• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODIFIKASI MEMBRAN KERAMIK SEBAGAI PEMISAH TERHADAP KINERJA SEL FOTOVOLTAIK ALIRAN KONTINU DARI SISTEM KI/KI3.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODIFIKASI MEMBRAN KERAMIK SEBAGAI PEMISAH TERHADAP KINERJA SEL FOTOVOLTAIK ALIRAN KONTINU DARI SISTEM KI/KI3."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODIFIKASI MEMBRAN KERAMIK SEBAGAI

PEMISAH TERHADAP KINERJA SEL FOTOVOLTAIK ALIRAN

KONTINU DARI SISTEM KI/KI

3

SKRIPSI SARJANA KIMIA

Oleh

SAMSIDAR RAHMA

BP : 1010411012

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

(2)

vi ABSTRACT

EFFECT OF CERAMIC MEMBRANE MODIFICATION AS SEPERATOR FOR THE PERFORMANCE OF CONTINIOUS FLOW PHOTOVOLTAIC IN KI/KI3

SYSTEM

By :

Samsidar Rahma (1010411012)

Advised by Prof. Dr. Admin Alif and Imelda, M,Si

Expriment of ceramic membrane modification effect as seperator for performance of continious flow photofoltaic cell in KI/KI3 system has been

done. The goal of this expriment was observasing the effect of TiO2 modified

membrane by sol gel method for current, voltage and stability. The result showed that KI optimum concentration was 0,6 N, KI (in KI3) 0,025 N, and cell

stability was 19 days, while the value of the parameters of the photovoltaic cell out put derived from the curve of current versus voltage relationship (I-V) were the short circuit current 0,47 mA, maximum current 0,27 mA, open circuit voltage 132,6 mV, maximum voltage 59,6 mV, maximum power 2,71 x10-2 Watt/m2, fill factor 0,258, and eficiency 0,85%.

Keyword : Photovoltaic Cells , electrolyte solution of KI , ceramic membranes

(3)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kebutuhan energi listrik di Indonesia dari tahun ke tahun makin meningkat

karena perkembangan ekonomi yang pesat dan pertumbuhan industri yang

semakin cepat pula mengakibatkan terjadinya krisis. Terjadinya pemutusan

sementara dan pembagian energi listrik secara bergilir merupakan dampak dari

terbatasnya energi listrik yang dapat disalurkan oleh PLN. Peningkatan

kebutuhan energi ini tidak sebanding dengan sumber energi konvensional yang

semakin menipis. Ketersedian bahan bakar fosil tersebut terbatas sehingga

semakin lama semakin habis. Salah satu upaya untuk mengatasi kritis energi

adalah dengan mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil. Hal

ini dikarenakan karena energi fosil yang jumlahnya terbatas dan energi fosil ini

merupakan energi yang tidak dapat diperbaharui, selain itu pengoperasiannya

mengakibatkan polusi terhadap lingkungan. Untuk memenuhi kebutuhan energi

yang terus meningkat tersebut, dikembangkan berbagai energi alternatif, di

antaranya energi terbarukan. Potensi energi terbarukan, seperti: biomassa,

energi surya, air, angin, sampai saat ini belum banyak dimanfaatkan, padahal

potensi energi terbarukan di Indonesia sangatlah besar. Energi surya menjadi

salah satu pilihan alternatif yang paling cocok digunakan karena dilihat dari

wilayah Indonesia yang terletak di jalur khatulistiwa maka wilayah Indonesia

akan selalu disinari matahari selama 10 - 12 jam dalam sehari selain itu radiasi

energi surya yang mencapai permukaan bumi berkisar 1 x 105 TW atau dengan

nilai teknis 10.000 TW. Nilai ini terbesar dibandingkan sumber-sumber energi

alternatif lain. 1.700 kWh untuk tiap meter persegi lahan. Pemanfaatan energi

surya menjadi listrik ini sering disebut dengan sel fotovoltaik . [1-3]

Sel fotovoltaik adalah suatu sistem konversi energi surya menjadi energi

listrik secara langsung. Sel fotovoltaik ini bekerja berdasarkan efek fotovoltaik

dimana foton dari radiasi diserap kemudian diubah menjadi energi listrik. Efek

voltaik sendiri adalah peristiwa terciptanya muatan listrik dalam bahan sebagai

akibat dari penyerapan cahaya oleh bahan tersebut. [4]

Berdasarkan penelitian Mia (2011), dilaporkan bahwa nilai efisiensi

(4)

2

elektroda CuO/Cu serabut sebesar 1,45x10-3 watt/m2, sedangkan nilai efisiensi

pasangan elektroda CuO tunggal/Stainless Steel dan CuO serabut/Stainless

Steel berdasarkan luas permukaan stainless steel dan luas permukaan anoda

adalah sebesar 1,77 x 10-3 watt/m2, 6,26 x 10-3 watt/m2, 3,96x10-3 watt/m2 dan

4,37x10-3 watt/m2. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan

meningkatnya konsentrasi elektrolit, maka besar tegangan dan kuat arus yang

dihasilkan juga meningkat. Namun sel fotovoltaik ini hanya bisa digunakan

selama beberapa hari secara berturut-turut karena semakin lama pasangan

elektroda akan teroksidasi dan tidak dapat lagi menghasilkan arus.

Kemudian telah dilakukan juga penelitian oleh Nila (2012) dengan

mengganti larutan elektrolit dengan natrium sulfat dan elektroda Cu dengan C.

Sel fotovoltaik dengan menggunakan pasangan elektroda CuO/C ini dapat

digunakan lebih lama, tetapi arus yang dihasilkan masih kecil.

Selain itu telah dilakukan juga penelitian oleh Diana (2013) dengan

memodifikasi sel fotovoltaik, yaitu fotovoltaik aliran kontinu dengan membran

keramik sebagai pemisah. Dimana hasil penelitian ini menunjukkan arus yang

tinggi namun kestabilan yang masih rendah yaitu hanya berlangsung 6 hari.

Hal ini disebabkan karena I2 yang di katoda berdifusi ke anoda yang

menyebabkan I2 ini mengikat elektron yang berada di anoda. Terjadinya difusi I2

disebabkan karena pori membran yang besar. Sehingga dalam penelitian

membran keramik yang digunakan dimodifikasi dengan titania TiO2 yang

bertujuan untuk memperkecil pori.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pengaruh variasi konsentrasi elektrolit KI terhadap arus,

tegangan yang dihasilkan?

2. Bagaimana pengaruh membran yang telah dimodifikasi terhadap arus,

tegangan, kestabilan sel fotovoltaik?

3. Bagaimana pengaruh modifikasi membran yang dimodifikasi terhadap

efisiensi sel fotovoltaik yang dihasilkan?

(5)

3

1.2 Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi larutan elektrolit KI/KI3

terhadap arus, tagangan yang dihasilkan dari sel fotovoltaik.

2. Untuk mengetahui pengaruh membran yang dimodifikasi dalam

menghasilkan arus, tegangan dan kestabilan sel fotovoltaik.

3. Untuk mengetahui efisiensi dari sel fotovoltaik.

1.2 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi pembaca maupun

peneliti dalam memanfaatkan sumber daya alam untuk menghindari krisis

energi listrik dengan menggunakan sel fotovoltaik yang dapat mengubah energi

matahari menjadi energi listrik sebagai energi alternative terbarukan yang akan

Referensi

Dokumen terkait

Pemanfaatkan teknologi pascapanen dengan memperhatikan suhu dan lama penyimpanan umbi setelah dipanen merupakan salah satu cara untuk mempertahankan kadar

Tabel 27. Keigo dalam bahasa Sunda Bahasa Jepang Bahasa Sunda 行く いらっしゃる 参る Indit Angkat Mios 来る いらっしゃる 参る Datang Sumping Dongkap いる

Muka air tanah termasuk dalam parameter kemampuan lahan yang masuk dalam faktor merugikan sehingga dalam skor terdapat tanda (-) dengan satuan (m), apabila nilai

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: “PENERAPAN METODE PERMAINAN DENGAN MENGGUNAKAN

Keywords: employee engagement, job characteristics, perceived organizational support, perceived supervisor support, rewards and recognition, procedural justice,

Analisis ini dilakukan dengan hanya menggunakan variabel terpilih berdasarkan hasil analisis faktor yang telah dilakukan yaitu sebanyak 7 indikator utama sehingga dapat diketahui

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada kelompok-kelompok monyet ekor panjang yang berada di kawasan wisata Sabang belum ditemukan adanya k ejadian infeksi

* Beri markah berasingan jika calon bagi huraian lanjut /contoh bagi setiap huraian asal. Contoh :