• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMAS (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMAS (1)"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA USAHA KECIL

MENENGAH (UKM) DENGAN MENGGUNAKAN METODE

Unifed Modelling Language (UML)

Untuk Melengkapin tugas Mata kuliah Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek Jurusan Teknik Informatika

Oleh Kelompok 4 :

Nursanti (150170041) Rauzatul Jannah (150170035)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE

(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah dan syukur kelompok kerja ucapka kan khadirat ALLAH SWT sehingga kelompok kerja dapat menyelesaikan laporan tugas mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak ini dengan judul

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DI UKM

Kelompok kerja juga sadar sepenuhnya bahwa tanpa bantuan bimbimnagan, petunjukserta dorongan dari berbagai pihak tidak mungkin laporan tugas ini dapat selesai, sehubungan dengan hal terseebut maka kelompok kerja dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, kelompok kerja mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang telah membantu.

Kelompok kerja menyadari bahwa kajian yang penulis bahas masih jauh dari kata sempurna. Namun walaupun demikian kelompok kerja mengharapkan semmoga kajian pada laporan ini dapat bermanpaat baik bagi penulis maupunn bagi yang memerlukannya.

Tidak lupa kelompok kerja meminta maaf bila pada penyusunan laporan ini masih banyak kesalahan aik dari segi tulisan maupun bahasanya. Oleh karna itulah segala teguran,kritik, serta saran- saran yang sifatnya membangun sangat di harapkan kelompok kerja.

Lhokseumawe, 27 Desember 2017

Penulis

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Usaha Kecil Menegah atau yang sering di singkat UKM merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian sauatu negara maupun daerah, begitu juga dengan negara indonesia. UKM ini sangat peran penting dalam lajunya perkonomian masyarakat. UKM ini juga sangat membantu negara atau pemerintah dalam hal penciptaan lapangan kerja baru dan lewaat UKM juga banyak tercipta unit – unit kerja baru yang mrnggunakan tenaga –trnaga baru yang dapat mendukung pendapatan rumah tangga. Selain itu UKM juga memiliki fleksibilitas yang tinggi jika dibandingkan dengan usaha yang bekapasitas lebih besar. UKM ini perlu perhatian yang khusus dan didukung oleh inormasi yang akurat. Agar menjadi link bisnis yang terarah antara pelaku usaha kecil dan menegah dengan elemen daya saing usaha, yaitu pasar.

Pada tataran perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan membutuhkan suatu sisitem yang baik. Terutama sisitim informasi penjualan, agar dalam kegiatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Keaadan resebut menyebabkan banyaknya perusahaan yang mrninkatkan pengembanagan di bidang penjualan unyuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi dan dapat mengolah data dengan mudah, cepat dan akurat.

(4)

Dengan mengunakan metode Unifed Modelling Language (UML). Tertarik untuk menciptakan suatu rancangan program basis data penjualan. Dengan di gunakan perancangan basisi data penjualan dana persedian barang di harapakan mampu menjawab kelemahan – kelemahan yang selama ini muncul. Berdasarkan hal diatas, maka mengambil judul “PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DI UKM Maka ditemukan suatu perbaikan guna meningkatkan kinerja untuk memperoses data lebih cepat dan akurat serta dapat meningkatkan keuntungan perusaan

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat permasalahan yang timbull sebelum di buatnya perancangan aplikasi penjualan yaitu:

1) Bagaimana membuat suatu sisitim aplikasi penjualan yang sesuai dengan kebbutuhan sehingga memudahkan karyawan dalam mengolah data, teransaksi dan laporan.

3. Tujuan Perancangan

(5)

ANALISIS DAN PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA USAHA KECIL

MENENGAH (UKM) DENGAN MENGGUNAKAN METODE

Unifed Modelling Language (UML)

1. Use Case Diagram

Use Case Diagram dari Perncangaan Sistem Informasi Penjualan pada Usaha Kecil dan Menengah adalah sebagai berikut :

(6)

1) Definisi Actor

Definisi Aktor merupakan penjelasan dari apa yang dilakukan aktor yang terlibat dalam sistem yang dibangun. Adapun deskripsi dari aktor-aktor yang terlibat dalam perancangan Sistem Informasi penjualan pada UKM sebagai berikut :

Tabel 1 Definisi Aktor

No. Aktor Deskripsi

1. Operator 1. Melakukan login.

2. Mengolah data barang, menambah barang, edit barang, hapus barang. 3. Mengolah data suplier, menambah

suplier, edit suplier, hapus suplier. 4. Mengolah data penjualan,

menambah penjualan, edit. penjualan, hapus penjualan. 5. Memcetak laporan.

2) Deskripsi Use Case

Tabel 2 Deskripsi Use Case No.

Tahap awal sebelum operator masuk sistem utama untuk melakukan pengolahan

2 Barang

Mengetahui data barang apa saja yang dijual

3 Entry Barang

Menu untuk menambah data barang baru.

4 Edit Barang

Menu untuk mengedit data barang.

5 Hapus Barang

(7)

6

Suplier

Mengetahui siapa saja suplier.

7

Edit Suplier

Menu untuk mengedit data suplier

8. Hapus Suplier Menu untuk menghapus data barang dari list suplier.

8. Penjualan Mengetahui catatan penjualan.

9. Entry penjualan Menambah data penjulan.

10. Edit penjualan Mengedit data penjualan 11. Hapus penjualan Menghapus data penjualan 12. Entry suplier Menu menambah suplier.

13. Laporan penjualan Operator dapat mengetahui dan Mencetak laporan penjualan

14. Logout Keluar dari sistem

2. Activity Diagram

Activity Diagram adalah salah satu cara untuk memodelkan event−event yang terjadi dalam suatu use case. Berikut ini activity diagram dari Perancangan Sistem Informasi Penjulan pada UKM :

1. Login

(8)

2. Barang

Menu barang terdapat di menu utama. untuk menampilkan menu barang mestinya operator sudah terlebih dahulu berhasil masuk.

3. Entry barang

Entry barang terdapat didalam menu barang. Operasi-operasi yang terdapat didalam meng Entry barang adalah entry() untuk memasukkan data barang baru dan post() untuk menyimpan data yang telah dimasukkan tadi.

4. Edit barang

List data barang yang sudah di entry mungkin saja yang salah. Jadi dimenu ini kita dapat mengubah atau mengeditnya. Petama display() untuk menampilkan listbarang yang sudah ada ,kemudian edit data barang yang ingin di edit. Setelah selesai di edit disimpan kembali.

(9)

Delete() bearti Menghapus data barang dari data yang tersimpan di database. Untuk menhapus kita bisa cukup menghapus id atau primary key dari barang tersebut. Pertama display() untuk menampilkan data barang kemudian pilih yang akan dihapus lalu delate() untuk menghapus barang.

6. Suplier

Menu suplier terdapat di menu utama. untuk menampilkan menu suplier mestinya operator sudah terlebih dahulu berhasil masuk. Didalam menu suplier terdapat list suplier.

7. Entry suplier

Entry suplier terdapat didalam menu suplier. Operasi-operasi yang terdapat didalam meng Entry suplier adalah entry() untuk memasukkan data suplier baru dan post() untuk menyimpan data yang telah dimasukkan tadi.

8. Edit suplier

(10)

menampilkan list suplier yang sudah ada ,kemudian edit data suplier yang ingin di edit. Setelah selesai di edit disimpan kembali.

9. Hapus suplier

Delate() bearti Menghapus data suplier dari data yang tersimpan di database. Untuk menghapus kita bisa cukup menghapus id atau primary key dari barang tersebut. Pertama display() untuk menampilkan data suplier kemudian pilih yang akan dihapus lalu delate() untuk menghapus suplier.

10. Penjualan

Menu penjualan terdapat di menu utama. untuk menampilkan menu penjualan mestinya operator sudah terlebih dahulu berhasil masuk.

11. Entry penjualan

Entry penjualan terdapat didalam menu penjualan. Operasi-operasi yang terdapat didalam meng Entry penjualan adalah entry() untuk memasukkan data penjualan baru dan post() untuk menyimpan data yang telah dimasukkan tadi.

(11)

List data penjualan yang sudah di entry mungkin saja yang salah. Jadi dimenu ini kita dapat mengubah atau mengeditnya. Petama display() untuk menampilkan list penjualan yang sudah ada ,kemudian edit data penjualan yang ingin di edit. Setelah selesai di edit disimpan kembali.

13. Hapus penjualan

Delate() bearti Menghapus data penjualan dari data yang tersimpan di database. Untuk menhapus kita bisa cukup menghapus id atau primary key dari penjualan tersebut. Pertama display() untuk menampilkan data penjualan kemudian pilih yang akan dihapus lalu delate() untuk menghapus penjualan.

14. Laporan

Laporan bearti mengambil nilai dari atribut di database dari satu atau beberapa tabel yang berbeda. Pertama select() perintah untuk memilih data yang ingin di jadikan laporan kemudian tampilkan display(). Jika kita ingin mencetak laporan tersebut ada perintah cetak dengan operasi print().

15. Logout

(12)

3. Statemachine

4. Class Diagram

(13)

Gambar 1.3 Class Diagram

5. Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan aspek keterurutan waktu dari pesan yang disampaikan dan juga menggamarkan aspek struktur organisasi objek yang mengirim dan menerima pesan.

1) Skenario Sequence diagram login

Name Login

Aktor (user) Operator

Goal Sistem Mengizinkan user masuk ke menu selanjutnya Precondition Sistem aktif

(14)

Steps 1. User membuka sistem informasi penjualan 2. User memilih login dan kemudian

memasukkan id user serta password

Gambar 1.4 Sequence Diagram Login

2) Skenario Sequence Diagram Barang

Name Barang

Aktor User (Operator)

Goal Menampilkan list data barang

Precondition Membuka menu barang

Postcondition Berhasil menampilkan list data barang.

Step 1.Operator berhasil login dan membuka menu utama. 2. Operator memilih menu Barang.

(15)

Gambar 1.5 Sequence Diagram Barang

3) Skenario Sequence Diagram Entry Barang

Name Entry Barang

Aktor User (Operator)

Goal Menambah data barang berhasil dilakukan. Precondition Membuka menu Barang

Postcondition Berhasil masik ke data barang dan menambah data barang.

Step 1.Operator membuka menu barang dan milih entry barang

2. Operator dapat melihat barang apa saja yang telah di buat.

(16)

Gambar 1.6 Sequence Diagram Entry Barang

4) Skenario Sequence Diagram Edit Barang

Name Data Edit Barang

Aktor Operator

Goal Edit Data Barang

Precondition Membuka menu barang dan memilih edit barang. Postcondition Berhasil masuk ke edit barang

Step 1. Operator membuka menu barang dan memilih edit barang

2. Operator mengedit data yang sudah ada.

Gambar 1.7 Sequence Diagram Edit Barang

5) Skenario Sequence Diagram Hapus Barang

Name Hapus Barang

Aktor User (admin )

Goal Menghapus data barang berhasil.

(17)

Step 1. Admin membuka menu barang. 2. Memilih hapus barang.

3. Menampilkan list barang kemudian pilih data barang yang akan dihapus.

4. Saat data barang dihapus program kembali ke menu barang yang menampilkan list barang yang ada.

Gambar 1.7 Sequence Diagram Hapus Barang

6) Skenario Sequence Diagram Suplier

Name Suplier

Aktor User (Operator)

Goal Menampilkan list data suplier

Precondition Membuka menu suplier

Postcondition Berhasil menampilkan list data suplier

Step 1.Operator berhasil login dan membuka menu utama. 2. Operator memilih menu suplier.

(18)

Gambar 1.7 Sequence Diagram Suplier

7) Skenario Sequence Diagram Entry Suplier

Name Entry Suplier

Aktor User (Operator)

Goal Menambah data suplier berhasil dilakukan. Precondition Membuka menu suplier

Postcondition Berhasil masik ke data suplier dan menambah data suplier.

Step 1.Operator membuka menu suplier dan milih entry suplier

2. Operator dapat melihat siapa saja suplier 3. Operator dapat memasukkan data suplier baru. 4. Operator berhasil menyimpan data suplier.

(19)

8) Skenario Sequence Diagram Edit Suplier

Name Edit Suplier

Aktor Operator

Goal Edit Data suplier.

Precondition Membuka menu suplier dan memilih edit suplier. Postcondition Berhasil masuk ke edit suplier.

Step 1. Operator membuka menu suplier dan memilih edit suplier

2. Operator mengedit data suplier yang sudah ada.

Gambar 1.8 Sequence Edit Suplier

9) Skenario Sequence Diagram Hapus Suplier

Name Hapus Suplier

Aktor Operator

Goal Menghapus data suplier berhasil.

(20)

Step 1. Admin membuka menu suplier. 2. Memilih hapus suplier.

3. Menampilkan list suplier kemudian pilih data suplier yang akan dihapus.

4. Saat data suplier dihapus program kembali ke menu suplier yang menampilkan list suplier yang ada.

Gambar 1.9 Sequence Diagram Hapus Suplier

10) Skenario Sequence Diagram Penjualan

Name Suplier

Aktor User (Operator)

Goal Menampilkan list data penjualan.

Precondition Membuka menu penjualan.

Postcondition Berhasil menampilkan list data penjualan

Step 1.Operator berhasil login dan membuka menu utama. 2. Operator memilih menu penjualan.

(21)

Gambar 1.10 Sequence Diagram Penjualan

11) Skenario Sequence Diagram Entry Penjualan

Name Entry Penjualan

Aktor User (Operator)

Goal Menambah data penjualan berhasil dilakukan. Precondition Membuka menu penjualan.

Postcondition Berhasil masik ke data penjualan dan menambah data penjualan.

Step 1.Operator membuka menu penjualan dan milih entry penjualan.

2. Operator dapat melihat catatan penjualan.

(22)

Gambar 1.11 Sequence Diagram Entry Penjualan

12) Skenario Sequence Diagram Edit Penjualan

Name Edit Penjualan

Aktor Operator

Goal Edit Data penjualan.

Precondition Membuka menu penjualan dan memilih edit penjualan. Postcondition Berhasil masuk ke edit penjualan.

Step 1. Operator membuka menu penjualan dan memilih edit penjualan.

(23)

Gambar 1.12 Sequence Diagram Edit Penjualan

13) Skenario Sequence Diagram Hapus Penjualan

Name Hapus Penjualan

Aktor Operator

Goal Menghapus data penjualan berhasil.

Precondition Membuka menu penjualan dan memilih hapus penjualan.

Postcondition Berhasil menghapus data penjualan. Step 1. Operator membuka menu penjualan.

2. Memilih hapus penjualan.

3. Menampilkan list penjualan kemudian pilih data penjualan yang akan dihapus.

(24)

Gambar 1.13 Sequence Diagram Hapus Penjualan

14) Skenario Sequence Diagram laporan Penjualan

Name Laporan penjualan

Aktor Operator

Goal Laporan Penjualan dicetak

Precondition Membuka menu laporan dan memilih laporan barang

Postcondition Berhasil mencetak laporan barang

Step 1. Operator membuka menu laporan.

2. Operator pilih laporan berdasarkan perhari/perbulan/pertahun.

(25)

Gambar 1.14 Sequence Diagram Laporan Penjualan

15) Skenario Sequence Diagram Logout

Name Logout

Aktor operator(admin)

Goal Logout(keluar dari sistem) Precondition Memilih Logout.

Postcondition Berhasil Logout(keluar dari sistem).

Step 1.user membuka menu utama. 2.memilih logout.

3.berhasil keluar dari sistem.

(26)

6. Componen Diagram

Komponen yang harus ada di sistem informasi penjualan ini adalah server local host. Karena sistem informasi ini berbasis web dan pastinya harus ada componen web browser. Dari penjualan terhubung ke localhost server terhubung ke database penjualan yang bernama db_penjualan dan akan tampil di web browser sebagai interfacenya.

Gambar Component Diagram Penjualan

7. Package

(27)

Gambar Package Penjualan

8. Deployment Diagram

Sistem informasi penjualan ini berbasis web. Ditulis dengan menggunakan bahasa pemograman php jadi interface nya berupa aplikasi web. Menggunakan server local dikomputer menggunakan xampp. Untuk membuka aplikasinya menggunakan web browser seperti uc browser, mozila, chrome, dan web browser lainya.

Printer digunakan untuk mencetak laporan yang merupakan output dari sistem informasi tersebut.

(28)

KESIMPULAN

1. Dengan menggunakan perancangan uml kita dapat mengetahui alur jalan program yang akan kita buat.

(29)

DAFTAR PUSTAKA

http://novianpiyong.blogspot.com/2012/09/uml-package-diagram-basic-concepts.html diakses pada 20 Desember 2017.

Gambar

Gambar 1.1 Use Case Diagram Sistem Informasi Penjualan  pada
Tabel 2 Deskripsi Use Case
tabel operator. Jika usename dan password valid maka di konfirmasikan berhasil
tabel yang berbeda. Pertama select() perintah untuk memilih data yang ingin
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam melaksanakan proses pendidikan, Universitas Islam Negeri Malang sebagai suatu lembaga pendidikan memerlukan alat ukur yang bisa dijadikan acuan dalam

Pengertian murabahah dalam praktik adalah apa yang di istilahkan dengan ba’i al murabahah liamir bis-syira, yaitu permintaan seseorang atau pembeli terhadap orang lain

Sistem Informasi Pembelajaran Online ( E-Learning ) Berbasis Web yang dibangun dapat mempermudah memberikan informasi kepada pengunjung mahasiswa dan masyarakat yang

Dan Apakah pembiayaan di BPRS Dana Amanah ini benar-benar termasuk pembiayaan murni Murabahah atau termasuk Hutang Piutang dalam jual beli ditinjau dari hukum Islam

Adapun kegunaan penelitian ini bagi praktisi adalah diharapkan hasil penelitian tersebut dapat memberikan sumbangan pemikiran dan saran mengenai pentingnya

Dengan demikian, rata-rata hasil belajar siswa yang diberikan perbuatan menerapkan pendekatan matematika realistik pada materi menentukan KPK dan FPB lebih tinggi

 Peserta didik dalam kelompok diminta untuk melakukan percobaan besaran-besaran kalor sesuai dengan langkah-langkah pada LKS (Lampiran 1 Pertemuan 3)..  Peserta didik

yang mana hukuman bagi pelaku zina diatur dalam Qanun No.6 Tahun 2014 tentang. Hukum Jinayat yang di jelaskan dalam pasal 33 bahwa pelaku di ancam