• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepja No. Kep-117J.A121995 tentang Jabatan Struktural yang Tidak Mengelola Fungsi Jaksa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kepja No. Kep-117J.A121995 tentang Jabatan Struktural yang Tidak Mengelola Fungsi Jaksa"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP-117/J.A/10/1995.

TENTANG

JABATAN STRUKTURAL YANG TIDAK MENGELOLA FUNGSI JAKSA

Dasar : Perintah Jaksa Agung Republik Indonesia untuk menerapkan jabatan-jabatan struktural yang tidak mengelola fungsi jaksa pada Kep-035/JA/3/1992, tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia.

Menimbang : Surat Edaran Bersama Jaksa Agung Republik Indonesia dan Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor : SE-005/JA/8/1990 dan Nomor : 42/SE/1990 tanggal 27 Agustus 1990 Pasal I huruf D (4) yang berbunyi : “Jabatan Struktural yang tidak mengelola fungsi jaksa akan ditetapkan kemudian oleh Jaksa Agung Republik Indonesia”.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1991 tentang Kejaksaan Republik Indonesia.

2. Keputusan Presiden Nomor : 55 Tahun 1991 tentang Pokok-pokok Organisasi Kejaksaan Republik Indonesia.

3. Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor : Kep-035/JA/3/1992 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia.

4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 98/M Tahun 1993 tanggal 17 Maret 1993 tentang Pengangkatan Jaksa Agung Republik Indonesia.

Mengingat pula : Saran dan usul tertulis para Sekretaris Jaksa Agung Muda pada rapat tanggal 25 April 1995.

Menetapkan : Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia tentang Jabatan Struktural Yang Tidak Mengelola Fungsi Jaksa.

PERTAMA : Jabatan-jabatan struktural yang terlampir dalam Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia ini adalah jabatan-jabatan struktural yang tidak mengelola fungsi jaksa.

KEDUA : Jaksa yang menduduki jabatan sebagaimana diatur butir PERTAMA, dibebaskan dari kegiatan jaksa sesuai ketentuan SEB Jaksa Agung R.I. dan Kepala BAKN Nomor : SE-005/JA/8/1990 dan Nomor : 42/SE/1990 tanggal 27 Agustus 1990.

KETIGA : Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini akan diatur oleh Jaksa Agung Muda Pembinaan.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku dengan tenggang waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta.

Pada tanggal : 19 Oktober 1995.

(2)

BIRO KEPEGAWAIAN

KEJAKSAAN AGUNG R.I LAMPIRAN : KEP-117/JA/10-1995.

TANGGAL : 19 Oktober 1995.

REKAPITULASI JUMLAH PEGAWAI

JAKSA DAN TATA USAHA BERDASARKAN PANGKAT DAN GOLONGAN UNIT : KEJAKSAAN SELURUH INDONESIA

NO UNIT

PANGKAT

JUMLAH JUMLAH

1a 1b 1c 1d 2a 2b 2c 2d 3a 3b 3c 3d 4a 4b 4c 4d 4e

TU TU TU TU TU TU TU JK TU JK TU JK TU JK TU JK TU JK TU JK TU JK JK JK JK JAKSA T.U JK& TU

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Aceh 4 13 10 6 67 58 22 0 22 0 31 17 26 36 10 24 2 7 1 19 0 7 1 2 0 113 272 385

2 Sumatera Utara 2 12 25 36 165 83 80 0 63 0 135 30 34 96 25 103 1 66 0 43 0 15 4 5 1 363 661 1024

3 Sumatera Barat 3 29 13 9 104 48 38 0 9 0 65 12 23 28 16 28 3 16 0 21 0 5 1 2 0 113 360 473

4 Riau 5 26 11 5 79 37 22 0 10 0 51 9 22 30 9 42 0 28 1 18 0 6 2 2 0 137 278 415

5 Jambi 1 16 14 11 45 23 11 0 8 0 17 3 13 24 14 27 1 8 0 10 0 6 3 2 0 83 174 257

6 Sumatera Selatan 8 25 24 13 99 59 33 0 20 0 60 11 30 47 19 62 1 23 0 16 0 6 4 5 1 175 391 566

7 Bengkulu 0 16 6 7 12 25 3 0 4 0 14 9 7 17 5 11 2 13 0 5 0 7 1 2 0 65 101 166

8 Lampung 8 16 15 2 74 35 49 0 10 0 20 12 5 29 11 49 1 26 0 19 0 8 1 2 0 146 246 392

9 DKI. Jakarta 1 14 13 17 156 61 96 0 73 0 143 20 15 69 17 59 2 41 1 24 0 6 6 0 1 226 609 835

10 Jawa Barat 10 19 38 33 339 162 234 0 112 1 193 48 69 137 69 162 1 94 0 53 0 24 10 3 1 533 1279 1812

11 Jawa Tengah 5 44 53 48 394 201 208 0 110 0 211 49 48 81 74 143 3 83 1 42 0 25 8 6 0 437 1400 1837

12 D.I. Yogyakarta 3 24 18 13 146 68 63 0 43 0 55 14 15 13 32 29 4 26 1 12 0 7 4 4 0 109 485 594

13 Jawa Timur 14 33 36 30 371 155 109 0 59 0 220 47 49 112 37 202 3 127 0 80 0 34 5 4 1 612 1116 1728

14 Kalimantan Barat 6 10 11 9 52 27 17 0 11 0 22 14 13 19 3 22 0 20 1 13 0 4 4 4 0 100 182 282

15 Kalimantan Tengah 3 14 4 4 39 26 14 0 7 0 23 15 8 17 13 12 2 15 1 11 0 5 0 2 0 77 158 235

16 Kalimantan Selatan 4 20 9 7 54 32 12 0 21 0 18 33 12 28 10 43 2 17 1 9 0 8 2 2 0 142 202 344

17 Kalimantan Timur 2 12 8 9 28 25 8 0 7 0 3 28 2 33 1 31 1 26 1 7 0 5 2 3 0 135 107 242

18 Sulawesi Utara 1 10 4 5 67 37 14 0 16 0 37 12 10 29 10 27 1 9 0 15 0 5 0 2 0 99 212 311

19 Sulawesi Tengah 2 15 2 6 31 23 11 0 13 0 22 7 21 13 16 40 1 20 0 7 0 6 0 2 0 95 163 258

20 Sulawesi Tenggara 2 3 3 2 37 26 13 0 8 0 20 7 10 7 11 9 0 17 0 9 0 4 2 2 0 57 135 192

21 Sulawesi Selatan 7 23 14 7 137 78 60 0 44 0 96 24 40 51 42 116 5 55 0 51 0 4 2 6 0 309 553 862

22 Bali 7 22 6 3 80 52 39 0 25 0 50 20 34 21 25 43 0 24 0 15 0 7 7 2 0 139 343 482

23 Nusa Tenggara Timur 4 17 8 3 59 31 19 0 16 0 24 10 16 25 10 17 2 8 0 10 0 5 2 2 0 79 209 288

24 Nusa Tenggara Barat 14 24 10 8 49 26 14 0 26 0 29 23 13 30 13 20 4 6 0 11 0 8 1 2 0 101 230 331

25 Maluku 2 24 14 11 58 31 27 0 29 2 24 29 18 49 6 25 1 11 0 10 0 4 0 2 0 132 245 377

26 Irian Jaya 5 11 12 7 36 21 3 0 9 0 8 25 11 19 13 19 3 10 1 16 0 0 1 2 0 92 140 232

27 Timur-Timur 3 19 15 4 30 20 10 0 10 0 22 12 15 12 14 14 1 2 1 7 0 5 1 1 0 54 164 218

28 Kejaksaan Agung 23 71 50 26 374 197 266 0 141 0 374 29 53 43 44 57 35 81 27 102 0 53 26 52 23 466 1702 2168

29 Dikaryakan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 2 0 1 2 8 0 8

(3)

BIRO KEPEGAWAIAN

KEJAKSAAN AGUNG R.I LAMPIRAN : KEP-117/JA/10-1995.

TANGGAL : 19 Oktober 1995.

REKAPITULASI JUMLAH PEGAWAI

JAKSA DAN TATA USAHA BERDASARKAN PANGKAT DAN GOLONGAN UNIT : KEJAKSAAN SELURUH INDONESIA

NO UNIT

PANGKAT

JUMLAH JUMLAH

1a 1b 1c 1d 2a 2b 2c 2d 3a 3b 3c 3d 4a 4b 4c 4d 4e

TU TU TU TU TU TU TU JK TU JK TU JK TU JK TU JK TU JK TU JK TU JK JK JK JK JAKSA T.U JK& TU

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Aceh 4 13 10 6 67 58 22 0 22 0 32 12 26 28 11 25 2 6 1 19 0 6 1 2 0 99 274 373

2 Sumatera Utara 2 13 24 37 167 82 81 0 62 0 137 33 35 100 27 105 1 69 0 45 0 13 4 5 1 375 668 1043

3 Sumatera Barat 3 29 13 9 107 49 39 0 9 0 65 12 23 28 16 27 3 16 0 21 0 6 1 2 0 113 365 478

4 Riau 5 26 11 5 79 36 23 0 10 0 52 10 22 31 9 43 0 29 1 19 0 6 3 2 0 143 279 422

5 Jambi 1 16 14 11 46 22 11 0 8 0 17 3 13 26 14 27 1 8 0 10 0 6 2 2 0 84 174 258

6 Sumatera Selatan 8 25 24 13 99 59 34 0 20 0 59 11 30 49 19 63 1 25 0 17 0 5 4 5 1 180 391 571

7 Bengkulu 2 14 6 7 14 23 3 0 4 0 14 9 7 17 5 11 2 13 0 5 0 7 1 2 0 65 101 166

8 Lampung 8 16 15 2 75 34 48 0 10 0 18 12 5 33 11 48 1 26 0 19 0 8 1 2 0 149 243 392

9 DKI. Jakarta 4 18 13 16 160 70 97 0 58 0 143 23 14 75 17 59 2 43 1 22 0 6 8 2 1 239 613 852

10 Jawa Barat 10 21 36 33 337 162 234 0 112 1 193 47 69 138 69 160 1 93 0 49 0 24 10 4 1 527 1277 1804

11 Jawa Tengah 5 44 52 48 395 199 208 0 110 0 210 51 48 78 74 138 3 80 1 44 0 23 7 7 0 428 1397 1825

12 D.I. Yogyakarta 3 24 18 13 148 67 64 0 43 0 53 15 16 13 32 30 3 26 1 11 0 6 4 5 0 110 485 595

13 Jawa Timur 14 34 36 30 372 156 110 0 59 0 220 50 49 113 37 204 3 125 0 80 0 34 4 5 1 616 1120 1736

14 Kalimantan Barat 6 10 11 9 52 27 17 0 11 0 22 15 13 20 3 22 0 20 1 13 0 4 4 3 0 101 182 283

15 Kalimantan Tengah 3 14 4 4 39 27 13 0 7 0 23 14 8 17 13 13 2 15 1 11 0 5 0 2 0 77 158 235

16 Kalimantan Selatan 4 20 9 7 54 32 12 0 21 0 18 33 12 29 10 43 2 17 0 10 0 8 2 2 0 144 201 345

17 Kalimantan Timur 2 12 8 9 29 24 8 0 7 0 3 30 2 31 1 30 1 26 1 7 0 4 2 3 0 133 107 240

18 Sulawesi Utara 1 10 4 5 67 37 14 0 16 0 37 12 10 30 10 27 1 10 0 13 0 5 0 2 0 99 212 311

19 Sulawesi Tengah 2 15 2 6 31 23 11 0 13 0 22 7 21 14 16 39 1 21 0 6 0 6 0 2 0 95 163 258

20 Sulawesi Tenggara 2 3 3 2 37 26 13 0 8 0 20 6 10 7 11 9 0 17 0 9 0 3 2 2 0 55 135 190

21 Sulawesi Selatan 7 22 14 7 137 79 60 0 44 0 96 23 40 53 42 120 5 57 0 49 0 4 3 6 0 315 553 868

22 Bali 7 22 6 3 81 51 40 0 26 0 49 21 34 21 25 43 0 22 0 16 0 7 6 3 0 139 344 483

23 Nusa Tenggara Timur 4 17 8 3 59 30 17 0 16 0 24 10 16 24 10 18 2 8 0 9 0 5 2 2 0 78 206 284

24 Nusa Tenggara Barat 14 24 10 8 49 26 14 0 26 0 29 22 13 29 13 21 4 7 0 10 0 8 1 2 0 100 230 330

25 Maluku 2 24 14 11 58 31 26 0 29 2 24 29 18 49 6 24 1 10 0 10 0 4 0 2 0 130 244 374

26 Irian Jaya 5 12 12 7 36 20 3 0 9 0 7 24 11 20 13 17 3 7 1 17 0 0 1 2 0 88 139 227

27 Timur-Timur 3 19 15 4 33 17 10 0 10 0 22 12 15 9 14 13 1 2 1 8 0 6 2 1 0 53 164 217

28 Kejaksaan Agung 23 71 50 26 385 200 269 0 168 0 346 37 47 38 43 58 32 33 25 93 0 55 25 50 23 462 1705 2167

29 Dikaryakan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 2 0 1 2 8 0 8

(4)

KEJAKSAAN AGUNG

REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN : KEP-117/JA/10/1995.

TANGGAL : 19 OKTOBER 1995

RINCIAN JABATAN STRUKTURAL BERDASAR

KEP-035 / J . A / 3 / 1992

No

BIDANG STUDI

ESELON

KETERANGAN

I

II

III

IV

V

1

2

3

4

5

6

7

8

9

MFJ TMFJ MFJ TMFJ MFJ TMFJ MFJ TMFJ MFJ

TMFJ

MFJ TMFJ

JAKSA AGUNG R.I.

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

-

Masing-masing Eselon dibagi dua kolom :

- Kolom sebelah kiri adalah jabatan struktural

yang mengelola fungsi jaksa, MFJ

- Kolom sebelah kanan adalah jabatan struktural

yang tidak mengelola fungsi jaksa, TMFJ.

Kejaksaan Agung : Pusat, Staf ahli dan Staf

Jaksa Agung.

27 KEJATI

WAKIL JAKSA AGUNG R.I.

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

-

1

PEMBINAAN

1

-

3

4

4

22

4

61

-

-

12

87

2

INTELIJEN

1

-

5

-

12

3

36

10

-

-

54

13

3

PIDANA UMUM

1

-

4

-

9

3

27

9

-

-

41

12

4

PIDANA KHUSUS

1

-

4

-

9

3

18

9

-

-

32

12

5

PERDATA DAN TATA

1

-

4

-

6

3

12

9

-

-

23

12

USAHA NEGARA

6

PENGAWASAN

1

-

5

1

12

6

-

51

-

-

18

58

a

PUSDIKLAT

-

-

1

-

2

1

6

3

-

-

9

4

b

PUSLITBANG

-

-

-

1

-

2

-

5

-

-

-

8

c

PUSLUHKUM

-

-

1

-

2

1

3

3

-

-

6

4

d

PUSOPSIN

-

-

1

-

2

1

3

3

-

-

6

4

e

PUSINSTAKRIM

-

-

-

1

-

2

-

4

-

-

-

7

f

STAF AHLI

1

-

5

-

-

-

-

-

-

-

6

-

g

STAF JAKSA AGUNG

-

-

2

-

-

-

-

-

-

-

2

-

Jumlah

9

-

35

7

58

47

109

167

-

-

211

221

7

(KEPALA DAN WAKIL)

KEJAKSAAN TINGGI

-

-

2

-

-

-

-

-

-

-

2

-

a

ASBIN

-

-

-

-

1

-

-

3

-

8

1

11

b

ASINTEL

-

-

-

-

1

-

4

-

12

-

17

-

c

ASPIDUM

-

-

-

-

1

-

3

-

9

-

13

-

d

ASPIDSUS

-

-

-

-

1

-

3

-

9

-

13

-

e

ASDATUN

-

-

-

-

1

-

3

-

6

-

10

-

f

ASWAS

-

-

-

-

1

-

4

1

-

15

5

16

g

KABAG TATA USAHA

-

-

-

-

-

1

1

1

-

5

1

7

(5)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

MFJ TMFJ MFJ TMFJ MFJ TMFJ MFJ TMFJ MFJ TMFJ MFJ TMFJ

8

KEJAKSAAN NEGERI

64 KEJARI (TYPE A)

233 KEJARI (TYPE B)

143 CABJARI

( TIPE A)

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

1

-

a

SUBBAGBIN

-

-

-

-

-

-

-

1

-

4

-

5

b

SIINTEL

-

-

-

-

-

-

1

-

4

-

5

-

c

SIPIDUM

-

-

-

-

-

-

1

-

3

-

4

-

d

SIPIDSUS

-

-

-

-

-

-

1

-

3

-

4

-

e

SIPIDSUS, DATUN

-

-

-

-

-

-

1

-

2

-

3

-

f

PEMERIKSA

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

1

-

Jumlah

-

-

-

-

64

-

320

64

768

256

1152

320

9

KEJAKSAAN NEGERI

( TIPE B)

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

1

-

a

SUBBAGGIN

-

-

-

-

-

-

-

-

-

3

-

4

b

SIINTEL

-

-

-

-

-

-

1

-

3

-

4

-

c

SIPIDUM

-

-

-

-

-

-

1

-

2

-

3

-

d

SIPIDSUS, DATUN

-

-

-

-

-

-

1

-

2

-

3

-

e

PEMERIKSA

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

1

-

Jumlah

-

-

-

-

233

-

932

233

1631

699

2796

932

10 CABANG KEJAKSAAN

NEGERI

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

1

-

a

URBIN

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

-

1

b

SUBSIINTEL

-

-

-

-

-

-

-

-

1

-

1

-

c

SUBSIDATUN

-

-

-

-

-

-

-

-

1

-

1

-

Jumlah

-

-

-

-

-

-

143

-

286

143

429

143

(6)

KEJAKSAAN AGUNG

REPUBLIK INDONESIA

RINCIAN JABATAN STRUKTURAL

BERDASAR KEP-035/J.A/3/1992

No.

B I D A N G T U G A S

ESELON

JML KET No.

B I D A N G T U G A S

ESELON

JML KET

JABATAN STRUKTURAL PENGELOLA FUNGSI JAKSA

JABATAN STRUKTURAL TIDAK MENGELOLA FUNGSI JAKSA

I II III IV I II III IV

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

I. PEMBINAA

1. Jaksa Agung Muda Pembinaan 1 1 Jaksa -

Tugas dan weenang melakukan pembinaan atas manajemken,

perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sarana dan

prasarana, pengelola keuangan, kepegawaian, perlengkapan,

organisasi dan turut menyusun perumusan peraturan perundang

undangan, hubungan masyarakat, pengelolaan atas milik

negara yang menjadi tanggung jawabnya serta memberikan

dukungan pelayanan teknis dan administrasi bagi seluruh

satuan organisasi Kejaksaan dalam rangka memperlancar

pelaksanaan tugas.

1. Pejabat Penetap Angka Kredit III/a -

III/di Kejaksaan Agung

2. Ketua Tim Penilai Pusat IV/a - IV/e

3. Pejabat Pengusul IV/a - IV/d

2. Sekretariat JAMBIN 1 1 Jaksa -

Disamping tugas pokok merangkap sebagai Ketua Tim Penilai 2.1 Bag. Penyusunan Program dan Laporan 1 1 TU Jaksa

Angka Kredit Pusat. 2.1.1 Sub Bag. Penyusunan Program 1 1 TU -

2.1.2 Sub Bag. Penyusunan Laporan 1 1 TU -

1. Pejabat Pengusul Angka Kredit III/a - III/d di Pembinaan

(7)

2. Ketua Tim Penilai Angka Kredit III/a - III/d di Kejagung 2.2 Bag. Pemantauan dan Penilaian 1 1 TU Jaksa

2.2.1 Bag. Pemantauan 1 1 TU -

2.2.2 Bag. Penilaian 1 1 TU -

2.3 Bagian Tata Usaha 1 1 TU Jaksa

2.3.1 Sub. Bag Tata Persuratan 1 1 TU -

2.3.2 Sub. Bag. Umum 1 1 TU -

3. Biro Perencanaan 1 1 Jaksa TU

3.1 Bag. Pengolahan Data 1 1 TU Jaksa

3.1.1 Sub. Bag Pengolahan Data I 1 1 TU -

3.1.2 Sub. Bag Pengolahan Data II 1 1 TU -

3.2 Bag. Penyusunan Rencana dan Program 1 1 TU Jaksa

3.2.1 Sub. Bag. Rencana Anggaran Rutin 1 1 TU -

3.2.2 Sub. Bag. Rencana Anggaran 1 1 TU -

Pembangunan

3.2.3 Sub. Bag Rencana dan Program Kerja 1 1 TU -

3.3 Bag.Pemantauan dan Penilaian 1 1 TU Jaksa

3.3.1 Sub. Bag. Pemantauan dan Penilaian I 1 1 TU -

3.3.2 Sub. Bag. Pemantauan dan Penilaian II 1 1 TU -

3.4 Bag. Organisasi dan Tata Laksana 1 1 TU Jaksa

3.4.1 Sub. Bag. Kelembagaan 1 1 TU -

3.4.2 Sub. Bag. Tatalaksana 1 1 TU -

3.4.3 Sub. Bag. Tata Usaha 1 1 TU -

4. Biro Umum 1 1 Jaksa TU

4.1 Bag. Tata Usaha 1 1 TU Jaksa

4.1.1 Sub. Bag. Tata Persuratan 1 1 TU -

4.1.2 Sub. Bag. Pengetikan dan Penggandaan 1 1 TU -

(8)

4.2 Bag. Tata Usaha Pimpinan 1 1 TU Jaksa

4.2.1 Sub. Bag. Tata Pimpinan I 1 1 TU -

4.2.2 Sub. Bag. Tata Pimpinan II 1 1 TU -

4.2.3 Sub. Bag. Protokol dan Keamanan 1 1 TU -

4.3 Bag. Rumah Tangga 1 1 TU Jaksa

4.3.1 Sub. Bag. Sarana. 1 1 TU -

4.3.2 Sub. Bag. Angkutan 1 1 TU -

4.4 Bag. Keamanan Dalam 1 1 Jaksa TU

4.4.1 Sub. Bag. Keamanan 1 1 TU -

4.4.2 Sub. Bag. Tata Tertib 1 1 TU -

4.5 Bag. Bina Kesejahteraan 1 1 TU Jaksa

4.5.1 Sub. Bag Rohani 1 1 TU -

4.5.2 Sub.Bag. Kesejanteraan 1 1 TU -

5. Biro Kepegawaian 1 1 Jaksa -

Disamping tugas pokok, merangkap sebagai Sekretaris Tim

Penilai Angka Kridit.

Sekretaris Tim Penilai pusat (IV/a - IV/e)

5.1 Bag. Umum 1 1 TU Jaksa

5.1.1 Sub. Bag. Data Kepegawaian 1 1 TU -

5.1.2 Sub. Bag. Peraturan Kepegawaian 1 1 TU -

5.1.3 Sub. Bag. Tata Usaha 1 1 TU -

5.2 Bag. Pengembangan Pegawai 1 1 TU Jaksa

5.2.1 Sub. Bag Pengadaan 1 1 TU -

5.2.2 Sub. Bag Jenjang Karie 1 1 TU -

5.2.3 Sub. Bag. Kekaryaan 1 1 TU -

(9)

Sekretaris Tim Penilai Kejagung ( III/a – III/d ) 5.3.1 Sub. Bag. Kepangkatan I 1 1 TU -

5.3.2 Sub. Bag. Kepangkatan II 1 1 TU -

5.3.3 Sub. Bag. Kepangkatan III 1 1 TU -

5.4 Bagian Pemberhentian dan Pensiun 1 1 Jaksa TU

5.4.1 Sub. Bag. Pemberhentian dan Pensiun I 1 1 TU -

5.4.2 Sub. Bag. Pemberhentian dan Pensiun II 1 1 TU -

5.4.3 Sub. Bag. Pemberhentian dan Pensiun III 1 1 TU -

6. Biro Keuangan 1 1 Jaksa TU

6.1 Bag. Penyusunan Anggaran 1 1 TU Jaksa

6.1.1 Sub. Bag. Anggaran Rutin 1 1 TU -

6.1.2 Sub. Bag. Anggaran Pembangunan 1 1 TU -

6.1.3 Sub. Bag Tata Usaha 1 1 TU -

6.2 Bag. Verifikasi dan Pembukuan 1 1 TU Jaksa

6.2.1 Sub. Bag. Verifikasi 1 1 TU -

6.2.2 Sub. Bag. Pembukuan 1 1 TU -

6.2.3 Sub. Bag. Administrasi Perjalanan DInas 1 1 TU -

6.3 Bag. Pendapatan dan Perbendaharaan 1 1 TU Jaksa

6.3.1 Sub. Bag. Pendapatan 1 1 TU -

6.3.2 Sub. Bag. Perbendaharaan 1 1 TU -

7. Biro Perlengkapan 7 Biro Perlengkapan

7.1 Bag. Analisa Kebutuhan

7.1.1 Sub. Bag. Data Perlengkapan

7.1.2 Sub. Bag. Inventarisasi

7.1.3 Sub. Bag. Tata Usaha

7.2 Bag. Pengadaan

7.2.1 Sub. Bag. Tender

7.2.2 Sub. Bag. Pembelian

(10)

7.3 Bag. Penyimpanan dan Distribusi

7.3.1 Sub. Bag. Penyimpanan

7.3.2 Sub. Bag. Distribusi

8. Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat 1 1 Jaksa -

8.1 Bag. Rancangan dan Pertimbangan Hukum 1 1 Jaksa -

8.1.1

Sub. Bag. Penyusunan Rancangan Peraturan

Perundang-undangan 1 1 Jaksa -

8.1.2 Sub. Bag. Kerjasama Antar Instansi Pemerintah. 1 1 Jaksa -

8.1.3 Sub. Bag. Tata Usaha 1 1 TU -

8.2 Bag. Kerjasama Hukum Luar Negeri 1 1 Jaksa -

8.2.1 Sub. Bag. Persiapan 1 1 Jaksa -

8.2.2 Sub. Bag. Pemantauan dan Penilaian 1 1 Jaksa -

8.3 Bag. Perpustakaan dan Dokumentasi 1 1 TU -

Hukum

8.3.1 Sub. Bag. Keputusan 1 1 TU -

8.3.2 Sub. Bag. Dokumentasi Hukum 1 1 TU -

8.4 Bagian Hubungan Masyarakat 8.4.1 Sub. Bag. Pengumpulan Berita 1 1 TU -

8.4.2 Sub. Bag. Publikasi 1 1 TU -

8.4.3 Sub. Bag. Hubungan Antar Lembaga 1 1 TU -

(11)

KEJAKSAAN AGUNG

REPUBLIK INDONESIA

RINCIAN JABATAN STRUKTURAL

BERDASAR KEP-035/J.A/3/1992

No

BIDANG TUGAS

ESELON

JML

KET

No.

BIDANG TIGAS

ESELON

JML

KET

JABATAN STRUKTURAL

PENGELOLA

FUNGSI JAKSA

I

II

III

IV

JABATAN STRUKTURAL

TIDAK

MENGELOLA FUNGSI

JAKSA

I

II

III

IV

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

II

1.

2.

INTELIJEN.

Jaksa Agung Muda Intelijen.

Tugas dan wewenang melakukan kegiatan

intelijen yustisial di bidang idiologi,

politik, ekenomi, keuangan, sosial budaya

dan

pertahanan

keamanan

untuk

mendukung kebijakan penegakan hokum

dan keadilan baik preventif maupun

represif. Melaksanakan dan atau turut

menyelenggarakan

ketertiban

dan

ketentraman umum serta pengamanan

pembangunan nasional dan hasil-hasilnya

berdasarkan

peraturan

perundang-undangan

dan

kebijaksanaan

yang

ditetapkan oleh Jaksa Agung.

Sekretariat JAM Intelijen.

1

1

1

1

Jaksa

Jaksa

-

-

2.1

2.1.1

2.1.2

Bag. Penyusunan Program

dan Laporan.

Sub.

Bag.

Penyusunan

Program.

Sub. Bag. Penyusun Laporan.

1

1

1

1

1

1

Jaksa

TU

TU

TU

-

(12)

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

3.

3.1

3.1.1

3.1.2

3.1.3

3.2

3.2.1

3.2.2

3.2.3

3.3

3.3.1

3.3.2

3.3.3

4.

4.1

4.1.1

4.1.2

4.1.3

Direktorat Politik.

Sub. Dit. Pengamanan Ideologi Politik.

Sie. Pengumpulan dan Pengolahan Data.

Sie. Dukungan Intelijen.

Sie. Pemantauan dan Penilaian

Sub. Dit. Pengawasan Orang Asing.

Sie. Pengumpulan dan Pengolahan Data.

Sie. Dukungan Intelijen.

Sie. Pemantauan dan Penilaian.

Sub. Dit. Pengamanan Media Massa.

Sie. Pengumpulan dan Pengolahan Data.

Sie. Dukungan Intelijen.

Sie. Pemantauan dan Penilaian.

Direktorat Ekonomi dan Keuangan.

Sub. Dit. Pengamanan Investasi dan

Produksi.

Sie. Pengumpulan dan Pengolahan Data.

Sie. Dukungan Intelijen.

Sie. Pemantauan dan Penilaian.

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2.2

2.2.1

2.2.2

2.3

2.3.1

2.3.2

3.3.4

Bag.

Pemantauan

dan

Laporan.

Sub. Bag. Pemantauan.

Sub. Bag. Laporan.

Bag. Tata Usaha.

Sub. Bag. Tata Persuratan.

Sub. Bag. Umum.

Sub. Bag. Tata Usaha.

(13)

4.2

4.2.1

4.2.2

4.2.3

4.3

4.3.1

4.3.2

4.3.3

5.

5.1

5.1.1

5.1.2

5.1.3

5.2

5.2.1

5.2.2

5.2.3

5.3

5.3.1

5.3.2

5.3.3

Sub. Dit.Pengaman Sumber Daya Alam.

Sie. Pengumpulan dan Pengolahan Data.

Sie. Dukungan Intelijen.

Sie. Pemantauan dan Penilaian.

Sub. Dit. Pengamanan Ekonomi dan

Moneter.

Sie. Pengumpulan dan Pengolahan Data.

Sie. Dukungan Intelijen.

Sie. Pemantauan dan Penilaian.

Direktorat Sosial Budaya

Sub.

Dit.

Pengamanan

Aliran

Kepercayaan Masyarakat.

Sie. Pengumpulan dan Pengolahan Data.

Sie. Dukungan Intelijen.

Sie. Pemantauan dan Penilaian.

Sub. Dit. Pengamanan Sumber Daya

Manusia.

Sie. Pengumpulan dan Pengolahan Data.

Sie. Dukungan Intelijen.

Sie. Pemantauan dan Penilaian.

Sub. Dit. Ketrentraman dan Ketertiban

Umum.

Sie. Pengumpulan dan Pengolahan Data.

Sie. Dukungan Intelijen.

Sie. Pemantauan dan Penilaian.

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

4.3.4

5.3.4

Sub. Bag. Tata Usaha.

Sub. Bag. Tata Usaha.

(14)

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

6.

6.1

6.1.1

6.1.2

6.1.3

6.2

6.2.1

6.2.2

6.2.3

6.3

6.3.1

6.3.2

6.3.3

Direktorat

Produksi

Sarana

Intelijen.

Sub. Dit. Produksi Intelijen.

Sie. Laporan Periodik

Sie. Laporan Khusus dan Perkiraan

Keadaan.

Sie. Laporan Data.

Sub. Dit. Pengkajian Kegiatan Intelijen.

Sie. Pengkajian I.

Sie. Pengkajian II.

Sie. Pengkajian III.

Sub. Dit. Sandi dan Komunikasi.

Sie. Sandi Sastra.

Sie. Perlengkapan Sandi dan Komunikasi.

Sie. Pengaman Sandi dan Komunikasi.

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

(15)

KEJAKSAAN AGUNG

REPUBLIK INDONESIA

RINCIAN JABATAN STRUKTURAL

BERDASAR KEP-035/J.A/3/1992

No

BIDANG TUGAS

ESELON

JML

KET

No.

BIDANG TIGAS

ESELON

JML

KET

JABATAN STRUKTURAL

PENGELOLA

FUNGSI JAKSA

I

II

III

IV

JABATAN STRUKTURAL

TIDAK

MENGELOLA FUNGSI

JAKSA

I

II

III

IV

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

III

1.

2.

PIDANA UMUM.

Jaksa Agung Muda Pidana Umum.

Tugas

dan

wewenang

melakukan

prapenuntutan, pemeriksaan tambahan,

penuntutan,

melaksanakan

penetapan

Hakim

dan

putusan

pengadilan,

pengawasan

terhadap

pelaksanaan

keputusan lepas bersyarat dan tindakan

hukum lainnya dalam perkara tindak

pidana umum berdasarkan peraturan

perundang-undangan dan kebijaksanaan

yang ditetapkan oleh Jaksa Agung.

Sekretariat Jaksa Agung Muda

Pidana Umum.

1

1

1

1

Jaksa

Jaksa

-

-

2.1

2.1.1

2.1.2

Bag. Penyusunan Program

dan Laporan.

Sub.

Bag.

Penyusunan

Program.

Sub. Bag. Penyusun Laporan.

1

1

1

1

1

1

Jaksa

TU

TU

TU

-

(16)

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

3.

3.1

3.1.1

3.1.2

3.1.3

3.2

3.2.1

3.2.2

3.2.3

3.3

3.3.1

3.3.2

3.3.3

4.

4.1

4.1.1

4.1.2

4.1.3

Dit.

Tindak

Pidana

Terhadap

Keamanan Negara dan Ketertiban

Umum.

Sub. Dit. Penuntutan.

Sie. Penuntutan I.

Sie. Penuntutan II.

Sie. Penuntutan III.

Sub. Dit. Upaya Hukum dan Eksekusi.

Sie. Upaya Hukum dan Eksekusi I.

Sie. Upaya Hukum dan Eksekusi II.

Sie. Upaya Hukum dan Eksekusi III.

Sub. Dit. Eksaminasi.

Sie. Eksaminasi I.

Sie. Eksaminasi II.

Sie. Eksaminasi III.

Dit.

Tindak

Pidana

Terhadap

Orang dan Harta Benda.

Sub. Dit. Penuntutan.

Sie. Penuntutan I.

Sie. Penuntutan II.

Sie. Penuntutan III.

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2.2

2.2.1

2.2.2

2.3

2.3.1

2.3.2

3.3.4

Bag.

Pemantauan

dan

Laporan.

Sub. Bag. Pemantauan.

Sub. Bag. Laporan.

Bag. Tata Usaha.

Sub. Bag. Tata Persuratan.

Sub. Bag. Umum.

Sub. Bag. Tata Usaha.

(17)

KEJAKSAAN AGUNG

REPUBLIK INDONESIA

RINCIAN JABATAN STRUKTURAL

BERDASAR KEP-035/J.A/3/1992

4.2

4.2.1

4.2.2

4.2.3

4.3

4.3.1

4.3.2

4.3.3

5.

5.1

5.1.1

5.1.2

5.1.3

5.2

5.2.1

5.2.2

5.2.3

5.3

5.3.1

5.3.2

5.3.3

Sub. Dit. Hukum dan Eksekusi.

Sie. Hukum dan Eksekusi I.

Sie. Hukum dan Eksekusi II.

Sie. Hukum dan Eksekusi III

Sub. Dit. Eksaminasi.

Sie. Eksaminasi I.

Sie. Eksaminasi II.

Sie. Eksaminasi III.

Dit. Tindak Pidana Umum Lain.

Sub. Dit. Penuntutan.

Sie. Penuntutan I.

Sie. Penuntutan II.

Sie. Penuntutan III.

Sub. Dit. Upaya Hukum dan Eksekusi.

Sie. Upaya Hukum dan Eksekusi I.

Sie. Upaya Hukum dan Eksekusi II.

Sie. Upaya Hukum dan Eksekusi III.

Sub. Dit. Eksaminasi.

Sie. Eksaminasi I.

Sie. Eksaminasi II.

Sie. Eksaminasi III.

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

4.3.4

5.3.4

Sub. Bag. Tata Usaha.

Sub. Bag. Tata Usaha.

(18)

No

BIDANG TUGAS

ESELON

JML

KET

No.

BIDANG TIGAS

ESELON

JML

KET

JABATAN STRUKTURAL

PENGELOLA

FUNGSI JAKSA

I

II

III

IV

JABATAN STRUKTURAL

TIDAK

MENGELOLA FUNGSI

JAKSA

I

II

III

IV

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

IV

1.

2.

PIDANA KHUSUS.

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus.

Tugas

dan

wewenang

melakukan

penyelidikan, penyidikan, pemeriksaan

tambahan,

penuntutan,

melaksanakan

penetapan hakim dan putusan pengadilan,

pengawasan

terhadap

pelaksanaan

keputusan lepas bersyarat dan tindakan

hukum lain mengenai tindak pidana

ekonomi, tindak pidana Korupsi, tindak

pidana Subversi dan Tindak Pidana

Khusus lainnya berdasarkan peraturan

perundang-undangan dan kebijaksanaan

yang ditetapkan oleh Jaksa Agung.

Sekretariat Jaksa Agung Muda

Tindak Pidana Khusus.

1

1

1

1

Jaksa

Jaksa

-

-

2.1

2.1.1

2.1.2

Bag. Penyusunan Program

dan Laporan.

Sub.

Bag.

Penyusunan

Program.

Sub. Bag. Penyusun Laporan.

1

1

1

1

1

1

Jaksa

TU

TU

TU

-

-

(19)

3.

3.1

3.1.1

3.1.2

3.2

3.2.1

3.2.2

3.3

3.3.1

3.3.2

4.

4.1

4.1.1

4.1.2

Dit. Tindak Pidana Ekonomi.

Sub. Dit. Penyidikan.

Sie. Penyidikan I.

Sie. Penyidikan II.

Sub. Dit. Penuntutan.

Sie. Penuntutan I.

Sie. Penuntutan II.

Sub. Dit. Upaya Hukum dan Eksekusi.

Sie. Upaya Hukum dan Eksekusi I.

Sie. Upaya Hukum dan Eksekusi II.

Dit.

Tindak

Pidana

Terhadap

Korupsi.

Sub. Dit. Penyidikan.

Sie. Penyidikan I.

Sie. Penyidikan II.

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2.2

2.2.1

2.2.2

2.3

2.3.1

2.3.2

3.3.3

Bag.

Pemantauan

dan

Laporan.

Sub. Bag. Pemantauan.

Sub. Bag. Laporan.

Bag. Tata Usaha.

Sub. Bag. Tata Persuratan.

Sub. Bag. Umum.

Sub. Bag. Tata Usaha.

(20)

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

4.2

4.2.1

4.2.2

4.3

4.3.1

4.3.2

5.

5.1

5.1.1

5.1.2

5.2

5.2.1

5.2.2

5.3

5.3.1

5.3.2

Sub. Dit. Penuntutan.

Sie. Penuntutan I.

Sie. Penuntutan II.

Sub. Dit. Upaya Hukum dan Eksekusi.

Sie. Upaya Hukum dan Eksekusi I.

Sie. Upaya Hukum dan Eksekusi II.

Dit. Tindak Pidana Subversi.

Sub. Dit. Penyidikan.

Sie. Penyidikan I.

Sie. Penyidikan II.

Sub. Dit. Penuntutan.

Sie. Penuntutan I.

Sie. Penuntutan II.

Sub. Dit. Upaya Hukum dan Eksekusi.

Sie. Upaya Hukum dan Eksekusi I.

Sie. Upaya Hukum dan Eksekusi II.

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

4.3.3

5.3.3

Sub. Bag. Tata Usaha.

Sub. Bag. Tata Usaha.

1

1

1

1

TU

TU

-

-

(21)

REPUBLIK INDONESIA

RINCIAN JABATAN STRUKTURAL

BERDASAR KEP-035/J.A/3/1992

No

BIDANG TUGAS

ESELON

JML

KET

No.

BIDANG TIGAS

ESELON

JML

KET

JABATAN STRUKTURAL

PENGELOLA

FUNGSI JAKSA

I

II

III

IV

JABATAN STRUKTURAL

TIDAK

MENGELOLA FUNGSI

JAKSA

I

II

III

IV

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

V

1.

2.

PERDATA DAN TATA USAHA

NEGARA.

Jaksa Agung Muda Perdata dan

Tata Usaha Negara.

Tugas

dan

wewenang

melakukan

penegakan hukum bantuan, pertimbangan

dan pelayanan hukum kepada instansi

pemerintah dan negara dibidang perdata

dan

tata

usaha

negara

untuk

menyelamatkan kekayaan Negara dan

menegakkan

kewibawaan

pemerintah

berdasarkan

peraturan

perundang-undangan

dan

kebijaksanaan

yang

ditetapkan oleh Jaksa Agung.

Sekretariat JAM PERDATUN.

1

1

1

1

Jaksa

Jaksa

-

-

2.1

2.1.1

2.1.2

Bag. Penyusunan Program

dan Laporan.

Sub.

Bag.

Penyusunan

Program.

Sub. Bag. Penyusun Laporan.

1

1

1

1

1

1

Jaksa

TU

TU

TU

-

-

(22)

3.

3.1

3.1.1

3.1.2

3.2

3.2.1

3.2.2

4.

4.1

4.1.1

4.1.2

4.2

4.2.1

4.2.2

Direktorat Perdata.

Sub. Dit. Pelayanan Hukum.

Sie. Pelayanan Hukum I.

Sie. Pelayanan Hukum II.

Sub. Dit. Bantuan Hukum.

Sie. Bantuan Hukum I.

Sie. Bantuan Hukum II.

Dit. Tata Usaha Negara.

Sub. Dit. Penyidikan.

Sie. Penyidikan I.

Sie. Penyidikan II.

Sub. Dit. Bantuan Hukum.

Sie. Bantuan Hukum I.

Sie. Bantuan Hukum II.

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2.2

2.2.1

2.2.2

2.3

2.3.1

2.3.2

3.2.3

4.2.3

Bag.

Pemantauan

dan

Penilaian.

Sub. Bag. Pemantauan.

Sub. Bag. Penilaian.

Bag. Tata Usaha.

Sub. Bag. Tata Persuratan.

Sub. Bag. Umum.

Sub. Bag. Tata Usaha.

Sub. Bag. Tata Usaha

(23)

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

5.

5.1

5.1.1

5.1.2

5.2

5.2.1

5.2.2

Dit. Pemulihan dan Perlindungan

Hak.

Sub. Dit. Pelayanan Hukum.

Sie. Pelayanan Hukum I.

Sie. Pelayanan Hukum II.

Sub. Dit. Bantuan Hukum.

Sie. Bantuan Hukum I.

Sie. Bantuan Hukum II.

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

-

-

-

-

-

-

-

(24)

KEJAKSAAN AGUNG

REPUBLIK INDONESIA

RINCIAN JABATAN STRUKTURAL

BERDASAR KEP-035/J.A/3/1992

No.

B I D A N G T U G A S

ESELON

JML KET No.

B I D A N G T U G A S

ESELON

JML KET

JABATAN STRUKTURAL PENGELOLA FUNGSI JAKSA

JABATAN STRUKTURAL TIDAK MENGELOLA FUNGSI JAKSA

I II III IV I II III IV

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

VI. PENGAWAS

1. Jaksa Agung Muda Pengawasan mempunyai Tugas dan

Wewenang melakukan pengawasan dan pelaksanaan tugas

rutin dan pembangunan semua unsur Kejaksaan agar berjalan

sesuai dengan perundang-undangan, rencana kerja dan

Program kerja Kejaksaan serta kebijaksanaan yang ditetapkan

oleh Jaksa Agung

2. Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan 1 1 Jaksa -

2.1 Bag. Penyusunan Program dan Laporan 1 1 Jaksa TU

2.1.1 Sub. Bag. Penyusunan Program 1 1 TU -

2.1.2 Sub. Bag. Penyusunan Laporan 1 1 TU -

2.2 Bag. Pemantauan dan Laporan 1 1 Jaksa TU

2.2.1 Sub. Bag. Pemantauan 1 1 TU -

2.2.2 sub. Bag. Laporan 1 1 TU -

2.3 Bag. Tata. Usaha 1 1 Jaksa TU

(25)

2.3.2 Sub. Bag. Umum 1 1 TU -

3. Inspektur Kepegawaian dan Tugas Umum 1 1 Jaksa -

3.1 IRBAN Kepegawaian dan Tugas Umum I 1 1 Jaksa -

3.1.1 Pemeriksa 1 1 Jaksa TU

3.1.2 Pemeriksa 1 1 Jaksa TU

3.1.3 Pemeriksa 1 1 Jaksa TU

3.2 IRBAN. Kepegawaian dan Tugas Umum II. 1 1 Jaksa -

3.2.1 Pemeriksa 1 1 Jaksa TU

3.2.2 Pemeriksa 1 1 Jaksa TU

3.2.3 Pemeriksa 1 1 Jaksa TU

3.3 IRBAN Kepegawaian dan Tugas Umum III 1 1 Jaksa -

3.3.1 Pemeriksa 1 1 Jaksa TU

3.3.2 Pemeriksa 1 1 Jaksa TU

3.3.3 Pemeriksa 1 1 Jaksa TU

4 Inspektur Keuangan, Perlengkapan dan Proyek Pembangunan 1 1 Jaksa TU

4.1 IRBAN Keu, Perlengkapan dan Proyek 1 1 TU Jaksa

Pembangunan I.

4.1.1 Pemeriksa 1 1 TU -

4.1.2 Pemeriksa 1 1 TU -

4.1.3 Pemeriksa 1 1 TU -

4.2 IRBAN Keu, Perlengkapan dan Proyek 1 1 TU Jaksa

Pembangunan II.

Pemeriksa 1 1 TU -

Pemeriksa 1 1 TU -

Pemeriksa 1 1 TU -

(26)

4.3 IRBAN Keu, Perlengkapan dan Proyek 1 1 TU Jaksa

Pembangunan III.

Pemeriksa 1 1 TU -

Pemeriksa 1 1 TU -

Pemeriksa 1 1 TU -

5. Inspektur Intelijen 1 1 Jaksa -

5.1 IRBAN Intelijen I 1 1 Jaksa -

5.1.1 Pemeriksa 1 1 TU -

5.1.2 Pemeriksa 1 1 TU -

5.1.3 Pemeriksa 1 1 TU -

5.2 IRBAN Intelijen II 1 1 Jaksa -

5.2.1 Pemeriksa 1 1 TU -

5.2.2 Pemeriksa 1 1 TU -

5.2.3 Pemeriksa 1 1 TU -

5.3 IRBAN Intelijen III 1 1 Jaksa -

5.3.1 Pemeriksa 1 1 TU -

5.3.2 Pemeriksa 1 1 TU -

5.3.3 Pemeriksa 1 1 TU -

6 Inspektur Tindak Pidana Umum 1 1 Jaksa -

6.1 IRBAN Tindak Pidana Umum I 1 1 Jaksa -

6.1.1 Pemeriksa 1 1 TU -

6.1.2 Pemeriksa 1 1 TU -

6.1.3 Pemeriksa 1 1 TU -

6.2 IRBAN Tindak Pidana Umum II 1 1 Jaksa -

6.2.1 Pemeriksa 1 1 TU -

(27)

6.2.3 Pemeriksa 1 1 TU -

6.3 IRBAN Tindak Pidana Umum III 1 1 Jaksa -

6.3.1 Pemeriksa 1 1 TU -

6.3.2 Pemeriksa 1 1 TU -

6.3.3 Pemeriksa 1 1 TU -

7 Inspektur Tindak Pidana Khusus, Perdata dan Tata Usaha 1 1 Jaksa -

Negara

7.1 IRBAN TIPISUS, PERDATUN I 1 1 Jaksa -

7.1.1 Pemeriksa 1 1 TU -

7.1.2 Pemeriksa 1 1 TU -

7.1.3 Pemeriksa 1 1 TU -

7.2 IRBAN TIPISUS, PERDATUN II 1 1 Jaksa -

7.2.1 Pemeriksa 1 1 TU -

7.2.2 Pemeriksa 1 1 TU -

7..2.3 Pemeriksa 1 1 TU -

7.3 IRBAN TIPISUS, PERDATUN III 1 1 Jaksa -

7.3.1 Pemeriksa 1 1 TU -

7.3.2 Pemeriksa 1 1 TU -

7..3.3 Pemeriksa 1 1 TU -

Jakarta, 19 Oktober 1995

JAKSA AGUNG R.I

(28)

KEJAKSAAN AGUNG

REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN : KEP-117/JA/10/1995.

Tanggal : 19 Oktober 1995.

RINCIAN JABATAN STRUKTURAL

BERDASAR KEP-035/J.A/3/1992

No

BIDANG TUGAS

ESELON

JML

KET

No.

BIDANG TIGAS

ESELON

JML

KET

JABATAN STRUKTURAL

PENGELOLA

FUNGSI JAKSA

I

II

III

IV

JABATAN STRUKTURAL

TIDAK

MENGELOLA FUNGSI

JAKSA

I

II

III

IV

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1.

1.2

1.2.1

1.2.2

1.2.3

1.3

1.3.1

1.3.2

1.3.3

2.

PUSAT DIKLAT.

Bidang DIKLAT Perpanjangan.

Sub. Bid. Akademis.

Sub. Bid. Pengajaran.

Sub. Bid. Penilaian.

Bidang DIKLAT Teknis Fungsional.

Sub. Bid. Akademis.

Sub. Bid. Pengajaran.

Sub. Bid. Penilaian.

Pusat Penelitian dan Pengembangan.

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1.1

1.1.1

1.1.2

1.1.3

Bagian Tata Usaha.

Sub.

Bag.

Penyusunan

Program dan Laporan.

Sub. Bag. Keuangan.

Sub. Bag. Umum.

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

TU

TU

TU

TU

Jaksa

Jaksa

-

-

-

(29)

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

3.

3.2

3.2.1

3.3

3.3.1

3.3.2

4.

Pusat Penyuluhan Agama.

Bidang Penyelenggaraan.

Sub. Bid. Pelayanan Teknis.

Bidang Pengkajian.

Sub. Bid. Pengkajian I.

Sub. Bid. Pengkajian II.

Pusat Operasi Intelijen.

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2.1

2.1.1

2.1.2

2.1.3

2.2

2.2.1

2.2.2

3.1

3.1.1

3.1.2

3.1.3

4.1

4.1.1

4.1.2

4.1.3

Bagian Tata Usaha.

Sub.

Bag.

Penyusunan

Program dan Laporan.

Sub. Bag. Keuangan.

Sub. Bag. Umum.

Bidang

Laporan

dan

Distribusi.

Sub. Bid. Laporan.

Sub. Bid. Distribusi.

Bagian Tata Usaha.

Sub.

Bag.

Penyusunan

Program dan Pemantauan.

Sub. Bag. Keuangan

Sub. Bag. Umum

Bagian Tata Usaha.

Sub.

Bag.

Penyusunan

Program dan Pemantauan.

Sub. Bag. Keuangan

Sub. Bag. Umum

(30)

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

4.2

4.2.1

4.3

4.3.1

4.3.2

5.

6.

7.

Bidang Penyelenggaraan.

Sub. Bid. Penyelenggaraan Teknis.

Bidang Pengkajian.

Sub. Bid. Pemantauan.

Sub. Bid. Produksi dan Laporan.

Pusat Informasi Hukum dan Statistik

Kriminal.

Staf Ahli.

Staf Jaksa Agung.

1

5

2

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

6

2

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

Jaksa

-

-

-

-

-

-

-

5.1

5.1.1

5.1.2

5.2

5.2.1

5.2.2

5.3

5.3.1

5.3.2

Bagian Tata Usaha.

Sub. Bag. Keuangan.

Sub. Bag. Umum.

Bidang Produksi.

Sub. Bid. Pengolahan Data.

Sub. Bid. Kerja Teknik.

Bidang Analisis.

Sub. Bid. Analisis Data

Sub. Bid. Analisis Data

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

TU

TU

TU

TU

TU

TU

TU

TU

TU

TU

Jaksa

Jaksa

-

-

Jaksa

-

-

(31)

KEJAKSAAN AGUNG

REPUBLIK INDONESIA

RINCIAN JABATAN STRUKTURAL BERDASAR KEP-035/J.A/3/1992

No.

B I D A N G T U G A S

ESELON

JML KET

No.

B I D A N G T U G A S

ESELON

JML KET

JABATAN STRUKTURAL PENGELOLA FUNGSI JAKSA

JABATAN STRUKTURAL TIDAK MENGELOLA FUNGSI JAKSA

I II III IV I II III IV

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Kepala Kejaksaan Tinggi 1 1 Jaksa -

1. Pejabat Penetap Angka Kredit III/a – III/d di

wilayah Kejati.

2. Pejabat Pengusul Angka Kredit IV/a – IV/e di

wilayah Kejati.

2 Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi 1 1 Jaksa -

3 Asisten Pembinaan 1 1 Jaksa -

(Disamping tugas pokok, merangkap

anggoa Tim Penilai Angka Kredit)

 Ketua Tim Penilai Daerah III/a - III/d

3.1 Sub. Bag. Kepegawaian 1 1 TU Jaksa

- Sekretaris Tim Penilai Daerah (III/a-III/d)

3.1.1 Urusan Mutasi Pegawai 1 1 TU -

3.1.2 Urusan Pengembangan Pegawai 1 1 TU -

3.1.3 Urusan Kesejahteraan 1 1 TU -

3.2 Sub. Bag. Keuangan 1 1 TU Jaksa

(32)

3.2.2 Urusan Pembukuan 1 1 TU -

3.2.3 Urusan Perbendaharaan 1 1 TU -

3.3 Sub. Bag. Umum 1 1 TU Jaksa

3.3.1 Urusan Rumah Tangga 1 1 TU -

3.3.2 Urusan Perlengkapan 1 1 TU -

4 Asisten Intelijen 1 1 Jaksa -

4.1 Sie. Politik 1 1 Jaksa -

4.1.1 Sub. Sie. Pengamanan Idiologi Politik 1 1 Jaksa TU

4.1.2 Sub. Sie. Pengawasan Orang Asing 1 1 Jaksa TU

4.1.3 Sub. Sie. Pengawasan Mass Media 1 1 Jaksa TU

4.2 Sie. Ekonomi dan Keuangan 1 1 Jaksa -

4.2.1 Sub. Sie. Pengamanan Investasi dan Produksi 1 1 Jaksa TU

4.2.2 Sub. Sie. Pengamanan Sumber Daya Alam

4.2.3 Sub. Sie. Pengamanan Ekonomi dan Moneter 1 1 Jaksa TU

1 1 Jaksa TU

4.3 Sie. Sosial dan Budaya 1 1 Jaksa -

4.3.1 Sub. Sie. Pengawasan Aliran Kepercayaan 1 1 Jaksa TU

Masyarakat

4.3.2 Sub. Sie. Pengamanan Sumber Daya 1 1 Jaksa TU

Manusia

4.3.3 Sub. Sie. Ketentraman dan Ketertiban 1 1 Jaksa TU

Umum

4.4 Sie Produksi dan Sarana Intelijen 1 1 Jaksa -

4.4.1 Sub. Sie. Produk Intelijen 1 1 Jaksa TU

4.4.2 Sub. Sie. Pengkajian Intelijen 1 1 Jaksa TU

4.4.3 Sub. Sie. Sandi dan Komunikasi 1 1 Jaksa TU

(33)

5 Asisten Tindak Pidana Umum 1 1 Jaksa -

5.1 Sie Tindak Pidana Terhadap Keamanan 1 1 Jaksa -

Negara dan Ketertiban Umum

5.1.1 Sub. Sie. Penuntun 1 1 Jaksa TU

5.1.2 Sub. Sie. Upaya Hukum dan Eksekusi 1 1 Jaksa TU

5.1.3 Sub. Sie. Eksaminasi 1 1 Jaksa TU

5.2 Sie Tindak Pidana Terhadap Orang dan 1 1 Jaksa -

Harta Benda.

5.2.1 Sub. Sie. Penuntun 1 1 Jaksa TU

5.2.2 Sub. Sie. Upaya Hukum dan Eksekusi 1 1 Jaksa TU

5.2.3 Sub. Sie. Eksaminasi 1 1 Jaksa TU

5.3 Sie. Tindak Pidana Umum Lain 1 1 Jaksa -

5.3.1 Sub. Sie. Penuntun 1 1 Jaksa TU

5.3.2 Sub. Sie. Upaya Hukum dan Eksekusi 1 1 Jaksa TU

5.3.3 Sub. Sie. Eksaminasi 1 1 Jaksa TU

6 Asisten Tindak Pidana Khusus 1 1 Jaksa -

6.1 Sie Tindak Pidana Ekonomi 1 1 Jaksa -

6.1.1 Sub. Sie. Penyidikan 1 1 Jaksa TU

6.1.2 Sub. Sie. Penuntun 1 1 Jaksa TU

6.1.3 Sub. Sie. Upaya Hukum dan Eksekusi 1 1 Jaksa TU

6.2 Sie Tindak Pidana Korupsi 1 1 Jaksa -

6.2.1 Sub. Sie. Penyidikan 1 1 Jaksa TU

6.2.2 Sub. Sie. Penuntun 1 1 Jaksa TU

6.2.3 Sub. Sie. Upaya Hukum dan Eksekusi 1 1 Jaksa TU

6.3 Sie Tindak Pidana Korupsi 1 1 Jaksa -

(34)

6.3.2 Sub. Sie. Penuntun 1 1 Jaksa TU

6.3.3 Sub. Sie. Upaya Hukum dan Eksekusi 1 1 Jaksa TU

7 Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara 1 1 Jaksa -

7.1 Sie. Perdata 1 1 Jaksa -

7.1.1 Sub. Sie. Pelayanan Hukum 1 1 Jaksa TU

7.1.2 Sub. Sie. Bantuan Hukum 1 1 Jaksa TU

7.2 Sie. Tata Usaha Negara 1 1 Jaksa -

7.2.1 Sub. Sie. Pelayanan Hukum 1 1 Jaksa TU

7.2.2 Sub. Sie. Bantuan Hukum 1 1 Jaksa TU

7.3 Sie. Pemulihan dan Perlindungan Hak 1 1 Jaksa -

7.3.1 Sub. Sie. Pelayanan Hukum 1 1 Jaksa TU

7.3.2 Sub. Sie. Bantuan Hukum 1 1 Jaksa TU

8 Asisten Pengawasan 1 1 Jaksa -

8.1 Pemeriksa Kepegawaian dan Tugas Umum 1 1 Jaksa -

8.1.1 Pemeriksa Pembantu Kepegawain dan Tugas Umum 1 1 TU -

8.1.2 Pemeriksa Pembantu Kepegawain dan Tugas Umum 1 1 TU -

8.1.3 Pemeriksa Pembantu Kepegawain dan Tugas Umum 1 1 TU -

8.2 Pemeriksa Keuangan, Perlengkapan dan Proyek 1 1 TU -

Pembangunan

8.2.1 Pemeriksa Pembantu Keuangan, Perlengkapan dan 1 1 TU -

Proyek Pembangunan

8.2.2 Pemeriksa Pembantu Keuangan, Perlengkapan dan 1 1 TU -

(35)

8.2.3 Pemeriksa Pembantu Keuangan, Perlengkapan dan 1 1 TU -

Proyek Pembangunan

8.3 Pemeriksa Intelijen 1 1 Jaksa -

8.3.1 Pemeriksa Pembantu Intelijen 1 1 TU -

8.3.2 Pemeriksa Pembantu Intelijen 1 1 TU -

8.3.3 Pemeriksa Pembantu Intelijen 1 1 TU -

8.4 Pemeriksa Tindak Pidana Umum 1 1 Jaksa -

8.4.1 Pemeriksa Pembantu Tindak Pidana Umum 1 1 TU -

8.4.2 Pemeriksa Pembantu Tindak Pidana Umum 1 1 TU -

8.4.3 Pemeriksa Pembantu Tindak Pidana Umum 1 1 TU -

8.5 Pemeriksa Tindak Pidana Khusus, Perdata 1 1 Jaksa -

dan Tata Usaha Negara

8.5.1 Pemeriksa Pembantu Tindak Pidana Khusus 1 1 TU -

Perdata dan Tata Usaha Negara

8.5.2 Pemeriksa Pembantu Tindak Pidana Khusus 1 1 TU -

Perdata dan Tata Usaha Negara

8.5.3 Pemeriksa Pembantu Tindak Pidana Khusus 1 1 TU -

Perdata dan Tata Usaha Negara

9 Bagian Tata Usaha 1 1 TU Jaksa

9.1 Sub. Bag. Pesuratan 1 1 TU -

(36)

9.1.2 Urusan Distribusi 1 1 TU -

9.1.3 Urusan Laporan 1 1 TU -

9.2 Sub. Bag. Hubungan Masyarakat 1 1 Jaksa -

9.2.1 Urusan Pengumpulan Berita 1 1 TU -

9.2.2 Urusan Protokol dan Keamanan Dalam 1 1 TU -

Jakarta, 19 Oktober 1995

JAKSA AGUNG R.I

(37)

KEJAKSAAN AGUNG

REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN : KEP-117/JA/10/1995.

Tanggal : 19 Oktober 1995.

RINCIAN JABATAN STRUKTURAL

BERDASAR KEP-035/J.A/3/1992

No

BIDANG TUGAS

ESELON

JML

KET

No.

BIDANG TIGAS

ESELON

JML

KET

JABATAN STRUKTURAL

PENGELOLA

FUNGSI JAKSA

II

III

IV

V

JABATAN STRUKTURAL

TIDAK

MENGELOLA FUNGSI

JAKSA

II

III

IV

V

Referensi

Dokumen terkait

“serangkaian tindakan untuk mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi melalui upaya koordinasi, supervisi, monitor, penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di

Terkait dampak putusan praperadilan dari hakim yang mengabulkan gugatan tidak sahnya penetapan status tersangka terhadap praktik penegakkan hukum di Indonesia khususnya

Bahwa yang menjadi dasar pertimbangan Hakim Mahkamah Agung dalam memeriksa dan memutus permohonan kasasi terhadap putusan Praperadilan tentang penghentian penyidikan

Apabila pemeriksaan terbukti bahwa debitur berada dalam keadaan berhenti membayar, hakim akan menjatuhkan putusan kepailitan kepada debitur. Putusan atau penetapan

Kepala Seksi Wilayah II pada Sub Direktorat Keamanan Negara, Ketertiban Umum, dan Tindak Pidana Umum Lainnya Direktorat Upaya Hukum, Eksekusi dan Eksaminasi Jaksa

Pada UU Nomor 9 tahun 1976, masalah penyidikan diatur pada Bab V tentang Penyidikan, Penuntutan, dan Pemeriksaan di depan Pengadilan, sebagaimana disebutkan pada pasal 25 ayat

Penegakan hukum dengan konsep multi rezim hukum dan koordinasi dilaksanakan oleh Satgas 115 pada saat melaksanakan operasi, Penyelidikan, Penyidikan, Penuntutan, Upaya

Anak Saksi adalah anak yang belum berumur 18 (delapan belas) tahun yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang