!- '2

er

H

c:J

qJ

eJ

e=r

CJ

GJ

GJ

{tsJ

{tsJ

1u

QJ

1t=r

k3

G:J

EJ

G=

GJ

H

GJ

H

't=i

rE-r

9 2. memisahkan unsur-unsur dalam deret yang rumit, terutama jika

unsur-unsur itu telah mengandung tanda baca, misalnya: Kajian bertumpu pada tiga golongan hewan: tikus, kelelawar tupai; sapi, kambing, kerbau; dan belalang kumbang rayap.

3. memisahkan nama-nama pengarang pada pengacuan ganda. Misalnya . (Suhartono et al. 1994; Tjahjadi et al. 1994; Manuwoto & Suwandi 1998\.

Tanda Titik Dua (:). Titik dua dipakai untuk 1. menandakan pengutipan yang panjang 2 . m e m p e r k e n a l k a n s e n a r a i

3. menandakan nisbah (angka banding)

4. menekankan urutan pemikiran diantara dua bagian kalimat lengkap

5. memisahkan judul dan anak judul

6. memisahkan nomor jilid dan halaman dalam daftar pustaka 7. memisahkan tahun dan halaman kalau pengacuan halaman

dilakukan pada sistem Nama-Tahun dalam teks (Rfai 1968: 234) 8. memisahkan bab dan ayat dalam kitab suci (Surat Al Baqarah:

1 83)

(14)

\-F

CJ

t 0 Tanda Seru (!). Tanda seru hampir tidak pernah dipakai dalam kalimat tilisan ilmiah. Adakalanya tanda itu dipergunakan untuk menunjukkan bahwa suatu bahan bukti penelitian dilihat langsung oleh penulisnya : Sceleroderma dictyospora diperlelakan ofeh Patouillard 91898) berdasarkan spesimen Massart 445 (Pl) yang dikumpulkan di Jawa tahun 1882.

Tanda Hubung (-). Tanda hubung dipakai untuk

1. menyambung bagian-bagian tanggal. Misalnya '. 17-8-1945 2. merangkaikan se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan

huruf kapital (se-/ndonesra), ke- dengan angka (abad ke-21), angka dengan -an (tahun'90-an).

3. memperjelas hubungan bagian-bagian kata atau ungkapan 4. memenggal kata tertentu

Tanda Pisah ( -; -, Bergantung kepada panjangnya terdapat tiga macam tanda pisah, yaitu tanda pisah em ( - ), tanda pisah en (-), dan tanda pisah 3-em ( - )

1. Tanda pisah em dipakai untuk membatasi penyisipan kalimat yang tidak terkait erat dengan kalimat induknya.

2. Tanda pisah en dipergunakan untuk menunjukkan kisaran. Jangan menggunakan tanda pisah en bersama perkataan dari dan antara, atau bersama tanda kurang. (dari halaman 15 sampai 25, bukan dari halaman 15-25; antara tahun 1945 dan 1950, bukan antara 1945-1950, -4 sampai -60C. bukan -4 - -6

oc)

|k:J

EJ

EJ

CJ

EJ

EJ

EJ

EJ

€:J

H

EJ

H

KJ

EJ

eJ

Ct=

H

L{

ei

C:J

H

(15)

/ ' -. t - '

. E l r

its.. 3. beberapa majalah menggunakan tanda pisah 3-em dalam ts daftar pustaka alih-alih

mengulang nama pengarang sebelumnya. Jangan memakai tanda 3lem dalam naskah, tetapi ulangi

b

penyebutan nama-nama pengarang.

f r r

t-

1. tambahan keterangan atau penjelasan yang bukan bagianTanda Kurung ((...)). Tanda kurung inidipakai untuk mengapit lhi integral atau dapat dilepaskan dari pokok pembicaraan

Cj 2. huruf untuk memperkenalkan singkatan €r:: 3. penomoran yang dimasukkan dalam ka|imat.

€ i Tanda Kurung Siku ([...]). Tanda kurung siku dipakai untuk

5' i mengapit

1. huruf atau kata yang ditambahkan pada kalimat dalam

I tb

pengeditan

Ej 2. keterangan dalam kalimat yang sudah bertanda kurung {-:i 3. penggunaan khusus dalam

kepustakaan-* - - a

Tanda Petik ("..."). Tanda petik dipakai untuk mengapit T:r 1. petikan atau kutipan pembicaraan langsung

B 2. judul karangan atau bab buku yang dipakaidalam kalimat Lr 3. istilah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti

7:l

khusus

7"4 F-l

mengapit

7n

1. petikan yang tersusun dalam petikan lain =

<

(16)

i:''

F

t-J

EJ

EJ

H

H

H

C_J

TJ

CJ

EJ

T:l

T=r

CJ

CJ

t=:f

f=l

F

H

?J

t-:t

GJ

U-J

?-3

t 2 2. makna. terjemahan, atau penjelasan terhadap kata atau

ungkapan asing

Tanda Elipsis (...). tanda elipsis dipakai untuk

1. menunjukkan bahwa ada bagian yang dihilangkan pada suatu kutipan

2. mengganti tanda elipsis dalam matematika, untuk meluruskannya dengan tanda pengoperasian (X1, X, ... X.)

Tanda Garis Miring (/). Tanda garis miring dipakai untuk mengganti

1. tanda bagian atau menunjukkan bilangan pecahan 2. kata tiap (125 ton/ha)

3. tanda garis miring tidak dipakai untuk menunjukkan atau.

Tanda Ampersan (&). Tanda ampersan berfungsi sebagai pengganti tanda dan btla bentuk lebih singkat diinginkan. Tanda ini dianjurkan dipakai dalam pengacuan pustaka sebab membantu mengurangi pengulangan.

(17)

- '-,

E=

13

EJ

-_-.

PENULISAN ANGKA, LAMBANG, +

ISTILAH, DAN TATA NAMA ILMIAH tjj

kJ Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan l(obudayaan No. 0389/U/1988 dianjurkan untuk menggunakan

TJ

kosakata bahasa lndonesia terlebih dahulu.

KJ

G:j Angka dan Bilangan

tJ Ada dua macam angka, yaitu 10 angka arab (0, 1, 2, 3,4, S, 6, E--J 7, 8, dan 9) dan angka romawi (1, ll, lll dan seterusnya). Untuk

tzaperluan penomoran halaman bagian pelengkap pembuka tulisan

H

""'

biasanya

digunakan

angka

romawi

dengan

huruf

kecil.

C-J

Secara

umum,

angka

dalam

laras

bahasa

digunakan

untuk

:

u

1. menyatakan

lambang

bilangan

atau

nomor

e3

2. menyatakan

jumlah

yang

mendahului

satuan

ukuran

3. menyatakan

nilai uang, tanggal,

waktu, halaman,

penunjukan

Q-J

urutan

yang diwakili

ke- persentase

C-J

4. menunjukkan

jumlah yang berkaitan dengan manipulasi

C-

matematika

seperti

nisbah

dan faktor

perkalian

1g3

5. menunjukkan

satuan

pada bilangan

kisaran

6. menomori

karangan

dan bagiannya.

f.J

Penulisan bilangan dengan tanda desimal mengikuti aturan C-J sebagai berikut:

€J 1. bilangan dengan angka desimal diantarai tanda titik (misalnya

t_J

2.3,4.0)

EJ

(18)

7.-)

er

CJ

E:J

E=r

EJ

EJ

KJ

EJ

EJ

f=J

H

c_=r

EJ

CJ

t_J

G:J

EJ

EJ

K:l

c_t

C-J

EJ

EJ

c--t

2 .

?

t 4 dalam penulisan bilangan desimal yang lebih kecil dari satu harus selalu diawali dengan angka. fMisalnya: 0.35 bukan .35

dalam daftar atau tabel yang bilangannya hanya terdiri atas angka (tanpa desimal) dapat dituliskan dalam kelompok-kelompok tiga angka yang dipisahkan oleh spasi tanpa menggunakan tanda konra. Misalnya

(19)

- .

| T

--i

h

1 5

ILUSTRASI

llustrasi merupakan suatu bentuk penyajian informasi dalam |hj bentuk tabel, grafik, diagram alir, bagan, foto, peta dan gambar.

t--i

Jenis llustrasi

Hr

Tabel

CIj . Tabet terdiri atas judul tabel, kepata baris, kepala kolom, medan t- informasi, dan catatan kaki{abel.

G= . Nomor tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel, tanpa diakhiri dengan titik.

ej .

Garis pemisah yang penting arahnya mendatar, dan garis bantu |tsj selebihnya harus dibuat seperlunya saja.

|Ej . Garis bantu yang tegak dihilangkan. ej . Tabeldiketik simetris.

C o n t o h :

Tabel 1 Angka romawi dan angka arab Angka romawi Angka arab

I , i 1

V , v 5

L , l 1 0

C , c 1 0 0

D, d 500

M, m 1000

€= Catatan : Suatu tanda garis di atas huruf menyatakan bahwa nilai bilangan itu dikalikan 1000 MisalnYa:V= 5000

e

r

G=

3 ' .

CJ

C=i

C=

G=

€=

(20)

ts--L'

F'

t 6

1gj

Tabel

2 Umur, indeks

luas daun,

dan hasil

biji kering

jagung yang

ditang$ pada lima ketinggian

tempat

ej

F

ei

EJ

kt

Ketinggian Umur (hari) Indeks Hasil (ton

( m d . p . l ) Luas Daun ha-t)

8 5 6 1 1 5 3 . 1 0 5 . 6 9

605 106 3.09 5.43

400 100 2.47 4.80

210 93 2.46 4.25

1 0 8 8 2 . 1 2 4 . 0 3

ei

Gambar

ft]i . Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar (tidak kt dibedakan)

kt . Nomor gambar tidak diberi titik yang diikuti dengan judul diletakkan simetris di bawah gambar kemudian diakhirititik. CJi

. Gambar tidak boteh dipenggat. k]l . Letak gambar diatur simetris.

o i X

Tingkat i,laungan(%l

G_! Gambar 1 Kandungan klorofil tanaman krisan cv. Red Granada (RG) dan eJ Gold van Langen (GL) pada beberapa tingkat nauang.

t-J

H

r--3

'ei

t_J

H

ET

e T

(21)

+rL.

h

H

ei

GJ

ki

CJ

k!

hr

F-r

hr

F

E:!

EJ

ki

t_r

EJ

E:J

KJ

FJ

C:j

EJ

C-J

H

c-s

t 7

35 15 55 Tingkat tlaungan (o/ol

Gambar2 Kandungan klorofil tanaman krisan 'Red Granada' (l) dan ' G o l d

v a n L a n g e n ' ( r ) p a d a beberapa t i n g k a t n a u n g a n .

Gambar 3 Persentase penggunaan lahan di Kabupaten

1 992.

B u n d o k a n t a h u n

Fekaranga n 9 Y o

(22)

E'

F

E=t

kj

F

EJ

ki

kr

[J

T:t

CJ

kt

c_r

kt

GJ

CJ

C=t

e-J

CrJ

e:t

C-t

EJ

EJ

F-il CF.3

l 8 KEPUSTAKAAN

Pengacuan Pustaka

Dalam tubuh tulisan karya ilmiah, pengarang dapat mengacu pustaka mengikuti salah satu dari sistem pengacuan pustaka. Setiap sistem pengacuan pustaka harus digunakan secara taat asas dalam tubuh tulisan dan gambar suatu karya ilmiah, kemudian disenaraikan pada akhir tulisan atau bab dengan judul "Daftar Pustaka".

Sistem Nama-Tahun

Dalam sistem Nama-Tahun nama pengarang yang diacu dalam tubuh tulisan hanyalah nama keluarga atau nama akhir pengarang yang diikuti tahun publikasinya.

Pengacuan pustaka dalam teks karya ilmiah dapat ditulis oleh satu pengarang, dua pengarang, tiga pengarang, atau lebih. Nama pengarang disusun menurut abjad nama keluarga atau nama akhir penulis, kemudian disusun dengan urutan kronologiwaktu.

Satu Pengarang

Pengarang yang Sama Menulis pada Tahun Berbeda

(23)

t : t

;

F

e=i

e-r

hi

ei

h3

E:J

E:J

t_{

t_-{

c_t

€:J

[J

C-:t

e_i

TJ

f--t

f:-J

e-:t

e_J

c-r

AJ

ci-3

l 9 Pengarang yang Sama Menulis pada Tahun Sama

Pengacuan terhadap dua atau beberapa pustaka yang ditulis oleh pengarang yang sama pada tahun sama dilakukan dengan menambahkan huruf "a" untuk pertama, "b" untuk yang kedua, dan seterusnya setelah tahun. Misalnya suwanto (19gga, lgggb) ... atau (Suwanto 1998a, 1998b). penambahan huruf "a", "b", dan seterusnya didasarkan pada urutan waktu publikasi dari yang paling awalsampai yang paling akhir.

Pengarang yang Mempunyai Nama Keluarga yang Sama Menulis pada Tahun Sama.

Jika pengarang mempunyai nama keluarga yang sama untuk suatu publikasi yang terbit pada tahun yang sama, nama inisial disertakan untuk membedakan bahwa sumbernya berbeda. Misalnya Suwanto A (1999( dan Suwanto H (1999) ... atau ... (Suwanto A 1999; Suwanto H 1999).

Dua Pengarang Dua Pengarang Mempunyai Nama Berbeda

(24)

G:--=

EJ

H

EJ

H

EJ

H

k:f

C=t

C=f

C=l

KJ

H

E=l

KJ

EJ

CrJ

C=:J

trS

E.J

CiJ

TJ

EjJ

t:t

c-3

20 Dua Pengarang Mempunyai Nama Keluarga yang Sama

Bila dua pengarang memiliki nama keluarga yang sama menulis bersama, pengacuan dituliskan mengikuti pola menambahkan inisialnya.

Misal Suwanto A dan Suwanto H (19gg) ... atau Suwanto H 1999).

(Suwanto A &

Tiga Pengarang atau Lebih

untuk nama pengarang yang terdiri atas tiga orang atau lebih, hanya nama keluarga atau nama akhir pengarang pertama saja yang ditulis dan diikuti dengan kata "ef a/." (singkatan dari et alii). Kata ,,ef a/. " tetap dipertahankan dan dicetak dengan huruf miring, tidak diubah menjadi dkk (singkatan dari dan kawan-kawan).

(25)

,t_9

t_-i

C=t

EJ

H

2 l Pengacuan Ganda

Bila dua artikel atau lebih dengan pengarang berbeda diacu sekaligus, maka penulisan pengacuannya didasarkan pada urutan tahun penerbitannya, misalnya Kaplan & Suwanto 1990; Suhartono et al. 1994', Tjahjadi ef a/.; Rosana et al. 1995; Suwanto et al.2OOOa, ; Suwanto et a/. 2000b). Disini digunakan titik koma dan spasi untuk memisahkan pengacuan terhadap pustaka yang ditulis oleh pengarang yang berbeda.

Lembaga Sebagai Pengarang

Nama lembaga yang diacu sebagai pengarang sebaiknya ditulis dengan bentuk singkatannya. Misalnya untuk mengacu tulisan yng diterbitkan tahun 1999 oleh Biro Pusat Statistik ditulis BPS (1999) atau (BPS 1999). Dalam daftar pustaka nama pengarang acuan iniditulis sebagai [BPS].

Tulisan tanpa Nama Pengarang

Sebaiknya acuan yang tidak memiliki nama pengarang didalam tubuh tulisan dan Daftar Pustaka dituliskan dengan nama lembaga yang menerbitkannya. Acuan tanpa pengarang ada pula yang dituliskan sebagai Anonim (1990) ... atau ... (Anonim 1990) dan dalam Daftar Pustaka ditulis [Anonim], namun sebaiknya penggunaan kata Anonim ini dihindari.

EJ

H

KJ

E-J

E:J

Li

KJ

EJ

E:r

C=a

CJ

EJ

E:3

€J

e_J

C-ra

t:J

€-!

EJ

(26)

- l 3_<

F

€=t

CJ

CJ

E-J

C-f

F

CJ

EJ

cIJ

CrJ

CJ

CrJ

CJ

CJ

CJ

{tJ

€J

?-J

€.J

C-J

EJ

e.:!

e=t

22 Pustaka Sekunder

U n t u k a r t i k e | y a n g b e | u m p e r n a h d i b a c a s e n d i r i o l e h p e n u | i s dan diacu dari suatu sumber (pustaka sekunder), nama pengarang

d a n t a h u n p e n e r b i t a n a s | i n y a d i t u | i s d a n d i p i s a h k a n d e n g a n t a n d a koma dan spasi dengan kata "diacu dalam" yang diikuti nama

p e n g a r a n g d a n t a h u n p e n e r b i t a n p u s t a k a s e k u n d e r . C o n t o h ( P o w e l | 1958. diacu dalam Forbes 1972). Pengacuan terhadap pustaka

yang tidak pernah dibaca sendiri sangat tidak dianjurkan'

Artikel SiaP Terbit

Pengacuan terhadap artikel yang masih dalam proses penerbitan, dilakukan dengan menambahkan kata "tn press" atau

s i a p t e r b i t . M i s a l s u w a n t o ( l n p r e s s ) . . . a t a u . . . ( S u w a n t o ' s i a p t e r b i t ) .

Komunikasi Pribadi

B i | a p e n g a c u a n i n i d i l a k u k a n ' n a m a d i i k u t i o l e h i n i s i a | n y a , t a n p a m e n g g u n a k a n g e l a r a k a d e m i k a t a u j a b a t a n , d i | a n j u t k a n d e n g a n waktu dan dipisahkan oleh tanda koma dan spasi dari tipe informasi yang diacu; semuanya ditutiskan dalam tanda kurung' Misal "'

( N a s o e t i o n A H s M a r e t l g g S , k o m u n i k a s i p r i b a d i ) . P e n g a c u a n d e n g a n c a r a i n i t i d a k d i a n j u r k a n d a n s e a n d a i n y a d i g u n a k a n , m a k a i n f o r m a s i y a n g d i p e r o | e h d a r i k o m u n i k a s i p r i b a d i i n i t i d a k

(27)

?._2

L-i

23

E=

Penyusunan Daftar Pustaka

cj

t=i Teladan umum untuk Jurnal €J Nama-Tahun (N-T).

€j Nama pengarang. Tahun terbit. Judul artikel. Nama jurnal Nomor volume (Nomor terbitan): Halaman.

kj

- Nomor (No)

t_-rt

Nama pengarang.

Judul

Artikel. Nama Jurnal tahun; Nomor

lkJ

volume:Halaman.

EJ

*__-

Pengarang Satu Orang

N-T Johnson MW. 1987. Parasitization of Liriomyza spp. (Diptera: C- Agromyzidae) infesting commercial watermelon plantings in

Hawaii. J Econ Entomol30:56-61

E_f No Johnson MW. Parasitization of Liriomyza spp. (Diptera. Agromyzidae) infesting commercial watermelon plantings in {E;J Hawaii. J Econ Entomal1987;80:56-61

H

Pengarang Dua Orang

N-T Kaske RE. Halvorson WL. 1989. Scufellospora arenicola and Glomus trimurales. two new species in the Endogonaceae. Mycolongia 81 .927 -933.

No Kaske RE. Halvorson WL. Scufe//ospora arenicola and G/omus trimurales'. two new species in the Endogonaceae. Mycolongia 1 989;81 :927-933.

C=i

e=t

EJ

H

EJ

C-J

GJ

EJ

(28)

7.-l

ei

ef

ei

(hr

ei

ei

kt

24 Pengarang 3-5 Orang

N-T Runtunuwu SD, Hartana A, Suharsono, Sinaga MS. 2000. penanda molekuler sifat ketahanan kelapa terhadap Phytopthora penyebab gugur buah. Hayati 7:101-105. No Runtunuwu SD, Hartana A, Suharsono, Sinaga MS. penanda

molekuler sifat ketahanan kelapa terhadap phytopthora penyebab gugur buah. Hayati 2OOO;7'.1 01-105.

N-T

Pengarang Lebih dari Lima Orang

Wilkinson MJ el al. 2000. A direct regional scale estimate of transgene movement from genetically modified oilseed to its wild progenitors. Mol Ecol 9:983-991.

Wilkinson MJ et al. A direct regional scale estimate of transgene movement from genetically modified oilseed to its wild progenitors. Mol Ecol 2000;9:983-991.

Pengarang Merupakan Organisasi

ISSCCCP] Scandinavian Society for Clinical Chemistry and Clinical Physiology. Committee on Enzymes. 1976. Recommended method for the determination of y-glutamyltransferase in blood. Scand J Clin Lab lnvest 3 6 : 1 1 9 - 1 2 5 .

ISSCCCP] Scandinavian Society for Clinical Chemistry and Clinical Physiology. Committee on Enzymes. Recommended method for the determination of y-glutamyltransferase in blood. Scand J Clin Lab lnvest 1 9 7 6 ; 3 6 : 1 1 9 - 1 2 5 .

CJ

kt

CJ

ftJ

EJ

kr

e:t

EJ

GJ

k3

et

F5

tE:t

Q_J

C=:3

eJ

C=-A

N o

N-T

(29)

f - ) f--.-?

EJ

qJ

'E-J.

(kJ

C:J

CJ

€J

A:J

TJ

€:J

c---t

F-J

t_{

e.J

€J

€J

t=5

e_t

EJ

E_j

e:J

EJ

c.-t

2 5

Artikel tanpa Pengarang

N-T [Anonim]. 1976. Epidemiologi forprimary health cere. lnt J Epidemiol 5.224-225.

No [Anonim]. Epidemiologi forprimary health cere. lnt J Epidemiol 1976',5.224-225

Teladan Umum untuk Buku

N-T Nama pengarang [atau editor]. Tahun terbit. Judul buku. Tempat terbit: Nama penerbit.

No Nama pengarang [atau editor]. Judul buku. Tempat terbit; Nama penerbit; Tahun terbit.

Teladan Umum untuk Abstrak

N-T Nama pengarang. Tahun terbit. Judul Abstrak [abstrak]. Di dalam: Nama editor, editor. Judul Publikasi atau nama konferensi; Tempat, Waktu konferensi. Tempat terbit: Nama penerbit. Halaman. Nomor Abstrak.

No Nama pengarang. Judul Abstrak [abstrak]. Di dalam: Nama editor, editor. Judul Publikasi atau nama konferensi, Tempat, Waktu konferensi. Tempat terbit: Nama penerbit; Tahun terbit. Halaman. Nomor Abstrak.

Teladan Umum untuk Skripsi, Tesis, Disertasi

N-T Nama pengarang. Tahun terbit. Judul [jenis publikasi]. Tempat lnstitusi: Nama intitusi tempat tersedianya karya ilmiah tersebut.

(30)

?__j_t

ei

26

C=3 Teladan Umum untuk Bibliografi (EJ

N-T Nama penghimpun. Tahun terbit. Judul [ienis publikasi]. t_J Tempat terbit: Nama penerbit.

^'^ Nama penghimpun. Judulflenis publikasi]. Tempat terbit: Nama k_i 'Y\r' oenerbit: Tahun terbit.

er

kt

N-T Nama penemu paten, kata "penemu"; lembaga pemegang (E=3

paten. Tanggal publikasi (permintaan) paten [tanggal bulan .*.' tahunl. Nama barang atau proses yang dipatenkan. Nomorpaten (tsJ

No Nama penemu paten, kata "penemu"; lembaga pemegang t=t paten. Nama barang atau proses yang dipatenkan. Nomor paten. Tanggal publikasi (permintaan) paten [tanggal bulan

(E;l

tahunl'

k:t

'

Teladan Umum untuk Surat Kabar

GJ

N-T Nama Pengarang.

Tanggal

bulan

tahun terbit. Judul. Nama

tE=t

surat

kabar.

Nomor

halaman

(nomor

kolom).

t=i

No. Nama pengarang. Judul. Nama surat kabar dan tanggal

f_-i

terbit:Nomor

halaman

(nomor

kolom).

{E-:t

Teladan

Umum untuk Peta

t-:t

N-T Area yang diwakili. Tahun

terbit. Judul fienis peta]. Tempat

G__t

terbit:

nama

penerbit.

Deskripsifisik.

No Area yang diwakili. Judul ffenis peta]. Tempat terbit: narna

t_rn

pener6it;

Tahun

terbit.

oeknpsitisit<.

(tJ

AJ

c-o

(31)

{ ' . 2

t---.-i

H

erJ

hJ

(kJ

EJ

H

t_J

CJ

EJ

H

EJ

FJ

tJ

(E-it

G:J

€:3

Arn

th:f

C-:i

rEi

G*J

e"

1r-:t

2 l Teladan Umum untuk kaset Audio & Kaset Video

N-T Nama pengarang atau editor atau kombinasinya. Tahun terbit. Judul fienis media]. Produsen (bila berbeda dengan penerbit). Tempat terbit: nama penerbit. Deskripsi fisik. Keterangan seri (ika tersedia) dilengkapi bahan penunjang No Nama pengarang atau editor atau kombinasinya. Judul flenis

(32)

+)

(E_--r

t--t

hr

tJ

(EJ

ht

kr

t_J

trj

T=t

L:t

C -rt

trJ

EJ

t-r3

ftJ

f:f

H

tts::f

k=t

tl_j

EJ

E J

a;-$

2u

F O R M A T

P E N U L I S A N

P R O P O S A L

P K L

Outline

P E N D A H U L U A N Latar Belakang

Tujuan

TINJAUAN PUSTAKA

(33)

+;

IEJ

fJ

,hr

tJ

tts=l

rhj

H

C::f

GJ

T:t

GJ

CJ

CJ

t_t

GiJ

'Eri

EJ

1E:!

CJ

1E:!

?jj

EJ

C--:a

29

Cover (soft cover) dan Lembar Judul Proposal PKL

J U D U L

PROPOSAL

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Oleh

N I R M

LOGO STPP BOGOR

J U R U S A N P E N Y U L U H A N

(34)

+=

GJ

G_i

€=r

GJ

€J

EJ

E:t

c_:J

GJ

GJ

GJ

GJ

F

CJ

c_t

G:J

,E:!

Cin

G-i

CJ

k:3

G-J

t-r

gt--:t

-)\,

Format Halaman Pengesahan

J u d u l

Nama

N I R M

Jurusan

Disetujui : Pembimbing

N I P

Diketahui :

Ketua Jurusan

N I P

(35)

+ j

fJ

t:J

QrJ

€_J

f_J

EJ

EJ

EJ

rj

e_J

aJ

aj

T-=A

LJ

ein

ts:!

E=n

c_n

en

G_:t

G.i

e_J

e-i

G-:i

3 l

Format Makalah Seminar Proposal PKL

SEMINAR PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN PROGRAM DIV JURUSAN PENYULUHAN

SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR J U D U L . )

Oteh : Pembimbing .

P E N D A H U L U A N Latar Belakang

Tujuan

TINJUAN PUSTAKA

RENCANA KEGIATAN Rencana Kegiatan

Jadwal Kegiatan

(36)

+.r

e:f

EJ

erJ

3J

GJ

FJ

H

AJ

t_{

EJ

Q-=i

c_i

C.=A

L_r

!E_j

E:!

E5

|l:3

f-::n

E:3

EJ

?j

?-J

gri

a a ) L

FORMAT PENULISAN

LAPORAN PKL

Outline

PENDAHULUAN Latar Belakang

Tujuan

TINJAUAN PUSTAKA

PELAKSANAAN KEGIATAN Materi Kegiatan Jadwal Kegiatan HASIL DAN PEMBAHASAN

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Saran

DAFTAR PUSTAKA

(37)

e r

t=i

EJ

t=.

E:J

Q:l

KJ

FJ

G::f

r_i

EJ

GJ

CJ

rj

Q__r

t-n

e_=.

[r!

E:!

?:j

G_i

G-j

G.5

G-3

aa

J _ )

Cover (soft cover) dan Lembar Judul Laporan PKL

J U D U L

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

O l e h :

N I R M .

LOGO STPP BOGOR

J U R U S A N P E N Y U L U H A N . . . .

(38)

? . 3

1E=t

aJ

lh=l

EJ

k J

KJ

F-J

KJ

t_i

E-J

t_J

tjt

. :i

Q_-r

G_3

E_3

C5

E-n

?_5

ai

E r l I

a_n

F-J

arr

3 4

Format Halaman Pengesahan

J u d u l

N a m a

N I R M

Jurusan

Disetujui : Pembimbing

Diketahui .

(39)

3 5

4 a

tE-=t

Q-J

Cr=r

t:t

{EJ

lF=t

FJ

G_J

?_j

It_!

Q5

€_i

FJ

t_il

ti

e=n

e:!

C:n

?_i

t_s

tL:3

L!

Qr-r

c=3

Format Makalah

Seminar Hasil PKL

SEMINAR HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN PROGRAM DIV JURUSAN PENYULUHAN

SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR

J U D U L

" )

Oleh

Pembimbing

P E N D A H U L U A N Latar Belakang

Tujuan

TINJUAN PUSTAKA

PELAKSANAAN KEGIATAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

KESIMPULAN DAN SARAN

(40)

"-=

fJ

c=

ft5

:5

EJ

tsrr

ei

ci

EJ

t_i

e_j

E_n

t-r

rEj

c__n

€;n

€---o

as

f_n

c"_3

e-s

e3

c*a

3 6

F O R M A T

P E N U L I S A N

P R O P O S A L

T U G A S A K H I R

O u t l i n e

HALAMAN SAMPUL L E M B A R P E R S E T U J U A N

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

P E N D A H U L U A N Latar belakang R u m u s a n M a s a l a h

Tujuan Manfaat

TINJAUAN PUSTAKA

M E T O D E

Pemberdayaan Sistem Agribisnis Pemberdayaan Kelompok Tani

(41)

9-=

f=

TJ

ei.

GJ

E:J

u

GJ

r_J

tr;i

c_:!

aJ

C-:!

F_:n

a-r

Ai3

a_3

e3

t5

F__i

tl-3

C--3

t_3

?:3

C.sf

J I

Cover Proposal Tugas Akhir (Soft Cover) dan Lembar Judul

J U D U L

PROPOSAL TUGAS AKHIR

N I R M .

LOGO STPP BOGOR

J U R U S A N

P E N Y U L U H A N

. . . .

(42)

t-=-t

fJ

ti

f=

e=.

EJ

KJ

K:J

t=a

r_J

E:J

Qjj

{E:!

r_n

tJ

Q_3

ts3

e:n

E$

Q

t i

a5

Q_n

KJ

lC--ar

3 8

Format Halaman Pengesahan Proposal Tugas Akhir

J u d u l : . . . . . .

N a m a

N I R M

J u r u s a n

Disetujui :

P e m b i m b i n g l , P e m b i m b i n q l l

Diketahui :

(43)

r-ti

H

EJ

E=r

tJ

I=.

KJ

Q_{

I=l

ejj

t:!

EJ

F5

c.:-t

e::3

e::n

e:n

€:n

ej

ei3

C;!

e=3

e3

C{a

3 9

Format Makalah Seminar ProposalTugas Akhir

SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR PROGRAM DIV JURUSAN PENYULUHAN

SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR

J U D U L

- )

Oleh : Pembimbing :

ABSTRAK PENDAHULUAN

Latar Belakang Rumusan Masalah

Tujuan Manfaat

TINJAUAN PUSTAKA METODE

Pemberdayaan Sistem Agribisnis Pemberdayaan Kelompok Tani

(44)

F__5

c_n

€_s

a-n

€_n

E i

e-_n

e_i

e_o

e_a

F-_--a

c.__a

F__i

e-o

e_o

e_-s

f_ _{

a_a

c.__{

a_s

G+3

€.-$

a:n

6t-f,

40

FORMAT

TUGAS AKHIR

O u t l i n e

HALAMAN SAMPUL

L E M B A R P E R S E T U J U A N RINGKASAN KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

P E N D A H U L U A N

Latar belakang Rumusan Masalah

Tujuan Manfaat

TINJAUAN PUSTAKA

METODE

Pemberdayaan Sistem Agribisnis Pemberdayaan Kelompok Tani

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pemberdayaan Sistem Agribisnis Pemberdayaan Kelompok Tani Program Pengembangan Agribisnis

KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

(45)

t;

f_i

e_a

G:_t

E:t

EJ

tsJ

t__t

t_l

t__n

e_E

lE_i

€_n

r_i

t_a

f-:{

e-n

€__n

e:a

C_:Q

c-o

t+--{

C+e

er.i

Cr{a

4 l

Format KIPA

1. Cover

Karya

llmiah

Penugasan

Akhir

Jurusan gil:: rinta cover Pita Huruf pada

Pembatas Cover

1. Jurluhtan Hijau Hitam Hijau Bukan huruf

timbul

2. Jurluhnak K u n i n g Bukan huruf

timbul

2 .

3 .

4 .

Lembar persembahan tidak perlu ada

Riwayat Hidup ditulis dalam bentuk narasi, tidak memakai foto. Tata letak lambang dan penulisan dipunggung KIPA seperti format dibawah ini :

.. a:

.-i-

-.i-5 .

6

Cover halaman

2 dicantumkan

lambang

STPP cetak

dengan

ukuran

diameter

12,5

cm.

Warna

kertas

tipis (doorslag)

lembar

pemisah

untuk

:

Jurusan

Penyuluhan

Pertanian : Hijau

Jurusan

Penyuluhan

Peternakan

: Kuning

(46)

i_"

EJ

s i

e_a

t-n

e_n

e_3

e_n

e_a

Q--A

tr-Q

en

fr-3

eil

e-o

e_n

e-n

ej

c_i

E:Q

G-.n

CLn

e.3

C,--s

A 1

- L

Format Halaman SamPul KIPA

(Sampul KIPA : hard cover, KIPA untuk bahan ujian komprehensif : soft cover)

J UDUL

KARYA ILMIAH PENUGASAN AKHIR

hflRM.

LOGO STPP BOGOR

J U R U S A N

P E N Y U L U H A N

. . . .

(47)

C-3

t_l

e:r

€:n

e-n

QJ

e:n

t_n

e_Q

e_n

e_n

Q.-n

C_Q

e-a

c__l)

e_Q

€-_{

C__Q

CL-O

e.__Q

a_o

a_o

e_a

e_n

C-ra

43

Format Halaman Sampul (Lembar Kedua) KIPA

J U D U L

O l e h :

N I R M .

KARYA ILMIAH

PENUGASAN

AKHIR

Sebagai

salah

satu

syarat

memperoleh

sebutan

profesional

Sarjana

Sains

Terapan

pada

Program

Diploma

lV

Jurusan

Penvuluhan

J U R U S A N

P E N Y U L U H A N

. , . . . .

(48)

"_-!)

E_Q

e_o

e_n

e__a

e-a

e__n

c._a

e_o

e-a

e+-a

a_a

t:-O

k_o

t:o

F_{

F-_{

e_o

e_Q

LA

er-{

Cr;_Q

e-a

C:Ja

1++

Format Halaman Pengesahan

a

I R M

P e m b i m b i n g l ,

Disetujui,

Pembimbing ll

Diketahui;

Ketua Jurusan Ketua

. . . )

N I P

(49)

4 5

c-t-=

f_-r_t

e_t

EJ

t_r

a_a

e_n

a_a

€_n

Q__A

Q_Q

e=_n

ei

e_o

C=-{

ES

Cd

e=i

C=-Q

e=-{

e=aO

e-n

hra

PANDUAN PENULISAN

MAKALAH SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR

(50)

f-:3

; i

tsn

LN

e_n

A r A

e__n

a_i

e-_n

e__a

e_3

e--3

en

e___i)

eo

ft.o

F__O

e:O

e_o

e._o

e-_s

E$

F_j

C- {a

46 Format Makalah Seminar

SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR PROGRAM DIV JURUSAN PENYULUHAN

sEKot^T'

J U D U L - ) Oleh

Pembimbing

ABSTRAK

P E N D A H U L U A N Latar Belakang Rumusan Masalah

Manfaat

TINJAUAN PUSTAKA METODE

Pemberdayaan Sistem Agribisnis Pemberdayaan Penyuluhan HASIL DAN PEMBAHASAN Pemberdayaan Sistem Agribisnis

Pemberdayaan Kelompok Tani Program Pengembangan Agribisnis

(51)

}E

e=.

?-{r

F- an

€_e

r_i

€_t

trt

c_t

r_i

e_i

€ J ]

e_n

F_!

€_i

r_3

F_i

s-s

c_o

r-O

::3

t:-o

-_:_$

iJ

e,3

4 7

PEDOMAN PENULISAN NASKAH UNTUK JURNAL

Penulis diminta menyerahkan/mengirimkan naskah kepada editor dalam bentuk file dan 1 eksemplar print out. Naskah diketik dengan menggunakan program MS Word, spasi ganda pada kertas HVS putih 70 g ukuran 44 dengan pias 4 cm dari tepi kiridan pias 3 cm dari kanan, atas serta bawah kertas. Catatan kaki dan entri dalam tabel tidak lebih kecil dari fonta 8. Huruf yang digunakan adalah Times New Roman, ukuran 12 untuk teks dan subbab, sedangkan judul bab menggunakan ukuran 14. Semua judul dicetak tebal. Setiap halaman diberi nomor sesuai urutan di kanan atas kertas, maksimum 15 halaman termasuk gambar dan

tabel-Format Naskah

1. Judul dalam bahasa lndonesia dan Inggris. 2. Nama lengkap Penulis

3. Nama lembaga/institusi, disertai alamat lengkap dengan kode pos.

4. Nama penulis untuk korespondensi dilengkapi telepon, fax dan e - m a i l .

5. Teks ditulis dalam dua kolom

(52)

c--?

L<)

"$

"_3

tj

ij

CJ

r.3

e_i

?_o

a3

r3

e_s

4

F -il

c -i}

F_S

f_s

€:S

r_$

r-Jo

F-:0

j { l

t+

eiP

4 8 B. Pendahuluan

9. Bahan dan Metode

10. Hasil, termasuk gambar dan tabel beserta keterangannya 1 1 . P e m b a h a s a n

Gambar

Tabel 1 Angka romawi dan angka arab
eiGambarft]i . Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar (tidak
Gambar 3 Persentase penggunaan lahan di Kabupaten1 992.Bundokan tahun

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan estimasi kebutuhan biaya modal dan biaya rutin pengangkutan sampah, jika rasio pe- ngangkutan sampah ditingkatkan sampai dengan 100% pada tahun 2019, dilakukan dengan

Individu pemenang inilah yang bisa kawin (pindah silang). Metode roulette-wheel selection tidak mengkombinasikan masalah ini. Sebuah metode tournament selection

Dalam analisis metode ARIMAX untuk curah hujan dengan SST El-Nino 3.4 sebagai variabel eksogen maka langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan uji kestasioneran

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kemiskinan di

Program sistem informasi geografis pemetaan kebutuhan sarana prasarana sekolah negeri di Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara memuat 18 tampilan halaman yang

Pada penelitian ini akan dilakukan pengembangan dari penelitian sebelumnya dengan menggunakan beberapa format dokumen / file yang berbeda untuk proses extraction,

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA BAGI HASIL TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA

Tujuan kegiatan penelitian yang dijabarkan secara singkat dan spesifik guna menjawab permasalahan penelitian dan menggambarkan secara jelas apa yang hendak dilakukan oleh