• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SDT 1204398 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SDT 1204398 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

78

Esya Putri Iswara, 2016

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SENI TARI DI SMK 45 LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data antara kecerdasan

emosional dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran seni tari , maka

penulis dapat merumuskan kesimpulan dari hasil penelitian. Hal tersebut

berdasarkan fakta dan data yang penulis peroleh dari lapangan. Adapun

kesimpulannya adalah sebagai berikut.

1. Tingkat kecerdasan emosional siswa di SMK 45 Lembsng,

diperoleh bahwa skor kriterium sebesar 10400, sedangkan jumlah

skor total seluruh jawaban responden dari hasil pengumpulan data

penelitian sebesar 7927. Dengan demikian skor untuk kecerdasan

emosional yaitu sebesar 76,22%. Berdasarkan penentuan kriteria

yang telah ditentukan, angka 76,22% tersebut berada dalam

kategori tinggi. Hasil analilis harga (Mean) sebesar 121,98, Median

(Me) sebesar 123, Modus (Mo) sebesar 124 dan standar deviasi

(SD) sebesar 13,38. Maka didapatkan kategorisasi untuk tingkat

kecerdasan emosional, yaitu untuk kategori rendah terdapat

sebanyak 5 siswa (8%), kategori sedang sebanyak 52 siswa (80%)

dan kategori tinggi 8 siswa (12%). Sehingga dapat disimpulkan

bahwa kecerdasan emosional siswa SMK 45 Lembang berada pada

kategori tinggi.

2. Perolehan pencapaian prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran

seni tari berada pada kategori baik dan cukup. Data tersebut

merupakan nilai akhir siswa dalam mata pelajaran seni tari selama

satu semester. Dengan nilai tertinggi yaitu 87 dan nilai terendah

yaitu 75. Hasil analilis harga (Mean) sebesar 79,64, Median (Me)

sebesar 80, Modus (Mo) sebesar 80 dan standar deviasi (SD)

(2)

79

Esya Putri Iswara, 2016

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SENI TARI DI SMK 45 LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Dari hasil analisis didapatkan bahwa kecerdasan emosional

memiliki hubungan secara positif dengan prestasi belajar siswa

dalam mata pelajaran seni tari di SMK 45 Lembang. Hal ini terlihat

dari hasil korelasi antara kedua variabel sebesar 0,882 dan

signifikansi 0,000. Ini berarti signifikansi (0,000) < 0,05, maka Ho

ditolak artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel

kecerdasan emosional dengan variabel prestasi belajar siswa dalam

mata pelajaran seni tari di SMK 45 Lembang. Berarti bahwa

semakin tinggi tingkat kecerdasan emosional siswa, maka akan

semakin baik pula prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran seni

tari di SMK 45 Lembang. Sehingga dapat disimpulkan siswa SMK

45 Lembang yang mempunyai tingkat kecerdasan emosional yang

rata-rata berkategori baik juga cukup, yang diharapkan nantinya

mempengaruhi prestasi belajar dalam mata pelajaran seni tari.

B. IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

1. Implikasi

Sebagai suatu penelitian yang telah dilakukan di lingkungan

pendidikan maka kesimpulan yang ditarik tentu mempunyai implikasi dalam

bidang pendidikan dan juga penelitian-penelitian selanjutnya, sehubungan

dengan hal tersebut maka implikasinya adalah sebagai berikut :

Hasil penelitian mengenai hubungan kecerdsan emosional yang diduga

memiliki hubungan dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran seni

tari di SMK 45 Lembang ternyata memiliki hubungan yang sangat signifikan.

Kedua variabel tersebut, variabel kecerdasan emosional memberikan

kontribusi sebesar 76,22% bagi variabel prestasi belajar siswa dalam mata

pelajaran seni tari di SMK 45 Lembang. Kontribusi kecerdasan emosional

tersebut, ditentukan oleh faktor-faktor yang mendukung kecerdsan emosional

yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Berdasarkan pada hasil penelitian diatas maka memberikan kontribusi

yang berarti terhadap prestasi siswa dalam mata pelajaran seni tari di SMK 45

(3)

80

Esya Putri Iswara, 2016

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SENI TARI DI SMK 45 LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selama ini, dalam menentukan dan melihat prestasi belajar siswa

hanya memperhatikan tingkat kecerdasan intelektualnya saja. Namun ternyata

ada faktor lain yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa yaitu tingkat

kecerdasan emosional. Maka dari itu perlu adanya upaya peningkatan

kecerdasan emosional siswa.

Lingkungan sekolah sebagai salah satu faktor eksternal yang dapat

mempengaruhi kecerdasan emosional siswa. Dengan demikian perlu adanya

perbaikan pengaturan belajar disekolah yaitu, kurikulum, disiplin sekolah,

guru, fasilitas belajar, dan pengelompokan siswa. Dengan mengadakan

perbaikan pada faktor-faktor tersenut diharapkan kecerdasan emosional siswa

akan semakin meningkat yang akan berdampak pula pada prestasi belajar yang

dapat diraih oleh siswa khususnya pada mata pelajaran seni tari.

Untuk itu perlu adanya upaya-upaya yang dilakukan oleh lembaga

diantaranya sebagai berikut.

a. Pengaturan belajar disekolah, yaitu kurikulum, disiplin sekolah,

guru, fasilitas belajar dan pengelompokan siswa merupakan

faktor-faktor yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan

satu dengan yang lainnya. Karena, ketika salah satu dari faktor

tersebut tidak memiliki hubungan yang baik maka akan

mempengaruhi faktor yang lain. Sehubungan dengan hal itu perlu

adanya penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi kecerdasan emosional siswa dan hubungannya

dengan prestasi belajar siswa khususnya dalam mata pelajaran seni

tari.

b. Penelitian ini dilakukan dengan metode suvey dengan pendekatan

kuantitatif, maka dari itu perlu adanya penelitian lebih lanjut

dengan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui lebih lanjut

menegnai hubungan kecerdasan emosional dan faktor lain yang

(4)

81

Esya Putri Iswara, 2016

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SENI TARI DI SMK 45 LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Rekomendasi

Dari implikasi diatas, berdasarkan hasil penelitian, peneliti akan

mengemukakan beberapa rekomendasi sebagai berikut:

1. Kepada pihak guru dan sekolah hendaknya tidak hanya memusatkan

perhatian pada perkembangan pengetahuan atau kecerdasan intelegensi

saja, namun perlu diperhatikan juga perkembangan emosional dan perilaku

siswa.

2. Kepada para orang tua hendaknya lebih memotivasi anak-anaknya untuk

aktif dalam berbagai kegiatan yang positif dan berbau sosial seperti

kegiatan seni, agar perkembangan kecerdasan emosional anak lebih

maksimal.

3. Untuk penelitian selanjutnya apabila akan meneliti permasalahan yang

sama hendaknya lebih memperhatikan variabel-variabel lain yang lebih

bervariasi agar hasil yang diperoleh sesuai dengan tujuan penelitian yang

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran Keterampilan Membatik Pada Tunarungu Jenjang SMALB Di SLB B Negeri Cicendo Kota Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

• Undangan Presentasi hanya disampaikan kepada Peserta Penawaran yang LULUS tahapan Evaluasi Administrasi. • Apabila Peserta Tidak upload Dokumen penawaran atau Terlambat

Hal ini terlihat dalam MCB ketika Mao harus bertanding dengan para juru masak utama dari berbagai daerah dari Tiongkok untuk dapat menjadi “Juru Masak Naga“, artinya juru masak yang

Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2012, dengan kami ini minta kepada Saudara Direktur untuk hadir dalam melakukan Pembuktian Kualifikasi dengan membawa berkas asli data perusahaan pada

[r]

Dalam pemodelan struktur bangunan, kita perlu memahami beberapa hal yang cukup penting oleh seorang desainer bangunan yaitu desain dan fungsi. Dalam mendesain sebuah bangunan

Aplikasi sistem pendukung keputusan seleksi karyawan menggunakan metode SAW dapat meminimalkan kesalahan dalah proses seleksi pegawai terbukti dalam proses

11.Apakah ada kegiatan secara sukarela atau terprogram dari masyarakat sekitar mangrove Desa Budeng, untuk merawat kelestarian mangrove, kalau ada kegiatannya seperti apa?.